cover
Contact Name
Affinal Islamovis
Contact Email
affinalislamovis9@gmail.com
Phone
+6282294217046
Journal Mail Official
affinalislamovis9@gmail.com
Editorial Address
MEKANIKA – Jurnal Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Jalan Semolowaru No. 45, Surabaya 60118 Telepon: (031) 5931800 Negara: Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
MEKANIKA - JURNAL TEKNIK MESIN
ISSN : 24603384     EISSN : 26863693     DOI : belum tersedia
MEKANIKA – Jurnal Teknik Mesin adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi hasil-hasil penelitian, studi eksperimen, kajian analitis, maupun pengembangan teknologi di bidang keteknikan, khususnya teknik mesin. Ruang lingkup jurnal meliputi termodinamika, perpindahan panas, sistem pendingin dan tata udara (HVAC), energi terbarukan, konversi energi, mekanika fluida, desain mesin, manufaktur, sistem kontrol mekanik, dan otomasi teknik.
Articles 139 Documents
Analisa Pengaruh Variasi Putaran Dan Coolant Terhadap Performa Mesin Diesel Isuzu 4JB1 mufti, mohammad; Wahid, Ichlas
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 6 No 2 (2020): December
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1727.685 KB)

Abstract

Sistem pendinginan pada mesin diesel berfungsi untuk menurunkan temperatur pada mesin yang terjadi dari proses pembakaran. Proses pembakaran selanjutnya akan menghasilkan tenaga mekanis yang kemudian akan menggerakkan mesin. Akibat lain dari proses pembakaran adalah adanya panas yang apabila tidak didinginkan akan merusak komponen dari mesin itu sendiri. Sistem  pendinginan (cooling system) adalah suatu rangkaian untuk mengatasi terjadinya over heating pada mesin agar tetap bekerja secara optimal. hasil pembakaran pada motor bakar yang menjadi tenaga mekanis hanya sekitar 23% sebagian panas keluar menjadi gas bekas dan sebagian lagi hilang melalui proses pendingin Kata kunci: sistem pendingin, diesel, performa mesin, analisa, coolant, radiator
Pengaruh kecepatan putar flywheel pada uji Stabilitas Hull Kapal dengan Aplikasi Gyro Stabilizer Prijo Utomo, Gatut; Tri Utomo, Setyo; Sumantri, Agus; Ali, Baharuddin
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 6 No 2 (2020): December
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reduksi gerakan rolling pada kapal dapat meningkatkan keamanan operasional kapal. Stabilizer pada kapal dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk mereduksi gerakan rolling daripada kapal saat berada di atas laut berombak. Performa stabilizer eksternal dinilai kurang baik saat kecepatan rendah jika dibandingkan dengan stabilizer internal. Disamping itu potensi bahaya yang ditimbulkan oleh penambahan stabilzer eksternal kemungkinan juga akan lebih besar dikarenakan diperlukan penambahan dimensi untuk instalasinya. Internal stabilizer system seperti gyro stabilizer tidak mempengaruhi penambahan dimensi keseluruhan kapal dikarenakan pemasangan bersifat built-in, serta tidak memerlukan dry docking pada saat pemeliharaan berlangsung. Objektif dari penelitian ini adalah untukmerancang bangun penggunaan gyro stabilizer pada sebuah replika hull kapal dan menganalisanya dengan metode pengujian Decay Roll Test. Dengan memberikan variasi kecepatan putar dari flywheel pada mekanisme gyro stabilizer sebesar 0 RPM, 5000 RPM, 10000 RPM, dan 15000 RPM, terhadap simpangan rolling dari kapal. Proses perekaman grafik rolling dilakukan dengan rotational sensor pada perangkat berbasis sistem operasi android.Hasil pembacaan grafik roll time trace didapatkan periode rolling bertambah panjang seiring dengan penambahan kecepatan putar flywheel, dengan periode terpanjang T? = 1.4858 detik pada putaran 15000 RPM. Sementara dengan metode Froude dan Bertin, didapatkan kenaikan nilai koefisien roll damping tertinggi 62% pada kecepatan putar flywheel 10000 RPM dari kondisi flywheel 0 RPM (Kondisi gyro off). Kata Kunci: Gyro stabilizer, kecepatan putar flywheel, pergerakan rolling, periode, roll damping, decay roll test.
Analisa Pengaruh Variasi Holding Time Dan Variasi Kadar Garam Media Pendingin Pada Perlakuan Panas Baja Aisi 1045 Terhadap Struktur Mikro Dan Sifat Mekanik Pada Logam Santoso, Edi; Setiawan, Nurdin Hadi
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 6 No 1 (2020): July
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.051 KB)

