cover
Contact Name
Rina Setiana
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.keperawatan@ui.ac.id
Editorial Address
Faculty of Nursing, Universitas Indonesia, Indonesia
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Indonesia
Published by Universitas Indonesia
ISSN : 14104490     EISSN : 23549203     DOI : https://doi.org/10.7454/jki
Core Subject : Health,
Focus and Scope Jurnal Keperawatan Indonesia (JKI, or Nursing Journal of Indonesia) contributes to the dissemination of information related to nursing research and evidence-based study on urban nursing issues in low-middle income countries. The scope of this journal is broadly multi-perspective in nursing areas such as Nursing Education, Clinical Practice, Community Health Care, Management and Health System, Health Informatics, and Transcultural Nursing, with a focus on urban nursing issues in low-middle income countries. JKI is committed to communicating and being open to the discussion of ideas, facts, and issues related to health across a wide range of disciplines. The journal accepts original research articles, synthesized literature, and best practice reports or case reports that use the quantitative, qualitative, or mixed-method approach. JKI adheres to journalistic standards that require transparency of real and potential conflicts of interest that authors and editors may have. It follows publishing standards set by the International Committee of Medical Journal Editors (ICMJE), the World Association of Medical Editors (WAME), and the Committee on Publication Ethics (COPE). Letters and commentaries about our published articles are welcome. All submitted contributions will undergo a blind peer-review process according to appropriate criteria.
Articles 640 Documents
Gangguan Pola Tidur Pasien 2 – 11 Hari Pasca Operasi, Jakarta, 2001 Tuti Nuraini; Efy Afifah; Sri Sugiwati
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 7 No 1 (2003): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v7i1.125

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk menggambarkan gangguan pola tidur pada pasien 2-11 hari pasca operasi dan tindakan yang telah dilakukan pasien agar dapat memenuhi kebutuhan tidurnya. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif eksploratif yang dilakukan pada 50 orang pasien dewasa awal dan menengah dengan 2–11 hari pasca operasi di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat gangguan pada pasien 2-11 hari pasca operasi dengan berbagai penyebab terjadinya gangguan tersebut. Berbagai cara telah mereka lakukan untuk memenuhi kebutuhan tidurnya. Setelah dianalisis, ternyata manajemen pola tidur yang mereka lakukan masih kurang tepat. Tentunya akan lebih baik bila perawat membantu pasien memenuhi kebutuhan tidurnya, seperti dengan mengajarkan teknik relaksasi, pijat punggung/ back rub, petunjuk imaginasi/ guided imagery, batuk efektif, pengaturan jadwal tindakan perawat, dan lain-lain.AbstractSleep Pattern Disturbances in Patients with 2-11 days post operative. The purpose of this research to describe sleep pattern disturbancesw patients with 2-11 days post operative and the interventions provided for patients to support their sleeping. The methodology used descriptive exploration to 50 adult patients (early and middle adult) were 2-11 days post operative in-patient wards, Cipto Mangunkusumo Hospital. The result revered that there is sleep pattern disturbances to patients with 2-11 days post operative with variety of etiology. Analysis of the data revealed that: management of care for sleep pattern disturbance were still inappropriate. Better, if nurse helps patients to support their sleeping with teach relaxation technique, backs rub, guided imagery, effective coughing, time management intervention of nursing, etc.
Keselamatan Pemberian Medikasi Agustin Indracahyani
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 13 No 2 (2010): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v13i2.239

