cover
Contact Name
Santa Idayana Sinaga
Contact Email
jurnalpernikpaudupgri@gmail.com
Phone
+6285267868591
Journal Mail Official
paudsanta@gmail.com
Editorial Address
Street. Jendral A. Yani Lorong Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang South Sumatera
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : -     EISSN : 26225174     DOI : https://dx.doi.org/10.31851/pernik
Core Subject : Education, Social,
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini embodies original research or scientific articles from laboratory or field experiments and also theoretical as well as collaborative research in pure of early chilhood education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 110 Documents
Pembelajaran saintifik MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK PADA ANAK USIA DINI DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK DI RA AL-KAMAL Adinda tri utami Adinda
PERNIK Vol. 6 No. 1 (2023): Vol. 6. No 1 (2023) : Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v6i1.11828

Abstract

ABSTRACK This study aims to develop early childhood creativity in scientific learning at RA Al-Kamal through the activity of making a collage of butterflies from cassava leaves. The subjects used in this study were 10 students at RA Al-Kamal. The objects in this study is scientific learning in developing children's creativity through the activity of making butterfly collages from cassava leaves. The research method used is descriptive qualitative. Data obtained from interviews, observations and documentation sourced from RA Al-Kamal. The results of the research show that the implementation of scientific learning has been carried out well, it can be seen from the results of the activity, namely where initially only 5 children wanted to take part but when the video was shown how to make it 5 more children were interested in participating. From the results of the activities we have done, it has shown progress in children where the child is enthusiastic in the activity the child also participates as the child is able to answer questions from the teacher, the child asks questions related to these activities, the child also observes each of these activities. For this reason, through the activity of making butterfly collages from cassava leaves, this can increase children's creativity. This can be seen from the children being able to stick leaves from the large size to the small leaves. Apart from that, children are also more independent, confident, dare to have an opinion. , and have high curiosity. keywords: scientific learning, children's creativity ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Kreativitas anak usia dini dalam pembelajaran saintifik di RA Al-Kamal melalui kegiatan Membuat kolase Kupu-Kupu dari Daun Ubi Singkong.Subjek yang digunakan pada penelitian ini yaitu siswa di RA Al-Kamal sebanyak 10 orang.Objek dalam penelitian ini adalah pembelajaran saintifik dalam mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan membuat kolase kupu-kupu dari daun ubi singkong. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang bersumber dari RA Al-Kamal. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pembelajaran saintifik sudah terlaksana dengan baik,dapat dilihat dari hasil kegiatan yaitu dimana awalnya 5 anak saja yang mau mengikuti tapi ketika ditampilkan vidio cara membuatnya 5 anak lagi tertarik mau mengikutinya .Dari hasil kegiatan yang telah kami lakukan sudah menunjukkan perkembangan pada anak dimana Anak antusias dalam kegitan tersebut anak juga berpastisipasi seperti anak mampu menjawab pertanyaan dari guru,anak menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan tersebut,anak juga mengamati setiap kegitan tersebut. Untuk itu melalui kegiatan membuat kolase kupu-kupu dari daun ubi singkong ini dapat meningkatkan kreativitas anak, Hal tersebut terlihat dari anak mampu menempel daun dari yang berukuran yang besar lalu daun yang berukuran kecil selain itu anak anak juga lebih mandiri, percaya diri, berani berpendapat, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Kata Kunci: Pembelajaran Saintifik,kreativitas Anak
UPAYA GURU DALAM MENANGANI ANAK ATTENTION DEFISIT HIPERACTIVITY DISORDER Rina Mulyati
PERNIK Vol. 6 No. 1 (2023): Vol. 6. No 1 (2023) : Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v6i1.11835

Abstract

Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas ialah salah satu gangguan perkembangan yang banyak ditemukan pada anak usia dini yang harus ditangani secara khusus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya guru dalam menangani anak Attention Defisit Hiperactivity Disorder. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur atau penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam menangani anak ADHD adalah melakukan kegiatan terapi permainan puzzle, permainan sensori. Selain itu guru juga dapat menentukan posisi duduk anak saat pembelajaran, memberikan informasi yang jelas, memanfaatkan energi anak dengan memberikan tugas dan melakukan konsultasi dengan ahli serta guru juga harus menciptakan suasana yang kondusif dengan penuh kesabaran.
Permainan edukatif MEMBUAT MAINAN EDUKATIF UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVE ANAK Rista nabila Rista
PERNIK Vol. 6 No. 1 (2023): Vol. 6. No 1 (2023) : Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v6i1.11871

