cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
JURNAL WACANA KESEHATAN
ISSN : 20885776     EISSN : 25416251     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Wacana Kesehatan is a medium that can be used to register, disseminate, and archive the work of research nurses in Indonesia. The work published in this journal is indirectly acknowledged as a work of scholarly authors in the field of nursing. Articles covering sub areas of basic nursing, adult nursing, child nursing, maternity nursing, mental nursing, gerontik nursing, family nursing, community nursing, nursing management, and nursing education. Types of articles received by the editors are the results of research. Writing each type of article should follow the Journal of Health Discourse.
Arjuna Subject : -
Articles 135 Documents
parents analysis of the children with autism in the development in yayasan harapan mulia jambi sutinah sutinah SUTINAH
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 1, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.924 KB) | DOI: 10.52822/jwk.v1i2.11

Abstract

Autism is a disorder growth identified byan abnormal growth appeared before 3 years old, in which children have three abnormal functions in the term of social interaction, communication and behavior. Mostly, brain disorder on children is not curable but it is treatable through early, integrated, and intensive therapy. This research was conducted at Yayasan Harapan Mulya Jambi. The purpose of this study was to analyze the role of parents toward hyperactive children growth from 6 to 30 june 2016. Qualitative study  was presented descriptively. Then, Data were collected through in-depth interview, observation, and document studies. There were 6 participants having autism children (2-9 years old) and 1 therapist from Yayasan Harapan Mulia Jambi.There were 5 themes emerged in this study, they were 1)the perspective of parents toward hyperactive children, 2) the role of parents toward hyperactive children, 3) the perspective of parents toward behavior changes occurred on hyperactive children  , 4) the parents’ expectation toward children growth changes, and 5) obstacle in doing the role.The study revealed that some of parents had done the role optimally based on their children need. Although they had not known well their children need. Also, there were some obstacles to do their role. Good role of parents can assist in increasing hyperactive children growth.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELULUSAN UJI KOMPETENSI MAHASISWA PROFESI NERS STIKES JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA Deby Zulkarnaen Rahadian
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 2, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.964 KB) | DOI: 10.52822/jwk.v2i2.48

Abstract

Penekanan pengembangan dan pembinaan pendidikan tinggi keperawatan di masa depan lebih diarahkan pada upaya meningkatkan mutu pendidikan, sehingga lulusan benar-benar menunjukkan sikap profesional, menguasai ilmu pengetahuan keperawatan dalam kadar yang memadai, serta menguasai keterampilan profesional keperawatan. Kompetensi seorang perawat adalah sesuatu yang ditampilkan secara menyeluruh oleh seorang perawat dalam memberikan pelayanan professional kepada klien, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan pertimbangan yang dipersyaratkan dalam situasi praktik.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi. Penelitian dilakukan  di  Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Penggunaan  pendekatancross-sectional  pada penelitian ini karena tidak adanya intervensi apa pun dan pengambilan data dilakukan sekali waktu. Hasil penelitian didapatkan faktor IPK S1 keperawatan p 0,002 dengan r 0,836 ada hubungan, IPK ners p0,106 tidak ada hubungan, sarana prasarana akademik p 0,001 dengan r 1 ada hubungan, faktor lingkungan p 0,807 tidak ada hubungan, tingkat spiritual p0,617 tidak ada hubungan, tipe kepribadian p 0,846 tidak ada hubungan, tingkat kecemasan p 0,143 tidak ada hubungan, jenis kelamin p 1,0 tidak ada hubungan, dan program peminatan p 0,976 tidak ada hubungan.Faktor yang mempengaruhi kelulusan uji kompetensi adalahg IPK akademik S1 keperawatan dan sarana prasarana akademik.
Terapi Penerimaan Dan Komitmen (TPK) Meningkatkan Penerimaan Keluarga Dengan Anak Tunagrahita uswatun hasanah
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 1, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.701 KB) | DOI: 10.52822/jwk.v1i2.24

Abstract

Tingkat penerimaan keluarga dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak tunagrahita. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Terapi Penerimaan dan Komitmen (TPK) Terapi Penerimaan dan Komitmen (TPK) Terhadap Tingkat Penerimaan pada Keluarga dengan Anak Tunagrahita di Kota Metro Lampung. Desain quasi experimental pre-post test with control group. Sampel  56 diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data dengan Independent t-test dan Paired t-test. Hasil penelitian menyatakan bahwa tingkat penerimaan keluarga dengan anak tunagrahita meningkat secara bermakna setelah mendapat TPK. TPK direkomendasikan sebagai terapi keperawatan utama dalam meningkatkan penerimaan keluarga dengan anak tunagrahita. Kata Kunci: Tingkat penerimaan keluarga, Tunagrahita, Terapi Penerimaan dan Komitmen
Analisi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Disfungsi Seksual Pasien Penyakit Ginjal Kronik Stadium Akhir Yang Menjalani Hemodialisa Di Rumah Sakit Dr. Hi. Abdul Moeloek Bandar Lampung Anik Inayati
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 1, No 1 (2016): Juli 2016
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.958 KB) | DOI: 10.52822/jwk.v1i1.29

