cover
Contact Name
Rahmad Fauzi
Contact Email
udauzi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
udauzi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. tapanuli selatan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT
ISSN : 25274295     EISSN : 26146061     DOI : -
Jurnal Education and Development merupakan publikasi karya ilmiah dari hasil penelitian, pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, baik sosial, budaya dan lingkungan. Sebagai upaya untuk mewujudkan visi dan misi di Perguruan Tinggi. Jurnal Education and development mewadahi hasil pemikiran dan penelitian dalam peningkatan dan pengembangan secara berkesinambungan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Selain itu, dapat meningkatkan pengetahuan dan keilmuan. Jurnal Education And Development Terakreditasi Sesuai Dengan Keputusan Direktur Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia SK. Nomor 21/E/KPT/2018 Tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2018, Jurnal Education and Development Berada Pada Peringkat 6 (Enam) Dengan Nomor Urut 15 (Lima Belas), Masa Berlaku Akreditasi selama 5 (lima) Tahun dan Akan Berakhir pada Tanggal 9 Juli 2023.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2018): Vol.3.No.1.2018" : 15 Documents clear
Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan dalam Meningkatkan Kinerja Dosen Pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah Padang Lawas (STIT-PL) Gunungtua Abdi Tanjung
Jurnal Education and Development Vol 3 No 1 (2018): Vol.3.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.569 KB) | DOI: 10.37081/ed.v3i1.70

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan dalam Meningkatkan Kinerja Dosen Pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah Padang Lawas (STIT-PL) Gunungtua dan Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Pengaruh Efektivitas kepemimpinan dalam meningkatkan kinerja dosen. Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah Padang Lawas (STIT-PL) Gunungtua dengan menggunakan sampel sebanyak 40 orang. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dalam bentuk korelasional, Dan analis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji t dengan bantuan program SPSS Versi 20. Berdasarkan olah data dan analisis yang telah dilakukan, diperoleh nilai ‘t’ 1.343 dengan tingkat signifikansi lebih besar dari alpha (0,188>0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak. maka dapat diambil kesimpulan bahwa Efektivitas Kepemimpinan memberikan pengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Dosen. Dengan demikian bila Efektivtas Kepemimpinan ditingkatkan maka dapat meningkatkan Kinerja Dosen yang ada di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah Padang Lawas (STIT-PL) Gunung tua.
PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN FISIKA Sari Wahyuni Rozi Nasution
Jurnal Education and Development Vol 3 No 1 (2018): Vol.3.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.678 KB) | DOI: 10.37081/ed.v3i1.85

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan proses sains siswa dan untuk menilai pengaruh pembelajaran inquiry terpandu terhadap kemampuan berpikir kritis siswa fisika. Penelitian ini menggunakan eksperimen benar dengan rancangan kelompok kontrol acak. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji, observasi, dokumentasi, dan wawancara sebagai data pendukung. Data kemampuan berpikir kritis siswa dianalisis dengan menggunakan Independent Sample T-Test di SPSS 22. Hasilnya menunjukkan 1) pembelajaran inquiry terpandu dapat digunakan untuk melatih keterampilan proses sains siswa. Istilah tersebut dibuktikan dengan persentase peningkatan kemampuan proses sains siswa dari pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga dan jika dikategorikan dalam kriteria keterampilan proses sains sudah cukup baik, 2) pembelajaran tuntas belajar berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan (satu ekor) sebesar 0,0015 atau ≤ 0,05. Penelitian dapat disimpulkan bahwa: keterampilan proses sains siswa selama pembelajaran inquiry terpilah dikelompokkan menjadi kriteria yang baik dan kemampuan berpikir kritis siswa setelah belajar fisika dengan menggunakan model inquiry inquiry lebih baik daripada kemampuan berpikir kritis siswa setelah belajar fisika dengan menggunakan model yang biasa di SMA.
MODEL KOOPERATIF TIPE STAD, HASIL BELAJAR, KOLOID,MATERI KIMIA, HASIL BELAJAR KIMIA Emmi Juwita Siregar
Jurnal Education and Development Vol 3 No 1 (2018): Vol.3.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.301 KB) | DOI: 10.37081/ed.v3i1.88

