cover
Contact Name
Henky Irawan
Contact Email
henkyirawan.umrah@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
Intekakuakultur.umrah@gmail.com
Editorial Address
Jalan Politeknik Senggarang Tel (0771) 4500089 Fax 4500091
Location
Kota tanjung pinang,
Kepulauan riau
INDONESIA
Jurnal Intek Akuakultur
ISSN : 25796291     EISSN : 25796291     DOI : https://doi.org/10.31629/intek
The scope of Intek Aquaculture Journal include System and Technology, Biotechnology, Nutrition and Feed, Fish Health Management, Water Quality Management , Reproduction and Genetics in the field of Aquaculture.
Arjuna Subject : -
Articles 111 Documents
Tepung Ikan Uji Potensi Limbah Ikan dari Pasar Tradisional di Kota Tanjungpinang sebagai Bahan Baku Alternatif Pembuatan Pakan untuk Budidaya Ikan Laut: Tepung Ikan Shavika Miranti
Intek Akuakultur Vol. 3 No. 1 (2019): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.24 KB) | DOI: 10.31629/intek.v3i1.841

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memunculkan bahan baku alternatif lokal untuk mengurangi penggunaan tepung ikan impor dalam formulasi pembuatan pakan untuk budidaya ikan. Uji potensi limbah ikan (kepala dan tulang) tamban atau yang dikenal dengan nama lemuru (Sardinella lemuru) dilakukan melalui uji proksimat kandungan nutrisinya meliputi kadar air, kadar abu, kadar protein, lemak, serat kasar, dan karbohidrat. Analisis proksimat untuk kadar air dengan pemanasan dalam oven bersuhu 105-110 oC, kadar abu dengan pemanasan dalam tanur bersuhu 600 oC, protein dilakukan dengan metode Kjeldahl, lemak dilakukan dengan metode Soxhlet, serat kasar menggunakan metode pelarutan sampel dengan asam dan basa kuat serta pemanasan. Hasil penelitian menunjukkan limbah kepala dan tulang ikan tamban menghasilkan tepung ikan dengan kadar protein 40.68±0.42%.
Laju Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Kerapu Cantang Epinephelus fuscoguttatus X E. lanceolatus dengan Teknik Perendaman dan Oral Recombinant Growth Hormone (rGH) Riduan Riduan
Intek Akuakultur Vol. 3 No. 1 (2019): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.345 KB) | DOI: 10.31629/intek.v3i1.942

Abstract

INFO NASKAH ABSTRAK Kata Kunci: kerapu cantang, rGH, teknik, perendaman, oral, pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan hormon recombinant Growth Hormone (rGH) dengan teknik pemberian yang berbeda (perendaman dan oral). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik pemberian recombinant Growth Hormone (rGH) yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan kerapu cantang Epinephelus fuscoguttatus x E. lanceolatus. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan K tanpa pemberian rGH; A Melalui Perendaman rGH 6 mg/ ℓ + NaCL dan B Melalui Pakan 6 mg rGH/kg + PBS +Kuning Telur. Hasil penelitian terbaik dengan teknik perendaman, terlihat dari setiap parameter mulai dari pertumbuhan bobot mutlak (15,83±2.03g) dan kelangsungan hidup (97,78±3.85%). Gedung FIKP Lt.II Jl. Politeknik Senggarang, 29115, Tanjungpinang,Telp: (0771-8041766, Fax. 0771-7004642. Email: riduaniwan1995@gmail.com, wiwinbungo@yahoo.com, triyuliantobdp@gmail.com.
Tingkat Kelangsungan Hidup Ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii) dengan Penambahan Tepung Sargassum sp. yang Berbeda pada Pakan Putri Sartika Gurning; Wiwin Kusuma Atmaja Putra; Shavika Miranti
Intek Akuakultur Vol. 3 No. 1 (2019): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.382 KB) | DOI: 10.31629/intek.v3i1.983

Abstract

Penelitian ini menggunakan cara repeleting pakan buatan dengan konsentrasiTepung sargassum sp. yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh (Sargassum sp.) dan konsentrasi Sargassum sp. yang terbaik terhadaptingkat kelangsungan hidup ikan bawal bintang. Penelitian ini dilakukan padabulan Juni – Juli 2018 selama 30 hari di Balai Perikanan Budidaya Laut Batam,pulau setokok, Kota Batam, Kepulauan Riau. Metode yang digunakan adalaheksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3ulangan. Menggunakan analisis data dengan manual menunjukkan bahwaSargassum sp. tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup ikanbawal bintang dengan perlakuan terbaik adalah C ( 40 g/kg), dimana,pertumbuhan bobot mutlak 8,75±2,61 g, tingkat kelangsungan hidup 93,33 ± 0,00%.
Potensi Daya Hambat Bakteri Asam Laktat dari Saluran Pencernaan Ikan Bawal Bintang Trachinotus blochii Terhadap Bakteri Vibrio harveyi Secara In-Vitro Juni Dinda Fransiska; Tengku Said Raza'i; Rika Wulandari
Intek Akuakultur Vol. 3 No. 1 (2019): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.314 KB) | DOI: 10.31629/intek.v3i1.1000

