cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalkriminologi@ui.ac.id
Editorial Address
"Departemen Kriminologi Gedung Nusantara I Lantai 2, FISIP, Universitas Indonesia"
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kriminologi Indonesia
Published by Universitas Indonesia
ISSN : 14116332     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 98 Documents
UPAYA PENCEGAHAN KEJAHATAN TERPADU TERHADAP PELANGGARAN DAERAH PENANGKAPAN IKAN Kurniadi Dwiyanto
Jurnal Kriminologi Indonesia Vol 1, No 1 (2017): Special Issue Mardjono Awards 2017
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses about the community involvement in the efforts to prevent fishingground violations and conflict prevention efforts as a form of integrated crime preventionin Indonesia. Fishing ground violation, as an act of illegal fishing, occurs due to high fishdemand that is accompanied by limited resources of state institutions to oversight andthe presence of corrupt officers in prosecution stage. Conflicts among fishermen emergedas the consequences. There is a research in criminology studies in Indonesia previouslydiscussed about community involvement in the prevention of destructive fishing. While thispaper discusses it in the context of fishing ground violation. Community involvement in thesurveillance of Indonesian fishery activities is implemented through the establishment of aPublic Oversight System that has been regulated in the Regulation of the Minister of MarineAffairs and Fisheries. The goal is to overcome the lack of official agencies in conductingsurveillance in the field. This paper seeks to explain the motivation of community involvementusing the theory of social exchange. Providing recommendations on the passage of communityinvolvement in the prevention of violations of fishing grounds will also be discussed in this paper.
PERBUDAKAN TERHADAP ANAK BUAH KAPAL PENANGKAP IKAN ASING DI INDONESIA Muhammad Dwibagus Lisandro
Jurnal Kriminologi Indonesia Vol 1, No 1 (2017): Special Issue Mardjono Awards 2017
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article focusses on slavery and its association with human smuggling, humantrafficking, and IUU fishing that happens in Benjina, Indonesia. The author found that theproblem started from high fishing potential resulting in high demand for fish. However, thehigh demand for fish is not followed by the supply of fish and the weak supervision in thefield of fisheries contributes to the IUU fishing practices. Such practices also lead to theemergence of demand for low-cost labor to help meet the high demand for fish. The workersis particularly vulnerable to slavery, human trafficking, and human smuggling because ofeconomic demands and lack of education. Slavery, human trafficking, and human smugglingare also associated with transnational organized crime and act that violates human rights.The author in this article uses library research as a writing method. The writing shows thatthe practice of slavery, human trafficking, and human smuggling caused the crew of foreignfishing vessels to be victims of those crime, conducted by the normal, rational, and profitoriented, and the violations of human rights are perpetuated by low-cost labor demand.
IMPLEMENTASI KEMITRAAN DALAM PEMOLISIAN KOMUNITAS UNTUK PENCEGAHAN PRAKTIK DESTRUCTIVE FISHING (STUDI KASUS PERAIRAN LAUT MALUKU UTARA) Septiani Kusherawanti
Jurnal Kriminologi Indonesia Vol 1, No 1 (2017): Special Issue Mardjono Awards 2017
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study focuses on the issue of partnership implementation on community policingwhich is faced by Directorate Marine Police of Maluku Utara (Ditpolairda Maluku Utara)with community and other agencies in order to prevent destructive fishing. The discussionof this issue is analyzed by social exchange theory and integrated crime prevention. Theauthor uses qualitative approach with descriptive purpose. The result shows that partnershipencounters several problems which are associated with ego sectoral issue and the lack ofpersonels, facilities, and infrastructure. Therefore, every agent possessed in partnershipshould be integrated to form an effective and efficient destructive fishing prevention
ANALISIS OCCUPATIONAL CRIME TERHADAP PRAKTIK MARK DOWN DALAM DOKUMEN KAPAL PENANGKAP IKAN Adi Yulianto
Jurnal Kriminologi Indonesia Vol 1, No 1 (2017): Special Issue Mardjono Awards 2017
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the existence of fraudulent practices in terms of decreasing (MarkDown) the size of ships on the manufacture of fishing documents, which gives a significant impact on the country and social life. The practice of this Mark Down is done by the ship owner to gain some profit, which then manipulation of the size of the vessel is facilitated by some person. therefore, this study focuses on the same person that facilitate the practice of Mark Down by analyzing using the concept of Occupational Crime. By analyzing using occupational crime concept, the researcher got the result that the practice of Mark Down as a form of occupational crime activity. Because there is some person have the status of workers, such as one of them as an employee of sea transportation. And from the practice of Mark Down is associated with Social Exchange Theory, because in practice there is a mutual social exchange between officers with ship owners to manipulate ship documents. The data to analyze obtained are secondary data from the Ministry of Marine Affairs and Fisheries, some collections of news, and previous research.
