cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. bangkalan,
Jawa timur
INDONESIA
Network Engineering Research Operation [NERO]
ISSN : 23552190     EISSN : 26156539     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 227 Documents
PENCOCOKAN OBYEK WAJAH MENGGUNAKAN METODE SIFT (SCALE INVARIANT FEATURE TRANSFORM) Koeshardianto, Meidya
Network Engineering Research Operation [NERO] Vol 1, No 1 (2014): Nero
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengenalan obyek merupakan penelitian yang menggabungkan konsep citra digital, pengenalan pola, matematika, dan statistik. Pengenalan obyek berarti memberikan klasifikasi terhadap obyek, benda atau bentuk tertentu yang terdapat pada suatu citra digital. Pengenalan obyek umumnya terdiri dari deteksi dan pengenalan. Pada deteksi, komputer mencari dan mengidentifikasi komponen-komponen penting pada suatu citra digital untuk mengetahui ada atau tidaknya obyek yang ingin dikenali pada citra tersebut. Identifikasi wajah adalah salah satu tahap praproses yang sangat penting di dalam sistem pengenalan wajah yang digunakan untuk sistem biometric sebagai proses identifikasi autentik seseorang berdasarkan ciri-ciri yang sesuai dengan citra wajah. Namun dalam penerapan fungsi citra tersebut dibutuhkan keakuratan. Untuk itu diperlukan aplikasi pencocokan obyek wajah guna memberikan informasi identifikasi wajah sebagai bukti autentik seseorang. Aplikasi pencocokan wajah ini menggunakan metode Scale Invariant Feature Transform (SIFT) untuk pendeteksian keypoint. Jumlah keypoint dapat berubah berdasarkan nilai threshold yang ditentukan. Nilai threshold 0,1 pada beberapa citra masukan jumlah keypoint yang berkesesuaian bernilai 0, sehingga tidak dapat dilakukan proses pencocokan obyek wajah. Pada nilai threshold 0,8 jumlah keypoint yang berkesesuaian bernilai sedang dan dapat menunjukan hasil yang diperlihatkan pada result matching. Sedangkan pada nilai threshold 0,9 jumlah keypoint yang berkesesuaian semakin banyak ditemukan, hal ini dapat diproses pada registrasi keypoint dan dapat ditunjukan pada result matching. Kata kunci: Object Recognition, keypoint, SIFT, result matching
SLING : APLIKASI AGENDA BERBASIS SMARTWATCH UNTUK MENUNJANG KESIBUKAN RUTINITAS Ruswiansari, Maretha; Azinar, Azmuri Wahyu
Network Engineering Research Operation [NERO] Vol 3, No 2 (2017): NERO
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rutinitas kesibukan sehari-hari yang padat dapat menyebabkan seseorang kesulitan dalam membagi waktu untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Hal tersebut mendorong tiap individu agar mampu menjadwalkan rutinitas sehari-hari secara teratur, Individu yang aktif selalu berorientasi pada waktu untuk mencapai target ataupun menyelesaikan pekerjaannya. Sehingga membutuhkan reminder untuk jadwal rutinitas mereka. Smartwatch merupakan wearable device yang dapat membantu individu dalam mengingat jadwal rutinitas yang harus dilakukan setiap hari. Dalam penelitian ini diusulkan aplikasi Scheduling Activities (SLING), dimana pengguna dapat menginputkan jadwal mereka melalui aplikasi tersebut di smartphone. Kemudian melalui koneksi bluetooth, jadwal rutinitas harian dapat tampil pada layar smartwatch. Aplikasi SLING dikembangkan dengan metodologi agile untuk mobile application yaitu Mobile-D. Aplikasi tersebut telah berhasil dikembangkan dan diuji padatiga buah smartwatch Lemfo Lem5, Asus Zenwatch dan Zablaze. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa proses koneksi smartphone dengan smartwatch hingga tampilnya reminder di layar smartwatch membutuhkan waktu rata-rata sekitar 1,54 detik. Kata kunci: SLING, smartwatch, smartphone, bluetooth, mobile application
KLASIFIKASI FITUR DALAM DOKUMEN REVIEW PRODUK DENGAN METODE LOCAL POINTWISE MUTUAL INFORMATION Azhar, Yufis
Network Engineering Research Operation [NERO] Vol 2, No 1 (2015): Nero
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekstraksi fitur produk dalam suatu dokumen review merupakan permasalahan yang telah menarik perhatian banyak peneliti untuk memecahkannya. Permasalahan utama pada topik ini adalah bagaimana mengekstrak fitur yang relevan. Salah satu cara yang umumnya dilakukan adalah dengan mengkategorikan fitur-fitur yang telah terekstrak ke dalam kelas-kelas tertentu. Akan tetapi metode klasifikasi yang digunakan biasanya memiliki akurasi cukup rendah, hal ini dikarenakan sifat dokumen opini yang sangat bergantung pada domain yang sedang dibicarakan, Sehingga metode klasifikasi yang digunakanpun harus mampu beradaptasi dengan sifat tersebut. Dalam penelitian ini diusulkan suatu metode Local Pointwise Mutual Information (LPMI) yang merupakan modifikasi dari teknik PMI yang selama ini digunakan. Letak perbedaan utamanya adalah pada area pencarian PMI yang bersifat local (hanya di dataset) sehingga tidak keluar dari domain yang sedang dibicarakan oleh pemberi opini. Hasil pengujian menunjukkan bahwa teknik ini memiliki nilai precision dan recall yang baik dengan rata-rata di atas 80%.Kata Kunci: feature-based opinion mining, ekstraksi fitur, klasifikasi fitur, pointwise mutual information.
