cover
Contact Name
Amy Wadu
Contact Email
awd.ub15@gmail.com
Phone
+6281246527868
Journal Mail Official
juteks.pnk@gmail.com
Editorial Address
Kampus Penfui : Jalan Adisucipto P.O. BOX 139 Kupang
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
JUTEKS - Jurnal Teknik Sipil
ISSN : 25275496     EISSN : 26219786     DOI : https://doi.org/10.32511/juteks
JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil) merupakan merupakan publikasi online yang diterbitkan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Kupang yang memuat tentang hasil penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Sipil dengan lingkup Manajemen Konstruksi, Struktural, Transportasi, Sumber Daya Air dan Geoteknik. JUTEKS terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan April dan Oktober. Publikasi ilmiah ini terbuka para Akademisi, non-Akademisi dan masyarakat umum yang akan mempublikasikan hasil penelitiannya dalam bidang Teknik Sipil.
Articles 147 Documents
Peningkatan Keselamatan Pada Perlintasan Sebidang Dengan Menggunakan Software Vissim (Studi Kasus Di Nyomplong Kota Sukabumi) Tiyas Mauliani Kusnadi; Anton Budiharjo; Budhy Harjoto
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 5 No 2 (2020): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v5i2.672

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi ketersediaan fasilitas perlengkapan jalan menggunakan metode before-after dan menganalisis panjang antrian kendaraan pada saat palang pintu kereta api ditutup pada perlintasan sebidang di Nyomplong kota Sukabumi dengan simulasi software vissim yang mengacu pada Surat Keputusan Dirjen 770 tahun 2005 dan Manual Kapasitas Jalan Indonesia tahun 1997. Peningkatan perlintasan sebidang di Nyomplong untuk meningkatkan keselamatan yaitu memperbaharui fasilitas perlengkapan jalan pada perlintasan, menjadikan sistem satu arah dan pembangunan Fly Over.
Tinjauan Perbandingan Tebal Perkerasan Jalan Lentur Dengan Metode Bina Marga 1987 Dengan Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 Di Jalan Lintas Labuan Bajo-Lembor Hermansyah Jamaluddin; Angelina Leonora Vera; Dedy Dharmawansyah
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 5 No 1 (2020): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v5i1.641

Abstract

Jalan lintas Labuan Bajo-Lembor merupakan jalan Nasional yang menghubungkan Kabupaten Labuan Bajo dan Lembor. Jalan tersebut banyak dilalui oleh kendaraan berat diatas 10 ton mengakibatkan terjadi kerusakan pada bagian jalan. Perlu dilakukan perencanaan tebal perkerasan jalan dengan menyesuaikan geometri jalan dan intensitas curah hujan di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan merencanakan tebal perkerasan jalan menggunakan metode Bina Marga 1987 dan Manual Desain Perkerasan Jalan 2017. Hasil perhitungan diperoleh tebal lapisan total dengan metode Bina Marga 1987 untuk umur rencana 5, 10 dan 20 tahun sebesar 48,5 cm, 53.5 cm dan 70.30 cm, sedangkan metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 untuk umur rencana 5, 10 dan 20 tahun sebesar 70 cm , 67 cm dan 74 cm. Perencanaan tebal perkerasan dengan metode Bina Marga 1987 jauh lebih tipis sehingga dapat dikatakan metode Bina Marga 1987 lebih baik dibandingkan metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017
Analisis Ketersedian Air Dan Penggunaan Air (Water Balance) Untuk Penduduk Kota Kupang Ivonia Isabela Raya; Wilhelmus Bunganaen; Rosmiyati A Bella
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 5 No 1 (2020): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v5i1.634

