cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
TEKNIK
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 08521697     EISSN : 24609919     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Journal yang mempublikasikan artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu rekayasa/keteknikan. Artikel-artikel yang dipublikasikan di Jurnal TEKNIK meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli (prioritas utama), artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru (tidak prioritas), atau komentar atau kritik terhadap tulisan ilmiah yang dipublikasikan oleh Jurnal TEKNIK.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 40, No. 2 (2019): Agustus 2019" : 9 Documents clear
Erratum TEKNIK, Editor in Chief
TEKNIK Vol 40, No. 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1412.316 KB)

Abstract

Analisis Energi Panas Pada Alat Pengeringan Gabah Tipe Swirling Fluidized Bed Putra, Satya Andika; Novrinaldi, Novrinaldi
TEKNIK Vol 40, No. 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.005 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v39i3.22765

Abstract

Gabah merupakan produk hasil pertanian berupa biji-bijian yang proses pengeringannya mayoritas masih menggunakan cara tradisional yaitu dengan menghamparkan langsung dibawah sinar matahari. Pengeringan seperti ini tidak sesuai ketika musim hujan karena proses pengeringan gabah tidak berlangsung dengan baik sehingga kualitas gabah menurun. Solusinya adalah dengan menggunakan pengering. Salah satu tipe pengering yang dapat digunakan untuk gabah adalah pengering tipe swirling fluidized bed (SFB). Alat pengeringan gabah tipe SFB terdiri dari ruang pengeringan dan ruang plenum dengan diameter 400 mm, selubung tengah pada ruang pengeringan berbentuk kerucut dengan diameter 300 mm, selubung tengah ruang plenum berbentuk silinder diameter 300 mm, distributor terletak diantara ruang pengeringan dan plenum yang terdiri dari 100 sudu dengan kemiringan 45°, dan dua saluran masuk udara berbentuk silinder yang masing-masing dilengkapi dengan pemanas dan blower dengan laju udara suplai 12 m3 /menit. Artikel ini menyajikan analisis energi panas pada alat pengeringan gabah tipe SFB. Analisis dilakukan secara teoretis berdasarkan prinsip-prinsip termodinamika dan perpindahan panas dengan menggunakan beberapa data hasil pengujian. Data diperoleh dari mengeringkan 300 gram gabah jenis Ciherang selama 60 menit. Hasil analisis menunjukkan bahwa energi yang dibutuhkan untuk mengeringkan gabah dari kadar air 26,8 % menjadi 13,78 % adalah sebesar 121.756,04 J. Laju perpindahan panas dari udara pengering ke gabah sebesar 780,28 W. Sedangkan energi panas yang harus disuplai oleh pemanas adalah sebesar 3943,86 W
Studi Laboratorium Pembuatan Demulsifier dari Minyak Kelapa dan Lemon untuk Minyak Kelapa dan Lemon untuk Minyak Bumi pada Lapangan x di Provinsi Riau Erfando, Tomi; Khalid, Idham; Safitri, Retno
TEKNIK Vol 40, No. 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.324 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v39i3.23656

Abstract

Demulsifier digunakan untuk mengatasi masalah emulsi minyak mentah pada saat produksi. Artikel ini memuat uji laboratorium demulsifier lokal dari minyak kelapa dan lemon dibandingkan demulsifier komersil. Parameter yang diperiksa adalah nilai pemisahan emulsi, pengaruh parameter pengujian terhadap pemisahan air secara statistik, dan water quality hasil demulsifikasi dengan uji TDS (Total Dissolved Solid) dan pH. Penelitian ini menggunakan metode saponifikasi dalam pembuatan demulsifier dan pengujian demulsifier menggunakan metode bottle test. Variasi temperatur adalah 400C, 500, 600C, 700C, dan 800C dengan konsentrasi 1ml, 3ml, dan 5 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa demulsifier lokal mampu memecah emulsi di seluruh temperatur pengujian. Pemisahan tertinggi terjadi pada temperatur 600C,700C, dan 800C  dengan konsentrasi  optimal 3ml dan 5 ml dan hasil pemisahan sebesar 32 ml dan 33 ml. Di sisi lain demulsifier komersil pada temperatur 400C dan konsentrasi 5ml gagal memecah emulsi. Pengaruh temperatur dan konsentrasi terhadap pemisahan air secara berurut sebesar 42,5 %  dan 2,7%. Water quality yang baik hasil demulsifikasi terjadi pada pengujian sampel demulsifier lokal 2 dengan TDS 244 ppm dan pH 6,99.
Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) for Controlling Level and Pressure on Deaerator Sumardi, Sumardi; Riyadi, Munawar A; Aprivirly, Lintang Nurlitha
TEKNIK Vol 40, No. 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.182 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v39i3.22087

