cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Manajemen Indonesia
Published by Universitas Telkom
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 266 Documents
MODAL INTELEKTUAL DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF: STUDI KASUS PADA SENTRA KERAJINAN SEPATU CIBADUYUT BANDUNG Yuhana Astuti; Annisa Anggraini
Jurnal Manajemen Indonesia Vol 15 No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Telkom University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.004 KB) | DOI: 10.25124/jmi.v15i2.701

Abstract

The concept of Creative Economy is a concept in a new economic era which intensifies on information and creativity, by relying on the ideas and the stock of knowledge of Human Resources, as a major production factor in their economic activities. This case study aims not only to determine how is the image of the intellectual capital (IC) in Cibaduyut shoe craft centers in Bandung-Indonesia but also to find the appropriate alternative strategy that can be applied by SMEs in shoe Cibaduyut shoe craft centers in order to compete in the ASEAN Economic Community by 2015. The data collection technique is using triangulation and self assessment by using ICS (Intellectual Capital Statement) as an instrument that used to define the factors of IC, then evaluate it with QQS (Quality, Quantity, Systemetic) assessment and analysis with management IC portfolio. The results showed: (1). There are three additional of IC components in SMEs of Cibaduyut Shoes Centers Bandung, such as the skills, technology, and patents, (2). IC Human Capital is a weakness of SMEs Cibaduyut shoe craft centers while IC Relational Capital is the strength. As for to gain sustainable development of creative economy, it need to focus on the development of human capital
EVALUASI MODEL BISNIS PADA LAUNDRY BAR DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS Mediany Kriseka Putri; Angga Dwi Utama
Jurnal Manajemen Indonesia Vol 17 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Telkom University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.238 KB) | DOI: 10.25124/jmi.v17i2.1069

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi penerapanmodel bisnis pada Laundry Bar sebagai bisnis yang dapat dikatakan baru. Teori yangdigunakan dalam penelitian ini adalah teori business model canvas. Metode yang digunakandalam penelitian ini bersifat deskriptif dan tipe analisis yang digunakan pada penelitian iniadalah analisis kualitatif dengan menggunakan in-depth interview dalam mengumpulkandata primer yang dibutuhkan pada penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah berupa evaluasimodel bisnis Laundry Bar berdasarkan analisis SWOT pada setiap elemen business modelcanvas yang sudah dilakukan untuk lebih memperhatikan kualitas layanan dan tidak lagi berfokuspada minimasi biaya seperti sebelumnya sehingga struktur biaya bisnis juga berubahdari cost-driven menjadi value-driven. Diharapkan dengan dilakukannya evaluasi model bisnismelalui penelitian ini, hasilnya dapat bermanfaat bagi perkembangan dan keberlangsunganbisnis Laundry Bar kedepannya.
RISET EFEKTIVITAS INDIHOME TOUCH POINT TERHADAP KELUHAN GANGGUAN DAN PASANG BARU PELANGGAN INDIHOME Bilpen Nainggolan; Yudha Indah Prihatini; Andreas Widiasmono Yanuardi; Wulan Tri Wahyudi
Jurnal Manajemen Indonesia Vol 16 No 3 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Telkom University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1823.106 KB) | DOI: 10.25124/jmi.v16i3.334

Abstract

Indonesia Digital Home atau Indihome adalah salah satu produk layanan dari PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. berupa paket layanan komunikasi dan data seperti telepon rumah (voice), internet (Internet on Fiber atau High Speed Internet) dan layanan televisi interaktif IPTV (Internet Protocol TeleVision). Untuk melayani kebutuhan pelanggan Indihome dalam hal penanganan keluhan gangguan maupun permintaan pasang baru, Telkom menyediakan beberapa touch point atau channel agar pelanggan dapat dengan mudah berinteraksi dengan Telkom. Namun, masih terdapat permasalahan yang dihadapi Telkom mengenai efektivitas masing-masing touch point dalam merespon keluhan gangguan maupun permintaan pasang baru. Pengukuran efektivitas touch point belum sempurna dilakukan, sehingga Telkom perlu menyempurnakan touch point mana yang paling efektif dalam merespon keluhan gangguan dan pasang baru pelanggan Indihome. Touch point sangat berdampak langsung terhadap keputusan pelanggan untuk membeli dan loyalitas pelanggan. Riset ini mencakup eksplorasi pada pengukuran efektivitas Indihome touch point terhadap keluhan gangguan dan pasang baru pelanggan Indihome melalui beberapa metode sehingga dapat dipetakan customer experience journey masing-masing touch point, baik kondisi ideal maupun kondisi eksisting, serta dapat teridentifikasi gap customer experience journey masing-masing touch point antara kondisi ideal dengan kondisi eksisting.
ANALISIS PERBANDINGAN KEAKURATAN HARGA CALL OPTION DENGAN MENGGUNAKAN METODE MONTE CARLO SIMULATION DAN METODE BLACK SCHOLES PADA INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Tieka Trikartika Gustyana; Andrieta Shintia Dewi
Jurnal Manajemen Indonesia Vol 14 No 3 (2014)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Telkom University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.739 KB) | DOI: 10.25124/jmi.v14i3.387