Abstract

AbstrakKesalahan medikasi merupakan masalah yang sangat serius di pelayanan kesehatan di seluruh dunia. Masalah tersebut mengakibatkan cedera dan kematian bagi pasien, serta meningkatkan biaya yang harus dikeluarkan oleh rumah sakit. Kesalahan medikasi dapat terjadi di setiap tahapan proses manajemen dan penggunaan medikasi dan berakibat pada keselamatan pasien. Kesalahan medikasi dapat terjadi akibat kondisi laten, kondisi yang menyebabkan kesalahan, dan kegagalan aktif. Perawat sebagai pihak yang paling banyak terlibat dalam proses pemberian medikasi memiliki peran penting dalam mencegah, mengenali, dan mengatasi terjadinya kesalahan untuk meningkatkan keselamatan pemberian medikasi. Upaya meningkatkan keselamatan pemberian medikasi dilakukan melalui pendekatan proses keperawatan sejak pengkajian hingga evaluasi dan dokumentasi. AbstractMedication errors are a very serious problem in health care services around the world. These problems lead to morbidity and mortality for patients, as well as increase the costs to be incurred by the hospital. Medication errors may occur at any stages of medication management and use process and result in patient safety. These may occur due to latent conditions, error producing conditions, and active failures. Nurses who are primarily involved in the process of medication administration have important role in preventing, recognizing, and addressing errors in order to enhance safety medication administration. Efforts to enhance safety medication administration may be done through nursing process approach from assessment to evaluation and documentation.
KEJADIAN EXCESSIVE DAYTIME SLEEPINESS (EDS) DAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA KESEHATAN Desta Bambangsafira; Tuti Nuraini
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 20 No 2 (2017): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v20i2.365

Abstract

Abstrak Kejadian Excessive Daytime Sleepiness (EDS) merupakan gejala yang timbul dari kecenderungan untuk merasakan kantuk yang berlebihan pada periode terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kejadian EDS dengan kualitas tidur pada mahasiswa baru di rumpun ilmu kesehatan. Desain penelitian ini adalah dengan pendekatan potong lintang menggunakan sampel mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan sebesar 107 responden yang dipilih dengan teknik proportional stratified random sampling. Kejadian EDS diukur menggunakan kuesioner Epworth Sleepiness Scale (ESS), sedangkan kualitas tidur diukur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kejadian EDS dan kualitas tidur yang buruk cukup tinggi terjadi pada mahasiswa. Sebanyak 52 orang (48,6%) mengalami EDS dan sebanyak 80 orang (74,8%) memiliki kualitas tidur yang buruk. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan (p= 0,617 : x2= 0,249) antara kejadian Excessive Daytime Sleepiness dan kualitas tidur, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait faktor-faktor yang dapat memengaruhi kejadian EDS dan kualitas tidur. Selain itu, upaya promotif dan preventif dapat dilakukan untuk mencegah masalah kesehatan akibat kualitas tidur yang buruk. Kata kunci: excessive daytime sleepiness, kualitas tidur, mahasiswa kesehatan Abstract Excessive Daytime Sleepiness (EDS) is a symptom that arises from the tendency to feel excessive sleepiness during the awake period. This study aimed to identify the relationship between excessive daytime sleepiness and sleep quality among first year students at faculty of health sciences. This study used cross sectional design, involving 107 samples of students from the faculty of health science at University of Indonesia. Samples were selected by proportional stratified random sampling. EDS was measured by using Epworth Sleepiness Scale (ESS) while sleep quality was measured by using Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). The results shows that the prevalence of EDS and poor sleep quality is high enough among college students. A total of 52 people (48.6%) experienced EDS and as many as 80 people (74.8%) had poor sleep quality.The result showed that there was no significant relationship (p= 0.617 : x2= 0.249) between excessive daytime sleepiness and sleep quality, so further studies are required to identify factors affecting sleep quality or contributing to the incidence of EDS. This study recommended health promotion as a preventive effort to reduce the number of EDS and to increase students sleep quality.  Keywords: excessive daytime sleepiness, sleep quality, health students
Perjanjian Dan Konsensus Dalam Pelaksanaan Perencanaan Pulang Pada Perawat Rumah Sakit Muhamad Rofi’i; Rr Tutik Sri Hariyati; Hening Pujasari
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 15 No 3 (2012): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v15i3.29

