cover
Contact Name
attafkir
Contact Email
attafkir@iainlangsa.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
zulfahmi.aron@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Langsa
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
At-Tafkir
ISSN : 19799357     EISSN : 26205858     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
Journal At-tafkir uses Open Journal Systems 3.1.2.1, which is open source journal management and publishing software developed, supported, and freely distributed by the Public Knowledge Project under the GNU General Public License.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 281 Documents
ANALISIS KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA PADA ASPEK FLEKSIBILITAS MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DI SMP NEGERI 3 LANGSA Srimuliati, Dika Yuriza ,
At-Tafkir Vol 10 No 2 (2017): Vol. 10 No 2 Desember 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya kemampuan berfikir kreatif pada aspek fleksibilitas siswa dapat dilihat dari ketidakmampuan siswa memilih langkah yang tepat dalam pengerjaan, atau bahkan ketidaktahuan siswa tentang adanya langkah lain yang bisa ditempuh dalam penyelesaian soal. Kemampuan berfikir kreatif siswa pada aspek fleksibilitas merupakan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal dengan menggunakan cara yang bervariasi atau menjawab soal lebih dari satu cara. Model pembelajaran project based learning ini adalah model pembelajaran yang dalam proses pembelajarannya guru hanya sebagai fasilitator dan siswa membentuk kelompok, melakukan proyek (kegiatan) sehingga menghasilkan suatu produk berupa karya ilmiah (makalah) dan poster.
RELASI GENDER DALAM RITUAL KENDURI BLANG PADA MASYARAKAT PETANI DI GAMPONG SUKAREJO LANGSA Ansor, Muhammad; ., Nurbaiti
At-Tafkir Vol 1 No 1 (2014): Vol I No 1 Juni 2014
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membahas relasi gender dalam ritual kenduri blang denganstudi kasus pada masyarakat petani muslim di Gampong SukorejoLangsa, Aceh. Data etnografis yang digunakan untuk penulisan inidikumpulkan melalui observasi dan wawancara semi terstruktur yangdilakukan pada Maret – Juni 2014. Observasi dilakukan terhadapprosesi pelaksanaan kenduri balang di Sukorejo, dan wawancaradilakukan terhadap enam orang laki-laki dan perempuan yang terlibatdalam prosesi tersebut. Tulisan berargumen bahwa tradisi kenduri blang(kenduri sawah) yang dilakukan masyarakat petani muslim diSukorejo tidak selalu menggambarkan subordinasi perempuan dalamtradisi ritual keagamaan. Tulisan ini akan menantang pandangan yangmengatakan perempuan dalam ritual keagamaan Islam berada padaposisi yang subordinat, dengan menunjukkan bahwa dalam masyarakatmuslim di Sukorejo, pembagian peran antara laki-laki dan perempuandalam prosesi ritual kenduri blang sama setara signifikansinya terhadapkesuskesan kegiatan. Temuan ini menegaskan bahwa laki-laki danperempuan dalam masyarakat petani muslim di Sukorejo tidak padaposisi saling mensubordinasi antara satu sama lain.
KESADARAN EKSISTENSIAL Miswari, Miswari
At-Tafkir Vol 10 No 1 (2017): Vol. 10 No 1 Juni 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagasan Islam Nusantara yang dikampanyekan belakangan ini merupakan hasil dari niat baik untuk meredam arus radikalisme berbungkus agama. Gagasan ini seyogiyanya tidak hanya sebatas gagasan sosiologis atau ritual semu tetapi harus memiliki landasan ontologi dan epistemologi yang mendalam. Ajaran sufi telah terbukti ampuh dalam meredam arus radikalisme. Ajaran ini pula sesuai dengan watak masyarakat Nusantara yang sebenarnya sangat menghargai perbedaaan dan menjunjung tinggi kedamaian. Hamzah Fansûrî  sebagai tokoh sufi Nusantara yang telah memberi banyak kontribusi bagi perkembangan intelektual dan kebudayaan Nusantara adalah sosok yang pemikirannya patut dijadikan rujukan kembali dalam upaya membangun fondasi Islam Nusantara. Pemikirannya tentang konsep Wujud yang satu yang darinya segala wujud yang menjelma berasal adalah gagasan yang harus dijadikan prinsip dan pedoman bagi warga Nusantara untuk mewujudkan kesadaran bahwa keberagaman adalah kekayaan yang harus kita rawat bersama. Gagasan Hamzah Fansûrî  dapat disebut sebagai Kesadaran Eksistensial sebab bila dipahami dengan baik akan menciptakan kesadaran yang melampaui inteleksi dan emosi. Ajaran Hamzah Fansuri tentang Kesatuan Wujud (Wahdat al-Wujûd) membuktikan bahwa seluruh makhuk berwujud dari Wujud Haqq Ta’ala. Karena itu, ajaran ini dapat menjadi pegangan yang jelas untuk menumbuhkan kesadaran melindungi dan merawat semua makhluk Allah. Kesadaran eksistensial ini adalah ajaran yang melampaui doktrin ortodoksi dan luapan emosi. Karena ajaran ini memiliki status ontologis yang tepat dan sistem epistemologi yang jelas.
