cover
Contact Name
Otang Kurniaman
Contact Email
otang.kurniaman@lecturer.unri.ac.id
Phone
+62813-9527-8819
Journal Mail Official
pajar@ejournal.unri.ac.id.
Editorial Address
Gedung B1, FKIP Universitas Riau Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam Pekanbaru Riau Indonesia 28293
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)
Published by Universitas Riau
ISSN : 25808435     EISSN : 26141337     DOI : 10.33578
Core Subject : Education,
Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) aims to develop and disseminate science and technology through the scientific article of research and study of concepts or theories as an effort to enrich the scientific knowledge in the field of education and teaching. Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) covers issues concerning education and teaching at the level of primary, secondary and higher education. This article is based on the results of research and theoretical studies which are equivalent to research supported by various theoretical studies that produce research in the form of educational research, learning research, classroom action research, and development. The fields of science include: Social Sciences Education; Mathematics Education; Language Education; Science Education; Arts and Culture Education; Early Childhood Education; Civics Educational; Religious Education; Physical Education; Education and Teaching; Educational Psychology; Learning Media; Education Management; Educational Technology; Music Education; Economics Education.
Articles 32 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 6 (2021)" : 32 Documents clear
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD Santa Nadia Br Purba; Reflina Sinaga; Juliana Juliana; Patri Janson Silaban
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 5, No 6 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v5i6.8479

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Tema Indahnya Keragaman Di Negeriku Kelas IV SDN 060938 Medan Johor Tahun Pembelajaran 2020/2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 060938 Medan Johor berjumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan boring sampling dan sampel sebanyak 30 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Inkuiri termasuk ke kategori baik sekali dengan rata-rata 82.96. Pengujian normalitas diperoleh nilai signifikansi hasil belajar adalah Lhitung >Ltabel  yaitu 0.178>0.05. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa nilai signifikansi dari hasil belajar berdistribusi normal. Pada pengujian korelas, nilai koefisien sebesar 0.621 artinya rhitung >rtabel yaitu 0.621> 0.361. Hasil pengujian uji-t dimana thitung >ttabel  yaitu 4.195 > 1.697 sehingga Ha diterima. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan dari pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Tema Indahnya Keragaman Di Negeriku Kelas IV SDN 060938 Medan Johor Tahun Pembelajaran 2020/2021.
IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI UNTUK PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR DI SD NEGERI JAKENAN Marina Puspita Wati; Sri Surachmi; Sri Utaminingsih
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 5, No 6 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v5i6.8190

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1. Mengetahui penerapan gerakan literasi di SD Negeri Jakenan, 2. Mengetahui penanaman  karakter siswa yang terbentuk dalam gerakan literasi di SD Negeri Jakenan, 3. Mengetahui alasan mengapa diadakan gerakan literasi di SD Negeri Jakenan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian ini di SD Negeri Jakenan Pati. Serta objek yang diteliti adalah perilaku peserta didik SD Negeri Jakenan Pati. Penelitian ini mempunyai hasil yaitu Gerakan literasi sekolah yang bertujuan sebagai penanaman karakter siswa sekolah dasar di SD Negeri Jakenan adalah salah satunya dilakukanya kegiatan pembiasaan membaca sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.Kegiatan ini berlangsung antara 10 sampai 15 menit setiap harinya.Kegiatan ini dikoordinasikan oleh kepala sekolah serta guru .Karakter yang terbentuk dari pelaksanaan kegiatan ini adalah antara lain :tanggung jawab,gemar membaca,menghargai prestasi,rasa ingin tahu,serta religius. Dari penelitian ini disarankan guru menjadi teladan bagi siswa sehingga guru sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penanaman karakter kepada siswa. Hendaknya lembaga memberikan perhatian lebih kepada kegiatan literasi dengan lebih banyak lagi menyediakan buku dan program yang mendukung menarik minat siswa untuk membaca.
POLA ASUH ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN SIKAP TANGGUNG JAWAB ANAK DI DESA PAREN JEPARA Hanim Aulia Maghfiroti; Mohammad Kanzunnudin; Sekar Dwi Ardianti
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 5, No 6 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v5i6.8492