Analisis Modus Operandi Sindikat Women Trafficking (Studi atas Tiga Kasus Human Trafficking dari NTT dan Jakarta ke Malaysia) Hanako Fatimah Pertiwi
Jurnal Kriminologi Indonesia Vol 14, No 1 (2018): Mei
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk melihat berbagai metode yang digunakan oleh pelaku kejahatan perdagangan perempuan dalam melakukan operasi kejahatannya. Data sekunder dari Bareskrim Polri terkait tiga kasus perdagangan perempuan dianalisis dan menemukan modus operandi sindikat perdagangan perempuan dari Indonesia ke Malaysia yang dijalankan oleh sindikat kejahatan. 8 modus operandi dari L.W Atcherley, yaitu classword, entry, means, object, time, style, pal, dan transport digunakan untuk menganalisis kasus perdagangan perempuan dari NTT dan Jakarta menuju Malaysia. Modus operandi dari L.W. Atcherley dapat menjadi masukan bagi para penegak hukum dalam mempelajari modus operandi kejahatan perdagangan perempuan yang dilakukan oleh sindikat terorganisir dari NTT dan Jakarta menuju Malaysia.
MUNCULNYA WILAYAH KEJAHATAN DI PERKOTAAN (STUDI PADA KOTA PEKANBARU) RIo Tutrianto
Jurnal Kriminologi Indonesia Vol 14, No 1 (2018): Mei
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan dan perkembangan kota tidak luput dari eksistensi konflik, yang pada gilirannya pastinya bisa mengarah pada lahirnya kejahatan di daerah perkotaan, itu juga bisa ditemukan di Kota Pekanbaru. Tingginya jumlah kejahatan di suatu wilayah, jumlah jenis kejahatan tertentu yang terjadi pada sekelompok orang tertentu, adalah semakin banyak fenomena dalam masyarakat. Dengan menggunakan metode penelitian semi-etnografi dalam mengumpulkan data penelitian, penelitian ini menunjukkan bahwa ketidaksamaan struktural yang dirasakan oleh orang-orang yang tinggal di Kampung Dalam dan Pangeran Hidayat Kota Pekanbaru menempatkan mereka dalam posisi yang kurang menguntungkan. Banyaknya arena budaya yang mengharuskan seseorang untuk menunjukkan kesuksesannya tetapi cara untuk merayakan kesuksesan tidak sama tersedia di kota telah menyebabkan ketidakpercayaan cara yang dilembagakan dengan cara yang tersedia untuk mencapai tujuan budaya, kemudian melakukan kejahatan sebagai entitas merupakan alternatif untuk memuaskan keinginan untuk mencapai budaya tujuan. Munculnya wilayah kejahatan adalah bentuk penyesuaian yang dibuat oleh individu dalam masyarakat yang berada di daerah perkotaan dikarenakan ketidakseimbangan antara tujuan budaya dan kesempatan menggunakan cara-cara kelembagaan untuk mencapai tujuan tersebut dapat dikategorikan sebagai bentuk model adaptasi Inovasi. Penyesuaian seperti itu terjadi sebagai akibat dari konflik mental yang dialami ketika ada kewajiban untuk mengikuti cara yang dilembagakan untuk mencapai tujuan dengan tekanan untuk menggunakan cara tidak sah dalam mencapai tujuan tersebut.
