cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Mahsup
Contact Email
paedagoria.ummat@gmail.com
Phone
+6281805211294
Journal Mail Official
paedagoria.ummat@gmail.com
Editorial Address
Universitas Muhammadiyah Mataram Jln. KH. Ahmad Dahlan, No. 1, Pagesangan, Kota Mataram, 83127, Indonesia
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan
Published by Universitas Muhammadiyah Mataram
ISSN : 20866356     EISSN : 26143674     DOI : https://doi.org/10.31764/paedagoria.v15i2.20547
Core Subject : Education,
Education
Theoretical studies, research and development of teaching materials, activities, models or learning media in the field of education include mathematics and natural sciences (physics, chemistry, biology, science, ICT, and its applications); (2) social science, history, geography, culture and economy; (3) language and literature, and (4) basic education; Research actions to increase motivation, activities, interests or learning outcomes in solving learning problems; Development or design of creativity, innovation, and technology based on software, online or e-learning; Development of curriculum, management, programs, and other education policies.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Pendidikan
Articles 16 Documents
 1   2 
Search results for , issue "Vol 15, No 3 (2024): Juli" : 16 Documents clear
EXPLORING THE DIGITAL COMPETENCE OF LECTURERS IN HIGHER EDUCATION: A LITERATURE REVIEW Shofiana, Fahlulia Rahma; Mustaji, Mustaji; Mariono, Andi; Arianto, Fajar
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 15, No 3 (2024): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v15i3.23619

Abstract

Abstract: Digital transformation demands the integration of information and communication technology tools in education. This condition is supported by the dominance of current students who are digital native generation. Although the use of technology is not new in higher education, the fact that lecturers are digital immigrants makes it difficult to integrate ICT into the lecture process, while one of the main responsibilities of higher education institutions is to facilitate students with quality learning and competent lecturers to prepare their future. This study aims to explore the level of digital competence of lecturers in higher education, the relationship, factors and efforts to improve it. The method used is a literature review with a narrative approach where the synthesised literature is international journal articles published in the 2020-2024 timeframe. The results showed 1) Digital competence is involved in ICT-integrated lectures from planning to evaluation of learning and reflective practice. 2) Lecturers with high digital competence can evaluate the quality of learning and influence student interest. 3) Age, gender, adaptability, type of institution, domicile location are significant factors of lecturers' digital competence, 4) Efforts that can be made to improve digital competence are: training, providing resource materials, reflective practice, long-term professional support, and incorporating digital competency lectures into prospective lecturer education programmes.Abstrak: Transformasi digital menuntut integrasi perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pendidikan. Kondisi ini didukung dengan dominasi mahasiswa saat ini yang merupakan generasi digital native. Meski penggunaan teknologi bukan hal yang baru di perguruan tinggi namun fakta bahwa dosen merupakan generasi digital imgirant mengakibatkan sulitnya pengintegrasian TIK kedalam proses perkuliahan, sementara salah satu tanggung jawab utama lembaga pendidikan tinggi adalah memfasilitasi mahasiswa dengan pembelajaran berkualitas dan dosen yang kompeten untuk mempersiapkan masa depan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tingkat kompetensi digital dosen di perguruan tinggi, hubungan, faktor dan upaya peningkatannya. Metode yang digunakan adalah literature review dengan pendekatan naratif dimana literatur yang disintesiskan adalah artikel jurnal internasional yang diterbitkan dalam rentang waktu 2020-2024. Hasil penelitian menunjukkan 1) Kompetensi digital terlibat dalam perkuliahan terintegrasi TIK dari perencanaan sampai evaluasi pembelajaran dan praktik refektif. 2) Dosen dengan kompetensi digital yang tinggi dapat mengevaluasi kualitas pembelajaran dan mempengaruhi minat mahasiswa. 3) Usia, gender, kemampuan beradaptasi, jenis institusi, lokasi domisili menjadi faktor signifikan kompetensi digital dosen, 4) Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi digital yaitu: pelatihan, menyediakan sumber materi, praktik reflektif, dukungan profesional jangka panjang, dan memasukkan perkuliahan kompetensi digital ke dalam program pendidikan calon dosen.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS SCIENTIFIC AND ENGINEERING PRACTICES UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP Apriliani, Fanis; Aristya Putra, Pramudya Dwi; Rusdianto, Rusdianto
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 15, No 3 (2024): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v15i3.22302

