cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 24076422     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 497 Documents
ANALISIS PERBANDINGAN BUCKBOOST CONVERTER DAN CUK CONVERTER DENGAN PEMICUAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 UNTUK APLIKASI PENINGKATAN KINERJA PANEL SURYA Hakim, Mohamad Lukmanul; Handoko, Susatyo; Karnoto, Karnoto
Transmisi Vol 18, No 3 Juli (2016): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1139.832 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.18.3.137-144

Abstract

Sel surya memiliki efisiensi yang kurang baik dalam membangkitkan energi. Metode untuk menambah daya keluaran sel surya adalah menggunakan regulator. Regulator digunakan untuk mengubah-ubah nilai masukan agar tegangan keluaran sesuai dengan kebutuhan. Regulator yang sering digunakan adalah konverter. Cuk konverter dan Buckboost konverter sebagai salah satu regulator DC tipe switching dapat menjawab kebutuhan tersebut. Dengan Cuk konverter dan Buckboost konverter, tegangan keluaran dapat diatur untuk lebih besar maupun lebih kecil dari tegangan masukannya dengan mengatur lebar pulsa (duty cycle) pada PWM yang dihasilkan dari pemrograman mikrokontroler ATMega 8535, sehingga proses regulasi tegangan pada Cuk konverter dan Buckboost konverter dapat dilakukan dengan mudah. Lalu, hasil kedua converter tersebut dianalisis dengan memakai beban resistif (lampu pijar) dan induktif (motor DC). Berdasarkan hasil pengujian dengan sumber regulator DC, didapatkan hasil tegangan keluaran maksimal Buckboost converter sebesar 101,36 V dan Cuk converter 107,66 V, lalu dengan sumber panel surya di dapatkan efisiensi Buckboost konverter sebesar 93,86% dan Cuk konverter 99,85% pada saat beban resistif dan saat menggunakan beban induktif motor DC didapatkan hasil 94,71% pada Buckboost konverer dengan kecepatan putar maskimal 1116 RPM saat duty cycle  55% dan 93, 86% pada Cuk konverter dengan kecepatan putar motor maksimal 1789 RPM saat duty cycle 60%.
ANALISIS TRANSFORMASI BALIK CITRA IRIS MENGGUNAKAN WAVELET HAAR BERDASARKAN FAKTOR RETENSI KOEFISIEN WAVELET Wicaksono, Agung; Isnanto, R. Rizal; Hidayatno, Achmad
Transmisi Vol 14, No 4 (2012): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.979 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.14.4.127-133

Abstract

Abstract Wavelet is one method that can be used as a step to recognition an individual. Wavelet is used to perform an image feature extraction. In the process of image texture analysis, showed the value of the coefficients of a wavelet. The magnitude of the coefficients obtained using wavelet feature extraction is influenced by several factors. Besides affected by the type of wavelet used, is also influenced by the magnitude of the wavelet decomposition level of itself. In the wavelet is known as the wavelet energy retention, which means the number of retained energy after undergoing a process of decomposition and cutting coefficients. During the decomposition process, the calculation for texture analysis is often a constraint. In order for the current calculation lighter texture analysis, necessary to the process of cutting coefficients based on the retention factor of the wavelet coefficients. Based on these issues, created a program to analyze the influence of variations in the level of wavelet decomposition and coefficient of variation coefficient of cutting a cut on the image. The object of this final project is 30 iris image that has been converted into polar form presented. Having experienced the process of cutting coefficients, to prevent the image of the reverse transformation has a big difference to the original image, in this study was calculated Mean Square Error (MSE), Peak Signal to Noise Ratio (PSNR), and Euclidean distance to determine the level of similarity of image input and output images. The Highest values of Retention​, MSE and the Euclidean distance is obtained at the level of decomposition of 1 and the lowest at the level of decomposition 6. While the truncated coefficient and PSNR values ​​obtained at the highest level of decomposition of 6 and the lowest level of decomposition of 6. The variation coefficient of pieces, value retention and highest PSNR obtained at koefsien piece 5 and the lowest coefficient of 50 pieces. While the coefficient value is truncated, MSE and the highest Euclidean distance is obtained at koefsien pieces 50 and the lowest coefficient of 5 pieces. Keywords: iris, texture analysis, Haar wavelet transform, MSE, PSNR, Euclidean distance
SINKRONISASI FILE PADA MULTI-SERVER MENGGUNAKAN AGLETS Wildana, Faiq; Somantri, Maman; Rochim, Adian Fatchur
Transmisi Vol 15, No 3 (2013): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.219 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.15.3.147-152

