cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora
ISSN : 25485067     EISSN : 25986236     DOI : -
Jurnal Ilmiah Muqoddimah merupakan kumpulan penelitian ilmiah tentang Ilmu Sosial, khususnya yang berhubungan dengan disiplin Ilmu Sosial, Politik, Administrasi dan Humaniora, diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, tujuan pengembangan jurnal ini adalah sebagai wadah publikasi hasil-hasil penelitian dan telaah kritis terhadap konsep-konsep baru dalam ilmu-ilmu sosial. Jurnal Ilmiah Muqoddimah menerima sumbangan artikel hasil penelitian dan artikel konseptual (non penelitian) dari penulis umum.Dalam setiap penerbitannya, satu tahun dua kali (periode Maret – Agustus dan September – Februari).
Arjuna Subject : -
Articles 112 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 3 (2023): November 2023" : 112 Documents clear
PEMENUHAN HAK DISABILITAS DALAM MEMBANGUN INTEGRASI BANGSA DI LAPAS INDONESIA Muhammad Fadel; Mitro Subroto
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.826-832

Abstract

Penelitian ini mengkaji pemenuhan hak disabilitas dalam konteks membangun integrasi bangsa di Lapas Indonesia. Penyandang disabilitas sering mengalami marginalisasi dan hambatan dalam partisipasi sosial. Penelitian ini menganalisis aksesibilitas fisik fasilitas, program pendidikan dan pelatihan inklusif, pelayanan kesehatan yang memadai, dan partisipasi dalam program rehabilitasi sosial di lapas. Hasilnya mengindikasikan kurangnya aksesibilitas fisik, program pendidikan yang terbatas, pelayanan kesehatan yang tidak memadai, dan stigma sosial sebagai hambatan utama dalam pemenuhan hak disabilitas. Integrasi narapidana disabilitas dapat mendukung pembangunan bangsa yang inklusif. Studi ini merekomendasikan perbaikan aksesibilitas fisik fasilitas, pengembangan program pendidikan inklusif yang sesuai, peningkatan pelayanan kesehatan yang memadai, dan upaya pengurangan stigma sosial. Dengan mengatasi hambatan-hambatan ini, diharapkan narapidana disabilitas dapat lebih berpartisipasi dalam masyarakat setelah pembebasan, berkontribusi positif, dan mengurangi risiko keterlibatan kembali dalam tindakan kriminal.Kata Kunci: Narapidana Disabilitas, Hak Narapidana, Lapas Indonesia
Analisis Implementasi Pembinaan Pendidikan Pada Kelompok Rentan Anak Binaan Pemasyarakatan Di Lapas Anak M Abdu Nugraha; Mitro Subroto
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.774-778

Abstract

Penelitian ini menganalisis implementasi pembinaan pendidikan pada kelompok rentan anak binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) di Indonesia. Anak-anak dalam situasi pemasyarakatan adalah kelompok yang rentan terhadap pelanggaran hak asasi manusia dan eksploitasi. Meskipun regulasi mengatur hak pendidikan mereka, tantangan dalam akses dan kualitas pendidikan masih ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian mengungkapkan keterbatasan akses pendidikan, kurangnya kualitas pembinaan pendidikan, serta koordinasi yang lemah antara lembaga terkait. Saran yang diajukan termasuk perbaikan fasilitas pendidikan di LAPAS, pelatihan dan pengembangan staf pendidikan, integrasi rehabilitasi dalam kurikulum, dan peningkatan koordinasi antar-lembaga. Pemantauan dan evaluasi berkala juga diperlukan untuk perbaikan berkelanjutan.
Pengaruh Empowering Leadership Terhadap Perilaku Inovatif Pegawai Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Padang Jimly Ashiddiqie Arsas; Kusmiyanti Kusmiyanti
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.925-932

