cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
KAPAL Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 18298370     EISSN : 23019069     DOI : 10.14710/kapal.
Core Subject : Science,
Jurnal ini merupakan Jurnal Ilmiah untuk mengembangkan ilmu dibidang Ilmu Pengetahuan & Teknologi Kelautan. Jurnal ini diterbitkan oleh Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro 3 (tiga) kali dalam 1 tahun pada bulan Februari, Juni dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 402 Documents
ANALISA NUMERIK GERAKAN DAN KEKUATAN KAPAL AKIBAT BEBAN SLAMMING PADA KAPAL PERANG TIPE CORVETTE Putranto, Teguh; Sulisetyono, Aries
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 12, No 3 (2015): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.386 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v12i3.9979

Abstract

Pengawasan sumber daya laut terhadap tindakan pencurian menjadi salah satu tolok ukur bahwa negara dapat mempertahankan kedaulatan wilayah maritimnya. Kebutuhan kapal perang tentunya dapat mendukung kinerja TNI untuk menjalankan operasi militernya. Kendala teknis utama pada kapal perang adalah perilaku seakeeping yang relatif kurang stabil. Disisi lain perilaku slamming yang sering terjadi pada kapal berkecepatan tinggi berakibat pada kegagalan struktur pada bagian haluan kapal sehingga membahayakan keselamatan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji desain lambung kapal perang untuk daerah operasional tertentu dimana perairan terbuka di Indonesia memiliki tinggi rata-rata gelombang sekitar 2-5 m. Pembahasan dititikberatkan pada analisa gerakan kapal (seakeeping) untuk mengetahui tingkat keamanan dan kenyamanan kapal dan kekuatan lambung untuk mengetahui ketahanan struktur dimana diakibat oleh hidroelastisitas slamming. Analisa dapat dibuktikan dengan metode numerik / komputasi dengan metode elemen hingga dan metode panel. Skenario divariasikan berdasarkan kecepatan kapal, sudut hadap, dan sea state. Dari hasil simulasi didapatkan beban slamming terjadi paling besar adalah 306,893 kPa pada gading ke 147 ketika kapal beroperasi pada sea state 7, sudut hadap 180 derajat, dan kecepatan kapal 30 knot. Tegangan yang terjadi pada konstruksi kapal masih memenuhi persyaratan tegangan izin peraturan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).
ANALISA ELECTRODE CONSUMABLE TYPE OK AUTROD 12.10 PENGELASAN SUBMERGED ARC WELDING PADA BLOK-BLOK KAPAL DCV 18500 DWT DI PT. JASA MARINA INDAH UNIT II SEMARANG Jatmiko, Sukanto
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 7, No 2 (2010): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.925 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v7i2.3768

Abstract

In this globalization era technological advances growed very fast. In shipping industry of development process shipbuilding of principal feedstock to used steel plate, with construction tacking on using welder method.In this research purpose of lifted is know number of requirement (consumable) electrode for welder SAW at block-block ship DCV 18500 DWT in PT. Jasa Marina Indah Semarang.At this experiment specimen applied is low carbon steel of type ST 42 with thickness of 12, 13, 14, 17, 19 dan 24 mm. Research is done by the way of making specimen at every plate thickness. Then is done path measurement of length, used electrode length, and weight flux applied at the welder.From result of gauging and data calculation welder at block DB 5(p/c/s), SS5A(p/s), SS 5B(p/s), UD 5C, and TB 102 (p/c/s) will be known number of electrodes applied in welder SAW and number of flux used.
Penentuan Ukuran Utama dan Rencana Garis Fast Ferry 150 Pax Untuk Penyeberangan Rute Gresik - Bawean Budianto, B
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 14, No 1 (2017): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.451 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v14i1.13460

