cover
Contact Name
Marfin Lawalata
Contact Email
marfin.lawalata@faperta.unpatti.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
agrilan@faperta.unpatti.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan
Published by Universitas Pattimura
ISSN : 23025352     EISSN : 25497677     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2 (2023): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN" : 7 Documents clear
PERAN PEREMPUAN DALAM RUMAHTANGGA (STUDI KASUS PEREMPUAN TANI DI DESA KLIS PULAU MOA KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA) Jeremias, Helena E; Sahusilawane, Aphrodite M; Sopamena, Junianita F
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 11, No 2 (2023): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v11i2.1886

Abstract

Peran perempuan untuk mempertahankan keberlangsungan hidup rumah tangga sudah banyak diteliti, namun masih sedikit dilakukan di pedesaan pulau Moa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan strategi nafkah perempuan tani dalam rumahtangga untuk memenuhi kebutuhan rumahtangga. Sampel penelitian adalah semua populasi perempuan petani sebanyak 38 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara disertai alat bantu kuesioner. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan sumber uang tunai rumah tangga terbesar adalah dari hasil petani perempuan Klis sekitar Rp 200.000 per bulan dari usahatani sayur-sayuran. Perempuan Klis  memiliki peran penting dalam sumbangannya terhadap penerimaan rumahtangga melalui usahatani sayuran selain perannya sebagai isteri, sebagai ibu rumahtangga, dan sebagai pencari nafkah. Besarnya peran perempuan petani sayuran menandakan kontribusi perempuan penting dalam pemenuhan kebutuhan rumahtangganya.
STRATEGI BERTAHAN PETANI PERDESAAN UNTUK PENCEGAHAN KEBAKARAN LAHAN DI EKOSISTEM PASANG SURUT Yamin, Muhammad; Putri, Elysa
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 11, No 2 (2023): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v11i2.1877

Abstract

Masalah yang dihadapi petani pada ekosistem lahan pasang surut, khususnya petani padi yaitu terbatasnya lahan, produktivitas rendah, risiko tinggi, dan ketergantungan terhadap satu jenis komoditas. Hal ini menyebabkan petani terjebak dalam perangkap kemiskinan, memaksa mereka melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi status rawan kebakaran lahan di rawa pasang surut, menganalisis daya dukung ekosistem rawa pasang surut yang mampu bertahan hidup (survival) bagi petani, dan merumuskan Survival Strategy petani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Data dianalisis secara kuantitatif dengan perhitungan matematis dan secara kualitatif dengan menggunakan metode PRA dan Analisa SWOT.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa status sangat rawan dan rawan.  Daya dukung lahan adalah CCR >1, yaitu 1,95 di Desa Simpang Tiga Sakti Kabupaten Ogan Komering Ilir dan 2,76 Di Desa Tabuan Asri Kabupaten Banyuasin, artinya daya dukung lahan pertanian masih surplus. Strategi untuk bertahan adalah bantuan bibit, alat pemadaman api (selang, dan pompa air), serta fasilitas land clearing.
KEARIFAN LOKAL USAHATANI MINYAK KAYU PUTIH (M. LEUCADENDRON LINN) DI PULAU BUANO KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT Rumatiga, Masdar; Pattiselano, August E; Kakisina, Leunard O
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 11, No 2 (2023): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v11i2.1855

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisa kearifan lokal masyarakat dalam kegiatan usahatani minyak kayu putih di Pulau Buano, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat. Metode yang digunakan yaitu metode survei. Sebanyak 30 petani kayu putih dipilih sebagai sampel dengan menggunakan metode simple random sampling. Data dianalisis secara deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan Miles dan Huberman (1992). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal masyarakat dalam kegiatan usahatani tanaman kayu putih dimulai dari pembacaan doa, pemanenan serta pengolahan minyak kayu putih dengan menggunakan ketel tradisional (terbuat dari kayu/berbahan kayu) yang merupakan salah satu warisan dari para pendahulu. Ketel tradisional ini diperkenalkan oleh pedagang Cina sejak tahun 1980-an. Pendapatan masyarakat di Pulau Buona di sektor pertanian didominasi oleh usahatani tanaman kayu putih, sehingga memiliki kontribusi yang besar terhadap porsi pendapatan rumah tangga petani, sebesar 40 persen bahkan ada yang melebihi 80 persen.
PERSEPSI PETANI DALAM PEMANFAATAN KEONG MAS (POMACEA CANALICULATA L.) MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR PADA PADI SAWAH DI KECAMATAN KOTANOPAN Harahap, Nurlina; Siregar, Ameilia Z; Ramadhani, Desi
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 11, No 2 (2023): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v11i2.1867

