cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Jurusan Ilmu Keolahragaan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 509 Documents
Instrumen Tes Literasi Jasmani Domain Kompetensi Fisik untuk Siswa Sekolah Dasar Fathiyati, Teti Nurul; Permana, Rahmat; Saleh, Yopa Taufik
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i1.43287

Abstract

Penilaian kemampuan literasi jasmani di sekolah dasar dilaksanakan hanya berdasarkan pada hasil pengamatan guru, sehingga berdampak pada adanya ketidaksesuaian antara nilai yang didapat dengan kemampuan yang dimiliki siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk membuat bentuk instrument tes, dengan menguji kelayakan produk yang dikembangkan dengan prinsip kesesuaian, kemudahan dan kemanan. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian pengembangan yang dikembangkan dengan model pengembangan Bord & Gall yang terdiri dari 7 tahap pengembangan. Populasi dalam penelitian ini yakni siswa sekolah dasar yang berada pada rentang usia 8-12 tahun. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel yakni 122 siswa dengan kriteria berada di kelas 4 sampai 5 dan telah berusia 8 sampai 12 tahun. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara yang tidak terstruktur, dengan Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen validitas draf. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa instrumen tes literasi jasmani domain kompetensi fisik memiliki kriteria tes berupa nilai validitas yang sangat tinggi dan reliabilitasnya sedang, dimana nilai validitas TLJSD-DKF untuk siswa putra sebesar 1.017 dan putri sebesar 0.937. Sedangkan nilai reliabilitas tes literasi jamani domain kompetensi fisik untuk siswa SD putra sebesar 0.747 dan putri sebesar 0.606.
Tingkat Kedisiplinan Atlet Cabang Olahraga Akurasi pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Suranta Tarigan, Brema Ekel; Panca Adi, I Putu; Agus Wijaya, I Made
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i1.44349

Abstract

Virus covid-19 yang melanda Indonesia, kedua cabor akurasi ini yaitu panahan dan petanque diberlakukan  dikarantina atau berlatih dari rumah masing-masing oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kedisiplinan atlet cabang olahraga panahan dan petanque pada masa adaptasi kebiasaan baru. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu atlet panahan sebanyak 45 orang dan atlet petanque sebanyak 18 orang. Instrumen yang digunakan adalah instrument kedisiplinan. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase pada tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kedisiplinan atlet cabang olahraga panahan berada pada kategori “cukup disiplin” sebesar 4,5% (2 orang), kategori “disiplin” sebesar 24,4% (11 orang) dan kategori “sangat disiplin” sebesar 71,1% (32 orang). Untuk hasil penelitian tingkat kedisiplinan atlet cabang olahraga petanque berada pada kategori “disiplin” sebesar 38,9% (7 orang) dan kategori “sangat disiplin” sebesar 61,1% (11 orang). Berdasarkan nilai rata-rata tingkat kedisiplinan atlet cabang olahraga panahan dan petanque berada pada kategori “sangat disiplin”. Kategori ini tidak dapat digeneralisasikan, akan tetapi hanya berlaku untuk kelompok yang diteliti saja.
Faktor Sosioekonomi dan Tingkat Aktivitas Fisik Remaja pada Masa Pandemi COVID-19: Studi pada Siswa SMK Salmi; Markuri, Thesa Dwi
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i2.44958

Abstract

Penerapan pembatasan fisik selama pandemi COVID-19 dalam dunia pendidikan berdampak pada pengurangan jam belajar di sekolah bahkan pengalihan kegiatan sepenuhnya dari rumah. Hal ini dapat mendorong penurunan tingkat aktivitas fisik remaja usia sekolah menengah atas.  Penelitian ini bertujuan untuk faktor sosioekonomi dan tingkat aktivitas fisik remaja pada masa pandemi COVID-19. Penelitian merupakan studi deskriptif yang melibatkan 76 orang remaja berusia 16-19 yang merupakan siswa SMK dan memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Faktor aktivitas fisik berupa keterlibatan dalam pekerjaan orang tua dan cara berangkat ke sekolah diamati pada penelitian ini. Aktivitas fisik responden selama 7 hari diukur dengan Global Physical activity Questionnare (GPAQ) untuk melihat gambaran aktivitas fisik responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki orang tua dengan pekerjaan petani dan menjadi lebih sering terlibat dalam membantu pekerjaan orang tua pada masa pandemi COVID-19. Hasil pengukuran aktivitas fisik menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki aktivitas fisik pada level sedang. Adanya peningkatan intensitas membantu pekerjaan orang tua diduga mengkompensasi penurunan aktivitas fisik akibat kebijakan belajar dari rumah yang diterapkan  pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19. Aktivitas fisik sangat penting dalam managemen indeks massa tubuh untuk mencegah berbagai penyakit terutama penyakit kardiometabolik.
Minat Peserta Didik dalam Mengikuti Pembelajaran PJOK Thedimus Bapor; I Ketut Semarayasa
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i1.45385

