cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
staialhikmahjakarta10@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Hikmah : Journal of Islamic Studies
ISSN : 20882629     EISSN : 25810146     DOI : -
Core Subject : Education,
HIKMAH (ISSN. 2088-2629) is a journal of Islamic Studies which published by ALHIKMAH Islamic Studies Institute Jakarta. This journal is published each semester. It is publication media for research results and the thoughts of lectures, intelectuals, and the observer of Islamic studies. By upholding the spirit of multi disciplinary studies, the HIKMAH journal is providing various research report and articles which related to the f eld of education, social, culture, law, politics, economy, and science. T ey are seriously studied in terms of islamic perspective. the substance of the writings is the responsibility of the writers and doesn’t necessarily ref ected the oppinion of the redaction.
Arjuna Subject : -
Articles 158 Documents
Implementasi E-Learning dalam Upaya Meningkatkan Kreativitas Dosen dan Mahasiswa di STAI Alhikmah Jakarta Abusiri Abusiri; Ekawati Ekawati; Sita Husnul Khotimah
Hikmah: Journal of Islamic Studies Vol 15, No 1 (2019): Hikmah: Journal of Islamic Studies
Publisher : STAI ALHIKMAH Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.096 KB) | DOI: 10.47466/hikmah.v15i1.131

Abstract

The development of information technology and computer that develops very fast has positive impact on the daily life of society. The development of technology results in so many community services that have implemented ICT (Information and Communication Technology). In business, we often hear the term of e-business or e-commerce, in Governancy it is often called by e-government, and in the field of education it is known by e-learning. E-learning is an education system that uses electronic application to support learning and teaching activity using internet media or computer networks. To find out the utilization of e-learning by lecturers and students as learning media, in-depth study needs to be conducted. Islamic Religion College ALHIKMAH Jakarta is a college institution that tries to apply information technology and communication as the basis of learning and teaching process in every subject course held. Keywords: Implementation, E-Learning, Creativity Perkembangan teknologi informasi dan komputer yang sangat cepat, berdampak positif pada kehidupan di masyarakat sehari-hari. Perkembangan teknologi menghasilkan begitu banyak layanan masyarakat sudah mengimplementasikan ICT (Information and Communication Technology). Dalam bisnis sering kita dengar dengan istilah e-business atau e-commerce, di dunia pemerintahan biasa disebut dengan istilah e-government dan bagi dunia pendidikan dikenal dengan istilah e-learning. E-learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan menggunakan media Internet atau jaringan komputer, maupun dengan komputer standalone. Untuk mengetahui pemanfaatan e-learning oleh dosen dan mahasiswa sebagai media pembelajaran perlu dilakukan kajian secara mendalam. Sekolah Tinggi Agama Islam ALHIKMAH Jakarta merupakan sebuah lembaga perguruan tinggi yang mencoba menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai dasar dalam setiap proses belajar mengajar di setiap mata kuliah yang diselenggarakannya. Kata Kunci: Implementasi, E-Learning, Kreativitas
Corak Penafsiran Al-Qur'an Periode Klasik Hingga Modern Danial Danial
Hikmah: Journal of Islamic Studies Vol 15, No 2 (2019): Hikmah: Journal of Islamic Studies
Publisher : STAI ALHIKMAH Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.93 KB) | DOI: 10.47466/hikmah.v15i2.136

