cover
Contact Name
Agus Yuniawan Isyanto
Contact Email
agusyuniawanisyanto@unigal.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
alfarhanic@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL ILMIAH MAHASISWA AGROINFO GALUH
Published by Universitas Galuh
ISSN : 23564903     EISSN : 25798359     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH merupakan jurnal ilmiah berkala yang memuat hasil penelitian dari mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Galuh.
Arjuna Subject : -
Articles 1,061 Documents
TINGKAT PARTISIPASI DAN PENDAPATAN KELOMPOK TANI MEKAR BAKTI 3 Zaenudin Zaenudin; Soetoro Soetoro; Cecep Pardani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 1 (2014): September 2014
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i1.282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat partisipasi pada Kelompok Tani Mekar Bakti 3 sebagai anggota, sebagai pengelola, sebagai manajer (2) Pendapatan pada Kelompok Tani Mekar Bakti 3 di Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yangdigunakan adalah metode studi kasus. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sensus yaitu dengan mengambil seluruh anggota populasi Kelompok tani pada Kelompok Tani ”Mekar Bakti 3” dengan jumlah anggota sebanyak 40 orang untuk dijadikan responden. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Untuk mengetahui tingkat partisipasi dan pendapatan baik itu sebagai anggota, pengelola unit usaha maupun sebagai pengurus, dengan menggunakan interval kelas. Hasil analisis menunjukkan : (1) Tingkat Partisipasi pada Kelompok Tani Mekar Bakti 3 sebagai anggota baik itu partisipasi dalam pengambilan keputusan, dalam permodalan kelompok tani, dalam pengawasan usaha, dan manajemen kelompok tani serta partisipasi dalam memanfaatkan pelayanan unit usaha kelompok tani termasuk dalam kategori sedang dengan presentase 50 persen atau sebanyak 20 orang dari jumlah anggota, tingkat partisipasi pada Kelompok Tani Mekar Bakti 3 sebagai pengelola unit usaha kelompok baik itu partisipasi dalam pengambilan keputusan, dalam permodalan kelompok tani, dalam pengawasan usaha dan manajemen kelompok tani serta partisipasi dalam memanfaatkan pelayanan unit usaha kelompok tani termasuk dalam kategori tinggi dengan presentase 100 persen atau semua pengelola unit usaha kelompok berpartisipasi aktif, tingkat partisipasi pada Kelompok Tani Mekar Bakti 3 sebagai pengurus baik itu partisipasi dalam pengambilan keputusan, dalam permodalan kelompok tani, dalam pengawasan usaha dan manajemen kelompok tani serta partisipasi dalam memanfaatkan pelayanan unit usaha kelompok tani termasuk dalam kategori tinggi dengan presentase 71,4 persen atau 5 orang dari jumlah yang menjadi pengurus kelompok tani, dan (2) Tingkat Pendapatan pada Kelompok Tani Mekar Bakti 3 baik itu sebagai anggota kelompok, pengelola unit usaha kelompok maupun sebagai pengurus kelompok dalam satu tahun termasuk kedalam kategori rendah dengan presentase 57,5 persen atau sebanyak 23 orang dari jumlah responden atau seluruh anggota kelompok tani.Kata kunci : Partisipasi, Pendapatan, Kelompok Tani
ANALISIS USAHA AGROINDUSTRI BAGLOG JAMUR TIRAM Syam Sutarman; Dini Rochdiani; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 2, No 1 (2015): September 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v2i1.298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan usaha agroindustri baglog jamur tiram pada Seorang Pengusaha Beglog Jamur Tiram di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. (2) Besarnya R/C usaha agroindustri baglog jamur tiram pada Seorang Pengusaha Baglog Jamur Tiram di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada Seorang Pengusaha Baglog Jamur Tiram di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Teknik penarikan sampel dilaksanakan menggunakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu pada Seorang Pengusaha Baglog Jamur Tiram di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng kabupaten Ciamis. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder, data yang digunakan secara deskriptif dalam menentukan biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan R/C . Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) Biaya yang dikeluarkan pada usaha agroindustri baglog jamur tiram per satu kali proses produksi dengan bahan baku 175 kilogram serbuk gergaji adalah Rp. 530.047,60 dan diperoleh produksi 350 baglog jamur tiram dengan harga jual Rp. 2.000 per baglog jamur tiram. Jadi penerimaan yang diperoleh Rp. 700.000,00 sehingga pendapatan adalah Rp. 169.952,40. (2) Besarnya R/C usaha agroindustri baglog jamur tiram di Desa Margaluyu per satu kali proses produksi 1,32 artinya darisetiap Rp. 1,00 biaya yang dikeluarkan, menghasilkan penerimaan Rp. 1,32 dan pendapatan sebesar Rp. 0,32. Dengan demikian usaha agroindustri baglog jamur tiram di Desa Margaluyu menguntungkan dan layak untuk diusahakan.Kata kunci : baglog jamur tiram, besarnya biaya, R/C
ANALISIS USAHATANI PISANG AMBON (Musa acuminate L). Cucu Nurhayati; Yus Rusman; Cecep Pardani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 2 (2015): Januari 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i2.239