Abstract

DDeaerator is one of the most widely used plants in the chemical industry and marine steam power plant. Deaerator is used to eliminate oxygen in water that enters the boiler to avoid corrosion of the boiler pipes. Control of pressure and level in deaerator needs to be done to keep the process well. The purpose of the research is to design a control system that can keep pressure and level of deaerator on the set point un the presence of changes in the load and input systems. Deaerator should be controlled to keep its safety and efficiency. Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) is a combination of fuzzy logic control and neural network. Design of ANFIS requires an input-output data set obtained from a PI controller that is considered as a "teacher" for ANFIS for the learning process. The results of the simulation show that the system using ANFIS controller for controlling pressure and level deaerator in normal set point can produce very small maximum overshoot that is equal to 0% and small IAE value that is 7.898 for pressure, and 157.7 for level compared to PI
Pemodelan Peningkatan Kualitas Air Sungai melalui Variasi Debit Suplesi Rezagama, Arya; Sarminingsih, Anik; Rahmadani, Ajeng Yasinta; Aini, Afifah Nadya
TEKNIK Vol 40, No. 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1047.612 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v39i3.23893

Abstract

Kualitas air sungai sangat dipengaruhi oleh besarnya debit yang mengalir serta kondisi kualitas air pada kawasan hulu. Sungai Pepe merupakan saluran penggelontor kota Surakarta yang diharapkan dapat difungsikan menjadi area wisata. Namun kualitas air Sungai tersebut termasuk dalam golongan IV atau tidak sesuai dengan peruntukannya. Limbah domestik dan industri UKM yang masuk ke sungai serta rendahnya baseflow sungai menjadi penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan kualitas air Sungai Pepe dengan melakukan variasi suplesi debit dari Sungai Anyar sehingga kualitas air Sungai Pepe menjadi lebih baik. Simulasi dilakukan dengan menggunakan model Qual2Kw. Pengukuran kualitas air eksisting dilakukan pada 6 titik pengambilan sampel. Variasi debit suplesi yang digunakan meliputi kondisi eksisting, suplesi 0,5 m3/s dan 1 m3/s. Debit suplesi ke Sungai Pepe Hilir dapat di atur melalui pintu air di Sungai Anyar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air secara umum menjadi lebih baik sepanjang ruas sungai. Parameter DO dan COD membaik menunjukkan kemampuan areasi yang membaik akibat hidrodinamika aliran sungai. Adanya pencampuran limbah tekstil pada anak sungai masih menjadi parameter yang dominan dalam penurunan kualitas air sungai.
Analisis Mineralogi dan Kandungan Kimia Endapan Lumpur Sidoarjo dan Arah Pemanfaatannya Winarno, Tri; Gunawan, Yeremia Billy Agustha; Marin, Jenian
TEKNIK Vol 40, No. 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.703 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v39i3.21742