Pengembangan Ide Kerja Sosial Sebagai Bentuk Pidana Alternatif di Indonesia Sani Siti Aisyah
Jurnal Kriminologi Indonesia Vol 14, No 1 (2018): Mei
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This thesis discusses the development of community service idea as an alternative punishment within the framework of policy analysis, especially the analysis of the policy agenda. The policy agenda of community service is contained in the Draft Penal Code (RUU KUHP) as the principal punishment which is essentially a criminal procedure as an alternative to imprisonment. The existence of the social work policy agenda in the Criminal Code Bill affects researchers to explore more information or knowledge related to social work. For this purpose, the analysis of the policy agenda of the formulation of the problem is appropriately used because the formulation of the problem can supply knowledge relevant to the policy questioning the assumptions underlying the definition of the problem. This study is a qualitative research with explorative type. Data collection techniques used was literature studies and in-depth interviews with ten expert sources. The results of this study indicate that the development of community service as an alternative punishment, globally, takes place rapidly with international arrangements such as Tokyo Rules and Beijing Rules. Furthermore, the relevant knowledge to be presented within the framework of developing community service ideas as alternative punishment in Indonesia is the main goal of community service order; the appropriate types of crime are responded with community service order; form of community service; the applicability of community service order in Indonesia and the benefits of community service order. This study concludes that the main goal of community service order is restoration and rehabilitation; the types of crimes that can be responded to with social work penalties must be seen from the reality of crime and the reality of crime events; and the form of community service order should be designed to meet the main goals of community service order, rehabilitation and restoration
Konstruksi Media Daring Atas Putusan Sidang Kasus Pembunuhan I Wayan Mirna Salihin Dalam Tinjauan Kriminologi Konstitutif (Dekonstruksi Terhadap Pewacanaan Dominan Dalam Pemberitaan Kasus Kopi Sianida Pada detik.com) Wiendy Hapsari
Jurnal Kriminologi Indonesia Vol 14, No 1 (2018): Mei
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ingin menunjukkan bagaimana konstruksi media massa terhadap putusan sidang pembunuhan I Wayan Mirna Salihin. Penelitian ini sekaligus mencoba menggali adakah praktek dekonstruksi terhadap wacana dominan yang terbentuk sebelum vonis dijatuhkan. Semua berangkat dari maraknya pemberitaan media massa seputar kasus pembunuhan I Wayan Mirna Salihin yang membentuk wacana dominan adanya praktek Trial By The Press pada sosok Jessica Kumala Wongso. Publik pun semakin larut dengan konstruksi wacana tersebut karena nyatanya media massa tidak memberikan ruang atas alternatif wacana lain. Kriminologi konstitutif kemudian hadir menawarkan proses untuk mempertimbangkan ulang produksi wacana untuk mengatasi produksi wacana dominan yang terlanjur terbentuk. Terlebih wacana dominan telah membentuk persepsi khalayak yang dapat memberikan dampak negatif baik bagi khayalak sendiri maupun objek berita, dalam hal ini Jessica dan keluarganya. Penelitian ini menerapkan metode framing milik Zhondang Pan dan Gerald M Kosicki. Unit analisa adalah berita-berita di detik.com. yang tayang mulai dari vonis dijatuhkan yaitu 26 Oktober 2016 hingga periode saat Pengadilan Tinggi menolak pengajuan kasasi Jessica yakni pada 21 Juni 2017. Berdasarkan hasil penelitian terhadap populasi berita di detik.com pasca sidang, penulis menemukan praktek dekonstruksi terhadap wacana yang sebelumnya telah terbangun.
Representasi Perilaku Bullying dalam Tayangan Serial 13 Reasons Why Ratih Novalita; Vinita Susanti
Jurnal Kriminologi Indonesia Vol 14, No 2 (2018): November
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh tayangan pada pemahaman penonton terhadap satu konsep kejahatan juga konsep baik dan buruk dari gambaran yang disajikan dalam tayangan tersebut sudah dijelaskan dalam cultural criminology, yang menjelaskan bagaimana gambaran kejahatan yang disajikan dalam tayangan dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Yang menjadi menarik dalam penelitian ini adalah bagaimana tayangan tersebut mengkonstruksi aspek-aspek kejahatan yang terjadi dalam lingkungan sekolah.
Implementasi Sistem Perlindungan Anak dalam Kasus Kenakalan Seksual Anak di Jatinegara, Jakarta Timur emmy lucy smith
Jurnal Kriminologi Indonesia Vol 14, No 2 (2018): November
Publisher : Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai implementasi sistem perlindungan anak dalam kasus kenakalan seksual anak di Jatinegara, Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dari kasus kenakalan seksual 7 anak, 6 anak di antaranya berusia di bawah 12 tahun. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Ekologi Perkembangan Anak dari Uri Bronfenbrenner. Penelitian ini menganalisa bagaimana implementasi sistem perlindungan anak, yaitu pengaruh lingkungan mikrosistem, mesosistem dan makrosistem anak dalam mencegah dan menangani kasus kenakalan seksual anak di Jatinegara, Jakarta Timur. Penelitian ini menemukan bahwa sistem perlindungan anak, baik di tingkat mikrosistem, mesosistem dan makrosistem belum terimplementasi dengan baik. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kriminologi kesejahteraan sosial. Dalam pendekatan ini menganalisis sistem perlindungan anak untuk dapat melihat permasalahan yang dialami anak yang melakukan kenakalan seksual dari sudut pandang tanggung jawab orangtua dan masyarakat serta kewajiban negara dalam memenuhi hak-hak anak. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, studi dokumen dan data sekunder didapat melalui proses kajian literatur.

Page 8 of 10 | Total Record : 98