Abstract

Dari kondisi geografis Kepulauan Bawean merupakan kepulaun utama yang berada pada Kabupaten Gresik yang hanya bisa di jangkau dari pulau sekitarnya menggunakan transportasi laut. Transportasi laut memiliki peranan penting dalam distribusi sumber-sumber utama kebutuhan pokok masyarakat, hasil pertanian dan transportasi penyeberangan di Pulau Bawean. Dengan waktu operasional penyeberagan kapal yang terbatas dan kondisi kapal yang ada, memiliki kecepatan yang sedang menyebabkan tergangunya mobilitas orang dan distribusi barang hasil pertanian secara maksimal. Fast Ferry 150 Pax merupakan solusi tepat untuk transportasi laut penyeberangan rute Gresik-Bawean, yangmana memiliki kecepatan lebih cepat dibanding dengan kapal RO-RO ataupun Kapal Ferry yang ada. Untuk membangun Sebuah Fast Ferry 150 Pax diperlukan basic design yang baik, dimana salah satunya dalam perancangan ukuran utama kapal dengan kapal pembanding dan penentuan desain rencana garis. Penentuan ukuran utama kapal merupakan rencana kunci dalam perancangan kapal Fast Ferry 150 Pax dengan memperhatikan regulasi dari Klasifikasi dan standar kelaik-layakan kapal dalam beroperasional dilaut. Dimana dalam menentukan ukuran utama dan lineplan tersebut meliputi beberapa perancangan antara lain: menetukan ukuran utama kapal, menentukan desain kapal pembanding, membuat CSA dan shape control body plan. Dalam desain Fast Ferry 150 Pax, diahrapkan ketelitian yang lebih fokus dalam mencakup aspek regulasi dan keselamatan dalam kelaik-lautan kapal tersebut. Dimana didapatkan desain kapal Fast ferry 150 Pax tersebut dengan ukuran utama kapal LOA 35.00 m, lebar 5.50 m, tinggi 2.00 m, Sarat 1.08 m dan memiliki kapasitas penumpang 150 orang
PERENCANAAN KAPAL IKAN UNTUK NELAYAN DAERAH TEGAL Kiryanto, Kiryanto; Budiarto, Untung
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 9, No 3 (2012): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.98 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v9i3.4403

Abstract

Dalam penelitian ini direncanakan kapal penangkap ikan jenis purse seine 50 GT untuk daerah tangkapan nelayan kota Tegal yang efektif dan efisien dari segi teknis. Mengingat kapal tradisional yang sudah beroperasi memiliki banyak kerugian dari segi waktu berlayar dan biaya operasional. Perencanaan kapal ini dimulai dengan penentuan parameter-parameter atau batasan-batasan yang sesuai dengan usaha penangkapan yang akan dijalankan. Perencanaan ini menggunakan metode perbandingan harga displacement kapal dan volume dari ruang muat kapal dari kapal pembanding yang kemudian menghasilkan ukuran utama kapal baru. Dalam  melaksanakan penelitian ini dilakukan beberapa tahapan perancangan yaitu perhitungan ukuran utama, membuat rencana garis, rencana umum, analisa hidrostatik, hambatan kapal, stabilitas kapal dan analisis olah gerak kapal. Serta perhitungan jaring purse seine yang akan digunakan dan motor induk berdasarkan hasil perhitungan daya motor sesuai dengan hambatan yang dialami kapal. Hasil perancangan kapal penangkap ikan ini didapatkan hasil analisa hidrostatik, stabilitas dan olah gerak serta gambar rencana garis dan rencana umum kapal. Dari hasil hidrostatik, letak titik bouyancy terletak dibelakang midship kapal sejauh 0.360 m. Pada tinjauan stabilitas, hasil menunjukkan nilai GZ terbesar dan periode oleng tercepat terjadi pada saat kapal dengan muatan kosong tanpa ada isi yaitu pada saat kapal bersandar didermaga. Pada tinjauan olah gerak, kapal penangkap ikan memiliki olah gerak yang baik terbukti dengan tidak terjadinya deck wetness.
Analisa Teknis Sambungan Butt-Joint pada Konstruksi Badan Kapal Pasca Terbakar dengan Material Baru berbasis Pendekatan Eksperimen Imam Baihaqi; Heri Supomo
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 15, No 2 (2018): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1140.38 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v15i2.17534