Abstract

Semburan lumpur Sidoarjo mengeluarkan volume sebesar ±80.000 m3setiap hari dan hanya dapat diatasi ±60.000 m3 dengan cara mengalirkannya ke laut melalui Kali Porong. Surplus endapan lumpur tersebut meluap dan menggenangi daerah di sekitar pusat semburan lumpur sehingga menimbulkan masalah. Artikel ini memuat analisis mineralogi dan kandungan kimia dari endapan lumpur Sidoarjo sehingga dapat dimanfaatkan sesuai karakteristiknya. Sampel lumpur dinalisa menggunakan metode X-Ray Diffraction (XRD) dan X-Ray Fluorescence (XRF) untuk mengetahui mineralogi dan kandungan kimianya. Genesis dari endapan Lumpur Sidoarjo diinterpretasikan berasal dari batuan sedimen vulkaniklastik Formasi Kalibeng Atas yang bercampur dengan endapan Aluvial (Qa) karena mineral-mineral lempung yang dijumpai didominasi oleh mineral montmorillonit. Keberadaan Zona Sesar Watukosek yang memanjang dari Kompleks Gunungapi Arjuno-Welirang diinterpretasikan memberikan kontrol struktur terhadap pembentukan gunungapi lumpur Sidoarjo. Pemanfaatan endapan Lumpur Sidoarjo berdasarkan mineralogi dan kandungan kimianya dikelompokkan menjadi lima bidang, yaitu kesehatan, pertanian, perikanan, industri, dan kosmetik. Setiap bidang pemanfaatan membutuhkan mineral-mineral lempung khusus sehingga endapan Lumpur Sidoarjo harus diolah terlebih dahulu untuk menghilangkan unsur pengotor, mineral berat, pengecilan ukuran, peningkatan kemampuan absorpsi, dan kapasitas tukar kation.
Perbaikan Proses Produksi Antosianin dari Kelopak Bunga Rosella dengan Ekstraksi Berbantuan Ultrasound Triyastuti, Meilya Suzan; Djaeni, Mohamad
TEKNIK Vol 40, No. 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.416 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v39i3.23258

Abstract

Kelopak bunga rosella mengandung senyawa bioaktif diantaranya Antosianin. Kelopak bunga rosella mempunyai pigmen berwarna ungu yang berpotensi sebagai zat pewarna alami untuk menggantikan pewarna sintetis Violet GB. Pigmen warna ungu ini berasal dari senyawa antosianin. Namun senyawa antosianin ini mudah terdegradasi pada temperatur diatas 70°C, sehingga diperlukan metode ekstraksi yang tepat pada kondisi optimum. Metode yang digunakan yaitu ekstraksi dengan bantuan gelombang ultrasonik (Ultrasound Assisted Extraction) dan dioptimasi menggunakan software Design Expert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum ekstraksi pada waktu ekstraksi 15 menit, rasio sampel dan pelarut 15 gr/ml dan temperatur ekstraksi 50°C dengan kadar antosianin sebesar 206,996 ppm
Analisis Penggunaaan Government Radio Network (GRN) untuk Integrasi Sistem Komunikasi Public Protection and Disaster Relief (PPDR) di Kota Bandung Riza, Tengku Ahmad; Mulyana, Asep; Munadi, Rendy Ahmad
TEKNIK Vol 40, No. 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.912 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v39i3.24661

Abstract

Sistem komunikasi Public Protection and Disaster Relief (PPDR) yang digunakan oleh instansi/lembaga saat ini tidak terintegrasi. Situasi ini menghambat komunikasi informasi antar instansi/lembaga sehingga memperlambat penanganan bencana. Artikel ini menyajikan penelitian kajian analisis penggunaan sistem Government Radio Network (GRN) untuk integrasi sistem komunikasi antar instansi/lembaga PPDR. Integrasi ini bertujuan untuk memperlancar aliran informasi antar instansi/lembaga PPDR sehingga mempercepat upaya menangani bencana. Teknologi komunikasi GRN yang digunakan ditentukan dengan melakukan kajian literatur dan studi banding di kota lain di dalam dan di luar negeri. TETRA digunakan untuk simulasi implementasi sistem GRN dalam melayani seluruh kota Bandung dengan frekuensi operasi 400 MHz dan lebar pita 800KHz.
Klasifikasi Berbasis Objek untuk Pemetaan Penggunaan Lahan menggunakan Citra SPOT 5 di Kecamatan Ngaglik Bashit, Nurhadi; Prasetyo, Yudo; Suprayogi, Andri
TEKNIK Vol 40, No. 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.905 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v39i3.23050

