Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus merupakan jurnal yang diterbitkan oleh jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UNP sebagai sarana publikasi ilmiah di bidang Pendidikan Kebutuhan Khusus. Jurnal akan terbit dua kali dalam satu tahun (bulan April dan November).
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus merupakan jurnal publikasi dibidang penelitian, khususnya pada penelitian anak-anak berkebutuhan khusus. Fokus pada jurnal ini diantaranya yaitu: identifikasi dan asesmen anak berkebutuhan khusus, intervensi dini bagi anak berkebutuhan khusus, pengembangan teknologi pembelajran bagi anak berkebutuhan khusus, strategi pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus, program pembelajaran serta layanan bagi anak berkebutuhan khusus.
Articles
14 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 2 No. 2 (2018): November 2018"
:
14 Documents
clear
Efektivitas Metode Maternal Reflektif dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Tunarungu
Fauzi Irwanto;
Mega Iswari;
Elsa Efrina
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 2 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jpkk.v2i2.140
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan lima orang siswa tunarungu kelas VIII B di SLB Wacana Asih Padang yang mengalami masalah dalam bahasa ekspresif. Berdasarkan masalah diatas, penelitian ini bertujuan untuk membuktikan metode maternal reflektif dalam meningkatkan kemampuan mengucapkan kata bagi anak tunarungu kelas VIII di SLB Wacana Asih Padang. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan jenis one group pretest-posttest design. Subjek penelitian ini 5 orang siswa di SLB Wacana Asih Padang. Hasil penelitian ini menunjukkan, kemampuan anak dalam berbahasa ekspresif setelah dianalisis dengan melihat pesentase pada saat pretest yaitu 39% sedangkan untuk posttest terdapat peningkatan yakni menjadi 61%. Data diolah agar lebih ilmiah dengan menggunakan uji Mann Whitney. Diperoleh Uhit = 5 dan Utab = 2 dengan n = 5 pada taraf signifikan 95% dan α = 0,05. Hipotesis alternatif diterima karena Uhit > Utab, jadi disimpulkan bahwa metode maternal reflektif dapat meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif pada anak tunarungu.
Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Multimedia Interaktif bagi Anak Disleksia
Aidha Sabri;
Zulmiyetri Zulmiyetri;
Damri Damri
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 2 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jpkk.v2i2.142
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca kata berpola KV-KVK dengan menggunakan multimedia interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah Single Subject Research (SSR). Penelitian ini menggunakan desain A1-B-A2. Kondisi baseline (A1) untuk meningkatkan kemampuan membaca kata berpola KV-KVK dengan mean level 5. Pada kondisi intervensi (B) dengan mean level 9,5. Kondisi baseline (A2) dengan mean level 14. Hasil analisis data dalam kondisi dan antar kondisi memiliki estimasi kecendrungan arah, kecendrungan stabilitas, jejak data dan perubahan level yang menunjukan peningkatan kemampuan membaca kata berpola KV-KVK secara positif. Overlap data pada analisis antar kondisi pada kondisi baseline (A1) dan intervensi (B) dalam meningkatkan kemampuan membaca kata berpola KV-KVK 0% dan overlap data pada kondisi baseline (A2) dan intervensi (B) meningkatkan kemampuan membaca kata berpola KV-KVK 0%. Analisis data menunjukkan bahwa kemampuan membaca kata berpola KV-KVK anak disleksia X dapat meningkat melalui multimedia interaktif.
Bermain Peran : Sebuah Metode Pembelajaran Untuk Mengembangkan Keterampilan Sosialisasi Anak Autis
Mega Iswari;
Elsa Efrina;
Kasiyati Kasiyati;
Arisul Mahdi
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 2 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jpkk.v2i2.310
Artikel ini membahas tentang metode bermain peran untuk mengembangkan sosialisasi anak autis. Empat sekolah inklusif yang memiliki anak autis dipilih dalam studi ini. Jumlah partisipan yang terlibat yaitu tujuh orang anak autis, tujuh orang tua dari anak autis, empat orang kepala sekolah, empat orang guru kelas dan empat orang guru pendidik khusus. Pengumpulan data dilakukan secara kualitatif melalui kegiatan wawancara dan observasi. Data yang dikumpulkan berupa kemampuan dasar sosialisasi anak autis di sekolah dan informasi mengenai potensi sekolah yang kemudian dijadikan dasar untuk merancang metode bermain peran yang akan dilaksanakan mengembangkan kemampuan sosial anak autis di sekolah inklusif. Hasilnya, kemampuan sosial anak autis terlihat rendah, namun mereka rata-rata memiliki intelektual yang bagus. Dari dukungan lingkungan, seperti orang tua, guru kelas, guru pendidik khusus dan kepala sekolah memiliki potensi untuk berkoordinasi dalam melaksanakan metode bermain peran untuk mengembangkan kemampuan sosial anak autis.
