cover
Contact Name
Hendra Stevani
Contact Email
Hendra Stevani
Phone
-
Journal Mail Official
mediafarmasipoltekkesmks@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Media Farmasi
ISSN : 02162083     EISSN : 26220962     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Arjuna Subject : -
Articles 185 Documents
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN TAMMATE (Lannea coromandelica) TERHADAP BAKTERI Propionilbacterium acnes DAN Escherichia coli Taufiq Dalming; abdul karim; nurlaela nurlaela
Media Farmasi XXX Vol 14, No 2 (2018): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1225.555 KB) | DOI: 10.32382/mf.v14i2.598

Abstract

 ABSTRAKTelah dilakukan penelitian Uji daya hambat ekstrak daun tammate (Lannea Coromandelica) terhadap bakteri Propionilbacterium Acnes dan Escherichia Coli. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas daya hambat antibakteri ekstrak etanol 70% daun tammate (Lannea Coromandelica) terhadap bakteri Propionilbacterium Acnes dan Escherichia Coli. Pengujian dilakukan dengan metode disc diffusion yaitu dengan menggunakan Kontrol media adalah NA (Nutrient Agar). Dihasilkan zona hambatan dengan diameter berbeda yang diperoleh dari ekstrak etanol 70% daun tammate (Lannea coromandelica) pada bakteri Propionilbacterium acnes konsentrasi 10%, 20% yaitu 10,540 mm, 12,418 mm. Terhadap bakteri Escherichia coli konsentrasi 10%, 20% yaitu 9,203 mm, 10,208 mm.Kata kunci : Ekstrak daun tammate, Uji daya hambat, metode disc  diffusion, Propionilbacterium Acnes dan Escherichia Coli.  
EKSTRAK ETANOL DAUN MENIRAN (Phyllanthus niruri L.) TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DIINDUKSI ASAM ASETAT SEBAGAI ANALGETIK Rugayyah Alyidrus; Dini Ayu Ariastiwi; Yunita Mardi
Media Farmasi XXX Vol 15, No 1 (2019): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.126 KB) | DOI: 10.32382/mf.v15i1.813

Abstract

Daun meniran (Phyllanthus niruri L.) memiliki fungsi sebagai analgetik dimana terdapat senyawa flavonoid yang mekanisme kerjanya menghambat kerja enzim siklooksigenase. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak daun meniran (Phyllanthus niruri L.) dapat memberikan aktivitas efek analgetik terhadap mencit jantan (Mus musculus) yang telah diinduksi asam asetat 1%. Dalam penelitian ini menggunakan metode rangsangan kimia (geliat) dan data hasil dianalisis pengukuran geliat secara statistik menggunakan metode ANOVA (Analisys Of Variance). Penelitian ini menggunakan lima belas ekor mencit jantan dibagi menjadi 5 kelompok. Setiap mencit diinduksi menggunakan asam asetat 1%. Kontrol negatif (Na CMC), kontrol positif (Ibuprofen 400mg), ekstrak daun meniran dosis 0,1g/20gBBmencit, dosis 0,2g/20gBBmencit, dan dosis 0,4g/20gBBmencit. Pengukuran geliat dilakukan setiap interval waktu 5 menit sampai 60 menit setelah penginduksian asam asetat 1%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun meniran (Phyllanthus niruri L.) dapat memberikan efek analgetik pada penggunaan dosis 100mg, 200mg, dan 400mg/gBB.Kata kunci: analgetik, daun meniran (Phyllanthus niruri L.), geliat
EFEK AFRODISIAK EKSTRAK BUAH TERUNG UNGU (Solanum melongena L) TERHADAP HEWAN UJI MENCIT JANTAN (Mus musculus) Jumain Jumain; Asri Ramadhan; Asmawati Asmawati
Media Farmasi XXX Vol 15, No 1 (2019): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.065 KB) | DOI: 10.32382/mf.v15i1.935