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan modelKooperatif Tipe Stad Tehadap Hasil Belajar Siswa kimia Pada materi koloid di kelas XI SMA Negeri 6 Padangsidimpuan.Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan eksperimen.Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 6 Padangsidimpuan terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 45 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling.Perhitungan penggunaan model kooperatif tipe STAD di peroleh nilai rata-rata 85% berada pada kategori “Sangat Baik”. Hasil belajar siswa materi koloidsebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di peroleh nilai rata-rata 58,22 yang berada pada ketogori “Cukup”. Sedangkan hasil belajar siswa materi koloid setelah menggunakan model kooperatif tipe STAD diperoleh nilai rata-rata 80,63 yang berada pada kategori “Sangat baik”. Berdasarkan Hasil perhitungan yang dilakukan diperole thitung = 15,03 apabila dibandingkan dengan ttabel pada taraf signifikan 95% atau tingkat kesalahan 5% dengan derajat kebebasan (dk) = N – 2 =45 – 2 = 43. Maka diperoleh nilai thitung = 15,03 lebih besar dibanding ttabel = 1,67 atau (15,03> 1,67). Hipotesis diterima. Artinya “Terdapat Pengaruh Yang Signifikan Antara Penggunaan ModelKooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar kimia Siswa Materi koloiddi Kelas XI SMA Negeri Negeri 6 Padangsidimpuan.
PENGEMBANGAN MODUL KINGDOM ANIMALIA BERBASIS PETA PIKIRAN UNTUK SMA Perima Simbolon
Jurnal Education and Development Vol 3 No 1 (2018): Vol.3.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.12 KB) | DOI: 10.37081/ed.v3i1.97

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul kingdom animalia berbasis mind map yang valid, praktis, dan efektif untuk SMA. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4D. Model ini terdiri dari 4 tahap yaitu define (pendefenisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Pada tahap define dilakukan analisis kurikulum, materi, dan karakteristik siswa. Pada tahap design dilakukan perancangan modul. Pada tahap develop dilakukan uji validitas dan praktikalitas modul. Pada tahap disseminate dilakukan uji efektifitas. Modul yang sudah dirancang divalidasi oleh 5 orang validator. Setelah modul valid, modul diuji praktikalitasnya oleh guru dan siswa SMA kelas X. Uji efektivitas dilakukan untuk mengetahui motivasi, aktivitas dan hasil belajar siswa. Data efektivitas dikumpulkan melalui angket motivasi, lembar observasi, dan tes. Hasil penelitian pengembangan ini diperoleh modul kingdom animalia berbasis mind map untuk SMA. Modul yang dikembangkan telah memenuhi aspek validitas, praktikalitas, dan efektivitas. Nilai aspek validitas modul 91,0% kategori sangat valid, praktikalitas oleh guru 92,8% kategori sangat praktis, praktikalitas oleh siswa kategori 89,8% kategori sangat praktis, motivasi belajar 88,4% kategori motivasi sangat tinggi, aktivitas belajar 88,7% kategori sangat efektif, dan hasil belajar siswa rata-rata 81,2 kategori sangat baik. Berdasarkan penilaian tersebut berarti modul yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.
UPAYA MENINGKATKAN KREATIFITAS HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH MODEL POLYA Sukriadi Hasibuan
Jurnal Education and Development Vol 3 No 1 (2018): Vol.3.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.375 KB) | DOI: 10.37081/ed.v3i1.107