Abstract

Sumber daya manusia (SDM) adalah kekuatan pendorong organisasi untuk kreatif, dan perencana strategis. Jika sumber daya manusia tidak dikelola dengan baik, maka organisasi tidak akan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan dalam organisasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji lebih lanjut tentang pengarung empowering leadership terhadap perilaku inovatif pegawai. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan merujuk kepada perhitungan tabel Krejcie and Morgan berjumlah 94 pegawai Lapas Kelas IIA Padang. Pengumpulan data menggunakan angket kuesioner yang diberikan kepada setiap pegawai secara langsung. Analisis data menggunakan uji regresi linear berganda dengan SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel X berpengaruh positif terhadap variabel Y, dengan nilai R square 29,5%. Penelitian ini mendapati persamaan regresi Y= 6,979 + 0,352 X, yang berarti persamaan regresi ini berbandidng lurus karena nilai koefisien b memiliki nilai positif.
PERAN PENDIDIKAN DI BALIK JERUJI: MENINGKATKAN PELUANG DAN KUALITAS HIDUP ANAK BINAAN PEMASYARAKATAN M Ridho Riansyah; Mitro Subroto
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.709-716

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pendidikan di balik jeruji untuk meningkatkan peluang dan kualitas hidup anak binaan pemasyarakatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi literature. Hasil dari penelitian ini yaitu peran pendidikan di balik jeruji sangat penting dalam meningkatkan peluang dan kualitas hidup anak binaan pemasyarakatan. Pendidikan memiliki potensi untuk mengubah pandangan hidup mereka, memberikan harapan baru, dan membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di luar penjara. Dengan pendidikan yang baik, anak-anak binaan memiliki peluang yang lebih baik untuk sukses dan berkontribusi positif pada masyarakat setelah mereka bebas. Oleh karena itu, investasi dalam pendidikan di dalam lembaga pemasyarakatan bukan hanya investasi dalam masa depan anak-anak binaan, tetapi juga investasi dalam keamanan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.Kata Kunci: Pendidikan, Jeruji, Binaan PemasyarakatanAbstractThe purpose of this study was to find out the role of education behind bars to increase the opportunities and quality of life of correctional inmates. This research is a qualitative research with a literature study. The results of this study are that the role of education behind bars is very important in increasing the opportunities and quality of life of correctional inmates. Education has the potential to change their outlook on life, give them new hope, and equip them with the skills and knowledge they need to face challenges outside prison. With a good education, fostered children have a better chance of being successful and contributing positively to society once they are free. Therefore, investment in education in prisons is not only an investment in the future of the children assisted, but also an investment in the safety and welfare of society as a whole.Keywords: Education, bars, Correctional Development
Upaya Peningkatan Kesejahteraan Kelompok Rentan Kategori Disabilitas di Lembaga Pemasyarakatan Tegar Aria Taba; Mitro Subroto
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.744-748

Abstract

Artikel ini membahas upaya peningkatan kesejahteraan narapidana disabilitas di lembaga pemasyarakatan, dengan fokus pada prinsip-prinsip hak asasi manusia. Tantangan yang dihadapi oleh kelompok narapidana disabilitas dan solusi-solusinya dibahas dalam konteks Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCRPD). Lingkungan pemasyarakatan dapat berdampak negatif pada kesejahteraan fisik, mental, dan sosial narapidana disabilitas, terutama karena keterbatasan akses ke perawatan medis, terapi, pendidikan, dan pelatihan keterampilan.Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif,artikel ini menekankan pentingnya pendekatan multidisiplin yang melibatkan tenaga medis, ahli kesejahteraan sosial, psikolog, dan pendidik dalam memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan individu. Organisasi masyarakat sipil dan lembaga hak asasi manusia memiliki peran aktif dalam memonitor dan mengadvokasi hak-hak narapidana disabilitas di lembaga pemasyarakatan.Kebijakan pemasyarakatan harus memperhatikan perlindungan hak asasi manusia, akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan pelatihan, inklusi sosial, serta penanganan khusus dalam sistem peradilan untuk meningkatkan kesejahteraan narapidana disabilitas. Implementasi kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup narapidana disabilitas di dalam dan setelah masa pemasyarakatan..
Evaluasi Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Sedatigede Sidoarjo Indriani Indriani; Heru Irianto; Susi Ratnawati
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.850-853