Abstract

Harga pupuk kimia yang mahal serta serangan hama keong mas menjadi salah faktor penyebab menurunnya produktivitas padi di Kecamatan Kotanopan. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani dalam pemanfaatan keong mas (P.canaliculata L.) Menjadi pupuk organik cair di Kecamatan Kotanopan. Pengkajian ini menggunakan metode deskriftif kuantitatif dengan menggunakan 57 orang sebagai responden. Metode pengumpulan dataya menggunakan observasi dan kuesioner. Analisis data menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengkajian ini menunjukkan bahwa tingkat persepsi petani dalam pemanfaatan keong mas (P. canaliculata L.) menjadi pupuk organik cair pada padi sawah di Kecamatan Kotanopan tergolong tinggi dengan persentase sebesar 63,21%. Secara simultan umur, pendidikan, pengalaman bertani, luas lahan, peran penyuluh, akses informasi, intensitas penyuluhan dan ketersediaan pupuk kimia berpengaruh secara simultan terhadap persepsi petani dalam pemanfaatan keong mas menjadi pupuk organik cair pada padi sawah di Kecamatan Kotanopan. Secara parsial umur, pendidikan, luas lahan dan ketersediaan pupuk kimia berpengaruh terhadap persepsi petani dalam pemanfaatan keong mas (P. canaliculata L.) menjadi pupuk organik cair sedangkan pengalaman bertani, peran penyuluh, akses informasi dan intensitas penyuluhan tidak berpengaruh terhadap persepsi petani dalam pemanfaatan keong mas (P.canaliculata L.) menjadi pupuk organik cair pada padi sawah di Kecamatan Kotanopan.
ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN SERTA BREAK EVENT POINT (BEP) USAHATANI KEMBANG KOL (Brassica oleracea var. Botrytis L.) DI DESA CARIUMULYA KECAMATAN TELAGASARI KABUPATEN KARAWANG Rahmahtika, Fitria Dwi; Sulandjari, Kuswarni; Suhaeni, Suhaeni
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 11, No 2 (2023): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v11i2.1610

Abstract

Kembang kol merupakan salah satu tanaman hortikultura yang cukup banyak diminati oleh masyarakat dan memiliki prospek cukup baik dalam usahatani, termasuk di Desa Cariumulya Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis besarnya biaya, pendapatan penerimaan, kelayakan usahatani, dan nilai BEP (Break Event Point) pada usahatani kembang kol yang ada di Desa Cariumulya Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang. Metode penentuan sampel dengan teknik nonprabability sampling dan metode sampel jenuh yaitu teknik penentuan sampel dengan cara semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Data primer diperoleh melalui wawancara menggunakan kuisioner, data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Karawang, Dinas Komunikasi dan Informasi Bandung, Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Unit Pelaksanaan Teknik Dinas Pengelolaan Pertanian Telagasari. Data dianalisis dengan analisis pendapatan, penerimaan, R/C Ratio, dan Break Event Point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata biaya yang dikeluarkan petani dalam 1 hektar pada satu kali masa panen sebesar Rp. 18.131.763 dengan rincian biaya tetap sebesar Rp. 5.883.427 dan biaya variabel Rp. 11.973.336. Penerimaan yang diperoleh sebesar Rp. 30.764.500 dengan jumlah produksi 4.733 kilogram yang dijual seharga Rp. 6.500 per kilogram selama satu kali masa panen. Besarnya rata-rata pendapatan yang diperoleh dalam satu kali masa panen sebesar Rp. 12.632.737. Besarnya rata-rata R/C Ratio pada usahatani kembang kol  1,69, yang artinya usahatani kembang kol tersebut layak untuk diusahakan. BEP harga usahatani kembang kol adalah sebesar Rp. 2.790, dalam penelitian ini petani menentukkan harga sebesar Rp. 6.500 per kilogram yang artinya petani tidak rugi. BEP unit yang diperoleh sebesar 3.831 unit, dan dalam penelitian ini petani dapat menghasilkan produk sebesar 4.733 kilogram kembang kol yang artinya petani tidak rugi.
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS MINYAK KAYU PUTIH DI KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT Hitimala, Yudin; Girsang, Wardis; Puttileihalat, Paulus M
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 11, No 2 (2023): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v11i2.1856