Abstract

Kebakaran pada kapal dapat merusak karakteristik mekanik dan susunan kristal material baja kapal. Perambatan panas akibat api yang membara pada kapal dapat mencapai suhu sampai dengan 800°C -1000°C. Tujuan dari penulisan paper ini adalah untuk menginvestigasi kekuatan sambungan las butt-joint pada material baja kapal pasca terbakar yang disambung dengan material baja baru. Uji tarik sambungan las dilakukan untuk menentukan kekuatan tarik puncak (ultimate) dan kekuatan luluh (yield) serta regangan, sedangkan uji bending (face bend dan root bend) dilakukan untuk mengetahui kualitas sambungan las secara visual. Kondisi pelat terbakar disimulasikan dengan membakar pelat kapal sesuai dengan standard ISO 834 dengan berbagai variasi suhu bakar mulai dari 200°C sampai dengan 1000°C. Patahan hasil uji tarik berada di basemetal pada semua variasi dengan nilai kekuatan tarik puncak di atas 430 MPa (di atas nilai raw material basemetal). Pada variasi suhu 300°C s.d 650°C patahan hasil uji tarik berada pada baja pasca terbakar, sedangkan pada variasi suhu 700°C s.d. 1000°C patahan berada pada material baja baru. Sedangkan hasil uji bending menunjukkan secara visual tidak terdapat bukaan atau cacat pada hasil uji pada semua variasi. Nilai regangan sambungan las mengalami penurunan sebesar >10% pada suhu 700°C sampai dengan 1000°C. 
ANALISA HIDROSTATIS DAN STABILITAS PADA KAPAL MOTOR CAKALANG DENGAN MODIFIKASI PENAMBAHAN KAPAL PANCING Kiryanto, Kiryanto; Samuel, Samuel
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 11, No 2 (2014): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.833 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v11i2.7237

Abstract

Salah satu syarat kapal bisa dikatakan baik jika mempunyai stabilitas yang baik. Kapal CAKALANGmerupakan salah satu jenis kapal ikan pamboat nelayan. Untuk mendapatkan kemudahan dalamoperasional penangkapan ikan, maka dapat dilakukan dengan penambahan kapal pancing pada kedua sisikapal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendaptkan stabilitas kapal motor CAKALANG dengan adanyamodifikasi penambahan kapal pancing pada kedua sisi kapal utama.Tahapan untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan dengan menggunakan beberapa softwareperkapalan yang terintegrasi. Pada awalnya adalah pembuatan gambar 3D dengan rencana garis yangsudah ada, kemudian dilakukan analisa stabilitas pada software perkapalan lainnya dengan tools importdan melakukan pemodelan yang sesuai dengan rencana garis kapal motor SIRIP KUNING.Berdasarkan hasil perhitungan hidrostatis dan analisa stabilitas yang mengacu pada aturan IMO(international maritime Organization) dengan Code A.749(18), maka hasil perhitungan kapal pancing,kapal CAKALANG dengan 2 (dua) kapal pancing dan dengan 4 (empat) kapal pancing, secara keseluruhanmenunjukan bahwa karakteristaik kapal baik dan stabilitas memenuhi standart kriteria yang ditetapkanoleh IMO.
PENGEMBANGAN FOIL NACA SERI 2412 SEBAGAI SISTEM PENYELAMAN MODEL KAPAL SELAM Munazid, Ali; Suwasono, Bagiyo
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 12, No 2 (2015): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.729 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v12i2.8687

