cover
Contact Name
Titik Misriati
Contact Email
titik.tmi@bsi.ac.id
Phone
+628999115816
Journal Mail Official
jurnal.abdimas@bsi.ac.id
Editorial Address
Jl. Kramat Raya No.98, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10450
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 26146711     DOI : http://dx.doi.org/10.31294/jabdimas
Core Subject : Social,
Jurnal Abdimas BSI sebagai bagian dari semangat menyebarluaskan hasil dari pengabdian pada masyarakat. Situs Jurnal Abdimas BSI menyediakan artikel-artikel jurnal untuk diunduh secara gratis. Jurnal Abdimas BSI adalah jurnal ilmiah nasional yang merupakan sumber referensi akademisi di bidang Pengabdian Masyarakat.
Articles 293 Documents
Pengemasan dan Pemasaran Produk Hasil Olahan Ikan Lele di Kelompok Pembudidaya Ikan Sebagai Produk Unggulan Kabupaten Tuban, Jawa Timur Munir, Miftachul; Prayogo, Luhur Moekti; Linayati, Linayati
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jabdimas.v7i2.18472

Abstract

Potensi budidaya air tawar mulai digemari masyarakat pembudidaya dimana perikanan tangkap mulai mengalami overfishing.  Kabupaten Tuban memiliki potensi perikanan budidaya, salah satu pembudidaya air tawar yang ada yaitu di Kelurahan Perbon, Kabupaten Tuban. Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) “Jabrisan Rumbuk Dadi Makmur” merupakan salah satu kelompok pembudidaya ikan lele yang terbentuk pada bulan November 2022 tetapi anggotanya rata-rata memulai budidaya dari tahun 2014. Kelompok yang terdiri dari 10 pembudidaya ini memiliki tujuan utama yaitu bersinergi dalam hal pemasaran, karena budidaya lele jika tidak paham akan triknya maka dipastikan tidak bisa bertahan. Permasalahan mitra yang ada saat ini adalah istri-istri pembudidaya rata-rata berprofesi sebagai ibu rumah tangga sehingga akan sangat disayangkan jika memiliki bahan untuk pembuatan olahan namun tidak dimanfaatkan. Pelatihan diawali dengan pemaparan materi, menyiapkan bahan-bahan olahan, praktik langsung pembuatan olahan ekado dan kaki naga, pengemasan dan pemasaran produk hasil olahan serta diakhiri dengan evaluasi.  Dari hasil angket peserta pelatihan peningkatan pengetahuan sebesar 46.2% yaitu dari sebelum diadakan pelatihan 45% dan setelah diadakan pelatihan 91.2%, artinya bahwa ada peningkatan pengetahuan tentang materi dan praktek yang disampaikan dalam pelatihan.
Edukasi Teknologi Internet Dan Media Sosial Guna Membangun Keterampilan Digital Bagi Yatim Dan Dhuafa Tarbiyyatul Qolbi Nusantara Susila, Mochamad Nandi; Hariyanto, Hariyanto; Wahidin, Ahmad Jurnaidi; Sarwoyo, Ventianus
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jabdimas.v7i2.20604

Abstract

Penggunaan Internet telah meningkat secara signifikan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Pada Januari 2023, dengan jumlah pengguna mencapai 213 juta atau 77% dari total populasi. Dalam konteks ini, Rumah Tahfidz Qur'an Yayasan Tarbiyyatul Qolbi Nusantara yang berada di Tangerang merasa perlu memperkenalkan anak-anak yatim dan dhuafa pada teknologi internet dan media sosial. Dalam upaya ini, yayasan beserta kampus UBSI menerapkan metode Service Learning (SL) dalam kegiatan yang tujuan meningkatkan pegnetahuan untuk mengatasi ketidakpahaman anak-anak terhadap penggunaan internet dan media sosial yang positif. Hasilnya, kegiatan pengabdian ini mendapatkan respon positif dari peserta, dengan 34,22% sangat puas, 62,67% puas, dan 3,11% cukup puas. Dengan demikian, pendekatan SL dan metode ceramah berhasil memberikan dampak positif, dan diharapkan kegiatan serupa dapat diulang dengan materi yang lebih beragam, seperti edukasi teknologi Virtual Reality (VR) atau Augmented Reality (AR).
COCOASIK: Dari Bola Menuju Global Pelatihan Digital Marketing UMKM Industri Kakao, Bola, NTT Rumba, Maria Florentina; Da Silva, Gregoriany C.K.D; Besli, Eugenius; Parera, Martina Dua Mo’ong; Subu, Theresia Bergita; Assan, Arnoldus Yansen Belada
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jabdimas.v7i2.20598

Abstract

UMKM Industri Kakao, Desa Wolonwalu, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, merupakan UMKM ke-2 yang mengolah biji kakao menjadi bubuk/batang coklat. Potensi sumber daya alam sebagai desa penghasil kakao, dukungan pemerintah desa, dan potensi sumber daya manusia yang memiliki keahlian dalam mengolah biji kakao menjadi coklat bubuk/coklat batang baik secara konvensional maupun menggunakan mesin modern, semestinya membuat produk-produk hasil olahan dikenal secara luas. Kenyataannya, hasil produk UMKM ini belum dikenal luas. Masalah yang dihadapi adalah Mitra UMKM memproduksi hanya berdasarkan pesanan pelanggan, belum mampu menentukan target/segmen pasar dari produk yang dihasilkan, mitra hanya mempromosikan dan menjual produk di event-event lokal seperti bazar. Anggota UMKM menerima dan terbuka dengan perkembangan teknologi informasi terbukti dengan tersedia perangkat teknologi seperti laptop dan smartphone serta akses jaringan internet yang memadai, namun hal itu belum dimanfaatkan sebagai sarana promosi dan pemasaran produk karena minimnya pengetahuan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode ABCD (Asset Based Community Development). Solusi yang diberikan adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM Industri Kakao yang meliputi pelatihan dan pendampingan manajemen strategi promosi dan pemasaran, menggunakan sosial media seperti Facebook dan Instagram sebagai media promosi, mengelola transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet dan markerplace seperti Shoppe. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah mitra sudah mampu menentukan segmen pasar yang menjadi pasar sasaran, kemasan produk yang menarik, mempromosikan produk melalui media sosial dan memasarkan produk melalui marketplace Shopee.