Abstract

ABSTRAK The purpose of this study is to analyze making educational toys to develop children's creativity. This research was conducted at AL-KAMAL Kindergarten. The study was conducted as many as 10 children. The research method used is descriptive qualitative. Data obtained from interviews, observations and documentation sourced from RA Al-Kamal. Where the ten children have shown progress where this can be seen from the activities we have carried out that have gone well. Children are very enthusiastic in the activity of making these educational toys, children also participate as children participate in coloring and helping in choosing colors, and also sticking. Children ask questions related to these activities, children also observe each of these activities. Creativity is a person's ability to express ideas or ideas in the form of works. The results of the research conducted on 10 children, there were 7 children who had increased their creativity in making the game, and the remaining 3 children did not show increased creativity because they did not understand the goals and objectives to be achieved, and also afraid of doing wrong. So in conclusion, making educational toys actually increases creativity for children, children become more creative in thinking, children have high curiosity and initiative, and also have abilities that are rich in imagination. Keywords : MAKE EDUCATIONAL TOYS TO DEVELOP CREATIVE CHILDREN ABSTRAK Tujuan dari kajian ini adalah untuk menganalisis membuat mainan edukasi untuk mengembangkan kreativitas anak. Penelitian ini dilaksanankan di TK AL-KAMAL. Penelitian dilakukan sebanyak 10 anak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang bersumber dari RA Al-Kamal. Dimana kesepuluh anak tersebut sudah menunjukkan perkembangan dimana hal ini dapat di lihat dari kegiatan yang telah kami lakukan berjalan dengan baik. Anak sangat antusias dalam kegitan membuat mainan edukasi tersebut, anak juga berpastisipasi seperti anak ikut mewarnai dan membantu dalam memilih warna, dan juga menempel. Anak menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan tersebut, anak juga mengamati setiap kegitan tersebut. Kreativitas adalah kemampuan seseorang dalam menuangkan ide atau gagasannya yang dituangkan dalam bentuk karya. Hasil penelitian yang dilakukan kepada 10 anak, terdapat ada 7 orang anak yang sudah meningkat kreativitas nya atas pembuatan permainan tersebut, dan sisanya ada 3 orang anak lagi yang tidak menunjukan meningkatkan nya kreativitas nya karena ia kurang memahami tujuan dan sasaran yang akan dicapai, dan juga takut berbuat salah. Jadi kesimpulannya, dari pembuatan mainan edukasi ternyata memang meningkatkan kreativitas bagi anak, anak jadi lebih kreative dalam berpikir, anak memiliki rasa ingin tahu dan inisiatif yang tinggi, dan juga memiliki kemampuan yang kaya akan imajinansi. Kata Kunci: MAKE EDUCATIONAL TOYS TO DEVELOP CREATIVE CHILDREN
IMPLEMENTASI METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN PADA ANAK USIA DINI: indonesia homsani Nasution Homsa
PERNIK Vol. 6 No. 1 (2023): Vol. 6. No 1 (2023) : Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v6i1.12046

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk menjadikan penggunaan metode demonstrasi dalam pendidikan kewirausahaan anak usia dini. Anak-anak berpartisipasi dalam simulasi yang terhubung dengan konteks wirausaha sebagai bagian dari metode demonstrasi, yang merupakan strategi pembelajaran. Sekelompok anak kecil yang berpartisipasi dalam latihan yang dibuat untuk membantu mereka memahami prinsip-prinsip kewirausahaan digunakan dalam penelitian ini. Sebuah penelitian kualitatif dipilih sebagai metodologi penelitian, yang memerlukan pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa menggunakan metode demonstrasi untuk mengajarkan kewirausahaan kepada anak-anak memiliki sejumlah keuntungan. Pertama, melalui pengalaman langsung dalam membuat kreatifitas, pendekatan ini mendorong imajinasi dan kreativitas anak-anak dalam menghasilkan konsep bisnis dan solusi orisinal untuk tantangan saat ini. demonstrasi langsung memungkinkan anak-anak belajar melalui kolaborasi teman sebaya dan keterlibatan sosial, yang mendorong pertumbuhan keterampilan komunikasi. Berbagai program kewirausahaan salah satunyang tersedia seperti cooking class, mengkreasikan/mengola bahan bekas
SENI TARI KEBERSIHAN DI RUMAH KU Khamila Khamila Osama Nur Amanah
PERNIK Vol. 6 No. 2 (2023): Vol. 6. No 2 (2023) : Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v6i2.12116