UNJUK KERJA INTRUSION PREVENTION SISTEM (IPS) BERBASIS SURICATA PADA JARINGAN LOKAL AREA NETWORK LABORATORIUM TIA+ TEKNIK INFORMATIKA, UNIVERSITAS TRUNOJOYO Kuswanto, Dwi
Network Engineering Research Operation [NERO] Vol 1, No 2 (2014): Nero
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keamanan sebuah system jaringan komputer merupakan suatu satu hal yang sangat penting. Perkembangan teknologi yang semakin cepat berdampak terhadap sistem keamanan jaringan, Dengan berbagai metode system keamanan jaringan dikembangkan yang salah satunya dengan metode attack (penyusupan/ serangan). Hal ini mengancam keamanan sebuah data. Untuk menjaga kerahasiaan, keaslian dan ketersediaan data tersebut, maka diperlukan sebuah sistem yang mampu mendeteksi adanya attacker pada system jaringan komputer yang dapat berjalan secara real time. Salah satu metodenya yakni Intrusion Prevention System (IPS). IPS adalah sebuah sistem yang mampu memonitor dan memblokir trafik jaringan komputer. System jaringan dimaksud diimpelemntasikan di Local Area Network (LAN) Laboratorium TIA+ Teknik Informatika. IPS yang dibangun berbasis Suricata yang berfungsi sebagai pendeteksi attacker. IPS ini dihubungkan dengan Internet Protocol (IP) Tables yang berfungsi sebagai pemonitor dan pemfilter attacker yang dilengkapi dengan tampilan Guide User Interface untuk memudahkan admin dalam memonitoring trafik jaringan. Hasilnya adalah Suricata akan mengeluarkan alert ketika terdeteksi adanya indikasi attacker pada trafik jaringan yang kemudian alert disimpan pada file log Suricata. Pada saat yang sama WebAdmin menampilkan dialog alert dan memerintahkan IPTables untuk memblokir alamat Internet Protokol (IP) yang teridentifikasi sebagai attacker, sehingga akses attacker terhadap server akan terputus. Berdasarkan implementasi sistem yang telah dilakukan sebanyak 100 kali, Suricata dan IPTables dapat bekerja secara optimal dan mampu mendeteksi attacker. Kata kunci: IPS (Intrusion Prevention System) Suricata, IPTables, Alert, Attacker
IMPLEMENTASI JARINGAN POINT TO MULTIPOINT DENGAN MIKROTIK RB 433 PADA JARINGAN INTERNET ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Khozaimi, Ach.
