cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
Jurnal Pitis AKP
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 66 Documents
PERHITUNGAN TAKSIRAN NILAI PERSEDIAAN PADA MINIMARKET MANNA MANDIRI GKI ELIM TEMPAT GARAM Pangkereg, Cristian; Muda, Markus Muda; Mambrasar, Mardila
Jurnal Pitis AKP Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pitis AKP (JPA) - Juli 2022
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jakp.v6i1.501

Abstract

The purpose of research at the Manna Mandiri Minimarket Sorong is to determine the final inventory value by calculating the estimated inventory value. Better inventory research can increase profits or profitability. Meanwhile, poor inventory valuation can erode profits and become a less competent business. Inventory is useful for protecting the company from unexpected events and disruptions in its operations. Based on the evaluation, it can be concluded that the estimation method that can be used to assess inventory is the Retail Inventory Method which uses a physical calculation system for recording inventory that is held to be able to provide initial inventory information (if any) both according to cost and selling price. Purchases for the respective period are based on the cost price and the diluted selling price, adjustments or changes in selling prices that occur in the relevant period, and information on the results.
ANALISIS PENAGIHAN PIUTANG PADA CV. PASIR RAYA SORONG kurniawati, Erna; Marpaung, Cristine marpaun sada; Bura, Velya Febrianti Beni
Jurnal Pitis AKP Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Pitis AKP (JPA) - Juli 2021
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jakp.v5i1.503

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan keterlambatan pembayaran piutang dari pelanggan kepada CV. Kerajaan Pasir Sorong. Hal ini dapat mengganggu aktivitas dan operasional perusahaan dan juga untuk menjaga aset perusahaan, perusahaan harus memperhatikan hal tersebut. Banyak dampak yang timbul bagi perusahaan yang memberikan piutang. Hal ini sering terjadi karena kebijakan setiap perusahaan selalu berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur penagihan piutang dan penyebab keterlambatan pembayaran piutang yang terjadi di CV. Kerajaan Pasir Sorong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Data yang dikumpulkan adalah mengenai dokumen penagihan berupa invoice dan bukti pembayaran dalam penagihan piutang dan fungsi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur penagihan piutang yang terjadi di CV. Pasir Raya Sorong terdapat keterlambatan dalam penerbitan invoice dari perusahaan sehingga mengakibatkan pembayaran piutang dari pelanggan menjadi lebih lama.
ANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN ATAS JASA KONSTRUKSI PADA PT. EVA MAHKOTA PURA Kurniawati, Erna; Leiwakabessy, Pitter; Saroan, Melisa
Jurnal Pitis AKP Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Pitis AKP (JPA) - Juli 2021
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jakp.v5i1.504

Abstract

This study was conducted to determine the analysis of revenue recognition based on the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK 72). The results of the study indicate that PT. Eva Mahkota Pura has implemented PSAK 72 using the over time method. And apply (Physical Progress) the physical method in recognizing revenue which is based on the results of units of output. The company measures the value of the recognized contract by subtracting the value in accordance with the contract agreement with DPP (Basic of Taxation) which includes VAT (Value Added Tax) and Final PPH (Income Tax).
ANALISIS AKUNTANSI PERSEDIAAN BARANG DAGANG BERDASARKAN PSAK NO. 14 PADA PT TRISAKTI MEGAH INDAH Muda, Markus; Kurniawati, Erna; Wasolo, Patma Dewi
Jurnal Pitis AKP Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pitis AKP (JPA) - Juli 2022
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jakp.v6i1.535

