Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Validasi Model pada Pengeringan Batch Pada Wortel Triyastuti, Meilya Suzan; Finarianingrum, Tania; Octaviani, Trisya
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 17 No 1 (2018): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.146 KB) | DOI: 10.26874/jt.vol17no1.55

Abstract

Wortel mempunyai kandungan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Wortel dikeringkan dengan metode pengeringan batch pada suhu 70 dan 80oC dengan laju pengeringan 0,42 m/s. Penurunan  kadar air digunakan untuk memperkirakan perubahan moisture ratio dengan waktu pengeringan. Membandingkan hasil penelitian dan tujuh  model pengeringan  untuk mendapatkan model yang sesuai berdasarkan parameter statistik. Model model Newton, Henderson dan Pabis, Logarithmic, Two Term, dan pendekatan difusi pada suhu 70 oC dan 80oC merupakan  model yang terbaik dengan R2 sebesar 0,9999.sehingga model ini mempunyai error yang kecil. 
Perbaikan Proses Produksi Antosianin dari Kelopak Bunga Rosella dengan Ekstraksi Berbantuan Ultrasound Triyastuti, Meilya Suzan; Djaeni, Mohamad
TEKNIK Vol 40, No. 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.416 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v39i3.23258

Abstract

Kelopak bunga rosella mengandung senyawa bioaktif diantaranya Antosianin. Kelopak bunga rosella mempunyai pigmen berwarna ungu yang berpotensi sebagai zat pewarna alami untuk menggantikan pewarna sintetis Violet GB. Pigmen warna ungu ini berasal dari senyawa antosianin. Namun senyawa antosianin ini mudah terdegradasi pada temperatur diatas 70°C, sehingga diperlukan metode ekstraksi yang tepat pada kondisi optimum. Metode yang digunakan yaitu ekstraksi dengan bantuan gelombang ultrasonik (Ultrasound Assisted Extraction) dan dioptimasi menggunakan software Design Expert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum ekstraksi pada waktu ekstraksi 15 menit, rasio sampel dan pelarut 15 gr/ml dan temperatur ekstraksi 50°C dengan kadar antosianin sebesar 206,996 ppm
The Sappanwood Extract Drying With Carrier Agent Under Air Dehumidification Djaeni, Mohamad; Triyastuti, Meilya Suzan; Utari, Febiani; Annisa, Arianti Nuur; Novita, Dewi Ayu
IPTEK The Journal for Technology and Science Vol 26, No 1 (2015)
Publisher : IPTEK, LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.036 KB) | DOI: 10.12962/j20882033.v26i1.1010

Abstract

The sappanwood extract enriched by brazilin can be used for natural colouring agent in food and beverages. The extract is produced in form of dry powder for consummer convenience as well as prolonging storage life. Currently, the sappanwood extract drying still deals with the product sticky that inhibit water transport in drying. As a result, the drying process needs long time to get moisture content below 10%. The extract drying with carrier agent is an option to break the product sticky and to enlarge the surface area for water transport.This paper discusses the effect of carrier agent arabic gum and maltodextrin on sappanwood extract drying with air dehumidification. As a  responses, the moisture content in extract was observed every sampling time and average drying rate was estimated. Results showed that, the carrier agent improve drying rate significantly. With arabic gum 10%, the average drying time can be 2 hours shorter than that of without carrier agent. With faster drying rate, the drying time was shorter  at higher operational temperature. Keywords: Brazilin, dehumidification, tray dryer, zeolite
PENGARUH PENGERINGAN DENGAN METODE GELEMBUNG TERHADAP SIFAT FISIK PRODUK EKSTRAK BUNGA ROSELA Mohamad Djaeni; Meilya Suzan Triyastuti; Hadiono Soegeng Rahardjo
Reaktor Volume 16 No. 2 Juni 2016
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.973 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.16.2.96-102