Network Engineering Research Operation [NERO] Vol 3, No 1 (2017): NERO
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Internet merupakan salah satu sarana yang dibutuhkan oleh mahasiswa saat ini, sehingga informasi dan referensi dapat diperoleh dengan mudah yang dapat membantu proses belajar mahasiswa. Saat ini Asrama Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura(UTM) dihuni oleh sekitar seribu mahasiswa dan mahasiswi, Asrama mahasiswa UTM terdiri dari lima gedung masing-masing 4 lantai, namun sampai saat ini asrama mahasiwa belum mendapat sambungan internet. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah jaringan yang dapat memberikan layanan internet bagi warga asrama. Dalam penelitian ini dibangun jaringan point to multipoint untuk memberikan layanan internet bagi warga asrama yang tinggal di lima gedung tersebut. Pemilihan topologi jaringan point to multipoint dipilih karena terdapat lima gedung yang harus diberi layanan internet, selain itu juga untuk memudahkan pengembangan jika terjadi penambahan station untuk gedung yang lain, karena dalam percobaan ini baru diterapkan pada dua gedung yang berbeda. Jaringan ini dibangun dengan menggunakan Mikrotik RouterBoard (RB) 433 sebagai router, antenna grid 5.8 GHz sebagai penghubung antar stations dengan access point, dan antenna omni 2.4 GHz sebagai wifi hotspot yang akan melayani koneksi internet pengguna. Kata kunci: Asrama UTM, point to multipoint, Mikrotik RB 433, Antena Grid, Antena Omni
SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PRODUK UNGGULAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) BATIK Irhamni, Firli; Khotimah, Bain Khusnul; Satoto, Budi Dwi
Network Engineering Research Operation [NERO] Vol 2, No 3 (2016): NERO
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem informasi E-Commerce Usaha Mikro Kecil Dan Menengah sebagai media yang dilengkapi fitur-fitur sebagai media promosi, dan media transaksi jual beli dengan konsumen. Industri Batik di Bangkalan ini sudah cukup banyak menggunakan sistem penjualan secara online yang dilengkapi dengan forum komunikasi kepada para konsumen. Selama ini promosi yang dilakukan hanya memanfaatkan jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, BlackBerry messenger akan tetapi mekanisme ini masih mempunyai kesulitan dalam memperluas area pemasarannya. Perancangan sistem infomasi E-Commerce yang dibuat dengan menggunakan pemodelan sistem informasi diagram konteks, dekomposisi diagram, diagram aliran data, dan diagram entitas. Sistem informasi pemasaran ini berisi laporan penjualan, inventori persedian produk, dan proses pencarian data produk. Sedangkan hasil aplikasi sistem informasi pemasaran situs web E-Commerce mampu memberikan pilihan transaksi jual-beli kepada konsumen sehingga pengelolaan data yang lebih efektif dan penyajian informasi yang cepat. Sistem informasi pemasaran ini dibuat menggunakan pemrograman PHP dan MySQL. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pelanggan yang tersebar diberbagai kota untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan terhadap UMKM.Kata kunci: E-Commerce, UMKM, sistem informasi, jual beli online, pemodelan
PEMERIKSA KONSISTENSI ELEMEN PADA DIAGRAM KELAS DAN DIAGRAM SEKUENSIAL BERDASARKAN ATURAN KONSISTENSI Yusuf, Dianni; Rochimah, Siti
Network Engineering Research Operation [NERO] Vol 1, No 2 (2014): Nero
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UML merupakan bahasa visual dengan menggunakan diagram dalam memodelkan sebuah sistem. Model UML digunakan untuk memodelkan kebutuhan dan fungsionalitas sistem, sehingga informasi yang divisualisasikan dalam UML harus konsisten. Selain itu, keterkaitan antar diagram dalam UML memerlukan konsistensi dalam merancang diagram yang satu dengan yang lain. Konsistensi model merupakan hal yang sangat penting dalam proses perancangan UML, sehingga dibutuhkan pemeriksa konsistensi yang dapat mendeteksi adanya inkonsistensi dalam model. Penelitian ini menggunakan pendekatan bagaimana memeriksa adanya inkonsistensi elemen berdasarkan aturan konsistensi yang diterapkan pada dokumen UML. Dokumen UML pada penelitian adalah dokumen XML dari diagram kelas dan diagram sekuensial. Penelitian ini mempunyai dua kontribusi yaitu pertama adalah menghasilkan dua aturan konsistensi untuk memeriksa konsistensi elemen model UML. Kontribusi kedua adalah melakukan pendekatan memeriksa konsistensi elemen model UML berdasarkan aturan konsistensi yang telah dihasilkan. Proses pemeriksaan inkonsistensi elemen dilakukan dengan menguraikan dokumen XML menjadi struktur pohon dengan pengurai DOM parser. Selanjutnya pencarian elemen yang inkonsisten dalam dokumen XML yang telah diurai dilakukan oleh aturan konsistensi yang telah dikonversi dalam bahasa query XPath. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aturan konsistensi yang diterapkan pada dokumen XMLdapat mendeteksi semua inkonsistensi yang terdapat pada dokumen XML diagram kelas dan diagram sekuensial. Kata Kunci: konsistensi model, UML diagram, inkonsistensi elemen.