Abstract

Al-Qur'an as a source of knowledge and life, therefore it is needed a method in exploring the treasure of knowledge which are contained inside it, not only the method needed. Since the vastness of interpretation study, so, many kinds of scientific approaches have been used to understand it. This writing is a part of research in order to explore many styles of interpretation since classical period to contemporary, which were compiled and formulated by the scholars, the writer sees the importance of detecting how far is that formulation can be used and developed in the al-Qur'an studies. Until now, interpreter scholars will continue to develop various fields of science in order to approach the Qur'an, until the virtues of al-Qur'an can be obtained and used as good as possible. These interpretation styles use the bi al-ra'yi interpretation form, which has always been a clash among the scholars in determining the position of these styles, some accept and some reject. It is also found in this article that every scholars has differences in concluding the number of interpretation styles from classical period until modern, those differences are because of the time and object that is being researched, at least, the writer finds some styles of interpretation, such as fikih interpretation style, sufi interpretation style, philosophy, madzhab interpretation style, language literature interpretation style, iImi interpretation style, ilhadi interpretation style, adabi Ijtima’i interpretation style, haraki interpretation style. Keywords: Style, Interpretation, Clasic, Modern Al-Qur’an sebagai sumber ilmu dan kehidupan, olehnya itu dibutuhkan metode dalam menggali khazanah keilmuan yang terkandung didalamnya, tidak hanya metode yang dibutuhkan. Karena betapa luasnya kajian penafsiran sehingga berbagai pendekatan ilmu digunakan untuk memahaminya. Tulisan ini merupakan bagian dari penelitian dalam rangka menggali berbagai corak-corak penafsiran sejak zaman klasik hingga kontemporer, yang disusun dan dirumuskan oleh para Ulama, penulis melihat pentingnya mendeteksi sejauhmana rumusan tersebut dapat digunakan dan dikembangkan dalam kajian al- Qur’an. Sampai saat ini ulama tafsir akan terus mengembangkan berbagai bidang keilmuan dalam rangka mendekati al-Qur’an, hingga mutiara-mutiara al-Qur’an dapat diperoleh dan digunakan sebaik mungkin. corak-corak penafsiran tersebut menggunakan bentuk penafsiran bi al-ra’yi, yang sejak dulu terjadi pertentangan ulama dalam menentukan kedudukan dari corak-corak tersebut, ada yang menerima dan ada pula yang menolak. Pada artikel ini juga ditemukan bahwa setiap ulama berbeda dalam menyimpulkan jumlah corak-corak tafsir dari klasik hingga modern, perbedaan tersebut disebabkan karena masa dan objek yang sedang diteliti, setidaknya penelis menemukan beberapa corak tafsir diantaranya, corak tafsir fikih, corak tafsir Sufi, Filsafat, corak tafsir mazhab, corak tafsir sastra bahasa, corak tafsir Ilmi, corak tafsir ilhadi, corak tafsir Adabi Ijtimā’i, corak tafsir akhlaqy, corak tafsir haraki. Keywords: Corak, Tafsir, Klasik, Modern
Pemaksaaan dalam Pendidikan dan Prestasi Belajar Nurbaiti Nurbaiti
Hikmah: Journal of Islamic Studies Vol 15, No 1 (2019): Hikmah: Journal of Islamic Studies
Publisher : STAI ALHIKMAH Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.942 KB) | DOI: 10.47466/hikmah.v15i1.124