Abstract

Tujuan penelitian ini yakni mendeskripsikan bentuk sikap tanggung jawab anak dalam kehidupan bermasyarakat di Desa Paren Jepara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Pola asuh orang tua merupakan pola asuh orang tua dalam melaksanakan peranannya sebagai pengasuh, pendidik, serta pendamping bagi anak-anaknya. Jenis pola asuh orang tua ada tiga yakni demokratis, permisif, dan otoriter. Tanggung jawab merupakan sikap yang dimiliki individu untuk melakukan kewajibannya serta siap menanggung segala konsekuensi atas perkataan dan tindakan yang dilakukan. Subjek penelitian ini terbatas pada empat anak SD usia 8-10 tahun dalam perkembangan sikap tanggung jawabnya. Teknik dan instrumen pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dengan acuan konsep dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola asuh yang diterapkan orang tua kepada anak menyebabkan perkembangan sikap tanggung jawab anak yang berbeda satu sama lain. Terdapat satu anak yang mendapat pola asuh otoriter mengakibatkan sikap tanggung jawab yang dimiliki anak masih rendah. Satu anak mendapat pola asuh demokratis sehingga anak memiliki sikap tanggung jawab yang baik dan dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Dua anak mendapat pola asuh permisif yang menyebabkan anak miliki sikap tanggung jawab yang cukup baik.
PERAN ORANG TUA PADA PROSES BELAJAR SISWA DI RUMAH SELAMA PANDEMI COVID-19 Syariati, Tri Puput; Utaminingsih, Sri; Santoso, Santoso
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 5, No 6 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v5i6.8362

Abstract

Penelitian bertujuan: 1) Mendeskripsikan pola pembelajaran guru selama masa pandemi Covid-19, 2) Mendeskripsikan pola belajar di rumah siswa selama masa pandemi Covid-19; 3) Mendeskripsikan peran orang tua dalam mendampingi belajar di rumah siswa selama masa pandemi Covid-19;. Penelitian ini jenis field research. Responden dan subjek  dalam penelitian ini adalah siswa, orang tua, kelas I sampai dengan kelas V SDN Ngelowetan Kecamatan Mijen Kabupaten Demak. Instrumen berupa pedoman wawancara, dan cek lis dokumen. Teknik analisis data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif.. Pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. analisis data dalam penelitian ini menggunakan data collection, data reduction, data dispay, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian: 1) pola pembelajaran guru menggunakan daring dengan aplikasi whatshap dan youtube, pada aplikasi whatshap guru membentuk group whatshap pada masing-masing kelas, sedangkan pada aplikasi youtube guru membuat chanel youtube yang memuat video pembelajaran 2) pola belajar siswa di rumah meliputi a) pola belajar terbimbing, b) pola belajar visual auditorial, dan c) pola belajar problem solving. pola belajar ini merupakan  cara siswa belajar memecahkan masalah-masalah dalam soal yang diberikan oleh guru untuk diselesaikan.. 3) peran orang tua dalam mendampingi belajar siswa di rumah meliputi a) peran dalam mengawasi kegiatan belajar, b) peran dalam mengawasi penggunaan waktu belajar, c) peran menolong anak dalam mengatasi kesulitan belajar.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS V SD Jesica Septiana Situmorang; Anton Sitepu; Juliana Juliana; Patri Janson Silaban
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 5, No 6 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v5i6.8481

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Example Non Example terhadap hasil belajar siswa pada tema 7 peristiwa dalam kehidupan di kelas V SD Negeri 067246 Medan tuntungan tahun pembelajaran 2020/2021. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling menggunakan dua kelas dan sampel sebanyak 58 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Example Non Example termasuk kategori baik sekali dengan rata-rata  80.27.  Pengujian normalitas diperoleh nilai signifikansi hasil belajar adalah Lhitung ˃ Ltabel  yaitu 0.200 < 0.05. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa nilai signifikansi dari hasil belajar berdistribusi normal.Pada pengujian homogenitas, nilai koefisien sebesar 0.904 artinya rhitung ˃ rtabel 0.05. Maka terdapat pengaruh varians data hasil tema 7 homogen. Hasil pengujian uji-t dimana  thitung ˃ ttabel yaitu 2.935 ˃ 1.699 sehingga Ha diterima. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan dari pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Example Non Example terhadap hasil belajar siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA KELAS V SD Rotua Batubara; Patri Janson Silaban; Anton Sitepu
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 5, No 6 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v5i6.8483