DARI TALCOTT PARSON UNTUK MENJADI MAHASISWA IDEALDI PERGURUAN TINGGI IAIN ZAWIYAH COT KALA LANGSA Astri Venia Razi, Syamsul Rizal dan
At-Tafkir Vol 9 No 2 (2016): Vol. 9 No 2 Desember 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat mengangap Mahasiswa sebagai seseorang yangberpendidikan dan memiliki moral yang baik, lebih dari itumahasiswa juga dianggap sebagai kaum elitenya pemuda.Untuk menyandang kata “Mahasiswa” memang mudah. Namuntidak mudah untuk dapat menyandang “Mahasiswa ideal”.Mahasiswa ideal bukan saja hanya mempunyai tugas belajardiperguruan tinggi, tetapi Mahasiswa ideal ialah mahasiswayang mampu menjadi agent of change bagi perguruan tinggi,lingkungan dan masyarakatnya. IAIN Zawiyah cotkala Langsamemiliki Mahasiswa-mahasiswa ideal, namun tak dapatdipungkiri bahwa masih banyak juga terdapat mahasiswa yangtidak ideal. Untuk mewujudkan keidealan tersebut mahasiswadituntut untuk memiliki kemampuan hard skill dan soft skill,tanpa kedua kemampuan tersebut mahasiswa tidak mampumengembangkan sayapnya untuk mejadi ideal. Mahasiswa idealdalam tulisan ini akan dikaji melalui teori Talcot Parson.Parson mengatakan bahwa untuk mencapai tingkat idealMahasiswa harus menjalankan fungsinya dalam AGIL , Yaitu(Adaption, Goal Attaiment, Integration, dan Lattern PatternMaitenance ) mahasiswa yang tidak memakai konsep AGILakan menjadi disfungsi dan tak ideal.
UNSUR SEKULER DALAM BUDAYA POLITIK PARTAI ISLAM DI INDONESIA Mohamad Latief, Mohamad; Pa, Bharuddin Che
At-Tafkir Vol 9 No 1 (2016): Vol. 9 No 1 Juni 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekularisme politik adalah salah satu bidang kajian yang cukup menarik untuk diteliti. Apatah lagi apabila ianya dikaitkan dengan konteks politik di Indonesia dimana majoriti penduduknya adalah ummat Islam. Berkait ini, kajian ini berupaya menganalisa unsur-unsur sekular dalam budaya politik partai Islam di Indonesia iaitu Partai Kebangkitan Bangsa. Selain dikenal sebagai partai yang terlahir daripada proses reformasi, Partai Kebangkitan Bangsa juga dikenal kerana ianya merupakan salah satu partai politik yang memiliki kedekatan sejarah dan kultural dengan Organisasi Massa Islam terbesar di Indonesia iaitu Nahdlatul Ulama. Dengan menggunakan pendekatan sosiologi politik, dan teori sekularisasi politik sebagaimana dikembangkan oleh Donald Eugene Smith, kajian kualitatif ini menemukan beberapa unsur sekular dalam partai dimaksud. Antara unsur tersebut adalah tergusurnya Islam sebagai identiti dan legitimasi politikpartai kerana penghormatan yang lebih tinggi terhadap nilai-nilai kebangsaan.