Abstract

This research was conducted at the Lirboyo Islamic Boarding School, East Java. The purpose of this study is to find out about coercion in education and its contribution to student achievement. We used 65 sample and we used mixed research method. We used triangulation as the qualitative data validity, and we used the product moment correlation coefficient and the biserial point correlation coefficient as the quantitative data validity. We used data reliability by alpha cronbach and KR 21. The results showed, the form of coercion in this boarding school by giving sanctions (punishment). The results also showed, there was a positive and significant correlation between giving sanctions to student achievement and sanctions had a contribution to student achievement of 39.60 percent. Keywords: Islamic Boarding School, Students, Coercion, Education, Sanctions. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Lirboyo, Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pemaksaan yang dilakukan dalam pendidikan dan kontribusinya terhadap prestasi belajar siswa. Jumlah sample dalam penelitian ini sebanyak 65 orang dan metode yang digunakan adalah metode penelitian campuran (mixed method). Validitas data secara kualitatif dengan menggunakan triangulasi, secara kuantitatif dengan menggunakan koefisien korelasi product moment dan koefisien korelasi point biserial. Reliabilitas data digunakan dengan alpha cronbach dan KR 21. Hasil penelitian menunjukkan, bentuk pemaksaan yang dilakukan di pondok pesantren ini dengan memberikan sanksi (punishment) terhadap pelanggaran yang dilakukan santri. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikans antara pemberian sanksi terhadap prestasi belajar siswa dan pemberian sanksi memiliki kontribusi terhadap prestasi belajar siswa sebesar 39.60 persen. Kata Kunci: Pondok Pesantren, Santri, Pemaksaan, Pendidikan, Sanksi.
DINAR DIRHAM: PROBLEMATIKA MATA UANG SOLUSI DI TENGAH KRISIS Ambarwani, Diana
Hikmah Journal of Islamic Studies Vol 15, No 1 (2019): Studi Islam Kontemporer
Publisher : STAI ALHIKMAH Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The getting worse of domestic currency, the more people will speculate on the system of currency usage. It will appear parties argue that the currency usage is no longer relevant in today?s monetary sistem. The phenomenon then become a strong reason to impost bi-metal currency which are gold dinar and silver dirham. In this article, presented problematics of imposing bi-metal currency, which is dinar dirham -- that can be used as solution in the midst of economic crisis or precisely it will lead to a new polemic. Finally, it was found that the dinar and dirham can not be the absolute solution to handle currency crisis. Because, the limited availability of gold become the greatest obstacle, less simple, and can be the trigger of crime. Besides that, crisis problem is not merely currency problem, but payment balance, interrelation of foreign transaction in which the economic condition of other countries as partners. Keywords: Dinar, Dirham, Solutions, Crisis Semakin terpuruknya nilai mata uang domestik, maka akan semakin banyak yang berspekulasi tentang sistem penggunaan mata uang. Muncullah pihak-pihak yang mensinyalir, jika penggunan mata uang, sudah tidak lagi relevan dengan kondisi sistem moneter yang kekinian. Fenomena tersebut yang kemudian menjadi alasan kuat untuk kembali memberlakukan mata uang dwi logam yakni dinar emas dan dirham perak. Dalam artikel ini ditampilkan problematika pemberlakuan mata uang dwi logam, yaitu dinar dirham?dapat dijadikan solusi di tengah-tengah krisis ekonomi atau justru akan memunculkan polemik baru. Akhirnya, ditemukan jawaban bahwa dinar dan dirham tidak secara mutlak dapat menjadi solusi atas krisis yang terjadi. Sebab, ketersediaan emas yang terbatas menjadi kendala terbesar, kurang praktis, dan dapat memicu kejahatan. Selain itu, persoalan krisis bukan semata-mata persoalan mata uang tetapi keseimbangan neraca pembayaran, keterkaitan transaksi luar negeri yang kondisi ekonomi negara lain sebagai mitra. Keywords: Dinar, Dirham, Solusi, Krisis
Pengaruh Kemampuan Menghafal Al-Qur'an dan Sikap Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Sita Husnul Khotimah
Hikmah: Journal of Islamic Studies Vol 15, No 2 (2019): Hikmah: Journal of Islamic Studies
Publisher : STAI ALHIKMAH Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.405 KB) | DOI: 10.47466/hikmah.v15i2.137