Abstract

Kota Kupang merupakan salah satu Kota di provinsi Nusa Tenggara Timur yang memiliki kondisi iklim yang kering dengan curah hujan tahunan sebesar 731 mm/tahun, sehingga dapat dikategorikan sebagai kota dengan curah hujan rendah (<1500 mm/tahun). Kondisi ini menyebabkan diperlukannya suatu analisis keseimbangan air. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi, pemanfaatan air dan keseimbangan air di Kota Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif berupa analisis data yang diperoleh dari lapangan yaitu data koordinat dan elevasi lokasi studi dan metode kuantitatif berupa analisis hidrologi untuk analisis neraca air berdasarkan metode FJ Mock dan analisis penduduk menggunakan metode aritmatik. Selanjutnya pengumpulan data primer dilakukan melalui pengambilan titik koordinat dan dokumentasi di lapangan, sedangkan data sekunder yang dikumpulkan adalah data curah hujan dari BMKG, data embung dari BWS NT2, data mata air dan sumur bor dari P2AT dan data penduduk dari BPS Kota Kupang. Berdasarkan hasil perhitungan neraca air, total ketersediaan air (aktiva) di Kota Kupang sebesar 147.120.00 m³/tahun dan total pemanfaatan / kebutuhan air (pasiva) sebesar 129.120.000 m³/tahun. Hal ini menunjukan bahwa di Kota Kupang terjadi surplus air. Namun di sisi lain, penelitian ini juga memperlihatkan adanya defisit air di tiga Kecamatan di Kota Kupang pada musim kemarau. Oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan dan pemanfaatan air agar terjadi keseimbangan air pada musim hujan dan musim kemarau. Kata kunci : Ketersediaan, Neraca Air Penggunaan
Efektifitas PKM Saat Pandemi-Covid-19, Terhadap Kinerja Ruas Jalan Di Kota Denpasar I Made Kariyana
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 5 No 2 (2020): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v5i2.690

Abstract

Dunia saat ini sedang mengalami pendemi covid-19 tidak terkecuali Indonesia khususnya di Kota Denpasar yang juga terkena dampak dari covid-19. Corona virus adalah virus RNA dengan ukuran partikel 120-160 hm, yang dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan pada manusia dan berujung dengan kematian dan diberi nama SARS-CoV-2 (Sosilo, 2020). Penyebaran covid-19 di Indonesia terkonfirmasi terjadi pada Bulan Februari tahun 2020, karena hal tersebut pada awal Maret tahun 2020 Provinsi Bali khususnya Kota Denpasar akhirnya mengeluarkan Peraturan Wali Kota Denpasar No 32 tahun 2020 tentang pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) di Desa, Kelurahan dan Desa Adat dalam percepatan penanganan Corona Virus Disease. Peraturan ini terdiri dari 9 bab dengan 20 pasal yang mengatur PKM, bantuan sosial, partisipas masyarakat, hiingga sanksi. PKM tentunya mengakibatkan perubahan pada arus lalu lintas di Kota Denpasar, oleh karena itu dengan memperhatikan perubahan yang terjadi akibat adanya PKM penulis ingin melakukan analisis tentang efektifitas PKM terhadap kinerja ruas jalan dengan MKJI dan metode time headway dengan studi kasus pada ruas Jalan Hang Tuah, ruas Jalan WR. Supratman, dan ruas Jalan Tukad Yeh Aya. Dari hasil analisis yang telah dilakukan baik dengan MKJI atau metode time headway diperoleh bahwa pembatasan kegiatan masyarakat belum efektif dibuktikan dengan masih padatnya pengendaraan yang melakukan aktifitas diluar rumah, yang lebih didoinasi dengan pengendaraan bermotor.
Analisa Kerusakan Lapis Perkerasan Lentur Jalan Menggunakan Metode Pavement Condition Index (PCI) Rima Devira Azhari; Hermansyah Hermansyah; Eti Kurniati
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 5 No 1 (2020): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v5i1.642

