cover
Contact Name
Jurnal Swarnabhumi
Contact Email
swarnabhumi@univpgri-palembang.ac.id
Phone
+6285838336118
Journal Mail Official
jurnalswarnabhumi20@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Palembang Telp. 0711 - 510043, Fax 0711 - 514782
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
JURNAL SWARNABHUMI
ISSN : 25485563     EISSN : 26222701     DOI : -
Jurnal Swarnabhumi is a scientific and education journal managed and published by Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, PGRI University of Palembang
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Swarnabhumi" : 10 Documents clear
PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP SAPTA PESONA WISATA ALAM GASING WATER BAY BARCA BANYUASIN Deby Evelianti; Eni Heldayani
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.695 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v3i2.2603

Abstract

Wisata Alam Gasing Water Bay Barca merupakan objek wisata baru di Kabupaten Banyusin yang resmi beroperasi sejak tanggal 25 desember 2016. Prestasi wisata alam ini pernah mendatangkan ± 5000 pengunjung dalam satu hari pada tanggal 1 januari 2017 namun, tahun 2018 mengalami perbedaan karena maksimal pengunjung yang datang pada weekday hanya berkisar ± 15 hingga 20 orang pengunjung/hari dan pada weekend pengunjung yang datang hanya berkisar ± 50 hingga 100 orang pengunjung/hari karena jauhnya jarak objek wisata dengan pusat kota. Atas dasar perbedaan jumlah pengunjung itulah peneliti ingin mengetahui persepsi pengunjung terhadap sapta pesona di Wisata Alam Gasing Water Bay Barca Banyuasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode deskriptif kuantitatif. Pemilihan responden ditentukan dengan accidental sampling serta jumlah responden ditentukan dengan quota sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan kolaborasi skala likert dan analisis prosentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, persepsi pengunjung terhadap sapta pesona Wisata Alam Gasing Water Bay Barca Banyuasin meliputi, aspek aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah serta kenangan menunjukan bahwa terdapat 14,59% responden sangat puas dan 68% responden puas, sedangkan 17,41% responden tidak puas terhadap sapta pesona Wisata Alam Gasing Water Bay Barca Banyuasin. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden puas terhadap sapta pesona Wisata Alam Gasing Water Bay Barca Banyuasin, namun perlu adanya perbaikan pada aspek kebersihan terkhusus toilet.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS SISWA SMA NEGERI 2 BANYUASIN 1 Eva Yulianti; Meilia Rosani; Nuranisa Nuranisa
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.723 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v3i2.2598

Abstract

Model pembelajaran merupakan suatu model yang akan diterapkan kepada siswa dalam suatu pembelajaran yang sedang berlangsung dan guna untuk mencapai tujuan pendidikan. Salah satu model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis siswa yaitu dengan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir analitis setelah diterapkan dengan model pembelajaraan Problem Based Learning di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 banyuasin 1 tahun ajaran 2018/2019. Variabel penelitian ini adalah kemampuan berpikir analitis pada mata pelajaran geografi siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada kelas eksperimen dan juga kemampuan berpikir analitis geografi siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional/langsung. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan tes. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, kemampuan berpikir analitis siswa setelah menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada kelas eksperimen dengan rata-rata 75,6, sedangkan pada kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional/langsung memiliki rata-rata 61,36. Maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa: ada pengaruh dalam penerapan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir analitis siswa SMA Negeri 2 Banyuasin 1 tahun ajaran 2018/2019.
RESISTENSI PEDAGANG TERHADAP RELOKASI PASAR TRADISIONAL DI KELURAHAN MARIANA KECAMATAN BANYUASIN 1 KABUPATEN BANYUASIN Sevti Andreasmi; Budi Utomo
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.575 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v3i2.2604