Abstract

Bentuk  foil menghasilkan gaya angkat (lift force) ketika foil dilewati oleh aliran fluida  karena adanya pengaruh interaksi antara aliran fluida dengan permukaan foil yang mengakibatkan tekanan permukaan atas lebih kecil dari permukaan bawah. Bagaimana mengaplikasikan teori foil pada hydroplane kapal selam sebagai  system penyelaman, dengan membalik foil maka lift force tersebut menjadi gaya ke bawah, dengan demikian memungkinkan kapal selam dapat menyelam, melayang dan bermanouver di bawah air, seperti halnya gerak pesawat terbang yang terbang dan melayang dengan menggunakan sayap. Dilakukan penelitian dan pengamatan terhadap kemampuan penyelaman (diving plan) dari foil NACA seri 2412 pada model kapal selam, dengan mencari nilai Cl (coefisien lift) di Laboratorium, serta mendesain bentuk badan kapal selam dan analisa gaya-gaya yang bekerja pada model kapal selam, jumlah gaya-gaya yang bekerja keatas lebih rendah dari gaya-gaya ke bawah maka kapal selam mampu menyelam. Penerapan Hydroplane sebagai diving plane dapat diterapkan, kemampuan penyelaman dipengaruhi oleh sudut flip  Hydroplane dan kecepatan model, semakin besar kecepatan dan sudut flip maka semakin besar kedalaman penyelaman yang dapat dilakukan.
ANALISA TEKNIS PENGGUNAAN SERAT KULIT ROTAN SEBAGAI PENGUAT PADA KOMPOSIT POLIMER DENGAN MATRIKS POLYESTER YUKALAC 157 DITINJAU DARI KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN TEKUK Mulyatno, Imam Pujo; Jokosisworo, Sarjito
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 5, No 3 (2008): Oktober
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.064 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v5i3.3213

Abstract

This time, rattan bark fiber’s used in furniture industries and home industries because it is easy to get, cheap, not to be danger for our health, and it can lesson environment pollution (biodegradability); so, with exploit as composites lasing fibre, later, it can overcome the environment problem. The rattan bark development as composite material has already know, in view of the raw material of natural fibre (rattan) available, Indonesia has many raw material. From this case, this research conducted to get technical analysis of tensile strength and bending from rattan bark fibre composite that is using woven roving treatment of variation matting pattern on fibre direction 0º/90º and 45º angles as polyester resin matrix. The purpose of this research is: to identify the tensile strength and bending of composite of rattan bark fibre which influence fibre direction between 0º/90º and 45º angles. From the result of specimen trial is served in tensile strength and bending, and compared with tensile strength and bending value which permitted by BKI ( Biro Klasifikasi Indonesia) as theory of standardization trial. On the research, the writer found composite that have rattan bark fibre compared 0º/90º and 45º angle of fibre direction, the treatment of  matting pattern fibre, volume fraction 42,8% matrix polyester and 57,2% rattan bark fibre to specimen of tensile strength trial, volume fraction 50% matrix polyester and 50% rattan bark fibre to specimen bending trials. Conducted hand lay up method, from the result study found the price maximum of tensile strength has got by composite with 0º/90º and 45º fibre direction and maximum bending has got by composite with 45º fibre direction. 
Cover V. 13, No. 1 Editor, Ketua
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 13, No 1 (2016): Februari
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.907 KB)

Abstract

PERANCANGAN KAPAL CONTAINER 208 TEU RUTE PELAYARAN SURABAYA – BANJARMASIN Budiarto, Untung; Arswendo A, Berlian; Kartika P, Friska
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 9, No 2 (2012): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.503 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v9i2.4393

