cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Inovasi : Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Manajemen
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : 02167786     EISSN : 25281097     DOI : -
Core Subject : Economy, Education,
INOVASI: Jurnal ekonomi, keuangan dan manajemenis a scientific journal in the field of economics and management published twice a year (in April & October).
Arjuna Subject : -
Articles 689 Documents
Dampak pandemi covid 19 terhadap sektor usaha di kalimantan timur Gani, Irwan
INOVASI Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.134 KB) | DOI: 10.29264/jinv.v17i1.9183

Abstract

The COVID-19 pandemic is currently of global concern. The case is increasing in East Kalimantan. The government issued a Governor's Instruction No. 1/2021 for the Control, Prevention, and Handling of the Covid-19 pandemic in East Kalimantan. This study uses a reference approach supported by secondary data from the Central Statistics Agency 2020, in addition to government web media information, Instagram, and Twitter data from policymakers. This study aims to describe, explain and analyze the impact of a pandemic in the economic business sector. Besides, some descriptive analyzes were carried out by researchers to provide an overview of how poverty increased in number during this pandemic. The results of this research show that the business sectors that have experienced a decline are in the fields of Agriculture, Forestry, Fisheries; Mining and excavation; Processing industry; Procurement of Electricity, Gas; Construction; Wholesale and Retail Trade and Repair of Automobiles and Motorcycles; Transportation and Warehousing; Provision of accommodation and food and drink; Real Estate; Company Services; Mandatory Government Administration, Defense, and Social Security. Meanwhile, several sectors that have survived the blow during the pandemic are the business sector which includes the sector of water supply, information and communication, financial services, education services, health services, and social activities.
Analisis kemampuan keuangan daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah provinsi nusa tenggara timur Nalle, Frederic Winston; Oki, Kamilaus K.; Sangaji, Putra M.M.
INOVASI Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.648 KB) | DOI: 10.29264/jinv.v17i1.8067

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur jika dilihat dari indikator derajat desentralisasi fiskal, rasio ketergantungan keuangan daerah dan rasio kemandirian keuangan daerah serta penentuan prioritas kebijakan. meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah. Jenis data yang digunakan untuk menjawab analisis kemampuan keuangan daerah adalah data sekunder berupa informasi struktur APBD Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2009-2018. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan analisis tingkat rasio desentralisasi fiskal, rasio ketergantungan fiskal, rasio kemandirian keuangan daerah dan proses analisis hierarki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata derajat desentralisasi fiskal menunjukkan persentase sebesar 24,83% termasuk dalam kategori sedang. Rasio ketergantungan finansial di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur berada pada tingkat ketergantungan yang sangat tinggi dengan persentase rata-rata 62,95%. Kemudian rata-rata persentase kemandirian keuangan daerah sebesar 41,48% yang berarti kemampuan keuangan provinsi Nusa Tenggara Timur selama sepuluh tahun berada pada kategori rendah. Selanjutnya, hasil analisis hierarki proses tersebut menghasilkan bahwa prioritas alternatif kebijakan yang dapat diterapkan untuk mencapai tujuan peningkatan pendapatan asli daerah adalah melalui pajak dan retribusi daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan nilai prioritas tertinggi adalah intensifikasi pajak dan retribusi daerah.
Ipo underpricing di bursa efek indonesia Fadila, Ardhiani; Utami, Kery
INOVASI Vol 16, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.673 KB) | DOI: 10.29264/jinv.v16i2.7975

Abstract

Studi ini dilakukan dengan tujuan menguji fenomena underpricing emiten yang melakukan penawaran umum perdana untuk mengetahui faktor penentu underpricing IPO saham. Sampel penelitian ini diambil dari 204 emiten yang melaksanakan IPO selama periode 2010-2019. Pengujian dilakukan dengan metode analisa regresi data panel. Dengan menggunakan beberapa proxy data keuangan dan data non-keuangan, hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan IPO saham di Indonesia mengalami fenomena underpricing. Hasil studi menunjukan yaitu data keuangan; ROA (return on assets) memiliki dampak negatif dan signifikan dan financial leverage (debt to equity/DER) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap IPO underpricing. Sedangkan, data non-keuangan yaitu pengaruh variabel underwriter’s reputation memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap IPO underpricing.
Analisis tingkat kesehatan pt bank central asia (bca) syariah menggunakan metode rgec Istan, Muhammad; Permatalia, Riska; Hardinata, Hardinata
INOVASI Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.652 KB) | DOI: 10.29264/jinv.v17i1.8445