Abstract

AbstrakPerencanaan pulang dapat memberikan motivasi untuk mencapai kesembuhan pasien. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasifaktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan perencanaan pulang. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi denganpendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat dan dokumentasi asuhan keperawatan dengan jumlahmasing-masing 147dengan purposive sampling dan proporsionate sampling. Analisis riset menggunakan uji Chi Square(signifikansi 5%) dan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara faktor personil perencanaanpulang (p= 0,01; α= 0,05), keterlibatan dan partisipasi (p= 0,021; α= 0,05), komunikasi (p= 0,008; α= 0,05), perjanjian dankonsensus (p= 0,007; α= 0,05) dengan pelaksanaan perencanaan pulang. Faktor yang paling berpengaruh adalah perjanjian dankonsensus (OR= 2,361). Perawat harus mampu untuk menjalin hubungan, komunikasi, membuat kesepakatan dengan pasien,keluarga, dan tim kesehatan lain.Kata kunci: dokumentasi asuhan keperawatan, pelaksanaan perencanaan pulang, perawat, perencanaan pulangAbstractDischarge planning can provide motivation to achieve patient’s recovery. The research aimed to identify determinant factorsof discharge planning implementation. The study design was descriptive correlation with cross-sectional approach. Researchsample was nurses and nursing care documentation 147 each with purposive sampling and proportional sampling. Researchanalysis used Chi square (5% significant) and binary logistic regression test. The result indicated that there was relationshipbetween personnel discharge planning (p= 0.01; α= 0.05), involvement and participation (p= 0.021; α= 0.05), communication(p= 0.008; α= 0.05), agreement and consensus (p= 0.007; α= 0.05) with the discharge planning implementation. The mostdeterminant factor was the agreement and consensus. Nurses should be able to establish network; communicate; makingconsensus with the patient, family, and other health teams.Keywords: discharge planning, discharge planning implementation, nurse, nursing care documentation
PENGGUNAAN LITERATUR DALAM PENELITIAN KUALITATIF Yati Afiyanti
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 9 No 1 (2005): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v9i1.157

Abstract

AbstrakPenggunaan literatur baik pada penelitian kuantitatif maupun pada penelitian kualitatif mutlak diperlukan. Literatur digunakan untuk memberikan suatu gambaran hal-hal yang telah diketahui dan yang belum diketahui dari suatu fenomena khusus. Penelusuran dan peninjauan ulang berbagai literatur yang relevan dengan suatu topik penelitian dapat dilakukan sebelum, selama dan setelah dilakukannya proses pengambilan dan analisis data penelitian tersebut. Khususnya pada penelitian kualitatif, penggunaan literature memiliki berbagai tujuan berdasarkan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan. Secara umum, untuk mempertahankan kealamiahan data, penggunaan literatur secara ekstensif dilakukan setelah penelitian dilakukan. AbstractEither in quantitative research or in qualitative research, using the literature is critical. It is conducted to generate a picture of what is known and not known about a particular situation. Searching and reviewing of the relevant literature of the study could be conducted before, during, and after the data collection and analysis of the study. In qualitative research particularly the purpose conducting the literature review varies, based on the type of study to be conducted. In general, to keep the scientific nature of data, using the extensive literature should be conducted after the study has been conducted.
Memperbaiki Saturasi Oksigen, Frekuensi Denyut Jantung, dan Pernafasan Neonatus yang Menggunakan Ventilasi Mekanik Dengan Terapi Musik Rahmadevita S.A.M; Yeni Rustina; Elfi Syahreni
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 16 No 3 (2013): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v16i3.324

