cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Kandai
ISSN : 1907204X     EISSN : 25275968     DOI : -
Kandai was first published in 2005. The name of Kandai had undergone the following changes: Kandai Majalah Illmiah Bahasa dan Sastra (2005) and Kandai Jurnal Bahasa dan Sastra (2010). Since the name of journal should refer to the name that was registered on official document SK ISSN, in 2016 Kandai started publish issues with the name of Kandai (refer to SK ISSN No. 0004.091/JI.3.02/SK.ISSN/2006 dated February 7th, 2006, stating that ISSN 1907-204X printed version uses the (only) name of KANDAI). In 2017, Kandai has started to publish in electronic version under the name of Kandai, e-ISSN 2527-5968.
Arjuna Subject : -
Articles 255 Documents
KONDISI KRITIK SASTRA INDONESIA SEABAD H.B. JASSIN (Indonesia Literary Criticism in A Century of H. B. Jassin) Puji Santosa
Kandai Vol 13, No 1 (2017): Kandai
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.255 KB) | DOI: 10.26499/jk.v13i1.94

Abstract

This study aims to reveal and to describe the condition of Indonesian literary criticismin a century of H.B. Jassin (1917-2017). The research problem is how the condition of Indonesian literary criticism in a century of H.B. Jassin? The method used is the historical and descriptive method. The research proves that the condition of Indonesian literary criticism in a century of H.B. Jassin progressing quite encouraging on four genres of literary criticism, namely: (1)general literary criticism or practical literary criticism developed in printed media and electronic, (2) history of academic literary that thrives in academic research focusing on philology, (3) literature appreciation and interpretation that developes in the academic and scientific journal of literature, and (4) literary theory that developes in academic world as a basic reference for writing literature scientific papers. From these results it can be concluded that the condition of Indonesian literary criticism  in a century of H.B. Jassin has never been stagnant or vacuum. 
Daftar Abstrak Bahasa Inggris J M
Kandai Vol 13, No 2 (2017): Kandai
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.214 KB) | DOI: 10.26499/jk.v13i2.690

Abstract

MENILIK CARA PANDANG MASYARAKAT JAWA TENTANG EMOSI MELALUI METAFORA Ema Rahardian
Kandai Vol 14, No 1 (2018): KANDAI
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.721 KB) | DOI: 10.26499/jk.v14i1.428

Abstract

Metafora tidak hanya sebatas ekspresi linguistik semata. Lebih dari itu, metafora memiliki korelasi dengan cara pandang dan budaya penggunannya. Berkaitan dengan itu, penelitian ini dilakukan untuk membahas bagaimana cara pandang masyarakat Jawa terhadap emosi melalui leksikon-leksikon yang digunakan dalam ungkapan metaforis. Cara pandang itu berimplikasi pada pola pikir yang kemudian akan memengaruhi cara bertindak masyarakat Jawa. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan semantik kognitif dengan menitikberatkan pada teori Metafora Konseptual yang digagas oleh Lakoff. Data penelitian ini berupa ungkapan-ungkapan yang mengandung metafora emosi. Melalui analisis ditemukan bahwa dalam ungkapan metaforis emosi, masyarakat Jawa menggunakan leksikon-leksikon, antara lain “nguntal”, “ngukir”, “semplah”, “kobong”, “geni kang murub”, “ngopeni”, “nyicil”, “luntur”, “mandhek”, dan “ngesokake”. Penggunaan leksikon-leksikon itu menggambarkan konseptualisasi bagaimana masyarakat Jawa memahami emosi. Berdasarkan hasil analisis terhadap leksikon-leksikon itu ditemukan bahwa masyarakat Jawa memahami emosi sebagai kekuatan, api, benda berharga, proses, perjalanan, dan materi.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA MAHASISWA PBSI IKIP PGRI SEMARANG DENGAN METODE SQ3R Rukni Setyawati
Kandai Vol 9, No 1 (2013): KANDAI
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.121 KB) | DOI: 10.26499/jk.v9i1.279