Abstract

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan suatu seni tari yang sederhana dalam aspek perkembangan anak usia dini dengan menggunakan tema “Kebersihan di Rumahku”. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif, serta jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian deskriptif. Dimana peneliti mendeskripsikan semua hasil dengan menguraikan data dalam bentuk kata-kata, kalimat, maupun paragraph dan bukan berbentuk angka (Endaswara, 2008:5). Pada penelitian ini kami memperoleh bahwa tema yang diambil yaitu “Kebersihan di Rumahku” memberikan contoh sekaligus mengajarkan anak pada kebersihan dan kerapihan di rumah, serta pada gerakan seni tari yang diterapkan pada tari ini dapat mengembangkan aspek motorik dan kelenturan tubuh sang anak.
METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN PADA ANAK USIA DINI Homsani Nasution
PERNIK Vol. 6 No. 2 (2023): Vol. 6. No 2 (2023) : Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v6i2.12139

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk menjadikan penggunaan metode demonstrasi dalam pendidikan kewirausahaan anak usia dini. Anak-anak berpartisipasi dalam simulasi yang terhubung dengan konteks wirausaha sebagai bagian dari metode demonstrasi, yang merupakan strategi pembelajaran. Sekelompok anak kecil yang berpartisipasi dalam latihan yang dibuat untuk membantu mereka memahami prinsip-prinsip kewirausahaan digunakan dalam penelitian ini. Penelitian yang dilakukan di RA Madinatussalam percut Sei Tuan jln, sidomulyo Pasar IX Tembung. subjek pada penelitian ini adalah anak berusia 4-6 tahun. Metode pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. penelitian ini menggunakan analisis data dalam pandangan Miles dan Huberman yaitu Analisis yang meliputi tiga alur kegiatan, diantaranya reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Sebuah penelitian kualitatif dipilih sebagai metodologi penelitian, yang memerlukan pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa menggunakan metode demonstrasi untuk mengajarkan kewirausahaan kepada anak-anak memiliki sejumlah keuntungan. Pertama, melalui pengalaman langsung dalam membuat kreatifitas, pendekatan ini mendorong imajinasi dan kreativitas anak-anak dalam menghasilkan konsep bisnis dan solusi orisinal untuk tantangan saat ini. demonstrasi langsung memungkinkan anak-anak belajar melalui kolaborasi teman sebaya dan keterlibatan sosial, yang mendorong pertumbuhan keterampilan komunikasi. Berbagai program kewirausahaan salah satu yang tersedia seperti cooking class, mengkreasikan/mengolah bahan bekas. kontribusi yang diberikan pada penelitian ini adalah, menjadikan guru dan murid lebih kreatif lagi dalam mengembangkan pembelajaran khususnya pada pembelajaran kewirausahaan.
PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE MAIN PERAN DI KB AL HASYIMI II SIDOARJO ANIS SYA'ADAH ANIS
PERNIK Vol. 6 No. 1 (2023): Vol. 6. No 1 (2023) : Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v6i1.13556

Abstract

The aim of this research is to determine the development of children's emotional intelligence through the role-playing method. This research uses a qualitative descriptive type of research, where everything is explained according to events in the field. The main subjects in this research were 3 colleagues or teachers and 15 young children. Data collection techniques use interviews and observation. When children play roles with a certain theme, children are also learning something by playing in a fun way. Share information and experiences. And also learn to socialize with the environment, friends and circumstances. Keywords: Emotional Intelligence; Role Playing; Early childhood
PENERAPAN MEDIA VISUAL UNTUK MEMUDAHKAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI Indah Herawati
PERNIK Vol. 6 No. 2 (2023): Vol. 6. No 2 (2023) : Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v6i2.13672

