cover
Contact Name
Abdullah Syafei
Contact Email
syafei06@gmail.com
Phone
+6287882270014
Journal Mail Official
jurnal.jikm@stikim.ac.id
Editorial Address
Jl. Harapan No.50 Lenteng Agung, Jakarta Selatan
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal)
ISSN : 22524134     EISSN : 23548185     DOI : -
Core Subject : Health,
JIKM menerima naskah publikasi dari hasil penelitian atau naskah tinjauan pustaka (literature review) yang belum pernah dan tidak akan dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk cetakan maupun digital (e-journal). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM) mencakup artikel di bidang Manajemen Pelayanan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Kesehatan Reproduksi, Epidemiologi, Biostatistik, Pendidikan dan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kebijakan Kesehatan, Gizi Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat" : 9 Documents clear
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Antenatal Ibu Hamil Intan Pujilestari; Toha Muhaimin
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i04.1229

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan barometer pelayanan kesehatan. Salah satu upaya pencegahan AKI adalah dengan melakukan kunjungan antenatal minimal empat kali selama kehamilan, 1 kali pada trimester pertma, 1 kali pada trimester kedua dan 2 kali pada trimester ketiga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan antenatal ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Sumurbandung, Kabupaten Bandung Barat. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 0-3 bulan yang tinggal di wilayah kerja puskesmas Sumurbandung 150 orang. Sampel yang digunakan total sampling. Cara pengumpulan data menggunakan data primer dengan alat bantu kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat (chi square) dan multivariat (regresi logistik ganda). Hasil penelitian menunjukkan ibu yang melakukan kunjungan antenatal tidak lengkap sebanyak 64%. Faktor yang berpengaruh terhadap kunjungan antenatal adalah pekerjaan (Pv=0,000; OR=8,011), dukungan suami (Pv=0,001; OR=4,916) dan umur (Pv=0,020; OR=3,277) setelah dikontrol oleh variabel paritas, sikap dan pendidikan. Faktor yang paling dominan mempengaruhi kunjungan antenatal adalah pekerjaan. Ibu yang bekerja mempunyai peluang 8 kali lebih besar untuk melakukan kunjungan antenatal. Perlu melibatkan suami dalam melakukan kunjungan antenatal dengan memperhatikan umur, status pekerjaan ibu hamil dalam setiap konseling antenatal.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi Desy Setiawati; Laila Ulfa; Atik Kridawati
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i04.1453

Abstract

Kehidupan remaja menentukan kehidupan mereka selanjutnya. Permasalahan yang kompleks dapat terjadi pada masa remaja, diantaranya pola hidup yang tidak sehat dan ketidakstabilan emosi. Selain itu, remaja juga memiliki resiko dalam kesehatan reproduksi, diantaranya kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, penyakit menular seksual, kekerasan seksual dan terbatasnya remaja terhadap layanan informasi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap remaja tentang kesehatan reproduksi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 216 siswa dan siswi SMK Mutiara Bangsa dengan jumlah sampel sebanyak 97 responden. Desain penelitian adalah one-group pre-post test design. Cara pengambilan sampel dengan simple random sampling. Analisis data menggunakan perangkat lunak komputer. Uji hipotesis menggunakan uji non-parametris dengan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan nilai rata-rata sikap antara sebelum (68,73) dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan (87,10). Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap remaja tentang kesehatan reproduksi (Pv = 0,000). Diharapkan Puskesmas dan Sekolah bekerja sama untuk lebih giat dan aktif dalam memberikan KIE dilingkungan sekolah secara berkala dan berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan.
Efektivitas Intervensi Senam dan Yoga dalam Mengurangi Tingkat Keparahan Depresi Postpartum pada Wanita Sectio Caesarea : Uji Coba Terkontrol Acak Nila Trisna Yuliati; Karnilan Lestari Ningsi Sam
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i04.1499

