cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
KESMAS
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 961 Documents
KANDUNGAN FORMALIN PADA TAHU PUTIH DI PASAR PINASUNGKULAN KAROMBASAN KOTA MANADO 2019 Labagow, Elisa; Warouw, Finny; Akili, Rahayu H.
KESMAS Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keamanan makanan merupakan syarat utama yang harus dimiliki setiap produksi yang akan beredar dipasaran, antara lain harus bebas dari Bahan Tambahan Pangan (BTP). Bahan tambahan pangan yang diizinkan untuk digunakan pada makanan telah tercantum pada Permenkes RI No. 033 Tahun 2012. Saat ini, masih banyak ditemukan bahan pengawet yang dilarang untuk digunakan pada bahan makanan, yaitu formalin dan salah satu bahan makanan yang mengandung formalin, yaitu tahu. Tahu merupakan makanan yang mudah busuk karena memiliki kadar air yang tinggi. Penelitian ini memiliki tujuan, yaitu untuk mengetahui ada atau tidak kandungan formalin pada tahu putih yang dijual di Pasar Pinasungkulan Karombasan Kota Manadondan metode penelitian yang dilakukan, yaitu untuk jenis penelitian cross sectional serta sampel yang digunakan, yaitu tahu putih berjumlah 11 tahu putih. Dari hasil penelitian yang didapatkan pada 11 sampel tahu putih di Pasar Pinasungkulan Karombasan Kota Manado, menunjukkan keseluruhan sampel tidak mengandung formalin, sehingga dapat disimpulkan bahwa tahu putih yang dijual di Pasar Pinasungkulan Karombasan, aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Kata Kunci: Tahu Putih, Formalin, Pasar Pinasungkulan Karombasan ABSTRACTFood safety is the main requirement that must be had in every production that will circulate in the market, among others must be free from Food Additives (FA). Food additives which are permitted to be used in food are listed in the Republic of Indonesia Minister of Health Decree No. 033 of 2012. Currently, there are still many preservatives that are prohibited from being used in food ingredients, which is formaldehyde and one of the ingredients containing formaldehyde, which is tofu. Tofu is a rotten food because it has a high water content. The purpose of this research is to find out whether or not the formaldehyde content of white tofu is sold at the Karombasan Pinasungkulan Market in Manado and the research method is carried out is cross sectional research and the sample used, namely white tofu totaling 11 white tofu. From the results of the study found in 11 samples of white tofu in Karombasan Pinasungkulan Market, Manado City, showed that the entire sample did not contain formaldehyde, so it can be concluded that the white tofu sold in Karombasan Pinasungkulan Market was safe for consumption by the community. Keywords: White Tofu, Formaldehyde, Karombasan Pinasungkulan Market
FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS ENEMAWIRA KECAMATAN TABUKAN UTARA KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Pangalo, Risye Melinda; Asrifuddin, Afnal; Kapantow, Nova H.
