cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Warta Ardhia : Jurnal Perhubungan Udara
ISSN : 02159066     EISSN : 25284045     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Warta Ardhia is an Air Transport Journal containing research, review related to evaluation policy and technological development with the scope of air transport, airport, aircraft, flight navigation, aviation human resources, flight safety and security. Warta Ardhia is managed by Civil Aviation Research and Development Center of Ministry of Transportation of The Republic Indonesia and published 2 (two) times a year, June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 50, No 1 (2024)" : 5 Documents clear
Quo Vadis Pengaturan Mekanisme Slot Time Penerbangan Wicaksono, Dian Agung; Mulyani, Cora Kristin
WARTA ARDHIA Vol 50, No 1 (2024)
Publisher : Badan Kebijakan Transportasi, Kementerian Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v50i1.557.16-25

Abstract

On time performance merupakan salah satu hal esensial dalam dunia penerbangan. Maskapai yang tidak mencapai on time perfomance berimplikasi pada tidak terpenuhinya implementasi slot time yang telah terdistribusi. Hal ini tentu berdampak pada pelayanan maskapai dan bandar udara kepada masyarakat pengguna jasa maskapai tersebut. Lebih jauh, hal ini bahkan dapat memengaruhi masyarakat pengguna bandar udara dari maskapai lainnya. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaturan slot time dalam perspektif hukum untuk mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab atas pemenuhan slot time dan mekanisme pemberian sanksinya. Metode yang digunakan adalah kajian dokumen hukum terkait aturan slot time penerbangan serta analisis peran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam penerbitan Persetujuan Pelayanan Rencana Penerbangan (PPRP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rekomendasi slot time dari Pengelola Slot Time belum memiliki kekuatan hukum tetap hingga PPRP diterbitkan. Dokumen PPRP dikategorikan sebagai Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) yang menjadi dasar legal pelaksanaan penerbangan. Kesimpulannya, tanggung jawab atas penerbitan dan pencabutan PPRP serta pemberian sanksi administratif berada pada Direktur Jenderal Perhubungan Udara, dengan pengawasan yang dilakukan oleh pihak berwenang terkait.
Optimasi Kinerja Sistem Sisi Udara dengan Pendekatan Pemodelan Sistem Dinamis Rachmansyah, Iqbal; Nahdalina, Nahdalina
WARTA ARDHIA Vol 50, No 1 (2024)
Publisher : Badan Kebijakan Transportasi, Kementerian Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v50i1.558.26-40

Abstract

Peningkatan pergerakan pesawat yang tidak stabil dengan kapasitas landasan pacu (runway) yang tetap dapat memicu ketidakseimbangan antara pergerakan dan kapasitas, yang berdampak pada penurunan kinerja sistem sisi udara. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja historis dan proyeksi sistem sisi udara di Bandara Soekarno-Hatta serta menganalisis dampak penerapan skenario optimasi menggunakan pemodelan sistem dinamis. Model ini telah divalidasi dengan margin error rata-rata kurang dari 5% pada variabel DP, DAC, GDP, dan POP. Hasil simulasi menunjukkan bahwa skenario optimasi 1, 2, dan 3 mampu menurunkan rata-rata utilisasi runway masing-masing sebesar 21,7%, 14,0%, dan 32,6%, serta mengurangi biaya tundaan tahunan sebesar 66,8%, 34,1%, dan 72,8% pada periode 2020–2030. Meskipun skenario 3 menghasilkan penurunan terbaik, skenario 1 direkomendasikan karena memberikan pengaruh yang signifikan dengan perbedaan hasil yang tidak terlalu besar dibandingkan skenario 3.
Analisis SWOT Potensi Pengembangan Bandar Udara Fatmawati Soekarno Menuju Bandar Udara Internasional Aprizon, Windra; Sefrus, Tri; Pujiastuti, Elly Tri
WARTA ARDHIA Vol 50, No 1 (2024)
Publisher : Badan Kebijakan Transportasi, Kementerian Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v50i1.525.41-46