DETEKSI MANUSIA MENGGUNAKAN METODE HISTOGRAM OF ORIENTED GRADIENT DAN EUCLIDEAN DISTANCE Mufarroha, Fifin Ayu; Sirajuddin, Indah Agustien; Kusumaningsih, Ari
Network Engineering Research Operation [NERO] Vol 3, No 3 (2018): NERO
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prinsip utama dari human detection adalah menemukan objek atau manusia didalam sebuah gambar. Banyak keuntungan yang bisa diambil dari hal ini, terutama dalam video pengawasan. Human detection dalam sebuah gambar lebih sulit karena banyaknya kendala yang dihadapi seperti pencahayaan, pakaian atau penampilan objek dan pose objek didalam setiap gambar yang berbeda. Pada penelitian ini akan diusulkan suatu metode ekstraksi fitur yang menggunakan histogram untuk melakukan human detection disebut dengan histogram of oriented gradient. Metode diawali dengan menghitung nilai gradien dari konversi citra grayscale yang kemudian citra akan dibagi menjadi sel dan tiap sel akan dibuat sebuah histogram dari nilai perhitungan gradien tersebut. Langkah selanjutnya adalah membentuk sebuah blok yang merupakan kumpulan dari sel. Setelah di bentuk sebuah blok, blok tersebut akan dinormalisasi dan hasil dari normalisasi blok tersebut adalah fitur. Sehingga dari hasil ekstraksi fitur akan dilakukan pengukuran kemiripan dengan citra file dengan menggunakan metode Euclidean Distance. Citra pelatihan  dan citra pengujian coba yang digunakan adalah 200 citra dengan 50 data positif, 50 data negatif, dan 100 citra uji. Dari uji coba aplikasi menggunakan pengukuran kemiripan Euclidean Distance dengan nilai threshold= 2,3,4, dan 5 pada skenario 1 dan 2 diperoleh rata – rata akurasi sebesar 80,55%.Kata kunci: Deteksi, fitur, Human Detection, Histogram of Oriented Gradient, Euclidean Distance.
SISTEM INFORMASI REMINDER PENGUMPULAN SOAL UJIAN Kumalasari Niswatin, Ratih; Wulanningrum, Resty; Fadzerie Robby, Bagus
Network Engineering Research Operation [NERO] Vol 2, No 2 (2016): Nero
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin maju ini membuat semua informasi juga sangat cepat menjadi update. Hal ini membuat semua sistem menjadi terkomputerisasi akan lebih banyak dipilih dibandingkan dengan sistem manual. Demikian pula dalam dunia pendidikan, banyak sekolah bahkan perguruan tinggi yang sudah menggunakan sistem informasi akademik. Selain itu, hal yang paling penting dalam dunia pendidikan adalah pada saat mendekati Ujian Tengah Semester (UTS) atau Ujian Akhir Semester (UAS). Seorang dosen harus mengumpulkan soal untuk ujian. Soal yang akan diujikan harus dikumpulkan dalam waktu yang ditentukan agar bisa dilakukan penggandaan untuk selanjutnya.Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem untuk mempermudah seorang admin dalam melakukan cek siapa saja dosen yang belum mengumpulkan soal ujian. Hasil penelitian ini adalah dan menghasilkan sebuah sistem yang akan mempermudah admin dalam melakukan cek pengumpulan soal ujian.Kata Kunci: Sistem Informasi, Soal Ujian, Reminder.
IMPLEMENTASI ALOKASI JADWAL MATA PELAJARAN SMU MENGGUNAKAN ALGORITMA KOLONI SEMUT (AKS) Anamisa, Devie Rosa
Network Engineering Research Operation [NERO] Vol 1, No 1 (2014): Nero
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam merancang penjadwalan mata pelajaran di SMU (Sekolah Menengah Umum) membutuhkan waktu, tenaga dan ketelitian. Karena dalam perancangan jadwal mata pelajaran harus memperhatikan aturan-aturan penjadwalan serta faktor-faktor yang mempengaruhi seperti guru, kelas, waktu dan mata pelajaran serta batasan-batasan baik batasan yang boleh dilanggar (soft constraint) maupun batasan yang harus dipenuhi (hard constraint) dalam mengalokasikan jadwal. Beberapa solusi terhadap penyelesaian penjadwalan mata pelajaran menunjukkan bahwa semakin besar volume batasan penjadwalan maka alokasi jadwal semakin kompleks sehingga diperlukan algoritma optimasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Penelitian ini menyelesaikan permasalahan alokasi jadwal mata pelajaran menggunakan algoritma koloni semut (AKS). AKS merupakan suatu algoritma berbasis agent dengan meminimalkan terjadinya bentrok jadwal sehingga mampu menyelesaikan permasalahan penjadwalan mata pelajaran di SMU dengan cepat dan mudah. Hasil uji coba menunjukkan bahwa AKS yang dikembangkan dalam penelitian ini mampu menyelesaikan persoalan penjadwalan mata pelajaran dengan hasil memuaskan. Kualitas keberhasilan tersebut diperoleh menggunakan parameter nilai alfa dan beta masing-masing sebesar satu dan penguapan feromon sebesar 0,3. Kata Kunci : Implementasi, Penjadwalan mata pelajaran, Algoritma, Optimasi, Algoritma Koloni Semut.

Page 4 of 23 | Total Record : 227