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana resistensi pedagang terhadap relokasi pasar tradisional di Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin 1 Kabupaten Banyuasin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui resistensi pedagang terhadap relokasi pasar tradisional di Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin 1 Kabupaten Banyuasin. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah pedagang pasar atau penjual dan pemerintahan setempat yaitu ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) dengan jumlah informan 7 orang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini dilihat dari Karakter pedagang yang paling mempengaruhi keputusan pedagang untuk menolak relokasi pasar tradisional di Kelurahan Mariana yaitu tingkat pendidikan para pedagang yang mayoritas lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), tingkat pendidikan itulah yang mempengaruhi pola fikir para pedagang. Faktor lain yang mempengaruhi resistensi pedagang terhadap relokasi yaitu anggaran dana, pemerintah tidak menyediakan biaya relokasi dari pasar lama dan pasar baru. Hal ini menjadi hambatan dalam relokasi pasar sehingga menolak untuk relokasi pasar tersebut. Setelah itu dalam Infastruktur dilihat dari tempat yang telah disediakan oleh Pemerintah bagi pedagang yang direlokasi, akan tetapi untuk Akses transportasi disana belum memadai dikarenakan tidak ada angkutan umum untuk menuju ke lokasi pasar tersebut. Jadi para pedagang lebih memilih tetap berdagang di pasar yang lokasinya dekat dengan pemukiman.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN RESITASI BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS DI SMA NEGERI 1 PALEMBANG Ulfa Sari.NN; Murjainah Murjainah; Tobari Tobari
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.411 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v3i2.2600

Abstract

Metode pembelajaran resitasi (penugasan) adalah metode penyajian bahan pembelajaran dimana guru memberikan tugas tertentu agar peserta didik melakukan kegiatan belajar. Metode Resitasi adalah cara untuk mengajar yang dilakukan dengan jalan tugas khusus kepada siswa untuk mengerjakan sesuatu diluar jam pelajaran. Tujuan dalam penenelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran Resitasi berbasis Information Communication Technology (ICT) terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian eksperimen, dengan Design Quasi Eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, dokumentasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh metode pembelajaran resitasi berbasis ICT (Information Communication Technology) terhadap hasil belajar geografi pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Palembang. Hasil Resitasi kelas eksperimen dengan nilai rata-rata 75,71, hasil belajar kelas eksperimen dengan nilai rata-rata 84,28 dan hasil kelas kontrol dengan rata-rata nilai 65,4. Hal tersebut dapat dibuktikan dari analisis data yang menggunakan uji statistik aplikasi SPSS Versi 22 bahwa nilai thitung = 5,884 lebih besar dari ttabel = 1,69 dengan taraf signifikansi 0,05 dimana t-hitung > t-tabel (5,884 > 1,69). Maka Ho ditolak dan Ha diterima.
KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT INDUSTRI BATU BATA DI DESA PANGKALAN BENTENG SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (GEOGRAFI) DI MTS GUPPI SUKAMORO Supriyadi Supriyadi; Helfa Septinar
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.959 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v3i2.2605

Abstract

Industri Batu Bata adalah industri yang memanfaatkan tanah sebagai bahan baku dan memberikan akibat negatif terhadap lingkungan. Kerusakan lingkungan akibat Industri Batu Bata dapat dijadikan sumber belajar. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana kerusakan lingkungan akibat industri Batu Bata di Desa Pangkalan Benteng sebagai sumber pembelajaran ilmu pengetahuan sosial (Geografi) di MTs GUPPI Sukamoro. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menggambarkan kerusakan lingkungan akibat industri Batu Bata di Desa Pangkalan Benteng sebagai sumber pembelajaran ilmu pengetahuan sosial (Geografi) di MTs GUPPI Sukamoro. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan Desa Pangkalan Benteng. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa di Desa Pangkalan Benteng terdapat 400 industri Batu Bata yang memberikan pengaruh positif dan negatif. Pengaruh positifnya adalah sebagai penyerapan tenaga kerja, sumber mata pencaharian dan daya beli masyarakat meningkat. Sedangkan pengaruh negatifnya berpengaruh terhadap kerusakan lingkungan fisik yang meliputi banyaknya lubang bekas galian, merusak kualitas dan kuantitas tanah, menurunnya kualitas air, pencemaran udara dan kerusakan akses jalan. Sehingga kerusakan lingkungan akibat Industri Batu Bata di Desa Pangkalan Benteng dapat dijadikan sumber pembelajaran di MTs GUPPI Sukamoro.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN FLORA DAN FAUNA DI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SEMENDAWAI SUKU III OKU TIMUR TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Vinny Lorensa Putri Erza; Magdad Hatim; Mirna Taufik
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.909 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v3i2.2601