KESMAS Vol 7, No 5 (2018): Volume 7, Nomor 5, September 2018
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri yang dapat menyebabkan penyakit menular Tuberkulosis Paru. Penyakit TB Paru dapat menular melalui percikan dahak seorang pasien yang menderita TB BTA (Bakteri Tahan Asam) positif (+). Puskesmas Enemawira merupakan puskesmas yang memiliki jumlah kasus Tuberkulosis paru BTA positif tertinggi dibandingkan dengan 16 puskesmas lain yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan jumlah 30 kasus pada tahun 2018. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti bertujuan  mengetahui besar risiko riwayat kontak dengan penderita dan kebiasaan merokok dengan kejadian Tuberkulosis Paru BTA positif di wilayah kerja Puskesmas Enemawira. Metode penelitian yang digunakan yaitu Case Control Study dengan menggunakan pendekatan retrospective. Sampel yang diambil adalah pasien yang datang berobat ke Puskesmas Enemawira pada bulan Januari - Juli 2018 yang terbagi menjadi kelompok kasus (pasien TB Paru BTA+) berjumlah 30 orang dan kelompok kontrol (TB Paru BTA-) berjumlah 30 orang. Perhitungan Odds Rasio dan Confidence Interval diterapkan dalam penelitian ini. Kata Kunci : Tuberkulosis, Riwayat Kontak dengan Penderita, Kebiasaan Merokok. ABSTRACTMycobacterium tuberculosis is a bacterium that can cause infectious diseases of pulmonary tuberculosis. Pulmonary TB can be transmitted through sputum from a patient who has positive (+) BTA (Acid Resistant Bacteria). Enemawira Health Center is the highest health center with the highest number of positive smear pulmonary tuberculosis cases compared to 16 other health centers in the Sangihe Islands District with a total of 30 cases in 2018. Research conducted by researchers aimed to determine the risk of contact history with patients and smoking habits with events AFB positive pulmonary tuberculosis in the work area of Enemawira Health Center. The research method used is the Case Control Study using a retrospective approach. The samples taken were patients who came to the Enemawira Health Center in January - July 2018 which were divided into 30 cases of cases (pulmonary TB patients with AFB +) and 30 people in the control group (pulmonary tuberculosis TB). Calculation of Odds Ratio and Confidence Interval is applied in this study. Keywords: Tuberculosis, Contact with TB patient, Smoking habit.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN SAFETY RIDING PADA KOMUNITAS MOTOR HONDA CBR MANADO COMMUNITY Taroreh, Yeheskiel V.; Pinontoan, Odi R.; Suoth, Lery F.
KESMAS Vol 8, No 4 (2019): Volume 8, Nomor 4, Mei 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Safety Riding merupakan usaha yang dilakukan dalam meminimalisir tingkat bahaya dan memaksimalkan keamanan dalam berkendara, demi menciptakan suatu kondisi aman, yang mana kita berada pada titik tidak membahayakan pengendara lain dan menyadari kemungkinan bahaya yang dapat terjadi di sekitar kita serta pemahaman akan pencegahan dan penanggulangannya Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan safety riding pada komunitas motor honda CBR Manado community (CMC). Menggunakan survey analitik dengan cross sectional study. Populasi anggota CBR Manado Community sebanyak 70 orang. Dengan purposive sampling dan menggunakan uji statistic spearman. Hasil penelitian menunjukkan hubungan pengetahuan dengan tindakan safety riding (p-value=0,002), hubungan sikap dengan tindakan safety riding (p-value=0,004). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan safety riding pada komunitas motor Honda CBR Manado community.Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Safety Riding.ABSTRACTSafety Riding is an action to minimize the risk and maximize the safety, invented the safety condition, when we are harmless to the other rider and awareness of hazard and the prevention understanding. The research purpose is knowing the correlation between knowledge through behaviour and safety riding on honda motorbike community, CBR Manado Community. The research utilized analytic survey by cross sectional study design. The research population are 70 CMC members by purposive sampling technical and utilized spearman statistic test. The research result show the correlation of knowledge and safety riding (p-vvalir=0,002), correlation of behaviour and safety riding (p-value=0,004). The research conclution is occur the correlation between knowlede through behaviour aand safety riding on honda motorbikee community CMCKeywords: Knowledge, Attitude, Safety Riding.
ANALISIS KANDUNGAN SENG (Zn) DALAM AIR, SEDIMEN KERANG DAN IKAN DI SUNGAI TONDANO TAHUN 2017 Blesstinov, Alla Gabriel; Maddusa, Sri Seprianto; Joseph, Woodford Baren S.