Abstract

Rendahnya hasil belajar dan kreativitas siswa di SD Swasta Perguruan Sariputra disebabkan oleh metode pembelajaran yang masih bersifat konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kreativitas dan hasil belajar siswa kelas V pada pembelajaran matematika menggunakan Pemecahan Masalah Model Polya di SD Swasta Perguruan Sariputra. Jenis penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V, yang berjumlah 30 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi kegiatan guru, lembar observasi kreativitas belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas belajar siswa diperoleh rata-rata persentase yaitu pada siklus I dari 46,87% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 84,58% Disamping itu, rata-rata nilai hasil belajar siklus I sebesar 65,83% meningkat pada siklus II menjadi 82,16% peningkatan siklus I ke siklus II sebesar 16,33%. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Pemecahan Masalah Model Polya dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa kelas V pada pembelajaran matematika SD Swasta Perguruan Sariputra Padangsidimpuan
HUBUNGAN KETERAMPILAN MENGGUNAKAN DEIKSIS DENGAN KEMAMPUAN PRAGMATIK SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 HALONGONAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 HANAPI LUBIS S.Pd., M.Pd.
Jurnal Education and Development Vol 3 No 1 (2018): Vol.3.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.975 KB) | DOI: 10.37081/ed.v3i1.117

Abstract

Masalah penilitian ini disebabkan para siswa SMA hanya mengetahui istilah-istilah deiksis dan jenis deiksis, tetapi belum mampu menggunakan deiksis tersebut sesuai konteks pemakaian bahasa tersebut. Padahal konsep deiksis memiliiki acuan yang sama dengan kategori gramatikal seperti kata ganti yang menerangkan berbagai identitas dalam konteks, seperti konteks sosial, ruang, waktu atau tempat. Penelitian ini mengakaji tentang deiksis personal (Kata ganti orang), deiksis ruang (Kata ganti tempat), deiksis waktu, deiksis wacana, dan deiksis sosial. Penelitian ini dilakukan di kelas XII SMA Negeri 1 Halongonan mulai pada bulan Oktober 2016 sampai Januari 2017 dengan menggunakan sampel sebanyak 26 siswa yakin 15% dari jumlah populasi sebanyak 172 siswa dengan menggunakan 40 soal/variabel. Penelitian memiliki hasil yakni: 1) Nilai rata-rata keterampilan menggunakan deiksis = 79,80 hal ini digambarkan bahwa tingkat keterampilan menggunakan deiksis siswa kelas XII SMA Negeri 1 Halongonan Tahun Pembelajaran 2016/2017adalah baik; 2) Nilai rata-rata kemampuan Pragmatik = 76,53 hal ini digambarkan bahwa tingkat kemampuan Pragmatik siswa kelas XII SMA Negeri 1 Halongonan Tahun Pembelajaran 2016/2017dikategorikan baik; 3) Diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,520 dapat dikatakan bahwa hubungan keterampilan menggunakan deiksis dengan kemampuan Pragmatik siswa kelas XII SMA Negeri 1 Halongonan Tahun Pembelajaran 2016/2017adalah korelasi yang sedang; 4) Ada hubungan yang signifikan antara keterampilan menggunakan deiksis dengan kemampuan Pragmatik siswa kelas XII SMA Negeri 1 Halongonan tahun Pembelajaran 2016/2017. Maka hipotesis altemative diterima kebenarannya dan tolak hipotesis nol. Besar hubungan tersebut adalah 2,97; 5) Hubungan determinasi antara keterampilan menggunakan deiksis dengan kemampuan pragmatik adalah sebesar 27,04%.
PENGARUH ORGANISASI KEMAHASISWAAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP NIAS SELATAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018 Walsyukurniat Zendrato
Jurnal Education and Development Vol 3 No 1 (2018): Vol.3.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.71 KB) | DOI: 10.37081/ed.v3i1.137

