cover
Contact Name
Jasri
Contact Email
jasri.firdaus@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.hes@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah
ISSN : 25494872     EISSN : 26544970     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah ISSN 2549-4872 (print), ISSN 2654-4970 (Online)adalah media publikasi ilmiah yang fokus menyebarluaskan hasil penellitian di bidang ilmu Hukum Ekonomi, Fiqh Muamalah, dan Ekonomi Syariah. Jurnal ini diterbitkan oleh Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar bekerjasama dengan LP3M Unismuh Makassar dan terbit secara berkala dua kali dalam setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 117 Documents
PERAN ETOS KERJA PETANI MUSLIM DALAM USAHA MENINGKATKAN PRODUKSI PADI PADA LAHAN IRIGASI SEDERHANA Muchlis Mappangaja
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 1, No 2 (2017): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (DESEMBER 2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.758 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v1i2.2292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan cara untuk meningkatkan produksi dan pendapatan petani melalui pengelolaan dan pengelohan lahan sawah irigasi sederhana di Kabupaten Gowa Sulawesi selatan. Jenis penelitian yaitu variabel kuantitatif yang digabung dengan variabel kualitatif, dengan pendekatan model PLS(Partial Least Squares),yaitu dengan peran etos kerja petani berbasis Islami(petani muslim) dapat meningkatkan produktivitas kerja petani dan akan meningkatkan produksi lahan.Hasil yang akan dicapai: Diduga produksi padi pada lahan non produktif saat sekarang(2016-2017) antara 0-3 ton/Ha/MT, dengan hasil  peneltian melalui etos kerja petani diduga akan meningkatkan produksi menjadi 5 ton/ ha /musim.Hal yang sifatnya dugaan awal dianalisis dengan pendekatan hipotesis serta melakukan pengujian statistik. Kekuatan pokok yang menjadi sasaran penelitian adalah membentuk kelompok tani di lokasi sawah yang statusnya irigasi sederhana dan pada sisi lain dukungan teknik irigasi sangat menentukan, penelitian tersebut dapat diyakini akan mendorong peningkatan produksi tanaman pangan. Beberapa potensi untuk memacu kinerja petani dalam mengusahakan lahannya yang tidak produktif menjadi produktif adalah adanya, niat, akhlaq, ilmu dan pengamalan ke empat komponen dasar tersebut , merupakan kekuatan yang sangat kuat untuk melakukan perubahan khususnya pengelolaan lahan irigasi sederhana menjadi lebih produktif, dan dari empatnya yang sangat dominan adalah perilaku akhlaq yang mulia pada para petani, karena itu sasaran utama adalah melakukan perubahan karakter melalui motivasi religi. dan budaya.Kata Kunci: Etos Kerja, Petani Muslim, Produksi Padi
MODEL BAGI HASIL TRADISI TESANG PADA MASYARAKAT PETANI PADI DI TINJAU DARI HUKUM EKONOMI ISLAM Siradjuddin Siradjuddin
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 1, No 2 (2017): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (DESEMBER 2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.387 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v1i2.2300

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang di-peroleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dianalisis dengan menggunakan pola pikir deduktif. Data yang menjadi rujukan penulis adalah Data Demografi dan Monografi Kelurahan Bontomanai 2015 serta jawaban dari 10 Narasumber dari hasil wawancaralangsung dengan para pelaku Tradisi tesang tersebut yang meliputi ketua Rukun Warga, ketua Rukun Tetangga dan para Masyarakat petani lainnya yang pengambilannya di-lakukan secara acak di Kelurahan Bontomanai Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa.Hasil penelitian menunjukkan Penerapan tradisi tesang jika ditinjau dari perspektif Islam sudah sesuai dengan hokum Islam dimana ter-penuhinya Prinsip dan Asas-asas ekonomi Islam, namun belum sesuai dengan syarat-syarat ekonomi Islam dimana akad harus dilakukan secara tertulis. Faktor yang menyebabkan terjadinya tradisi tesang bagi pemilik lahan yaitu adanya pekerjaan lain, usia yang sudah tua, janda, menolong sesama (Qs. Al-Maidah ayat 2 : Dan tolong menolonglah kamu dalam me-ngerjakan kebajikan dan takwa). Sedangkan bagi petani yaitu mencari peng-hasil antam bahan dan tidak mempunyai lahan untuk digarap. Pengetahuan masyarakat petani padi di Kelurahan Bontomanai akan ekonomi Islam khususnya dibidang kerjasama lahan pertanian sangatlah minim, terlihat dari jawaban para narasumber akan kebenaran dan kondisi sebenarnya ketika penulis bertanya tentang ekonomi Islam.Kata Kunci: Bagi Hasil, Tradisi Tesang, Petani Padi
STUDI PENGELOLAAN ZAKAT PROFESI PADA BADAN AMIL ZAKAT (BAZ Muhammad Ardian
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 1, No 2 (2017): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (DESEMBER 2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.296 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v1i2.1655