Mengurangi Perilaku Stereotype Menjilat Tangan pada Siswa Autis Melalui Teknik Aversi
Damri Damri;
Johandri Taufan;
Irdamurni Irdamurni;
Zulmiyetri Zulmiyetri;
Nining Afrianti
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 2 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jpkk.v2i2.312
Penelitian mengenai penerapan teknik aversi pada siswa autisme yang berperilaku stereotype yang suka menjilat tangannya. Metoda yang digunakan eksperimen single subject research (SSR), dengan desain A-B-A. Data dianalisis menggunakan visual grafik mulai dari melakukan analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Target behavior diperoleh hasil penghentian prilaku menjilat tangannya. Dari tindakan dan usaha yang dilakukan selama lima kali pertemuan terutama pada kondisi baseline (A1) ternyata prilaku tersebut dominan dilakukannya 80%. Selanjutnya setelah dilakukan intervensi (B) selama sepuluh kali pertemuan dengan menggunakan teknik aversi/ prompting terletak pada rentang 10%. Dan pada kondisi baseline (A2) lima kali pertemuan tanpa diberikan perlakuan, hasil persentase terletak pada 20%. Kecenderungan arah, kecenderungan stabilitas, kecenderungan jejak data, dan perubahan level menurun secara positif, serta persentase overlap pada analisis antar kondisi. Semakin kecil persentase overlap, semakin kuat pengaruh intervensi terhadap perubahan perilaku
Sikap Guru terhadap Hasil Belajar Siswa Berkesulitan Belajar di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif
Grahita Kusumastuti;
Marlina Marlina;
Jon Efendi;
Ganda Sumekar;
Armaini Armaini;
Tika Hendrawati
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 2 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jpkk.v2i2.313
This study aims to determine the teachers’ attitude toward performance of students with learning disabilities in t inclusive school. This research used deskriptive quantitative approach. The instrument used was attitude instrument that was given to 54 students with learning disabilities in Padang. Data collected were analyzed quantitatively and described. The results of data found that teachers’ attitude which measured in three aspects have score 77.93% in understanding the learning result of students with learning disabilities. In affective aspect, teachers’ attitude have scores 80.50% in accepting the learning result of students with learning disabilities. Whereas in conative aspects, teachers’ attitude have score 77.92% in behave towards the learning result of students with learning disabilities.
Efektivitas Metode Survey, Question, Read, Recite, Reflect, Review (SQ4R) dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman untuk Anak Berkesulitan Belajar
Safaruddin Safaruddin;
Nurhastuti Nurhastuti;
Fatmawati Fatmawati;
Elisa Cristina Silitonga;
Martias Z
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 2 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jpkk.v2i2.315
Artikel ini bertujuan untuk membahas efektivitas keterampilan membaca pemahaman untuk anak berkesulitan belajar. Melalui metode survey, question, read, recite, reflect, review (SQ4R) anak dilatih pemahaman membaca dengan langkah-langkah untuk mendapatkan informasi yang menyeluruh. The type of research that researchers use is experimental method with pre-experimental design with one group pretest-posttest design. Implementation in this study using Mann Whitney test. Berdasarkan hasil yang didapat menyatakan bahwa SQ4R secara signifikan dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman untuk anak berkesulitan belajar.
Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Cerebral Palsy melalui Pemahaman Notasi Alfabet pada Permainan Djembe di SLB-D
Abdul Matiin Haqq;
Genesa Vernanda
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 2 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jpkk.v2i2.443
Penelitian ini dilakukan di SLB-D, dengan Subjek tunggal yang berinisial IL kelas 3 SMA. Minat dan motavasi IL dalam pembelajaran membaca sangat kurang yang berdampak pada kemampuan membaca permulaanya. Hal itu melatarbelakangi peneliti melakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pemahaman notasi alfabet pada permainan djembe terhadap kemampuan membaca permulaan siswa cerebral palsy. Peningkatan kemampuan membaca permulaan dapat terlihat dari hasil data pada fase Baseline-1, Intervensi, dan Baseline-2. Kemampuan dalam membaca permulaan meliputi; mengenal huruf, membaca suku kata, membaca kata dan membaca kalimat sederhana. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan pendekatan Single Subject Research dengan menggunakan desain A-B-A. Penyajian data diolah dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan persentase dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mean kemampuan awal IL dalam dalam membaca permulaan pada fase Baseline-1 dengan mean sebesar 30,07% yang menggambarkan kemampuan membaca permulaan masih kurang, setelah melewati fase intervensi kemampuan membaca permulaan meningkat dengan mean sebesar 79% pada fase Baseline-2 yang artinya baik. Berdasarkan temuan hasil penelitian ini, membuktikan bahwa pembelajaran melalui pemahaman notasi alfabet pada permainan djembe berpengaruh pada peningkatan kemampuan membaca permulaan IL, siswa cerebral palsy di SLB-D.
Pengembangan Program Keterampilan Vokasional untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Bagi Siswa Tunarungu di SLB N Bekasi Jaya
Yulvia Sani;
Heni Herlina
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 2 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jpkk.v2i2.444
This research is based on the fact that many schools do not have a well planned and efficient program in conducting vocational learning skills. Developing such program will assist teachers on how to increase students’ productivity. This research uses two stages of method research: qualitative approach with descriptive method; and quantitative approach with descriptive method. The subjects are seven students of class XI with hearing barrier, and four custodian teachers in vocational skills. The result showed that: 1) Assessments about students interests, need, and abilty 2) Developing of skills program covers program draft, syllabus, conducting learning program, and program evaluation; 3) Program validating through expert judgment is well detailed and complete; 4) Students remarks on written test shows above of school standards, i.e., ≥ 75% to be concluded effective; 5) Program implementation designed by teachers showed that ≥ 95% had been done; and 6) Students are able to create various products independently.
Bahasa Indonesia: Bahasa Indonesia
Heni Herlina;
Yulvia Sani
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 2 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jpkk.v2i2.445
Research in the background of an inclusive X school that has not yet had a special tutor, children with special needs have not been handled properly. One of them is that there are autistic children who experience tantrums, if their desire is not fulfilled the child will tantrum. This is because the programs run in schools with at home do not go hand in hand. The research method used is a two-stage research, the first stage uses a qualitative approach with descriptive method and the second stage uses a quantitative approach with the method of subject subject reseach. The results of the research at stage one that children often experience tantrum behavior in the classroom, so that parents cannot handle properly, parents tend to follow all their children's wishes. Then for phase two a training program for parents will be given on how to apply the rules in the classroom. Based on the parents' empowerment program in handling tantrums, autistic children in X inclusive schools are very effective because of changes in tantrum behavior of autistic children from before being given intervention after the intervention
Pemanfaatan Media Realia dengan Program Pembelajaran Individual dalam Mengenal Konsep Bilangan Bagi Anak Tunagrahita
Yarmis Hasan;
Elsa Efrina;
Rila Muspita
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 2 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jpkk.v2i2.455
Tulisan ini membahas tentang pemanfaatan media realia dengan penggunaan program pembelajaran individual dalam mengenal konsep bilangan bagi anak tunagrahita. Data didapatkan dengan pengamatan, wawancara, telah, dan komunikasi. Hasil menunjukkan media realia dapat mengenal konsep bilangan dengan guru sebagai teacher center. Guru mengaplikasikan media realia dengan pendekatan bermain seperti menghitung jumlah permen,pensil,atau apel. Sehingga anak lebih mudah mengenal konsep bilangan. Dari satu sampai lima dari pertanyaan anak dapat membilang atau menyebutkan, menunjukkan, membedakan, mencocokkan, menuliskan bilangan. Kemudian anak dapat menuliskan angka bilangan sesuai banyak benda.