cover
Contact Name
Agus Hendra Al Rahmad, SKM, MPH
Contact Email
4605.ah@gmail.com
Phone
+6285260047644
Journal Mail Official
jurnal6121@gmail.com
Editorial Address
Jln. Soekarno-Hatta, Kampus Terpadu Poltekkes Kemenkes Aceh, Lampeunerut, Aceh Besar. Kode Pos: 23352 Provinsi Aceh, Indonesia.
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
AcTion: Aceh Nutrition Journal
ISSN : 25273310     EISSN : 25485741     DOI : http://dx.doi.org/10.30867
Core Subject : Health, Science,
AcTion: Aceh Nutrition Journal merupakan jurnal gizi dan kesehatan dengan E-ISSN 2548-5741 dan ISSN 2527-3310. Jurnal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam penyampaian hasil penelitian sebagai media yang dapat digunakan untuk meregistrasi, mendiseminasi, dan mengarsipkan karya peneliti tenaga gizi dan kesehatan di Indonesia, Aceh pada khususnya.
Articles 437 Documents
Perkembangan Psikomotorik Bayi 6 – 9 Bulan berdasarkan Pemberian ASI Eksklusif Agus Hendra Al-Rahmad; Ika Fadillah
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 No 2 Tahun 2016
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.846 KB) | DOI: 10.30867/action.v1i2.18

Abstract

The growth of childhood starting from conception until the age of 18 years. The excellent quality child should be prepared as early as possible, one of them through exclusive breastfeeding, up to the age of 5 months 29 days, so that the growth and development of psychomotor perfectly. This study aims to measure the difference in motor development in infants exclusively breastfed to those not exclusively breastfed. The study was the cross-sectional study conducted in Batoh, July 2016. Samples were infants aged 6-9 months as many as 76. The collection of data is done using a form of SBC observation and interviewing the respondents. Analysis of data using Man-Whitney test Test at CI: 95%. The results showed 48,9% of infants were breastfed exclusively had a good score motor development (9,0), and showed a significant difference (p-value <0,05) than motor development in infants who are not exclusively breastfed, with a value of p = 0,000. In conclusion, the baby did not get a chance to experience exclusive breastfeeding psychomotor development standard below the average of two (2) times greater than being exclusively breastfed. Expected mothers to breastfeed their babies exclusively for a better psychomotor development. Keywords: Growth and development, psychomotor, exclusive breastfeeding, infants 6-9 months
Hubungan Lama Memulung Dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Kejadian Penyakit Di Tempat Pembuangan Akhir Sampah sofia sofia; Kartini Kartini
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 No 1 Tahun 2016
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.388 KB) | DOI: 10.30867/action.v1i1.8

Abstract

Angka kesakitan pada pemulung tinggi, namun jarang terdeteksi dan tidak ada laporan dari pemulung karena rendahnya kemampuan terhadap akses pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama memulung dan penggunaan alat pelindung diri terhadap kejadian penyakit pada pemulung.Jenis penelitian bersifat deskriptif analitik dengan desain crossectional menggunakan uji Chi-Square. Sampel dalam penelitian ini seluruh pemulung yang terdata di TPA Gampoeng Jawa Kota Banda Aceh sebanyak 57 orang. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan lama bekerja sebagai pemulung dengan kejadian penyakit pada pemulung di TPA Gampoeng Jawa Kota Banda Aceh dengan nilai p = 0,02. Tidak ada hubungan antara penggunaan APD oleh pemulung dengan kejadian penyakit pada pemulung di TPA Gampoeng Jawa Kota Banda Aceh dengan nilai p = 0,77.Perlu adanya pembinaan terhadap pemulung dari pihak terkait untuk menjaga dan meningkatkan personal higyene pemulung dan membiasakan untuk pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Pengaruh Pelatihan Pemberian Makan Pada Bayi dan Anak (PMBA) Terhadap Keterampilan Konseling dan Motivasi Bidan Desa T Khairul Fadjri
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 2, No 2 (2017): AcTion Vol 2 No 2 Tahun 2017
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.005 KB) | DOI: 10.30867/action.v2i2.61