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Studi Pengelolaan Zakat Profesi Pada Badan Amil Zakat Makassar. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui tentang Studi Pengelolaan Zakat Profesi Pada Badan Amil Zakat Makassar.. Fokus penelitian yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) Bagaimana sistem pengelolaan zakat profesi di Badan Amil Zakat Makassar?, (2)Bagaimana Hukum Zakat Profesi?,(3) Bagaimana Pemenafaatan dana zakat ?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field Research). Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif  dengan teknik data melalui observasi, wawancara, kusioner dan dokumentasi. Metode analisis datanya menggunakan teknik analisis Kuantitatif dengan menggunakan Program Smart PLS.Kesimpulan yang dihasilkan pada penelitian ini adalah pengambilan zakat profesi di Badan Amil Zakat Makassar dari UPZ di setiap bulannya. Kemudian dana yang diserahkan kepada BAZ dan didistribusikan sesuai dengan program-program yang sudah ada. Program diantaranya, Pembinaan Agama,Pelatiahan sholat jenazah, bantuan kepada guru TK/TPA, bantuan muallaf, pelayanan pendidikan/ Beasiswa, bantuan kesehatan, dan bantuan sosial. bantuan tersebut yang masuk tujuannya untuk  peningkatan mutu.Kata Kunci: Pengelolaan, Zakat Profesi
ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA TENTANG PEMBAGIAN WARISAN TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA Massiare Massiare
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 1, No 2 (2017): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (DESEMBER 2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.819 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v1i2.1654

Abstract

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan di Pengadilan Tinggi Agama Makassar. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui Bagamana Putusan Pengadilan Terhadap Warisan. Dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel, yaitu X1 Putusan Pengadilan Agama, Y1 Penbagian Warisan dan Y2 kesejahteraan keluarga.Total sampling dalam penelitian ini berjumlah 66 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner atau angket. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah jumlah yang perna banding di Pengadilan Tinggi Agama sebanyak 200 orang, dengan menggunakan rumus Slovin maka menghasilkan sampel sebanyak 66 sampel. Selanjutnya, data yang diperoleh melalui instrument tersebut kemudian diolah melalui analisis regresi linear berganda dengan bantuan aplikasi Partial Least Square (PLS).Hasil penelitian menunjukkan bahwa margin Putusan Pengadilan Agama, Pembagian Warisan dan kesejahteraan keluarga berpegaruh positif dan signifikan dari hasil analisis inferensial yang menggunakan uji t dengan rumus regresi linear berganda menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari pada nilai t tabel.Kata kunci: Putusan Pengadilan Agama, Pembagian Warisan dan Kesejahteraan Keluarga
BUNGA BANK DI SULAWESI SELATAN (MUHAMMADIYAH DAN NU) Fakhruddin Mansyur
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 1, No 2 (2017): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (DESEMBER 2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.116 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v1i2.2293

Abstract

Tujuan peneitian ini adalah untuk menggambarkan atau menjelaskan bagaimana pandangan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah tentang penerapan hukum bunga bank di sulawesi selatan. metode penelitian  yang dimalai dari 1) Rancangan Penelitian, 2) Data Dan Sumber Data, 3) Teknik Pengumpulan Data, 4) Teknis Analisis Data hasil penelitian bahwa NU sulawesi selatan menggunkan bank syariah itu belum sepenuhnya dan belum ada intruksi khusus dari pusat untuk menggunakan bank syariah, hal ini berbeda dari hasil muktamar NU yang sudah jelas-jelas mengharamkan bunga bank itu artinya ini merupakan intruksi khusus kepada kader NU untuk menggunkan bank syariah. sedangkan Muhammadiyah wilayah sulawesi selatan maka disimpulkan bahwa Muhammadiyah sangat memegan teguh putusan yang telah ditetapkan dan setiap amal usaha dan orton harus mengikuti keputusan pimpinan Pusat Muhammadiyah.Kata Kunci: Bunga Bank­, NU, Muhammadiyah
IBU RUMAH TANGGA DALAM MENUMBUHKEMBANGKAN EKONOMI KELUARGA DI TINJAU DARI HUKUM ISLAM Mutmainna Mutmainna
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 1, No 2 (2017): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (DESEMBER 2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.301 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v1i2.2301