Abstract

Bunga rosela mengandung senyawa antosianin berwarna merah yang kaya antioksidan. Senyawa ini dapat diekstrak dan dikemas dalam bentuk serbuk kering sebagai bahan pewarna makanan dan minuman. Produksi serbuk ekstrak bunga rosela dengan pengeringan konvensional masih menghadapi kendala karena sifatnya yang tidak tahan panas. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pengeringan dengan metode gelembung terhadap sifat fisik ekstrak bunga rosela. Pada proses ini, bunga rosela diekstrak dengan air pada perbandingan 1:10 pada suhu 50oC selama 1 jam. Filtrat yang kaya antosianin dicampur dengan bahan pembentuk gelembung (putih telur) dan penstabil yaitu gliserol mono stearat (GMS). Campuran ini kemudian dikeringkan dengan udara pada temperatur yang berbeda. Dibandingkan dengan pengeringan ekstrak roselle tanpa gelembung, adanya putih telur dan GMS  mampu mempercepat proses penguapan air dari ekstrak yang dikeringkan. Penguapan menjadi lebih cepat pada suhu yang lebih tinggi. Namun demikian, dari penampakan fisik terlihat bahwa pada suhu diatas 70oC, warna ekstrak mulai kehitam-hitaman (akibat karbonasi), serta serbuk yang dihasilkan lebih rapuh
BIOACTIVE COMPOUNDS FROM PURPLE ROSELLE CALYX (HIBISCUS SABDARIFFA L.) EXTRACT USING MULTISTAGE COUNTERCURRENT METHOD Meilya Suzan Triyastuti; Nadiem Anwar
Media Gizi Indonesia Vol. 17 No. 1 (2022): JURNAL MEDIA GIZI INDONESIA (NATIONAL NUTRITION JOURNAL)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v17i1.1-10

Abstract

Multistage Countercurrent Extraction (MCE) is a new extraction technique used to extract bioactive compounds (anthocyanin, quercetin, antioxidants) from purple roselle calyxes (Hibiscus sabdariffa L.). This study of purple roselle calyxes extract with three-stage MCE was carried out at a comparison of roselle calyxes and distillation water solvent 1:10, extraction temperatures of 50°C, 60°C, 70°C and extraction time of 15, 30, 45 minutes. Purple roselle calyxes using the MCE method contained the highest anthocyanin content of 2815,43 mg/L, quercetin content 59,25 mg/L, and antioxidant capacity 197,6 ppm. The results showed that the content of bioactive compounds increased by increasing the extraction temperature and extraction time. MCE is an efficient technique for extracting bioactive compounds from roselle calyxes. Roselle calyxes that are rich in antioxidants have the potential as a good food colorant andnatural antioxidants.
Validasi Model pada Pengeringan Batch Pada Wortel Meilya Suzan Triyastuti; Tania Finarianingrum; Trisya Octaviani
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 17 No 1 (2018): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol17no1.55

Abstract

Wortel mempunyai kandungan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Wortel dikeringkan dengan metode pengeringan batch pada suhu 70 dan 80oC dengan laju pengeringan 0,42 m/s. Penurunan kadar air digunakan untuk memperkirakan perubahan moisture ratio dengan waktu pengeringan. Membandingkan hasil penelitian dan tujuh model pengeringan untuk mendapatkan model yang sesuai berdasarkan parameter statistik. Model model Newton, Henderson dan Pabis, Logarithmic, Two Term, dan pendekatan difusi pada suhu 70 oC dan 80oC merupakan model yang terbaik dengan R2 sebesar 0,9999.sehingga model ini mempunyai error yang kecil.
SANITASI DAN HIGIENE PADA PROSES PENGOLAHAN BAKSO TUNA DI POKLAHSAR LAMADANG Meilya Suzan Triyastuti; Mohamad Djaeni; Dolfie Djefrie Kaligis; Nova Magdalena Tumanduk; Fidel James Ticoalu; Fernando Wowiling
Aurelia Journal Vol 4, No 1 (2022): April
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/aj.v4i1.10741

Abstract

Sanitasi dan hygiene merupakan syarat penting pada standar keamanan produk. Syarat untuk menghindari kontaminasi langsung dan pemalsuan produk pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sanitasi dan hygiene pada Poklahsar Lamadang di Kecamatan Girian, Kota Bitung. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif.  Data penelitian diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan wawancara terkait sanitasi dan hygiene. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sanitasi dan hygiene pada pengolah bakso Ikan Tuna di Poklahsar Lamadang telah memenuhi standar sanitasi dan hygiene pada pengolahan pangan.
DIVERSIFIKASI SAMBAL IKAN TANDIPANG ASAP DALAM JAR Adi Suseno; Dyah Ayu Rakhmayeni; Meilya Suzan Triyastuti; Fernando Wowiling
JURNAL BLUEFIN FISHERIES Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.508 KB) | DOI: 10.15578/jbf.v3i1.103