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Besarnya biaya dan pendapatan usahatani pisang ambon per hektar per satu kali musim tanam di Desa Langensari Kecamatan Langensari Kota Banjar, 2) besarnya R/C usahatani pisang ambon per hektar per satu kali musim tanam di Desa Langensari Kecamatan Langensari Kota Banjar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling sebanyak 28 petani pisang ambon. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil analisis menunjukkan: Besarnya biaya total (Total Cost) pada usahatani pisang ambon per hektar per satu kali musim tanam di Desa Langensari Kecamatan Langensari Kota Banjar adalah sebesar Rp 52.405.198 yang terdiri dari biaya tetap (Fixed Cost) sebesar Rp 379.002 dan biaya variabel (Variabel Cost) sebesar Rp 52.026.196. Sedangkan nilai penerimaan sebesar Rp 82.500.000 sehingga didapat nilai pendapatan sebesar Rp 30.094.802. Besarnya nilai R/C ada usahatani pisang ambon per hektar per satu kali musim tanam di Desa Langensari Kecamatan Langensari Kota Banjar adalah 1,57. Artinya setiap Rp. 1 biaya yang dikeluarkan akan memperoleh nilai penerimaan sebesar Rp. 1,57dan nilai pendapatan sebesar Rp. 0,57.Kata kunci : analisis usahatani, pisang ambon
ANALISIS SALURAN PEMASARAN TEMPE (Suatu Kasus di Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya) Rachmawati Siti Sundari; Yus Rusman; Zulfikar Noormansyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 2 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.65 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i2.724

Abstract

untuk mengetahui : (1) Saluran pemasaran tempe di Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, (2) Besarnya biaya, marjin dan keuntungan pemasaran tempe di Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, (3) Besarnya bagian harga yang diterima perajin tempe di Kelurahan Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survai. Responden yang diambil sebanyak 30 orang yang merupakan 30 persen dari seluruh perajin tempe dengan jumlah populasi sebanyak 101 orang, sedangkan sampel untuk lembaga pemasaran diambil dengan cara (Snowball Sampling) terhadap 4 orang pedagang pengecer.Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1) Terdapat satu saluran pemasaran tempe yaitu : Perajin- Pedagang Pengecer- Konsumen2) Biaya pemasaran untuk pedagang pengecer sebesar Rp 84,50,- per buah. Marjin pemasaran untuk pedagang pengecer sebesar Rp 300,- per buah.Keuntungan pemasaran untuk pedagang pengecer sebesar Rp 215,50,- per buah.3).Bagian harga yang diterima perajin dari harga yang dibayarkan oleh konsumen sebesar 80 persen.Kata Kunci : Pemasaran, Marjin, Biaya, Keuntungan
ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI TEMPE Fanky Soehyono; Dini Rochdiani; Muhamad Nurdin Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 1 (2014): September 2014
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i1.286

