cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jartika.rekarta@gmail.com
Editorial Address
https://journal-litbang-rekarta.co.id/index.php/jartika
Location
Kab. lombok barat,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (Jartika)
ISSN : 26222159     EISSN : 26224763     DOI : https://doi.org/10.36765/jartika
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (JARTIKA | ISSN 2622-2159 (Online) | ISSN 2622-4763 (Print) )adalah Jurnal Kajian, Penelitian, dan Pengembangan Kependidikan diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram bekerjasama dengan UNW Mataram, UIN Mataram, dan UM Mataram. Adapun cakupan publikasi JARTIKA adalah hasil penelitian atau kajian kritis di bidang kependidikan, meliputi (1) matematika dan ilmu alam (fisika, kimia, biologi, sains, ICT, dan aplikasinya); (2) ilmu sosial, sejarah, geografi, budaya, dan ekonomi; (3) bahasa dan sastra, dan (4) pendidikan dasar. JARTIKA terbit dua kali setahun pada bulan Januari dan Juli.
Arjuna Subject : -
Articles 105 Documents
“NEW NORMAL”: ANALISIS PENERIMAAN MENGGUNAKAN BALANCE SCORE CARD Maria Florentina Rumba; Margaretha P.N Rozady; Theresia W. Mado
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (JARTIKA) Vol 3 No 2 (2020): Juli
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.044 KB) | DOI: 10.36765/jartika.v3i2.303

Abstract

Abstrak: Kebiasaan manusia berubah karena adanya wabah COVID-19, hal ini berpengaruh ketika manusia masuk ke dalam fase new normal. New normal diartikan sebagai keadaan yang tidak biasa dilakukan sebelumnya, yang kemudian dijadikan sebagai standar atau kebiasaan baru yang mesti dilakukan manusia untuk dirinya sendiri maupun untuk bersosialisasi dengan orang lain. Kebiasaan baru ini pun menimbulkan pro dan kontra seiring dengan dampak yang timbul. Lembaga pendidikan tinggi merupakan salah satu yang merasakan dampak penerapan new normal. Perkuliahan yang selama ini dilakukan secara online/daring, akan kembali dilakukan secara luring/tatap muka, dengan tetap menerapkan protokol COVID-19 seperti mengenakan masker, menjaga jarak, mengenakan sarung tangan, serta tidak melakukan kontak fisik seperti berjabat tangan. Masalah yang muncul bukan hanya kecemasan orang tua terhadap anak ? anaknya, tetapi bagaimana lembaga pendidikan tinggi mengatur segala sumber daya yang dimiliki agar memenuhi standar penerapan new normal. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan  terhadap kondisi normal yang baru menggunakan Perspektif balance score card. Abstract: Human habits change because of the COVID-19 outbreak, this affects when humans enter the new normal phase. New normal is defined as a condition that is not normally done before, which is then used as a standard or new habits that must be done by humans for themselves or to socialize with others. This new habit also raises the pros and cons along with the impact arising with the new normal. Higher education institutions are the ones who feel the impact of implementing new normal. Lectures that have been conducted online / online will be re-done offline / face to face, while still applying the COVID-19 protocol such as wearing a mask, keeping a distance, wearing gloves, and not making physical contact such as shaking hands. The problem that arises is not only parents' anxiety about their children, but how higher education institutions regulate all available resources to meet new normal implementation standards. This study aims to determine acceptance of new normal conditions using the balance score card Perspective.
PEMBELAJARAN DARING STRUKTUR ALJABAR DAN ANALISIS REAL PADA MASA PANDEMI Soraya Djamilah; Ahmad Lazwardi
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (JARTIKA) Vol 3 No 2 (2020): Juli
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.54 KB) | DOI: 10.36765/jartika.v3i2.304