Abstract

AbstrakNeonatus yang menggunakan ventilasi mekanik akibat gangguan pernapasan mengalami masalah oksigenisasi dan frekuensi denyut jantung. Berbagai upaya perlu dilakukan agar neonates tenang sehingga kebutuhan oksigen dapat diminimalkan, salah satu upaya tersebut adalah terapi musik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh terapi musik terhadap saturasi oksigen, frekuensi denyut jantung dan frekuensi pernafasan neonatus yang menggunakan ventilasi mekanik. Penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan pretest-posttest without control meibatkan 13 neonatus yang dipilih secara konsekutif. Intervensi yang diberikan adalah terapi musik dengan Brahm’s Lullaby selama 30 menit dengan headphone. Pengumpulan data menggunakan observasi dan dianalisis dengan Paired t test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan bermakna antara rerata saturasi oksigen, frekuensi denyut jantung dan frekuensi pernafasan sebelum dan setelah pemberian terapi musik. Pada saturasi oksigen terjadi peningkatan, sedangkan pada frekuensi denyut jantung dan pernapasan mengalami penurunan. Terapi musik dapat digunakan sebagai pendamping terapi medis untuk memperbaiki oksigenisasi pada neonatus yang menggunakan ventilasi mekanik.Kata kunci: denyut jantung neonatus, pernapasan, saturasi oksigen, terapi musik, ventilasi mekanikAbstractImproving Oxygen Saturation, Heart Rate, and Respiratory Rate of Neonates Using Mechanical Ventilation with Music Therapy. Neonates using mechanical ventilation cause of respiratory disorder experience oxygenation and heart rate problems. Interventions should be made in order to calm neonates so that the need of oxygen can be minimized, one of these interventions is music therapy. This study aimed to identify the effect of music therapy on oxygen saturation, heart rate and respiratory rate of neonates using mechanical ventilation. This quasi experiment study with a pretest-posttest design without control involved 13 neonates selected by consecutive sampling. Data collected through observation and analyzed by paired t test. There was a significant difference on the average of oxygen saturation, heart rate and respiratory rate of infants using mechanical ventilation before and after music therapy (p value <0,05). Music therapy can be used as a complementary medical therapies to improve oxygenation in neonates using mechanical ventilation.Key words: heart rate, mechanical ventilation, music therapy, neonate, oxygen saturation, respiratory rate
Kepuasan Pasien Terhadap Penerapan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Widiasari Widiasari; Hanny Handiyani; Enie Novieastari
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 22, No 1 (2019): March
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v22i1.615

Abstract

Abstrak Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di Indonesia mayoritas masih kurang puas. Penyebab ketidakpuasan pasien diantaranya faktor kesalahan identifikasi, komunikasi, pemberian obat, dan risiko jatuh.  Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan penerapan keselamatan pasien dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit X. Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan menyebarkan kuesioner kepada 143 pasien. Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dengan cara menetapkan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi, kemudian diberikan kuesioner hingga terpenuhi jumlah sample, dan melakukan penelitian pada setiap sampel yang terpilih. Data dianalisis menggunakan independent t-test dan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan penerapan keselamatan pasien dengan kepuasan pasien (p= 0,001; OR=1,216; α= 0,05). Karakteristik pasien berupa umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan kelas rawat tidak berhubungan dengan kepuasan pasien (p= 0,331; 0,818; 0,949; 1,000; dan 0,382; α= 0,05). Hasil penelitian juga didapatkan bahwa penerapan aspek keselamatan pasien berupa reassessment pasien risiko jatuh dan dimensi kehandalan (memberi petunjuk, memberi penjelasan) ketika akan melakukan tindakan keperawatan masih belum optimal sehingga menjadi saran untuk ditingkatkan agar kepuasan pasien di rumah sakit X semakin meningkat. Kata kunci: kepuasan pasien, keselamatan pasien, penerapan Abstract Patient Satisfaction Against Patient Safety Application at Hospital. The level of patient satisfaction with nursing services in Indonesia is mostly unsatisfied. The cause of patient dissatisfaction is due to misidentification, miscommunication, medication errors, and inappropriate risk management of falls. This study aimed to identify the relationship between the application of patient safety and patient satisfaction at Hospital X. The study design used a cross-sectional approach by distributing questionnaires to 143 patients. Sampling using cluster random sampling by determining the number of samples that meet the inclusion criteria, then given a questionnaire until the number of samples is met, and conduct research on selected samples. Data were analyzed using independent t-test and chi-square test. The results showed that there was a correlation between the application of patient safety and patient satisfaction (p= 0.001, OR= 1.216; α= 0.05). Patient characteristics in the form of age, gender, education level, occupation, and nursing class were not related to patient satisfaction (p= 0.331; 0.818; 0.949; 1,000; and 0.382; α= 0.05). The results also found that the application of patient safety aspects in the form of reassessing patients to falling risks and dimensions of reliability (giving instructions, giving explanations) when going into nursing actions was not optimal so that suggestions were increased so that patient satisfaction at hospitals X  increased.Keywords: Application, patient satisfaction, patient safety
Pengalaman Keluarga Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Balita Gizi Kurang Poppy Fitriyani; Junaiti Sahar; Wiwin Wiarsih
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 14 No 3 (2011): November
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v14i3.61

