cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
IKRA-ITH Teknologi Jurnal Sains dan Teknologi
ISSN : 25804308     EISSN : 26548046     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 105 Documents
SKIMMING, CARA KERJA DAN PENCEGAHAN PADA ATM Sumbodo, Mugiatno; Fernas, Jafar Octo
IKRA-ITH TEKNOLOGI : Jurnal Sains & Teknologi Vol 3 No 2 (2019): IKRA-ITH TEKNOLOGI Vol 3 No 2 Bulan Juli 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.787 KB)

Abstract

Kejahatan cyber crime dilakukan dengan beberapa teknik, diantaranya adalah Skimming.Skimming adalah mengkloning data dari magnetic stripe yang terdapat pada kartu ATM miliknasabahakan tetapi seiring perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih, metodeskimming pun semakin canggih pula, yaitu dengan memanfaatkan teknologi GSM atau WIFIsehingga pelaku dapat beroperasi dan atau mengambil data nasabah dari wilayah yang jauh dariATM tersebut bahkan dapat dilakukan dari negara lain. Untuk pencegahan skimmimg , nasabahdiharapkan dapat menjaga PIN secara rahasia, melihat kondisi ATM sebelum melakukantransaksi dan jangan percaya kepada orang yang menawarkan kemudahan.
PEMANFAATAN RUANG KOMUNAL PADA KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DI MANGGARAI JAKARTA SELATAN Wijaya, Ari; Ardalia, Fenna; Puspita Dewi, Euis
IKRA-ITH TEKNOLOGI : Jurnal Sains & Teknologi Vol 3 No 2 (2019): IKRA-ITH TEKNOLOGI Vol 3 No 2 Bulan Juli 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1172.161 KB)

Abstract

Permukiman Kumuh adalah Permukiman padat penduduk yang tidaklayak huni antara lain karena berada pada lahan yang tidak sesuai denganperuntukan/tata ruang, kepadatan bangunan sangat tinggi dalam luasan yangsangat terbatas, rawan penyakit sosial dan penyakit lingkungan, kualitas umumbangunan rendah, tidak terlayani prasarana lingkungan yang memadai,membahayakan keberlangsungan hidup dan kehidupan penghuninya.Permasalahan yang biasanya timbul pada permukiman kumuh dan padatpenduduk adalah penyalit sosial seperti terjadinya konflik antar warga, yangdisebabkan kurangnya komunikasi antar warga dan akibat kurangnya atauterbatasnya ruang untuk berinteraksi sesama warga.Interaksi sosial antar warga dalam bermasyarakat membutuhkan adanyaruang komunal yang memadai. Ruang komunal adalah ruang tempat untukberkumpul dan bersosialisasi antar penghuni, tempat bermain anak, dan tempatuntuk melakukan aktivitas-aktivitas publik lainnya.Penelitian ini berupaya memetakan pemanfaatan ruang komunal padapemukiman kumuh yang padat penduduk yang hasilnya diharapkan dapatdimanfaatkan untuk menemukan solusi yang tepat, dalam mengoptimalkanpemanfaatan ruang komunal sekaligus melakukan penataan ruang komunal padapermukiman kumuh di perkotaan.
MEMBANGUN APLIKASI PELAPORAN DAN MONITORING KEGIATAN MAHASISWA BERBASIS WEB (STUDI KASUS PADA UPI Y.A.I) Apriliyan, Reska; Fernas, Jafar Octo; Budilaksono, Sularso
IKRA-ITH TEKNOLOGI : Jurnal Sains & Teknologi Vol 3 No 2 (2019): IKRA-ITH TEKNOLOGI Vol 3 No 2 Bulan Juli 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.059 KB)