Abstract

Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptik analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V B semester II (Genap) di SD Negeri 067245 Bunga Asoka Tahun Pembelajaran 2020/2021 yang berjumlah 29 orang. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa, penelitian melakukan Pre Test dengan rata-rata 63.72 dapat dikatakan kemampuan awalnya cukup. Hasil dari Post Test tersebut memiliki peningkatan dari hasil Pre Test yang diberikan sebelumnya. Hasil Post Test  yang sudah diujikan sebesar 80.55 dapat dikatakan tingkat keberhasilan keterampilan berpikir kritisnya meningkat.Hasil koefisien korelasi membuktikan bahwa adanya pengaruh model pembelajaran Berbasis Masalah (X) terhadap keterampilan berpikir kritis (Y) dengan hasil rhitung > rtabel dengan hasil 0.852 > 0.367. Pada uji hipotesis dengan menggunakan uji-t dari perhitungan data yang dilakukan, hasil pengujian yaitu thitung > ttabel hasilnya 8.478 > 1.703 dengan taraf signifikan (α = 0.05). Berdasarkan hasil data yang diperoleh dari penelitian di SD Negeri 067245 Bunga Asoka dapat dikatakan bahwa dengan model pembelajaran Berbasis Masalah sangat efektif dalam pembelajaran tematik di kelas.
PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGUATAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN WINONG Kaswi Kaswi; Gunawan Setiadi; Su`ad Su`ad
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 5, No 6 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v5i6.8318

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kinerja guru karena kurangnya pendidikan dan pelatihan penguatan kepala sekolah dan kurang menjaga iklim sekolah . Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Seberapa besar pengaruh pendidikan dan pelatihan penguatan kepala sekolah terhadap  kinerja guru pada Sekolah Dasar Negeri  di Kecamatan Winong, Kabupaten Pati?, 2) Seberapa besar pengaruh  iklim sekolah terhadap  kinerja guru pada Sekolah Dasar  Negeri di Kecamatan Winong, Kabupaten Pati? 3) Seberapa besar pengaruh   pendidikan dan pelatihan penguatan kepala sekolah  dan iklim sekolah secara bersama – sama terhadap  kinerja guru pada Sekolah Dasar  Negeri di Kecamatan Winong, Kabupaten Pati? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif,  Jenis penelitian korelasional atau mencari pengaruh antara variabel bebas pendidikan dan pelatihan penguatan kepala sekolah (X1) dan iklim sekolah (X2), dengan variabel terikat: kinerja guru (Y). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli  sampai Agustus 2020 di 40 Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Winong. Jumlah populasi 267 dan sampel 160 dipilih secara acak. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Uji Persyaratan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas,uji linieritas dan uji multikolinieritas. Rencana hasil penelitian diuji menggunakan uji analisis regresi linier sederhana, uji t, analisis regresi linier berganda yang diolah menggunakan program SPSS. Dari olah data diketahui data berdistribusi normal, homogen, linier dan tidak multikolinier. Dari uji hipotesis ditemukan: 1). terdapat hubungan variabel X1 terhadap X2 dengan persamaan Y = 71.661 + 0.632X1 diterima kebenarannya. Artinya setiap kenaikan satu pendidikan dan pelatihan penguatan kepala sekolah akan menaikkan kinerja guru sebesar 0.632 pada konstanta 71.661, kekuatan korelasi sebesar 0.685. Besarnya kontribusi variabel X1 terhadap Y sebesar 89.6%, 2). terdapat hubungan variabel X2 terhadap Y dengan persamaan  Y =  71.661+ 0.495X2. Kekuatan korelasinya sebesar 0.697 dengan kontribusi 74.4%, 3). terdapat hubungan positif antara pendidikan dan pelatihan penguatan kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap kinerja guru yang dinyatakan dengan persamaan  Ŷ = 71.661 +0.632X1+0.495X2. Kekuatan korelasinya sebesar 0.707. Kontribusi variabel X1 dan X2 terhadap Y sebesar 79,6%, sedangkan 20,4% dipengaruhi oleh faktor yang lain.
PROSES BERPIKIR KRITIS BERDASARKAN GAYA BELAJAR DALAM MEMECAHKAN MASALAH SOAL CERITA MATEMATIKA Sufyan Sufyan; Rukli Rukli; Agustan Agustan
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 5, No 6 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v5i6.8502