Abstract

PT Trisakti Megah Indah Sorong bergerak dibidang penjualan mobil dan sparepart. PT. Trisakti Megah Indah adalah salahsatu perusahaan dagang yang memiliki kegiatan utama yaitu menjual mobil merek Suzuki dan sparepart merek Suzuki. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu metode yang menguraikan suatu masalah yang berhubungan dengan pengumpulan data, mengelola data, mengalisa data dan mengambil kesimpulan. Adapun hasil analisis akuntansi persediaan barang dagang tahun 2015 dan tahun 2016, dapat memberikan gambaran tentang kinerja pada PT Trisakti Megah Indah dalam melakukan perhitungan persediaanya itu menggunakan metode FIFO tidak melakukan perhitungan persediaan dengan teliti, sehingga terjadi kesalahan pada Laporan Laba-Rugi maupun Laporan Harga Pokok Penjualan. Pada Laporan Laba-Rugi yang diberikan perusahaan, Laba Perusahaan pada tahun 2015 sebesar Rp. 8.244.287.901 dan tahun 2016 sebesar Rp. 13.403.077.571, pada saat penulis menganalisis kembali mutasi barang, penulis mendapat kesalahan perhitungan, sehingga Laba Perusahaan yang benar adalah pada tahun 2015 sebesar Rp. 10.242.387.901 dan tahun 2016 Rp. 13.206.057.571. Dan hasil analisis penulis dalam menghitung persediaan Metode FIFO mempunyai Laba yang lebih tinggi dibandingkan Metode Rata-Rata. Berdasarkan Metode FIFO yang digunakan perusahaan pada tahun 2015 perusahaan mendapat laba sebesar Rp. 10.435.587.901 dan tahun 2016 sebesar Rp. 13.665.897.571. sedangkan Metode Rata-Rata mendapat laba pada tahun 2015 sebesar Rp. 10.425.274.639 dan tahun 2016 sebesar Rp. 13.611.312.544. Kata Kunci : Akuntansi persediaan, metode pencatatan dan penilaian. ABSTRACT PT TrisaktiMegah Indah Sorong is engaged in the sale of cars and spare parts. PT. Trisakti Megah Indah is one of the trading company that has the main activity of selling Suzuki brand car and Suzuki brand spare parts.The research method used is descriptive research. Data analysis method used is qualitative method, that is method which describes a problem related to data collecting, managing data, analyzing data and taking conclusion. The results of inventory accounting analysis of merchandise in 2015 and 2016, can provide an overview of the performance of PT TrisaktiMegah Indah in performing inventory calculations using FIFO method does not perform inventory calculations carefully, resulting in mistakes in the Income Statement as well as Report Cost of Goods Sales. In the Company's Profit and Loss Statement, the Company's Profit in 2015 is Rp. 8,244,287,901 and the year 2016 of Rp. 13.403.077.571, at the time of the authors re-analyze the mutation of goods, the authors get a miscalculation, so the correct Company Profit is in the year 2015 of Rp. 10.242.387.901 and the year 2016 Rp. 13.206.057.571. And the results of the author's analysis in calculating inventory FIFO method has a higher Profit than the Average Method. Based on the FIFO Method used by the company in 2015 the company earns a profit of Rp. 10.435.587.901 and the year 2016 of Rp. 13,665,897,571. while the Average Method gets a profit in 2015 of Rp. 10.425.274.639 and the year 2016 of Rp. 13.611.312.544.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PADA KOPERASI LUMBUNG SEJAHTERA SORONG Muda, Markus; Pangkerego, Christian V.; Homer, Desi Demaris
Jurnal Pitis AKP Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Pitis AKP (JPA) - Juli 2022
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jakp.v6i1.538

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja pada koperasi lumbung sejahtera dari tahun ke tahun dengan menganalisa rasio keuangan koperasi menggunakan laporan keuangan berupa laporan analisa rasio Likuiditas, Leverage dan Profitabilitas untuk periode 2016 – 2017. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa situasi keuangan yang dimiliki Koperasi Lumbung Sejahtera selama dua tahun terakhir dalam keadaan yang cukup baik. Berdasarkan analisa rasio likuiditas dapat disimpulkan bahwa Koperasi Lumbung Sejahtera dalam keadaan yang cukup baik karena memenuhi standar kriteria peningkatan koperasi, sehingga dapat memenuhi kewajiban jangka pendek koperasi. Dari analisa Rasio Leverage dapat disimpulkan bahwa Koperasi Lumbung Sejahtera dalam keadaan cukup baik, walaupun terdapat kelemahan pada Rasio Kelipatan, tetapi koperasi dapat memenuhi seluruh kewajiban jangka panjangnya. Berdasarkan analisa Rasio Profitabilitas dapat disimpulkan bahwa Koperasi Lumbung Sejahtera dalam keadaan yang baik, karena kemampuan koperasi dapat menghasilkan pendapatan dan laba dengan aktiva dan modal sendiri yang cukup mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Penelitian ini menjadi informasi laporan keuangan koperasi bagi pihak manajemen dalam mengambil keputusan kedepannya.
EVALUASI PENERAPAN PSAP NO.07 TERHADAP PERLAKUAN ASET TETAP PADA KANTOR KEJAKSAAN NEGERI SORONG Kurniawati, Erna; Muda, Markus; Margareta, Novianti
Jurnal Pitis AKP Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Pitis AKP (JPA) - November 2021
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jakp.v5i2.543

Abstract

Memperlakukan Aset Tetap pada Kantor Kejaksaan Negeri Sorong sesuai dengan PSAP NO.07 menjadi salah satu hal penting yang perlu untuk diperhatikan dengan baik agar dalam menata setiap aset tetap yang hendak diperlakukan, benar-benar diperlakukan dengan sangat baik sesuai Ketentuan yang berlaku. Kuranngnya perhatian terhadap bagaimana memperlakukan Aset Tetap dengan baik sesuai PSAP NO.07, menjadi tujuan utama penulisan Tugas Akhir ini untuk mengevaluasi kembali mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perlakuan Aset Tetap secara khusus terhadap Penghapusan Aset Tetap yang sudah Rusak Berat.
PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR PADA CITY VIEW HOTEL KOTA SORONG Pangkerego, Christian V.; Jitmau, Fanny; jau, Claudia
Jurnal Pitis AKP Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Pitis AKP (JPA) - November 2021
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jakp.v5i2.544