KESMAS Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seng (Zn) merupakan unsur penting untuk pertumbuhan manusia, hewan, maupun tanaman.Logam ini memiliki karakteristik cukup reaktif, berwarna putih kebiruan, dan terbakar bila terkena udara.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar Zn dalam air, sedimen, kerang dan ikan di sungai Tondano.Penelitian ini merupakan survei deskriptif berbasis laboratorium dengan pemeriksaan kandungan logam berat Zn dalam air, sedimen, kerang dan ikan.Sampel penelitian ini merupakan air, sedimen, kerang dan ikan yang diambil di tiga titik sungai tondano. Sampel yang diambil diperiksa di laboratorium Badan Riset dan Standarisasi Industri Kota Manado. Untuk sampel air digunakan metode SNI 6989.7:2009dan untuk sampel padatan menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spektometri).Hasil pemeriksaan laboratorium sampel air dibandingkan dengan PP No. 82 tahun 2001, sampel sedimen dibandingkan dengan Sediment Quality Standards, WAC 172-204-320, sampel ikan dibandingkan dengan SK Ditjend POM Depkes RI No.03725/B/SK/1989, sampel kerang dibandingkan dengan ketetapan FAO (Food and Agriculture Organization of the United Nations) pada tahun 1983.Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan kadar Zn tertinggi untuk air 1,12 mg / L, untuk sedimen 917,57 ppm, untuk kerang 1162,08 ppm, untuk ikan 323,68 ppm.Hasil pemeriksaan menunjukan air, sedimen, kerang dan ikan di sungai Tondano telah tercemar Zn.Hasil pengukuran membuktikan bahwa masyarakat di sekitar sungai Tondano harus lebih meningkatkan pengawasan dengan pembuatan regulasi tentang pembuangan limbah ke sungai.Kata Kunci : Sungai, Logam Berat, Seng (Zn)ABSTRACTZinc (Zn) is an important element for human, animals, and plants. These metals have enough reactive characteristics, were bluish-white and burned when exposed to air. The purpose of this study was to determined the level of Zn in water, sediment, shellfish and fish in the Tondano river. This research was a laboratory-based descriptive survey with examination of heavy metal content of Zn in water, sediment, shellfish and fish. The sample of this research were water, sediment, shellfish and fish taken at three points of Tondano river. Samples were examined in the laboratory of Manado Industry Research and Standards Agency. Water samples were used SNI 6989.7: 2009 method and for solid samples using AAS (Atomic Absorption Spectometry) method. Results of laboratory examination for water samples would be compared with PP. 82 of 2001, sediment samples compared with Sediment Quality Standards, WAC 172-204-320, fish samples compared with SK Ditjend POM MOH RI No.03725 / B / SK / 1989, shellfish samples compared with the FAO (Food and Agriculture Organization the United Nations) in 1983. Laboratory results showed the highest Zn levels for water was 1.12 mg / L, for sediments was 917.57 ppm, for shells was 1162.08 ppm, for fish was 323.68 ppm. The results showed that water, sediment, shellfish and fish in the Tondano river had been contaminated with Zn. The measurement results prove that peoplearound the Tondano river should making regulations about the disposal of waste into the river.Keywords : River, Heavy-Metal, Zinc (Zn)
KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN DOKTER DAN PERAWAT DI PUSKESMAS TANAWANGKO KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA Paulu, Pingkan Prila; Tucunan, A. A.T; Kandou, G. D
KESMAS Vol 7, No 4 (2018): Volume 7, Nomor 4, Juli 2018
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan pasien didefinisikan sebagai respon terhadap ketidak sesuaian antara tingkat kepentingan sebelumnya dan kinerja aktual yang dirasakannya setelah pemakaian. Pelayanan yang memuaskan dan berkualitas akan membentuk loyalitas pasien, dan kepuasan sangat erat hubungannya dengan “word of mouth”, maka pelayanan yang memuaskan tersebut juga akan mendatangkan pelanggan baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada hubungan antara pelayanan dokter dan perawat dengan kepuasan pasien di Puskesmas Tanawangko. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif yang bersifat survey analitik dengan pendekatan cross sectional study atau studi potong lintang. Tempat penelitian di Puskesmas Tanawangko Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa. Waktu penelitian dilakukan pada bulan September-Oktober 2018. Analisis data adalah univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang menyatakan pelayanan dokter baik 57% dan kurang baik 43%; responden yang menyatakan pelayanan perawat baik 52% dan kurang baik 48%; responden yang meras puas 54% dan kurang puas 46%. Hubungan antara pelayanan dokter dan kepuasan pasien mempunyai p value sebesar 0,001; p value pelayanan perawat dengan kepuasan pasien sebesar 0,001. Hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat hubungan antara pelayanan dokter