Abstract

Salah satu tujuan membaca adalah siswa/mahasiswa mampu menangkap gagasan, pengalaman, dan pendapat secara cepat dan tepat. Pengalaman penulis dalam membelajarkan matakuliah Keterampilan Membaca II di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), FPBS IKIP PGRI Semarang, menunjukkan bahwa kemampuan membaca mahasiswa masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa dengan menggunakan metode SQ3R. Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana metode membaca SQ3R dalam pembelajaran keterampilan membaca dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa? (2) Bagaimanakah format metode membaca SQ3R yang digunakan dalam pembelajaran keterampilan membaca sehingga dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman mahasiswa? (3) Bagaimana sikap mahasiswa terhadap penerapan kegiatan membaca dengan menggunakan metode SQ3R pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS IKIP PGRI Semarang? Hasil Penelitian menunjukkan bahwa metode membaca SQ3R dapat diterapkan sebagai metode membaca yang handal untuk meningkatkan Volume kemampuan  membaca pemahaman mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS IKIP PGRI Semarang. 
PENGUNGKAPAN BUDAYA SUKU ANAK DALAM MELALUI KOSAKATA BAHASA KUBU NFN Ermitati
Kandai Vol 10, No 2 (2014): KANDAI
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1094.295 KB) | DOI: 10.26499/jk.v10i2.319

Abstract

Bahasa dan budaya merupakan dua aspek  kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan karena bahasa merupakan  sarana untuk mengekspresikan budaya suatu bangsa.  Hal itu menyebabkan kosakata suatu bahasa menyandikan berbagai kegiatan penuturnya, antara lain, kegiatan sosial, seni, dan budaya. Tulisan ini menjawab pertanyaan: (a)  Bagaimana realitas budaya Suku Anak Dalam yang   tersandi dalam data linguistik bahasa Kubu?  (b) Kosakata apa saja yang dapat menyandikan  budaya  Suku Anak Dalam yang tinggal di Bukit Dua Belas,  pedalaman Provinsi Jambi? Data tulisan ini dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan  teknik perekaman, pemancingan, dan pencatatan. Data dianalisis dengan teori Kramsch (2000), yang menyatakan bahwa bahasa mengungkapkan realitas budaya penutur suatu bahasa.  Tulisan  ini menemukan tiga klasifikasi kosakata yang menyandikan budaya Suku Anak Dalam, yakni (a) kosakata tradisi (b) kosakata pengambilan makanan, (c) kosakata azimat, dan (d) kearifan lokal. Di samping itu, budaya Suku Anak Dalam yang tersandi dalam kosakata  bahasa Kubu, antara lain, basale, melangun, menumbai,  meremu, betilik, berburu, dan penggunaan bendabenda yang berkaitan dengan azimat.
PERJUANGAN PROTAGONIS PEREMPUAN JAWA UNTUK MENCAPAI KEBEBASAN EKSISTENSIAL DALAM NOVEL DURGA UMAYI KARYA Y.B. MANGUNWIJAYA Ratna Asmarani
Kandai Vol 12, No 1 (2016): Kandai
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1088.096 KB) | DOI: 10.26499/jk.v12i1.78

Abstract

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengkaji perjuangan protagonis perempuan Jawa untuk mencapai kebebasan eksistensial dalam novel Durga Umayi karya Y.B. Mangunwijaya. Permasalahan yang diangkat adalah tentang kesadaran protagonis perempuan Jawa tersebut tentang tubuhnya dan kesadaran protagonis perempuan Jawa tersebut terkait lecut balik eksistensial yang menghadangnya. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kepustakaan dengan analisis konstekstual yang menggunakan teori bantu feminisme, eksistensialisme, dan lecut balik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa protagonis perempuan Jawa berhasil membalikkan keberadaan ketubuhannya yang terliyankan menjadi keberadaan ketubuhan yang menjadi subjek. Protagonis perempuan Jawa juga berhasil menyiasati secara cerdik lecut balik eksistensial yang menghadang pemikiran dan realisasi pemikirannya tersebut. Namun, di balik kesuksesan eksistensial tersebut, protagonis perempuan Jawa tersebut tetap mengalami lecut balik eksistensial internal serta diombang-ambingkan oleh konsekuensi dari pilihannya untuk mengubah tubuhnya secara total.
IDENTITAS KULTURAL DAN KARAKTERISTIK LISAN ORANG KAILI DALAM MANTRA TAMABUNTO NFN Herawati
Kandai Vol 11, No 2 (2015): KANDAI
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.972 KB) | DOI: 10.26499/jk.v11i2.224

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan identitas kultural dan karakteristik lisan masyarakat Kaili dalam Tamabunto. Analisis data menggunakan metode analisis konten. Tamabunto, salah satu mantra keselamatan masyarakat Kaili, memiliki kekhasan yang dominan, yaitu selain memanfaatkan bahasa lokal, juga terletak pada konvensi verbal, di antaranya penggunaan bahasa yang bersifat aditif, agregatif, empatik, dan konservatif. Dalam Tamabunto tercermin kearifan lokal, baik dalam konteks relasi vertikal maupun relasi horizontal, sebagai identitas kultural masyarakat Kaili yang masih terkait erat dengan adat Pitunggota. Tamabunto berisi idiom-idiom lokal dan bersumber pada kekuatan supranatural, yang bercirikan wacana ritmik yang mengandung sugesti untuk membangkitkan kekuatan magis. Idiom-idiom lokal yang terdapat di dalam Tamabunto merupakan konsep penting yang mencerminkan wawasan pengetahuan sekaligus merefleksikan identitas kultural orang Kaili.
HAMBATAN BERBAHASA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI “BINAANAK BANGSA” PONTIANAK NFN Martina
Kandai Vol 10, No 1 (2014): KANDAI
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.508 KB) | DOI: 10.26499/jk.v10i1.310