Abstract

Masih banyak siswa yang kurang memiliki minat dalam berolahraga. Temuan lainnya juga menyatakan bahwa masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran PJOK. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi  penelitian ini terdiri dari 473 orang siswa dan dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling yang dilakukan secara acak menggunakan undian sebesar  120 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dan survey. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu yaitu kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif menggunakan fasilitas komputer melalui program SPSS.Berdasarkan hasil analisis yang di peroleh dapat dijelaskan bahwa responden peserta didik memiliki minat belajar terhadap PJOK dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 3,57. Indikator yang berpengaruh terhadap minat belajar siswa, salah satunya yang paling tertinggi adalah indikator peranan guru dengan nilai rata-rata sebesar 3,64. Disimpulkan bahwa minta belajar siswa terhadap PJOK yang tinggi akan mempengaruhi semangat siswa dalam belajar.
Profil Cabang Olahraga Pencak Silat Kabupaten Badung 2019 Rahman, Alfani Aulia; Sudiana, I Ketut; Tisna, Gede Doddy
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i1.46514

Abstract

Pencak silat merupakan salah satu bentuk olaharaga tradisional yang dipertanding dalam berbagai ajang kejuaraan didaerah sampai pada tingkat internasional. Hanya saja tidak semua daerah mampu melaksanakan pembinaan serta pelatihan pencak silat dengan baik. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui profil pelatih serta mengetahui proses dan program latihan yang diterapkan pada lembaga pelatihan pencak silat. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni pengurus/manajer dan pelatih pencak silat. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan meggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun instrument yang digunakan yakni berupa pedomana wawancara, dan lembar observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dalam penelitian kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menyesuaikan antara hasil penelitian dengan kajian penelitian sebelumya. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa tim pencak silat memiliki fasilitas Latihan berupa fasilitas sarana yang terdiri dari 12 Jenis alat yang semuanya dalam kondisi baik layak pakai sesuai standar IPSI, badung Memiliki Pelatih sebanyak 8 orang denga rata-rata berpendidikan Sarjana (S1), semua telah mengikuti pelatihan sebagai pelatih dan kedelapan pelatih ini merupakan atlit berprestasi di tingkat daerah, nasional dan International. Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) memiliki program latihan yang terprogram baik dan tersusun rapi berupa program Latihan Tahunan (Macro cycle), Semester, Triwulan, Bulanan (Massa cycle), Mingguan (Micro cycle), Harian (Myo cycle), Tapering, Try In dan Try Out. Sehingga berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi yang diperoleh oleh suatu organisasi pencak Silat  didukung oleh Sarana prasarana yang memadai baik dari segi jumlah maupun kondisi alatnya, memiliki pelatih yang cukup dan dengan prestasi yang membanggakan.
Motivasi Peserta Didik Dalam Menjaga Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi Covid 19 Astiti Adi, Luh Putu; Kanca, I Nyoman; Artanayasa, I Wayan
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i1.47237

Abstract

Guru PJOK mengungkapkan bahwa aktivitas gerak siswa di rumah tidak bisa di kontrol langsung sehingga guru selalu mengingatkan siswa agar selalu menjaga daya tahan tubuh dengan cara melakukan olahraga aktivitas fisik dan dibarengi dengan pola makan yang teratur. Daya tahan tubuh yang kuat menjadi salah satu benteng menghadapi virus corona COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi peserta didik dalam menjaga daya tahan tubuh di masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dari penelitian ini menggunakan peserta didik kelas VIII dengan jumlah total sebanyak 56 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif dengan skala penilaian inrterval dari jawaban peserta didik. Hasil dari penelitian ini pada motivasi peserta didik menjaga daya tahan tubuh pada kelas VIII di SMP pada kategori sangat tinggi sebanyak 4 peserta didik (7,14%), berada pada kategori tinggi sebanyak 31 peserta didik (55,36%), berada pada kategori sedang sebanyak 19 peserta didik (33,93%), berada pada kategori rendah sebanyak 1 peserta didik (1,79%), dan berada pada kategori sangat rendah sebanyak 1 peserta didik (1,79%). Data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik memiliki motivasi yang tinggi dalam menjaga daya tahan tubuh pada kelas VIII di SMP. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat motivasi peserta didik menjaga daya tahan tubuh pada kelas VIII di SMP.
Survey Pelaksanaan Pembelajaran PJOK di Masa Pandemi Covid-19 Bangun, Andreo; Parwata, I Gusti Lanang Agung; Adi, I Putu Panca
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i1.47422

