cover
Contact Name
Thegar Risky. S.Kom
Contact Email
thegar.risky@gmail.com
Phone
+6285274664602
Journal Mail Official
batoboh@gmail.com
Editorial Address
Institut Seni Indonesia Padangpanjang LPPMPP ISI Padangpanjang Jl. Bahder Johan -Kota Padangpanjang -Provinsi Sumatera Barat-27128 Telp. (0752) 485466, Fax (0752) 82803
Location
Kota padang panjang,
Sumatera barat
INDONESIA
Batoboh : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
ISSN : 25485458     EISSN : 25991906     DOI : http://dx.doi.org/10.26887/bt
Jurnal Batoboh merupakan jurnal pengabdian pada masyarakat . Scope artikel berkaitan tentang hasil pengabdian di bidang area Science, Sosiologi, Humaniora Teknologi dan konsep pemberdayaan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2016): Batoboh -Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat" : 10 Documents clear
PELATIHAN FOTOGRAFI PADA KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DI SMKN 2 PADANGPANJANG Herawati, Dira; Husni, Muhammad; Ramadhani, Eza
Batoboh Vol 1, No 2 (2016): Batoboh -Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v1i2.154

Abstract

Program pengabdian Pelatihan Fotografi pada Kegiatan Ekstra Kurikuler di SMKN 2 di Padangpanjang ini. Pelatihan di lakukan dengan beberapan tahapan, dimulai dari pengetahuan tentang teknik dasar fotografi, tentang pencahayaan dalam fotografi. Tahap berikutnya penjelasan beberapa genre dalam fotografi, serta beberapa komposisi dalam fotografi dan juga contoh-contoh foto yang meliputi penjelasan tentang komposisi itu sendiri.Tujuan dari pelatihan fotografi ini adalah memberikan pemahaman tentang fotografi digital terhadap siswa dan juga mengajarkan dan mengajak siswa untuk bisa mengaplikasikan teknologi digital dalam dunia fotografi. Secara khusus tujuan pengabdian ini juga memberikan sebuah pola yang lebih simple dalam proses memotret sehingga membuat proses menjadi lebih cepat dan memberikan tip dan baik bagaimana caranya membuat hasil foto menjadi lebih menarik danmemberikan pelatihan agar foto yang dihasilkan bernilai seni tinggi.Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah metode ceramah yaitu menyampaikan materi , mulai dari teknik dalam fotografi. Bedah karya foto, mengkoreksi foto di photoshop kemudian hasil akhir membuat sebuah pameran. Kata kunci: pelatihan fotografi, pameran
PENERAPAN MULTI DISIPLIN SENI DALAM KEGIATAN DRUMBAND PADA EKSTRAKURIKULER SMA 3 PADANGPANJANG HR, Hafif; Marh, Fahmi; Sulistiawan, Ade; Ashari, Dino
Batoboh Vol 1, No 2 (2016): Batoboh -Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v1i2.158

Abstract

Kegiatan Drumband merupakan suatu rangkaian kegiatan yang cukup komplek, tidak hanya berfokus kepada unsur musikal namun lebih luas dari pada itu, seni Drumband perwujudannya membutuhkan disiplin seni lainnya seperti seni tari, desain komunikasi visual dan seni kepemimpinan serta seni baris berbaris. Hal tersebut terangkum dalam Seni Drumband dengan penjabaran yang terdapat pada keutuhan drumband seperti pada section Battery,section Hornline dan section color guard. Kata Kunci :Drumband, Seni Musik, Seni Tari dan seni Desain Visual.
PELATIHAN LAGU SIONTONG TABANG, KURETA MANDAKI, DAN OYAK TABUIK PADA GRUP GANDANG TASA ANAK-ANAK, SANGGAR ANAK NAGARI DESA SUNGAI PASAK, KOTA PARIAMAN A s r i l, A s r i l
Batoboh Vol 1, No 2 (2016): Batoboh -Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v1i2.151

