cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
info.ejournal@undiksha.ac.id
Editorial Address
Jl. Udayana Kampus Tengah Singaraja, Bali, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha
ISSN : 26139669     EISSN : 26139650     DOI : 10.23887/paud
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha is an open access peer-reviewed scientific journal published by Jurusan Pendidikan Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. The journal publishes different kinds of scientific articles based on the field research and program in the area of early childhood education. We received only articles relating to early childhood education fields, and can be written using quantitative or qualitative approaches. Articles can be made in a variety of research designs, such as action research, experiments, and case studies. This journal was published since 2012, and from 2016 we published articles three times a year (April, August, and December).
Arjuna Subject : -
Articles 1,354 Documents
PENERAPAN METODE BERMAIN PUZZLE GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL BENTUK ., Komang Srianis; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Putu Rahayu Ujianti, S.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.674 KB) | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3533

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan kognitif anak dalam mengenal bentuk setelah diterapkan metode bermain Puzzle Geometri pada kelompok A semester II di TK PGRI Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah 10 orang anak yang terdiri dari 7 laki ? laki dan 3 perempuan. Data penelitian tentang perkembangan kognitif dalam mengenal bentuk dikumpulkan dengan metode observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perkembangan kognitif dalam mengenal bentuk setelah penerapan metode bermain Puzzle Geometri pada siklus I sebesar 71,50% yang berada pada kategori sedang ternyata mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 91,00% yang tergolong pada kategori sangat tinggi. Jadi, terdapat peningkatan perkembangan kognitif dalam mengenal bentuk pada anak setelah diterapkan metode bermain Puzzle Geometri sebesar 19,50%. Kata Kunci : metode bermain, Puzzle Geometri, perkembangan kognitif The aim of this research was to study the improvement within cognitive development in knowing shape after the application of the playing method Geometric Puzzle to the A group children TK PGRI Singaraja during the second semester in the academic year 2013/2014. This study is a classroom action-based research which was carried out in two cycles with 10 children as the subjects consisted of 7 males and 3 females. The data on the cognitive development in knowing shape were collected by observation method. The data in this reasearch were analyzed using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive analysis methods. The result of the data analysis shows that there was 71.50% improvement for the cognitive development in knowing shape after the application of the playing method Geometric Puzzle in the first cycle, which can be categorized as average, then, in fact it was 91.00% in the second cycle as a very high category. Therefore, the improvement for the cognitive development in knowing shape after the treatment was 19.50%.keyword : playing method, Geometric Puzzle, cognitive development
PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA PUZZLE ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KOGNITIF DALAM PENGENALAN BILANGAN ., Komang Ayu Sri Lestari; ., Drs. Gede Raga, M.Si; ., I Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.094 KB) | DOI: 10.23887/paud.v2i1.2970

Abstract

Permasalahan yang terdapat pada penelitian ini mengenai rendahnya perkembangan kognitif dalam pengenalan lambang bilangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kognitif dalam pengenalan bilangan setelah diterapkan metode bermain berbantuan media puzzle angka pada anak kelompok B1 semester II di TK Kemala Bayangkari 5 Klungkung Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 15 orang anak TK pada kelompok B1 Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Data penelitian tentang kognitif dalam pengenalan bilangan dikumpulkan dengan metode observasi dengan instrumen berupa pedoman observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kognitif dalam pengenalan bilangan dengan penerapan metode bermain pada siklus I sebesar 70,5%% yang berada pada kategori sedang ternyata mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 87,16% yang tergolong pada kategori tinggi. Jadi terdapat peningkatan kognitif dalam pengenalan bilangan pada anak setelah diterapkan metode bermain berbantuan media puzzle angka sebesar 16,66%.Kata Kunci : metode bermain, media puzzle angka, kognitif. The issues contained in the study on cognitive in numbers emblem introduction. The purpose of this research was to study the improvement within cognitive in the introduction of numbers after the application of the playing method using the number puzzle media to the B1 group children during the second semester or the academic year 2013/2014 in TK Kemala Bayangkari 5 Klungkung. This type of study is a classroom action-based research which was carried out in two cycles with 15 children as the subjects during the second semester or the academic 2013/2014. The data on the cognitive in the introduction of numbers were collected by observation method with observation forms as the instrument. The data in this study were analyzed using descriptive statistical analysis method and quantitative descriptive analysis method. The result of the data analysis shows that there was 70,5% improvement for the cognitive in the introduction of numbers with the application of the playing method in the first cycle, which can be categorized as average. An improvement into 87,16% was also found in the second cycle which can be categorized as high. Therefore, improvement for the cognitive in the introduction of numbers puzzle media there was 16,66%.keyword : playing method, number puzzle media, cognitive
PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK GUGUS VII KECAMATAN BULELENG ., Kadek Novia Dewi; ., Drs. Nyoman Wirya; ., Putu Rahayu Ujianti, S.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.612 KB) | DOI: 10.23887/paud.v5i1.11515