Abstract

Abstrak Berbagai penyebab memungkinkan terjadinya masalah pada server tunggal, sehingga perlu dipertimbangkan untuk menggunakan backup server. Backup server berisi data yang sama dengan data dari server utama. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mensinkronkan file secara berkala. Dalam studi ini, sinkronisasi file diwujudkan menggunakan Aglets. Aglets merupakan framework mobile agent dengan kemampuan berpindah dan melakukan tugas sesuai keinginan. Hasil pengujian menunjukkan sinkronisasi berjalan dengan baik menggunakan prinsip mobile agent. Kata kunci : Backup server, Mobile Agent, Aglets, Sinkronisasi file. Abstract   Various possible causes problems in single server. It should be considered to use backup server. Backup server contains the same data with the data from the main server. This can be done by periodically synchronize files. In this study, file synchronization is realized using Aglets. Aglets is a mobile agent framework with the ability to move and perform tasks as desired. Test results indicate synchronization runs fine using the principles of mobile agents.   Keywords : Backup server, Mobile Agent, Aglets, File synchronization.
INVERTER HALF-BRIDE DENGAN TRANSFORMATOR STEP-UP TANPA DAN MENGGUNAKAN FILTER PASIF BERBASIS IC SG3524 SEBAGAI APLIKASI DARI PHOTOVOLTAIC Pradana, Byan Bagas; Facta, Mochammad; Setiawan, Iwan
Transmisi Vol 20, No 1 Januari (2018): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2628.632 KB) | DOI: 10.14710/transmisi.20.1.15-21

Abstract

Photovoltaic merupakan sumber energi terbarukan yang memiliki keluaran berupa sumber listrik DC, maka dari itu diperlukan inverter yang dapat mengkonversi menjadi sumber listrik AC. Inverter half-bridge merupakan jenis inverter yang mengubah tegangan DC ke tegangan AC. Untuk menaikkan tegangan keluarannya, diperlukan transformator step-up sehingga keluarannya dapat digunakan untuk menyuplai beban. Filter pasif digunakan untuk memperbaiki bentuk gelombang keluaran dari inverter half-bridge dengan transformator step-up karena inverter menggunakan sinyal picuan PWM keluaran dari IC SG3524. Penelitian Tugas Akhir ini menggunakan beban resistif dan beban dinamis untuk melihat pengaruh variasi frekuensi dan duty cycle terhadap kecepatan putar motor dan tegangan keluaran inverter. Tegangan keluaran inverter half-bridge dengan transformator step-up terkecil ketika menggunakan filter pasif di sisi primer dan beban resistif 37,25 Ω dengan nilai frekuensi 50 Hz dan duty cycle 12 % yaitu sebesar 8 V. Tegangan keluaran terbesar ketika tanpa filter pasif dan beban resistif 289,5 Ω dengan duty cycle 45 % dan frekuensi 65 Hz sebesar 155,4 V. Kecepatan putar motor terendah sebesar 1180 rpm ketika menggunakan filter pasif di sisi sekunder dengan frekuensi 40 Hz dan duty cycle 45 %. Kecepatan motor tertinggi sebesar 1738 rpm ketika tanpa filter pasif dengan frekuensi 60 Hz dan duty cycle 45 %.
REKONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI DAYA LISTRIK DENGAN METODE ALGORITMA GENETIKA Fayyadl, Muhammad; Sukmadi, Tejo; Winardi, Bambang
Transmisi Vol 8, No 2 (2006): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.801 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.8.2.76-83