Abstract

Selama masa postpartum wanita lebih mudah mengalami depresi dan terjadi peningkatan kebutuhan wanita untuk menemui dokter ahli jiwa. Depresi pasca persalinan ditandai dengan mudah tersinggung, merasa bersalah, kelelahan, kecemasan, gangguang tidur dan gejala somatik yang dapat memiliki efek negatif pada ibu, bayi, dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efek dari program senam dan yoga pada wanita yang mengalami seksio sesarea terhadap tingkat keparahan depresi postpartum. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan pre-post test two-group design. Populasi dalam penelitian adalah wanita bersalin seksio sesarea sejak bulan Desember tahun 2020 sampai Mei tahun 2021. Sampel yang memenuhi kriteria dibagi 2 kelompok yakni kelompok senam nifas (n=24) dan kelompok yoga (n=24). Penelitian ini dilakukan di Kampus Akbid Borneo Medistra Balikpapan. Adapun uji statistik yang digunakan yaitu uji man whitney yang bertujuan untuk melihat perbandingan sebelum dan setelah perlakuan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa senam nifas dan yoga efektif menurunkan tingkat depresi post partum pada wanita seksio sesarea (Pv=0,000).
Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin dengan Lilitan Tali Pusat Elvalini Warnelis Sinaga; Tasya Nur Aulia
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i04.1502

Abstract

Kehamilan, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir dan pemilihan alat kontrasepsi merupakan serangkaian proses fisiologis yang berkesinambungan. Lilitan tali pusat dapat mengakibatkan hal fatal yaitu kematian pada bayi, hal tersebut dikarenakan puntiran tali pusat yang berulang-ulang ke suatu arah dan dapat mengakibatkan aliran darah dari ibu ke janin terhambat total. Tujuan penelitian adalah melakukan Asuhan Kebidanan Berbasis Continuty of Care dilakukan dengan pendekatan manajemen 7 langkah Helen Varney dan SOAP. Metode penelitian dilakukan dengan studi kasus. Penatalaksanaan dilakukan dengan pendekatan Continiue Of Care yaitu asuhan kebidanan pada Ny. A G1P0A0. Asuhan kebidanan komperensif pada Ny ”A” di dapat keluhan yang di rasakan masih dalam hal fisiologis dan telah di lakukan penatalaksanan sesuai dengan keluhan dan sesuai dengan hasil fisiologis dan dilakukan penatalaksanaan sesuai dengan kondisi pada pasien pada masa hamil, bersalin, nifas, neonatus, dan KB. Kala I persalinan Ny”A” berjalan normal, dengan Kala II dilakukan dengan menunda pemotongan tali pusat dalam waktu 60 menit. Penatalaksaannya yang di lakukan yaitu melakukan mengobservasi kemajuan persalinan dan keadaan janin dan berjalan dengan baik dan tidak mengalami masalah. Masih banyaknya ibu yang melahirkan dengan tanpa menunda pemotongan tali pusat yang disebabkan masih sedikit pilihan tempat melahirkan dengan penundaan pemotongan tali pusat.
Determinan Kasus Preeklampsia pada Ibu Bersalin Nirmala Harahap; Irene Florensia Situmeang
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i04.1526