Abstract

Berdasrkan rumusan masalah yang di paparkan diatas, maka tujuan dilakukannya penelitian ini adalah. Untuk mengetahui perbedaan antara metode bermain peran dengan metode konvensional terhadap perkembangan sosial emosional dalam perilaku prososial pada anak di gugus VII Kecamatan Buleleng semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan rancangan penelitian post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelompok B Taman Kanak-kanak Gugus VII Kecamatan Buleleng pada tahun pelajaran 2016/2017. Sampel penelitian ini di ambil dengan teknik random sampling yang dilibatkan 2 kelompok B TK Bina Putra dan TK Weda Purana. Data hasil penelitian dikumpulkan dengan metode observasi. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan metode analisis deskriptif dan hipotesis penelitian diuji dengan statistik t-test. Analisis data menunjukkan bahwa perkembangan sosial emosional anak kelompok eksperimen dengan rata-rata (M) = 83,63%, tergolong pada kriteria tinggi, sedangkan perkembangan sosial emosional anak kelompok kontrol dengan rata-rata (M) = 74,13% , yang tergolong pada kriteria sedang. Pengujian hipotesis dengan analisis t-test menunjukkan nilai t sebesar 3.348 dengan sig. ? 0,002. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan metode bermain peran terhadap perkembangan sosia emosional anak dalam periaku prososial di TK Bina Putra Singaraja Tahun Pelajaran 2016/2017 (sig= 0,002> 0,05). Kata Kunci : Kata kunci : Metode Bermain Peran, Perkembangan Sosial Emosional, Perilaku Prososial Based on the formulation of the problems described above, then the purpose of this research is. To know the difference between role playing method with conventional method toward emotional social development in prosocial behavior in children in cluster VII Buleleng District even semester of academic year 2016/2017. This research is a kind of quasi experiment research (quasi experiment) with post-test design only control group design. The population in this research is all students of group B Kindergarten Class VII Buleleng District in academic year 2016/2017. The sample of this research was taken by random sampling technique which involved 2 groups B TK Bina Putra and TK Veda Purana. Data of research result collected by observation method. The collected data then analyzed by descriptive analysis method and research hypothesis tested with t-test statistic. The data analysis showed that the emotional social development of children in the experimental group with average (M) = 83.63%, belonged to high criterion, while the emotional social development of children control group with average (M) = 74.13% On the medium criterion. Hypothesis testing with t-test analysis shows t value of 3.348 with sig. ? 0.002. The result of the research shows that there is a significant influence of role playing method toward the development of emotional social sosia in prosocial acts in kindergarten Bina Putra Singaraja Lesson Year 2016/2017 (sig = 0,002> 0,05).keyword : Keywords: Role Playing Method, Emotional Social Development, Prosocial Behavior
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA BIJI-BIJIAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ., Nijma Hidayati; ., I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.; ., Drs. I Wayan Romi Sudhita,M.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.104 KB) | DOI: 10.23887/paud.v2i1.4315