Abstract

Opsi adalah salah satu instrument derivative. Option merupakan investasi yang cukup menarik untuk dilakukan apabila volatilitasnya tinggi. Risiko dapat digambarkan dengan volatilitas. Volatilitas menggambarkan probabilitas yang terjadi pada harga saham dari waktu ke waktu. IHSG merupakan Indeks Harga Saham Gabungan yang menggambarkan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), dimana IHSG juga merupakan indikator pergerakan harga seluruh saham di BEI.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penentuan harga premi opsi call dengan menggunakan dua metoda yaitu black scholes dan simulais monte carlo. Data yang digunakan adalah data indeks harga saham gabungan (IHSG), dengan penentuan periode waktu jatuh tempo call option 2 bulan dan Agustus 2011 sampai dengan Agustus 2013. Berdasarkan dari hasil penelitian dengan mempergunakan Nilai price absolute error dari dua Metode yaitu Black Scholes dan Monte Carlo dengan jangka waktu jatuh tempo 2 bulan yaitu untuk Metode Black Scholes sebesar 0.02%, sedangkan nilai price absolute error untuk Metode Simulasi Monte Carlo sebesar 2.55%. Berdasarkan nilai price absolute error dengan jangka waktu jatuh tempo 2 bulan, Metode Simulasi Black Scholes memiliki nilai price absolute error yang lebih kecil dibandingkan dengan Metode Monte Carlo, maka dapat disimpulkan Metode Simulasi Black Scholes lebih akurat dibandingkan Metode Monte Carlo.
SUSTAINABLE ENGAGEMENT IN STAKEHOLDER RELATIONSHIPS: CRAFTING A STAKEHOLDER MAP Juha Kettunen; Manodip Ray Chaudhuri
Jurnal Manajemen Indonesia Vol 17 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Telkom University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1015.75 KB) | DOI: 10.25124/jmi.v17i1.860

Abstract

The purpose of this paper is to present the theory of sustainable engagement in the stakeholder relationships of enterprises and develop a stakeholder map to fi nd the circular forms of sustainability. This study uses a graphical approach based on the balanced scorecard approach to present the sustainable engagement of stakeholder relationships. The paper applies the concept of sustainable engagement in the value chain and extends it to circular processes. The paper also presents the comprehensive stakeholder map for the identifi cation of the most signifi cant stakeholders of an enterprise. The stakeholder map can be used for the graphical representation of circular processes, economy, learning and impact. The framework presented in the paper is useful for enterprises which want to identify its most important stakeholders and promote sustainable engagement with its stakeholders to create value and sustain in the long run
ANALISIS OMNICHANNEL CUSTOMER EXPERIENCE MATURITY DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Andreas W. Yanuardi; Yudha Indah P.; Wulan Tri Wahyudi; Bilpen Nainggolan
Jurnal Manajemen Indonesia Vol 16 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Telkom University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (738.049 KB) | DOI: 10.25124/jmi.v16i2.314

Abstract

Customer Experience yang baik mampu meningkatkan kepuasan pelanggan, sehingga membuat pelanggan menjadi setia terhadap penyedia jasa. Pentingnya Customer Experience ini membuat banyak perusahaan berfokus dalam membangun strategi Customer Experience-nya. Salah satu strategi Customer Experience untuk meningkatkan kepuasan pelanggan adalah dengan Omnichannel Customer Experience. Prinsip Omnichannel adalah melakukan integrasi data di semua saluran komunikasi pelanggan sehingga perusahaan mendapatkan pandangan 360o terhadap pelanggan, atau disebut “single customer view”. Integrasi data memungkinkan pelanggan melakukan interaksi dengan perusahaan melalui saluran manapun yang diinginkannya, tanpa harus mengulang informasi ketika ia berpindah saluran. Single customer view kemudian memungkinkan perusahaan melakukan personalisasi, yaitu memberikan pelayanan kepada pelanggan secara personal sesuai profil, aktivitas, perilaku, dan ketertarikan pelanggan tersebut. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, sebagai salah satu Communication Service Provider (CSP), telah mengimplementasikan strategi Omnichannel. Penelitian ini bertujuan mengukur maturity level dari implementasi Omnichannel Customer Experience PT Telekomunikasi Indonesia Tbk berdasarkan aspekaspek dalam Omnichannel Maturity Model, menggunakan metode expert judgment. Hasil analisis menunjukkan bahwa Telkom telah melakukan inisiasi implementasi Omnichannel Customer Experience dengan diterapkannya platform single window yang terintegrasi di semua saluran pelanggan dan dari sembilan dimensi pengukuran Omnichannel Maturity Model mayoritas sudah berada pada level Cross Channel.Kata kunci: Customer Experience, Omnichannel, Communication Service Provider, Telkom, Omnichannel Maturity Assessment
PENGARUH PERSON-ORGANIZATION FIT DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIATOR: ANALISIS PADA KARYAWAN GENERASI Y DI PT X, PT Y DAN PT Z Heny Octaviani; Yanki Hartijasti
Jurnal Manajemen Indonesia Vol 16 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Telkom University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17969.502 KB) | DOI: 10.25124/jmi.v16i1.723

