cover
Contact Name
Prana Dwija Iswara
Contact Email
jpenailmiah@gmail.com
Phone
+628882346669
Journal Mail Official
jpenailmiah@gmail.com
Editorial Address
Jl. Mayor Abdurahman No.211, Kotakaler, Kec. Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45322
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JPI
ISSN : -     EISSN : 25409174     DOI : https://doi.org/10.17509/jpi
Jurnal Pena ilmiah adalah jurnal ilmiah edisi online yang berbasis hasil-hasil penelitian dalam ranah pendidikan guru sekolah dasar. Penelitian meliputi desain penelitian tindakan kelas, eksperimen, studi kasus, dan lain-lain. Scope penelitian meliputi model, metode, strategi, pendekatan, dan media pembelajaran. Jurnal Pena Ilmiah dikelola oleh Program Studi PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2025)" : 4 Documents clear
Faktor-Faktor Penghambat Keterampilan Menyimak di Kelas IV Suryadi, Tatang
Jurnal Pena Ilmiah Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Jurnal Pena Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v7i1.65300

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat keterampilan menyimak pada lima peserta didik di sekolah dasar negeri Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui tes dan wawancara.  Penelitian ini menggunakan analisis data dengan cara identifikasi data, klasifikasi data, deskripsi data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dalam penelitian ini melalui triangulasi. Hasil penelitian menunjukan faktor-faktor penghambat keterampilan menyimak peserta didik di antaranya (1) ketidakminatan terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia; (2) kurangnya keterlibatan aktif dalam pembelajaran; (3) kurangnya keterampilan bertanya dan rasa takut akan penilaian; (4) kesulitan memahami dan mengingat materi yang diajarkan; (5) pilihan media pembelajaran yang kurang tepat; dan (6) kurangnya dorongan untuk belajar.  Untuk mengatasi kesulitan menyimak siswa di antaranya guru harus menggunakan media pembelajaran yang menarik seperti audio visual selama kegiatan menyimak.
Ijat dalam Serial Animasi Upin & Ipin: Representasi Kesulitan Membaca dan Berbicara Siswa SD Agustin, Ninda
Jurnal Pena Ilmiah Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Jurnal Pena Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v7i1.79190

Abstract

Kesulitan membaca dan berbicara sering kali menjadi tantangan dalam perkembangan anak-anak usia sekolah. Serial animasi Upin Ipin menghadirkan karakter Ijat yang memperlihatkan ciri-ciri kesulitan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan membaca dan berbicara direpresentasikan dalam karakter Ijat, termasuk tantangan dan hambatan yang ia alami; dampaknya terhadap komunikasi verbalnya dengan karakter lain; mengeksplorasi nilai-nilai edukasi yang dapat diambil dari karakter Ijat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mendukung anak-anak dengan kesulitan membaca dan berbicara; serta memberikan rekomendasi bagi pendidik, orang tua, dan pembuat konten media untuk menggunakan representasi tokoh seperti Ijat sebagai sarana edukasi dan inklusi sosial. Studi ini menggunakan metode analisis konten kualitatif dengan fokus pada episode-episode yang menampilkan Ijat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakterisasi Ijat tidak hanya menghibur tetapi juga dapat menjadi media edukasi yang membantu anak-anak memahami isu kesulitan membaca dan berbicara di sekitar mereka serta belajar pentingnya menerima dan memberi dukungan terhadap teman yang mengalami kesulitan serupa.
Pengembangan LKPD PjBL untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Agustin, Tian Restiani
Jurnal Pena Ilmiah Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Jurnal Pena Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v7i1.50002

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lembar kerja peserta didik (LKPD) project-based learning (PjBL) pada materi “Indahnya Keragaman Di Negeriku” yang valid, efektif dan praktis dalam meningkatkan berpikir kritis. Model pengembangan LKPD yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap, yaitu tahap analisis (analysis), perancangan (design), pengembangan produk (development), implementasi (implementation), evaluasi hasil pengujian (evaluation). Subjek dalam penelitian ini adalah 28 peserta didik kelas IV sekolah dasar negeri di Kabupaten Majalengka. Instrumen yang digunakan untuk mengukur aspek validitas LKPD ini adalah lembar penilaian ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa. Untuk mengukur aspek kepraktisan menggunakan tanggapan guru mata pelajaran IPS dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD PjBL layak untuk digunakan sebagai bahan ajar didasarkan skor penilaian ahli materi sebesar 80% (cukup valid), skor penilaian ahli media sebesar 94% (sangat valid), dan skor penilaian ahli bahasa sebesar 68% (cukup valid). Pada uji coba kelompok kecil persentase kepraktisan guru sebesar 91,75% (sangat praktis), pada uji coba lapangan sebesar 91,87% (sangat praktis). Respon pendidik sebesar 93,3% (sangat menarik). LKPD PjBL ini direkomendasikan untuk dikembangkan dalam bentuk digital (elektronik) yang membantu siswa memahami pelajaran dari sumber digital ataupun kecerdasan buatan.
Keterampilan Siswa Kelas V Memecahkan Masalah Pencemaran Air melalui Pembelajaran RADEC Maulani, Siska
Jurnal Pena Ilmiah Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Jurnal Pena Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v7i1.48566

Abstract

Masalah terkait pencemaran air termasuk dalam masalah lingkungan yang cukup banyak terjadi di masyarakat dan masih belum dapat terselesaikan. Oleh karena itu, manusia harus memiliki kemampuan pemecahan masalah untuk dapat mengatasi permasalahan lingkungan tersebut. Kemampuan pemecahan masalah dapat dikembangkan sejak usia sekolah dasar melalui pembelajaran sains. Penelitian ini dilakukan dengan metode praeksperimen yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa kelas V sebelum dan setelah pembelajaran RADEC (read, answer, discuss, explain, create) tentang pencemaran air. Sampel penelitian adalah 30 siswa kelas V sekolah dasar negeri di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Hasil perhitungan uji ranking tanda Wilcoxon menunjukkan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas V sebelum dan setelah pembelajaran RADEC pada materi pencemaran air. Pembelajaran RADEC yang mendorong siswa untuk kreatif relevan dengan tuntutan kurikulum di era bahan ajar digital dan kecerdasan buatan.

Page 1 of 1 | Total Record : 4