Abstract

Abstrak: Struktur aljabar dan analisis real saling melengkapi dalam konstruksi tubuh matematika. Seorang calon guru harus menguasai dua cabang matematika ini khususnya pada bahasan yang berkaitan langsung dengan kurikulum matematika sekolah. Pandemi memaksa banyak pihak untuk beradaptasi dengan pembelajaran daring dalam waktu cepat. Padahal banyak mahasiswa belum terbiasa dengan pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aplikasi dan metode, respon mahasiswa, serta hasil belajar pada pembelajaran daring mata kuliah struktur aljabar dan analisis real. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Matematika yang mengikuti pembelajaran daring pada masa pandemi. Instrumen utama dalam penelitian adalah peneliti, sedangkan instrumen pendukung adalah angket respon mahasiswa dan soal ujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa aplikasi dan metode yang digunakan dalam pembelajaran daring. Aplikasi yang digunakan ialah whatsapp, google classroom, zoom, dan youtube. Metode yang digunakan ialah penyampaian materi dalam bentuk tulisan dan video, diskusi, serta latihan soal. Mahasiswa lebih menyukai pembelajaran dengan aplikasi google classroom dan penyampaian materi dalam bentuk video. Hasil belajar mahasiswa baik. Abstract: Algebraic structure and real analysis complement each other in the construction of the mathematics. A pre-service teacher must master these two branches of mathematics, especially in discussions that are directly related to the school mathematics curriculum. Pandemic forced many parties to adapt to online learning in a short time. Even though many students are not familiar with online learning. This study aims at describing the applications and methods, student responses, and learning outcomes in online learning of algebraic structure and real analysis courses. This study is a qualitative research. The subjects were Mathematics Education students who took part in online learning during the pandemic. The main instrument was the researcher, while the supporting instruments were the student response questionnaire and exam questions. The results showed that there were several applications and methods used in online learning. The applications used are whatsapp, google classroom, zoom, and youtube. The methods used is the delivery of material in the form of writing and video, discussion, and exercises. Students prefer learning with the google classroom application and delivering material in the form of video. Student learning outcomes are good.
TERJEMAHAN BERANOTASI TEKS PEDOMAN PELAYANAN PERIZINAN BERUSAHA TERINTEGRASI SECARA ELEKTRONIK (OSS) KE DALAM BAHASA INGGRIS Irawan, Ines Nur; Ansoriyah, Siti; Rafli, Zainal
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (JARTIKA) Vol 3 No 2 (2020): Juli
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.253 KB) | DOI: 10.36765/jartika.v3i2.306

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan terjemahan yang berupa terjemahan beranotasi, yakni kajian yang mempertanggungjawabkan padanan pilihan penerjemah sebagai hasil penelitian retrospektif. Teks sumber (TSu) penelitian ini adalah Pedoman Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS) Untuk Pelaku Usaha (Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan model komparatif dalam pengumpulan dan analisis data untuk mengungkap masalah penerjemahan dan deskripsi mengenai solusinya. Penelitian ini ditemukan bahwa prosedur penerjemahan yang sesuai seperti, transposisi, modulasi, deskriptif, penjelasan tambahan, catatan kaki, fonologis, transferensi, dan padanan budaya digunakan untuk menanggulangi masalah yang ditemukan dalam menerjemahkan teks berupa kata, frasa, dan kalimat. Berdasarkan hasil temuan terdapat lima puluh satu item untuk beranotasi, dua belas di antaranya dalam bentuk kata-kata dengan persentase 23,52%, terdapat dua puluh satu frase dengan persentase 41,18%, dan delapan belas kalimat dengan persentase 35,3%. Dapat disimpulkan bahwa penerjemahan teks pedoman (OSS) mengandung metode komunikatif yang menjadikan kesepadanan menjadi lazim dan berterima di dalam budaya BSa dan pesan yang disampaikan pada teks pedoman menjadi informatif untuk pembaca sasaran. Abstract: This study was aimed to identify translations in the form of annotated translations, namely studies that account for the translator's choice of equivalents as a result of retrospective research. The source text (ST) of this study is a manual of Getting Your Business License Through Online Single Submission (OSS) for businesses (Coordinating Ministry for Economic Affairs Republic of Indonesia). This research was a qualitative research that using a comparative model in collecting and analyzing data to reveal the translation problems and solutions descriptions. This study found that appropriate translation procedures such as transposition, modulation, descriptive, additional explanations, footnotes, phonological, transference, and cultural equivalents were used to overcome the problems found in translating text of words, phrases and sentences form. Based on the findings there were fifty-one items to annotate, twelve of them in words form with a percentage of 23.52%, there were twenty-one phrases with a percentage of 41.18%, and eighteen sentences with a percentage of 35.3%. It can be concluded that the translation of the guideline text (OSS) for businesses was contained communicative methods that made the equivalence been prevalent and acceptable in TL culture and the messages conveyed in the guideline text were informative to the target audience.
GAMBARAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI PANEMBONG GIRANG DESA MEKARSARI CIANJUR Helvy Yunida
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (JARTIKA) Vol 3 No 2 (2020): Juli
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.922 KB) | DOI: 10.36765/jartika.v3i2.310