Abstract

Bakteri asam laktat (BAL) merupakan mikroflora alami yang terdapat di dalam saluran pencernaan organisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isolat BAL yang mampu menghambat perkembangan bakteri V. harveyi. Metode penelitian terdiri dari isolasi bakteri, uji morfologi, uji biokimia dan uji fisiologi (uji ketahanan pH,uji daya hambat dan uji BSLT). Hasil penelitian mendapatkan total isolat sebanyak 10 isolat dengan 4 isolat terpilih. uji daya hambat mendapatkan aktivitas hambat tertinggi terhadap bakteri uji V. harveyi ditunjukkan oleh isolat B1.P4, B2.P4 dan B4.P4 sebesar 10 mm. uji BSLT mendapatkan isolate dengan nilai toksisitas terendah ditunjukkan oleh isolat B2.P4 dan B5.P4 dengan nilai regresi sebesar 880, 71. Hasil identifikasi menunjukkan isolat B1.P4 adalah jenis bakteri Leuconostoc sp, isolate B2.P4 adalah Bacillus sp. dan isolat B4.P4 dan B5,P4 adalah jenis Lactococcus sp. Berdasarkan hasil uji daya hambat dan uji BSLT dapat disimpulkan bahwa B4.P4 dan B5.P4 memiki potensi terbaik sebagai probiotik.
Identifikasi Prevalensi dan Intensitas Ektoparasit pada Ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii) di Lokasi Budidaya Kota Tanjungpinang Azuar Azuar; Tengku Said Raza'i; Shavika Miranti
Intek Akuakultur Vol. 3 No. 1 (2019): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.809 KB) | DOI: 10.31629/intek.v3i1.1003

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis ektoparasit yang terdapat pada ikan bawal bintang (Trachinotus blochii) di lokasi perairan budidaya Kota Tanjungpinang serta menghitung jumlah persentase prevalensi dan intensitasnya. Penelitian ini menggunakan metode survei secara langsung dilapangan dengan pengambilan sampel terdiri dari tiga lokasi budidaya keramba jaring apung yaitu daerah Madong, Dompak, dan Kampung Kolam. Pengamatan ektoparasit dilakukan di Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Tanjungpinang. Hasil pengamatan menunjukkan terdapat tiga genus yang dominan muncul yaitu parasit Benedenia, Cirolana, dan Zeylanicobdella arugamensis. Invasi ektoparasit terbesar adalah Zeylanicobdella arugamensis dengan prevalensinya yang tergolong umum kemunculannya dengan angka persentase kemunculan sebesar 30% dan intensitas sebesar 5,67 dengan kategori sedang.
Identification, Intensity and Prevalence of Endoparasites in Silver Pompano Tachinotus Blochat Plantation City Tanjungpinang Lukman Nilhakim; Henky Irawan; Rika Wulandari
Intek Akuakultur Vol. 3 No. 1 (2019): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.28 KB) | DOI: 10.31629/intek.v3i1.1005

Abstract

Intensitas parasit merupakan jumlah parasit yang menginvasi organisme pada suatu satuan ruang dan waktu, sedangkan prevalensi parasit merupakan jumlah ikan dalam populasi yang terinvasi parasite. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai intensitas dan prevalensi akibat invasi endoparasit pada ikan bawal bintang. Metode penelitian di lakukan secara observasi atau pengamatan mikroskopis yang diawali dengan kegiatan isolasi dan di lanjutkan dengan proses identifikasi berdasarkan buku manual identifikasi. Hasil penelitian mendapatkan jenis endoparasit yang berhasil di isolasi pada organ target adalah Dragenus sp, Lecithomchirum sp, gorgorbynchus sp, ornithonyssus sp dan camalanus sp. Nilai intensitas endoparasit tertinggi di tunjukan oleh jenis parasit pada lokasi kampung kolam sebesar 11 (ind/ekor). Nilai prevalensi endoparasit tertinggi di tunjukan pada lokasi kampung kolam sebesar 30% . Penelitian meyimpulkan nilai intensitas dan prevalensi endoparasit tertinggi ditunjukaan pada lokasi kampung kolam, kelurahan sei jang, kecamatan bukit bestari, kota Tanjungpinang
Efisiensi Pakan dengan Penambahan Probiotik Terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Kakap Putih (Lates Calcatifer) Sri Devi; Tengku Said Razai; Rika Wulandari
Intek Akuakultur Vol. 3 No. 1 (2019): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.785 KB) | DOI: 10.31629/intek.v3i1.1008