Abstract

Preeklampsia merupakan hipertensi yang timbul pada usia kehamilan ≥20 minggu disertai dengan adanya proteinuria. Preeklampsia merupakan penyulit kehamilan yang dapat terjadi pada saat hamil, bersalin dan masa nifas. Preeklampsia merupakan penyebab langsung kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kasus preeklampsia pada ibu bersalin. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan desain Cohort retrosfektif. Pengambilan data secara cross sectional dengan pendekatan accidental sampling. Jumlah besaran sampel dalam penelitian ini menggunakan uji hipotesis dua populasi dari lemeshow, S., Hos,er., Klar., and Lwanga sesuai kriteria eksklusi diketahui sebanyak 159 ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 24,5% responden mengalami preeklampsia, angka ini cukup tinggi menjadi morbiditas ibu. Hasil analisis statistik bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara usia ibu (Pv=0,04; OR=2,495), riwayat hipertensi (Pv=0,000; OR=41,043) riwayat preeklamspia (Pv=0,000; OR=59.500), dan konsumsi kalsium (Pv= 0,018; OR=2,613) dengan kasus preeklampsia. Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel yang paling dominan mempengaruhi kasus preeklamspia adalah riwayat hipertensi (Exp B=43,557), artinya responden dengan riwayat hipertensi akan berpeluang 43 kali terjadi preeklampsia. Dari hasil tersebut perlu adanya peningkatan edukasi pada ibu hamil mengenai faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia dan mampu untuk mengenali gejala-gelaja preeklampsia sehingga ibu hamil dapat melakukan pencegahan.
Pola Makan dan Kaitannya dengan Kejadian Gastritis pada Mahasiswa Abdul Wahab; Elvi Sahara Lubis; Santy Deasy Siregar; Masryna Siagian; Juti Arto Simbolon
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i04.1542

Abstract

Gastritis biasanya dapat terjadi pada orang yang memiliki pola makan yang tidak teratur serta mengonsumsi makanan yang dapat merangsang produksi asam lambung. Kejadian gastritis di Indonesia menurut WHO pada tahun 2017 mencapai 40,8% dengan prevalensi 274.396 kasus dari 238.452.952 jiwa penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola makan dengan kejadian gastritis pada mahasiswa di FKM UNPRI. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel 67 responden yang diambil dengan metode purposive sampling. Data yang didapat kemudian dilakukan uji statsitik chi-square untuk mengetahui hubungan antar variabel. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jenis makanan yang dikonsumsi dengan kejadian gastritis pada mahasiswa (Pv=0,001), namun tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah makanan yang dikonsumsi (Pv=0,497) dan frekuensi makan (Pv=0,075) dengan kejadian gastritis pada mahasiswa FKM UNPRI.
Pengaruh Disabilitas dan Cedera Terhadap Gangguan Mental Emosional Usia 18-24 Tahun di Provinsi DKI Jakarta Nydia Andriani; Ajeng Tias Endarti; Eko Setyo Pambudi
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i04.1577

Abstract

Peningkatan prevalensi Gangguan mental emosional (GME) di DKI Jakarta tahun 2013 sebanyak 5,7% menjadi 10,1% di tahun 2018, dimana usia muda 15-24 tahun mencapai 11,26%. Faktor yang berkontribusi pada kejadian GME diantaranya disabilitas dan cedera. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh disabilitas dan cedera terhadap kejadian GME di DKI Jakarta. Penelitian menggunakan data sekunder Riskesdas 2018 dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah seluruh penduduk usia 18-24 tahun di DKI Jakarta yang berhasil diwawancarai dalam Riskesdas 2018 sejumlah 1503 orang. Analisis data hingga multivariat dengan analisis regresi logistik model faktor risiko. Hasil penelitian menunjukkan hubungan disabilitas (Pv = 0,000; OR = 4,037), cedera cacat permanen (Pv = 0,005; OR = 3,262), cedera tidak cacat permanen (Pv = 0,000; OR = 3,026) dengan GME. Pada karekteristik responden, hanya pendidikan (Pv = 0,003; OR = 1,724) yang memiliki hubungan dengan GME. Faktor yang paling berpengaruh terhadap GME usia muda 18-24 tahun di DKI Jakarta adalah disabilitas dan cedera tidak cacat permanen. Rekomendasi yang dapat disampaikan seperti memberikan pelatihan kesehatan mental remaja bagi dokter jiwa, petugas kesehatan program jiwa, kader dan karang taruna, membentuk Posbindu disabilitas serta kunjungan rutin ke sekolah untuk pemeriksaan kesehatan fisik dan mental.
Strategi Coping Stress pada Dosen Perempuan yang Melaksanakan Work from Home (WFH) Selama Masa Pandemi COVID-19 Safira Khoiratun Nissa'; Erwin Nur Rif'ah; Dewi Rokhmah
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i04.1589