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dimotivasi oleh masalah keterampilan proses sains siswa SMP yang masih rendah dalam pembelajaran sains. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memanfaatkan penyediaan media pembelajaran dan materi pengajaran. Oleh karena itu, para peneliti mengembangkan modul berbasis SEPs (Science and Engineering Practices) untuk meningkatkan keterampilan proses siswa SMP. Tujuannya adalah untuk menentukan tingkat validitas, praktikabilitas, dan efektivitas modul berbasis SEPs. Metode penelitian ini dikembangkan dengan model ADDIE. Sebanyak 28 siswa dari kelas VIII A SMP Negeri 10 Jember pada tahun akademik 2023/2024 dipilih sebagai subjek penelitian ini. Hasil analisis mengungkapkan bahwa validitas modul berbasis SEPs adalah 85,83%, termasuk dalam kategori valid. Analisis efektivitas modul berbasis SEPs menghasilkan skor 0,56, yang dikategorikan sebagai sedang. Analisis praktikabilitas modul berbasis SEPs menghasilkan skor 88,54%, termasuk dalam kategori sangat praktis. Mengenai tanggapan siswa, skornya adalah 82,18%, dikategorikan sebagai sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa modul berbasis SEPs telah dinyatakan valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan KPS siswa SMP.Abstract:  This research was motivated by the problem of junior high school students' science process skills, which remained low in science learning. One way to address this issue was by utilizing the provision of learning media and teaching materials. So, the researchers developed a module based on SEPs (Scientific and Engineering Practices) to enhance the process skills of junior high school students. The goal was to determine the level of validity, practicality, and effectiveness of SEPs-based modules. This research method was developed with the ADDIE model. A total of 28 students from class VIII A SMP Negeri 10 Jember in the academic year 2023/2024 were selected as the subjects of this study. The analysis results revealed that the validity of the module based on SEPs was 85.83%, falling into the valid category. The analysis of the effectiveness of the SEPs-based module yielded a score of 0.56, categorized as moderate. The practicality analysis of the SEPs-based module resulted in a score of 88.54%, falling into the very practical category. Regarding student response, the score was 82.18%, categorized as very good. Therefore, it can be concluded that the SEP-based module has been deemed valid, highly practical, and effective in improving the science process skills of junior high school students.
DEVELOPMENT OF PROBLEM BASED INVESTIGATION MODEL LEARNING TOOLS BASED ON LOCAL WISDOM TO IMPROVE STUDENTS' CRITICAL THINKING SKILLS Mahsup, Mahsup; Muhardini, Sintayana; Sahara, Ani; Solehah, Azmiatun
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 15, No 3 (2024): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v15i3.22783