Abstract

Artikel ini menganalisis peran kepuasan kerja dalam memediasi pengaruh person-organization fit terhadap turnover intention dan menganalisis peran kepuasan kerja dalam memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap turnover intention pada karyawan generasi Y di PT X, PT Y, dan PT Z. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei dengan memberikan kuesioner dalam pertanyaan tertutup kepada 131 orang dengan usia 21 hingga 36 tahun yang dikategorikan sebagai generasi Y. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis mediasi dengan menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja memiliki peranan sebagai variabel mediasi pada pengaruh person-organiszation fit terhadap turnover intention secara parsial. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja memiliki peran sebagai variabel mediator secara penuh pada pengaruh budaya organisasi terhadap turnover intention.
REKOMENDASI MODEL BISNIS INDUSTRI MUSIK POP DAN ROCK DI INDONESIA BERDASARKAN MODEL BUSINESS CANVAS Ilham Maulana; Andry Alamsyah
Jurnal Manajemen Indonesia Vol 14 No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Telkom University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (881.97 KB) | DOI: 10.25124/jmi.v14i2.359

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dewasa ini menyebabkan perubahan strategi dan model bisnis pada Industri Musik Indonesia. Perubahan tersebut menuntut peningkatan kemampuan untuk beradaptasi terhadap teknologi dalam perencanaan model bisnis industri musik khususnya musik pop dan rock. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola bisnis Industri Musik di Indonesia menggunakan dengan menggunakan framework Business Model Canvas Osterwalder dan Pigneur yang akan dianalisis menggunakan SWOT Analysis Business Model Canvas untuk dapat melihat dan merekomendasikan pola Model Business Canvas Industri Musik di Indonesia. Pada paper ini akan dibahas model bisnis untuk penerbit musik dan penulis lagu agar dapat bertahan pada cepatnya perubahan era TIK saat.
PENGARUH EMPHATY, ASSURANCE DAN RESPONSIVENESS TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE BANDUNG Tjahjono Djatmiko; Carisshya Habibah Sabrina
Jurnal Manajemen Indonesia Vol 15 No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Telkom University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7729.042 KB) | DOI: 10.25124/jmi.v15i2.712

Abstract

The development of insurance services in Indonesia in until 2015 resulted an increase in the cempetition level. Competition among insurers must be followed by an increase in the level of service. The growth performance of PT. Prudential Life Assurance in the year of 2014 were below the industry level. This study analyzes on of the reasons that customer satisfication come especially from the quality of service. This study tried to determine the service quality variables affecting the customer satisfaction. The Research conducted on customers of PT. Prudential Life Assurance Bandung. The descriptive quantitative research methods was implemented by involving three independent variables such as Emphaty (X1), Responsiveness (X2) and Assurance (X3) and one dependent variable Customer Satisfication (Y). Nonprobability purposive sampling was used in this study. The Ordinal Measurement scale and likert are used as measuring instruments. By using the multiple linear regression analysis, the result showed tha all variables simultaneously affect service quality customer satisfication by 161.187. The result also showed that the coefficient of determination are 55% meaning that 45% were influenced by other factors not discussed in this study. It is suggested for futher research in order to add the factor of Product Quality and Price to obtain in a higher R-square, as well as doing the same research in different business sectors
PENGARUH INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN, FAKTOR EKONOMI MAKRO DAN INDEKS DOW JONES INDUSTRIAL AVERAGE TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM LQ 45 PERIODE 2008-2012 DALAM KEPUTUSAN INVESTASI Enggar Pratiwi; Riko Hendrawan
Jurnal Manajemen Indonesia Vol 14 No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Telkom University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1051.061 KB) | DOI: 10.25124/jmi.v14i1.349

Abstract

Penelitian ini menjelaskan pengaruh indeks harga saham gabungan, faktor ekonomi makro dan indeks Dow Jones Industrial Average terhadap indeks harga saham LQ 45 periode 2008-2012 dalam keputusan investasi. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan data sekunder. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan pengujian hipotesis secara parsial dan simultan yang sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukkan secara simultan, koefisien IHSG, BI rate, jumlah uang beredar dan indeks Dow Jones Industrial Average secara bersama-sama berpengaruh terhadap indeks harga saham LQ-45.

Page 3 of 27 | Total Record : 266