dan perawat dengan kepuasan pasien di Puskesmas Tanawangko. Dokter dan perawat diharapkan agar lebih meningkatkan kedisiplinan yaitu datang tepat waktu agar pelayanan menjadi lebih cepat dan akurat, sehingga pelayanan yang ada di puskesmas tanawangko menjadi semakin baik. Untuk masyarakat diharapkan agar dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada di Puskesmas agar tercapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, serta untuk institusi yaitu dapat menjadi bahan acuan bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini.Kata kunci: Pelayanan Dokter, Pelayanan Perawat, Kepuasan PasienABSTRACTPatient satisfaction is defined as a response to a discrepancy between the level of previous importance and the actual performance that he feels after use. Satisfying and quality service will shape patient loyalty, and satisfaction is closely related to “word of mouth”, so that satisfying service will also bring in new customers. There purpose of this study was to find out there was a relationship between the service of doctors and nurses with patient satisfaction of national health insurance participants at the Tanawangko Health Center.Method the research used is quantitative with analytic survey with cross sectional study or cross sectional study. The research site was in the Tanawangko Health Center, Tombariri District, Minahasa Regency. Research time is carried out in September-October 2018. Data analysis is univariate and bivariat with Chi-square statistical tests.The results showed that respondents who stated a good physician services 57% and 43% less well; respondents who stated a good nurse services 52% and 48% less well; respondents who were satisfied 54% and less satisfied 46%. The relationship between doctor and patient satisfaction service have a p value of 0,001; p value patient satisfaction with nurse services of 0,001. Results of the study can be concluded there is a relationship between service doctors and nurses with patient satisfaction in the health Tanawangko. For doctors and nurses are expected to further improve discipline, namely to arrive on time so that the service becomes faster and more accurate, so that the services available at the Tanawangko Health Center are getting better. For the community, it is expected to be able to utilize the existing health services in the Health Center to achieve the highest degree of health, as well as for institutions that can be a reference for further researchers to develop this research.Keywords: Doctor’s Service, Nurse Service, Patient Satisfaction
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN LANJUT USIA DI PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO Mamonto, Sutria; Mandagi, Chreisye K. F.; Kolibu, Febi K.
KESMAS Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Layanan kesehatan yang bermutu adalah layanan kesehatan yang mengupayakan pemenuhan harapan dari pasien sehingga pasien akan memiliki perasaan berhutang budi dan sangat berterima kasih. Pasien juga akan bercerita kepada orang lain dan menyebarluaskan segala hal yang baik tentang layanan kesehatan tersebut, hal ini berarti pasien akan berperan menjadi penghubung masyarakat terkait informasi layanan kesehatan yang baik mutunya. Sebuah layanan kesehatan yang bermutu tidak saja menarik bagi pasien, tetapi juga menarik bagi profesi layanan kesehatan itu sendiri sehingga menjadi tempat kerja profesi yang mempunyai kompetensi serta perilaku baik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analitik dan menggunakan pendekatan cross sectional yang di lakukan di Puskesmas Tuminting pada bulan Agustus-oktober 2019. Dalam penelitian digunakan populasi yaitu pasien yang berkunjung di Puskesmas pada bulan Maret-Mei 2019. Adapun jumlah sampel dalam penelitian yaitu 100 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan diolah menggunakan SPSS dengan perhitungan chi square pada tingkat kemaknaan 95% (α =0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mutu dengan kepuasan pasien yaitu 0,000 <0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara persepsi mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien lanjut usia di Puskesmas Tuminting kota Manado. Kata Kunci : Persepsi Mutu Pelayanan Kesehatan, Kepuasan Pasien ABSTRACTQuality health services are health services that strive to fulfill the expectations of patients so that patients will have a feeling of being indebted and very grateful. Patients will also tell other people and disseminate all the good things about the health service, this means the patient will play a role as a liaison community related to good quality health service information. A quality health service not only appeals to patients, but also appeals to the health care profession itself so that it becomes a professional workplace that has competence and good behavior. This study uses quantitative methods with analytics