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini yaitu adanya perbedaan yang signifikan hasil belajar pokok bahasan flora dan fauna di Kelas XI IPS SMA Semendawai Suku III OKU Timur. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Two Stay-Two Stray (TS-TS) terhadap hasil belajar siswa Kelas XI IPS SMANegeri 1 Semendawai Suku III. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen kuantitatif, dengan desain penelitian menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Populasi pada penelitian ini siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Semendawai Suku III Oku Timur sebanyak 126 siswa dengan jumlah kelas sebanyak 4 Kelas. Sampel dalam penelitian ini siswa kelas XI IPS 4 sebagai kelas eksperimen dan XI IPS 3 sebagai kelas kontrol yang diambil dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen utama yang digunakan adalah tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pokok bahasan Flora dan Fauna kelas XI IPS pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diberikan perlakuan model pembelajaran Two Stay-Two Stray (TS-TS), dibuktikan dengan harga thitung (17,708) yang lebih besar dari pada ttabel (2,039). (2) Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pokok bahasan Flora dan Fauna kelas XI IPS pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah menggunakan metode konvensional, dibuktikan dengan harga thitung (13,496) yang lebih besar dari pada ttabel (2,042). (3) Ada pengaruh Model Pembelajaran Two Stay-Two Stray terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan Flora dan Fauna di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Semendawai Suku III Oku Timur tahun pelajaran 2018/2019, yang dibuktikan dengan thitung = 9,69 atas dasar taraf signifikan 0,05 untuk dk = 61 diperoleh ttabel = 1,999 maka thitung > ttabel yaitu 9,69 > 1,999. Sesuai dengan kriteria pengujian yang dirumuskan, maka dengan demikian hipotesis yang menyatakan “ada pengaruh model pembelajaran Two-Stay Two-Stray terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan Flora dan Fauna di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Semendawai Suku III Oku Timur tahun pelajaran 2018/2019” diterima.
PERAN SISWA PADA PROGRAM ADIWIYATA DALAM MENGURANGI PEMANASAN GLOBAL DI SMA NEGERI 4 KABUPATEN LAHAT Ipo Astria; Mega Kusuma Putri
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.963 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v3i2.2599

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah peran siswa pada program adiwiyata dalam mengurangi pemanasan global di SMAN 4 Lahat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran siswa pada Program Adiwiyata dalam mengurangi pemanasan global di SMAN 4 Lahat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif. Siswa yang ingin di wawancara yaitu kelas XII, karena kelas XII sudah lebih memahami akan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan Program Adiwiyata. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara dan teknik analisis data menggunakan reduksi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran siswa di SMA Negeri 4 Lahat tersebut cukup baik, hal itu terlihat dari seluruh siswa di Sekolah tersebut ikut berpartisipasi dalam kegiatan kebersihan yang dilakukan setiap hari yaitu pagi hari.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IPS PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 10 PALEMBANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Arni Wulandari; Helfa Septinar
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.736 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v3i2.2596