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan besarnya harga pokok kamar hotel dengan menggunakan perhitungan Hotel dan Activity Based Costing System pada City View Hotel. Jenis penelitian ini adalah studi kasus di Hotel City View Kota Sorong. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif yang menunjukkan dan membandingkan metode perhitungan Harga Pokok Kamar Hotel yang diterapkan oleh hotel selama ini dengan menggunakan Activity Based Costing System. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan antara Harga Pokok Kamar yang ditentukan oleh pihak manajemen hotel dan penerapan Activity Based Costing System.
KEBIJAKAN PEMBERLAKUAN TARIF PAJAK PENGHASILAN KHUSUSNYA PPH OP BERDASARKAN PERATURAN PASAL 7 UU HPP sirait, mian gresella
Jurnal Pitis AKP Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Pitis AKP (JPA) - November 2021
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jakp.v5i2.547

Abstract

Dikutip dari Kemenkeu, Pada 7 Oktober 2021, Presiden Jokowi Dodo secara resmi mengesahkan Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan (HPP) sebagai amandemen dari Undang-Undang Peraturan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP). UU HPP bertujuan untuk mendongkrak perekonomian negara akibat dampak Covid-19 dengan mengoptimalkan penerimaan pemerintah di sektor pajak setiap daerah yang memiliki kerangka waktu yang berbeda dalam penegakan kebijakan, mengutamakan prinsip keadilan dan kepastian hukum, serta meningkatkan kepatuhan sukarela wajib pajak. UU HPP terdiri dari sembilan bab yang mencakup enam bidang pengaturan: Peraturan Umum dan Tata Cara Perpajakan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Beberapa amandemen undang-undang KUP yang termasuk dalam undang-undang HPP tercantum di bawah ini. Memberikan kemampuan untuk mengidentifikasi pengisian SPT yang salah Membangun kredit pajak global Ketentuan Surat Kuasa Wajib Pajak Penunjukan pihak lain sebagai wajib pajak/pemungut Memperkuat kewenangan penyidik untuk membekukan dan menyita aset yang diduga melakukan tindak pidana perpajakan. Dalam konteks PPh, UU HPP mengubah UU PPh pasal 7 ayat (1), pasal 7 ayat (3), dan pasal 1
CARA PENGHITUNGAN TERHADAP BESARNYA ANGSURAN PAJAK BAGI WAJIB PAJAK BARU fanataf, anita
Jurnal Pitis AKP Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Pitis AKP (JPA) - November 2020
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jakp.v4i2.548

Abstract

usahaan sudah sesuai dengan undang-undang nomor 36 tahun 2008, penerapan penyetoran pph pasal 25. perusahaan sudah menaati serta penerapan pelaporan pph pasal 25. dengan tidak melakukan laporan ke kantor pajak lebih dari tanggal 20 bulan takwin atau 20 hari setelah masa pajak berakhir. Tarif pph pasal 25, pph pasal 25 adalah angsuran pembayaran pajak penghasilan terutang. Tarif pph pasal 25 wajib pajak pribadi, pengusaha atau badan tertentu, adalah 0,75% dari jumlah peredaran bruto perbulan dari masing-masing tempat usaha. Pajak ini sifatnya final dan dapat di kredit kan pada akhir tahun pajak.
PENERAPAN FAKTUR PAJAK DIGUNGGUNG TERHADAP PERUSAHAAN DAGANG Parapaga1, Irene Kresentia
Jurnal Pitis AKP Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Pitis AKP (JPA) - November 2020
Publisher : LPPM Politeknik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jakp.v4i2.549

Abstract

Faktur pajak adalah bukti bahwa wajib pajak telah memungut pajak atas barang atau jasa kena pajak. Penggunaannya berfungsi sebagai bukti untuk pemungutan pajak. Faktur pajak digunggung merupakan sebuah faktur pajak yang tidak diisi dengan nama/identitas pembeli dan tanda tangan penjual. Faktur pajak jenis ini hanya bisa digunakan oleh Pengusaha Kena Pajak pedagang Eceran (PKP PE). PKP Pedagang Eceran atau pengusaha/perusahan retail harus dapat membuat faktur pajak digunggung atau faktur pajak tidak mencantumkan identitas pembeli maupun penjual saat penyerahan barang kena pajak. Jenis faktur ini dikenal juga dengan PPN digunggung, ini hanya dibuat oleh pedagang eceran sehingga tidak disebutkan nama pembeli dan penjual beserta dengan tanda tangannya. Istilah Faktur Pajak Digunggung ini muncul sejak berlakunya Undang- Undang Pajak Pertambahan Nilai (UU PPN) Nomor 42 Tahun 2009 tentang: Perubahan ketiga atas UU No. 8 Tahun 1983 tentang PPN Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).