Abstract

Nijma Hidayati1, I Komang Sudarma2, I Wayan Romi Sudhita3 1,2,3Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,Indonesia e-mail: 1hnijma@gmail.com,2darma_to@yahoo.co.id,3romisudhita@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan motorik halus anak setelah diterapkan metode demonstrasi berbantuan media biji-bijian melalui kegiatan menempel pada anak kelompok B tahun pelajaran 2013/2014 di TK Kemala Bhayangkari 7 Amlapura. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 10 orang anak TK pada Kelompok B Tahun pelajaran 2013/2014. Data penelitian tentang perkembangan motorik halus dikumpulkan dengan teknik observasi dan wawancara. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukan bahwa terjadi peningkatan perkembangan motorik halus pada siklus I sebesar 59,16% yang berada pada kategori rendah. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 82,5% yang berada pada kategori tinggi. Jadi dapat disimpulkan adanya peningkatan sebesar 23,34% dalam meningkatkan perkembangan motorik halus anak pada kelompok B tahun pelajaran 2013/2014 di TK Kemala Bhayangkari 7 Amlapura setelah menggunakan media biji-bijian melalui kegiatan menempel. Kata Kunci : Kata-kata kunci: metode demonstrasi, media biji-bijian, kegiatan menempel, perkembangan motorik halus Abstract this Research have go to to to know development leveling motorik soft of child after to be applied method demonstration have assist of media of the seeds to through activity to patch to child B's group year lesson 2013/2014 in TK Kemala Bhayangkari 7 Amlapura. This research Type is the class action research that to be executed in two cycles. research Subjek is 10 child's people TK to Group B Year lesson 2013/2014. research Data about motorik's development soft to be collected with observation technique and interview. research result Data be analyzed with to use it the statictic analysiical method descriptive and method the quantitative descriptive analysiical. The Result of show data-analysiical that happen leveling motorik's development soft to cycle I as big as 59,16% that be to low category. To cycle II undergo becoming leveling 82,5% that be to high category. So can to be concluded existence as big as leveling 23,34% in to level it development motorik soft of child to group B year lesson 2013/2014 in TK Kemala Bhayangkari 7 Amlapura after to use it media of the seeds to through activity to patch. keyword : key words: demonstrating method, media of the seeds, patching activity, motorik's development soft
PENERAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA PANGGUNG BONEKA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK KELOMPOK B TK GANESA SINGARAJA ., Ni Luh Putu Jesi Agustini; ., Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd.; ., I Kadek Suartama, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3034

Abstract

Masalah yang menjadi dasar dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan bahasa pada anak dalam kemampuan berbicara dan menyimak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan bahasa setelah penerapan metode bercerita berbantuan media panggung boneka pada anak Kelompok B Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 Di TK Ganesa Singaraja. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah Anak Kelompok B Semeseter II Tahun Pelajaran 2013/2014 TK Ganesa Singaraja, sebanyak 13 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan instrument pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan bahasa setelah penerapan metode bercerita berbantuan media panggung boneka pada anak Kelompok B Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 Di TK Ganesa Singaraja sebesar 13,34%. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rata-rata persentase kemampuan bahasa anak pada siklus I sebesar 67,66% dengan kriteria sedang menjadi sebesar 81,00% pada siklus II yang ada pada kriteria tinggi. Dengan demikian Penerapan Metode Bercerita Berbantuan Media Panggung Boneka mampu meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Kelompok B Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 Di TK Ganesa Singaraja. Kata Kunci : bercerita, panggung boneka, perkembangan bahasa The problems is the basis for this research is the lack of language skills in children in the ability of speaking and listening. This research is aimed to know the increase of language development through the implementation of story telling method by using doll scaffolding in group B students of TK Ganesa Singaraja in academic year 2013/2014. This research is action based research that was done in two cycles. The subject is group B students of TK Ganesa Singaraja in academic year 2013/2014, that consist of 13 students. The collecting data was done by using observation method and the instrument used is the observation sheet. This research used statistik descriptive analysis and statistik descriptive analysis method. The result of this research shows that increasing of the language development after the implementation of story telling method by using doll scaffolding in group B students of TK Ganesa Singaraja in academic year 2013/2014 is 13,34%. It can be seen based on the average percentage of the students languge skill in cycle I is 67,66% with fair criteria increase 81,00% in cycle II with high criteria. Therefore, the implementation of this method is able to increase the language development of group B students of TK Ganesa Singaraja in academic year 2013/2014. keyword : storytelling, doll scaffolding, language development.
PENGARUH PENERAPAN METODE BERNYANYI TERHADAP KECERDASAN VERBAL LINGUISTIK PADA ANAK KELOMPOK B1 TK KUMARA BHUANA PEGUYANGAN DENPASAR UTARA ., Ni Luh Komang Mulya Dewi; ., DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd., M.For.; ., Dra. Ni Wayan Suniasih,S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 5, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.909 KB) | DOI: 10.23887/paud.v5i2.11661