Abstract

Penelitian ini bertujuan pertama, untuk mengetahui bagaimana evaluasi penerimaan dana bantuan langsung tunai (BLT) untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat kurang mampu di Desa Sedatigede Sidoarjo. Kedua untuk mengetahui bagaimana dampak dana bantuan langsung tunai untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat kurang mampu di Desa Sedatigede Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, sumber data yang digunakan dalah sumber data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa evaluasi penerimaan dana bantuan langsung tunai untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat kurag mampu di Desa Sedatigede Sidoarjo adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan karena dengan mengavaluasi penerima dana bantuan langsung tunai dapat melancarkan setiap bulannya, agar penyaluran dana juga dapat berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan. Dampak dana bantuan langsung tunai untuk peningkatan kesahteraan masyarakat kurang mampu di Desa Sedatigede Sidoarjo belum memiliki dampak pada masyarakat karena dana tersebut tidak dicairkan disetiap bulannya dan dana bantuan langsung tunai terbilang sedikit untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu pada Desa Sedatugede Sidoarjo.
Optimalisasi Aksesibilitas Kursi Roda di Lapas: Penjaminan Hak Kesehatan dan Rehabilitasi Narapidana Penyandang Disabilitas Tessalonica Siahaan; Mitro Subroto
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.799-803

Abstract

Jurnal ini membahas isu penting mengenai aksesibilitas kursi roda di lembaga pemasyarakatan, dengan fokus utama pada perlindungan hak kesehatan dan rehabilitasi narapidana penyandang disabilitas. Tantangan-tantangan unik yang dihadapi oleh para penyandang disabilitas yang berada di penjara, khususnya mereka yang bergantung pada kursi roda untuk bergerak, akan dikaji. Lembaga pemasyarakatan memikul tanggung jawab untuk memastikan kesejahteraan semua narapidana, namun seringkali terdapat kesenjangan yang besar dalam memenuhi kebutuhan spesifik dari populasi rentan ini. Penelitian ini menekankan pentingnya optimalisasi aksesibilitas kursi roda di lingkungan pemasyarakatan, yang mencakup berbagai dimensi aksesibilitas, antara lain infrastruktur fisik, layanan kesehatan, dan pelatihan vokasi. Analisis infrastruktur fisik di lembaga pemasyarakatan mengevaluasi desain dan tata letaknya untuk kesesuaian dengan penggunaan kursi roda. Selain itu, penelitian ini menggali layanan kesehatan yang dapat diakses oleh narapidana penyandang disabilitas, yang mencakup kebutuhan medis, pemeriksaan rutin, dan akses terhadap perawatan khusus dan alat bantu. Hal ini menyoroti perlunya sistem layanan kesehatan yang komprehensif di lembaga pemasyarakatan untuk menjamin kesejahteraan dan rehabilitasi narapidana penyandang disabilitas. Dengan melakukan analisis komparatif terhadap berbagai sistem pemasyarakatan secara global, makalah ini mengidentifikasi praktik terbaik dan pendekatan inovatif terhadap aksesibilitas kursi roda. Studi kasus dan kisah sukses dari berbagai negara memberikan wawasan berharga dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan rehabilitatif bagi narapidana penyandang disabilitas serta optimalisasi aksesibilitas kursi roda di lembaga pemasyarakatan merupakan aspek mendasar dalam menjamin hak kesehatan dan rehabilitasi narapidana penyandang disabilitas. Kata Kunci : Aksesibilitas Kursi Roda, Lembaga Pemasyarakatan, Hak Kesehatan, Rehabilitasi, Narapidana Penyandang Disabilitas
TANTANGAN DAN SOLUSI UNTUK KELOMPOK RENTAN NARAPIDANA DISABILITAS DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN INDONESIA: TINJAUAN DAN PROSPEK KE DEPAN Naufal Ahmad; Mitro Subroto
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.755-759