and uses a cross sectional approach that was conducted at the Tuminting Community Health Center in August-October 2019. In the study the population was used, namely patients who visited the Community Health Center in March-May 2019. The number of samples in the study were 100 respondents who meet the inclusion and exclusion criteria. This study used a questionnaire and was processed using SPSS with chi square calculations at a significance level of 95% (α = 0.05). The results showed that the perception of quality with patient satisfaction is 0,000 <0.05 so it can be concluded that there is a relationship between the perception of the quality of health care with the satisfaction of elderly patients at the Tuminting Health Center in Manado. Keywords: Perception Quality of  Health Services, Patient Satisfaction
HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DAN POSISI KERJA DUDUK DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL PADA PENGEMUDI HEADTRUCK DI TERMINAL PETIKEMAS KOTA BITUNG ., Nurfitriany; Suoth, Lery F.; Adam, Hilman
KESMAS Vol 7, No 5 (2018): Volume 7, Nomor 5, September 2018
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluhan yang dirasakan pada bagian otot skeletal dapat disebabkan karena posisi kerja yang salah dalam waktu yang lama.. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara masa kerja dan posisi kerja duduk dengan keluhan musculoskeletal pada pengemudi headtruck di Terminal Petikemas Kota Bitung, Menggunakan jenis penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Dilaksanakan di terminal petikemas Kota Bitung pada bulan Agustus-November 2018. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh total populasi pengemudi headtruck di terminal petikemas Kota Bitung yang termasuk dalam kriteria inklusi dan eksklusi yang berjumlah 44 orang. Pengambilan data masa kerja dan posisi kerja duduk menggunakan kuesioner, dan keluhan musculoskeletal menggunakan metode Nordic Body Map (NBM). Uji hubungan menggunakan uji statistik Spearman dengan tingkat kemakaan α 0,05. Hasil penelitian didapatkan masa kerja terbanyak adalah <6 tahun sebanyak 36 responden (83,7%), Posisi kerja duduk terbanyak adalah tidak ergonomis sebanyak 36 responden (83,7%), dan tingkat keluhan musculoskeletal terbanyak pada tingkat keluhan sedang sebanyak 28 responden (65,1%). Hasil uji statistik menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan keluhan musculoskeletal p value=0,012 dengan nilai r value= 0,378 yang berarti kekuatan hubungan antara variabel masa kerja dengan keluhan musculoskeletal cukup kuat dan searah, dan terdapat hubungan antara posisi kerja duduk dengan keluhan musculoskeletal p value=0,000 dengan nilai r value=0,620 yang berarti kekuatan hubungan antara variabel posisi kerja duduk dengan keluhan musculoskeletal kuat dan searah. Kata Kunci : Masa Kerja, Posisi Kerja Duduk, Keluhan Musculoskeletal ABSTRACKComplaints felt in the skeletal muscles can be caused by a wrong working position for a long time.This research was conducted to find out whether there is any relationship between the working period and sitting position when working with complaints about musculoskeletal on headtruck driver in container terminal in the town of Bitung. Using an analytic observational research with cross sectional approach. Conducted at the Petikemas terminal in Bitung City in August-November 2018. The sample of this study is the total headtruck driver population in the Bitung City Petikemas Terminal which include in the exclusion and exclusion criteria of 44 people.Data Retrieval of work period ad work oisition used questionnaires, and musculoskeletal complaints used the Nordic Body Map method (NBM) with the Spearman statistical test with a significance level of 0.05. The results of the study showed that the highest work period was <6 years  as many as 36 respondents (83.7%), sitting position was 36 respondents (83.7%), and the highest level of medium musculoskeletal complaints was 28 respondents. (65.1%). The results of statistical tests showed that there is a significant relationship between work period and complaints of musculosetal p value = 0,012 with a value of r value: 0,378 which means that the strength of the relationship between work period variables and musculoskeletal complaints is quite strong and in the same direction, and there is a correlation between sitting work position and musculoskeletal complaints p value = 0,000 with a r value = 0.620 that dares the strength of the relationship between the sitting position and the musculoskeletal complaints in the same direction and direction. Keywords: Working period, a working sitting position, musculoskeletal complaints
ANALISIS PELAKSANAAN KEBIJAKAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS DI KOMISI PENANGGULANGAN AIDS (KPA) KOTA BITUNG Marthin, Winda Bellatrix; Kandou, Grace D.; Tucunan, Ardiansa A.T.