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode bernyanyi terhadap kecerdasan verbal linguistik sebelum dan sesudah diterapkannya metode bernyanyi pada anak kelompok B1 TK Kumara Bhuana Peguyangan Denpasar Utara Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian Pre-eksperimen (Non-desain) dengan menggunakan desain eksperimen yaitu One Group Pre-tets and Post-test Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B1 TK Kumara Bhuana Peguyangan Denpasar Utara yang berjumlah 26 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode non tes dalam bentuk observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis uji-t. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata post test lebih tinggi dari pada nilai rata-rata pre test (80,57>40,38). Berdasarkan hal itu maka uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t yang menunjukkan bahwa harga thitung dari harga ttabel, dimana harga thitung=22,20 dan harga ttabel=2,060, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Pada taraf signifikan si 5% dengan dk = 25. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kecerdasan verbal linguistik sebelum dan sesudah diterapkannya metode bernyanyi pada anak kelompok B1 TK Kumara Bhuana Peguyangan Denpasar Utara Tahun Pelajaran 2016/2017. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan metode bernyanyi terhadap peningkatan kecerdasan verbal linguistik pada anak kelompok B1 TK Kumara Bhuana Peguyangan Denpasar Utara Tahun Pelajaran 2016/2017. Kata Kunci : Metode Pembelajaran, Bernyanyi, Kecerdasan Verbal Linguistik This study aims to determine the effect of applying the method of singing to the verbal linguistic intelligence before and after the implementation of the method of singing in the children group B1 TK Kumara Bhuana Peguyangan North Denpasar Lesson Year 2016/2017. This research type is Pre-experiment research (Non-design) by using experiment design that is One Group Pre-tets and Post-test Design. The population of this research is all children of B1 TK Kumara Bhuana Peguyangan Denpasar Utara group of 26 children. Data collection was done by using non test method in the form of observation. The data obtained were analyzed using t-test analysis. The results showed that the average post test was higher than the average pre test (80,57> 40,38). Based on that, the statistical test used in this study is t test that shows that the price of ttable price, where the price t count = 22.20 and ttable price = 2.060, then H0 rejected and Ha accepted. At a significant level of 5% with dk = 25. This means that there is a significant difference to linguistic verbal intelligence before and after the application of the method of singing to children group B1 TK Kumara Bhuana Peguyangan North Denpasar Lesson Year 2016/2017. Thus, it can be concluded that there is influence of the application of singing method to the increase of linguistic verbal intelligence in children group B1 TK Kumara Bhuana Peguyangan North Denpasar Lesson Year 2016/2017.keyword : Learning Methods, Singing, Verbal Linguistic Intelligence
PENGARUH TEKNIK SHAPING DENGAN POSITIVE REINFORCEMENT TERHADAP KECEMASAN BERPISAH PADA ANAK ., Michelle Natasha Lois; ., Drs. I Wayan Sujana,S.Pd, M.Pd; ., Luh Ayu Tirtayani,S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 4, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.646 KB) | DOI: 10.23887/paud.v4i1.7534

