cover
Contact Name
Hendra Stevani
Contact Email
Hendra Stevani
Phone
-
Journal Mail Official
mediafarmasipoltekkesmks@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Media Farmasi
ISSN : 02162083     EISSN : 26220962     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Arjuna Subject : -
Articles 185 Documents
TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS DOI-DOI KECAMATAN PUJANANTING KABUPATEN BARRU Hendra Stevani; Ayu Nabila Putri; Syarifuddin Side
Media Farmasi XXX Vol 14, No 1 (2018): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.64 KB) | DOI: 10.32382/mf.v14i1.70

Abstract

Puskesmas adalah unit pelaksana teknik dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan dikecamatan, Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di puskesmas Doi-Doi Kecamatan Pujananting Kabupaten Barru pada tahun 2016, sebagai masukan bagi pihak puskesmas sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien rawat jalan maupun rawat inap di puskesmas. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei – Juni. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriftif dengan menggunakan instrument penelitian berupa kusioner yang ditujukan kepada 47 responden yang sudah minimal 2 (dua) kali datang mengambil obat. Data diolah menggunakan skala likert dan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di puskesmas Doi-Doi Kecamatan Pujananting Kabupaten Barru pada tahun 2016 dalam kategori puas (69,93%).
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Del.) TERHADAP KADAR ASAM URAT DARAH MENCIT JANTAN (Mus musculus) Jumain Jumain
Media Farmasi XXX Vol 14, No 2 (2018): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1223.622 KB) | DOI: 10.32382/mf.v14i2.374

Abstract

ABSTRAK  Telah dilakukan penelitian twntang Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) Terhadap Kadar Asam Urat Darah Mencit Jantan (Mus musculus)” .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah mencit (Mus musculus) yang diinduksi kalium oksonat. Penelitian ini menggunakan 15 ekor mencit jantan yang dibagi atas 5 kelompok masing-masing diberi ektstrak etanol daun afrika 0,3%, 0,6%, 0,9% b/v sebagai kelompok perlakuan, diberi Na.CMC 1% b/v sebagai kelompok kontrol negatif dan diberi Allopurinol 0,116% sebagai kelompok positif. Pengukuran kadar asam urat dilakukan sebanyak tiga tahap yaitu pengukuran kadar asam urat awal, pengukuran pasca induksi , pengukuran kadar asam urat setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun afrika dengan konsentrasi 0,3%, 0,6% dan 0,9% b/v dapat menurunkan kadar asam urat pada mencit jantan. Pada pemberian ekstrak etanol daun afrika 0,9% menunjukkan penurunan kadar asam urat yang lebih baik pada mencit jantan, tetapi masih berbeda secara bermakna dengan  suspensi allopurinol 0,116% b/v (P<0,05).  Kata Kunci : Daun Afrika, Ekstrak, Asam Urat, Kalium Oksonat , Mencit Jantan. 
EFEK ANALGETIK EKSTRAK ETANOL DAUN ZIG-ZAG (Pedilanthus tithymaloides (L.) Poit.) TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus musculus) Jumain Jumain; Asmawati Asmawati; Huslina Nunuk
Media Farmasi XXX Vol 13, No 2 (2017): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.245 KB) | DOI: 10.32382/mf.v13i2.785

