cover
Contact Name
Yan Hendrika
Contact Email
yan.hendrika@univrab.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jops@univrab.ac.id
Editorial Address
Jl. Riau Ujung No. 73 Pekanbaru Riau Telp.(0761) 38762
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
JOPS (Journal Of Pharmacy and Science)
Published by Universitas Abdurrab
ISSN : 26229919     EISSN : 26151006     DOI : https://doi.org/10.36341/jops
Core Subject : Health, Science,
JOPS is Journal Of Pharmacy and Science with Scopes of Science : 1) Pharmacy 2) Food Chemistry 3) Biotechnology 4) Pharmacology 5) Microbiology 6) Food Analysis JOPS adalah Jurnal Farmasi dan Sains dengan Ruang Lingkup keilmuan : 1) Farmasi 2) Kimia makanan 3) Bioteknologi 4) Farmakologi 5) Mikrobiologi 6) Analisa Makanan
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2022): Journal Of Pharmacy and Science" : 10 Documents clear
STUDI KEJADIAN HIPOTENSI ORTOSTATIK PENGGUNAAN ANTIPSIKOTIK PASIEN PADA PEREMPUAN SKIZOFRENIA Fina Aryani
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 2 (2022): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i2.2327

Abstract

Skizofrenia merupakan penyakit gangguan otak yang menginterpretasikan realitas secara abnormal. Salah satu terapi skizofrenia yaitu dengan penggunaan antipsikotik untuk mencegah gejala yang timbul. Tujuan penelitian ini yaitu melihat gambaran kejadian hipotensi orthostatik akibat penggunaan antipsikotik pada pasien perempuan skizofrenia di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan metode deskriptif dan pengumpulan data dilakukan secara cross sectional dengan melakukan pengukuran tekanan darah sebelum obat diberikan dan sesudah obat mencapai waktu paruhnya. Hasil penelitian menunjukkan kejadian hipotensi orthostatik pada sampel didapat persentase sebesar 60% dengan masa usia yang paling tinggi mengalami adalah usia lansia akhir. Antipsikotik yang paling tinggi menyebabkan hipotensi orthostatik adalah golongan atipikal. Klozapin, dan quetiapin 100% menyebabkan hipotensi orthostatik.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PENGGALIAN INFORMASI SWAMEDIKASI MASA PANDEMI COVID-19 DI KECAMATAN TUAH MADANI PEKANBARU Septi Muharni
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 2 (2022): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i2.2332

Abstract

Swamedikasi adalah upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengobati keluhan ringan tanpa resep dokter. Selama masa pandemi COVID-19 angka swamedikasi meningkat, sehingga diperlukan penilaian persepsi masyarakat tehadap pelayanan kefarmasian yang telah diterima selama masa pandemi COVID-19 khususnya penggalian informasi. Persepsi menjadi bagian penting dalam pelayanan kesehatan sebab persepsi responden tidak dapat dipisahkan dari kualitas pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi masyarakat terhadap pelayanan penggalian informasi swamedikasi di Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru Tahun 2021 berdasarkan lima (5) dimensi kualitas pelayanan yakni reliability, responsiveness, empathy, assurance dan tangible. Penelitian ini merupakan penelitian observasional/survei dengan rancangan penelitian secara deskripstif dengan menggunakan analisis kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode non probability sampling terhadap 100 orang responden yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner yang sudah uji validitas dan reabilitasnya. Hasil penelitian didapatkan gambaran persepsi masyarakat pada aspek reliability 62,19%, responsiveness 75,85%, empathy 72,55%, assurance 72,58%, dan tangible 81,06%. Hasil ini menunjukkan bahwa masyarakat di Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru memiliki persepsi baik terhadap pelayanan penggalian infromasi swamedikasi yang didapatkan selama masa pandemi COVID-19.
ISOLASI, KARAKTERISASI DAN AKTIFITAS RADIKAL BEBAS DPPH SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KOKANG (Lepisanthes amoena (Hassk) Leenh.) Hadi kuncoro; Diana Kurnia Apriani; Nisa Naspiah; Agung Rahmadani
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 2 (2022): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i2.2345