Abstract

The purpose of this study is to determine the effect of ability to memorize al-Qur'an, students' attitude, and interactions both of them towards students' learning outcomes in mathematics. The research method used is the correlational survey method, the number of sample are 60 students from two classes who conduct memorization of Al-Qur'an. Data collection was done by using questionnaire distribution and test technique. Data analysis using correlation analysis and multiple regression methods. The statistical test used was t test and F test. Data analysis used correlation and regression techniques (simple & plural). From the research results found that: (1) there is a significant influence between the ability to read Al-Qur'an towards mathematics learning outcomes (r = 0.883 and Ŷ = 1,276 + 1,182X1). (2) there is significant influence between students' attitude towards mathematics learning outcomes (r = 0.876 and Ŷ = 0.509 + 0.138X2). (3) there is significant influence between the ability to memorize Al-Qur'an and students' attitude towards mathematics learning outcomes (r = 0.893 and Ŷ = 0.183 + 0.062X1 + 0.689X2). Keywords: Memorize al-Qur’an, Student’s Attitude, Matematics Learning Outcame. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan menghafal al-Qur’an, sikap siswa dan interaksi keduanya terhadap hasil belajar matematika siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey korelasional, sampel berjumlah 60 siswa dari dua kelas yang menerapkan hafalan al-Qur’an. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik penyebaran angket dan teknik tes. Analisa data dengan menggunakan metode analisis korelasi dan regresi ganda. Uji statistik yang digunakan adalah uji t dan uji F. Analisis data menggunakan teknik korelasi dan regresi (sederhana & jamak). Dari hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang berarti antara kemampuan membaca al-Qur’an terhadap hasil belajar matematika (r = 0,883 dan Ŷ = 1.276 + 1,182X1). (2) terdapat pengaruh yang berarti antara sikap siswa terhadap hasil belajar matematika (r = 0,876 dan Ŷ = 0.509 + 0,138X2). (3) terdapat pengaruh yang berarti antara kemampuan menghafal Al-Qur’an dan sikap siswa terhadap hasil belajar matematika (r = 0,893 dan Ŷ = 0.183 + 0,062X1 + 0,689X2). Kata Kunci: Menghafal al-Qur’an, Sikap Siswa, Hasil Belajar Matematika.
Migrasi dan Problematika Minoritas Muslim Thailand Dian Ekawati
Hikmah: Journal of Islamic Studies Vol 15, No 1 (2019): Hikmah: Journal of Islamic Studies
Publisher : STAI ALHIKMAH Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.321 KB) | DOI: 10.47466/hikmah.v15i1.125

Abstract

Migration is the movement of population from one area to another, whether from one village to other village or from one city to another city and from one country to other country conducted by someone or group of society with intention to stay and live or not, due to various factors as the reasons. Thailand is one of the country in Southeast Asian countries with its geographical location between Australian Continent and China’s mainland. Muslims in Thailand are minority that develop rapidly and the biggest minority after China. They live in the southern part of Thailand as the base of Malay-Muslim communities, but it is a region that has religious conflict. Thai government obliges assimilation of Thai culture (Buddhism) towards Muslim minority. The struggle of Muslim Pattani society takes place for the their freedom in worship and conserves Pattani Malay c ulture. Keywords: Migration, Cultural Assimilation, Minority Muslims Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain baik itu dari desa ke desa lain, dari desa ke kota atau dari kota ke kota dan dari suatu negara ke negara lain yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok msyarakat dengan niat menetap atau tidak menetap karena berbagai faktor yang menjadi penyebabnya. Thailand adalah salah satu negara diantara negaranegara di kawasan Asia Tengara dengan letak geografisnya berada di kawasan antara Benua Australia dan daratan China. Umat Islam di Thailand merupakan minoritas yang berkembang cepat dan merupakan minoritas terbesar setelah China, Mereka tinggal di kawasan Thailand bagian selatan sebagai basis masyarakat Melayu-Muslim namun merupakan daerah konflik agama. Pemerintah Thailand mewajibkan asimilasi budaya Thai (agama Budha) kepada muslim minoritas. Perjuangan masyarakat Muslim Pattani terjadi demi kebebasan mereka dalam beribadah dan melestarikan budaya Melayu Pattani. Kata Kunci: Migrasi, Asimilasi Budaya, Muslim Minoritas
Pengeruh Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing Terhadap Motivasi Belajar Mata Kuliah Masa'ilul Fiqhiyah Mahasiswa STAI Alhikmah Jakarta Viika Amalia Ainuha Wati; Taufik Abdillah Syukur
Hikmah: Journal of Islamic Studies Vol 15, No 1 (2019): Hikmah: Journal of Islamic Studies
Publisher : STAI ALHIKMAH Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.902 KB) | DOI: 10.47466/hikmah.v15i1.133