Abstract

Pembelajaran PJOK umumnya dilaksanakan dengan praktik langsung dilapangan, hanya saja pada proses pembelajaran daring mata pelajaran PJOK tidak dapat berlangsung dengan maksimal karena berbagai keterbatasan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran PJOK di masa pandemi Covid-19 kelas VIII SMP. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Populasi dalam penelitian ini  adalah seluruh siswa kelas VIII SMP yang berjumlah 420 siswa. Penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling, sehingga Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 91 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan menggunakan metode non tes, dengan instrument penelitian berupa kuesioner atau angket yang digunakan untuk mencari data persentase pelaksanaan pembelajaran daring PJOK di masa pandemi COVID-19. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada aspek pelaksanaan pembelajaran diperolah skor rata-rata untuk aspek pendahuluan yaitu 73,7 yang termasuk dalam kategori baik, aspek kegiatan inti memperoleh skor 75 yang termasuk dalam kategori baik, dan aspek penutup memperoleh skor 73.65 yang termasuk dalam kategori baik. Adapun rata-rata skor yang diperoleh yakni sebesar 76.08 yang berada pada kategori baik. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa secara umum survey pelaksanaan pembelajaran PJOK di masa pandemi Covid-19 kelas VIII pada kategori baik. Hanya saja masih membutuhkan beberapa perbaikan dan penyempurnaan didalamnya.
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division Terhadap Hasil Belajar Budaya Hidup Sehat I Kadek Pegi Kristiawan; I Gusti Lanang Agung Parwata; I Komang Sukarata Adnyana
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i1.47463

Abstract

Siswa belum mampu mencapai hasil belajar yang optimal dalam pembelajaran penjaskes. Hal ini disebabkan karena kurangnya menggunakan media secara maksimal, dan peserta didik kurang di berikan kesempatan untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang di berikan guru saat pembelajaran PJOK. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar budaya hidup sehat. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen sesungguhnya dengan menggunakan rancangan penelitian the randomized posttest only control group design. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA, yaitu terdiri dari 206 orang peserta didik dan dibagi menjadi 6 kelas. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling berdasarkan kelas. teknik pengumpulan data menggunakan tes. Analisis data menggunakan uji-t dengan taraf signifikan 5% dengan bantuan SPSS 26.0 for Windows. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap peningkatan hasil belajar budaya hidup sehat pada peserta didik kelas XI MIPA. Disarankan kepada guru PJOK dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD karena terbukti berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar budaya hidup sehat pada peserta didik.
Persepsi Wisatawan Terhadap Wahana Olahraga di Krisna Waterpark Pranata Sinaga, Rivento; Kanca, I Nyoman; Parta Lesmana, Kadek Yogi
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i1.48724

Abstract

Wisata olaharaga merupakan objek wisata yang menawarkan aktifitas wisata sekaligus olahraga kepada para wisatawan. Tinggi rendahnya jumlah pengunjung dalam suatu objek wisata bergantung pada persepsi dari wisatawan itu sendiri. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui persepsi wisatawan (domestik dan mancanegara) terhadap potensi parawisata olahraga. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian deskriptif, dengan menggunakan metode survei. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni 55 orang wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata olaharaga. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan metode non-test, dengan instrument berupa kuesioner persepsi wisatawan terhadap objek wisata olaharaga. Analisis data dalam penelitian ini mengunakan deskriptif kualitatif-kuantitatif, dimana bertujuan untuk menggambarkan secara jelas dalam bentuk angka besaran persepsi wisatawan terhadap wahana olahraga. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa objek wisata olahraga memperoleh persepsi yang baik dari pengunjung, hal ini disebabkan karena objek wisata olahraga memiliki pelayanan yang baik, dan memiliki fasilitas wisata yang sangat lengkap. Hanya saja objek wisata objek wisata olahraga harus lebih meningkatkan aspek kebersihannya.
Upaya Pelestarian Pencak Silat Sitembak Melalui Studi Etnografi Serta Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Barlinty, Anatsa; Artanayasa, I Wayan; Suwiwa, I Gede
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i1.48992

Abstract

Pencak silat Sitembak telah diwariskan oleh nenek moyang sebagai salah satu kebudayaan Indonesia yang perlu dilestarikan, dibina, dan dikembangkan. Namun pencak silat sitembak belum tereksos keberadaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan pencak silat Sitembak di Desa Bubunan, melalui etnografi dan nilai-nilai pendidikan karakter sehingga perguruan ini dapat berkembang dan lebih dikenal banyak masyarakat. Perguruan pencak silat Sitembak merupakan perguruan tertua sekaligus cikal bakal berdirinya beberapa perguruan yang terdapat di Buleleng. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif menggunakan pendekatan etnografi. Subjek pada penelitian ini adalah informan dari pesilat, pelatih, dewan guru, dan dewan wasit dari Perguruan Pencak Silat Sitembak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian yang dilakukan ini adalah dilakukan dengan mengumpulkan data dilapangan atau observasi partisipan (pengamatan), wawancara (interview), dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara.  Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik analisis wacana dengan berfokus pada konteks sosial. Hasil penelitian yaitu implementasi nilai-nilai pendidikan karakter pada perguruan pencak silat sitembak yaitu nilai religus, kejujuran, toleransi, disiplin, bekerja keras, mandiri dan kreatif, nilai demokratis, semangat, cinta tanah air, menghargai, prestasi, peduli lingkungan dan peduli social, dan bertanggung jawab. Penerapan studi etnografi yang menggali sejarah dan profil pada perguruan pencak silat Sitembak ini maka upaya pelestarian dan pengembangan perguruan pencak silat Sitembak kepada masyarakat luas dapat tercapai.