Abstract

Telah Dilakukan Penelitian Tentang Uji Efek Analgetik Ekstrak Etanol Daun Zig-Zag (Pedilanthus tithymaloides (L.)  Poit.) terhadap Mencit Jantan (Mus musculus)” .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya efek analgetik ekstrak daun zig-zag dengan konsentrasi 1% b/v,2% b/v dan 3% b/v pada mencit jantan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan 15 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (Na. CMC  1%), kelompok kontrol positif (Parasetamol) dan kelompok ekstrak daun Zig-zag.Metode ini menggunakan metode induksi kimia yaitu menggeliat (Writhing Test) digunakan asam asetat 0,5% v/v dengan cara disuntikkan secara intraperitonial yang diberikan 30 menit setelah pemberian bahan uji secara oral dengan melihat jumlah geliat yang ditunjukkan dengan bagian abdomen menyentuh dasar tempat berpijak dan kedua pasang kaki ditarik ke belakang. Pengamatan dilakukan selama 60 menit dengan selang waktu 10 menit. Berdasarkan analisis statistik dengan menggunakan analisis varians dan uji lanjutan rentang Newman-Keuls menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efek yang nyata antara konsentrasi yang digunakan (α =0,05). Efek optimal diperoleh pada konsentrasi 3% b/v tetapi efeknya masih lebih rendah  dengan kontrol positif yaitu parasetamol 0,17%b/v. Kata Kunci : Analgetik, Daun Zig-Zag, Mencit.
UJI AKTIVITAS SENYAWA BIOAKTIF ANTIMIKROBA DARI EKSTRAK DAUN SEMBUKAN (Paederia foetida L.) PADA BAKTERI Staphylococcus aureus DENGAN METODE BIOAUTOGRAFI Samsidar Usman; Ismail Ibrahim
Media Farmasi XXX Vol 13, No 2 (2017): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.689 KB) | DOI: 10.32382/mf.v13i2.881

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa bioaktif antimikroba ekstrak daun Sembukan (Paederia foetida L.) yang memiliki efektifitas terhadap Staphylococcus aureus dengan metode Bioautografi. Bahan uji dari penelitian ini adalah daun sembukan (Paederia foetida L.) dan sampel yang digunakan adalah Staphylococcus aureus. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa Uji Senyawa Bioaktif Ekstrak Daun Sembukan (Paederia foetida L.) dapat memberikan efektifitas terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus pada ekstrak eter daun sembukan dengan nilai Rf 0,85 dengan zona hambat 4,75 mm, nilai Rf 0,82 zona hambat 6,5 mm,  nilai Rf 0, 84 zona hambat 6,25 mm dan ekstrak n-Butanol nilai Rf 0,35 dengan zona hambat 5,25 mm, nilai Rf 0,47 zona hambat 6,75 mm,  nilai Rf 0,37 zona hambat 9,5 mm.Kata kunci : Daun Sembukan (Paederia foetida L.),  Staphylococcus aureus, Bioautografi
PENGARUH USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PEMAHAMAN PASIEN SETELAH PELAYANAN INFORMASI OBAT DI PUSKESMAS MAKALE KABUPATEN TANA TORAJA TAHUN 2018 Estherina Allo Payung
Media Farmasi XXX Vol 14, No 2 (2018): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1166.768 KB) | DOI: 10.32382/mf.v14i2.586

Abstract

Pelayanan Informasi Obat adalah kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh tenaga kefarmasian untuk memberikan informasi secara akurat, jelas dan terkini kepada pasien, dokter, apoteker, dan profesi kesehatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia dan tingkat pendidikan terhadap tingkat pemahaman pasien setelah diberikan Pelayanan Informasi Obat di Puskesmas Makale. Penelitian ini menggunakan observasi langsung di mana penulis mengumpulkan data dengan cara mengisi dan memberikan pertanyaan kepada pasien rawat jalan terkait dengan pemahaman pada pasien yang diberikan pelayanan tentang informasi obat. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang datang berobat di Puskesmas Makale Kabupaten Tana Toraja. Dengan sampel yaitu pasien rawat jalan di Puskesmas Makale Kabupaten Tana Toraja yang mendapatkan pelayanan pemberian informasi obat periode Juli - Agustus 2018. Penelitian ini pada 100 sampel di Puskesmas Makale diperoleh hasil rata -rata 43% pada setiap pernyataan yang ada yaitu : Nama Obat, Bentuk Sediaan, Dosis obat, Cara Penggunaan, Cara Penyimpanan, Indikasi, Kontraindikasi, Stabilitas, Efek samping, Interaksi. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa usia tidak memiliki hubungan dengan tingkat pemahaman pada pengaruh pemberian Pelayanan Informasi Obat dan tingkat pendidikan memiliki hubungan setelah pemberian Pelayanan Informasi Obat pada pasien rawat jalan di Puskesmas Makale. Kata kunci : Pelayanan Informasi Obat, Puskesmas, Pemahaman, Hubungan Usia dan tingkat pendidikan
PENERAPAN METODE KONSUMSI DENGAN PERAMALAN, EOQ, MMSL DAN ANALISIS ABC-VEN DALAM MANAJEMEN PERBEKALAN FARMASI DI RUMAH SAKIT PELAMONIA MAKASSAR Veronica Dampung; Alimin Maidin; Ria Mardiana
Media Farmasi XXX Vol 14, No 1 (2018): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.965 KB) | DOI: 10.32382/mf.v14i1.144