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi dan pemrosesan data akhir-akhir ini, peralatan-peralatan jaringan distribusi listrik telah memasuki era baru yaitu otomatisasi jaringan distribusi (Distribution Otomatization), yaitu operasional jaringan distribusi dilakukan dari satu tempat yang bisa mengendalikan semua peralatan pada jaringan distribusi, termasuk di dalamnya adalah rekonfigurasi jaringan distribusi. Penelitian dilakukan pada jaringan distribusi daya listrik tipe radial dan rekonfigurasi jaringan diformulasikan sebagai fungsi optimalisasi multiobjektif (multiobjective optimization function) yang dicari solusinya menggunakan teknik algoritma genetika, berdasarkan pada analisis aliran daya, dalam multiobjective optimization function tersebut terdapat faktor pembobotan (weigthing factor) yang dipilih sesuai dengan tujuan rekonfigurasi jaringan. Rekonfigurasi jaringan distribusi daya listrik dengan menggunakan Algoritma genetika dalam tugas akhir ini dapat memperbaiki kinerja jaringan distribusi sesuai dengan tujuan dilakukannya rekonfigurasi yang dilakukan dengan pemilihan fungsi multiobjektif. Hasil penelitian menggunakan parameter algoritma genetika probabilitas mutasi 0,05 dan probabilitas pindah silang 0,8 dengan jumlah individu 100 menunjukkan konfigurasi yang lebih baik dari pada konfigurasi sebelum dilakukan rekonfigurasi dengan simulasi tugas akhir ini. Optimal jaringan distribusi dalam tugas akhir ini didasarkan pada rugi-rugi saluran, jatuh tegangan rata-rata dan factor tegangan tak seimbang. Kata kunci : rekonfigurasi jaringan, jaringan distribusi radial, fungsi multiobjektif, algoritma genetika.
DESAIN PEMBANGKITAN TEGANGAN TINGGI FREKUENSI TINGGI MENGGUNAKAN KUMPARAN TESLA Hidayatullah, Deri; Halomoan, Herman; Binsar, Henry
Transmisi Vol 20, No 4 Oktober (2018): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.915 KB) | DOI: 10.14710/transmisi.20.4.167-173

Abstract

Tegangan tinggi frekuensi tinggi dapat dihasilkan menggunakan kumparan tesla atau disebut trafo tesla. Prinsip kerja dari trafo tesla adalah dengan memanfaatkan peristiwa resonansi L dan C. Pada penelitian ini trafo tesla dirancang menggunakan input tegangan 7,5 KV, mode rotary spark gap, dengan induktansi Kumparan sekunder sebesar 23,88 mH dan kapasitansi sekunder sebesar 15,48 pF, menghasilkan frekuensi resonansi sekunder adalah 261,87 Khz. Penelitian ini membandingkan antara trafo tesla tipe pertama yang menggunakan kumparan primer berbentuk flat spiral, induktansi sebesar 25,66 𝝁𝑯, kapasitansi primer 15 nF serta frekuensi resonansi primer adalah 261 Khz. Trafo tesla tipe kedua yang menggunakan kumparan primer helical, induktansi sebesar 19,34 𝝁𝑯, kapasitansi primer 20 nF serta frekuensi resonansi primer sebesar 262 Khz. Berdasarkan penelitian ini didapat bahwa output trafo tesla terbesar didapatkan saat menggunakan tipe kedua. Loncatan listrik yang dihasilkan oleh tipe ini sejauh 18,34 cm. Sedangkan untuk trafo tesla yang memakai tipe pertama, didapat output loncatan listrik trafo tesla sejauh 13,23 cm. Hal ini terjadi dikarenakan telah tercapainya kondisi match (setara) pada trafo tesla (Fp ≈ Fs) sehingga menghasilkan output yang teroptimalkan.
Perancangan dan Implementasi Perangkat Lunak Telephone IP Pada Jaringan Komputer Lokal Yulianto, Lilik; Rochim, Adian Fatchur; Andromeda, Trias
Transmisi Vol 13, No 4 (2011): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.239 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.13.4.127-134