Abstract

Bandar Udara Fatmawati Soekarno Bengkulu menunjukkan peningkatan jumlah penumpang setelah pandemi, dari 26.984 penumpang pada tahun 2022 menjadi 30.250 penumpang pada tahun 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pengembangan bandara agar dapat menjadi bandara internasional guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata. Metode penelitian menggunakan analisis SWOT dengan memisahkan data Internal Factor Analysis Summary (IFAS) dan External Factor Analysis Summary (EFAS). Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, studi literatur, serta wawancara dengan pihak terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa posisi relatif bandara berada pada koordinat (0,54 ; 0,1), yang menempatkannya di kuadran I. Strategi yang disarankan adalah memaksimalkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang melalui penerapan kebijakan agresif yang berorientasi pada pertumbuhan (growth). Penerapan strategi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan mempercepat pengembangan bandara menjadi bandara internasional.
Pengaruh Beban Kerja, Disiplin Kerja, dan Kompensasi Kerja Terhadap Kinerja Helicopter Landing Officer Meianto, Subangkit; Simarmata, Juliater; Tatiana, Yana
WARTA ARDHIA Vol 50, No 1 (2024)
Publisher : Badan Kebijakan Transportasi, Kementerian Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v50i1.549.7-15

Abstract

Helikopter merupakan sarana penting dalam transportasi pekerja di lepas pantai. Salah satu petugas yang terkait dengan helikopter ini adalah helicopter landing officer (HLO) yang bertugas mengarahkan helikopter saat lepas landas dan mendarat. Petugas HLO di PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) biasanya juga mempunyai tugas lain misalnya sebagai operator crane, petugas pemadam kebakaran, dan sebagainya sehingga beban kerjanya perlu untuk senantiasa dipantau agar tetap dapat menjalankan tugas HLO dengan baik. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh beban kerja, disiplin kerja, dan kompensasi kerja terhadap kinerja personel helicopter landing officer pada heliport PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). Penelitian menggunakan metode kuantitatif, dengan menggunakan sampling jenuh sebanyak 65 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, sementara analisis data menggunakan metode statistik inferensial untuk menguji hubungan antarvariabel dan efek mediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja, sementara beban kerja tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap kinerja. Namun, kompensasi ditemukan memediasi sebagian hubungan antara beban kerja dan kinerja. Sebaliknya, tidak ditemukan pengaruh mediasi kompensasi pada hubungan antara disiplin kerja dan kinerja. Hubungan antara disiplin kerja, beban kerja, dan kompensasi juga menunjukkan adanya pengaruh signifikan. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis dengan menyarankan perusahaan untuk memperhatikan beban kerja dan kompensasi guna meningkatkan kinerja HLO. Selain itu, hasil ini dapat menjadi referensi bagi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam menyusun kebijakan yang lebih komprehensif terkait pengelolaan personel HLO di Indonesia.
Dampak Struktur Modal terhadap EBIT-EPS Perusahaan Bandara di Indonesia dan Jepang: Angkasa Pura II (Persero) dan Japan Airport Terminal Co. Ltd. Permadi, Krisdhita Ngudi; Fadli, Rifai; Satriyo, Satriyo
WARTA ARDHIA Vol 50, No 1 (2024)
Publisher : Badan Kebijakan Transportasi, Kementerian Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v50i1.555.1-6

Abstract

Angkasa Pura II adalah perusahaan publik yang memiliki 100% saham dari pemerintah, sementara Japan Airport Terminal Co. adalah perusahaan swasta yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Jepang setelah Penawaran Saham Perdana (IPO). Analisis dilakukan dengan menghitung EBIT-EPS, yang menunjukkan hasil bahwa struktur modal harus dipilih untuk menghasilkan EPS yang lebih tinggi. Rasio utang-ekuitas perusahaan sangat tinggi, menunjukkan bahwa jumlah utang dalam struktur modal menunjukkan beban utang. Hal ini tidak baik untuk kekayaan pemilik dan mengakibatkan posisi likuiditas yang rendah. Ini mengurangi dana dan kepercayaan pemilik karena risiko pemegang saham meningkat dengan adanya peningkatan pinjaman, juga mengakibatkan nilai perusahaan dapat menurun. Hasil analisis menunjukkan, meskipun rasio utang baik, Angkasa Pura II (Persero) maupun Japan Airport Terminal Co. tidak menerbitkan saham tambahan. Ini merupakan keputusan yang tepat karena EBIT selama periode tersebut lebih tinggi daripada EBIT EPS sehingga perusahaan seharusnya memilih Utang untuk struktur modalnya.

Page 1 of 1 | Total Record : 5