Abstract

Pelatihan pemberian makan pada bayi dan anak (PMBA) berisi materi tentang standar emas pemberian makan pada bayi dan anak. Komponen pelatihan ini bertujuan Mempersiapkan bidan desa dengan pengetahuan teknis mengenai praktek-praktek pemberian makanan pendamping dan pemberian ASI yang direkomendasikan untuk anak usia 0-24 bulan, meningkatkan keterampilan konseling, pemecahan masalah dan negosiasi (mencapai kesepakatan), dan mempersiapkan mereka untuk memanfaatkan alat bantu dan alat konseling terkait secara efektif. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pelatihan PMBA terhadap keterampilan konseling dan motivasi bidan desa di Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen. Jenis penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan “post test only  control design”. Populasi penelitian ini adalah seluruh bidan desa di Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen. Jumlah sampel sebesar 20 orang pada kelompok eksperimen yang mendapat pelatihan PMBA dan 20 orang pada kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan daftar tilik pengamatan dan instrumen non tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  terdapat pengaruh pelatihan PMBA terhadap keterampilan konseling bidan desa tetapi tidak berpengaruh terhadap motivasi Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pelatihan terhadap peningkatan keterampilan konseling bidan desa menunjukkan pengaruh yang positif, sedangkan motivasi bidan  untuk  mempraktikkan  materi PMBA tidak serta merta timbul setelah bidan mengikuti pelatihan. Kata kunci:  Pelatihan, keterampilan konseling, motivasi
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Supervisi Ketua Jurusan terhadap Kinerja Dosen pada Politeknik Kesehatan Aceh Herry Imran; Niakurniawati Niakurniawati
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 2, No 1 (2017): AcTion Vol 2 No 1 Tahun 2017
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.56 KB) | DOI: 10.30867/action.v2i1.36

Abstract

Delegative leadership is a leadership style undertaken by the leadership to subordinates who have the ability, in order to run its activities that for a time can not be done by the leadership for various reasons. The purpose of this research is to know the influence of leadership style and supervision of Head of Department toward lecturer performance. The research method is descriptive analytic. The study population of all heads of departments and lecturers amounted to 88 people. Data collection techniques using questionnaires. The result of the research shows the positive and significant influence between leadership style of Head of Department toward lecturer performance (p= 0,001), the leadership style of its delegation leadership style has reached a good level where ability and willingness of subordinate have high. Its supervision there is no influence to lecturer's performance (p= 0,292). It gives meaning together with lecturer's performance can be predicted by both independent variables. In conclusion, the leadership style it has a positive effect on the performance, in contrast, the supervision of the department chief does not show the effect on the improvement of the lecturer's performance at the Health Polytechnic of Aceh. Advice, to improve the performance of lecturers then the leader should adopt a leadership style in a delegation manner.Keywords:      Leadership style, supervision, head of the department, lecturer performanceKepemimpinan delegatif merupakan gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pimpinan kepada bawahannya yang memiliki kemampuan, agar dapat menjalankan kegiatannya yang untuk sementara waktu tidak dapat dilakukan oleh pimpinan dengan berbagai sebab. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan supervisi ketua jurusan terhadap kinerja dosen. Metode penelitian adalah deskriftif analitik. Populasi penelitian semua ketua jurusan dan dosen yang berjumlah 88 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh positif dan  signifikan antara gaya kepemimpinan ketua jurusan terhadap kinerja dosen (p= 0,001), gaya kepemimpinan ketua jurusan yaitu gaya kepemimpinan delegatif sudah mencapai tingkatan yang bagus dimana kemampuan dan kemauan bawahan telah tinggi.  Supervisi ketua tidak menunjukan pengaruh terhadap kinerja dosen (p= 0,292). Hal ini memberi makna secara bersama-sama dengan kinerja dosen dapat diprediksi oleh kedua variabel bebas tersebut. Kesimpulan, gaya kepemimpinan Ketua berpengaruh positif terhadap kinerja, sebaliknya supervise ketua jurusan tidak menunjukan pengaruh terhadap peningkatan kinerja dosen di Politeknik Kesehatan Aceh. Saran, untuk meningkatkan kinerja dosen maka pemimpin harus menganut gaya kepemimpinan secara delegatif.Kata kunci:   Gaya kepemimpinan, supervisi, Ketua Jurusan, kinerja dosen
Implementasi kebijakan penyediaan ruang laktasi di Kota Malang Rini Rini; Cahyo Sasmito; Cakti Indra Gunawan
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 3, No 1 (2018): AcTion Vol 3 No 1 Tahun 2018
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.813 KB) | DOI: 10.30867/action.v3i1.97