Abstract

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan di Desa Buttu Batu Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui :Pengaruh Terapan Peran Ibu Rumah Tangga Dalam Menumbuhkembangkan Ekonomi Keluarga Di Tinjau Dari Hukum Islam Studi Kasus Perempuan Pelaku Kegiatan Usaha Rumahan. Dalam penelitian ini terdiri dari tiga variable yaitu, Ɛ Peran Ibu, £ Hukum Islam, βEkonomi Keluarga.Total sampling dalam penelitian ini berjumlah 62 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner atau angket. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah jumlah para pekerja rumahan di Desa Buttu Batu  Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang sebanyak 200 orang, dengan menggunakan rumus Sloving maka menghasilkan sampel sebanyak 62 sampel. Selanjutnya, data yang diperoleh melalui instrument tersebut kemudian diolah melalui analisis regresi linear berganda dengan bantuan aplikasi Partial Least Square (PLS).Hasil penelitian menunjukkan bahwa margin peran ibu rumah tangga dalam mendorong kesejahteraan keluarga, berpengaruh positif dan signifikan dari hasil analisis inferensial yang menggunakan uji t dengan rumus regresi linear berganda menunjukkan bahwa nilai thitunglebih besar dari pada nilai ttabel. Kata Kunci : Peran ibu rumah tangga dalam mendorong ekonomi keluarga
STUDI HUKUM ISLAM TERHADAP KONTRAK PERJANJIAN BANKING CARDS Ari Kartini
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 1, No 2 (2017): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (DESEMBER 2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.69 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v1i2.2298

Abstract

Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Bagaimana Studi Hukum Islam Terhadap Kontrak Perjanjian Banking card (Kasua Hasanah card Bank BNI Syariah) dengan mengetahui pelaksanaan akad sesuai dengan prinsip syariah, bagimana bentuk/mekanisme kontrak perjanjian, bagaimana persepsi nasabah terhadap hasanah card.Jenis Penelitian Yang Digunakan Penulis Adalah Kualitatif. Kualitatif yaitu menjelaskan dan menguraikan data-data yang telah dikumpulkan, Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara di lakukan pada marketing banking card khusus hasanah card, coustumer sevics, dan nasabah bank BNI Syariah cabang Makassar. Untuk menguji Keabsahan data dengan menggunakan teknik uji trianggulasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kartu kredit hasanah card BNI syariah hukumnya boleh, karena dalam akad hasanah card sudah memenuhi rukun dan syarat terjadinya akad dalam Islam serta sesuai dengan prinsip syariah. Kontrak perjanjian hasanah card ada beberapa tahapan antara lain Al-Ariyah (perjanjian kredit), Al-Wakalah (perjanjian pemberian kuasa), dan Al-Kafalah (perjanjian penanggungan).  Persepsi nasabah terhadapa banking card dilihat dari berbagai sisi dari pengetahuan nasabah kurang mengetahui akad-akad yang di gunakan dalam hasanah card, dari sisi Diskon dan promo kurang hal ini mengakibatkan minat nasabah terhadap produk ini tidak mengalami kenaikan signifikan, akan tetapi tidak mengurangi kenyamanan dan tingkat harga pricing yang di miliki bank BNI Syariah masih tetap kompetitif sekalipun diskon ada atau kurang, kemudian untuk pelayanan terhadap nasabah sangat baik dan tidak ada komplain nasabah terhadap fasilitas yang ada di bank BNI syariah.Kata kunci: hukum islam, kotrak perjanjian(akad), hasanah card.
CUSTOMER IN SERVICE DELIVERY DALAM UPAYA PENINGKATAN JUMLAH NASABAH Sri Handayani
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 1, No 2 (2017): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (DESEMBER 2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.387 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v1i2.2304