PROFIL LITERASI KUANTITATIF MAHASISWA MATEMATIKA FTIK IAIN LANGSA Srimuliati, Srimuliati
At-Tafkir Vol 11 No 1 (2018): Vol. 11 No 1 Juni 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/at.v11i1.530

Abstract

Literasi kuantitatif merupakan kemampuan untuk mengendalikan situasi atau memecahkan masalah, dengan melibatkan respon pada informasi kuantitatif. Juga merupakan suatu kebiasaan berpikir dan keterampilan memecahkan masalah dalam situasi kuantitatif yang timbul dalam kehidupan. PISA adalah assesment tingkat dunia untuk mengetahui pencapaian siswa kelas 4 dan 8 SD dalam matematika dan sains. Fokus dari PISA adalah literasi kuantitatif yang menekankan pada keterampilan dan kompetensi siswa yang diperoleh dari sekolah dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam berbagai situasi. Dan untuk menumbuhkan kemampuan literasi matematis dan literasi kuantitatif dalam diri siswa, diperlukan guru yang juga menguasai kemampuan tersebut dengan baik.
PERKEMBANGAN INTELEKTUAL PADA MASA DINASTI BUWAIHI Nasir, Mohd.
At-Tafkir Vol 1 No 1 (2014): Vol I No 1 Juni 2014
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan ilmu pada masa dinasti Buwaihi adalah konsekwensilogis dari sejarah perkembangan ilmu pengetahuan yang telah berjalanlama. Mulai dari usaha penerjemahan, keterbukaan terhadap budayalain dan pergesekan antara berbagai aliran pemikiran yang terjadidalam umat Islam sendiri. Selain itu, terdapat juga faktor lain yanglangsung mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ilmupengetahuan pada masa dinasti bani Buwaihi. Pertama, tumbuhnyakota-kota ilmu dan budaya. Selain Bagdād sebagai kota besar, munculpula kota-kota lain seperti, Cordova, Kairo dan Bukhara. Di daerahbani Buwaihi juga muncul kota ilmu pengetahuan selain Baṣrah danKufah, yaitu Rayy, Iṣfahān dan Syirāz. Kedua, maraknya majelis-majelis ilmu yang didirikan oleh berbagai amir dan wazir. Majelis ilmuini dapat dikelompokkan kepada 3 bentuk: majlis al-umara’, majelisal-wuzara’ dan majelis al-‘ulama. Ketiga, perpustakaan dan Dar al-‘ilm. Para ulama dan wuzara’ serta banyak orang kaya berlomba-lomba mendirikan perpustakaan dan Dar al-ilm.
TELA’AH KONSEP THE TAO OF ISLAM Muhazir, Muhazir
At-Tafkir Vol 10 No 2 (2017): Vol. 10 No 2 Desember 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sachiko Murata has given a new scientific discourse in Islamic studies, especially in gender chess with a feminine approach that seeks to explain the relationship of cosmoslogi with humankind, in his study, Sachiko also combine it with the Chinese scholarship Tao with Tao of Islam collaboration mengahasilkan new treasures by taking the opinion- Sufis, Sachiko rate that to understand the relationship of the difference is required understanding of Sufis with background wisdom in understanding the cosmos and the creation of god. Sachikos anxiety begins when he takes on the task of teaching his students in America about Islamic studies, many of which are felt by Sachiko in his teaching, where students ask about the oppression of women in the east and students departing from the negative doctrinal values of womens oppression Islam.  
MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SEKOLAH Faiqah, Nurul
At-Tafkir Vol 10 No 1 (2017): Vol. 10 No 1 Juni 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengkaji tentang Prosesi Pembelajaran Bahasa Arab ditinjau dari salah satu elemen manajemen pendidikan yaitu dorongan atau arahan (actuating). Manajemen pembelajaran bahasa Arab sangat penting dalam mengantarkan tujuan pembelajaran bahasa Arab yang efektif dan efisien. Disamping itu juga sebagai upaya mendesain pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan (active and joyful learning) di kelas. Seluruh komponen pembelajaran bahasa Arab di SMK Muhammadiyah 2 Playen terlihat saling integratif, sinergis dan proposional. Setelah dilakukan analisa terkait manajemen pembelajaran bahasa Arab di kelas dari perspektif arahan atau dukungan. Dalam hal ini, guru memiliki strategi dan cara menajamen pembelajarannya sendiri. Guru mengambil peran dan modelnya sebagai pemberi arahan dan dukungan bagi sisiwa dalam belajar bahasa Arab, diantaranya Guru sebagai motivator, gaya mengajar guru dan gaya kepemimpin guru di kelas.