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) besarnya biaya, penerimaan, pendapatan, dan R/C agroindustri tempe di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar, dan 2) besarnya nilai tambah agroindustri tempe di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan mengambil kasus pada perajin tempe diKelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sampling yang digunakan adalah simple random sampling sebanyak 34 orang atau 25 persen dari ukuran populasi sebanyak 135 orang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa : 1) Rata-rata besarnya biaya agroindustri tempe di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 492.425,58; rata-rata besarnya penerimaan agroindustri tempe di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 703.294,12; rata-rata besarnya pendapatan agroindustri tempe di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 210.868,54 danrata-rata besarnya R/C agroindustri tempe di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar adalah sebesar 1,43. 2) Rata-rata besarnya nilai tambah agroindustri tempe di Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar Kota Banjar adalah sebesar Rp 5.331,64 per kilogram.Kata kunci : Analisis Usaha, Nilai Tambah, Tempe
ANALISIS TITIK IMPAS USAHATANI JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) Yoga Prasetya; Dedi Herdiansah Sujaya; Slamet Budi Wibowo
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 3 (2015): Mei 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i3.218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan dari usahatani jamur tiram (Pleurotus ostreatus) per satu musim tanam di Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman Kota Banjar; dan (2) Besarnya titik impas usahatani jamur tiram (Pleurotus ostreatus) per satu musim tanam di Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada petani jamur tiram di Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Pengambilan sampel dilakukan dengan sensus, dan analisis data menggunakan analisis biaya, penerimaan, pendapatan dan titik impas/Break Even Point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Besarnya biaya yang dikeluarkan (biaya tetap dan biaya variabel) dari usahatani jamur tiram per satu musim tanam di Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman Kota Banjar adalah rata-rata sebesar Rp. 10.659.363,83. Rata-rata produksi usahatani jamur tiram yang dicapai oleh responden sebanyak 1.337 kilogram per satu musim tanam. Adapun harga jual jamur tiram berkisar rata-rata Rp. 9.800,00 per kilogram. Maka penerimaan rata-rata sebesar Rp. 13.123.500,00 per musim tanam, sehingga pendapatan rata-rata sebesar Rp. 2.464.136,17 per musim tanam. Besar BEP pada usahatani jamur tiram di Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman Kota Banjar yaitu BEPnp sebesar Rp. 6.221.485,58 dan BEPvp 634,85 kilogram dengan BEPh sebesar Rp. 7.972,60 per kilogram sedangkan BEPLL 88,19 m2 agar usahatani jamur tiram yang dijalankan tidak untung dan tidak rugi dalam satu musim tanam.
STUDI STRATEGI PEMASARAN TERBAIK BERDASARKAN PERILAKU KONSUMEN DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN ANTAR KEDAI KOPI DI JATINANGOR Sintia Afriyanti; Elly Rasmikayati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 3 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1438.426 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i3.818

Abstract

Semakin banyaknya kedai kopi menimbulkan persaingan antar pelaku usaha kedai kopi. Hal ini menyebabkan terjadinya fluktuasi penjualan di kedai kopi itu sendiri. Penelitian ini dilakukan di Belike Coffee dan Balad Coffee Works, Jatinangor. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pemasaran berdasarkan perilaku konsumen di kedua kedai kopi tersebut. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan metode analisis yang digunakan adalah statistikdeskriptif dengan sampel sebanyak 50 orang pada Belike Coffee dan 60 orang pada Balad Coffee Works. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa konsumen yang datang rata-rata adalah laki-laki berstatus mahasiswa/i. Manfaat yang dicari dengan berkunjung ke Belike Coffee adalah untuk rasa yang enak/nikmat, sedangkan manfaat yang dicari dengan berkunjung ke BaladCoffee Works adalah untuk menikmati suasana yang ditawarkan. Konsumen merasa puas dan akan berkunjung kembali ke kedai kopi pilihannya, namun konsumen akan mencari kedai kopi lain apabila kondisinya sedang penuh. Apabila terjadi kenaikan harga, konsumen Belike Coffee akan mengurangi frekuensi pembelian selanjutnya, sedangkan konsumen Balad Coffee Works tetapakan membeli. Potensi yang dimiliki Belike Coffee adalah jenis biji kopi yang berasal dari nusantara terutama Jawa Barat dan didapat langsung dari petani. Sedangkan potensi Balad Coffee Works adalah jenis biji kopi yang berasal dari seluruh nusantara bahkan luar negeri. Kendala yang dimiliki dalam menjalankan usaha diakibatkan oleh pesaing yaitu terjadinya fluktuasi penjualan. Strategi yang harus dilakukan untuk meningkatkan omzet di kedua kedai kopi adalah strategi produk, harga, lokasi, dan promosi.Kata kunci: kedai kopi, strategi pemasaran, perilaku konsumen
ANALISIS TINGKAT PARTISIPASI PETANI DALAM KEGIATAN SEKOLAH LAPANGAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU (SL-PHT) PADA USAHATANI MANGGIS Agus Kurniadi; Dedi Herdiansah Sujaya; Agus Yuniawan Isyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 1, No 3 (2015): Mei 2015
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v1i3.135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat partisipasi petani dalam kegiatan SL-PHTpada usahatani manggis, dan (2) Dampak SL-PHT terhadap tingkat partisipasi petani pada usahatanimanggis (Gracinia mangostana L.). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada Kelompok Tani Kencana Mekar di Desa Puspajaya Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya. Seluruh anggota Kelompok Tani Kencana Mekar sebanyak 50 orang diambil sebagai sampel penelitian atau dilaksanakan sensus. Tingkat partisipasi petani dalam kegiatan SL-PHT pada usahatani manggis dianalisis secara deskriptif; sedangkan dampak SL-PHT terhadap tingkat partisipasi petani dianalisis dengan dianalisis menggunakan pendekatan statistika non parametrik yaitu uji tanda. Hasil penelitian menunjukan: (1) Tingkat partisipasi petani sebelum mengikuti SLPHT termasuk dalam kategori rendah, dan setelah mengikuti SL-PHT termasuk dalam kategori tinggi; terutama pada teknis budidaya tanaman sehat dan pembudidayaan fungsi musuh alami pada tanaman manggis (Gracinia mangostana L.), dan (2) SL-PHT yang dilaksanakan pada kelompok tani Kencana Mekar di Desa Puspajaya Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya memberikan dampak positif yang nyata terhadap tingkat partisipasi petani pada usahatani manggis (Gracinia mangostana L.).Kata kunci : SL-PHT, Partisipasi
ANALISIS BIAYA, PENERIMAAN, PENDAPATAN DAN R/C USAHATANI CABE MERAH (Capsicum annum L.) VARIETAS HOT BEAUTY (Suatu Kasus di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis) Iwan Iwan; Soetoro Soetoro; Tito Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 3 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1073.522 KB) | DOI: 10.25157/jimag.v3i3.809