Abstract

Pesatnya pertumbuhan penduduk berdampak pada peningkatan pembangunan di setiap wilayah. Hal ini menyebabkan semakin terbatasnya keberaadaan lahan pada suatu wilayah sehingga mendasari perubahan penggunaan lahan. Pembangunan harus mengikuti pada peraturan yang telah dibuat agar tidak menimbulkan masalah seperti terbentuknya lahan kritis. Oleh karena itu, pemantauan penggunaan lahan pada suatu wilayah perlu dilakukan agar pembangunan tidak menimbulkan permasalahan. Artikel ini memuat pemanfaatan metode pengindraan jauh untuk pemantauan penggunaan lahan di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Metode pengindraan jauh memanfaatkan data citra satelit yang akan dilakukan proses klasifikasi penggunaan lahan. Penelitian ini menggunakan data citra resolusi tinggi SPOT 5 dengan memanfaatkan metode klasifikasi berbasis objek. Klasifikasi dilakukan beberapa tahapan seperti segmentasi, merge, rule-based classification. Penelitian ini menggunakan parameter skala 70 pada proses segmentasi. Berdasarkan resolusi citra, penelitian ini menghasilkan 16 kelas klasifikasi penggunaan lahan. Pengujian akurasi dilakukan untuk melihat akurasi hasil klasifikasi yang telah dilakukan sehingga penelitian ini menghasilkan ketelitian 80%. Oleh karena itu, klasifikasi berbasis objek pada citra SPOT 5 menghasilkan akurasi yang baik. Hasil klasifikasi memperlihatkan di Kecamatan Ngaglik masih didominasi oleh pertanian lahan basah sebesar 21.892.324,90 m2 dan perumahan tidak teratur sebesar 11.596.465,01 m2. Perumahan penduduk memiliki luas setengah dari luas pertanian disebabkan karena Kecamatan Ngaglik terletak berbatasan langsung dengan Kota Yogyakarta

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 46, No 3 (2025): Vol 46, No 3 (2025): July 2025 Publication in-progress Vol 46, No 2 (2025) April 2025 Vol 46, No 1 (2025) January 2025 Vol 45, No 3 (2024): December 2024 Vol 45, No 2 (2024): August 2024 Vol. 45, No. 1 (2024): May 2024 Vol. 44, No. 3 (2023): December 2023 Vol. 44, No. 2 (2023): August 2023 Vol. 44, No. 1 (2023): May 2023 Vol. 43, No. 3 (2022): December 2022 Vol. 43, No. 1 (2022): May 2022 Vol 42, No. 3 (2021): December 2021 Vol. 42, No. 2 (2021): August 2021 Vol 41, No. 3 (2020): December 2020 Vol 41, No. 2 (2020): August 2020 Vol 41, No. 1 (2020): May 2020 Vol 40, No. 3 (2019): Desember 2019 Vol 40, No. 2 (2019): Agustus 2019 Vol 40, No. 1 (2019): Mei 2019 Vol 39, No. 2 (2018): Desember 2018 Vol 39, No 1 (2018): (July 2018) Vol 38, No 2 (2017): (Desember 2017) Vol 38, No 1 (2017): (Juli 2017) Vol 37, No 2 (2016): (Desember 2016) Vol 37, No 1 (2016): (Juli 2016) Vol 36, No 2 (2015): (December 2015) Vol 36, No 1 (2015): (Juli 2015) Vol 35, No 2 (2014): (Desember 2014) Vol 35, No 1 (2014): (July 2014) Volume 34, Nomor 3, Tahun 2013 Volume 34, Nomor 2, Tahun 2013 Volume 34, Nomor 1, Tahun 2013 Volume 33, Nomor 2, Tahun 2012 Volume 33, Nomor 1, Tahun 2012 Volume 29, Nomor 3, Tahun 2008 Volume 32, Nomor 3, Tahun 2011 Volume 32, Nomor 2, Tahun 2011 Volume 32, Nomor 1, Tahun 2011 Volume 31, Nomor 2, Tahun 2010 Volume 31, Nomor 1, Tahun 2010 Volume 30, Nomor 3, Tahun 2009 Volume 30, Nomor 2, Tahun 2009 Volume 30, Nomor 1, Tahun 2009 Volume 29, Nomor 2, Tahun 2008 Volume 29, Nomor 1, Tahun 2008 Volume 28, Nomor 3, Tahun 2007 Volume 28, Nomor 2, Tahun 2007 Volume 28, Nomor 1, Tahun 2007 In Press More Issue