KESMAS Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan jumlah kasus HIV/AIDS dari tahun ke tahun perlu memperhatikan pelaksanaan program penanggulangannya. Keterlibatan pemerintah sangat penting dilakukan mengingat belum adanya kesamaan cara pandang dalam merespons masalah HIV/AIDS, keterbatasan anggaran, belum optimalnya mekanisme koordinasi dalam perencanaan, hingga kurangnya fokus pemerintah baik pusat maupun daerah untuk memprioritaskan masalah HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kebijakan program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bitung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam mengenai pelaksanaan kebijakan program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bitung, dengan jumlah informan yaitu 5 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara mendalam dan observasi dokumen. Analisis data dengan memakai metode analisis isi (content analysis). Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan dalam pelaksanaan kebijakan program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bitung, untuk penguatan kemitraan, sistem kesehatan dan sistem masyarakat, peningkatan koordinasi antara para pemangku kepentingan dan mobilisasi penggunaan sumber dana di semua tingkat, pengembangan intervensi struktural, dan penerapan perencanaan, prioritas dan implementasi program berbasis data sudah berjalan dengan cukup baik.Kata Kunci: Kebijakan, Pencegahan dan Penanggulangan, HIV/AIDSABSTRACKThe increasing cases of HIV/AIDS from year to year need to pay attention to the implementation of the prevention program. The involvement from the government is very crucial given the lack of equal views in responding HIV/AIDS cases, budget constraints and the lack of coordination mechanism in planning, to the lack of focus from the government whether from the central or local government to prioritized HIV/AIDS issues. The purpose of this research is to determine the implementation of HIV/AIDS policies in terms of prevention and treatment programs in the commission for AIDS control or Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) of Bitung City. The type of research used in this study is qualitative research with the aim to gain in-depth information regarding the implementation of the AIDS prevention program and treatment policies in KPA Bitung, in which there are five different research infomants namely the KPA’s secretary of North Sulawesi, the KPA’s secretary of Bitung city, the manager of HIV/AIDS program of Bitung city, and the counselor of PLWHA and PLHIV. Data analysis using content analysis method. Based on the results of this research that has been done, it could be concl.uded that in the implementation of HIV/AIDS prevention and treatment policies in the Commission for AIDS Control or KPA in the city of Bitung, to improving the partnerships, the health and community systems and to enhanced the coordination between the stakeholders and mobilizing the use of funds in every level, the development of structural interventions, and the implementation of the data-based planning, the prioritization and implementation of programs is working well enough.Keywords: Policy, Prevention and Control, HIV/AIDS
KEBERADAAN ESCHERICHIA COLI PADA AIR BERSIH, TANGAN PENJAMAH MAKANAN, DAN SAYUR KUBIS RUMAH MAKAN LALAPAN DI LANGOWAN RAYA KABUPATEN MINAHASA Maleba, Sas Victor Paskalius; Joseph, Woodford B. S.; Akili, Rahayu H.