Abstract

Kokang (L. amoena (Hassk) Leenh.) merupakan tanaman lokal Kalimantan Timur dan digunakan sebagai alternatif pengobatan oleh suku dayak untuk mengatasi berbagai masalah kulit, diantaranya menghilangkan noda hitam di wajah, menyembuhkan bekas luka cacar, bekas jerawat dan perawatan kulit (skincare). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antioksidan dan mengetahui struktur kimia dari isolat tersebut. Metode yang digunakan adalah ekstraksi secara maserasi dengan metanol. Ekstrak difraksinasi dengan n-heksan, etil asetat dan n-butanol. Fraksi etil asetat diisolasi dengan menggunakan berbagai teknik kromatografi. Pengujian antioksidan menggunakan metode kualitatif dengan DPPH. Hasil isolasi didapatkan isolat EA31 yang memiliki aktivitas antioksidan. Hasil elusidasi struktur isolat berdasarkan MS, 1H-NMR dan 13C-NMR. diperoleh senyawa dengan rumus molekul C15H12O11 yang meberikan aktifitas terdapat radikal bebas DPPH.
Analisis Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Bedah Sesar Husnawati - Husnawati
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 2 (2022): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i2.2404

Abstract

Antibiotik profilaksis adalah antibiotik yang diberikan sebelum, saat dan hingga 24 jam pasca operasi pada kasus yang secara klinis tidak adanya tanda-tanda infeksi, namun pemberian antibiotik profilaksis bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi luka operasi, termasuk pada bedah sesar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat rasionalitas penggunaan antibiotik profilaksis pada bedah sesar di RS PMC Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan data yang diperoleh dari rekam medik secara retrospektif, dengan tehnik purposive sampling terhadap 69 rekam medik yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik profilaksis pada bedah sesar 66,67 % rasional dan 33,33% tidak rasional. Rasionalitas yang diukur yaitu tepat indikasi (100%), tepat obat (100%), tepat pasien (100%), tepat regimen (tepat dosis (95,61%), tepat frekuensi (79,82%), tepat lama pemberian (100%), tepat cara pemberian (100%) yang diberikan secara intravena), dan waspada efek samping (100%)
Review Farmakoterapi Diabetes Melitus irma novrianti
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 2 (2022): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i2.2411

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit tidak menular yang dimana kadar glukosa darah dalam tubuh tinggi akibat dari berkurangnya produksi insulin yang diproduksi di hati. Prevalensi Penyakit DM terus meningkat setiap tahun nya dan ketiak tidak di terapi maka akan dapat menimbulkan komplikasi yang lebih lanjut, seperti diabetes neuropati, diabetes retinopati, dan diabetes nefropati. penulisan review artikel bertujuan untuk memberikan ulasan mengenai diabetes melitus sehingga diharapkan dapat mengurangi resiko terjadinya komplikasi. Artikel ini menggunakan original artikel seperti Literatur Review, dan Laporan Penelitian Nasional dan Internasional yang diterbitkan dari tahun 2012 hingga 2021 yang didapatkan dari Mesin pencarian Google, Google Scholar, dan Pubmed. DM disebabkan karena insulin tidak dapat dihasilkan secara maksimal oleh sel beta pankreas. Insulin berfungsi untuk memasukkan glukosa didalam sel. DM dibagi menjadi DM tipe 1 dan DM tipe 2. DM tipe 1 terjadi dikarenakan rusaknya sel β pankreas, dan DM tipe 2 terjadi karena resistensi terhadap reseptor insulin. Faktor resiko dari DM adalah genetik, usia, jenis kelamin, life style dan obesitas. Terapi DM yang digunakan pada saat ini seperti obat antidiabetik oral, maupun insulin selain itu juga dapat di terapkan perubahan life style dengan meningkatkan aktivitas fisik seperti berolah raga
Peningkatan Disolusi Asam Mefenamat Melalui Kokristalisasi dengan Para-Aminobenzoic Acid Menggunakan Metode Liquid‐Assisted Grinding Abulkhair Abdullah
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 2 (2022): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i2.2413