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Uji Efek Afrodisiak Ekstrak Etanol Buah Terung Ungu (Solanum melongena L) Terhadap Hewan Uji Mencit Jantan (Mus musculus). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek afrodisiak ekstrak etanol Buah Terung Ungu (Solanum melongena L) terhadap hewan Uji Mencit jantan (Mus musculus). Hewan uji yang digunakan sebanyak 8 ekor mencit yang dibagi atas 4 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri atas 1 mencit jantan dan 1 mencit betina. Kelompok 1 diberikan larutan Na-CMC 1% sebagai kontrol negatif, kelompok 2 diberikan larutan ekstrak etanol buah terung ungu 2% b/v, kelompok 3 diberikan ekstrak etanol buah terung ungu 4% b/v, dan kelompok 4 diberikan ekstrak etanol buah terung ungu 8% b/v. Pemberian dilakukan secara oral pada hewan uji mencit jantan, kemudian pengamatan dilakukan selama 5 hari berturut-turut,kemudian dilihat dan dihitung jumlah frekuensi pendekatan dan koitus. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah terung ungu memberikan efek dimana konsentrasi 8% memberikan efek terbesar dalam meningkatkan frekuensi pendekatan dan koitus/kawin.Hasil analisis statistika menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol buah terung ungu memberikan efek yang nyata pada frekuensi pendekatan sedangkan pada frekuensi kawin memberikan efek tetapi tidak begitu nyata.Kata kunci : Ekstrak, Buah Terung Ungu (Solanum melongena L), afrodisiak, mencit, pendekatan, kawin/koitus
IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) DALAM PENGOBATAN DIARE PADA PASIEN ANAK RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LABUANG BAJI MAKASSAR Raimundus Chalik; St Ratnah; Djuniasti Karim
Media Farmasi XXX Vol 14, No 1 (2018): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.868 KB) | DOI: 10.32382/mf.v14i1.83

Abstract

Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dan juga penyakit potensial KLB yang sering disertai dengan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian DRPs dalam pengobatan diare pada pasien anak rawat inap di Rumah Sakit Umum Labuang Baji Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilaksanakan bulan Juni – Agustus 2017. Jumlah sampel sebanyak 27 lembar rekam medik pasien anak diare. Analisis data dilakukan secara deskriptik dalam besaran persentase kejadian DRP berdasarkan kategori.Hasil penelitian ini menemukan bahwa kejadian DRP kategori tepat obat sebesar 23,01 %, tepat dosis (subterapi dan dosis terlalu tinggi) masing-masing sebesar 73,07 % dan 3,84 %, dan tidak ditemukan DRPs pada kategori duplikasi obat dan interaksi obat. Hasil penelitian ini juga menemukan obat dengan kelas terapi antibiotik yang paling banyak mengalami DRP (38,45 %), kemudian zink 34,61 %, disusul kortikosteroid 11,50 %, dan antihistamin 7,66 %. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terjadi DRPs kategori tepat obat dan tepat dosis dengan persentase terbesar pada obat dengan kelas terapi antibiotik.Kata kunci : DRP, diare, RSUD Labuang Baji
UJI AKTIVITAS EKSTRAK BUAH PARE (Momordica charantia L) TERHADAP PERTUMBUHAN Propionibacterium acnes Dwi Rachmawati; asmawati asmawati
Media Farmasi XXX Vol 14, No 2 (2018): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1173.595 KB) | DOI: 10.32382/mf.v14i2.590

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Uji Aktivitas Ekstrak Buah Pare (momordica charantia  L.)  terhadap  pertumbuhan  propionibacterium  acnes  yang  bertujuan untuk menentukan aktivitas  ekstrak buah pare (Momordica charntia L) terhadap pertumbuhan propionibacterium acnes.Diameter zona hambat rata-rata yang dihasilkan oleh sampel Ekstrak Buah Pare (Momordicacharantia L) dengan konsentrasi 2,5% v/v adalah 11 mm, konsentrasi 5% v/v adalah 12 mm, dan konsentrasi 10% v/v adalah 13mm dengan menggunakan ʘ Na.CMC 1% sebagai kontrol negatif sebesar 0 mm dan Clindamycin sebagai kontrol positif sebesar 27 mm.α˂0,05 menunjukan bahwa telah dilakukan pengujian SPSS dengan konsentrasi 2,5% v/v, 5%  v/v,  10%  v/v memiliki efek yang zona hambatnya berbeda. Berdasarkan hasil penelitian ini,maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah pare memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan Propionibacterim acnes secara optimal yaitu konsentrasi 10% v/v, jadi semakin tinggi konsentrasi yang digunakan semakin luas pula zona hambatnya. Kata kunci : Uji Aktivitas, Ekstrak Buah Pare, Propionibacterium acnes
INVENTARISASI TUMBUHAN OBAT YANG DIMANFAATKAN SEBAGAI OBAT SAKIT GIGI PADA IBU HAMIL DI DESA GANTARANG KECAMATAN SINJAI TENGAH KABUPATEN SINJAI Dwi Rachmawati; Arisanty Arisanty
Media Farmasi XXX Vol 15, No 1 (2019): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.564 KB) | DOI: 10.32382/mf.v15i1.794