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan agribisnis minyak kayu putih di Kabupaten Seram Bagian Barat. Penelitian ini terfokus pada kecamatan yang memiliki usaha pengelolaan minyak kayu putih di Kabupaten Seram Bagian Barat yaitu Kecamatan Huamual Belakang, Kecamatan Seram Barat, Kecamatan Kepulauan Manipa, Kecamatan Kairatu, Kecamatan Huamual dan Kecamatan Taniwel. Data dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan agribisnis minyak kayu putih di Kabupaten Seram Bagian Barat yaitu mempertahankan mutu serta menggunakan kemasan yang menarik; perluasan lahan tanaman kayu putih dan penyediaan sarana produksi secara lokal; pemanfaatan teknologi informasi dalam upaya pemasaran dan promosi; peningkatan kualitas sumberdaya manusia dalam memanfaatkan inovasi-inovasi pengolahan minyak kayu putih; serta pembentukan kelembagaan. Adapun faktor yang mempengaruhi strategi pengembangan agribisnis minyak kayu putih di Kabupaten Seram Bagian Barat diantaranya: inovasi pengolahan minyak kayu putih yang belum berkembang; belum adanya kelembagaan serta branded produk minyak kayu putih; ketersediaan bahan penolong produksi yang terbatas serta isu pencemaran lingkungan akibat adanya pengolahan minyak kayu putih.   
ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH PADA MUSIM TANAM II DAN MUSIM TANAM III DI DESA PAKKABBA KECAMATAN GALESONG UTARA KABUPATEN TAKALAR Fahira, Jihan; Natsir, Mohammad; Rumallang, Ardi
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 11, No 2 (2023): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v11i2.1532

Abstract

Desa Pakkabba merupakan salah satu daerah penghasil produksi padi di Kabupaten Takalar. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui  tingkat pendapatan usahatani padi sawah pada musim tanam 2 dan musim tanam 3 di Desa Pakkabba Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar, (2) Untuk mengetahui perbedaan produksi modal usahatani padi sawah pada musim tanam 2 dan musim tanam 3 di Desa Pakkabba Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis uji t. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pakkabba Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar. Populasi dalam penelitian adalah petani padi di Desa Pakkabba sebanyak 30 orang. Dari jumlah populasi tersebut dilakukan pengambilan sampel dengan menggunakan metode random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tingkat pendapatan usahatani petani padi sawah pada musim tanam 2 sebesar Rp.15.305.498/ha sedangkan pendapatan pada musim tanam 3 yaitu sebesar Rp.17.155.724/ha. (2) produktivitas modal padi sawah pada musim tanam 2 yaitu sebesar Rp.8.392/kg, sedangkan produktivitas modal padi sawah pada musim tanam 3 yaitu sebesar Rp. 7.396/kg. Hal ini membuktikan bahwa produktivitas modal usahatani padi sawah pada musim tanam 2 dan musim tanam 3 setelah diuji t keduanya tidak beda nyata, meskipun dari hasil produktivitas modal petani padi sawah pada musim tanam 2 produktivitas modal lebih banyak dibandingkan pada musim tanam 3.

Page 1 of 1 | Total Record : 7