Abstract

Dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi. Berbagai cara dapat dilakukan dalammengakses informasi melalui berbagai media teknologi yang ada saat ini, terutamamelalui website. Aplikasi monitoring kegiatan mahasiswa adalah sebuah aplikasi yangmemanfaakan teknologi website pada browser untuk memudahkan akses ke sisteminformasi tentang monitoring kegiatan mahasiswa sehingga aplikasi dapat lebih mudahdikunjungi dengan fitur yang mengutamakan informasi dan kecepatan akses.Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana rancangbangun aplikasi sistem informasi monitoring kegiatan mahaiswa berbasis web? (2)bagaimana kinerja aplikasi yang dibuat? Dalam proyek akhir ini aplikasi dikembangkandengan menggunakan metode prototipe, dengan proses pengembangan perangkat lunakmencakup kegiatan analisa kebutuhan desain, implementasi, dan pengujian. Pengujianaplikasi dilakukan dengan simulasi kepada setiap perwakilan lembaga kemahasiswaan dimasing ? masing Fakultas UPI Y.A.I untuk mengakses sistem informasi monitoringkegiatan mahasiswa yang kemudian dilanjut dengan mengisi kuesioner. Simpulan yang diperoleh adalah aplikasi dapat terimplementasi dengan baik untuk dijadikan sebagaiaplikasi pendukung dalam pelaporan kegiatan mahasiswa, sehingga dapat mempermudahpengontrolan dan monitoring kegiatan mahasiswa. Penulis menyarankan bahwa aplikasisistem informasi monitoring kegiatan mahasiswa dapat dikembangkan lebih kompleksbaik fitur dan tampilan dari web, sehingga aplikasi dapat menyajikan informasimonitoring secara lengkap.
KAJIAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (JPO) SEBAGAI ELEMEN PERKOTAAN (Studi Kasus: JPO Stasiun Lenteng Agung, Jakarta Selatan) Wardiningsih, Sitti; Hendarto, Deddy
IKRA-ITH TEKNOLOGI : Jurnal Sains & Teknologi Vol 3 No 2 (2019): IKRA-ITH TEKNOLOGI Vol 3 No 2 Bulan Juli 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1326.056 KB)

Abstract

Jembatan penyeberangan adalah suatu sarana umum (publik) yang dirancang sebagaipengaman atau jalur khusus bagi pejalan kaki di perkotaan. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO)di buat dengan tujuan agar sirkulasi pada lalu lintas yang tidak mengganggu transportasi yang lain,dengan begitu jalur ke tujuan yang ditentukan dapat berjalan dengan lancar. JPO adalah jembatanpenyeberangan yang menjadi fasilitas bagi pejalan kaki, akan tetapi dapat juga menjadi elemenunsur perkotaan dan dapat dijadikan sebagai unsur keindahan kota atau tata ruang kota yang ada.Pada kota negara-negara berkembang seperti Jakarta, peran pendidikan akan kedisiplinan sertakesadaran masyarakat terhadap fasilitas umum masih sangat kurang dan perlu untuk diperbaiki. Halini terlihat pada sarana Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang ada jika kita perhatikan secaraseksama saat ini rasa kemanan dan kenyamanan. Jpo dapat berfungsi sebagai Elemen EstetikaPerkotan, maka seharusnya disesain dengan baik, cantik nyaman, dan aman. Penulisan ini secaraumum mengingatkan kita agar peduli akan pentingnya sebuah fasilitas umum yang sangatdidambakan oleh kita semua, Penyempurnaan akan sebuah kultur atau budaya kita untuk merawatbarang atau fasilitas yang nantinya akan menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi orang banyak.Tujuan dari penulusan ini secra khusus adalah memberikan keamanan dan kenyamanan bagipengguna, terutama terkait pada disain JPO. Jembatan Penyebrangan Orang agar terdisain denganmemperhatikan pengguna, merasa lebih manusiawi secara etika dan budaya agar mereka maumempergunakan JPO. Warga masyarakat tidak lagi menyebrang di jalan raya, mengganggutransportasi lalu lintas jalan raya. Metode yang digunakan berupa metode studi kasus dan analisiskeamanan dan kenyamanan penguna JPO. Penelitian ini mengambil lokasi di Depan Stasiun Lenteng Agung,Jakarta Selatan. Kajian penelitian dilakukan berdasarkan hasil analisis yang menggambarkan pendapatpublik sebagai hasil akhir agar pengguna fasilitas Jembatan tersebut dapat memberikan rasakeamanan dan kenyamanan dan sadar untuk menggunakan fasilitas perkotaan tersebut yaituJembatan Penyeberangan Orang (JPO).
KORIDOR JALAN PADA HUNIAN PADAT DI KOTA BESAR SEBAGAI AREA EKONOMI KREATIF MASYARAKAT Sujatini, Siti
IKRA-ITH TEKNOLOGI : Jurnal Sains & Teknologi Vol 3 No 2 (2019): IKRA-ITH TEKNOLOGI Vol 3 No 2 Bulan Juli 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.905 KB)