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah “apakah ada pengaruh model pembelajaran Course Review Horay terhadap hasil belajar siswa kelas X IPS pada mata pelajaran Geografi di SMA Negeri 10 Palembang tahun pelajaran 2017/2018”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Course Review Horay Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X IPS Pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 10 Palembang Tahun Pelajaran 2017/2018. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan kategori Posttest Only Control Desain dan pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan yaitu Non Probability Sampling dengan Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X IPS 1 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Course Review Horay berjumlah 34 siswa dimana kelas X IPS 2 sebagai kelas kontrol yang menggunakan metode Konvensional (ceramah) berjumlah 34 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam uji hipotesis menggunakan Statistik Parametris yaitu rumus uji-t dengan taraf signifikan (ɑ = 0,05). Setelah menerapkan model pembelajaran Course Review Horay, uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai thitung (4,610) > ttabel (1,669) dengan taraf signifikan 95% dan dk = 66. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis Ho ditolak jika : thitung ≥ ttabel : berarti Ha diterima. Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa “terdapat pengaruh model pembelajaran Course Review Horay terhadap hasil belajar siswa kelas X IPS pada mata pelajaran Geografi di SMA Negeri 10 Palembang Tahun Pelajaran 2017/2018”.
PENGARUH PRAKTIK PERCOBAAN KUALITAS AIR TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG TAHUN AJARAN 2018/2019 Septian Kurnia
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.859 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v3i2.2602

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengaruh praktik percobaan kualitas air terhadap hasil belajar geografi siswa kelas X di SMA Aisyiyah 1 Palembang dilatar belakangi kurangnya motivasi siswa di dalam kelas dengan model pembelajaran konvensional yang diterapkan oleh guru di sekolah, sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa tersebut. Dengan permasalahan ini membuat peneliti mencari suatu cara yang tepat untuk mengatasi hal tersebut salah satunya dengan melibatkan siswa langsung dalam proses pembelajaran praktik percobaan kualitas air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar geografi siswa kelas X di SMA Aisyiyah 1 Palembang tahun ajaran 2018/2019 dengan menggunakan praktik percobaan kualitas air ini. Melalui metode kuantitatif dengan teknik simple random sampling peneliti dapat membedakan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dengan keseluruan populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS SMA Aisyiyah 1 Palembang yang berjumlah seluruhnya 95 siswa. Sampel penelitian ini kelas X IPS 2 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 64 siswa dan X IPS 1 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Uji-t. Berdasarkan analisis data mengenai hasil belajar siswa melalui Uji-t maka diperoleh nilai thitung = 18,1 sedangkan ttabel = 1,99. Dari hasil perhitungan didapat bahwa thitung ≥ ttabel maka Ha diterima dengan nilai rata-rata kelas eksperimen 79,7 dan kelas kontrol 67. Dapat disimpulkan ada pengaruh praktik percobaan kualitas air terhadap hasil belajar geografi siswa kelas X di SMA Aisyah 1 Palembang.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP MINAT BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA Dian Utami
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.227 KB) | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v3i2.2597

Abstract

Teams Games Tournament (TGT) merupakan model pembelajaran game akademik.Penelitian model TGT digunakan untuk meningkatkan minat belajar geografi siswa melalui persentasi oleh guru sampai tahap pemberian reward. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran Teams Games Tournament terhadap minat belajar geografi siswa. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Way Tuba tahun ajaran 2015/2016. Subjek penelitian merupakan siswa kelas X, kelas X5 sebagai kelas eksperimen dan kelas X 4 sebagai kelas kontrol.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain penelitian Non Equivalent Control Group Design. Variabel terikat yaitu minat belajar dan variabel bebas adalah model pembelajaran TGT. Instrumen pengukuran minat belajar siswa menggunakan angket. Hasil pengukuran dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan Frekuensi minat belajar tinggi pada kelas ekperimen yaitu sebanyak 20 orang atau 83,33% lebih besar dibanding kelas kontrol yaitu sebanyak 6 orang atau 26,09%. Model Pembelajaran Teams Games Tournament berpengaruh terhadap minat belajar geografi siswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 10