Jurnal AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi):Jurnal Ilmiah Teknik Mesin merupakan jurnal ilmiah yang berisi hasil penelitian, kajian lapangan, pemikiran atau gagasan yang berkaitan dengan ilmu Teknik Mesin yang tidak terbatas pada Energi, Mekanika Stuktur, Material& Manufaktur, dan Mekatronika.
Articles
100 Documents
STUDI EKSPERIMENTAL PENDINGIN PASIF LAMPU LIGHT EMITTING DIODE UNTUK APLIKASI PADA PENERANGAN RUANGAN
Hidayat, Rahmat;
Eka Pramono, Gatot;
., Nurrohman
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 3 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (562.543 KB)
|
DOI: 10.32832/ame.v3i1.460
In the present day, light emitting diode (LED) is used for domestic purposes up to the industry, such as for lighting room. Although relatively expensive, LED are highly in demand by the public because it produces a brighter light and uses very low power so it can save electrical energy. LED produces heat emanating from the chip. Generation of heat will result in the degradation of performance of the LED. To keep the performance of the LED light remains good, a process is needed for the LED to have a better heat dissipation. It is achieved by using heatsink as an element to release heat. This research is a fundamental research which aims to determine heat transfer characteristics on LED of Chip on Board (COB) type. From the experimental results, it is obtained that the greater the value of the input voltage, the higher the value of lux but the performance of the LED decreases with higher junction temperature value. The performance and light produced by the LED are highly dependent on the type of heatsink materials. When aluminum used the value of lux obtained was 1363 lm/m2 while for aluminum-copper combination the value of lux obtained was 1251 lm/m2. The value of heatsink area greatly affected the temperature of the thermal pad.
SIMULASI ALIRAN FLUIDA MELALUI PENDEKATAN SISTEM DINAMIK
sutoyo, edi
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 2 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (267.777 KB)
|
DOI: 10.32832/ame.v2i2.352
Penerapan simulasi menggunakan sistem dinamik dewasa ini telah luas digunakan diberbagai bidang,hal tersebut karena adanya kemudahan-kemudahan yang diperoleh dari penggunaanya. Asumsi utama pada sistem dinamik adalah struktur fenomena proses pembuatan keputusan merupakan suatu kumpulan struktur-struktur kausal yang melingkar dan tertutup. Sistem simulasi dinamik yang akan dikembangkan dalam kajian ini adalah model Ordinary Differential Equation (ODE) yang digunakan untuk dapat menggambarkan perilaku dari sistem mekanika fluida sederhana yang ditinjau dari satu dimensi yaitu ketinggian fluida sebagai fungsi dari waktu. Model dibuat dengan kontrol bukaan katup yaitu 0 (set point=0) untuk katup tertutup dan 1 (set point=1) untuk katup terbuka penuh. Dari hasil simulasi pada set point=0 diperoleh laju aliran fluida 1 sebesar 3.06 x10-4 m3/s, pada posisi katup 1 yang tidak bekerja t+1 laju aliran fluida 1 adalah nol (0),laju aliran fluida 2 sebesar 5.76 x10-6 m3/s, posisi reservoar dan tinggi permukaan air bernilai 8.3 x10-7 m dan 6.61 x10-6 m serta volume tangki sebesar 7.2 x10-7 m3. Hasil skenario set point = 1 aliran fluida 1 yang merupakan fungsi dari kapasitas pompa berjalan/bernilai secara tetap karena tidak dipengaruhi oleh variabel yang lain sebesar 3.06x10-4m3/s,sementara laju aliran 2 pada tahap awal simulasi nilainya lebih rendah di banding laju aliran 1. Simulasi dengan menggunakan pendekatan sistem dinamik mampu membuat dan mengembangkan model aliran fluida dengan baik sesuai dengan persamaan matematik yang disusun dan clausal loop diagram yang dibuat
ANALISA DAYA DAN KONTROL KECEPATAN MOTOR PADA ALAT BANTU LAS ROTARY POSITIONER TABLE
Saptono, Hery;
Pramono, Gatot Eka;
Khindi, Hablinur Al
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (883.328 KB)
|
DOI: 10.32832/ame.v4i1.988
Rotary Positioner Table is one of the welding aids that are widely used industrial world especially welding with the intention of facilitating welder to work on certain products. As the name implies Positioner which means positioning where the tool in this design can position the welding object freely according to the correct position and comfortable for people who are doing welding. This tool can be applied to drill the hole circle the same distance on the flange, to cut the round pieces , for welding pipes, welding shafts, discs, truck rims, etc.The selection of motor types and speed control becomes very important to support the performance of this tool which is expected to be used for welding with a maximum work load of 100 kg with vertical welding position. For that matter proper analysis is needed to determine the motor power and rotation speed of the turntable in order to get the best welding results. The way this Positioner tool works mechanically by rotating the rotary axis (lever) that has been made, to adjust the angle manually. This positioner can move on the X, Y, and Z axes.