Abstract

Hilangnya identitas suatu tempat banyak terjadi di hunian padat kota, kebutuhan akan ruangmeningkat sehingga hal yang mungkin masyarakat lakukan untuk memenuhi kebutuhan akan ruang adalahmenggunakan koridor jalan. Koridor jalan merupakan ruang terbuka yang bersifat publik telah hilangidentitasnya, ruang terbuka ini difungsikan masyarakat sebagai ruang publik yang digunakan untuk areasosialisasi dan bisnis. Pertumbuhan dan perkembangan kebutuhan masyarakat akan ruang maka yangterjadi adalah berubahnya makna suatu ruang terbuka. Perubahan makna ruang terbuka ini kalau tidakdikelola akan mengakibatkan kualitas manusia dan lingkungan tidak sehat. Ruang terbuka ini difungsikanmasyarakat sebagai ruang publik yang digunakan untuk area sosialisasi dan bisnis. Seiring denganpertumbuhan dan perkembangan kebutuhan masyarakat maka berubahnya makna suatu koridor jalansebagai ruang terbuka punil akan selalu terjadi. Perubahan makna ruang terbuka ini kalau tidak dikelolaakan mengakibatkan kualitas manusia dan lingkungan tidak sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengidentifikasi terjadinya perubahan makna dan fungsi koridor jalan, dan mencari solusi apabilaperubahan tersebut mengganggu keseimbangan lingkungan. hidup masyarakat. Metode yang digunakandalam penelitian ini adalah metode dengan pendekatan kualitatif yaitu observasi dan wawancara dilapangan dan menganalisis dengan menggunakan teori Lefebvre dan kajian teori beberapa jurnal. Temuandari penelitian ini adalah koridor jalan (gang kecil) pada hunian padat sebagai area bisnis dan interaksisocial, sebagai roda perekonomian yang hadir dari dan untuk area ekonomi kreatif masyarakat.
POTENSI RUANG WISATA BUDAYA BETAWI DI JAKARTA Rosmalia, Dini; Dewi, Euis Puspita; Putri, Ramadhani Isna
IKRA-ITH TEKNOLOGI : Jurnal Sains & Teknologi Vol 3 No 2 (2019): IKRA-ITH TEKNOLOGI Vol 3 No 2 Bulan Juli 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.901 KB)

Abstract

Jakarta merupakan Ibu Kota Negara Republik Indonesia yang banyak memiliki beragampotensi, salah satu diantaranya berupa wisata budaya Betawi. Budaya Betawi yang merupakanbudaya asli Jakarta sangat mungkin hilang tergerus oleh zaman jika tidak diperhatikan. Padahalbanyak sumber daya wisata budaya potensial yang dapat diangkat menjadi daya tarik wisatabudaya kota Jakarta. Untuk itu perlu dilakukan indentifikasi kawasan budaya Betawi yangpotensial untuk diangkat menjadi obyek wisata budaya. Tujuan penelitian ini adalahmengidentifikasi kawasan sebagai lanskap budaya Betawi, menganalisis potensi kawasan wisatabudaya Betawi Kota Jakarta dan menghasilkan rekomendasi tata ruang budaya Betawi sebagaisumber daya wisata budaya Betawi kota Jakarta. Metode yang digunakan berupa identifikasikawasan sebagai lanskap budaya dan analisis dengan skoring dan pembobotan pada parameterkeunikan dan kekhasan, keindahan dan kenyamanan lingkungan, variasi kegiatan, pencapaian,serta sarana dan prasarana wisata. Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat kawasan yangtermasuk dalam klasifikasi tinggi dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan wisatayaitu Kota Tua, Pasar Baru, Rawa Belong, dan Setu Babakan yang masing-masing perludikembangkan dan direncanakan berdasarkan potensinya..
OPTIMALISASI RUTE PERJALANAN SARANA ANGKUTAN UMUM TERPADU BOGOR - JAKARTA Suryani, Fitri; Natadipura, Ricky K.; Tunafiah, Halimah
IKRA-ITH TEKNOLOGI : Jurnal Sains & Teknologi Vol 3 No 2 (2019): IKRA-ITH TEKNOLOGI Vol 3 No 2 Bulan Juli 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1606.738 KB)