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk menganalisis  pengaruh  dari variabel strategi  people (karyawan bank), process (proses pelayanan), serta physical evidence (bukti fisik) terhadap peningkatan jumlah nasabah.Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 100 orang responden yang berdomisili di wilayah Makassar. Alat analisis yang dipergunakan adalah regresi linear berganda pada program SPSS.Hasil Analisis data menunjukkan bahwa semua hipotesis dapat dibuktikan sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan jumlah nasabah dipengaruhi oleh variabel strategi people(karyawan bank), process(proses), serta physical evidence(bukti fisik). Penelitian ini juga menghubungkan hasil penelitian dengan implikasi teoritis dan implikasi kebijakan bagi manajemen yang diuraikan pada bagian kesimpulan. Keterbatasan penelitian dan agenda penelitian mendatang dapat dijadikan acuan bagi para peneliti berikutnya.Kata Kunci: Customer In Service Delivery, Nasabah
Potential Contribution Of Sharia Micro Financing On Poverty Reduction In Slum Communities In Makassar Hurriah Ali Hasan; Saidin Mansyur
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 3, No 2 (2019): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (DESEMBER 2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.613 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v3i2.2928

Abstract

Poverty is a problem faced by many countries. A country that has a high number of poor people, will always face various cases as a result of poverty, namely low education, high unemployment, health problems, criminal cases and prone to security problems. That is because the poor people not only lack money, but also do not have access to health services, food and education, so they are vulnerable to illness, malnutrition, and unable to get a good education. Considering its impact on people's lives, it is deemed necessary to take actions that can reduce poverty. Governments in many countries and international institutions have also sought to help the poor throughout the world, through microfinance programs. This effort has succeeded in reducing poverty at the global level. On the other hand, poverty is still quite high. The dependence of the poor on poverty alleviation programs from the government often leads to community dependence on the government. They are just waiting for help to stay alive, so they cannot get out of the cycle of poverty. Therefore, in efforts to alleviate poverty, the important thing to do by the government and institutions involved in poverty reduction is to encourage the independence of the poor so that they can get out of the poverty circle by their own efforts. One effort to encourage the independence of the poor is to provide capital so that they can build their own business activities. In some circumstances, microfinance can be a strategy to provide a way out for the poor to escape poverty. This study aims to identify the potential contribution of Islamic microfinance to reduce poverty in slums in Makassar. The method used in this study is qualitative, in which data are collected through in-depth interviews with slum communities who have not been touched by access to financial institutions. Other interviews were conducted with the management of Islamic microfinance institutions. Interviews found that urban communities living in slums wanted to access financial institutions, but did not have the opportunity. While from the LKMS, it was stated that there are many financing programs provided for the poor. This shows that the opportunity to reduce poverty is very good with the large potential contribution of LKMS in encouraging the independence of the poor through business activities.Keywords: Sharia Microfinance Institutions, Poverty, Slum Communities
Relevansi Fatwa dalam Regulasi Perbankan Syariah Sebagai Landasan Operasional Perbankan Syariah Abdul Haris Simal
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 3, No 2 (2019): JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH (DESEMBER 2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.239 KB) | DOI: 10.26618/j-hes.v3i2.2645

Abstract

Perkembangan perekonomian di Indonesia melalui dunia perbankan kerapkali menjadi acuan. Olehnya itu, dalam operasionalnya dibutuhkan regulasi perbankan syariah, sebagaimana dapat dicermati dalam: Undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1992 tentang Bank Berdasarkan Prinsip Bagi Hasil, Undang-undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, dan sampai pada akhirnya disahkan Undang-undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Akan tetapi, dalam pelaksanaan operasinal prinsip syariah, perbankan syariah memerlukan sebuah lembaga yang dapat mengawasi segala produknya. Sehingga dalam Undang-undang N0.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah tepatnya pada pasal 26 secara tegas disebutkan bahwa bank syariah dalam operasinal produknya wajib tunduk kepada fatwa DSN-MUI. Selain itu, untuk menjamin bahwa keterkaitan fatwa DSN-MUI dapat dimasukan ke dalam peraturan perundang-undangan, maka Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/32/PBI/2008 tentang Komite Perbankan Syariah, dijelaskan dalam pasal 5, dengan jelas bahwa kewenanang KPS bertugas menafsirkan dan memberikan masukan dalam rangka implementasi fatwa ke dalam Peraturan Bank Indonesia. Dengan demikian, dalam penulisan ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan perundang-undangan. Data diperoleh dari produk peraturan Perundang-undangan sebagai bahan hukum primer dan Bahan-bahan pustaka sebagai bahan hukum sekunder. Kemudian, penulis memulai dengan teknik analisis data.Kata Kunci: Regulasi, Bank Syariah, Fatwa DSN-MUI.

Page 4 of 12 | Total Record : 117