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran proses berpikir kritis peserta didik dalam pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Identifikasi proses berpikir kritis didasarkan atas langkah-langkah berpikir kritis IDEALS yakni Identify, Define, Enumerate, Analyze, List and Self Correct. Subjek penelitian terdiri dari 3 peserta didik yang masing-masing memiliki gaya belajar visual, auditori dan kinestetik yang memiliki nilai tertinggi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan hasil tes peserta didik di Sekolah. Oleh karena itu, triangulasi yang digunakan adalah triangulasi teknik. Hasil penelitian proses berpikir kritis siswa visual, auditori, dan kinestetik pada langkah identify, enumerate, analyze, list dan self-correct memiliki kesamaan dalam memecahkan masalah berbentuk soal cerita. Perbedaan proses berpikir kritis tersebut paling menonjol terlihat pada langkah define. Perbedaannya terletak pada cara dan saat menjelaskan bentuk akuarium berdasarkan fakta dan alasan logis yang diberikan, perbedaan yang lain terletak pada ketelitian siswa dalam memeriksa kembali jawaban yang diperoleh karena subjek auditori sempat menambahkan catatan dalam jawabannya. Siswa kinestetik dapat dikatakan memiliki proses berpikir kritis lebih baik dibandingkan siswa visual pada langkah define.
MINAT MEMBACA PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG FKIP UNIVERSITAS RIAU Nana Rahayu; Sarah Azizah
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 5, No 6 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v5i6.8539

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan seberapa besar minat membaca mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP Universtias Riau terhadap bacaan berbahasa Jepang. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif  dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Sampel penelitian adalah mahasiswa angkatan 2018 tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 30 orang. Data minat membaca mahasiswa dikumpulkan melalui angket tertutup yang terdiri dari 30 item pernyataan dan diolah menggunakan bantuan IBM SPSS 25.0. Nilai terendah, tertinggi, rata-rata dan deviasi standar dihitung dengan statistik hipotetik untuk membantu pengaktegorian data yaitu kategori rendah, sedang dan tinggi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa minat membaca mahasiswa angkatan 2018 terhadap bacaan berbahasa Jepang masuk ke dalam kategori sedang dengan persentase sebesar 76.7%. Bacaan yang banyak disukai oleh mahasiswa adalah bacaan ringan seperti cerita rakyat atau dongeng anak-anak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semangat dan motivasi mahasiswa untuk membaca masih rendah sehingga mahasiswa belum memiliki perasaan dan sikap yang positif terhadap bacaan berbahasa Jepang.
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTARA ORANGTUA DENGAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA DALAM MEMBIASAKAN BERIBADAH DI SLB NEGERI BREBES Almardliyatul Wardatun Nisa Almunawaroh; M. Nurul Yamin; Muhammad Samsudin
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 5, No 6 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v5i6.8493

Abstract

Manusia tidak dapat dilepaskan dari komunikasi, baik komunikasi interpersonal, komunikasi intrapersonal, dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai komunikasi efektif antara manusia satu dengan manusia yang lain. Komunikasi efektif adalah komunikasi yang antar individunya memahami satu tujuan bersama. Komunikasi yang baik antara orangtua dengan anak akan menimbulkan dampak yang baik pula pada keluarga hanya saja tidak semua keluarga mampu berkomunikasi dengan baik diantara anggota keluarga. Terlebih keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus tunagrahita. Penerimaan ini akan berdampak pada komunikasi efektif yang berlangsung antara orangtua dengan anak berkebutuhan khusus tunagrahita di SLB Negeri Brebes. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Karakteristik subyek dalam penelitian ini sebanyak empat orang dengan empat orangtua memiliki anak gangguan khusus tunagrahita ringan. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara sebagai metode utama dan metode observasi sebagai metode pendukung. Hasil penelitian menunjukan bahwa ke empat keluarga sudah melakanakan komunikasi efektif antara orangtua dengan anak berkebutuhan khusus tunagrahita dalam membiasakan beribadah.  Selain itu, faktor pendukung dari komunikasi efektif dalam mebiasakan beribadah menggunakan media audio visual. Sedangkan faktor penghambat dari komunikasi efektif antara orangtua dengan anak tunagrahita pola pikir yang lambat, emosi yang tidak stabil pada anak karena memiliki berkebutuhan khusus tunagrahita.

Page 1 of 4 | Total Record : 32