Abstract

Kemacetan lalu lintas yang terjadi di Jabodetabek sudah sangat mengganggu aktifitas penduduk sekitar. Hal tersebut dapat disebabkan oleh semakin pesatnya pertumbuhan penduduk di wilayah metropolitan yang merupakan wilayah berskala besar dengan jumlah penduduk 21 juta jiwa. Selain itu, masalah transportasi di perkotaan dapat disebabkan pula oleh pengguna moda jalan yang mencapai 72 % dari seluruh kumpulan moda yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji efektifitas rute perjalanan ( biaya dan waktu ) sarana angkutan umum pada sistem transportasi terpadu dan mengembangkan sistem transportasi terpadu agar dapat meminimalkan kemacetan lalu lintas di perkotaan, sehingga meningkatkan peran transportasi terpadu dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat lebih optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survey, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang utama. Untuk mendapatkan sampel yang dapat menggambarkan populasi, maka dalam penentuan sampel penelitian ini digunakan rumus Slovin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa angkutan kota merupakan salah satu angkutan yang dipilih masyarakat untuk melakukan mobilisasi sebelum dan setelah menggunakan kereta api, alasan masyarakat lebih menggunakan angkutan kota untuk perpindahan moda yaitu karena akses mudah dan tidak ada pilihan untuk menggunakan angkutan lain.Persentase biaya perjalanan dari pendapatan yang dominan sebesari 0-5% perhari. Hampir 90% responden belum merasa nyaman menggunakan angkutan umum biasa. Selain angkutan umum biasa, terdapat pula suatu sistem angkutan terpadu massal yang terintegrasi dari sisi operasional, dari sisi operator dan sederhana dari sisi pengguna moda. Transportasi terintegrasi yang ditawarkan adalah transportasi kereta rel listrik (KRL) dengan angkutan masal busway. Maka dibandingkan angkutan umum biasa dengan angkutan terpadu masyarakat lebih memilih angkutan terpadu bila tingkat kenyamanan dan keamanan lebih terjamin serta harga dapat terjangkau.
Analisis Materi Uji Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi Jabatan Kerja Pengawas Bidang Kerja Penyedia Perumahan Euis Puspita Dewi; Siti Sujatini; Henni Henni
IKRAITH-Teknologi Vol 5 No 3 (2021): IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 5 No 3 November 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (980.539 KB) | DOI: 10.37817/ikraith-teknologi.v5i3.1585

Abstract

Tujuan dari penelitian tentang ini adalah untuk mengetahui gambaran mengenai kondisikompetensi tenaga kerja konstruksi saat ini, untuk mendukung kebijakan Pemerintah membantuKonsultan Pengawas khususnya sebagai pengguna jasa pengawasan konstruksi. Pemetaankompenasi ini nantinya digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pembekalan ataupendalaman kompetensi kepada tenaga konstruksi bidang pengawasan untuk meningkatkankeahliaannya. Metode yang digunakan adalah melalui penyebaran kuesioner berupa soal dalambentuk pertanyaan terbuka (esai) dan pilihan ganda, 70% materi teknis dan 30% materiadministratif. Hasil dari pengujian ini, sebagian besar materi test sudah dapat dijawab denganBenar (64%), namun ada beberapa soal mewakili beberapa kompetensi memiliki tingkatpenyerapan 0% yaitu kompetensi 1 tentang Daftar simak resiko kerja, Komptensi 2 tentangpenyusunan bidang-bidang pengawasan dan Kompetensi 3 tentang biaya dan nilai kontrak,Kompetensi 4 tentang kesesuaian hasil pekerjaan pada bangunan dan Kompetensi 5 tentang Daftarlist cacat pekerjaan bangunan. Evaluasi dari materi test diujikan terdiri dari beberapa hal, yaitu yaitumateri terlalu umum, perlu dipertegas lagi soal-soal yang berkaitan sangat dekat dengan pekerjaanpengawasan dan terkait langsung di lapangan, penggunaan kalimat yang diharapkan dapat dibuatlebih efisien dan mudah dipahami. Waktu yang diberikan terlalu lama (45 menit) dapat dikurangi
Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pemandian Banyu Biru, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur dengan Penilaian IFAS-EFAS Windi Windi
IKRAITH-Teknologi Vol 5 No 3 (2021): IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 5 No 3 November 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1706.048 KB)