Abstract

Cocrystallization of mefenamic acid (AM) with para-aminobenzoic acid (PABA) as a coformer has been carried out using the liquid-assisted grinding method. This study aims to determine whether mefenamic acid can be increased its dissolution rate through the formation of cocrystals with PABA. Cocrystal AM-PABA were prepared in a 1:2 molar ratio. The dissolution rate of AM-PABA cocrystal was 1.45 times better than that of pure mefenamic acid. The formation of cocrystals was confirmed by characterization results which showed the formation of a new crystalline phase which was indicated by the appearance of new diffractogram peaks on XRD, decreasing melting point on DSC thermogram, and shifting and decreasing of wavenumber intensity in FTIR spectra.
Hypertension Efek Bisoprolol Terhadap Penurunan Tekanan Arteri Rata-rata dan Laju jantung Pada Tikus Putih Jantan Hipertensi Dan Hipertensi komplikasi Hiperkolesterolemia Miming Andika
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 2 (2022): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i2.2445

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular yang banyak terjadi di Indonesia. Hal ini merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8 %, sesuai dengan data Riskesdas 2013. Orang dengan Hipertensi juga sering mengalami komplikasi dengan penyakit kardiovaskuler yang lainnya seperti hiperkolesterolemia. Anti-hipertensi golongan beta-blocker umumnya digunakan oleh orang untuk mengobati tekanan darah tinggi dan detak jantung yang berlebihan. Uji efek farmakologis dari bisoprolol terhadap penurunan tekanan darah dalam keadaan hipertensi telah dilakukan beberapa peneliti sebelumnya baik secara preklinis maupun klinis, namun pengaruh patologi hiperkolesterolemia terhadap efek penurunan tekanan arteri rata-rata danlaju jantung belum ada. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti efek penurunan tekanan arteri rata-rata dan laju jantung pada tikus hipertensi dan hipertensi dengan penyakit penyerta hiperkelesterolemia. Maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang efek bisoprolol terhadap penurunan tekanan arteri rata-rata dan laju jantung pada tikus putih jantan hipertensi dan hipertensi komplikasi hiperkolesterolemia pada tikus putih jantan. pada penelitian ini hewan percobaan dihipertensikan semuanya terlebih dahulu kemudian kelompok yang komplikasi hiperkolesterolemia diinduksi dengan PTU dan pemberian makanan lemak tinggi, kemudian diukur menggunakan fotometer v5­+ 5010. Sedangkan tekanan arteri rata-rata dan laju jantung diukur dengan menggunakan pengukur tekanan darah adinstrument NIBP (Non invasive blood pressure) merk CODA (kent scientific). Data hasil penelitian ini dianalisis dengan ANOVA dua arah. Didapatkan hasil bahwa pemberian bisoprolol dengan dosis 2,5 mg, 5 mg dan 10 mg berpengaruh terhadap penurunan tekanan arteri rata-rata dan laju jantung secara signifikan (p ˂ 0,05). Dan dosis 10 mg yang paling efektif dalam menurunkan tekanan arteri rata-rata dan laju jantung pada tikus putih jantan hipertensi dan hipertensi komplikasi hiperkolesterolemia. Dan adanya perbedaan penurunan tekanan arteri rata-rata dan laju jantung pada tikus putih jantan yang hipertensi penurunan nya lebih besar dibandingkan dengan tikus putih jantan yang hipertensi komplikasi hiperkolesterolemia.
Formulasi Dan Evaluasi Granul Effervescent Kombinasi Ekstrak Kering Rimpang Jahe Merah, Temulawak Dan Kayu Manis Wahyu Margi Sidoretno
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 2 (2022): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i2.2461