Abstract

Penelitian ini mengkaji tantangan yang dihadapi oleh kelompok rentan narapidana disabilitas dalam lembaga pemasyarakatan di Indonesia dan mengusulkan solusi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Pemahaman mendalam tentang masalah ini diperoleh melalui pendekatan kualitatif, dengan wawancara mendalam dan pengamatan langsung sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian mengidentifikasi beberapa tantangan utama, seperti aksesibilitas fasilitas yang terbatas, pelayanan kesehatan yang tidak memadai, keterbatasan dalam pendidikan dan pelatihan, serta stigma sosial dan diskriminasi.Tantangan-tantangan ini memiliki dampak yang signifikan terhadap pencapaian tujuan rehabilitasi, reintegrasi, dan perlindungan hak asasi manusia narapidana rentan. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan solusi seperti reformasi sistem pemasyarakatan, pelatihan staf, dan promosi kesetaraan hak dan akses. Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pemasyarakatan, LSM, dan masyarakat umum, dianggap penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi kelompok rentan ini. Penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan holistik dalam menangani masalah ini dan menekankan perlunya reformasi sistem pemasyarakatan untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik bagi narapidana disabilitas di Indonesia.Kata Kunci: Kelompok Rentan, Narapidana Disabilitas, Lembaga Pemasyarakatan
UPAYA PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN TERHADAP ANAK DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS II BANDUNG Ari Irmansyah; Mitro Subroto
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.906-910

Abstract

Artikel ini membahas pemenuhan hak pendidikan bagi anak binaan pemasyarakatan di LPKA Kelas II Bandung. Anak-anak adalah aset masa depan yang perlu dilindungi dan diberi pendidikan agar mereka dapat berkontribusi positif pada negara. Peraturan di Indonesia, termasuk Undang-Undang Perlindungan Anak, menegaskan perlunya melindungi hak-hak anak, termasuk pendidikan dan perlindungan dari tindakan kriminal.LPKA Kelas II Bandung bertanggung jawab atas pembinaan dan pendidikan Anak. Meskipun dihadapkan pada berbagai kendala seperti kurangnya pedoman teknis, keterbatasan sumber daya manusia, dan fasilitas yang terbatas, LPKA berupaya memenuhi hak-hak anak dengan menyelenggarakan pendidikan formal, pembinaan keagamaan, dan program-program lainnya.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami implementasi pembinaan Anak di LPKA Kelas II Bandung. Hasilnya menunjukkan beberapa kendala, termasuk kurangnya pedoman teknis dan keterbatasan sumber daya manusia.Kesimpulannya, pemenuhan hak pendidikan anak binaan pemasyarakatan di LPKA adalah aspek penting dalam reintegrasi mereka ke dalam masyarakat. Untuk meningkatkan pelaksanaan pembinaan, disarankan untuk menyediakan pedoman teknis yang jelas, meningkatkan sumber daya manusia, dan memperbaiki fasilitas pendukung.Kata Kunci: Anak, LPKA Bandung, Hak Pendidikan
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kesehatan Mental Pegawai Yuwanita Karlina
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.677-686

Abstract

Terjadinya pandemi Covid-19 menimbulkan masalah kesehatan mental pada pegawai di Kantor Humas salah satu perguruan tinggi di Jakarta. Banyaknya stressor di tempat kerja membuat pegawai mengalami tekanan mental seperti cemas, stres, dan depresi. Penulis menemukan bahwa stressor yang paling mempengaruhi adalah kurangnya komunikasi di antara pimpinan dan pegawai, tuntutan bekerja melebihi batas waktu kerja, serta melakukan kegiatan luring dengan layanan tatap muka secara langsung. Tulisan ini mencoba untuk fokus pada beragam stressor yang dihadapi pegawai akibat pandemi yang digambarkan secara kualitatif. Otoetnografi dipilih oleh penulis untuk menjelaskan situasi dan kondisi di lapangan dengan lebih detil. Wawancara mendalam dan pengamatan terlibat juga penulis lakukan agar mengetahui apa yang dialami dan dirasakan oleh informan. Penulis mengharapkan artikel ini dapat memberi sumbangsih untuk kajian antropologi psikologi khususnya kesehatan mental pegawai di tempat kerja sehingga dapat dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan untuk merumuskan kebijakan agar kesejahteraan pegawai dapat terpenuhi.

Page 3 of 12 | Total Record : 112