Abstract

Artikel ini ditulis dari hasil pelatihan gandang tasa lagu Siontang Tabang, Kureta Mandaki, dan Oyak Tabuik yang dilakukan pada grup gandang tasa anak-anak, Sanggar Anak Nagari Desa Sungai Pasak, Kota Pariaman. Grup gandang tasa ini sudah terbentuk sejak pertengahan 2000-an dan telah memiliki lagu sendiri yang disusun oleh pelatih dan pembinanya. Mereka sudah sering melakukan pertunjukan dalam berbagai konteks acara di masyarakat dan mengikuti festival gandang tasa se-kota Pariaman. Untuk meningkatkan kemampuan bermain gandang tasa dan menambah perbendaharaan lagu pada grup anak-anak ini, maka dilakukan pelatihan dengan melatihkan lagu: Siontong Tabang, Kureta Mandaki, dan Oyak Tabuik. Ketiga lagu ini belum mereka mainkan dalam berbagai pertunjukan, sedang ketiga lagu ini sering dimainkan oleh kelompok gandang tasa dewasa di kawasan lain di Kota Pariaman, bahkan di beberapa nagari di Kabupaten Padang Pariaman. Metode pelatihan dilakukan dalam bentuk ceramah (pengarahan), peragaan, dan praktik bersama. Pelatihan materi diberikan secara bertahap, dimulai dari lagu yang lebih mudah hingga ke tingkat yang lebih sulit. Setiap lagu dibagi atas beberapa bagian sebagai materi pelatihan secara menyeluruh, kemudian dibagi sesuai dengan peran memainkan gendang dan tasa,berdasarkan kebiasaan yang berlaku dalam grup. Kata Kunci: pelatihan, gandang tasa, grup gandang tasa anak-anak,Siontong Tabang, Kureta Mandaki, Oyak Tabuik.
PELATIHAN INSTRUMEN MUSIK TRADISIONAL MINANGKABAU DI MAN 2 GUNUNG PADANGPANJANG Darmansyah, Darmansyah; Jamarun, Novesar; Firdaus, Firdaus; Arifin, Indra
Batoboh Vol 1, No 2 (2016): Batoboh -Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v1i2.159

Abstract

Kesenian tradisional berfungsi memperkuat kebudayaan nasional dan memperkuat identitas bangsa. Agar kesenian tradisional bisa bertahan dari perkembangan zaman, maka diperlukan alih generasi. Salah satu bentuk alih generasi adalah pelatihan alat musik tradisi dilingkungan sekolahmenengah MAN 2 Gunung Padangpanjang.Kegiatan alih generasi kesenian tradisi dilakukan dalam kegiatan ekstra kurikuler kesenian disekolah tersebut. Permasalahan yang diangkat adalah kurangnya literatur kesenian tradisi dan terbatasnya tenaga pelatih yang dibutuhkan dalam kegiatan ekstra kurikuler kesenian disekolah menengah. Metode pelatihan yang dipakai adalah menggunakan metode imited singing yaitu melatih dengan mencontohkan langsung cara memainkan alat musik tradisi, dan siswa menirukannya. Melalui pelatihan ini diharapkan siswa-siswa sekolah menengah mengenal kesenian tradisional, dapat memainkan alat musik tradisi, sehingga dapat menumbuhkan rasa suka dan meningkatkan kepedulian siswa-siswa pada kesenian tradisi sebagai milik mereka yang harus dijaga dan dipertahankan. Kata kunci; kesenian tradisional,pelatihan alat musik tradisi
PEMANFAATAN SERBUK GERGAJI MENJADI PRODUK KERAJINAN DI WAN PERABOT, TARANTANG KECAMATAN HARAU, 50 KOTA Nofrial, Nofrial; Wahyono, Wahyono; Kurniawan, Riski Rahmat
Batoboh Vol 1, No 2 (2016): Batoboh -Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v1i2.153

Abstract

Pengabdian bertujuan memberikan ketrampilan pemanfaatan serbuk gergaji menjadi benda-benda kerajinan, produk cendramata dan aksesoris kepada pemilik Wan Perabot.Wan Perabot memproduksiperabotan rumah tangga meja, kursi, almari, tempat tidur, kusen, pintu, jendela dan perabotan lainnya.Proses produksi dalam pengolahan kayu, memotong, membelah dan tahapan lainnya menghasilkan limbah serbuk gergaji. Pengabdian menggunakan metode ceramah, demontrasi, serta tanya jawab. Ceramah menyampaikan pengetahuan teknik pengolahan bahan limbah gergaji, pembuatan desain, cetakan produk hingga finishing. Demontrasi memberikan keterampilan proses pengolahan bahan dan pembuatan produk bahan baku serbuk gergaji, serta peralatan dalam pembuatan produk. Tanya jawab digunakan untuk melengkapi hal-hal yang belum terakomodasi oleh kedua metode di atas. Hasil pelatihan berupa pembuatan mainan gantungan kunci, boneka Horta serta hiasan dinding. Kata Kunci: Serbuk Gergaji dan Produk Kerajinan.
PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO DAN FOTO MAKRO MENGGUNAKAN TABLE-TOP STUDIO UNTUK SISWA SMA Karyadi, Yatno; Eriswan, Eriswan; Irham, Bari Rahmat
Batoboh Vol 1, No 2 (2016): Batoboh -Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v1i2.155