Abstract

Telah dilakukan penelitian di Desa Gantarang Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai pada bulan Mei-oktober  2017 tentang inventarisasi tanaman obat yang di gunakan sebagai obat sakit gigi pada ibu hamil  yang bertujuan untuk mengetahui Jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan sebagai obat sakit gigi pada ibu hamil di desa Gantarang Kec. Sinjai tengah Kab. Sinjai dan bagian tumbuhan obat dan cara pengolahannya .Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan melakukan pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner dengan 33 orang responden yang dipilih berdasarkan teknik accidental sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 11 jenis tanaman obat yang terdiri dalam 11 famili yang digunakan masyarakat Desa Gantarang sebagai obat sakit gigi pada ibu hamil.Tanaman obat yang paling banyak di gunakan adalah jarak pagar,daun cocor bebek dan daun patah tulang,sedangkan metode pengolahan yang paling banyak di gunakan adalah di getah yang dioleskan dan rebusan. Kata Kunci : Inventarisasi tanaman, ibu hamil,  obat sakit gigi
IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN KOMPLIKASI HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD LABUANG BAJI KOTA MAKASSAR PERIODE JANUARI-JUNI 2016 Hendra Stevani; Seli Sulfiana; Andi Muh Farid
Media Farmasi XXX Vol 13, No 2 (2017): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.201 KB) | DOI: 10.32382/mf.v13i2.883

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang sering ditemukan pada penderita diabetes mellitus, adanya penyakit komplikasi tersebut dapat berpotensi menimbulkan kejadian Drug Related Problems. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kejadian DRPs pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi hipertensi di instalasi rawat inap RSUD Labuang Baji Kota Makassar periode Januari-Juni 2016. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan pengambilan data secara retrospektif, sampel diambil dengan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan melihat hasil rekam medik berupa riwayat pengobatan dan disimpulkan dengan menghitung jumlah kategori DRPs yang terjadi pada pasien. Hasil penelitian menunjukkan adanya kejadian Drug Related Problems (DRPs) pada pasien diabetes malitus tipe 2 dengan komplikasi hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Labuang Baji Kota Makassar periode Januari-Juni 2016. Kategori Drug Related Problems (DRPs) yang terjadi pada pasien diabetes malitus tipe 2 dengan komplikasi hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Labuang Baji Kota Makassar periode Januari-Juni 2016 adalah indikasi yang tidak ditangani.Kata kunci : Drug Related Problems (DRPs), DM tipe 2, Hipertensi, RSUD Labuang Baji Kota Makassar
UJI EFEK ANTI INFLAMASI REBUSAN DAUN JAMBLANG (Syzygium cumini) PADA MENCIT (Mus musculus) Sisilia Rosmala Dewi
Media Farmasi XXX Vol 14, No 1 (2018): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.587 KB) | DOI: 10.32382/mf.v14i1.78