Abstract

Pasien yang menderita penyakit ginjal stadium akhir yang menjalani hemodialisa dalam waktu yang lama akan mengalami disfungsi seksual, dimana dia tidak mampu menikmati aktivitas seksual. Penelitian jenis kuantitatif digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang terkait dengan kejadian disfungsi seksual pada pasien dengan penyakit ginjal kronik stadium akhir yang menjalani hemodialisa. Penelitian jenis deskripsi analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel 68 responden, menggunakan uji chi square dan metode stepwisw mundur, hasil penelitian faktor fisiologis yang signifikan nilai p value 0,000, selanjutnya faktor yang dominan adalah faktor psikologis dengan p value 0,000,pelayanan keperawatan diharapkan mampu meningkatkan pelayanan secara holistik pada aspek fisik dan psikologis dalam rangka meningkatkan kehidupan pasien yang menerita penyakit ginjal kronik stadium akhir yang menjalani hemodialisa.
PERSEPSI MAHASISWA KEPERAWATAN MENGENAI PEMIMBINGAN KLINIK DI AKPER DHARMA WACANA METRO Apriyanti Apriyanti
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 2, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.083 KB) | DOI: 10.52822/jwk.v2i2.53

Abstract

Memasuki era Masyarakat Ekonomi Asia (MEA), melahirkan tuntutan akan pelayanan kesehatan yang profesional. Bentuk pelayanan profesional ini diberikan oleh perawat yang memiliki kemampuan, sikap dan kepribadian yang sesuai dengan tuntutan profesi keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa keperawatan mengenai bimbingan klinik di Akper Dharma Wacana Metro. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif non eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 67,7 % responden ingin pembimbing meluangkan waktu untuk evaluasi dirinya dengan mahasiswa. Sebanyak 67,7 % responden setuju metode tim dan studi kasus selalu dilakukan dalam bimbingan klinik namun 67,7 % responden menyatakan metode bed side teaching tidak selalu dipraktikkan. 90,3% responden menyatakan lahan klinik memiliki keanekaragaman kasus dan pasien serta 33 % responden menyatakan staf keperawatan di lahan praktek klinik kurang mampu memberikan pelayanan keperawatan yang efektif kepada pasien. Dalam proses pembimbingan perlu dilakukan perpaduan metode diantaranya adalah metode bed side teaching, metode observasi, studi kasus dan metode tim. Disamping itu tersedianya fasilitas fisik, pembimbing klinik, keanekaragaman kasus dan jumlah pasien serta manajemen keperawatan yang baik di lahan praktik turut memberikan kontribusi dalam proses pendidikan klinik bagi profesi keperawatan.      
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KANKER PAYUDARA MAHASISWI AKPER DHARMA WACANA METRO TERHADAP PERILAKU MELAKUKAN SADARI Immawati Immawati
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 2, No 1 (2017): Juli 2017
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.142 KB) | DOI: 10.52822/jwk.v2i1.42

Abstract

Data about breast cancer in Indonesia continues to grow, even attack teenagers. Breast cancer is a malignancy that originates from cells in the breast. Breast cancer primarily affects women. Patients usually come in an advanced stage because of ignorance of breast cancer due to never check the condition of the breast regularly. Behavior of breast self-examination/BSE aims to prevent breast cancer as early detection. This study was to measure correlation between knowledge level of breast cancer student of Akper Dharma Wacana Metro and behavior of doing breast self-examination as early detection of breast cancer. Likert scale questionnaire analysis with cross sectional approach with chi square test. The subjects are level I, II and III student Akper Dharma Wacana Metro which amounted to 196 respondents, with each level I (68 respondents), level II (62 respondents), and level III (66 people). Result of research from 196 respondents on bivariate analysis got value p  value more than alpha 0,05. Conclusion is no significant correlation between knowledge level of breast cancer student Akper Dharma Wacana Metro to behavior of breast self-examination as early detection of breast cancer
HUBUNGAN STATUS EKONOMI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS BERNUNG PESAWARAN Yeti Septiasari
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 3, No 1 (2018): Juli
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.767 KB) | DOI: 10.52822/jwk.v3i1.61