Abstract

Pemberian ASI Eksklusif harus didukung bukan hanya dari pemerintah dan tenaga kesehatan saja namun oleh semua pihak. Salah satu bentuk dukungan yang bisa diberikan adalah dengan menyediakan ruang laktasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan penyediaan fasilitas Ruang Laktasi dengan mengacu pada empat variabel teori Edward III yaitu (1) Komunikasi, (2) Sumberdaya, (3) Kecenderungan, dan (4) Struktur Birokrasi. Metode penelitian yang dipakai adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyediaan fasilitas ruang laktasi ini didasarkan atas kebijakan khusus. Terkait dengan proses komunikasi para pelaksana kebijakan melakukan sosialisasi dan rapat koordinasi. Pada Sumberdayanya Dinas Kesehatan Kota Malang bertanggungjawab untuk merealisasikan Ruang Laktasi dengn dukungan Sumber daya Dana, sumber daya fasilitas dan informasi serta wewenang. Selanjutnya kecenderungan para pembuat kebijakan dan pelaksana menunjukkan komitmen yang bagus (positif). Namun untuk struktur birokrasi belum maksimal karena belum ada SOP khusus yang disediakan dalam penyediaan ruang laktasi. Sebagian besar ruang laktasi telah memenuhi standar sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2013. Namun beberapa ruang laktasi yang disediakan belum dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Untuk itu diharapkan kepada pelaksana kebijakan melakukan sosialisasi secara konsisten tentang penyediaan dan pemanfaatan ruang laktasi serta memberikan sanksi tegas bukan sekedar teguran saja bagi instansi yang belum menyediakan ruang laktasi.Kata kunci:  Implementasi kebijakan, ruang laktasi Giving ASI exclusive or breastfeeding not only need supporting from government or medic association but also from all of society. One kind of supporting that could be given in providing lactation room. This study purposes to analyze and implement of policy in providing lactation room based on 4 variables by Edward theory; communication, resources, preference, and bureaucratic structural. The research methodology is using in this study is the qualitative method. Taking sampling by purposive sampling. The result of the study of providing lactation room is based on special policy. Due to government and making policy by giving socializing and meeting coordination. In resources Department of Health in Malang City responsibilities in providing lactation room by supporting in financially, give facilities, information and policy. Then the commitment in preference by providing policy shows the positive commitment. But in bureaucratic structural shows, the bad result because there is no Special SOP for supporting this program in quality also quantity. In a massive part of lactase room now have the good standard from Minister of Health no 15(2013). But the poor of this program lactase room not useful for all women who need it, may some of them don't give Exclusive ASI (breastfeeding). The writer hopes that the government gives good socialization and make a hard policy in all department who don't provide and give good facilities in lactase roomKeywords: Implement of policy, lactation room
Potensi Antibakteri Ekstrak Bunga Soka (Ixora coccinea L) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Munira Munira; Riska Maisarah; Muhammad Nasir
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 No 2 Tahun 2016
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.718 KB) | DOI: 10.30867/action.v1i2.23