PERKEMBANGAN PESANTREN DARI TRADISIONAL KE MODERN Rambe, Saparuddin
At-Tafkir Vol 9 No 2 (2016): Vol. 9 No 2 Desember 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua asli Indonesia.Pada awalnya pesantren ini memakai sistem pendidikantradisional, dari kurikulum, metode, sampai kepada sistempendidikannya. Seiring perkembangan zaman pesantren yangdikenal dengan sistem pembelajaran tradisionalnya, dianggaptidak mampu lagi menghadapi perkembangan zaman. Untukmenjawabnya pesantren melakukan perubahan-perubahan yangdalam skala terbatas untuk menjamin keberlangsungan danketahanan pendidikan yang diselenggarakannya. Perubahan darisistem pendidikan salafiah menjadi khalafiyah. Pesantrenkhalafiyah (modern) yang mengadopsi sistem madrasah atausekolah yang memasukkan pelajaran umum dalam kurikulummadrasah yang dikembangkan, atau pesantren yangmenyelenggarakan tipe sekolah-sekolah umum.

Page 5 of 29 | Total Record : 281


Filter by Year

2014 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 17 No 2 (2024): At-Tafkir Vol 17 No 1 (2024): At-Tafkir Vol 16 No 2 (2023): At-Tafkir Vol 16 No 1 (2023): At-Tafkir Vol 15 No 2 (2022): At-Tafkir: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan Vol 15 No 1 (2022): AT-TAFKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan Vol 14 No 2 (2021): AT-TAFKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan Vol 14 No 1 (2021): AT-TAFKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan Vol 13 No 1 (2020): Vol. 13 No. 1 Juni 2020 Vol 13 No 2 (2020): AT-TAFKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan Vol 13 No 1 (2020): AT-TAFKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan Vol 12 No 2 (2019): Vol. 12 No 2 Desember 2019 Vol 12 No 1 (2019): Vol. 12 No 1 Juni 2019 Vol 12 No 2 (2019): AT-TAFKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan Vol 12 No 1 (2019): AT-TAFKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan Vol 11 No 2 (2018): Vol. 11 No 2 desember 2018 Vol 11 No 2 (2018): Vol. 11 No 2 desember 2018 Vol 11 No 1 (2018): Vol. 11 No 1 Juni 2018 Vol 11 No 1 (2018): Vol. 11 No 1 Juni 2018 Vol 11 No 2 (2018): AT-TAFKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan Vol 11 No 1 (2018): AT-TAFKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan Vol 10 No 2 (2017): Vol. 10 No 2 Desember 2017 Vol 10 No 2 (2017): Vol. 10 No 2 Desember 2017 Vol 10 No 1 (2017): Vol. 10 No 1 Juni 2017 Vol 10 No 1 (2017): Vol. 10 No 1 Juni 2017 Vol 10 No 2 (2017): AT-TAFKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan Vol 10 No 1 (2017): AT-TAFKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan Vol 9 No 2 (2016): Vol. 9 No 2 Desember 2016 Vol 9 No 2 (2016): Vol. 9 No 2 Desember 2016 Vol 9 No 1 (2016): Vol. 9 No 1 Juni 2016 Vol 9 No 1 (2016): Vol. 9 No 1 Juni 2016 Vol 9 No 2 (2016): AT-TAFKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan Vol 9 No 1 (2016): AT-TAFKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan Vol 8 No 1 (2015): AT-TAFKIR: Jurnal Pendidikan, Hukum dan Sosial Keagamaan Vol 7 No 1 (2014): Vol VII No 1 Juni 2014 Vol 1 No 1 (2014): Vol I No 1 Juni 2014 More Issue