Abstract

Kapal container adalah kapal yang khusus digunakan untuk mengangkut petikemas. Perancangan kapal container ini diamksudkan untuk menambah jumlah armada kapal container, yang berbendera Indonesia khususnya yang selama ini jumlahnya masih sangat minim. Tugas Akhir ini terfokus pada solusi untuk menambah jumlah kapal container dengan cara mendesain sebuah kapal container dengan perhitungan menggunakan software. Pembuatan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mendapatkan desain rencana umum kapal container dengan ukuran 208 Teu. Selain itu juga untuk menganalisa nilai hidrostatik, hambatan, stabilitas, serta olah gerak yang terjadi pada kapal yang sudah direncanakan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, materi dalam penelitian ini meliputi teknik pengumpulan data dan pengolahan data. Pengumpulan data ini berupa ukuran utama dari kapal pembanding yang sudah ada yang diambil dari register Biro Klasifikasi Indonesia tahun 2001, kemudian data tersebut diolah menggunakan software Delftship versi 4.03 dilengkapi dengan software lain yang mendukung. Dari hasil perancangan tersebut akan diperoleh desain rencana umum kapal container 208 teu dengan ukuran utama panjang kapal (Lpp) = 92 m, lebar kapal (B) = 16,5 m, tinggi kapal (H) = 7,8 m, tinggi sarat kapal (T) = 5,5 m, serta kecepatan dinasnya (Vs) = 11,9 knot. Berdasarkan perhitungan hambatan didapat besar hambatan total pada kecepatan maksimum 11,9 knot sebesar 118,45 kN. Untuk nilai stabilitas kapal pada 7 kondisi yang ada, semua memenuhi persyaratan “pass” dengan nilai displasemen 5843 kN. Dari semua hasil perhitungan yang diperoleh yang mengacu pada aturan IMO (International Maritime Organization), menunjukkan bahwa stabilitas dari model kapal dinyatakan memenuhi standar kriteria yang ditetapkan oleh IMO

Page 2 of 41 | Total Record : 402


Filter by Year

2006 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 22, No 3 (2025): Article in Progress (Accepted Papers) Vol 22, No 2 (2025): Article in Progress (Accepted Papers) Vol 22, No 2 (2025): June Vol 22, No 1 (2025): February Vol 21, No 3 (2024): October Vol 21, No 2 (2024): June Vol 21, No 1 (2024): February Vol 20, No 3 (2023): October Vol 20, No 2 (2023): June Vol 20, No 1 (2023): February Vol 19, No 3 (2022): October Vol 19, No 2 (2022): June Vol 19, No 1 (2022): February Vol 18, No 3 (2021): October Vol 18, No 2 (2021): June Vol 18, No 1 (2021): February Vol 17, No 3 (2020): October Vol 17, No 2 (2020): June Vol 17, No 1 (2020): February Vol 16, No 3 (2019): Oktober Vol 16, No 2 (2019): Juni Vol 16, No 1 (2019): Februari Vol 15, No 3 (2018): Oktober Vol 15, No 2 (2018): Juni Vol 15, No 1 (2018): Februari Vol 14, No 3 (2017): Oktober Vol 14, No 2 (2017): Juni Vol 14, No 1 (2017): Februari Vol 13, No 3 (2016): Oktober Vol 13, No 2 (2016): Juni Vol 13, No 1 (2016): Februari Vol 12, No 3 (2015): Oktober Vol 12, No 2 (2015): Juni Vol 12, No 1 (2015): Februari Vol 11, No 3 (2014): Oktober Vol 11, No 2 (2014): Juni Vol 11, No 1 (2014): Februari Vol 10, No 3 (2013): Oktober Vol 10, No 2 (2013): Juni Vol 10, No 1 (2013): Februari Vol 9, No 3 (2012): Oktober Vol 9, No 2 (2012): Juni Vol 9, No 1 (2012): Februari Vol 8, No 3 (2011): Oktober Vol 7, No 3 (2010): Oktober Vol 7, No 2 (2010): Juni Vol 7, No 1 (2010): Februari Vol 6, No 2 (2009): Juni Vol 5, No 3 (2008): Oktober Vol 5, No 2 (2008): Juni Vol 5, No 1 (2008): Februari Vol 4, No 1 (2007): Februari Vol 3, No 3 (2006): Oktober More Issue