Abstract

This study aims to find out the influence of learning strategies active knowledge sharing on learning motivation masa’ilul fiqhiyah courses students of Islamic High School ALHIKMAH Jakarta. The method used through a quantitative approach and using a simple regression statistical test. The results of the study showed that there was a significant effect between active knowledge sharing learning strategies on learning motivation at the masa’ilul fiqhiyah. This is evidenced by the acquisition of r count> r table (0.871> 0.361) which means Ha is accepted and Ho is rejected. And the magnitude of the effect of active knowledge sharing learning strategies on learning motivation was 75,8%, while 24,2% of learning motivation was influenced by other variables not examined. Keywords: Strategies Active Knowledge Sharing; Motivation; Masa’ilul Fiqhiyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh strategi pembelajaran active knowledge sharing terhadap motivasi belajar matakuliah masa’ilul fiqhiyah mahasiswa STAI ALHIKMAH Jakarta. Metode yang digunakan melalui pendekatan kuantitatif dan menggunakan uji statistic regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara strategi pembelajaran active knowledge sharing terhadap motivasi belajar matakuliah masa’ilul fiqhiyah mahasiswa STAI ALHIKMAH Jakarta. Hal ini dibuktikan dengan perolehan r hitung > r tabel (0,871 > 0,361) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Dan besarnya pengaruh strategi pembelajaran active knowledge sharing terhadap motivasi belajar matakuliah masa’ilul fiqhiyah mahasiswa STAI ALHIKMAH Jakarta sebesar 75,8 %, sedangkan 24,2% motivasi belajar dipengaruhi variable lain yang tidak diteliti. Kata kunci: Strategi Pembelajaran Active Knowledge Sharing; Motivasi Belajar; Masa’ilul Fiqhiyah.
Penyimpangan dalam Tafsir Al-Qur'an Salman Parisi
Hikmah: Journal of Islamic Studies Vol 15, No 2 (2019): Hikmah: Journal of Islamic Studies
Publisher : STAI ALHIKMAH Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.586 KB) | DOI: 10.47466/hikmah.v15i2.138

Abstract

Al-Qur'an is the revelation of Allah Almighty which was revealed as the guidance for human being until the end of time. Therefore, the Qur'anic text does not change, but its interpretation can be influenced by various factors that sometimes cause distortion. Distortion occurs when interpretation is no longer conducted suitable with predetermined lines, which are methodology of Al- Qur'an interpretation that has been agreed as the first step for every interpreter either in language acquisition, understanding the history of descending Al-Qur'an, supporting sciences related to it and the 'super strict' conditions that must be possessed by every interpreter. This article discusses about the factors of misinterpretation which include following al-Mutashabihat and ignoring al-Muhkamat, bad judgment, placing the sentence (nas) not in the proper position, Nasakh claims as the sign of theorem, nescience towards Sunnah and Athar, more trusting in Isra'iliyyat, turn away from the ummah agreement and weak in science. Keywords: factors, Distortion, Interpretation. Al-Qur’an merupakan wahyu Allah Swt yang diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia sampai akhir zaman. Karena itu, teks Al-Qur’an tidak mengalami perubahan, namun penafsiran terhadapnya bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor yang terkadang menyebabkan penyimpangan. Penyimpangan terjadi ketika penafsiran tidak lagi dilakukan sesuai dengan garis-garis yang sudah ditetapkan yaitu metodologi penafsiran al-Qur’an yang sudah disepakati sebagai langkah awal bagi setiap penafsir baik dalam penguasaan bahasa, memahami sejarah diturunkannya al-Qur’an, ilmu-ilmu penopang yang berkaitan dengannya serta syarat-syarat ‘super ketat’ yang harus dimiliki oleh setiap penafsir. Artikel ini membahas seputar faktor-faktor penyimpangan tafsir yang di antaranya mengikuti al-Mutāshābihat dan mengabaikan al-Muhkamāt, penakwilan yang buruk, meletakkan kalimat (nas) bukan tidak pada posisi seharusnya, klaim Nasakh tanda dalil, ketidaktahuan terhadap Sunnah dan Āthār, lebih percaya pada Isrā’iliyyāt, keberpalingan dari kesepakatan umat dan lemah dalam ilmu pengetahuan. Kata kunci: faktor-faktor, penyimpangan, tafsir
Relasi Timur dan Barat dalam Permasalahan Konflik Suriah Darmiko Suhendra
Hikmah: Journal of Islamic Studies Vol 15, No 1 (2019): Hikmah: Journal of Islamic Studies
Publisher : STAI ALHIKMAH Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.28 KB) | DOI: 10.47466/hikmah.v15i1.127