Abstract

Granul effervescent merupakan serbuk kasar sampai kasar sekali mengandung unsur obat dalam campuran yang kering, biasanya terdiri dari natrium bikarbonat, asam sitrat, dan asam tartrat bila ditambah dengan air, asam dan basanya bereaksi membebaskan karbondioksida sehingga menghasilkan buih. Sediaan dalam bentuk Effervescent dapat menghasilkan rasa yang enak yang disebabkan adanya karbonat yang mana dapat membantu memperbaiki rasa dari beberapa obat tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi ekstrak kering rimpang jahe merah, temulawak dan kayu manis yang di formulasi menjadi granul effervescent dan memenuhi kriteria granul effervescent yang baik. Metode yang digunakan adalah granulasi basah dengan empat variasi formula yaitu F1 merupakan granul biasa, F2 granul effervescent tanpa zat aktif, F3 dan F4 granul effervescent dengan variasi asam dan basa. Evaluasi mutu fisik granul meliputi uji kadar air, uji kompresibilitas, uji waktu alir, sudut istirahat, uji daya penyerapan cairan, Scanning Electron Microscope (SEM), waktu dispersi dan pH. Berdasarkan hasil yang diperoleh kombinasi ekstrak kering rimpang jahe merah, temulawak dan kayu manis dapat diformulasi menjadi granul effervescent. Sediaan granul effervescent kombinasi ekstrak kering rimpang jahe merah, temulawak dan kayu manis belum memenuhi kriteria granul effervescent yang baik yaitu pada pengujian kadar air granul F2, F3, F4 masing masing diperoleh 6,47±0,07, 6,61±0,03, dan 5,82±0,04% dimana rentang kadar air granul yang baik 2-5%
Literature Study: Efficacious Indonesian Herbs for Lowering Cholesterol Levels Wahyudi Wahyudi
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 2 (2022): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i2.2464

Abstract

High cholesterol is generally suffered by obese people, but it is possible that thin people can also experience it, especially by consuming foods that are low in fiber but high in fat. Cholesterol can settle on artery walls, so blood flow to the heart, brain, and other body parts can be blocked. There are several herbal ways that can reduce cholesterol levels in the blood, namely by administering avocado leaf extract and avocado fruit, soursop leaf extract, red dragon fruit, rambutan leaf extract and chayote stew as alternative therapy so as not to depend on synthetic drugs. The method used in writing this journal uses a literature review approach. The process of collecting journals is done by searching for literature sources based on specified criteria. The inclusion criteria taken include: journals published in the last 10 years. And the research sample used was obtained from Google Scholar. The results of previous studies explained that cholesterol can not only be treated by using synthetic drugs that come from a doctor's prescription but can also use herbal medicines such as avocado, red dragon fruit, and soursop leaf water extract.
Penetapan Kadar Vitamin C Buah Nanas Segar (Ananas comocus L.) Hasil Budidaya di Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis Annisa Fauzana
JURNAL FARMASI DAN MAKANAN Vol 5 No 2 (2022): Journal Of Pharmacy and Science
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jops.v5i2.2483

Abstract

Vitamin C is a water-soluble antioxidant that affect the body immune system. Vitamin C deficiency is related to the high risk of infection disease manifestation. Consuming vitamin C of 100-200 mg/day is effective to optimize physiological functions of tissues and cells. Fruits are a natural source of vitamin C that can be consume to achieve vitamin C requirement intake, such as Ananas comocus. However, the vitamin C content in Ananas comocus can be varied depending on some factors, such as their varieties, growth environment, and preparation. This research aims to determine vitamin C content in some fresh Ananas comocus fruits from three plantations in Teluk Meranti area, Pelalawan using Spectrophotometry UV-Vis method, that is a suitable method for vitamin C content determination. The result shows that the calibration curve of vitamin C giving a good linearity, with r value of 0,9943. Vitamin C content in the three plantation was varied. The content from the plantation 1, 2, and 3 was 51,1889; 48,3320; dan 144,200 mg/100 g. Keywords: fresh fruit, spectrophotometer, vitamin C content determination, Teluk Meranti, Ananas comocus

Page 1 of 1 | Total Record : 10