Abstract

Pelatihan pembuatan video dan foto makro menggunakan table-top studio untuk siswa SMA adalah bentuk program pelatihan pembuatan karya seni video dan foto, dengan peserta siswa sekolah menengah atas. Table top studio merupakan studio kecil yang digunakan untuk membuat kesan ruang tanpa batas pada objek karya video dan foto. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan rangsangan bagi siswa dalam memperkaya pengetahuan tentang jenis karya seni foto dan video. Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan teknik dasar videografi atau fotografi. Pelatihan menggunakan metode workshop dengan praktik membuat karya video dan karya foto. Hasil yang diperoleh berupa karya video dan foto. Karya foto dicetak sebagai bahan untuk materi majalah dinding. Karya video dipersiapkan untuk mengisi konten pada media sosial dan video blog (vlog). Hasil pelatihan menunjukkan bahwa sebagai remaja siswa SMA memiliki pemahaman dasar tentang teknik fotografi sehingga mampu mengaplikasikan teknik table top studio untuk mengeksplorasi gaya hidup remaja dalam karya video dan foto. Kata kunci: pelatihan, video, foto, table top studio, siswa SMA.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH Yulika, Febri; Kasman, Selvi; Masta, Putri Khairina
Batoboh Vol 1, No 2 (2016): Batoboh -Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v1i2.140

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru-guruSekolah Dasar Negeri Dharma Caraka dalam membuat tulisan ilmiah terkait laporan hasil penelitian tindakan kelas. Masalah yang dihadapi oleh paraguru Sekolah Dasar Negeri Dharma Caraka adalah kurang termotivasi untuk membuat tulisan ilmiah disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya pengetahuan dan kemampuan terkait kiat-kiat membuat tulisan ilmiah, dan kurangnya waktu karena kesibukan para guru melaksanakan tugas pokok menjalankan proses belajar mengajar. Metode yang dipergunakan adalah ceramah dan demonstrasi dalam menyampaikan materi pelatihan, serta pengaplikasian materi ke bentuk pelatihan membuat tulisan ilmiah yang diarahkan untuk membuat proposal dan laporan hasil penelitian tindakan kelas. Pengabdian ini diharapkan dapat memotivasi dan meningkatkan pengetahuan para guru tentang bagaimana cara membuat tulisan ilmiah, sehingga dapat memenuhi kebutuhan tulisan ilmiah terkait proposal, laporan hasil penelitian tindakan kelas dan makalah ilmiah. Pengetahuan dan kemampuan yang diperoleh guru pada pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi, kapasitas dan profesionalitas para guru sebagai pendidik.
PELATIHAN TEKNIK MEMBUAT RIAS EFEK UNTUK FILM FIKSI PADA SMK 2 PADANGPANJANG Fatrina, Novina Yeni; Ediantes, Ediantes; Dewi, Putri Andam
Batoboh Vol 1, No 2 (2016): Batoboh -Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v1i2.156