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari teknik shaping dengan positive reinforcement terhadap kecemasan berpisah anak pada seting kelas. Kecemasan berpisah yang dialami oleh anak terhadap figur lekat memiliki dampak yang negatif terhadap interaksi sosial serta keterlibatan anak saat proses pembelajaran di kelas berlangsung. Dampak negatif ini dikhawatirkan semakin meningkat jika kecemasan berpisah anak tidak mendapat penanganan yang tepat. Teknik keperilakuan terbukti efektif pada kasus anak dengan kecemasan berpisah. Oleh sebab itu teknik shaping dengan positive reinforcement diterapkan dalam penelitian ini sebagai bentuk intervensi terhadap kecemasan berpisah anak. Penelitian eksperiman kasus tunggal ini menggunakan desain A-B dimana A adalah fase baseline atau fase tanpa penerapan teknik dan B adalah fase intervensi atau fase penerapan teknik. Pengumpulan data dilaksanakan dengan metode observasi dan wawancara. Data kuantitatif dianalisis secara visual (visual inspection), sedangkan data kualitatif dipaparkan secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa teknik shaping dengan positive reinforcement pada seting kelas memiliki pengaruh dalam kecemasan berpisah anak, ditunjukkan dengan menurunnya gejala kecemasan berpisah serta meningkatnya kemandirian anak di dalam kelas.Kata Kunci : kecemasan berpisah, positive reinforcement, teknik shaping The aim of this study was to determine the effect of shaping technique with positive reinforcement toward the anxiety of child?s separation in classroom setting. Separation anxiety negatively impact child?s social interaction and his classroom learning acitivities. This negative impact could increase if the anxiety aren?t handled appropriately. Behavioral techique has been proven effective in handling child with separation anxiety. Therefore, this study involved behavioral technique called shaping with positive reinforcement as an intervention to child with separation anxiety. This single case experimental study used A-B design, the A phase involved baseline observations of the natural frequency and the B was the intervention phase where the technique applied. Quantitative data were analyzed visually (visual inspection) using inter-condition and between condition analysis, also the qualitative data were presented in narrative form. The result of the study showed that shaping with positive reinforcement technique have an influence to child with separation anxiety, indicated by the decreasing of separation anxiety?s symptomps and the increasing of child?s autonomy in classroom.keyword : positive reinforcement, separation anxiety, shaping technique
MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF DALAM BIDANG SAINS MELALUI AKTIVITAS PERCOBAAN SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B3 SEMESTER GENAP TK KARTIKA VII-1 KODAM-UDAYANA IX TAHUN AJARAN 2014/2015 ., Ratih Kumalasari; ., DB.KT.NGR. Semara Putra,S.Pd., M.For.; ., Drs. I Wayan Sujana,S.Pd, M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.609 KB) | DOI: 10.23887/paud.v3i1.4994

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan kognitif dalam bidang sains melalui aktivitas percobaan sederhana pada anak kelompok B3 semester genap TK Kartika VII-1 Kodam-Udayana IX Tahun Ajaran 2014/2015 Denpasar Selatan yang berjumlah 30 anak, yang terdiri dari 22 anak perempuan dan 8 anak laki-laki. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari empat tahapan yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi/evaluasi, dan (4) refleksi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data perkembangan kognitif anak dalam bidang sains. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan analisis data, ditemukan bahwa penerapan aktivitas percobaan sederhana dapat meningkatkan perkembangan kognitif dalam bidang sains anak kelompok B3. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata perkembangan kognitif anak pada siklus I sebesar 73,8% yang berada pada kategori sedang mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 81,8% tergolong pada kategori tinggi dan terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 8%.Kata Kunci : percobaan sederhana, perkembangan kognitif, sains. This research project aimed to improve cognitive development in science through simple experiment activity on group B children of second semester in TK Kartika VII-1 Kodam-Udayana IX, school year of 2014/2015 at South Denpasar with 30 children, consisted of 22 females and 8 males. The type of this research was Classroom Action Research (CAR) that conducted in two cycles, in which every cycle followed by four steps: (1) Planing, (2) Action, (3) observation/evaluation, (4) reflection. Children?s cognitive development was the data that were collected in this research. The data was collected through observation method. The data was analysed by using descriptive statistics method and quantitative descriptive analysis method. Based on the analysis data, it?s seen that the implementation of simple experiment could improve children?s cognitive development in science at group B TK Kartika VII-1. The improvement can be seen from children?s average value of cognitive development, in which at the first cycle 73,8% is on medium category increase to 81,8% in second cycles which categorised on high category and there is 8% improvement of cognitive development from first cycle to second cycle.keyword : simple experiment, cognitive development, science.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK KELOMPOK B TK SHANTI KUMARA III SEMPIDI ., Ni Made Arisandi Dewi; ., Drs. Gede Raga, M.Si; ., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.026 KB) | DOI: 10.23887/paud.v2i1.3077