Abstract

Jaringan komputer dan internet telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Teknologi ini mampu menyambungkan hampir semua komputer yang ada di suatu lingkungan kantor, sekolah bahkan di dunia. Bentuk informasi yang dapat ditukar berupa data teks, gambar, gambar bergerak dan suara. Perkembangan teknologi selanjutnya cenderung ke arah membuat layanan multimedia secara online dan real time. Implementasi telephone IP / telepon internet membutuhkan komputer sebagai media untuk mengolah data suara menjadi data paket dan mengirimkan data paket tersebut ke komputer tujuan. Pengguna telepon konvensional tidak terbiasa dengan hal tersebut. Untuk itulah dibuat suatu perangkat lunak telepon berbasis internet ini. Diharapkan dengan perangkat lunak telepon berbasis IP ini akan memudahkan pengguna menggunakan telepon tersebut semudah menggunakan telepon konvensional. Karena itu dalam Tugas Akhir ini dibuat sebuah antarmuka telepon dengan komputer, yaitu perangkat lunak yang dapat membaca dan menulis data/nomor dari telepon melalui port serial. Data/nomor itu kemudian digunakan untuk mengaktifkan fungsi pada program aplikasi VoIP, untuk diteruskan ke komputer tujuan sebagai sinyal panggilan untuk berkomunikasi. Sinyal dari port serial digunakan sebagai input/output untuk mengontrol program PhoneIPH323 sebagai antarmuka H.323, sehingga dapat melakukan panggilan atau menerima pangilan pada jaringan komputer lokal. Keyword : telepon IP, protokol H323, VoIP.
STRATEGI KENDALI KECEPATAN MOTOR INDUKSI MENGGUNAKAN PWM INVERTER BERBASIS JARINGAN SARAF TIRUAN Kurniawan, Adi; Harumwidiah, Anisa
Transmisi Vol 17, No 2 April (2015): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.912 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.17.2.83-88

Abstract

Abstrak   Pada penelitian ini, diusulkan sebuah metode untuk mengendalikan kecepatan motor induksi menggunakan PWM inverter tiga fasa yang dikendalikan oleh pengendali berbasis jaringan saraf tiruan Sistem terdiri atas sebuah sumber tegangan DC, PWM inverter tiga fasa, pengendali berbasis jaringan saraf tiruan, filter pasif, dan motor induksi tiga fasa. Data pelatihan untuk pengendali berbasis jaringan saraf tiruan didapat dengan terlebih dahulu memasang pengendali PID untuk mengendalikan PWM inverter, kemudian mencari secara manual parameter PID yang terbaik untuk setiap kondisi kecepatan, lalu mengambil data masukan dan keluaran dari kontroler PID tersebut sebagai data pelatihan. Validasi dilakukan dengan melakukan simulasi pada perangkat lunak komputer. Sistem yang diusulkan diuji dengan dua metode, yaitu pengujian perubahan kecepatan referensi dan pengujian perubahan torsi beban. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kendali berbasis jaringan saraf tiruan mampu mengendalikan motor induksi sesuai kecepatan referensi yang diinginkan dengan ketepatan yang tinggi.   Kata kunci: motor induksi, jaringan saraf tiruan, PWM inverter, kendali kecepatan, propulsi elektrik     Abstract In this research, a method to control the speed of induction motor using three-phase PWM inverter controlled by artificial neural network controller is proposed. The system consists of a DC voltage source, three-phase PWM inverter, artificial neural network-based controller, passive filter, and three-phase induction motor. The training data of the artificial neural network-based controller is obtained by installing PID controller to control the PWM inverter, then manually finding the optimum parameter of each speed condition, and pick the input and output of the PID controller as the data training. The validation is done through the computer software simulation. The proposed system is tested with two methods, which are the variation of speed reference and variation of load torque. The test results show that artificial neural network-based controller can regulate the speed of induction motor with high accuracy.   Keywords: induction motor, artificial neural network, PWM inverter, speed controller, electric propulsion
SIMULASI APLIKASI JAVA 2 PLATFORM MICRO EDITION (J2ME) - JAVA MIDlet PADA JADWAL UJIAN Budi Prasetijo, Agung; Iman Satoto, Kodrat
Transmisi Vol 7, No 2 (2005): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.985 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.7.2.19-25