KESMAS Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa lebih dari 200 penyakit yang berpotensi dapat menular melalui makanan. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Indonesia Tahun 2019, terdapat sebanyak 4.165.789 penderita diare yang dilayani di sarana kesehatan Indonesia, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara  Tahun 2019, sebanyak 21.052 penderita diare yang ditangani, dan berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tahun 2019, terdapat 2.174 penderita diare yang ditangani, di Langowan sebanyak 323 penderita yang ditangani, yaitu di Langowan Timur 27 penderita, Langowan Utara 64 penderita, Langowan Selatan 24 penderita, dan Langowan Barat 208 penderita. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui keberadaan E. coli pada air bersih, tangan penjamah makanan, dan sayur kubis rumah makan lalapan di Langowan Raya Kabupaten Minahasa. Penelitian ini merupakan survei deskriptif. Penelitian ini dilakukan di rumah makan yang menjual makanan lalapan di wilayah Langowan Raya, pada bulan Juni-September 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah 14 rumah makan lalapan, yang menjadi dalam subjek penelitian yaitu, 14 sampel air bersih, 14 telapak tangan penjamah makanan, dan 14 sampel sayur kubis. Sampel dalam penelitian ini dilakukan secara total populasi. Berdasarkan uji laboratorium dengan menggunakan metode Most Probable Number (MPN) pada air besih serta metode Pour Plate pada telapak tangan dan sayur kubis maka didapatkan hasil bahwa 12 air bersih positif bakteri E. coli, 14 telapak tangan penjamah makanan negatif bakteri E. coli, dan 5 sayur kubis positif bakteri E. coli.  Kata kunci : Escherichia coli, Air Bersih, Telapak Tangan Penjamah Makanan, Sayur Kubis ABSTRACTWorld Health Organization (WHO) states that more than 200 diseases that can potentially could be contagious through food. Based on data from the Ministry of Health of Indonesia in 2019, there were 4,165,789 diarrhea patients served in Indonesian health means and facilities, based on data from the North Sulawesi Provincial Health Office in 2019, as many as 21,052 diarrhea patients were handled, and based on 2019 Minahasa District Health Office data, there were 2,174 diarrhea patients treated, in Langowan 323 patients were treated, namely in East Langowan 27 patients, 64 North Langowan patients, 24 Langowan Selatan patients, and 208 patients west Langowan. The purpose of this research is to find out The existence of Escherichia Coli in Clean Water, The Hand of Food Handlers, And Cabbage On Lalapan Reastaurant in Langowan Raya, Minahasa Regency. This research is a descriptive survey. This research was conducted at a restaurant that sells Lalapan food in the Langowan Raya area, in June-September 2019. The population in this research were 14 lalapan restaurants, which became the research subjects, 14 samples of clean water, 14 palms of food handlers, and 14 samples of cabbage. The sample in this research was conducted in total population. Based on laboratory tests using the Most Probable Number (MPN) method in clean water and the Pour Plate method on palms and cabbage, the results showed that 12 clean water was positive for E. coli bacteria, 14 palms of food handlers were negative for E. coli bacteria, and 5 cabbage vegetables are positive for E. coli bacteria. Keywords: Escherichia coli, Clean Water, The Hand of Food Handlers, Cabbage
PREVALENSI DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU TAHUN 2012-2014 Ottay, Ronald Imanue
KESMAS Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 Nomor 1, Januari 2016