Abstract

Pandemi COVID-19 dapat menjadi penyebab stres pada seseorang karena harus melaksanakan segala aktivitas sehari-hari di rumah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keterkaitan karakteristik responden dengan tingkat stres dan keterkaitan tingkat stres dengan strategi coping stress. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah 529 dosen perempuan dan sampel sebanyak 85 dosen perempuan yang diambil dengan consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah DASS-42 dan The Way of Coping Scale. Data dianalisis menggunakan cross tabulation. Hasil penelitian ini adalah responden yang paling banyak mengalami stres adalah usia dewasa akhir dengan tingkat stres sedang (21,2%). Responden paling banyak memiliki tingkat pendidikan magister dengan tingkat stres sedang (36,5%). Responden paling banyak memiliki 2 anak dengan tingkat stres sedang (22,4%). Responden paling banyak memiliki anak usia balita dengan tingkat stres sedang (27,1%). Responden paling banyak bekerja >8 jam sehari dengan tingkat stres sedang (18,8%). Strategi coping stress yang paling banyak digunakan adalah problem focused coping dengan tingkat stres sedang (37,6%). Kesimpulan penelitian adalah dosen perempuan yang menjalankan WFH cenderung mengalami stres. Dua jenis strategi coping stress jika digunakan salah satunya telah dinilai mampu mengatasi stres, namun kombinasi penggunaan keduanya dinyatakan lebih efektif untuk mengatasi stres. Saran yang diberikan adalah responden dapat membuat jadwal yang diberi alarm di handphone, Universitas Jember melakukan skrining untuk mengetahui tingkat stres dosen.
Analisis Risiko Kebakaran dan Ledakan Kegiatan Unloading Bahan Bakar Minyak di SPBU dengan menggunakan Dow's Fire & Explosion Index, ALOHA dan MARPLOT Budi Yulianto; Mila Tejamaya
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i04.2016

Abstract

Proses kegiatan pengiriman BBM ke SPBU dengan proses unloading memiliki potensi bahaya yang tinggi karena hubungannya dengan bahan bakar jenis bensin dan solar. Oleh karenanya perlu dilakukan analisis perhitungan level risiko dan permodelan skenario untuk menggambarkan dampak kebakaran dan ledakan, agar dampak yang ditimbulkan dapat diminimalkan dengan melakukan pengendalian dan pencegahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis risiko kebakaran dan ledakan kegiatan unloading bahan bakar minyak di SPBU dengan menggunakan Dow's Fire & Explosion Index, ALOHA dan MARPLOT. Dalam penelitian ini menggunakan metode semi kuantitatif, dimana penilaian risiko dapat menggunakan metode kuantitatif, kualitatif dan semi kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah mobil tangki kapasitas 24.000 liter melakukan proses pembongkaran (unloading) BBM dengan produk yang diangkut jenis premium di 3 SPBU wilayah Jawa Bagian Barat yang pernah mengalami insiden kebakaran. Instrumen dan analisa risiko bahaya kebakaran dan ledakan menggunakan Dow’s Fire and Explosion Index. Dari hasil perhitungan Dow’s Fire and Explosion Index dengan menggunakan software ALOHA versi 5.4.7 dan MARPLOT dapat diketahui klasifikasi risiko dari kejadian kebakaran dan ledakan serta area dampak dari kejadian tersebut. Hasil penelitian ini diketahui bahwa Tingkat risiko kebakaran dan ledakan dari proses unloading bahan bakar minyak dari mobil tangki ke SPBU menurut klasifikasi tingkat risiko dengan nilai 122,56 berada pada kategori Intermediate.

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 05 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 04 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 03 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 02 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 06 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 05 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 04 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 03 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 01 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 06 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 05 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 04 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 03 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 04 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 03 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 02 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 01 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 04 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 03 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 02 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 01 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 04 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 03 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 02 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 8 No 01 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 04 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 02 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 01 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 7 No 3 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 6 No 04 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 4 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2016): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat More Issue