Abstract

Kepmenkes RI No. 1197/Menkes /SK/ 2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai EOQ, Safety Stock dan ROP untuk mencegah stagnasi dan stockout. Kemudian membandingkan nilai stok sebelum dan sesudah dilakukan simulasi perencanaan dan pengendalian perbekalan farmasi pada RS Pelamonia Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik nonprobability sampling, yaitu snowball sampling dan purposive sampling.Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data di lapangan (Model Miles and Huberman) serta analisis data selama di lapangan (Model Spradley) dengan memakai pendekatan analisis taksonomi dan komponensial.Hasil penelitian ini menemukan bahwa dengan adanya sistem perencanaan yang telah diperhitungkan dengan baik sebelumnya serta adanya pengendalian persediaan yang dilakukan akan lebih mengefisienkan pengelolaan perbekalan farmasi di apotik umum Instalasi Farmasi Rumah Sakit Pelamonia yang ditunjukkan dengan menurunnya nilai stok,  angka TOR yang semakin tinggi dan ratio perbandingan stock persediaan dengan persediaan terpakai yang semakin kecil.  Hasil ini memberikan gambaran bahwa Rumah Sakit Pelamonia khususnya apotik umum instalasi farmasi rumah sakit sebaiknya menggunakan perencanaan persediaan terpilih dan metode pengendalian persediaan terpilih untuk lebih mengefisienkan pengelolaan perbekalan farmasiapotik umum atau IFRS pada umumnya sehingga dapat mengurangi terjadinya angka stagnasi dan stockoutpada instalasi farmasi tersebut.
ANALISIS LAMA WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP DI APOTEK BPJS RAWAT JALAN RUMAH SAKIT PELAMONIA Veronica Dampung; citra rahayu; rusli rusli; ita purnama sari
Media Farmasi XXX Vol 14, No 2 (2018): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1137.745 KB) | DOI: 10.32382/mf.v14i2.600

Abstract

ABSTRAKDi instalasi Farmasi Rumah Sakit TK II Pelamonia terdapat waktu tunggu pelayanan resep yang belum mencapai standar pelayanan minimal (SPM), Hal tersebut belum sesuai denganKepmenkes Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal RumahSakit. Maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketepatan waktu tunggu pelayanan resep pasien BPJS dengan standar pelayanan minimal rumah sakit. Penelitian ini menggunakan metode Non Probability Accidental Sampling terhadap resep pasien rawat jalan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Rumah Sakit TK II Pelamonia. Waktu penelitian dilakukan dengan jumlah sampel 1.466 dengan 1.159 resep non racikan dan 307 resep racikan. Penelitian dilakukan dengan pengamatan langsung dan penghitungan lama waktu tunggu pelayanan resep non racikan dan racikan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu lama waktu tunggu pelayanan resep non racikan mempunyai waktu tunggu 32 menit tidak sesuai standar dan resep racikan mempunyai waktu tunggu 45 menit sesuai dengan standar.
GAMBARAN TATA KELOLA OBAT KEGAWATDARURATAN DI SELURUH PUSKESMAS RAWAT INAP KABUPATEN TORAJA UTARA PERIODE AGUSTUS 2018 septipianus Arung Padang; Elda Tonglo
Media Farmasi XXX Vol 15, No 1 (2019): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.88 KB) | DOI: 10.32382/mf.v15i1.850