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan anak kelompok B TK Shanti Kumara III Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung Semester II tahun pelajaran 2013/2014 setelah menerapkan model Course Review Horay dengan media Puzzle. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 32 anak TK pada kelompok B Semester II tahun pelajaran 2013/2014. Data tentang kemampuan mengenal lambang bilangan dikumpulkan menggunakan metode observasi. Data hasil penelitian selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriftif dan metode analisis deskriftif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berbahasa lisan anak kelompok A dengan media boneka tangan pada siklus I sebesar 65,83% pada kategori rendah dan pada siklus II meningkat menjadi sebesar 86,41% berada pada kategori tinggi. Jadi terjadi peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan dengan media puzzle sebesar 20,58%Kata Kunci : model Course Review Horay, kemampuan mengenal Lambang Bilangan, media Puzzle. This study aims to determine the increase in children's ability to recognize numbers emblem Shanti Kumara Kindergarten Group B III Sempidi , Mengwi , Badung regency second semester of academic year 2013/2014 after applying the model to the Course Review Horay Puzzle media . This research is an action research conducted in two cycles . Subjects were 32 kindergarten children in group B the second semester of academic year 2013/2014 . Data on the ability to know the symbol of numbers collected using observational methods . The data were then analyzed using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive analysis method . The results of the data analysis showed that there was an increase oral language skills of children in group A with a hand puppet media in the first cycle of 65.83 % in the low category and the second cycle increased to 86.41 % in the high category . So an increase in the ability to know the number of media puzzle emblem of 20.58 %keyword : Course Review Horay models, the ability to know Coat Numbers, Puzzles media
*PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK GUGUS IX KECAMATAN DENPASAR BARAT TAHUN PELAJARAN 2017/2018 ., Ni Luh Susilawati; ., Drs. I Nengah Suadnyana, M.Pd.; ., Luh Ayu Tirtayani, S.Psi.,M.Psi.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.482 KB) | DOI: 10.23887/paud.v6i1.15175

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran picture and picture terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok B di TK Gugus IX Kecamatan Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan nonequivalent control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B di TK Gugus IX Kecamatan Denpasar Barat yang berjumlah 20 kelas (459 anak). Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 25 anak kelompok B1 TK Kusuma sebagai kelompok eksperimen dan 20 anak kelompok B1 TK Widya Kusuma Sari sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode non tes berupa observasi. Data dianalisis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh thitung = 7,463 dan pada taraf signifikan 5% dengan dk = 43 diperoleh ttabel = 2,021 sehingga thitung = 7,463 > ttabel = 2,021, maka terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan mengenal konsep bilangan antara kelompok anak yang dibelajarkan melalui model pembelajaran picture and picture dengan kelompok anak yang tidak dibelajarkan melalui model pembelajaran picture and picture. Adapun nilai rata-rata gain skor kemampuan mengenal konsep bilangan kelompok eksperimen X1 = 0,74 > X2 = 0,39 pada kelompok kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran picture and picture berpengaruh terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok B di TK Gugus IX Kecamatan Denpasar Barat Tahun Pelajaran 2017/2018.Kata Kunci : model pembelajaran picture and picture, kemampuan mengenal konsep bilangan, kognitif. The study aims at revealing the effect of picture and picture learning model toward the mastery of numeral concept in children group B in kindergarten Gugus IX Kecamatan Denpasar Barat academic year 2017/2018. This type of study is a quasi experiment with nonquivalent control group design. The population of this study was all children (459 children) in group B (20 classes) in kindigarten Gugus IX Kecamatan Denpasar Barat. The sample was determined through random sampling technique. The samples of study werw 25 children of B1 group in Kusuma kindergarten as the experiment group and of B1 group in Widya Kusuma Sari kindergarten as the control group. The data were collected through non test method in a form of observation. The data were analyzed by using t-test. The data shows thitung = 7,463 and at the significant level 5% ( =0,05) with dk = (25+20) ? 2 = 43 obtained ttabel = 2,021. It indicates a significant different in mastering the nominal concept *between the group of children who were taught through the picture and picture learning model with the group who were nou taught through this learning model. The average of the gained score was experiment group X1 = 0,74 > X2 = 0,39 control group. It can be concluded that the picture and picture learning model has a significant effect toward the mastery of numeral concept in children group B in kindergarten Gugus IX Kecamatan Denpasar Barat academic year 2017/2018.keyword : *picture and picture learning model, the mastery of numeral concept, cognitive.