Abstract

Kota Sumbawa Besar merupakan ibukota dari Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Dari luasnya Sumbawa besar yang sampai dengan 6.644 km2, jalan yang ada di Sumbawa Besar ini kemungkinan sebagian memiliki kerusakan. Khususnya pada daerah Batu alang sampai dengan Universitas Teknologi Sumbawa dengan jarak panjang 2200m dengan lebar jalan 3m dan tiap segmen memiliki 100m/segmen. Jalan tersebut sering dilalui oleh kendaraan baik kendaraan ringan ataupun sedang. Sehingga mengakibatkan terjadinya kerusakan pada jalan tersebut dan memerlukan pemeliharaan dan perbaikan. Maka dari peneliti bertujuan untuk mengidentifikasikan kerusakan jalan dan memberikan solusi perbaikan jalan. Metode yang digunakan adalah metode Pavement Condition Index dengan segmen 22 pada ukuran 100m/segmen. Berdasarkan perhitungan diperoleh jenis kerusakan dengan metode Pavement Condition Index dari banyaknya jenis kerusakan jalan. Adapun kerusakan yang paling parah yaitu kerusakan fair dengan nilai PCI 21 dan kerusakan yang tidak ada kerusakan yaitu kerusakan excellent dengan nilai 100
Analisis Kebutuhan Taksi Gogo Di Kota Kupang Dengan Teknik Stated Preference Febriany S. L. Lado; Margareth E. Bolla
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 5 No 2 (2020): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v5i2.636

Abstract

Taksi GOGO adalah taksi pertama yang dilengkapi argometer di Kota Kupang dengan jumlah armada 43 unit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karateristik pengguna Taksi, pengaruh permintaan Taksi GOGO dibandingkan dengan angkutan umum yang lain, kebutuhan Taksi GOGO di Kota Kupang. Berdasarkan data dari 100 responden, diketahui karateristik pengguna Taksi di Kota Kupang sebagian besar berumur 25-34 tahun, mempunyai 1 kendaraan pribadi, mempunyai penghasilan diatas Rp.3.000.000, dan menggunakan Taksi GOGO sekali seminggu. Kebutuhan Taksi GOGO adalah sebanyak 91 armada, maka perlu ditambah 48 unit. Hasil untuk model logit binomial selisih 83% orang memilih menggunakan Taksi GOGO meskipun dengan biaya yang sama dengan angkutan umum lainnya dan 78% orang memilih menggunakan Taksi GOGO meskipun dengan waktu tempuh yang sama. Untuk model logit binomial nisbah 68% orang memilih Taksi GOGO meskipun dengan biaya yang sama dengan angkutan umum lainnya dan 69% dan orang memilih Taksi GOGO meskipun dengan waktu tempuh yang sama.
A Perbandingan Serat Abaka (Musa Textillis Nee) Dan Serat Sabut Kelapa Sebagai Bahan Tambah Terhadap Campuran Beton Lina Halim Rachman; SSN. Banjarsanti; Yudi Pranoto
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 5 No 2 (2020): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v5i2.674

Abstract

Pemilihan Serat Abaka dan Serat Sabut Kelapa sebagai bahan tambah dalam campuran beton dengan memanfaatkan batang pohon pisang dan limbah buah kelapa yang kurang dimanfaatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisi pengaruh serat abaka dan serat sabut kelapa terhadap kuat tekan dan kuat lentur beton. Penelitian ini menggunakan bahan tambah Serat Abaka dan Serat Sabut Kelapa dengan kadar 0,4%, 0,5% dan 0,6%. Penelitian ini dimulai dari kajian pustaka, pengadaan material, pengujian material, analisis data, membuat mix design, pembuatan benda uji, pengujian kuat tekan dan kuat lentur serta analisa hasil pengujian. Dari hasil penelitian didapatkan, nilai kuat tekan optimum pada beton Serat Abaka dengan persentase serat 0,5% dengan nilai kuat tekan karakteristik sebesar 26,29 MPa sedangkan pada serat sabut kelapa nilai kuat tekan maksimum dengan persentase serat 0,6% dengan kuat tekan karakteristik 25,07 MPa. Kuat lentur beton Serat Abaka maksimum 3,75 MPa, dan pada beton Serat Sabut Kelapa 3,07 MPa
Analisis Potensi Likuifaksi Di Kawasan Underpass Yogyakarta International Airport (YIA) Muhamad Agung Rahman; Mochammad Syidik Hidayat; Teuku Faisal Fathani; Ahmad Rifa’i
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 5 No 1 (2020): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v5i1.643