Perbandingan Metode Kalibrasi Jaringan Saraf Tiruan Dengan Persamaan Polynomial Pada Proses Kalibrasi Sensor Gaya 6 Aksis
Ahmad, M.Sc, Anton Royanto;
Waluyo, Roy
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 3 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (398.192 KB)
|
DOI: 10.32832/ame.v3i2.768
Sensor gaya dan momen enam aksis telah banyak digunakan dan menjadi komponen yang sangat penting dalam otomasi dan robotika. Desain struktur, susunan strain gage dan kalibrasi menjadi faktor untuk mendapatan sensor yang akurat dan decoupled. Dalam studi kali ini akan digunakan struktur silang dan susunan yang barudengan menggunakan strain gage yang parallel. Dua tipe kalibrasi akan digunakan dan dibandingkan yaitu Jaringan saraf tiruan dan persamaan polynomial. Percobaan menggunakan gaya dan momen gaya secara terpisah menunjukan bahwa jaringan saraf tiruan lebih baik ketimbang polynomial.
Analysis Putaran Spesifik Motor Penggerak Perahu Nelayan Menggunakan Teknologi Pneumatic Berdasarkan Variasi Tekanan
Sumadi, Sumadi;
Alkindi, Hablinur
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 2 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (200.105 KB)
|
DOI: 10.32832/ame.v2i2.357
Putaran spesifik adalah suatu nomor indek tanpa satuan yang mana secara numerik sama dengan kecepatan putaran dimana pada suatu system penggerak perahu yang benar-benar teoritis. Putaran spesifik merupakan variable penting dalam motor penggerak perahu nelayan, untuk mendapatkan putaran spesifik maka dilakukan langkah-langkah, antara lain 1.Menghitung putaran spesifik, 2.Penelitian pada baling-baling perahu nelayan, selanjutnya menghitungputaran pada baling-baling. Dari hasil analisa di dapat putaran minimum 250 rpm dan putaran maksimum 2500 rpm.
MENGUKUR NILAI KENYAMANAN TERMAL PADA MOBIL DENGAN KACA FILM BERTEKNOLOGI (ENGINEERED WINDOW FILM)
Ruliandini, Rizky
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 2 No. 1 (2016)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (122.127 KB)
|
DOI: 10.32832/ame.v2i1.348
When a car is parked during daylight, later it is found that the car will be very hot and need some times from start up until reach the steady state condition or the thermal comfort achieved. This study presents a thermal comfort’s theoretical measurements based on the experiment on a car which using engineered window film. The experiments were performed in order to determine the heat and mass transfer between the body and the environment (car compartment). During experiment, the changed temperature of five body segment (forehead, left arm, right arm, hand and back); car compartment’s temperature; relative humidity and air velocity were measured. Based on the heat balance equation on human, the changes in convective, radiative, conductive, evaporative heat loss; heat loss from respiration; skin wittedness and thermal comfort indices were calculated. As a result, in the first 30 minutes, the film able to reduce compartment temperature until 5.2° C, it makes the thermal comfort achieved in less than 10 minutes.