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Latar belakang Seluruh dunia membutuhkan suatu bentuk cara yang sederhana untuk mengendalikan Demam berdarah Dengue (DBD). Manado merupakan salah satu kota di Sulawesi Utara dengan tingkat endemic yang tinggi dari kasus DBD. Penulis melakukan eksplorasi tentang prevalensi DBD di wilayah kerja Puskesmas Bahu kota Manado tahun 2012-2014. Methods Desain penelitian yaitu potong lintang dengan data yang dikumpulkan merupakan angka prevalence sejak 2012-2014.  Data  diperoleh  dari  Puskesmas  Bahu.  Data  dianalisis  menggunakan  Microsoft  Excel.  Data disajikan dalam bentuk grafik. Results Hasil penelitian ini  menunjukkan angka prevalensi tertinggi pada tahun 2012 terjadi pada bulan Juni, Agustus dan Desember (5 kasus). Tahun 2013, pada bulan Januari (19 kasus). Tahun 2014 pada bulan April (6 kasus). Conclusions Angka prevalensi tertinggi dapat diperkirakan berpotensi terjadi pada akhir dan awal tahun.   Kata kunci: DBD, Puskesmas Bahu, Angka Prevalensi   Abstract Background Worldwide there is a need to develop simple way to controlling dengue hemorrhagic fever (DHF). Manado is one city in Sulawesi Utara with a high level of endemicity of dengue haemorrhagic fever cases. We explored the prevalence of DHF in Workarea of Bahu Public Health Center in 2012-2014. Methods The research design was a cross-secitional study with the data collected is dengue prevalence since 2012- 2014. Data collected from Bahu Public Health Center. Data analysis was performed using Microsoft Excel. Data was showed in graphical style. Results The results showed that the highest prevalence rate of the DBD in 2012 obtained in June, August, and December (5 cases). In 2013, the highest prevalence rate of the DBD obtained in Januari (19 cases). In 2014, the highest prevalence rate of the DBD in April (6 cases). Conclusions Peak of prevalence rate could potentially predict DHF in workarea Bahu Public Health Center in the end and beginning of year.   Keywords: DHF, Bahu Public Health Center, Prevalence rate

Filter by Year

2012 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 1 (2024): VOLUME 13, NOMOR 1, Januari - Maret Vol. 12 No. 2 (2023): VOLUME 12, NOMOR 2, April - Juni 2023 Vol. 12 No. 1 (2023): VOLUME 12, NOMOR 1, Januari - Maret 2023 Vol. 11 No. 4 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, Oktober - Desember 2022 Vol. 11 No. 3 (2022): VOLUME 11, NOMOR 4, JULI 2022 Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022 Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022 Vol 10, No 8 (2021): VOLUME 10, NOMOR 8, AGUSTUS 2021 Vol 10, No 7 (2021): VOLUME 10, NOMOR 7, JULI 2021 Vol 10, No 6 (2021): VOLUME 10, NOMOR 6, JUNI 2021 Vol 10, No 5 (2021): VOLUME 10, NOMOR 5, MEI 2021 Vol 10, No 4 (2021): VOLUME 10, NOMOR 4, APRIL 2021 Vol 10, No 3 (2021): VOLUME 10, NOMOR 3, MARET 2021 Vol 10, No 2 (2021): VOLUME 10, NOMOR 2, FEBRUARI 2021 Vol 10, No 1 (2021): VOLUME 10, NOMOR 1, JANUARI 2021 Vol 9, No 7 (2020): VOLUME 9, NOMOR 7, DESEMBER 2020 Vol 9, No 6 (2020): VOLUME 9, NOMOR 6, OKTOBER 2020 Vol 9, No 5 (2020): VOLUME 9, NOMOR 5, SEPTEMBER 2020 Vol 9, No 4 (2020): VOLUME 9, NOMOR 4, JULI 2020 Vol 9, No 3 (2020): VOLUME 9, NOMOR 3, MEI 2020 Vol 9, No 2 (2020): VOLUME 9, NOMOR 2, MARET 2020 Vol 9, No 1 (2020): VOLUME 9, NOMOR 1, JANUARI 2020 Vol 8, No 7 (2019): Volume 8, Nomor 7, NOVEMBER 2019 Vol 8, No 6 (2019): Volume 8, Nomor 6, Oktober 2019 Vol 8, No 5 (2019): Volume 8, Nomor 5, Juli 2019 Vol 8, No 4 (2019): Volume 8, Nomor 4, Mei 2019 Vol 8, No 3 (2019): Volume 8, Nomor 3, April 2019 Vol 8, No 2 (2019): Volume 8, Nomor 2, Maret 2019 Vol 8, No 1 (2019): Volume 8, Nomor 1, Januari 2019 Vol 7, No 6 (2018): Volume 7, Nomor 6, November 2018 Vol 7, No 5 (2018): Volume 7, Nomor 5, September 2018 Vol 7, No 4 (2018): Volume 7, Nomor 4, Juli 2018 Vol 7, No 3 (2018): Volume 7, Nomor 3, Mei 2018 Vol 7, No 1 (2018): Volume 7, Nomor 1, Januari 2018 Vol 6, No 4 (2017): Volume 6, Nomor 4, Juli 2017 Vol 6, No 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Mei 2017 Vol 6, No 2 (2017): Volume 6, Nomor 2, Maret 2017 Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 Nomor 1, Januari 2016 Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, Nomor 2, Maret 2015 Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No. 1 Januari 2015 Vol 3, No 1 (2014): VOLUME 3 NOMOR 1, Januari 2014 Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, Nomor 1, Januari 2012 More Issue