Abstract

Tujuan kajian ini adalah untuk melakukan pengembangan terhadap daya tarik obyek wisata yangdimiliki oleh pemandian Banyu Biru dengan menggunakan pendekatan matriks IFAS dan EFAS.Matriks IFAS (Internal Factor Analysis Summary) digunakan untuk menganalisis faktor-faktorinternal, berupa kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh suatu usaha Sedangkan matriks EFAS(External Factor Analysis Summary) digunakan untuk menganalisis faktor-faktor eksternal suatuusaha, yang mana terdiri dari peluang dan ancaman yang dihadapi.Lokasi kajian berada di Desa Sumberejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, JawaTimur dengan subyek kajian yaitu pengelolan wisata dan pengunjung wisata pemandian BanyuBiru. Teknik pengumpulan data terdiri dari (1) observasi, (2) wawancara mendalam (indepthinterview), dan (3) dokumentasi dan triangulasi.Hasil penilaian terlihat bahwa kegiatan wisata Pemandian Banyu Biru Kabupaten Pasuruanterletak pada posisi kuadran II yang berarti obyek wisata tersebut dalam keadaan stabil (Stability),sedangkan secara lebih rinci obyek wisata Pemandian Banyu Biru berada pada ruang C sehinggastrategi yang digunakan adalah Agresif Maintenance Strategy dimana pengelola obyekmelaksanakan pengembangan secara aktif dan agresif. Dengan posisi tersebut berarti obyek wisataPemandian Banyu Biru memiliki potensi yang lebih kecil daripada masalah yang ada serta memilikipeluang lebih besar daripada ancaman yang ada.
Pengembangan Wisata Budaya Kampung Tradisional Mantar Sumbawa Barat NTB dengan Analisis IFAS-EFAS Akhmad Akromusyuhada
IKRAITH-Teknologi Vol 5 No 3 (2021): IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 5 No 3 November 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1348.177 KB)

Abstract

Desa Mantar terletak di Kecamatan Pototano Kabupaten Sumbawa Barat. Desa inimerupakan kampung tradisional yang masih memiliki budaya leluhur dan seni arsitekturaltradisional khas suku Sumbawa. Kajian ini bertujuan untuk menggali potensi serta strategiyang tepat dalam mengembangkan wisata budaya kampung tradisional di Desa Mantardengan menggunakan teknik analisis SWOT dan IFAS-EFAS. Teknik pengumpulan datadilakukan dengan wawancara informan, observasi, dan kuisioner. Berdasarkan hasilanalisis dihasilkan bahwa strategi pengembangan Desa Mantar, yaitu Concentric Strategykarena berada pada kuadran IV ruang G yaitu strategi pengembangan yang dilakukansecara bersamaan dalam satu naungan atau koordinator oleh satu pihak. Strategi yang bisadikembangkan terkait dengan pengembangan Desa Mantar sesuai dengan arahanpengembangan sebagai kawasan pariwisata cagar budaya meliputi perbaikan sarana danprasarana desa serta penyuluhan pada sektor pertanian dan sektor peternakan. Strategi initepat dalam mengembangkan wisata budaya kampung tradisional Desa Mantar yaitumengembangkan wisata budaya dengan menciptakan beragam atraksi maupun daya tarikwisata serta tetap mempertahankan keaslian kampung.

Page 6 of 11 | Total Record : 105