Abstract

Analisis kesehatan bank diperlukan untuk mengetahui bagaimana tanggung jawab suatu bank kepada pihak yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung. Tujuannya agar bank mengetahui kelemahan dan kekuatan yang dimiliki serta langkah apa yang akan dilakukan kedepannya, sebagai evaluasi atas kinerja, dan sebagai pembanding dalam persaingan industri perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan PT Bank Central Asia (BCA) Syariah menggunakan metode RGEC periode 2013-2019. Variabel dan pengukuran pada penelitian ini terdiri dari faktor Risk Profile yang diukur dengan rasio NPF dan FDR, faktor GCG yang dianalisis berdasarkan self assesment PT BCA Syariah, faktor Earning yang diukur dengan rasio NOM, ROA, ROE, faktor Capital yang diukur dengan rasio CAR. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif pada PT BCA Syariah dan menggunakan data sekunder yang dianalisis menggunakan metode RGEC. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa peringkat komposit kesehatan PT BCA Syariah menggunakan metode RGEC pada tahun 2013-2014 berada dalam peringkat cukup sehat, sedangkan tahun 2015-2019 berada dalam peringkat sehat.
Pengaruh belanja pendidikan, belanja kesehatan, dan ump terhadap ipm di indonesia tahun 2014 – 2018 Harjunadhi, Janitra Trieska; Rahmawati, Farida
INOVASI Vol 16, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.345 KB) | DOI: 10.29264/jinv.v16i2.7272

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui secara parsial dan simultan pengaruh belanja pendidikan, belanja kesehatan, dan upah minimum provinsi terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di 34 Provinsi Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel, dengan model yang terpilih adalah fixed effect model (FEM). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa secara parsial terdapat 2 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di 34 Provinsi di Indonesia, yaitu belanja pendidikan dan upah minimum provinsi. Selain itu, pengaruh secara simultan terjadi pada variabel belanja pendidikan, belanja kesehatan, dan upah minimum provinsi terhadap Indeks pembangunan manusia (IPM) di 34 Provinsi Indonesia. 
Employee engagement memediasi pengaruh dukungan organisasi, lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Ambarsari, Vivien Reny; Khuzaini, Khuzaini; Prijati, Prijati
INOVASI Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.892 KB) | DOI: 10.29264/jinv.v17i2.9247

Abstract

Studi penelitian ini diarahkan untuk mengkaji dan menganalisa pengaruh dukungan organisasi, lingkungan kerja, dan employee engagement, terhadap kinerja karyawan. obyek penelitian yaitu politeknik perkapalan negeri surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian kontrak pada politeknik perkapalan negeri surabaydengan jumlah sampel 98 karyawan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik pengambilan sampel jenuh. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model  analisis jalur (path analysis). Hasil uji analisis jalur menunjukkan bahwa dukungan organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji analisis jalur menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji tes sobel untuk menganalisis pengaruh tidak langsung menunjukkan bahwa employee engagement memediasi pengaruh dukungan organisasi terhadap kinerja karyawan dan employee engagement memediasi secara parsial pengaruh dukungan organisasi, lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di politeknik perkapalan negeri surabaya.
Pengaruh kebijakan moneter terhadap industri produksi di indonesia (2010-2019) Ahwal, Hasanatul; Danur, Desi Novera
INOVASI Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.746 KB) | DOI: 10.29264/jinv.v17i2.7872

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh beberapa instrumen ekonomi moneter terhadap tingkat industri produksi di Indonesia  priode 2010-2019. Penelitian ini diuji menggunakan analisis regresi berganda melalui Autoregressive Distributed Lag (ARDL) Bound Test. Sementara itu, data yang digunakan meliputi data M2 (jumlah uang beredar) , bunga antar bank, nilai tukar, dan indeks produksi industri (IPI) untuk periode 2010-2019. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa dalam jangka pendek, semua variabel menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap industri produksi di Indonesia. Dalam variabel jumlah uang beredar, hubungan tingkat bunga antar bank yang dihasilkan menunjukkan efek positif sementara nilai tukar menghasilkan dampak positif dan juga negatif, tergantung pada situasi dan kondisi. Sementara itu, dalam hubungan jangka panjang, variabel inflasi tidak memiliki hubungan yang signifikan, sedangkan suku bunga antar bank berpengaruh negatif dan signifikan terhadap produksi industri. Sebaliknya, variabel nilai tukar menunjukkan pengaruh positif pada produksi industri.
Kajian indikator ekonomi dan komoditas unggulan kabupaten mamuju menuju status kota di provinsi sulawesi barat Madris, Madris; Sabir, Sabir; Roy, Juliansyah
INOVASI Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.918 KB) | DOI: 10.29264/jinv.v17i2.9466