Abstract

Peran keluarga sangat penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman keluarga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita gizi kurang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (fenomenologi desktiptif) dengan wawancara mendalam yang datanya dianalisis dengan teknik Collaizi. Penelitian ini menemukan tujuh tema yaitu perasaan keluarga, penilaian keluarga, strategi pemberian makan, sistem pendukung keluarga dan masyarakat, motivasi, dan harapan keluarga. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman keluarga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi balita gizi kurang sangat beragam. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dalam memberikan intervensi keperawatan terhadap keluarga dalam mengatasi masalah gizi kurang pada balita dan memberikan masukan bagi pemerintah dalam upaya mengatasi masalah gizi kurang pada balita.
The Effect of Monitoring Education on Menstrual Health Awareness Among College Students in Banten Dora Samaria; Theresia Theresia; Doralita Doralita
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 22, No 3 (2019): November
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v22i3.706

Abstract

Previous studies have shown that female college students have a low awareness of menstrual health. This situation must be resolved to prevent negative effects on their reproductive health. The objective of this study was to identify the effect of menstrual flow monitoring education on menstrual health awareness using lectures, demonstrations, and exercises. The researcher used menstrual flow charts and menstrual calendars as learning media. This study used a quasi-experimental design with only one group pretest and posttest. The sample was made up of 117 female college students from the Economic Education Study Program at University X; the individuals were selected by a purposive sampling technique. The data were analyzed using a paired t-test. There was a significant difference in menstrual health awareness score between pretest and posttest (p= 0.017). The researchers recommend that future study should include the performance of a randomized control trial on a larger population. Keywords: menstrual health awareness, menstrual flow monitoring, education Abstrak Pengaruh Edukasi Monitoring Terhadap Kesadaran Kesehatan Menstruasi pada Mahasiswa di Banten. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mahasiswi memiliki kesadaran rendah akan kesehatan menstruasi. Kondisi ini harus diselesaikan untuk mencegah dampak negatif pada kesehatan reproduksi mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pengaruh edukasi menstrual flow monitoring terhadap kesadaran kesehatan menstruasi menggunakan ceramah, demonstrasi, dan latihan. Peneliti menggunakan menstrual flow chart dan kalender menstruasi sebagai media pembelajaran. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan satu kelompok pretest dan posttest. Sampel penelitian meliputi 117 mahasiswi Program Studi Pendidikan Ekonomi, Universitas X yang diseleksi menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan Paired t-test. Terdapat perbedaan yang signifikan skor kesadaran kesehatan menstruasi antara pretest dan posttest (p = 0.017). Peneliti merekomendasikan desain randomized control trial pada populasi yang lebih besar untuk penelitian selanjutnya. Kata kunci: kesadaran kesehatan menstruasi, menstrual flow monitoring, edukasi
Adaptasi Psikososial pada Masa Kehamilan & Nifas Achir Yani S Hamid
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 1 No 4 (1998): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v1i4.84