Abstract

Keaktifan mahasiswa dalam berorganisasi sangat penting untuk perkembangan pengetahuan, mempersiapkan mahasiswauntuk terjun di duniakerja. Dalam organisasi, mahasiswa terbiasa berbicara menyampaikan ide atau gagasannya sehingga kepercayaan diri dan motivasi belajar meningkat sehingga berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa. Jenis penelitian Kuantitaf bersifat deskriptif. Populasi penelitian mahasiswa program studi pendidikan ekonomi stambuk 2013/2014 – 2015/2016 jumlah mahasiswa 265 orang. sampel penelitian 51 orang. Temuan penelitian menunjukkan: (1) Terdapat pengaruh organisasi kemahasiswaan terhadap prestasi mahasiswa karena melalui organisasi mahasiswa mampu mengembangkan bakat, minat, menggali potensi mahasiswa, produktif, kreatif, dan melaksanakan kegiatan praktek diluar kampus sehingga mampu meningkatkan motivasi dan prestasi belajar mahasiswa untuk berkompetisi dalam dunia kerja. (2) mahasiswa yang terlibat dalam organisasi dapat membentuk karakter, kecakapan, percaya diri, berpikir kritis, manambah pengetahuan, wawasan, pengalaman, membangun relasi. (3) Mengikuti organisasi aktualisasi diri, tidak mencari eksistensi, popularitas, mengikuti teman. Maka dapat di simpulkan bahwa melalui organisasi mahasiswa mampu mengembangkan bakat, minat, menggali potensi mahasiswa, produktif, kreatif, dan melaksanakan kegiatan praktek diluar kampus sehingga mampu meningkatkan motivasi dan prestasi belajar mahasiswa untuk berkompetisi dalam dunia kerja, pengalaman, dan membangun relasi. Saran dari penelitian ini hendaknya adanya dukungan ketua dalam hal ini wakil ketua III bidang kemahasiswaan dan Kaprodi dan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan organisasi kemahasiswaan untuk meningkatkan prestasi mahasiswa.
COLLABORATIVE STRATEGIC READING (CSR) FOR BETTER READING COMPREHENSION IMPIANI ZAGOTO
Jurnal Education and Development Vol 3 No 1 (2018): Vol.3.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.39 KB) | DOI: 10.37081/ed.v3i1.138

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menguji dampak strategi Collaborative Strategic Reading (CSR) terhadap pemahaman membaca siswa. Jenis penelitian ini ialah eksperimen dengan rancangan kuasi eksperimen. Data penelitian ini diperoleh malalui tes pemahaman membaca siswa semester III pendidikan bahasa inggris STKIP Nias Selatan. Data yang diperoleh dari tes tersebut dianalisis dengan menggunakan T-test. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa thitung lebih besar dari ttabel. Dalam arti strategi Collaborative Strategic Reading (CSR) memiliki dampak terhadap pemahaman membaca mahasiswa. Strategy tersebut sangat membantu siswa dalam menentukan ide pokok dan menarik kesimpulan dari sebuah text yang dibaca.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS REALISTIC MATHEMATIC EDUCATIONS UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR MARIA MAGDALENA ZAGOTO
Jurnal Education and Development Vol 3 No 1 (2018): Vol.3.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.38 KB) | DOI: 10.37081/ed.v3i1.139

Abstract

This research goal is to produce a instructional material based realistic mathematics education are valid, practical and effective to increase the reanoning ability of student in the material fractions grade V elementary school. This research use Realistic Mathematics Education (RME) approach which principle; (1) guided reinvention and progressive mathematization, (2) didactical phenomenology, (3) self-developed models. RME has the characteristics that; (1) the use of context, (2) use models, bridging by vertical instrument, (3) student contribution, (4) interactivity, (5) intertwining. This research is a development research using Plomp model which phase: (1) preliminary research; (2) development or prototyping phase (3) assessment phase. Based on the result of the research conclude that RME-based instructional material developed was valid, practical and effective.
EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 FANAYAMA Sesilianus Fau
Jurnal Education and Development Vol 3 No 1 (2018): Vol.3.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1148.695 KB) | DOI: 10.37081/ed.v3i1.140