Abstract

Tandipang fish sauce is one of the diversified products of tandipang fish. The choice of chili sauce as a diversified product is based on the reason that chili sauce is a popular product among the public and is quite in demand, especially the people of North Sulawesi. The purpose of this study was to make tandipang fish sauce products in jars and obtain the best quality and shelf life of tandipang fish sauces in jars. The benefits produced are as souvenirs of processed products typical of North Sulawesi. The method used is the experimental design used, namely the Factorial Completely Randomized Design (CRD) using ANOVA. Observation factors were storage time 0, 1, 2, and 3 weeks at a temperature of 28°C (room) and chili flavor variants (onion sauce, green chili sauce, and grilled rica). vary. Based on the results of the water content test, roasted rica is the best product. Because it has a low water content compared to chili and green chili sauce. Based on the results of organoleptic and microbiological tests, the tandipang fish sauce is suitable for consumption until the 3rd week. It can be concluded that the three variants of the tandipang fish sauce can be stored for 3 weeks at room temperature.Keywords : diversification, jar, sauce, shelf life , tandipang fish
DIVERSIFIKASI OLAHAN PRODUK PERIKANAN “DIMSUM TUNA” BAGI IBU PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA Meilya Suzan Triyastuti; Daniel H. Ndahawali; Hetty M. P. Ondang; Novie Wijaya
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17138

Abstract

Abstrak: Ikan tuna merupakan komoditas perikanan tangkap di Indonesia yang mempunyai kandungan protein yang tinggi. Penanganan dan pengolahan yang tepat dengan menerapkan sanitasi dan hygiene dapat mencegah kemunduran produk perikanan. Angka Konsumsi Ikan di Karanganyar yang rendah, belum mengetahui penanganan ikan air laut yang baik dan benar, pengolahan ikan yang yang belum variative, maka tujuan dari pengabdian masyarakat yaitu peningkatan pengetahuan dan ketrampilan ibu PKK Dukuhrejo terkait diversifikasi produk perikanan, penanganan ikan air laut, sanitasi dan hygiene dan K3. Berdasarkan hal tersebut maka metode yang diterapkan pada kegiatan ini diantaranya melakukan survey lapangan dan wawancara secara langsung dengan mitra, penyuluhan penerapan sanitasi dan hygiene pengolahan produk perikanan, penyuluhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada proses pengolahan produk perikanan, pelatihan diversifikasi olahan produk dimsum tuna kepada ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, monitoring dan evaluasi pengabdian masyarakat. Hasil evaluasi setelah kegiatan pengabdian Masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan dan ketrampilan Masyarakat dalam penanganan ikan laut hingga diversifikasi olahan produk ikan tuna dengan menerapkan sanitasi dan hyigiene serta K3 dalam pengolahan produk perikanan.Abstract: Tuna fish is a capture fishery commodity in Indonesia that has a high protein content. Proper handling and processing by applying sanitation and hygiene can prevent the deterioration of fishery products. The low fish consumption rate in Karanganyar, not knowing the good and correct handling of seawater fish, processing fish that is not yet varied, so the purpose of community service is to increase the knowledge and skills of PKK Dukuhrejo women regarding diversification of fishery products, handling seawater fish, sanitation and hygiene and K3. Based on this, the methods applied in this activity include conducting field surveys and interviews directly with partners, counseling on the application of fishery product processing sanitation and hygiene, counseling on Occupational Safety and Health in the fishery product processing process, training on diversification of processed tuna dim sum products to mothers of Family Empowerment and Welfare, monitoring and evaluation of community service. The evaluation results after this community service activity are an increase in community knowledge and skills in handling sea fish to diversify processed tuna fish products by applying sanitation and hygiene and K3 in processing fishery products.
Effect of Pineapple Peel Extracts on Organic Fertilizer Nutrients and Growth of Cayenne Pepper (Capsicum Annuum) Lukhi Mulia Shitophyta; Ratih Dea Larasati; Maharani Nur Bela Pertiwi; Meilya Suzan Triyastuti
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 7 No 4 (2023): G-Tech, Vol. 7 No. 4 Oktober 2023
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v7i4.3103

Abstract

Pineapple peel extract can be used for manufacturing organic fertilizer due to its high content of carbohydrates, protein, and sugar. The study aimed to find the effect of pineapple peel extract on fertilizer nutrients and the growth of cayenne pepper. The experiment employed an experimental method with a Randomized Block Design consisting of three combination pineapple extract treatments. The experiment was performed in 5 L of plastic containers for 15 days. The result showed that pineapple peel extract significantly affected fertilizer nutrients and the growth of cayenne pepper (p < 0.05). The extract of 2500 mL generated the highest height of the plant and the greatest number of leaves. The extract of 2000 mL produced low potassium and nitrogen. Lack of potassium and nitrogen could reduce plant height and change leaf color.