Abstract

Jamblang merupakan tanaman yang mengandung senyawa flavonoid, senyawa flavonoid yang terkandung dalam daun jamblang sebagai senyawa yang mempunyai aktivitas sebagai anti inflamasi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi yang terkandung dalam daun jamblang, Penelitiian ini dilakukan pada bulan Juli 2016 dengan jenis penelitian eksperimental laboratorik.Sampel yang digunakan adalah daun jamblang (Syzygium cumini), yang di ambil dari kotapinrang Sulawesi Selatan. Daun jamblang dibuat dengan metode rebusan, yaitu penyarian yang digunakan untuk menyari zat-zat aktiv yang larut dalam air. Mencit yang telah dipuasakan terlebih dahulu diinjeksikan dengan larutan karagenan sebagai pemicu inflamasi kemudian diberikan rebusan daun jaamblang dengan konsentrasi 40%, 60% dan 80%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terjadi penurunan bengkak dengan konsentrasi ekstrak 40%, 60% dan 80%. Pada penelitian ini digunakan kontrol positif natrium diklofenak  dankontrol negatif digunakan Air hangat. Pada konsentrasi rebusan daun jamblang 80% memiliki efek anti inflamasi yang mendekati efek anti inflamasi natrium diklofenak.
Kombinasi Daun Miana (Coleus scutellarioides (L.) Benth) dan Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.) sebagai antibakteri Streptococcus pneumonia, Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Klebsiella pneumonia Penyebab Batuk Sesilia Rante Pakadang; Hiany Salim
Media Farmasi XXX Vol 15, No 1 (2019): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.478 KB) | DOI: 10.32382/mf.v15i1.779

Abstract

Batuk merupakan mekanisme imunitas untuk mengeluarkan dahak. Sputum penderita batuk terinfeksi berbagai jenis bakteri yang menyebabkan infeksi saluran napas. Tujuan penelitian menentukan aktivitas antibakteri kombinasi sari daun miana dan sari rimpang jahe terhadap bakteri penyebab batuk. Metode pengujian disc diffusion agar menggunakan media nutrient agar. Penyiapan bahan menggunakan juicer extractor. Bakteri uji merupakan isolate dari sputum penderita batuk di RS Ibnu Sina. Hasil penelitian  menunjukkan pemberian kombinasi daun miana dan rimpang jahe efektif menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumonia, Staphylococcus epidermidis, dan Klebsiella pneumonia. Analisis univariate menunjukkan pengaruh factor bakteri; factor kombinasi; factor interaksi bakteri dan kombinasi bahan uji  terhadap daya hambat diperoleh nilai p=0,000; p=0,000;  p=0,084 Analisis LSD menunjukkan tidak ada perbedaan daya hambat pertumbuhan  antara Staphylococcus aureus dengan  Streptococcus pneumoniae (p=0,293). Demikian pula antara kombinasi  1:2 dengan 2:1 tidak berbeda nyata (p=0,191). Kesimpulan kombinasi daun miana dan rimpang jahe memberikan aktivitas antibakteri Streptococcus pneumonia,  Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis dan Klebsiella pneumonia  penyebab batuk. Kombinasi 2:1 paling efektif terutama untuk bakteri  Staphylococcus aureus Kata kunci : daun miana, rimpang jahe, Streptococcus pneumonia,  Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, Klebsiella pneumonia  
AKTIFITAS UV PROTEKTIF EKSTRAK BUAH JAMBLANG Ida Adhayanti; Nurisyah Nurisyah; Tajuddin Abdullah
Media Farmasi XXX Vol 15, No 1 (2019): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.412 KB) | DOI: 10.32382/mf.v15i1.858

Abstract

Buah Jamblang mengandung banyak komponen polifenol yang dapat berfungsi sebagai penangkal radikal bebas. Radikal bebas yang tidak dapat terhindarkan sehari-hari adalah radiasi sinar UV. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas UV protektif dari ekstrak buah jamblang. Ekstrak yang diuji meliputi ekstrak etil asetat, ekstrak etanol dan ekstrak air yang diperoleh melalui metode maserasi. Penentuan Aktivitas UV protektif dilakukan melalui penentuan Nilai SPF dengan menggunakan persamaan yang dikembangkan oleh Mansur. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data ekstrak etil asetat dengan nilai SPF sebesar 17,56 (kategori proteksi ultra), kemudian ekstrak air dengan nilai SPF sebesar 7,49 (kategori proteksi ekstra), dan ekstrak etanol dengan nilai SPF sebesar 3,31 (kategori proteksi minimal). Ekstrak etil asetat memiliki aktivitas yang paling baik dibandingkan dengan ekstrak etanol dan air.Kata Kunci : UV, Jamblang, Tabir Surya

Page 4 of 19 | Total Record : 185