Abstract

Masalah dalam penelitian ini bagaimanakah hambatan berbahasa Anak Berkebutuhan Khusus “Bina Anak Bangsa”, Kota Pontianak. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hambatan berbahasa Anak Berkebutuhan Khusus Kelas 1C “Bina Anak Bangsa”, Kota Pontianak. Metode yang digunakan deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa hambatan berbahasa anak berkebutuhan khusus di kelas 1C “Bina Anak Bangsa”Kota Pontianak dipengaruhi faktor internal dan eksternal anak itu sendiri. Faktor internal datangnya dari anak itu sendiri, seperti kurang pendengaran, mengalami diklesia, ketidakmampuan ganda, autis ringan dan ADHD sehingga menghambat berbahasa mereka. Sedangkan faktor ekternal disebabkan hambatan yang datang dari dalam kelas dan di luar kelas, seperti teriakan teman, gigitan, pukulan, suara gaduh, dan suara berdesing yang berasal dari luar kelas.
BAHASA VERBAL SAKSI KORBAN DALAM MENGUNGKAP KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DI WILAYAH HUKUM POLRESTA BANJARMASIN NFN Hestiyana
Kandai Vol 13, No 2 (2017): Kandai
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.736 KB) | DOI: 10.26499/jk.v13i2.201

Abstract

This study discusses the verbal language of witnesses in uncovering cases of domestic violence in the jurisdiction of Banjarmasin Police by using the Halliday consept and forensic linguistics approach. The purpose of this study is to describe the verbal language in revealing the victim witness violence in the home (domestic violence) in the jurisdiction of Banjarmasin Police. The method used in this research is the descriptive qualitative method. The procedure of this study conducted in three stages, namely: 1) collecting data; 2) analyzing the data that has been provided; and 3) presenting the results of the data analysis. The data in this research are speeches of witness in domestic violence cases which were experienced and reported to the police, in January 2017. Data were collected by using the following techniques: 1) observation, 2) documentation, and 3) interview. The analysis shows that there are four functions of language used by the victim witness in uncovering cases of domestic violence, namely: 1) the personal function, 2) regulatory function, 3) representation function, and 4) heuristic function. 
KAJIAN DIALEK SOSIAL FONOLOGI BAHASA INDONESIA Maulid Taembo
Kandai Vol 12, No 1 (2016): Kandai
Publisher : Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1088.087 KB) | DOI: 10.26499/jk.v12i1.68

Abstract

Tulisan ini merupakan kajian dialek sosial fonologi bahasa Indonesia, yang bertujuan mendeskripsikan variasi fonologis berdasarkan variabel etnik dan gender, serta mendeskripsikan variabel sosial yang paling dominan yang menyebabkan terjadinya variasi tersebut. Penelitian ini difokuskan pada variasi fonologis dari enam fonem dalam bahasa Indonesia, yaitu /f/, /v/, /h/, /z/, /k/, dan /u/. Data penelitian diperoleh dari 4 informan etnik Lombok, 4 informan etnik Muna, dan 4 informan etnik Medan. Informan dari setiap etnik terdiri atas dua laki-laki dan dua perempuan. Data dianalisis melalui metode reading passage style: read aloud, dan the observer’s paradox. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif melalui metode padan. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1)etnik Lombok lebih dominan dalam menimbulkan variasi pelafalan fonem /f/, /v/, dan/h/ dibandingkan dengan etnik Muna dan Medan yang cenderung mempertahankan ketiga bunyi asli fonem tersebut; (2) etnik Lombok dan Medan lebih dominan dalam menimbulkan variasi pelafalan fonem /k/ dan /u/ dibanding dengan etnik Muna; (3) etnik Lombok dan Muna lebih dominan menimbulkan variasi pelafalan fonem /z/ dibandingkan dengan etnik Medan; (4) laki-laki lebih dominan menimbulkan variasi pelafalan fonem-fonem dibandingkan dengan perempuan; dan (5) posisi fonem, yaitu di awal, tengah, dan akhir kata sangat memengaruhi variasi pelafalan fonem.

Page 2 of 26 | Total Record : 255