Abstract

This research was grounded by the variety of juvenile delinquency data at SMP Negeri 1 Fanayama and the weaknesses of Guidance and Counseling teacher in providing information services for students. The purposes of this research were 1) to describe the degree of juvenile delinquency of eighth grade students of SMP Negeri 1 Fanayama before they were given information services, 2) to describe the degree of juvenile delinquency of eighth grade students of SMP Negeri 1 Fanayama after they were given information services, 3) to test the effectiveness of information services to cope with juvenile delinquency of eighth students of SMP Negeri 1 Fanayama. This research was a pre-experimental research and conducted by using the one-group pretest-posttest design. The population and sample were eighth grade students of SMP Negeri 1 Fanayama. The instrument of this research was questionnaire, and the data were analysed by using Wilcoxon signed ranks test. Based on the data of this research, it was found that 1) the average percentage of juvenile delinquency of eighth grade students of SMP Negeri 1 Fanayama before they were given information services was in high level (68.04%) with average score 85.05, 2) the average percentage of juvenile delinquency of eighth grade students of SMP Negeri 1 Fanayama after they were given information services was in low level (50.98%) with average score 63.73, 3) there was a significant difference between the degree of delinquency of eighth grade students of SMP Negeri 1 Fanayama before and after they were given information services. The H0 hypothesis was rejected, and Ha was accepted, which means information services were effective to cope with juvenile delinquency. Based on the research finding and data obtained, it is suggested to the head master of the school to provide time for the teacher of Guidance and Counseling to teach in the classroom in order to make the teacher gets deep information related to the student characters, so that he/she is able to prevent the juvenile delinquency of students at SMP Negeri 1 Fanayama. It is also suggested to the students of SMP Negeri 1 Fanayama to be more enthusiastic to receive Guidance and Counseling services in the school and to be more honest to the Guidance and Counseling when the face some problems.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 3 (2025): Vol 13 No 3 September 2025 Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 2 Mei 2025 Vol 13 No 1 (2025): Vol 13 No 1 Januari 2025 Vol 12 No 3 (2024): Vol 12 No 3 September 2024 Vol 12 No 2 (2024): Vol 12 No 2 Mei 2024 Vol 12 No 1 (2024): Vol 12 No 1 Januari 2024 Vol 11 No 3 (2023): Vol. 11 No.3.2023 Vol 11 No 2 (2023): Vol.11 No.2.2023 Vol 11 No 1 (2023): Vol.11 No.1. 2023 Vol 10 No 3 (2022): Vol.10. No.3 2022 Vol 10 No 2 (2022): Vol. 10 No. 2. 