Abstract

Soka plants (Ixora coccineal L.) often used to treat diarrhea, dysentery and wounds. This study was conducted to determine the effect of soka flower ethanol extract in inhibiting the growth of Staphylococcus aureus and Escherichia coli. This study is experimentally using completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 6 repetitions which is distilled water as a control, the ethanol extract of soka flowers concentration are 100%, 75%, and 50%. Microbiological test using the diffusion method of Kirby-Baueur. Phytochemical test results soka ethanol extracts of flowers contain alkaloids, flavonoids, tannins, saponins, and triterpenoid. ANOVA test results ethanol extracts of soka flowers greatly affect the growth of S. aureus and E. coli (P=0.000). Duncan test results an average diameter of inhibition zone for the ethanol extract of soka flowers against S. aureus at a concentration of 100% (14.50 mm) was significantly different from the concentration of 75% (10.33 mm) and concentration of 50% (10.67 mm), while the average diameter of inhibition zone for the ethanol extract of soka flowers against E. coli at 100% (11.00 mm) was not significantly different from the 75% (7.83 mm) and 50% (7.50 mm). The ability of ethanol extract of soka flower in inhibition zone against S. aureus greater than E. coli. Keywords:               Ixora coccinea L., inhibition zone, Staphylococcus aureus and Escherichia coli.
Efektifitas Mengkomsumsi Wortel (Daucus-Carota) Aceh dan Wortel Medan Terhadap Perubahan Debris Indeks Pada Anak Sekolah Dasar Ratna Wilis
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 2, No 2 (2017): AcTion Vol 2 No 2 Tahun 2017
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.012 KB) | DOI: 10.30867/action.v2i2.66

Abstract

Makanan berserat dan berair adalah makanan yang mengandung banyak serat dan juga air seperti pada buah–buahan dan sayur–sayuran, yang bersifat self cleansing (pembersihan) yang membutuhkan proses pengunyahan secara berulang–ulang seperti yang terdapat pada wortel.. Rata-rata kerusakan gigi penduduk sebayak 5 buah gigi/orang. Kondisi tersebut mencerminkan minimnya derajat kesehatan gigi dan mulut. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 2 s/d 29 Agustus 2016 di Sekolah Dasar Negeri 26 Kota Banda Aceh. Populasi dan sampel keseluruhan subyek  yaitu seluruh anak usia 6 – 12 tahun sebanyak 194 anak, dari kelas 1sampai kelas 6 SD. Desain penelitian adalah eksperimen semu/quasi experimental yaitu memberikan perlakuan terhadap kelompok sampel. Adapun rancangan penelitian yang digunakan adalah sebelum dan sesudah perlakuan (pre and post test). Rancangan penelitian dengan menggunakan dua kelompok subyek yaitu kelompok sampel I mengkomsumsi wortel   Aceh dan  kelompok sampel ke II mengkomsumsi wortel Medan . Hasil penelitian menunjukkan terjadinya penurunan Debris indeks sebelum mengomsumsi wortel Aceh rerata debris indek  1,7,esesudah mengkonsumsi wortel Aceh menjadi 0,6 sedangkan untuk wortrel Medan sebelum mengkomsumsi 1,8 sedangkan sesudah mengkonsumsi terjadi penurunan yaitu 0,7. Ada perbedaan Debris Indeks sebelum dan sesudah mengkonsumsi Wortel Aceh dan Wortel Medan (p< 0,005) Disarankan pada pihak sekolah ,UKGS yang ada ataupun yang akan diprogramkan sekolah agar dapat memanfaatkan wortel untuk dikonsumsi sebagai salah satu upaya preventive dalam menurunkan prevalensi karies gigi.Kata kunci: Debris indeks, konsumsi, wortel 
Kebiasaan Konsumsi Fast Food terhadap Obesitas pada Anak Sekolah Dasar Banda Aceh Junaidi Junaidi; Noviyanda Noviyanda
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 No 2 Tahun 2016
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.182 KB) | DOI: 10.30867/action.v1i2.14

Abstract

Obesity in children due to excessive eating and high energy. The frequency of fast-food consumption in children and adolescents on average 1-2 times a week, with the kind of fast food is often consumed was fried chicken, french fries, and soft drink. The study aims to determine the relationship between habitual consumption of fast food and obesity in children. This research is descriptive analytic design with a case-control study, with a total sample of 64 children in primary schools 67 Banda Aceh. The research was conducted in primary schools 67 in Banda Aceh. Collecting data using questionnaires and measurements of height and weight, and the nutritional status of primary school students was taken by anthropometric indices BFA, then these data were analyzed using chi-square test. The results of the study the majority of fast food consumption amounted to 62,5% in obese children is frequent, and normal children rarely consume 68,7%. The statistical results obtained p-value (0,024). It can be concluded that there is an influence of fast food consumption habits on the incidence of obesity in primary school students. Suggestions for the school is expected to work closely with health professionals to provide nutrition counseling, particularly on the consumption of fast food to the students.
Pengaruh Penambahan Ubi Jalar Ungu Terhadap Daya Terima Mi Basah Fara Merisna; Ichsan Affan; Andriani Andriani
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 No 1 Tahun 2016
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.924 KB) | DOI: 10.30867/action.v1i1.4