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan indikator kesehatan yang buruk. Penyebab utama dari kejadian anemiamerupakan asupan makanan yang tidak memadai yang dilatar belakangi dari pendapatan keluara. Penelitian inibertujuan untuk melihat hubungan statsu ekonomi dengan kejadian anemia pada ibu hamil Trimester III diPuskesmas Bernung Kabupaten Pesawaran.Penelitian ini menggunakan desain analitikdengan pendekatan crosssectional. Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Wilayah Puskesma Bernunng. Sampelpada penelitian ini adalah ibu hamil Trimester III yang datang ke Puskesmas Bernung yang telah memenuhikriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah 87 orang. Hasil diperoleh bahwa ada sebanyak 25 orang (61,0 %) ibuyang berpenghasilan < UMP mengalami anemia. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa nilai p =0,005 (p ≤0,05), RP 3,460 (95% CI = 1,421 – 8,425), maka dapat disimpulkan ibu dengan berpenghasilan <UMP meningkatkan kejadian anemia sebesar 3,4 kali dibandingakn dengan ibu dengan berpenghasilan >UMP.Disarankan pada ibu hamil dengan status ekonomi yang berisiko untuk rutin melakukan kunjungan antenatal,mendapatkan pendidikan kesehatan agar dapat mengkomsumsi tablet Fe dan makanan bergizi dengan hargamurah.
MODEL PREDIKSI FAKTOR KEJADIAN HIPERLIPIDEMIA PESERTA ASKES DI KECAMATAN METRO TIMUR KOTA METRO Supardi Supardi
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 3, No 1 (2018): Juli
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.415 KB) | DOI: 10.52822/jwk.v3i1.68

Abstract

Fenomena pada abad ke-20, penyakit serangan jantung dan pembuluh darah telah menggantikan peran penyakittuberculosis di Indonesia. Penyakit serangan jantung adalah suatu penyakit yang menyebabkan kematian.Hiperlipidemia adalah sebuah masalah kesehatan masyarakat karena berhubungan terhadap tingginya presentasesebuah penyakit dengan kematian koroner dan mengurangi produktivitas. Faktor-faktor penyebab hiperlipidemiaadalah umur, jenis kelamin, latar belakang pendidikan, indeks masa tubuh, aktivitas olahraga, penyakit keturunan,dan pola makan. Objek penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor hiperlipidemia yang terjadi pada parapeserta Askes di Kecamatan Metro Timur. Metode dari penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakanrancangan cross sectional, dengan sampel sebanyak 137 responden. Tidak ada hubungan antara umur denganhiperlipidemia (p:0,509), tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan hiperlipidemia (p:0,973), tidak adahubungan antara latar belakang dengan hiperlipidemia (p:0,299), Terdapat hubungan antara aktivitas olahragahiperlipidemia (p:0,048), terdapat hubungan antara latar belakang penyakit keturunan dengan hiperlipidemia(p:0,000), terdapat hubungan antara indeks masa tubuh dengan hiperlipidemia (p:0,011), terdapat hubungan antarapola makan/kebiasaan makan dengan hiperlipidemia (p:0,002). Seseorang yang memiliki resiko hiperlipidemia,mereka harus melakukan pemeriksaan kesehatan darahnya secara berkala, agar kolesterol dalam darah dapat dikonrol. 
EFEKTIFITAS BACKMASSAGE TERHADAP FATIGUE PADA PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI Sapti Ayubbana
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 3, No 1 (2018): Juli
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.36 KB) | DOI: 10.52822/jwk.v3i1.62

Abstract

Pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dapat mengalami gangguan irama sirkandian berupagangguan siklus tidur dan berakibat terjadinya fatigue. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas backmassage terhadap fatigue pada pasien kanker payudara. Penelitian ini menggunakan quasi experimental pretestposttestgroup design, metode pengumpulan sampel secara purposive sampling. Sampel penelitian adalah 42pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dengan skor fatigue ≤ 30. Pengukuran fatigue menggunakaninstrumen Brief Fatigue Inventory (BFI). Hasil uji paired t testmenunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikanantara BFI sebelum kemoterapi dengan setelah kemoterapi (p value = 0,000) pada kelompok intervensi.
PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PREOPERASI KANKER PAYUDARA Tri Wijayanto; Mala YunitaSari
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 3, No 1 (2018): Juli
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.581 KB) | DOI: 10.52822/jwk.v3i1.70

Abstract

Kecemasan merupakan kekhawatiran yang tidak jelas disertai oleh perasaan takut, pasien yang akan menjalanipembedahan pada umumnya mengalami cemas dari mulai ringan sampai berat. Tujuan penelitian ini untukmengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kecemasan pada pasien preoperasi kanker payudara diRSUD Pringsewu tahun 2015. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen semu dengan rancangan pre and post test without control. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien preoperasi kanker payudara yangmengalami kecemasan dan jumlah sampel sebanyak 32 responden. Uji statistik yang digunakan adalah analisisunivariat dan bivariat dengan menggunakan uji paired t test. Hasil penelitian analisis univariat didapatkan bahwapasien preoperasi kanker payudara di RSUD Pringsewu sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebagian besarmengalami cemas sedang (59,4%), dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan paling banyak mengalamicemas ringan (40,6%), sedangkan analisa bivariat didapatkan ada pengaruh signifikan pendidikan kesehatanterhadap kecemasan pasien preoperasi kanker payudara dengan p value 0,001< α (0,05). Disarankan agarperawat memberikan pendidikan kesehatan pada pasien-pasien yang akan menjalani pembedahan untukmengurangi kecemasan.

Page 3 of 14 | Total Record : 135