Abstract

Pengelolaan obat di puskesmas merupakan salah satu indikator mutu pelayanan  kefarmasian. Sistem pengelolaan obat terdiri atas perencanaan kebutuhan permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan, pelaporan,  pengarsipan, pemantauan dan evaluasi pengelolaan. Pengelolaan obat yang baik harus memiliki suatu system yang menjamin ketersediaan obat di unit- unit pelayanan kesehatan. Ketersediaan obat dalam jumlah dan jenis yang tepat bukan hanya akan meningkatkan akses terhadap obat tetapi juga akan mempengaruhi persepsi masyarakat tentang mutu pelayanan kesehatan yang diterimanya. Adapun Tujuan penelitian ini Untuk Mengetahui Gambaran Obat Kegawatdaruratan di Puskesmas Rawat Kabupaten Toraja Utara. penelitian ini bersifat deskriptif, sampel yang digunakan adalah seluruh puskesmas Rawat Inap yang ada dikabupaten Toraja Utara.  Berdasarkan hasil penelitian mulai dari tahap perencanaan, permintaan, peyimpanan, pendistribusian, pemusnahan, pengendalian, dan pemantauan sudah sesuai dengan Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (100%), pada tahap Penerimaan hanya Lima Puskesmas yang sesuai (45%). Kata Kunci : Tata Kelola, Obat Kegawatdaruratan, Puskesmas Rawat Inap
UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN PALIASA (Kleinhovia hospita L) VARIETAS BUNGA PUTIH DAN BUNGA UNGU TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Rusli rusli; Muliana Hafid; Novi Nugrayati Badjadji
Media Farmasi XXX Vol 14, No 1 (2018): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.185 KB) | DOI: 10.32382/mf.v14i1.92

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan daya hambat Daun Paliasa (Kleinhovia hospita L) Varietas Bunga Putih Dan Bunga Ungu Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium yang dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin Makassar. Penelitian ini menggunakan sampel daun paliasa bunga ungu, bunga putih, serta kombinasi daun paliasa bunga ungu : bunga putih dengan perbandingan 1:1, 1:2, dan 2:1. Hasil penelitian menunjukan terdapat adanya daya hambatan terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia coli. Setelah dilanjutkan dengan Uji Analisis Variasi dan Uji Beda Nyata Terkecil yang lebih efektif pada kombinasi 2:1 (bunga ungu : bunga putih).
EFEKTIVITAS PEMBERIAN REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (Mus musculus) Amran Nur; desi reski fajar; musdalifah musdalifah
Media Farmasi XXX Vol 14, No 2 (2018): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1117.881 KB) | DOI: 10.32382/mf.v14i2.596

Abstract

 ABSTRAK            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penurunan kadar glukosa darah dari rebusan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) pada mencit yang telah di induksi glukosa 20% b/v. Penelitian ini dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, kelompok I kontrol negatif dengan pemberian Na-CMC 0,5% b/v, kelompok II pemberian glibenklamid 0,002% b/v sebagai kontrol positif, kelompok III pemberian rebusan daun pandan wangi dengan konsentrasi 5% b/v, kelompok IV pemberian rebusan daun pandan wangi dengan konsentrasi 10% b/v, dan kelompok V pemberian rebusan daun pandan wangi dengan konsentrasi 20% b/v.Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data secara statistik, maka dapat disimpulkan bahwa rebusan daun pandan wangi yang digunakan dengan konsentrasi 5% b/v, 10% b/v, dan 20% b/v dapat menurunkan kadar glukosa darah pada mencit tetapi penurunannya tidak signifikan karena hasil penurunan rebusan daun pandan wangi yang digunakan dengan konsentrasi tersebut tidak jauh berbeda dengan penurunan Na-CMC sebagai kontrol negatif. Kata kunci : Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.), rebusan, glukosa darah, dan mencit (Mus musculus).

Page 2 of 19 | Total Record : 185