Page 10 of 136 | Total Record : 1354


Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 2 (2025): August - INPRESS Vol. 13 No. 1 (2025): April Vol. 12 No. 3 (2024): December Vol. 12 No. 2 (2024): August Vol. 12 No. 1 (2024): April Vol. 11 No. 3 (2023): Desember Vol. 11 No. 2 (2023): Agustus Vol. 11 No. 1 (2023): April Vol. 10 No. 3 (2022): Desember Vol. 10 No. 2 (2022): Agustus Vol. 10 No. 1 (2022): April Vol 9, No 3 (2021): Desember Vol. 9 No. 3 (2021): Desember Vol 9, No 2 (2021): Agustus Vol. 9 No. 2 (2021): Agustus Vol 9, No 1 (2021): April Vol. 9 No. 1 (2021): April Vol. 8 No. 3 (2020): Desember Vol 8, No 3 (2020): Desember Vol 8, No 3 (2020) Vol 8, No 2 (2020) Vol 8, No 2 (2020): Agustus Vol. 8 No. 2 (2020): Agustus Vol 8, No 1 (2020) Vol. 8 No. 1 (2020): April Vol 8, No 1 (2020): April Vol 7, No 3 (2019): Desember Vol 7, No 3 (2019) Vol. 7 No. 3 (2019): Desember Vol. 7 No. 2 (2019): Agustus Vol 7, No 2 (2019): Agustus Vol 7, No 2 (2019) Vol 7, No 1 (2019) Vol 7, No 1 (2019): April Vol. 7 No. 1 (2019): April Vol 6, No 3 (2018) Vol. 6 No. 3 (2018): Desember Vol 6, No 3 (2018): Desember Vol 6, No 2 (2018) Vol 6, No 2 (2018): Agustus Vol. 6 No. 2 (2018): Agustus Vol 6, No 1 (2018) Vol. 6 No. 1 (2018): April Vol 6, No 1 (2018): April Vol 5, No 3 (2017) Vol 5, No 3 (2017): Desember Vol. 5 No. 3 (2017): Desember Vol. 5 No. 2 (2017): Agustus Vol 5, No 2 (2017): Agustus Vol 5, No 2 (2017): Vol 5, No 1 (2017): Vol. 5 No. 1 (2017): April Vol 5, No 1 (2017): April Vol 4, No 3 (2016): Desember Vol 4, No 3 (2016): Vol. 4 No. 3 (2016): Desember Vol 4, No 2 (2016): Agutus Vol 4, No 2 (2016): Vol. 4 No. 2 (2016): Agutus Vol 4, No 1 (2016): April Vol. 4 No. 1 (2016): April Vol 4, No 1 (2016): Vol 3, No 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015): Juli Vol 3, No 1 (2015): Juli Vol 2, No 1 (2014): Juli Vol. 2 No. 1 (2014): Juli Vol 2, No 1 (2014): Vol 1, No 1 (2013): Juli Vol. 1 No. 1 (2013): Juli Vol 1, No 1 (2013): EDISI PERDANA More Issue