Abstract

Pembentukan struktur martensit pada baja karbon dapat meningkatkan sifat mekanik suatu bahan salah satunya yaitu kekerasanya, dimana material baja karbon tersebut dilakukan perlakuan panas dengan dipanaskan pada temperatur austenit dan didinginkan dengan cepat. Laju pendinginan dan kadar karbon akan mempengaruhi struktur mikro yang terbentuk seperti martensit, ferit dan perlit.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik sifat mekanis seperti ketangguhan baja dan kekerasan baja pada baja AISI 1045 yang telah diberi proses heat treatment dan dilakukan proses quenching menggunakan media pendingin air dengan variasi hoding time 25 meni, 30 menit, 35 menit dan variasi media pendingin kadar garam 500 gram, 625 gram, 700 gram. Kemudian dilakukan pengujian struktur mikro dan pengujian sifat mekanik pada logam untuk mengetahui struktur mikro, tingkat kekerasan, tingkat kekuatan, tingkat elastisitas dari baja AISI 1045. Hasil dari pengujian kekerasan menunjukan harga kekerasan terkeran pada spesimen holding time 35 menit dan pendinginan 700 gram adalah 60, HRC dan struktur mikronya terdiri dari pearlite dan martensite.Kata kunci : baja aisi 1045, proses quenching, kadar garam, holding time.
Analisa Kekerasan dan Strukturmikro Material Gear Sprocket pada Proses Pressing dan Perlakuan Panas Hardening Quenching dengan Variasi Temperatur dan Waktu Penahan Nafi, Maula; Sulistiyono, Djoko
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 6 No 2 (2020): December
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.495 KB)

Abstract

Di Indonesia pengguna sepeda motor lumayan masih banyak, yang mana untuk kebutuhan sehari-hari. Salah satu spare part sepeda motor yang sering diganti adalah Gear Sprocket. Dalam sistem kerja mesin sepeda motor, rantai selalu bersinggungan dengan Gear Sprocket. Dari singgungan tersebut menyebabkan berkurangnya umur pemakaian dan keausan maka dibutuhkan kekuatan dan kekerasan Gear Sprocket  yang tinggi. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan melakukan hardening pada Gear Sprocket imitasi yaitu dengan cara memanaskan Gear Sprocket hingga temperatur 800, 850900 dengan tungku pemanas dan holding time selama 5, 10, 15 menit kemudian didinginkan cepat dengan menggunakan media pendinginan oli. Kemudian spesimen di-pressing dengan menggunakan metode kekerasan Rockwell  pada skala B karena material pada baja karbon rendah, serta diuji mikrostrukturnya. Dari hasil pengujian memperoleh kekerasan Gear Sprocket setelah hardening yang paling tinggi sebesar  88,8 HRB sedangkan kekerasan Gear Sprocket tanpa hardening sebesar 73,2 HRB. Diambil kesimpulan jika semakin besar temperatur dan holding time pada proses hardening Gear Sprocket dapat meningkatkan sifat mekaniknya. Dan semakin besar suhu dan waktu penahan pada uji mikrostruktur dapat meningkatkan strukturmikronya dari ferrit mendominasi menjadi martensit yang mendominasi.Kata kunci: perlakuan panas, media pendingin, kekerasan, strukturmikro, gear sprocket
ANALISA PENGERINGAN CENGKEH MENGGUNAKAN METODE KONVEKSI NATURAL DI GALENGDOWO Sulistyorini, Elisa; Supardi, Supardi; Ismail, Ismail
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 6 No 1 (2020): July
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.768 KB)

Abstract

Galengdowo adalah salah satu desa penghasil cengkeh di Jombang. Mayoritas penduduk mengeringkan cengkeh dengan cara tradisional menggunakan konveksi alami dari matahari. cengkeh dikeringkan di atas tikar atau lantai di ruang terbuka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa optimal pengeringan cengkeh dengan metode konveksi alami menggunakan sinar matahari. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengeringkan cengkeh selama tiga hari yang memakan waktu dari jam 10.00 WIB sampai jam 14.00 WIB. Penyusutan berat cengkeh ditimbang setiap 1 jam. Setelah data diperoleh selama 12 jam pengeringan, dapat dihitung jumlah air yang menguap sehingga nilai kecepatan pengeringan diperoleh. Hasil perhitungan kecepatan pengeringan menggunakan metode konveksi alami ini diperoleh nilai y = Kata Kunci: Cengkeh, Pengeringan, Konveksi Natural
Analisis Pengaruh Variasi Temperatur Pemanasan Dan Holding Time Pada Perlakuan Panas Baja ST-42 terhadap Sifat Mekanik Santoso, Edi; Martini, Ninik
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 7 No 1 (2021): July
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.011 KB)