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Besarnya rata-rata biaya dan rata-rata penerimaan pada usahatani cabe merah varietas hot beauty per satu kali musim tanam di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis, (2) Besarnya rata-rata pendapatan pada usahatani cabe merah varietas hot beauty per satu kali musim tanam di Desa CibeureumKecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis, (3) Besarnya R/C pada usahatani cabe merah varietas hot beauty per satu kali musim tanam di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai yang dilakukan di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling, dimana jumlah petani yang mengusahakan cabe merah 205 petani, maka untuk keperluan penelitian 15 % dari jumlah petani cabe merah varietas hot beauty yang ada di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis, sehingga jumlah petani sampel sebanyak 31 petani.Hasil penelitian menunjukkan bahwa:a) Besarnya rata-rata biaya pada usahatani cabe merah varietas hot beauty di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis sebesar Rp 14.671.958,4 per satu kali musim tanam. Penerimaannya sebesar Rp 45.980.419,35 per satu kali musim tanam, diperoleh dari hasil panen cabe merah sebesar 5.108,93 kg per hektar dengan harga Rp 9.000/Kg.b) Besarnya rata-rata pendapatan pada usahatani cabe merah varietas hot beauty di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis adalah sebesar Rp 31.308.460,72 per satu kali musim tanam.c) Besarnya rata-rata R/C pada usahatani cabe merah varietas hot beauty di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis adalah sebesar 3,05. Dengan demikian usahatani cabe merah varietas hot beauty di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis sangat layak untuk diusahakan.Kata Kunci : Usahatani, Cabai, Merah, Sukamantri, Ciamis
ANALISIS USAHA DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI GULA SEMUT (Studi Kasus pada Perajin Gula Semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis) Idin Hadwa; Soetoro Soetoro; Zulfikar Noormansyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 3, No 2 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v3i2.719

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) besarnya biaya, penerimaan, pendapatan, dan R/C agroindustri gula semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis, dan 2) besarnya nilai tambah agroindustri gula semut Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan mengambil kasus pada perajin gula semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sampling yang digunakan adalah purposive sampling sebanyak 1 orang responden.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa :1) Besarnya biaya agroindustri gula semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 41.905,53; besarnya penerimaan agroindustri gula semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 60.000,00; besarnya pendapatan agroindustri gula semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 18.094,00, dan besarnya R/C agroindustri gula semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis adalah sebesar 1,43.2) Besarnya nilai tambah agroindustri gula semut di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis adalah sebesar Rp 1.327,94 per kilogram.Kata kunci : Usaha, Agroindusti, Gula Semut

Page 4 of 107 | Total Record : 1061