Abstract

Penelitian ini membahas tentang indikator ekonomi dan sektor basis Kabupaten Mamuju menuju status kota di Provinsi Sulawesi Barat. Tujuan Penelitian adalah untuk (1) Memetakan sektor ekonomi melalui besaran sektor basis. (2) Mengidentifikasi komoditi unggulan (3) Memberikan rekomendasi kebijakan kepada Pemerintah Kabuapten Mamuju menuju Mamuju Status Kota. Metode analalisis yang digunakan adalah analisis desriptif dan komparatif. Analisis  location quotient (LQ) digunaan untuk mengidentifikasi sektor basis. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yakni data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Kabupaten Mamuju dalam Angka, masing-masing selama tahun 2009-2015, serta kabupaten lainnya di Sulawesi Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kabupaten Mamuju (1) masuk dalam kategori kota sedang  berdasarkan jumlah penduduk; (2) sektor primer memiliki share  terendah di antara kabupaten lain di Sulawesi Barat, dan mengalami penurunan share setiap tahun; (3)  mengalami angaka pertumbuhan ekonomi kedua tertinggi di Sulawesi Barat; (4) Di antara 17 sektor yang dianalisis, Kabupaten Mamuju memiliki 14 sektor dalam kategori basis; (5) Rata-rata kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) terhadap total pendapatan belanja daerah (APBD) selama enam tahun terakhir sebesar 4,73 persen, sementara rata-rata secara nasional sebesar 6,3 persen.
Strategi kinerja layanan rumah sakit umum di samarinda Hidayati, Tetra; Hudayah, Syarifah
INOVASI Vol 16, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.6 KB) | DOI: 10.29264/jinv.v16i2.8343

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk  menganalisis kesenjangan antara kinerja dan harapan pada Rumah sakit  di samarinda. Penelitian ini menggunakan  Important performance Analysis (IPA). Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengunjung  dari 5(lima)  rumah sakit umum yang ada di samarinda yaitu Rumah sakit dirgahayu, Rumah sakit Samarinda Medica Citra (SMC), Rumah sakit H. Darjad,  Rumah sakit Rumah sakit AW syahranie dan RS A, Muis dengan jumlah sampel sebanyak 250 orang untuk layanan rawat jalan. Kinerja layanan dianalisis dengan  SERQUAL yang menggunakan lima dimensi yaitu keandalan, keresponsifan, empati, jaminan dan bukti fisik. Hasil analisis menunjukkan bahwa  kesesuaian antara kinerja layanan  dan harapan pelanggan  rumaj sakit di samarinda adalah sebesar pelanggan dengan tingkat kesesuaian85%, kesesuaian antara kinerja dan harapan pelanggan untuk rumah sakit umum daeah sebesar 87% dan kesesuaian kinerja dan harapan pelanggan untuk rumah sakit swasta adalah 84 %.
Pemetaan keunggulan kompetitif dan komparatif komoditas subsektor tanaman pangan provinsi-provinsi pulau jawa serta posisinya di negara tujuan ekspor indonesia menuju kemandirian pangan Andhatu Achsa; Destiningsih, Rian; Achsa, Andhatu; Hutajulu, Dinar Melani
INOVASI Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.815 KB) | DOI: 10.29264/jinv.v17i1.8165

Abstract

Kemandirian pangan terjadi ketika dari sisi produksi pangan dalam pemenuhan kebutuhan pangan sudah mencukupi atau dengan kata lain swasembada pangan. Pencapaian swasembada pangan dalam pelaksanaannya ternyata tidak mudah. Pangan erat kaitannya dengan pertanian dilihat dari sisi penyedia, bahan baku dan sebagainya. Pertanian khususnya subsektor tanaman pangan yang difokuskan dalam penelitian ini yaitu komoditas beras, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi jalar, dan ubi kayu. Langkah pertama dalam mengukur kemandirian pangan dapat melalui identifikasi ketersediaan pangan melalui competitive advantage dan comparative advantage. Alat analisis yang digunakan antara lain klassen typology, shift share esteban marquiles, Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP), serta Revealed Comparative Advantage (RCA). Hasil menunjukkan bahwa (a) Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi cepat maju dan cepat tumbuh khususnya pada subsektor tanaman pangan di Pulau Jawa tahun 2015-2019; (b) komoditas yang mempunyai keunggulan kompetitif dan terspesialisasi antara lain Provinsi Jawa Barat yaitu komoditas beras, Provinsi Jawa Tengah yaitu komoditas ubi jalar dan komoditas kacang hijau, Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu komoditas kedelai, komoditas ubi jalar, dan komoditas kacang hijau; (c) komoditas ubi memiliki daya saing yang kuat atau memiliki kecenderungan sebagai eksportir di Indonesia tahun 2015-2019; (d) daya saing komoditas subsektor tanaman pangan pada beberapa pasar internasional pada tahun 2015-2019 antara lain komoditas beras di Amerika, ASEAN, Eropa dan Hongkong, komoditas jagung di Jepang dan Hongkong, komoditas kedelai di Amerika, ASEAN, Malaysia dan Eropa, komoditas kacang tanah di Hongkong, Amerika, ASEAN, Malaysia dan Eropa, komoditas kacang hijau di China/Tiongkok, komoditas ubi kayu di Jepang, China/Tiongkok dan Eropa, sedangkan komoditas ubi jalar di Malaysia, Jepang, ASEAN.