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan perangkat pembelajaran model Problem Based Investigation berbasis kearifan lokal Sasak Lombok dan implementasinya dalam pembelajaran. Metode penelitian merupakan penelitian pengembangan yang  menghasilkan produk perangkat pembelajaran. Tahapan penelitian dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: mengembangkan produk awal, menvalidasi produk, dan uji produk. Produk awal yang dihasilkan berupa model pembelajaran dan perangkat pembelajaran Problem Based Investigation yang dilakukan melalui tahapan perancangan, pengembangan dan evaluasi. Validasi produk yang dilakukan oleh ahli pendidikan, kurikulum, media pembelajaran serta masukan dari teman sejawat dan guru. Uji produk secara terbatas dan lapangan di SD Muhammadiyah Mataram. Hasil penelitian bahwa pengembangan perangkat pembelajaran berbasis kearifan lokal berada pada kategori valid dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada materi bangun datar. Hasil validitas dari penilaian tiga validator dengan persentase sebesar 90% dengan kriteria sangat valid dan hasil ujicoba bahwa perangkat pembelajaran berbasis kearifan lokal berada pada kategori valid, praktis, dan efektif.Abstract: The purpose of this study is to develop a learning tool for the Problem Based Investigation model based on local wisdom of Sasak Lombok and its implementation in learning. The research method is a development research that produces learning device products. The research stages are divided into 3 parts, namely: developing the initial product, validating the product, and testing the product. The initial product produced is in the form of a learning model and a Problem Based Investigation learning tool which is carried out through the stages of design, development and evaluation. Product validation carried out by experts in education, curriculum, learning media and input from peers and teachers. Product tests are limited and field at SD Muhammadiyah Mataram. The results of the study show that the development of learning tools based on local wisdom is in the valid category and can improve critical thinking skills in flat building materials. The validity results of the assessment of three validators with a percentage of 90% with very valid criteria and the results of the trial that learning tools based on local wisdom are in the category of valid, practical, and effective.
TRANSFORMING ISLAMIC EDUCATION MANAGEMENT IN EMPOWERING SUSTAINABLE EDUCATION IN SOCIETY 5.0 Akhyar, Yundri; Ningsih, wirda
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 15, No 3 (2024): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v15i3.22963

Abstract

Abstrak: Di era Society 5.0, dimana teknologi dan masyarakat menyatu, manajemen pendidikan Islam memainkan peran penting dalam mendorong pendidikan berkelanjutan. Untuk menyelaraskan ajarannya dengan tujuan pendidikan berkelanjutan di Society 5.0, institusi pendidikan Islam harus mengalami perubahan transformasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi transformasi manajemen pendidikan untuk mendukung pendidikan berkelanjutan di era Society 5.0. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kepustakaan. Hasil penelitiannya adalah manajemen pendidikan Islam harus bertransformasi dalam Integrasi Teknologi, Kurikulum dengan Pendekatan Holistik, Mengembangkan Keterampilan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis, serta Keterlibatan Masyarakat dan Pembelajaran berbasis Pengabdian.Abstract:  In the age of Society 5.0, when technology and society intersect, the management of Islamic education plays a vital role in advancing sustainable education. In order to harmonize their teachings with the objectives of sustainable education in Society 5.0, Islamic educational institutions must undertake transformative reforms. The research seeks to identify the strategy for transforming education management in order to facilitate sustainable education in the era of Society 5.0. The study employed a library-based research methodology. The findings of the study indicate that Islamic education management should undergo transformation in several areas, namely Technology Integration, Curriculum with a Holistic Approach, Developing Problem-Solving and Critical Thinking Skills, and Community Engagement and Service-Learning.
MERDEKA CURRICULUM: STUDENT READINESS AND LEARNING OUTCOMES IN ITS APPLICATION Pratama, Ajeng Dwi Putri; Ummah, Siti Khoiruli
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 15, No 3 (2024): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v15i3.22715

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan kurikulum yang telah berjalan selama dua tahun dan belum semua sekolah menerapkan kurikulum ini pada semua tingkatan kelas sehingga diperlukan adaptasi pada tingkatan kelas yang baru diterapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesiapan dan hasil belajar siswa pada Kurikulum Merdeka. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang diperoleh dari data angket dan hasil tes. Subjek penelitian adalah siswa Kelas VII, sedangkan instrumen penelitian menggunakan lembar wawancara, observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan kesiapan siswa dalam menerapkan Kurikulum Mandiri belum optimal dengan persentase respon positif dari angket masih dibawah 50%. Hasil belajar kedua kelas yang diamati menunjukkan rata-rata penilaian formatif sebesar 62,85 dan 67,63 sehingga dapat dikatakan hasil belajar tersebut belum memenuhi nilai ketuntasan belajar minimal. Abstract:  This research is motivated by the implementation of the curriculum which has been ongoing for two years and not all schools have implemented this curriculum at all grade levels so adaptation is needed for the newly implemented grade levels. The aim of this research is to describe students' readiness and learning outcomes in the Merdeka Curriculum. The research method used is descriptive with a qualitative approach obtained from questionnaire data and test results. The research subjects were Class VII students, while the research instruments used interview sheets, observations and questionnaires. The research results show that students' readiness to implement the Independent Curriculum is not optimal with the percentage of positive responses from the questionnaire still below 50%. The learning results of the two classes observed showed an average formative assessment of 62.85 and 67.63, so it can be said that the learning results did not meet the minimum learning completeness value.
THE EFFICACY OF DISCOVERY LEARNING IN ENHANCING THE CONCEPTUAL COMPREHENSION OF IMPULSE AND MOMENTUM AMONG CLASS X STUDENTS IS EXAMINED Rahmawan, Grandis; Hidayat, Arif; Purwaningsih, Endang; Priyonggo, Rizky Yuwono Joko
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 15, No 3 (2024): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v15i3.22643