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan dengan penambahan probiotik terhadap kelangsungan hidup benih ikan kakap putih. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, dengan perlakuan A (kontrol), B (Probiotik 12×108 CFU/mL), C (Probiotik 24 × 108 CFU/mL) dan D (Probiotik 30 × 108 CFU/mL). Hasil penelitian mendapatkan laju pertumbuhan bobot mutlak tertinggi ditunjukan oleh perlakuan C sebesar 1.40 g, laju pertumbuhan panjang tubuh tertinggi ditunjukan oleh perlakuan C sebesar 0.61 cm, nilai efisiensi pakan tertinggi ditunjukan oleh perlakuan C sebesar 4.32 %, Nilai kelangsungan hidup tertinggi ditunjukan oleh perlakuan C sebesar 5.3 %.
Identifikasi dan Prevalensi Ektoparasit pada Ikan Air Tawar dan Laut dilokasi Budidaya Perikanan Bintan Kepulauan Riau Nunik Nofasari; Tengku Said Razai; Rika Wulandari
Intek Akuakultur Vol. 3 No. 1 (2019): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.336 KB) | DOI: 10.31629/intek.v3i1.1009

Abstract

Prevalensi parasit adalah jumlah ikan dalam suatu populasi yang terinvasi parasit pada kondisi dan suatu tempo waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dan Prevalensi Ektoparasit yang terdapat pada ikan budidaya di kabupaten Bintan. Metode penelitian dilakukan secara observasi dengan tindakan isolasi dilanjutkan dengan kegiatan identifikasi mengacu pada buku identifikasi manual. Hasil penelitian mendapatkan jenis ektoparasit yang berhasil didapatkan terdiri dari Zeylanicobdella sp, Caligus, Diplectanum sp, Chiclidogyrus sp dan Thaparocleidus sp. Prevalensi ektoparasit tertinggi ditunjukkan oleh jenis Zeylanicobdell sp, diplectanum sp, dan caligus sp. Penelitian menyimpulkan prevalensi ektoparasit tertinggi ditunjukkan oleh komoditi ikan laut perairan pulau pangkil dengan nilai mencapai 100% .
Tingkat Kematangan Gonad Ikan Sembilang Betina Plotosus Canius Dengan Penyuntikan Hormon Human Chorionic Gonadotropine (hCG) Wenti Anggraini; Wiwin Kusuma Atmaja Putra; Tengku Said Razai
Intek Akuakultur Vol. 3 No. 1 (2019): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.368 KB) | DOI: 10.31629/intek.v3i1.1010

Abstract

Penelitian ini menggunakan hormon human Chorionic Gonadotropin (hCG) dengan metode penyuntikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis hCG yang tepat untuk proses kematangan gonad ikan Sembilang dan mengetahui persentase kematangan gonad dari hasil penyuntikan hCG terhadap Tingkat Kematangan Gonad ikan sembilang. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan yaitu perlakuan K(NaCL), A (penyuntikan dengan dosis 20IU/Kg bobot tubuh ) B (penyuntikan dengan dosis 15IU/Kg bobot tubuh ). Hasil penelitian optimal terdapat pada perlakuan A (penyuntikan dengan dosis 20IU/Kg bobot tubuh ) mencapai TKG II dengan persentase induk matang 100%. Analisis histologi optimal terdapat pada perlakuan A(penyuntikan dengan dosis 20IU/Kg bobot tubuh ) ciri – ciri memiliki ukuran telur yang hampir seragam jia dibandingkan perlakuan yang lain serta inti sel (nucleus) yang telah melebur dan sudah diisi dengan kuning telur (yolk-egg).
Pengaruh Pemberian Jenis Atraktan yang Berbeda Terhadap Tingkat Konsumsi Pakan pada Ikan Kakap Putih Lates calcalifer Izal Izal; Wiwin Kusuma Atmaja Putra; Tri Yulianto
Intek Akuakultur Vol. 3 No. 1 (2019): Intek Akuakultur
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.635 KB) | DOI: 10.31629/intek.v3i1.1011

Abstract

Pemberian atraktan bertujuan untuk merangsang nafsu makan ikan kakap putih sebagai upaya dalam meningkatkan konsumsi pakan dan pertumbuhan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus - September 2018 dengan metode rancangan acak lengkap. Perlakuan terdiri atas 4 perlakuan K (tanpa atraktan), A (atraktan minyak ikan tongkol), B (atraktan minyak rajungan) dan C (atraktan vitamin ikan). Hasil yang diperoleh yakni tingkat konsumsi pakan ikan kakap putih pada perlakuan K rata-rata sebesar 17,21%, perlakuan A dengan rata-rata 34,77%, perlakuan B dengan rata-rata 52,70% dan C dengan rata-rata 26,38%. Diantara ke empat perlakuan pemberian atraktan terhadap pertumbuhan dan tingkat konsumsi pakan ikan kakap putih, perlakuan B merupakan perlakuan optimal terhadap pertumbuhan dan respon pakan ikan kakap putih Lates calcalifer.

Page 4 of 12 | Total Record : 111