Abstract

Based on historical fact, between Islam and the West theologically has strong bond which is on the meeting points and similarities between Islam and the West that inherit Jewish and Christian traditions. These three religions inherited the tradition of Prophet Ibrahim. However, theological similarities between Christianity and Islam precisely become t he cause of collision between two of them. Historical problem between Islam and the West can be seen from the root of the conflict that includes: theological and political. Conflict between Islam and the West is covered by political motives. On the contrary, theology is only become justification to distinguish culturally and theologically between Islam and the West, basically this difference is more encouraged by political interest. Conflicts happen in Syiria is not because of religious factor, but it is more dominated by political and economic interest. The facts prove that most of Arab countries are the eternal alliance of the Western block, which was directed by The United States as the Solely Super Power in the world. Therefore, in the effort to build agreement and global coalition, actively promote cooperation. So that, the most important thing right now is the encounter between Islam and the West, that must be interpreted as building a dialogue of Civilization, not confrontation or mutual suspicion, building ideal relationship and also the need of harmonization between Islam and the West. Keywords: West, Islam, Conflict Berdasarkan fakta sejarah, antara Islam dan Barat secara teologis mempunyai ikatan yang kuat yakni ada titik temu dan persamaan antara Islam dan Barat yang mewarisi tradisi Yahudi dan Kristen. Ketiga agama ini mewarisi tradisi Nabi Ibrahim. Namun, persamaan teologis yang ada antar Kristen dan Islam justru menjadi penyebab benturan di antara keduanya. Problem historis antara Islam dan Barat dapat dilihat dari akar konflik yang meliputi, teologis dan politis. Konflik antara Islam dan Barat tertutupi dengan motif politik. Sebaliknya, teologis hanya dijadikan justifikasi untuk membedakan secara kultural dan teologis antara Islam dan Barat, pada dasarnya perbedaan ini lebih didorong oleh kepentingan politik. Adalah konflik yang terjadi di Suriah bukanlah karena faktor agama namun lebih didominasi oleh faktor politik dan ekonomi. Fakta membuktikan, bahwa sebagian besar negara Arab adalah aliansi abadi blok Barat, yang dinakhodai langsung oleh Amerika Serikat sebagai kekuatan Super Power tunggal dunia. Oleh karena itu dalam upaya untuk membangun kesepakatan dan koalisi global, untuk secara aktif mempromosikan kerja sama. Oleh karena itu, yang terpenting saat ini perjumpaan Islam dan Barat harus dimaknai sebagai membangun dialog peradaban, bukan konfrontasi atau saling curiga, membangun hubungan yang ideal serta perlunya harmonisasi antara peradaban Islam dan Barat. Kata Kunci: Barat, Islam, Konflik
Tafsir Tahlili: Sebuah Metode Penafsiran Al-Qur'an Rosalinda Rosalinda
Hikmah: Journal of Islamic Studies Vol 15, No 2 (2019): Hikmah: Journal of Islamic Studies
Publisher : STAI ALHIKMAH Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.745 KB) | DOI: 10.47466/hikmah.v15i2.134