Abstract

Pengabdian yang berjudul “Pelatihan Teknik Membuat Rias Efek untuk Film Fiksi pada SMK 2 Padangpanjang”, merupakan salah satu cara dalam mengembangkan ilmu pengetahuan terutama bidang rias spesial efek ke dunia pendidikan seperti di SMK 2 Padangpanjang. Pengabdian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penyuluhan, demonstrasi, dan praktik bersama dengan peserta pelatihan. Dengan menggunakan metode tersebut di atas diharapkan peserta pelatihan dapat mendengarkan, mencatat, bertanya dan mempraktikkan materi yang diberikan oleh pemateri. Selain itu, di dalam menyajikan materi demonstrasi, pemateri memberdayakan mahasiswa televisi dan film yang telah mengambil mata kuliah tata rias spesial efek. Target akhir dari pelatihan teknik membuat rias efek untuk film fiksi pada SMK 2 Padangpanjang,diharapkan peserta pelatihan memiliki kemampuan mempraktikkan tata rias spesial efek dalam film fiksi yang bergenre action, thriller, horor atau fantasi, yang dapat mendukung penampilan si aktor. Kata kunci: pelatihan, rias efek, SMK 2 Padangpanjang
PENGENALAN PRODUKSI FILM DOKUMENTER BAGI SISWA/SISWI SEKOLAH MENENGAH ATAS Minawati, Rosta; Sasongko, Hery; Febriano, Gilang
Batoboh Vol 1, No 2 (2016): Batoboh -Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v1i2.157

Abstract

Tujuan pelatihan dilakukan untuk meningkatkan kepekaan, rangsangan, pemahaman dan pengetahuan bagi Siswa/i SMAN 3 Padangpanjangtentang produksi film dokumenter yang tepat dan benar. Siswa di SMA masih belum memahami pembuatan film dokumenter. Ekstrkukuler yang dikembangakn di tingkat SLTA dan kurikulum dengan mata pelajaran seni budaya terbuka ruang kreativitas yang menuntut siswa berolah seni. Perkembangan media dan teknologi memungkinkan pengolahan kreativitas dalam bentuk film. Kamera yang begitu mudah dimiliki ataupun telah dimiliki sangat potensi sebagai media membuat film. Oleh sebab itu pemberian skill sangat diperlukan untuk memfasilitasi siswa dalam berolah krativitas film. ISI Padangpanjang, khusunya Prodi Televisi dan Film ingin mengisi kekosongn tersebut dengan pemberian platihan produksi film dokumenter untuk siswa SMA. Rumusan masalah sebagai berikut.Kurangnya pemahaman dan pengetahuan siswa/i SMAN 3 Padangpanjang produksi film dokumenter. Metode yang digunakan sistem ceramah, diskusi, demo, dan praktik. Ide pembuatan film dirangsang terkait suasana, kejadian, potet, profil, tokoh menjadi film dokumenter. Film dokumenter yang dihasilkan lebih kepada penyampaian pesan atau informasi dan ajang mengolah kreativitas, bukan utama pada sisi hiburannya. Untuk itu, dalam menambah wawasan, dan meningkatkan pengetahuan siswa dalam produksi film dokumenter diadakan pelatihan produksi film dokumenter kepada siswa SMA. Kata Kunci: Film Dokumenter, Siswa SMA 3 Padangpanjang, Pelatihan Produksi Film
PENERAPAN TEKNOLOGI SENI PADA SANGGAR SENI TRADISIONAL DI KABUPATEN PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT Yusfil, Yusfil; Zulkifli, Zulkifli; Erlinda, Erlinda
Batoboh Vol 1, No 2 (2016): Batoboh -Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v1i2.150

Abstract

Artikel ini berisikan tentang kegiatan IbM Pengabdian Kepada Masyarakat bertujuan untuk membina tiga mitra yaitu, sanggar seni budaya San Alida, Sanggar Legaran Sati, dan sanggar Riak Maampeh yang berlokasi di dua Kecamatan, Kabupaten Pesisir Selatan. Secara khusus untuk menerapkan teknologi seni pada sanggar tersebut tentang artistik pertunjukan Randai, dan Tari dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan, dengan memberikan ilmu pengetahuan tentang seni dan tari. Pengembangan gerak secara teknis, untuk dapat dapat dipedomani sanggar sebagai acuan dalam berkreatifitas. Beberapa unsur seni dibidang Randai dan elemen-elemen yang berhubungan dengan tari diuraikan sesuai kebutuhan pertunjukan, agar teknik pengembangan dapat dipelajari sebagai dasar pengembangan yang diharapkan dapat dijadikan acuan oleh sanggar seni yang dibina. Pengabdian ini menggunakan pendekatan partisipatoris dengan metode penyuluhan dan pelatihan. Hasil pengabdian berupa produk karya seni sesuai dengan kebutuhan kemasan pertunjukan. Kata Kunci: seni, Randai, Tari, pembinaan, teknologi seni

Page 1 of 1 | Total Record : 10