Abstract

Hardening adalah salah satu jenis proses perlakuan yang bertujuan untuk memperbaiki sifat mekanik diantaranya untuk memperoleh nilai kekerasan dan kekuatan yang lebih baik. Hardening dilakuakan dnegan memanaskan material sampaI ke tempertur austenite, ditahan pada temperature tersebut untuk waktu tertentu dan dilakukan pendinginan cepat dengan media pendingin tertentu. Pada penelitian ini menggunakan material baja ST-42 yang termasuk golongan baja rendah dan dilakukan proses laku panas hardening. Pada proses laku panas hardening ini dilakukan dengan memberikan variasi pada temperature pemanasan sebesar 825°C, 875°C, 925°C dan variasi pada holding time sebesar 20 menit, 25 menit, 30 menit setelah itu dilakukan Pengujian Tarik. Dari hasil Pengujian Tarik yang dilakukan,  didapatkan Kekuatan Tarik Maksimum ( UTS ) yang terbesar pada variasi temperature pemanasan  825 0C dan holding time 25 menit, yaitu sebesar  687kg/?mm?^2  dan Kekuatan Tarik Maksimum terkecil  pada variasi temperature pemanasan 8250C dan holding time 30 menit yaitu sebesar 445kg/?mm?^2 .Kata kunci: Hardening, Temperatur Pemanasan, Holding Time, Baja ST-42
Analisa Pengaruh Proteksi Anoda Aluminium terhadap Luasan Korosi pada Pelat Baja Karbon Rendah menggunakan Media Air Laut Ismail, Ismail; Erlandhi, Donnie
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 7 No 1 (2021): July
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.91 KB)

Abstract

Corrosion rate analysis on the surface of commercial steel dan aluminum materials in agitation seawater media. Corrosion is a decrease in metal quality caused by the environment or chemicals and affects the condition material, as well as commercial steel. Several factors that influence the corrosion rate include salinity, pH, temperature and oxygen solubility in the corrosion medium. To calculate the corrosion rate of commercial steel and aluminum in seawater media can be used the weight lost method and the electrochemical method. This study uses the method of weight loss, and for corrosion media used seawater tide conditions and low tide conditions by adding pumps to circulate oxygen in the corrosion medium. From the results of the study it was found that the weight reduction in low tide conditions was greater than the tide conditions which affected the corrosion rate.Keywords: Corrosion, Commercial Steel, Aluminum, weight lost method, sea water. Korosi merupakan penurunan mutu logam yang diakibatkan oleh lingkungan atau zatkimia dan berpengaruh pada kondisi material, demikian halnya pada baja komersil. Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap laju korosi diantaranya salinitas, pH, temperature dan kelarutan oksigen dalam media korosi. Untuk menghitung laju korosi baja komersil dan aluminium dalam media air laut dapat digunakan metode kehilangan berat (weight lost) dan metode elektrokimia. Penelitian ini menggunakan metode kehilangan berat, dan untuk media korosidigunakan air laut kondisi pasang dan kondisi surut dengan penambahan pompa untuk mensirkulasi oksigen dalam media korosi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pengurangan berat pada kondisi surut lebih besar dibandingkan kondisi pasang yang berpengaruh pada laju korosi.Kata Kunci: Korosi, Baja komersil, Aluminium, Metode kehilangan berat (weight lost), air laut.
Analisa Pengaruh Perlakuan Panas Tempering Dengan Variasi Temperatur Dan Holding Time Terhadap Struktur Mikro Baja EMS 45 Santoso, Edi; Martini, Ninik; Mufti, Mohammad
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 7 No 1 (2021): July
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.746 KB)

Abstract

Baja EMS 45 merupakan baja karbon sedang yang mempunyai komposisi seperti berikut: 0,52% C, 0,27% Si, 0,65% Mn, 0,15% P, 0,002% S, 0,02% Cu. Berdasarkan penggunaanya baja jenis ini dapat dikembangkan untuk memiliki sifat mekanik keras, kuat, tangguh, dan keuletan yang baik dengan cara proses perlakuan panas.Pada penelitian ini digunakan proses perlakuan panas hardening 9000C, holding time 60 menit, quenching media air dan dilanjutkan dengan proses tempering.  Variasi temperatur tempering 5000C. 5500C, 6000C dan variasi waktu penahanan tempering 30, 60, dan 90 menit. Pengujian yang digunakan adalah uji struktur mikro.Dari hasil pengujian  struktur mikro pada baja EMS 45, pada temperature kamar struktur mikronya  ferit-perlit,  setelah dilakukan heat treatment hardening 9000C, holding time 60 menit dan didinginkan cepat dengan media air mengalami perubahan menjadi struktur martensit. Setelah dilakukan tempering pada temperatur 5000C, 5500C, dan 6000C dan holding time 30, 60 dan 90 menit terjadi lagi perubahan struktur dari martensit berubah menjadi martensit temper.
Analisis dan Perencanaan Kebutuhan Pompa Guna Memenuhi Kebutuhan Air Bersih di Desa Karangan, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang Sulistyorini, Elisa; Supardi, Supardi; Firdaus, Royyan
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 7 No 1 (2021): July
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.423 KB)