Abstract

Pada saat ini pemrograman berkembang ke teknologi Wireless internet atau disebut juga dengan internet tanpa kabel sehingga memungkinkan koneksi jaringan internet dengan perangkat mobil (mobile devices). Dengan tehnologi “write once run everywhere”  aplikasi aplikasi semacam mobile devices dapat dikembangkan dalam Java. Java 2 Micro Edition (J2ME) digunakan untuk menjalankan  dan mengembangkan aplikasi-aplikasi Java pada perangkat semacam telepon genggam, PDA (Personal Digital Assistance) Palm, dan poket PC. Karena adanya J2ME, yang memungkinkan bagi para pengembang untuk bisa membuat aplikasi wireless yang multi platform, yang dapat diimplementasikan pada berbagai merek telepon genggam, yang mendukung aplikasi Java. Penelitian ini membahas perancangan antar muka dan pembuatan MIDlet atau MIDP (Mobile Information Device Profile) berupa data JADWAL UJIAN yang sederhana dibuat dengan MySQL dikoneksikan dengan J2ME toolkit sebagai emulator compilernya dan librari-librari java. Diharapkan dari simulasi ini Java dapat dikembangkan ke arah wireless internet koneksi dengan internet dengan Java. Dengan J2ME (Java 2 Micro Edition) emulator platform java yang dibuat berbeda atau sama dapat dikenali oleh handphone yang berbeda merek. Sehingga data yang ditransfer maupun diterima pada proses networking tidak mengubah atau menghapuskeaslian data.
Kinerja Teknik Transmisi OFDM melalui Kanal HAPS (High Altitude Platform Station) Afriandi Ferdinan; Imam Santoso; Darjat Darjat
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 11, No 3 (2009): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.619 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.11.3.152-158

Abstract

Provision of broadband communications services in High Altitude Platform Station (HAPS) is a new idea and worthy to be discussed. One is the application of OFDM transmission technique as a medium for digital modulation in HAPS. HAPS is a new technology in the telecommunications sector at an altitude of 18-50 km (the stratosphere) and used to serve the broadband wireless access (BWA) and other multimedia devices. HAPS technology has advantages that can cover the lack of terrestrial and satellite technology. Performance of OFDM transmission technique in which a HAPS channel Rician channel can be evaluated by looking at the effect of K-factor. K-factor is the dominant signal power ratio (Line Of Sight) with multipath signal power. In real conditions on the ground, the received power is a combination of the dominant signal power and multipath signal power. The increase in elevation angle between the HAPS platform with user terminals resulted in the increasing value of K-factor and the influence that affected the performance of OFDM systems multipath fading. Effect of K-factor can be identified by computer simulation. Effect of K-factor observed by looking at the value of Bit Error Rate (BER) on the system to the value of signal to noise ratio (SNR) by varying the bitrate and frequency doppler. The results showed that the increasing value of K-factor at the same bitrate the smaller the resulting BER. This shows the better performance of OFDM systems. Meanwhile, the OFDM system performance deteriorated over increasing Doppler frequency. This is because the increasing value of K-factor at the same Doppler frequency resulting more BER value. Keywords: HAPS, OFDM, K-factor, BER, bit rate, Doppler frequency.