Abstract

Abstrak: Materi Impuls dan Momentum adalah salah satu materi Fisika yang diajarkan di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak positif pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan pemahaman konsep peserta didik kelas X terhadap materi Fisika, khususnya impuls dan momentum di tingkat SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah desain true experimental dengan pretest-posttest control group design. Analisis data melibatkan uji prasyarat analisis data, analisis deskriptif, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini dilihat dari nilai t-hitung sebesar 3,66 yang melebihi nilai t-tabel sebesar 1,67. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep siswa yang menggunakan model pembelajaran Discovery Learning lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Nilai rata-rata hasil belajar untuk kelas eksperimen adalah 61,26, melebihi nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 55,25. Hasil ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan model Discovery Learning lebih baik dibandingkan dengan mereka yang menggunakan model pembelajaran konvensional.Abstract:  Impulse and momentum material is one of the Physics materials taught in high school. This study aims to evaluate the positive impact of discovery learning in improving the concept understanding of grade X students on Physics material, especially impulse and momentum at the high school level. The research method used is true experimental design with pretest-posttest control group design. Data analysis involves data analysis prerequisite tests, descriptive analysis, and hypothesis testing. Based on the results of the research and the previous discussion, it can be concluded that the null hypothesis (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted. This can be seen from the t-count value of 3.66 which exceeds the t-table value of 1.67. Thus, it can be concluded that the concept understanding of students who use the Discovery Learning learning model is better than students who use the conventional learning model. The average value of learning outcomes for the experimental class was 61.26, exceeding the average value of the control class which was 55.25. This result shows that the concept understanding of students who follow learning with the Discovery Learning model is better than those who use the conventional learning model.

Page 2 of 2 | Total Record : 16

 1   2 

Filter by Year

2024 2024


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 16, No 4 (2025): October Vol 16, No 3 (2025): July Vol 16, No 2 (2025): April Vol 16, No 1 (2025): Januari Vol 15, No 4 (2024): Oktober Vol 15, No 3 (2024): Juli Vol 15, No 2 (2024): April Vol 15, No 1 (2024): Januari Vol 14, No 4 (2023): Oktober Vol 14, No 3 (2023): Juli Vol 14, No 2 (2023): April Vol 14, No 1 (2023): Januari Vol 13, No 2 (2022): September Vol 13, No 1 (2022): April Vol 12, No 2 (2021): September Vol 12, No 1 (2021): APRIL Vol 11, No 3 (2020): September Vol 11, No 2 (2020): Juli Vol 11, No 1 (2020): April Vol 10, No 2 (2019): September Vol 10, No 1 (2019): April Vol 9, No 2 (2018): September Vol 9, No 1 (2018): April Vol 8, No 2 (2017): September Vol 8, No 1 (2017): April Vol 7, No 2 (2016): September Vol 7, No 1 (2016): April Vol 6, No 2 (2015): September Vol 6, No 1 (2015): April Vol 5, No 2 (2014): September Vol 5, No 1 (2014): April Vol 4, No 2 (2013): September More Issue