Abstract

Pada era digital seperti sekarang ini, penerapan media visual telah menjadi bagian yang penting dalam pembelajaran anak usia dini. Media visual memiliki peranan yang signifikan dalam meningkatkan daya serap dan pemahaman anak terhadap materi pembelajaran. Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai pentingnya penerapan media visual dalam pembelajaran anak usia dini serta manfaat dan strategi yang dapat digunakan dalam implementasinya seperti yang sudah di jelaskan di dalam pembahasan, pengaruh teknologi terhadap media pembelajaran pada anak usia dini.Contoh perubahan atau perkembangan dari media tersebut yaitu terdapat di dalam media audio visual, di mana awalnya prndidik mrnggunakan media sosio/drama atau bercerita mengguunakan alat peraga namun saat ini pendidik tersebut menggunakan film sebagai media pembelajaran Pada usia dini, anak-anak memiliki kemampuan daya serap yang tinggi, namun mereka juga memiliki keterbatasan dalam memahami konsep yang abstrak. Oleh karena itu, penerapan media visual menjadi solusi yang tepat untuk memudahkan pembelajaran anak usia dini. Berikut adalah beberapa alasan mengapa penerapan media visual penting dalam pembelajaran anak usia dini:Penerapan media visual dalam pembelajaran anak usia dini adalah pendekatan yang efektif dan bermanfaat. Media visual dapat memudahkan pemahaman anak, meningkatkan daya ingat, mengembangkan kreativitas, dan membantu perkembangan bahasa. Kata Kunci: Media Pembelajaran ; Media Visual ; Anak Usia Dini
PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA DINI Cahya Herawati
PERNIK Vol. 6 No. 2 (2023): Vol. 6. No 2 (2023) : Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v6i2.13827

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pengaruh penggunaan gadget terhadap perkembangan kemampuan berbahasa pada anak usia dini. Saat anak-anak menggunakan gadget, anak-anak akan menjadi individu yang kurang komunikatif. Sehingga menyebabkan keterlambatan perkembangan bahasa dan bicara. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kepustakaan atau studi literatur, yaitu serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca, mencatat, dan mengelola bahan penelitian. Hasil studi literatur yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa penggunaan gadget memberikan dampak atau pengaruh yang cukup besar terhadap keterlambatan bicara anak, karena gadget menghalangi komunikasi secara langsung dengan lingkungan yang ada disekitar. Permasalahan penggunaan gadget yang berlebihan harus segera diatasi oleh orang tua, dengan melakukan pengawasan dalam menggunakan gadget dan beralih ke permainan edukatif yang dapat mengasah kreatifitas anak. Penggunaan gadget selain memiliki dampak negatif juga memberikan dampak positif bagi perkembangan anak. Sangat penting bagi orang tua untuk merawat, mengatur dan memantau segala sesuatu yang dilakukan anak dalam memastikan perkembangannya.
PENGARUH POLA ASUH OTORITER TERHADAP PERILAKU AGRESIF ANAK USIA DINI Findia Akmalia Akmalia
PERNIK Vol. 6 No. 2 (2023): Vol. 6. No 2 (2023) : Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v6i2.13828

Abstract

Pengaruh dari pola asuh orang tua bisa Sangat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Orang tua menerapkan pola pengasuhan otoriter Konsisten dalam penerapannya terhadap anak dari waktu ke waktu. Maksud atau tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan penelitian ini guna memperoleh pemahaman atau informasi perilaku agresif anak melalui peran orang tua menggunakan pola asuh otoriter. Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan metode studi kasus. Pengelolaan data diperoleh dari wawancara, pengamatan, dan analisis dokumen. Penelitian ini dilakukan pada TK Dharma Wanita 03 Sulakdoro-Lojejer, yang terletak di Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, penelitian ini menggambarkan serta mengevaluasi tentang pola asuh otoriter orang tua kepada anak dengan kecenderungan memberikan perilaku agresif, serta menganalisis peran orang tua melalui pola asuh otoriter untuk mengetahui perilaku anak yang cenderung agresif, hasil analisis yang didapatkan dari data diinterpretasikan yaitu: (1) terdapat empat jenis tindakan agresif pada anak, termasuk agresi fisik, agresi lisan, agresi tidak langsung dan agresi meledak; (2) munculnya perilaku agresif pada anak berdasarkan anggota keluarga di identifikasi yang berperilaku agresif selalu menggunakan kekerasan dan dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang tidak mendukung; (3) guru harus memiliki strategi agar perilaku agresif anak bisa diatasi dengan dengan menerapkan contoh, kebiasaan, hukuman, dan imbalan, guru juga bisa mengolah emosi anak dengan menenangkan dan menanyakan perasaan yang dirasakan oleh anak-anak; (4) pada penelitian menunjukkan hasil tidak adanya kerja sama hubungan spesifik yang terbentuk antara sekolah dan orang tua dalam mengatasi permasalahan perilaku agresif pada anak.

Page 9 of 11 | Total Record : 110