Filter by Year

2003 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 4 Oktober (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 3 Juli (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 2 April (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 1 Januari (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 4 Oktober (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 3 Juli (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 2 April (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 1 Januari (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 4 Oktober (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 3 Juli (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 2 April (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 1 Januari (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 4 Oktober (2022): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 3 Juli (2022): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 2 April (2022): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 1 Januari (2022): TRANSMISI Vol 23, No 4 Oktober (2021): TRANSMISI Vol 23, No 3 Juli (2021): TRANSMISI Vol 23, No 2 April (2021): TRANSMISI Vol 23, No 1 Januari (2021): TRANSMISI Vol 22, No 4 Oktober (2020): TRANSMISI Vol 22, No 3 Juli (2020): TRANSMISI Vol 22, No 2 April (2020): TRANSMISI Vol 22, No 1 Januari (2020): TRANSMISI Vol 21, No 4 Oktober (2019): TRANSMISI Vol 21, No 3 Juli (2019): TRANSMISI Vol 21, No 2 April (2019): TRANSMISI Vol 21, No 1 Januari (2019): TRANSMISI Vol 20, No 4 Oktober (2018): TRANSMISI Vol 20, No 3 Juli (2018): TRANSMISI Vol 20, No 2 April (2018): TRANSMISI Vol 20, No 1 Januari (2018): TRANSMISI Vol 19, No 4 Oktober (2017): TRANSMISI Vol 19, No 3 Juli (2017): TRANSMISI Vol 19, No 2 April (2017): TRANSMISI Vol 19, No 1 Januari (2017): TRANSMISI Vol 18, No 4 Oktober (2016): TRANSMISI Vol 18, No 3 Juli (2016): TRANSMISI Vol 18, No 2 April (2016): TRANSMISI Vol 18, No 1 Januari (2016): TRANSMISI Vol 17, No 4 Oktober (2015): TRANSMISI Vol 17, No 3 Juli (2015): TRANSMISI Vol 17, No 2 April (2015): TRANSMISI Vol 17, No 1 Januari (2015): TRANSMISI Vol 16, No 4 (2014): TRANSMISI Vol 16, No 3 (2014): TRANSMISI Vol 16, No 2 (2014): TRANSMISI Vol 16, No 1 (2014): TRANSMISI Vol 15, No 4 (2013): TRANSMISI Vol 15, No 3 (2013): TRANSMISI Vol 15, No 2 (2013): TRANSMISI Vol 15, No 1 (2013): TRANSMISI Vol 14, No 4 (2012): TRANSMISI Vol 14, No 3 (2012): TRANSMISI Vol 14, No 2 (2012): TRANSMISI Vol 14, No 1 (2012): TRANSMISI Vol 13, No 3 (2011): TRANSMISI Vol 12, No 3 (2010): TRANSMISI Vol 12, No 1 (2010): TRANSMISI Vol 11, No 3 (2009): TRANSMISI Vol 7, No 2 (2005): TRANSMISI Vol 13, No 4 (2011): TRANSMISI Vol 13, No 2 (2011): TRANSMISI Vol 13, No 1 (2011): TRANSMISI Vol 12, No 4 (2010): TRANSMISI Vol 12, No 2 (2010): TRANSMISI Vol 11, No 4 (2009): TRANSMISI Vol 11, No 2 (2009): TRANSMISI Vol 11, No 1 (2009): TRANSMISI VOL 10, NO 4 (2008): TRANSMISI Vol 10, No 3 (2008): TRANSMISI Vol 10, No 2 (2008): TRANSMISI Vol 10, No 1 (2008): TRANSMISI Vol 9, No 2 (2007): TRANSMISI Vol 9, No 1 (2007): TRANSMISI Vol 8, No 2 (2006): TRANSMISI Vol 8, No 1 (2006): TRANSMISI Vol 7, No 1 (2005): TRANSMISI Vol 8, No 2 (2004): TRANSMISI Vol 6, No 2 (2003): TRANSMISI More Issue