Abstract

Pemanfaatan ubi jalar ungu di Indonesia masih terbatas pada beberapa jenis produk pangan saja ini pun dalam jumlah kecil. Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. var. Ayamurasaki), memiliki warna kulit dan umbi berwarna ungu kehitaman (ungu pekat). Dalam penelitian ini, ubi jalar ungu ditambahkan dalam tepung terigu, Aplikasi ubi jalar ungu dalam pembuatan mi dapat memperkaya komposisi zat gizi pada mi basah dan juga menambah fenomena warna mi menjadi warna yang menarik karena dagingnya yang berwarna ungu. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ubi jalar ungu terhadap daya terima warna, aroma, rasa, dan tekstur mi basah. Rancangan penelitian bersifat eksperimental untuk melihat pengaruh penambahan ubi jalar ungu terhadap daya terima mi basah, dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial, tiga perlakuan dan tiga kali pengulangan (3x3=9) unit percobaan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2013 di Laboratorium Teknologi Pangan Jurusan Gizi Poltekkes Kementerian Kesehatan Aceh. Hasil penelitian bahwa perlakuan yang ada pengaruh nyata terhadap warna mi basah ubi jalar ungu (F hitung 187,64 > F tabel 3,23). Ada pengaruh nyata terhadap aroma mi basah ubi jalar ungu (F hitung 165,46 > F tabel 3,23). Ada pengaruh nyata terhadap rasa mi basah ubi jalar ungu (F hitung 26,61 > F tabel 3,23). Ada pengaruh nyata terhadap tekstur mi basah ubi jalar ungu (F hitung 12,39 > F tabel 3,23). Kesimpulan, yaitu hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa rata-rata tertinggi daya terima warna, aroma, rasa, dan tekstur terletak pada perlakuan B (penambahan ubi jalar ungu 75 g). Penelitian ini dapat dilanjutkan untuk daya simpan mi basah dengan penambahan ubi jalar ungu dan pengaruh lama perebusan mi basah dengan penambahan ubi jalar ungu tehadap daya terima warna.
Penggunaan Garam Beryodium dan Asupan Protein terhadap Pencapaian Prestasi Murid SDN 5 Kota Banda Aceh Agus Hendra Al-Rahmad
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 1, No 1 (2016): Volume 1 No 1 Tahun 2016
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.435 KB) | DOI: 10.30867/action.v1i1.42

Abstract

Rendahnya asupan zat gizi mengakibatkan kehilangan tingkat kecerdasan anak yang berpengaruh terhadap prestasi belajar anak. Provinsi Aceh, rata-rata anak usia sekolah dasar mengkonsumsi protein diatas kecukupan konsumsi protein perkapita (90-110% AKG). Kota Banda Aceh, pencapaian indikator kinerja pembinaan gizi, rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium masih kurang yaitu hanya 48,7%. Tujuan penelitian yaitu untuk  mengukur hubungan penggunaan garam beryodium dan asupan protein terhadap prestasi belajar pada murid sekolah dasar. Penelitian kuantitatif dengan rancangannya adalah Crossectional. Variabel penelitian terdiri dari penggunaan garam beryodium dan asupan protein. Data dikumpulkan dengan cara wawancara dan observasi. Analisa data menggunakan uji statistik regresi linier pada CI 95%. Hasil statistik, tidak ada hubungan penggunaan garam beryodium terhadap prestasi belajar P=0,073 dimana (p > 0,05). Ada hubungan asupan protein terhadap prestasi belajar P=0,004 dimana (p < 0,05). Penggunaan garam beryodium tidak menunjukan hubungan terhadap prestasi belajar, sedangkan asupan protein mempunyai hubungan signifikan terhadap prestasi belajar. Untuk meningkatkan kemampuan pikir anak, sebaiknya diberikan cukup protein dan selalu menggunakan garam yang mengandung yodium

Page 4 of 44 | Total Record : 437