Abstract

Tafsir tahlili method is one of the method used by classical mufassir until now in interpreting al-Qur'an verses. This method emerges because of the necessity to the detail explanation of the instruction in the Al-Qur'an. This is also because of the increasing number of moslems along with the times, not only from the Arab nations but also from non-Arabic. Mufassir with tahlili method present an explanation of Al-Qur'an verses which are based on sequence of verses in the manuscripts (mushaf) of Al-Quran seen from any aspects, such as compatibility of one verse with another verse (munasabah al ayah), the cause of the descending verses, the meaning of verses globally, legal review contained, and additional explanation about qiroat, 'i'rab, and others. Keywords: Tafsīr Taḥlīlī , Method of Interpreting, Taḥlīlī Metode tafsir taḥlīlī merupakan salah satu metode yang digunakan oleh para mufassir klasik hingga kini dalam menjelaskan ayatayat al-Qur’an. Metode ini lahir karena kebutuhan terhadap penjelasan petunjuk al-Qur’an secara lebih rinci yang disebabkan kuantitas umat Islam yang semakin bertambah seiring perkembangan zaman, tidak hanya dari bangsa Arab saja tetapi juga non-Arab. Para mufassir dengan metode taḥlīlī menyajikan penjelasan ayat-ayat al-Qur’an berdasarkan urutan ayat dalam mushaf dilihat dari berbagai aspeknya, seperti munāsabah ayat, sebab turun ayat, makna ayat secara global, tinjauan hukum yang terkandung dan tambahan penjelasan tentang qira’at, i’rab dan lainnya. Keywords: Tafsīr Taḥlīlī , Metode Tafsīr, Taḥlīlī

Page 6 of 16 | Total Record : 158


Filter by Year

2011 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 21, No 2 (2025): Hikmah Journal of Islamic Studies Vol 21, No 1 (2025): Hikmah Journal of Islamic Studies Vol 20, No 2 (2024): Hikmah Journal of Islamic Studies Vol 20, No 1 (2024): Hikmah Journal of Islamic Studies Vol 19, No 2 (2023): Hikmah: Journal of Islamic Studies Vol 19, No 1 (2023): Hikmah: Journal of Islamic Studies Vol 18, No 2 (2022): Hikmah: Journal of Islamic Studies Vol 18, No 1 (2022): Hikmah: Journal of Islamic Studies Vol 17, No 2 (2021): Hikmah: Journal of Islamic Studies Vol 17, No 1 (2021): Hikmah: Journal of Islamic Studies Vol 16, No 2 (2020): Hikmah: Journal of Islamic Studies Vol 16, No 1 (2020): Hikmah: Journal of Islamic Studies Vol 15, No 2 (2019): Hikmah: Journal of Islamic Studies Vol 15, No 1 (2019): Hikmah: Journal of Islamic Studies Vol 15, No 1 (2019): Studi Islam Kontemporer Vol 14, No 2 (2018): Kontekstualisasi Pemahaman Hadis Vol 14, No 2 (2018): Kontekstualisasi Pemahaman Hadis Vol 14, No 1 (2018): Deradikalisasi Pemahaman Keagamaan Islam Vol 14, No 1 (2018): Deradikalisasi Pemahaman Keagamaan Islam Vol 13, No 2 (2017): Arah Baru Pendidikan Islam Vol 13, No 1 (2017): Ragam Model dan Metode Pembelajaran dalam Pendidikan Islam Vol 13, No 1 (2017): Ragam Model dan Metode Pembelajaran dalam Pendidikan Islam Vol 12, No 2 (2016): Al-Qur'an dan Fakta-fakta Ilmiah Vol 12, No 1 (2016): Memahami Islam: Pernak Pernik Kehidupan Keagamaan Nusantara Vol 11, No 2 (2015): Pendidikan Progresif Vol 11, No 1 (2011): Islam dan Kearifan Lokal More Issue