Abstract

Abstrak: AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi)  di wilayah kerja Puskesmas Nagrak  masih tinggi  pada umumnya dan wilayah Desa Mekarsari pada khususnya. Salah satu Penyebab  tidak langsung kematian  ibu dan bayi karena  masih rendahnya pengetahuan remaja tentang reproduksi remaja. Sehingga remaja tersebut sebagai calon ibu kurang mempersiapkan dirinya menyongsong masa hamil dan masa memiliki  anak  setelah menikah. Penelitian ini menggunakan metode  kuantitatif dan kualitatif. Tempat penelitan di Panembong girang, sample 30 orang remaja.  Data awal diambil dari profil Desa Mekarsari, profil Pusksmas Nagrak dan tatap muka dengan 32 orang remaja untuk menggali masalah sebagai  pengumpulan data awal yang didokumentasikan dalam bentuk photo. Abstract: MMR (Maternal Mortality Rate) and IMR (Infant Mortality Rate) in the working area of the Nagrak Community Health Center are still high in general and the Mekarsari Village area in particular. One of the indirect causes of maternal and infant deaths is due to the low knowledge of adolescents about adolescent reproduction. So that the teenager as a prospective mother is less prepared to welcome pregnancy and having children after marriage. This research uses quantitative and qualitative methods. Research place in Panembong excited, sample of 30 teenagers. Preliminary data were taken from the Mekarsari Village profile, the Nagrak Pusksmas profile and face to face with 32 teenagers to explore the problem as initial data collection documented in the form of photos.
EVALUASI SISTEM DASHBOARD MONITORING PRESENSI AKADEMIK MAHASISWA Wijaya, Avid
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (JARTIKA) Vol 3 No 2 (2020): Juli
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (937.71 KB) | DOI: 10.36765/jartika.v3i2.311

Abstract

Abstrak: Teknologi pencatatan elektronik untuk presensi mahasiswa dapat menjadi solusi yang meminimalisir kekeliruan pada proses pencatatan dan rekap kehadiran. Perekapan presensi ini mempermudah proses pencatatan kehadiran mahasiswa secara terkomputerisasi agar data kehadiran langsung masuk ke komputer untuk selanjutnya mudah dilakukan pengolahan data presensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sistem yang digunakan oleh user. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah study evaluasi dengan menggunakan framework yaitu Technology Acceptance Model (TAM). Terdapat beberapa parameter yang dilakukan evaluasi sistem dengan menggunakan tools ini yaitu terkait dengan Perceived Ease of Use (PEOU), Perceived Usefulness (PU), Behavioral Intention (BI), Actual Usage (AU).  Mengenai penerapan sistem Dashboard, mayoritas responden siswa memberikan rata-rata sangat setuju pada komponen Perceived Ease Of Use (PEOU) sebesar 78%, Perceived Usefulness (PU) sebesar 73.8%, Behavioral Intention (BI) sebesar 76.8%, Actual Usage (AU) sebesar 78.87%.  Sistem yang digunakan berdampak pada pelaksanaan monitoring kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan. Staff administrasi dan akademik beserta mahasiswa bisa dengan cepat mengetahui informasi presensi yang direkap dalam sistem. Selain itu atasan juga dapat mendapatkan data dan informasi dari absen tersebut sebagai dasar kebijakan pengambilan keputusan. Abstract: Electronic recording technology for students' student presence can be a solution that minimizes errors in the process of recording and attendance recap. This presence recording makes it easier to process the computerized attendance of students so that attendance data directly enters the computer so that it is easy to process attendance data. The purpose of this study is to evaluate the system used by the user. The method used in this study is an evaluation study using the framework of the Technology Acceptance Model (TAM). There are several parameters that are evaluated by the system using these tools, which are related to Perceived Ease of Use (PEOU), Perceived Usefulness (PU), Behavioral Intention (BI), Actual Usage (AU). Regarding the application of the Dashboard system, the majority of student respondents gave an average of strongly agree on the Perceived Ease of Use (PEOU) component of 78, Perceived Usefulness (PU) of 73.8, Behavioral Intention (BI) of 76.8, Actual Usage (AU) of 78.87. The system used has an impact on the implementation of monitoring the presence of students in lectures. Administrative and academic staff and students can quickly find out the presence information that is recapitulated in the system. In addition, superiors can also get data and information from these absences as a basis for decision making policies.

Page 11 of 11 | Total Record : 105