Abstract

Air merupakan kebutuhan yang penting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Semakin tinggi kebudayan dalam suatu wilayah, maka semakin tinggi kebutuhan air. Bagaimana jika semakin tinggi kebutuhan sedangkan ketersediaan air tidak meningkat? Inilah yang Namanya kekeringan. Kekeringan menjadi suatu masalah pelik di Desa karangan. Hal inilah yang menjadi latar belakang perlunya analisa dan perencanaan kebutuhan pompa guna mengoptimalkan system pendistribusian air yang ada di Desa karangan. Penelitian ini diawali dengan pengumpulan data yang berkaitan dengan jumlah penduduk dan konsumsi air masyarakat dan fasilitas-fasilitas umum. Setelah mengetahui data-data tersebut kemudian dihitung Proyeksi penduduk dan kebututuhan air bersih. Jika sudah memperoleh hasil perhitungan itu maka dapat diketahui kebutuhan pompa untuk mendukung pengoptimalan distribusi air di Desa karangan. Dengan penelitian ini diharapkan distribusi air dari sumber ke perumahan penduduk dan fasilitas-fasilitas dapat optimal sehingga mengurangi tingkat kekeringan di Desa Karangan, terutama pada saat musim kemarau. Kata kunci: Air, Kekeringan, pompa, distribusi air
Pengaruh Variasi Waktu Inhibisi dan Media Asam Terhadap Laju Korosi dan Sifat Mekanik Baja ST-41 dengan Inhibitor Ekstrak Kacang Kedelai Nafi, Maula; Wahid, Ichlas; Sulistyono, M.T., Ir. Djoko
MEKANIKA: Jurnal Teknik Mesin Vol 7 No 1 (2021): July
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.706 KB)

Abstract

Korosi dapat mengakibatkan kerusakan pada material baja yang menyebabkan baja cepat lelah dan mudah rusak. Baja ST-41 merupakan baja karbon sedang dengan komposisi kimia karbon 0,10% : mangan 0,6% : silikon 0,25%. Baja ST-41 memiliki arti tensile strength atau tegangan tarik dengan 40 kg/mm2. Inhibitor korosi adalah suatu zat kimia yang bila ditambahkan kedalam suatu lingkungan, dapat menurunkan laju penyerangan korosi lingkungan itu terhadap suatu logam. Pada penelitian ini menggunakan spesimen materia lBaja ST-41  dengan melakukan perlakuan pada medium korosif atau media asam HCl, asam sulfat dan asam nitrit, sehingga material terkorosif. Dalam kondisi terkorosif material spesimen medapatkan perlakuan pada medium inhibitor ekstrak kacang kedelai Penguji menggunakan dua sample material, sample tanpa perlakuan inhibitor dan dengan perlakuan inhibitor. sehingga pengujian ini dapat mengetahui pengaruh inhibisi terhadap laju korosi. Diuji dengan menggunkan pengujian weight loss atau pengujian dengan menghitung berat awal material spesimen dengan menghitung berat akhir spesimen setelah terkorosif. Kemudian material spesimen diuji dengan pengujian kekerasan atau pengujian hardness dan pengujian strukturmikro. Dari hasil penelitian didapatkan laju korosi material baja ST-41 tertinggi terdapat pada spesimen tanpa perlakuan inhibitor dengan media asam sulfat, pengaruh inhibitor pada laju korosi terdapat pada spesimen dengan variasi perendaman inhibisi 2 hari pada media asam nitrat dengan laju korosi terendah. Nilai kekerasan tertinggi terdapat pada spesimen dengan media asam HCl tanpa perlakuan perendaman inhibisi dan lama waktu perendaman inhibsi pengaruh terhadap nilai kekerasan spesimen yang semakin meningkat. Pada strukturmikro Spesimen didominasi perlit terdapat pada spesimen dengan media HCl dan asam nitrat tanpa perlakuan waktu perendaman inhibisi, semakin berkurangnya waktu perendaman inhibisi mempengaruhi berkurangnya ferit terhadap spesimen.Kata kunci : laju korosi, ST-41, baja karbon, inhibitor organik, asam, asam klorida, asam sulfat, asam nitrat, uji kekerasan, uji mikrostruktur.

Page 9 of 14 | Total Record : 139