Abstract

Kehamilan dan melahirkan merupakan suatu peristiwa psikososial yang sangat mempengaruhi kehidupan wanita dan keluarganya baik secara langsung maupun tidak langsung, yang selanjutnya turut menentukkan kualitas kehidupan keluarga. Respons dan kemampuan adaptasi psikososial wanita dalama masa kehamilan dan nifas ditentukan oleh tingkat pencapain tugas perkembangan keluarga, mekanisme koping yang digunakan, usia kehamilan, dan faktor pendukung lain. Pemahaman perawat tentang konsep terkait dengan proses adaptasi psikososial wanita pada masa kehamilan dan nifas, memungkinkan perawat untuk mampu memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dan unik untuk tiap tahap perkembangan keluarga dengan wanita dalam masa kehamilan dan nifas.Pregnancy and childbirth are considered as a psychosocial event in woman and her family life which directly or indirectly determine the family’s quality of life. Psychosocial response and ability of woman during her pregnancy and postpartum period are determined by the level of the family developmental tasks achievement, coping mechanism, gestational age, and other supporting factors. The understanding of nurse about the related concepts of psychosocial adaptation of woman during her pregnancy and postpartum period will enable nurses to provide a comprehensive and unique nursing care for each developmental stage of family with pregnant or childbirth woman.

Filter by Year

1997 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 28 No 3 (2025): November Vol 28 No 2 (2025): July Vol 28 No 1 (2025): March Vol 27 No 3 (2024): November Vol 27 No 2 (2024): July Vol 27 No 1 (2024): March Vol 26 No 3 (2023): November Vol 26 No 2 (2023): July Vol 26 No 1 (2023): March Vol 25 No 3 (2022): November Vol 25 No 2 (2022): July Vol 25, No 1 (2022): March Vol 25 No 1 (2022): March Vol 24, No 3 (2021): November Vol 24 No 3 (2021): November Vol 24 No 2 (2021): July Vol 24, No 2 (2021): July Vol 24, No 1 (2021): March Vol 24 No 1 (2021): March Vol 23, No 3 (2020): November Vol 23 No 3 (2020): November Vol 23, No 2 (2020): July Vol 23 No 2 (2020): July Vol 23, No 1 (2020): March Vol 23 No 1 (2020): March Vol 22, No 3 (2019): November Vol 22 No 3 (2019): November Vol 22 No 2 (2019): July Vol 22, No 2 (2019): July Vol 22, No 1 (2019): March Vol 22 No 1 (2019): March Vol 21 No 3 (2018): November 2018 Vol 21 No 2 (2018): Juli Vol 21 No 1 (2018): Maret Vol 20 No 3 (2017): November Vol 20 No 2 (2017): Juli Vol 20 No 1 (2017): Maret Vol 19 No 3 (2016): November Vol 19 No 2 (2016): Juli Vol 19 No 1 (2016): Maret Vol 18 No 3 (2015): November Vol 18 No 2 (2015): Juli Vol 18 No 1 (2015): Maret Vol 17 No 3 (2014): November Vol 17 No 2 (2014): Juli Vol 17 No 1 (2014): Maret Vol 16 No 3 (2013): November Vol 16 No 2 (2013): Juli Vol 16 No 1 (2013): Maret Vol 15 No 3 (2012): November Vol 15 No 2 (2012): Juli Vol 15 No 1 (2012): Maret Vol 14 No 3 (2011): November Vol 14 No 2 (2011): Juli Vol 14 No 1 (2011): Maret Vol 13 No 3 (2010): November Vol 13 No 2 (2010): Juli Vol 13 No 1 (2010): Maret Vol 12 No 3 (2008): November Vol 12 No 2 (2008): Juli Vol 12 No 1 (2008): Maret Vol 11 No 2 (2007): September Vol 11 No 1 (2007): Maret Vol 10 No 2 (2006): September Vol 10 No 1 (2006): Maret Vol 9 No 2 (2005): September Vol 9 No 1 (2005): Maret Vol 8 No 2 (2004): September Vol 8 No 1 (2004): Maret Vol 7 No 2 (2003): September Vol 7 No 1 (2003): Maret Vol 6 No 2 (2002): September Vol 6 No 1 (2002): Maret Vol 5 No 2 (2001): September Vol 5 No 1 (2001): Maret Vol 2 No 8 (1999): Desember Vol 2 No 7 (1999): September Vol 2 No 6 (1999): Mei Vol 2 No 5 (1998): Oktober Vol 1 No 4 (1998): Juli Vol 1 No 3 (1997): Desember Vol 1 No 2 (1997): Juli Vol 1 No 1 (1997): Januari More Issue