2022 Vol 10 No 1 (2022): Vol.10. No.1 2022 Vol 9 No 4 (2021): Vol.9 No.4 2021 Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021 Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021 Vol 9 No 1 (2021): Vol.9.No.1.2021 Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020 Vol 8 No 3 (2020): Vol.8.No.3.2020 Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020 Vol 8 No 1 (2020): Vol.8.No.1.2020 Vol 7 No 4 (2019): Vol.7.No.4.2019 Vol 7 No 3 (2019): Vol.7.No.3.2019 Vol 7 No 2 (2019): Vol.7.No.2.2019 Vol 7 No 1 (2019): Vol.7.No.1.2019 Vol 6 No 3 (2018): Vol.6.No.3.2018 Vol 6 No 2 (2018): Vol. 6. No.2 Oktober 2018 Vol 6 No 2 (2018): Vol.6.No.2.2018 Vol 6 No 1 (2018): Vol.6.No.1.2018 Vol 6 No 1 (2018): Vol. 6. No.1 Oktober 2018 Vol 5 No 2 (2018): Vol.5.No.2.2018 Vol 5 No 2 (2018): Vol.5. No. 2 Juli 2018 Vol 5 No 1 (2018): Vol.5.No.1.2018 Vol 5 No 1 (2018): Vol.5. No.1 Juli 2018 Vol 4 No 2 (2018): Vol.4.No.2.2018 Vol 4 No 2 (2018): Vol. 4 No. 2 April 2018 Vol 4 No 1 (2018): Vol.4. No.1. April 2018 Vol 4 No 1 (2018): Vol.4.No.1.2018 Vol 3 No 2 (2018): Vol.3 No.2 Januari 2018 Vol 3 No 2 (2018): Vol.3.No.2.2018 Vol 3 No 1 (2018): Vol.3.No.1.2018 Vol 3 No 1 (2018): Vol.3. No. 1. Januari 2018 Vol 7 No 5 (2017): Vol.7. No. 5. Nopember 2017 Vol 7 No 5 (2017): Vol.7. No. 5. Nopember 2017 Vol 7 No 1 (2017): Vol.7 No.1 Nopember 2017 Vol 7 No 1 (2017): Vol.7 No.1 Nopember 2017 Vol 6 No 5 (2017): Vol.6. No. 5. Agustus 2017 Vol 6 No 5 (2017): Vol.6. No. 5. Agustus 2017 Vol 6 No 4 (2017): Vol.6. No. 4. Mei 2017 Vol 6 No 4 (2017): Vol.6. No. 4. Mei 2017 Vol 6 No 3 (2017): Vol.6. No. 3. Agustus 2017 Vol 6 No 3 (2017): Vol.6. No. 3. Agustus 2017 Vol 6 No 2 (2017): Vol. 6 No. 2 Agustus 2017 Vol 6 No 2 (2017): Vol. 6 No. 2 Agustus 2017 Vol 6 No 1 (2017): Vol.6. No. 1. Agustus 2017 Vol 6 No 1 (2017): Vol.6. No. 1. Agustus 2017 Vol 5 No 3 (2017): Vol.5 No.3 April 2017 Vol 5 No 3 (2017): Vol.5 No.3 April 2017 Vol 5 No 2 (2017): Vol. 5 No. 2 April 2017 Vol 5 No 2 (2017): Vol. 5 No. 2 April 2017 Vol 4 No 5 (2017): Vol.4. No. 5. Januari 2017 Vol 4 No 5 (2017): Vol.4. No. 5. Januari 2017 Vol 4 No 4 (2017): Vol. 4 No. 4 Januari 2017 Vol 4 No 3 (2017): Vol.4 No.3. Januari 2017 Vol 4 No 3 (2017): Vol.4 No.3. Januari 2017 Vol 3 No 5 (2016): Vol.3. No.5. Nopember 2016 Vol 3 No 5 (2016): Vol.3. No.5. Nopember 2016 Vol 3 No 4 (2016): Vol. 3 No. 4 Nopember 2016 Vol 3 No 3 (2016): Vol.3. No. 3. Nopember 2016 Vol 3 No 3 (2016): Vol.3. No. 3. Nopember 2016 Vol 3 No 1 (2016): Vol.3 No. 1 Nopember 2016 Vol 3 No 1 (2016): Vol.3 No. 1 Nopember 2016 Vol 2 No 7 (2016): Vol. 2 No. 7 Agustus 2016 Vol 2 No 6 (2016): Vol.2. No. 6. Mei 2016 Vol 2 No 6 (2016): Vol.2. No. 6. Mei 2016 Vol 2 No 5 (2016): Vol.2. No. 5. Agustus 2016 Vol 2 No 5 (2016): Vol.2. No. 5. Agustus 2016 Vol 2 No 2 (2016): Vol.2. No. 2. Agustus 2016 Vol 2 No 2 (2016): Vol.2. No. 2. Agustus 2016 Vol 2 No 1 (2016): Vol. 2. No. 1 Agustus 2016 Vol 2 No 1 (2016): Vol. 2. No. 1 Agustus 2016 Vol 1 No 6 (2016): Vol.1 No.6. Mei 2016 Vol 1 No 6 (2016): Vol.1 No.6. Mei 2016 Vol 1 No 4 (2016): Vol.1. No. 4. Mei 2016 Vol 1 No 4 (2016): Vol.1. No. 4. Mei 2016 Vol 1 No 2 (2016): Vol.1. No. 2. Mei 2016 Vol 1 No 2 (2016): Vol.1. No. 2. Mei 2016 Vol 1 No 1 (2016): Volume 1 No.1 Mei 2016 Vol 1 No 1 (2016): Volume 1 No.1 Mei 2016 More Issue