Abstract

Fenomena likuifaksi akibat gempa merupakan hilang/berkurangnya daya dukung tanah karena hilangnya inter-granular stress antar butir-butir tanah untuk menahan beban getaran gempa akibat naiknya tegangan air pori. Dampak likuifaksi dapat menimbulkan kerugian dan kerusakan yang besar pada infrastruktur. Evaluasi potensi likuifaksi dilakukan di kawasan Underpass Yogyakarta International Airport (YIA) dengan menggunakan data N-SPT sebanyak lima data bor. Analisis potensi likuifaksi bertujuan untuk mengetahui nilai safety factor (SF) di kawasan tersebut. Peristiwa likuifaksi akan terjadi jika nilai SF lebih kecil dari satu. Nilai safety factor (SF) adalah perbandingan nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) yang merupakan tahanan tanah terhadap likuifaksi dan Cyclic Stress Ratio (CSR) yang merupakan tegangan geser yang timbul akibat gempa. Hasil analisis potensi likuifaksi di kawasan Underpass YIA menunjukan bahwa lapisan tanah pasir di Underpass YIA berpotensi mengalami likuifaksi pada kedalaman 4-6 m dari permukaan tanah pada titik bor BH01 dan BH05. Sedangkan pada titik bor BH02, BH03, dan BH04, lapisan tanah pasir di lokasi Underpass YIA tidak berpotensi terjadi likuifaksi. Untuk menghilangkan potensi terjadinya likuifaksi pada struktur underpass dilakukan penggalian di kedalaman 4-5 m serta dilakukan penggantian material (replacement) tanah asli dengan material sirtu setebal 50 cm.
Kajian Kerusakan Sungai Yeh Kelating Akibat Penambangan Batu Padas Kadek Adi Suryawan; Ni Kadek Sri Ebtha Yuni; I Nyoman Anom Purwa Winaya
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 5 No 2 (2020): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v5i2.661

Abstract

Peningkatan kesejahteraan masyarakat telah membawa dampak pada peningkatan berbagai aktivitas masyarakat dalam segala hal. Hal ini membawa dampak positif dari sisi peningkatan pendapatan di sekitar areal penambangan bagi masyarakat sekitar maupun dari pengusaha tambang itu sendiri. Namun dampak negatif lainnya juga tidak kalah akibatnya dilihat dari sisi lingkungan dan sisi hidrolis sungai yaitu rusaknya bentang alam, peningkatan pencemaran air dan udara sekitar penambangan, rusaknya jalan sekitar penambangan, rusaknya penampang sungai serta adanya pembuangan sedimen ke sungai yang berpotensi merusak keanekaragaman hayati wilayah sungai. Berdasarkan hal tersebut diperlukan kajian tentang kerusakan sungai yang terjadi akibat penambangan. Berdasarkan data Kriteria penilaian yang dikeluarkan oleh Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang dapat disimpulkan bahwa penambangan batu padas di Tukad Yeh Kelating indek kinerjanya sebesar di bawah 5 atau kategori rusak berat yang artinya penambangan tersebut sangat merusak sungai dan lingkungan di sekitarnya.
The Steel Truss Tower (Derricks) Structure Evaluation In Buckling Analysis Miftahul Iman
JUTEKS : Jurnal Teknik Sipil Vol 5 No 2 (2020): JUTEKS (Jurnal Teknik Sipil)
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/juteks.v5i2.735

Abstract

Tarakan was an oil-producing city had been known since 1896 that were explored in first time in authorized by Bataavishe Petroleum Maatchapij (BPM). The derrick was a petroleum drilling facility that were performed in steel truss structure. The derrick prototype had been modeled in 3D truss by utilizing SAP2000. The models had been classified into 2 models: perfect and imperfect models. The imperfections denoted by the percentage of elements loses (IM20, IM24), and IM16). Buckling analysis consisted in linear and nonlinear analysis had been evaluated. The 3D solid model (Abaqus) also performed for single element buckling. The results showed that perfect derrick model satisfied the strength and stability requirement . The percentage of element loss reduced the capacity 9.45%-37.83%. The IM16 model buckled at 4.27 T were based on nonlinear analysis and 18.50 T were based on linear analysis. The single elemen buckling was 20,63% of the largest compressive element

Page 7 of 15 | Total Record : 147