Analisa Laju Korosi Akibat Pengelasan Duplex UNS32205 Dengan 2 Metode Pengelasan yang Berbeda Pada Media FeCl3
Oktoriansyah, Rinaldi;
Hartono, Budi;
Sutoyo, Edi
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 3 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (606.776 KB)
|
DOI: 10.32832/ame.v3i2.773
Pengelasan mempunyai dampak terhadap ketahanan korosi pada material yang dilas. Pengelasanmenyebabkan logam mengalami siklus termal cepat sehingga terjadi perubahan sifat, metalurgi yang rumit,deformasi dan tegangan-tegangan termal dan berdampak meningkatkan laju korosi., mekanik maupun ketahanankorosi. Penelitian ini dilakukan pada material baja tahan karat Duplex UNS32205 metode pengelasan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengelasan SMAW menggunakan elektroda las E 2209 - 16 dan pengelasan GTAW menggunakan elektroda ER 308L lalu akan diuji korosi pada setiap sempel sesuai dengan pengujian laju korosi ASTM G48 method A . Pada pengamatan struktur mikro sempel GTAW dan SMAW terlihat fasa ferit dan fasa austenit dan ada fasa pearlit. Berdasarkan dari hasil pengujian korosi pada sempel uji pengelasanGTAW adalah 6,7888 mmpy dan untuk pada sempel uji pengelasan SMAW adalah 4,9696 mmpy. pitting korosi terjadi pada daerah weld metal, haz metal dan base metal. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Pitting korosi terbesar terjadi pada sempel yang diberikan pengelasan GTAW dibagian weld metal. Salah satu penyebab pitting korosi terjadi diakbatkan karena kesalahan pemilihan elektroda, elektroda yang memiliki tensile strangth lebih besar dari pada tensile strangeth yang dimiliki oleh logam yang dilas akan menghasilkan laju korosi lebih kecil bila dibandingkan dengan elektroda yang memiliki kekuatan tarik minimum lebih rendah dan nilai PREN elektroda yang lebih rendah dari nilai PREN logam
Thermal Comfort Assessment in Vehicle: A Review
Ruliandini, Rizky
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 3 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (338.054 KB)
|
DOI: 10.32832/ame.v3i1.461
Mengukur kenyamanan termal dalam kendaraan akan berbeda dari bangunan. Pengaruh radiasi matahari, insulasi interior yang buruk, ketidakseragaman rata-rata temperatur radian, keterbatasan waktu dalam memastikan parameter nyaman adalah beberapa karakteristik dari lingkungan kendaraan. Dari studi yang sudah pernah dilakukan, menunjukkan bahwa sampai saat ini belum ada standar internasional dalam menentukan kenyamanan termal dalam kendaraan. Metodologi yang dilakukan tidak konsisten, ini disebabkan karena banyaknya perbedaan yang krusial dalam pendekatan teori. Para peneliti dalam bidang kenyamanan termal dalam kendaraan rata-rata mengadopsi konsep dan prosedur metodologi dari penelitian sebelumnya yang sebagian besar ditujukan untuk bangunan. Paper ini ditujukan untuk mengulas beberapa studi dalam bidang kenyamanan termal dalam kendaraan sekaligus memberi ringkasan tentang model-model pendekatan yang ditujukan untuk keadaan transien dan lingkungan yang tidak seragam, sekaligus sebagai bahan rujukan bagi peneliti selanjutnya dalam memilih metodolgi yang sesuai dengan kebutuhan penelitian.
RANCANG BANGUN MODEL BURNER BIOMASSA SEBAGAI PENUNJANG PEMBANGKIT KALOR PADA SISTEM ORGANIC RANKINE CYCLE (ORC)
sutoyo, edi;
Rahmat, Mamat;
Sutisna, Setya Permana
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 2 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (626.195 KB)
|
DOI: 10.32832/ame.v2i2.353
Penggunaan sinar matahari sebagai sumber energi panas padapembangkitlistrikberbasis ORC (organic rankine cycle) memiliki beberapaketerbatasandiantaranya hanya tersedia di siang hari dan tidak optimal saat mendung dan hujan. Untuk itu diperlukan pembangkit kalor sebagai penunjang, yang dapat menaggulangi kelemahan sistem yang ada. Burner biomassa merupakan solusi alternatif sebagai penunjang operasi sistem ORC saat cuaca mendung, hujan atau saat malam hari. Burner biomassa adalah burner yang menggunakan bahan bakar biomassa sebagai bahan bakar. Pemanfaatan biomass untuk bahan bakar burner inimemanfaatkankonsepgasifikasisederhanauntukmeningkatkanefisiensikonversienergitermalnya. Burner inidigunakanuntukmemanaskan air yang akandialirkanpadabagian evaporator sistemORC yangdapatdisinergikandenganaplikasisolar colector.Pengujian burner dilakukan dengan memvariasikan proses pembakaran. Proses pertama yaitu proses pembakaran biasa dan yang kedua adalah proses pembakaran dengan gasifikasi.Dari rancangan yang dihasilkan dan pengjian yang dilakukan burner mampu berfungsi sebagai pembangkit atau penyuplai panas di sistem ORC untuk menggantikan solar collector ketika sumber panas dari radiasi matahari tidak diperoleh.
EFEK SUDUT KEMIRINGAN UNTAI SIMULASI SIRKULASI ALAMIAH TERHADAP RUGI TEKANAN DI SEPANJANG PIPA
Gaos, Yogi Sirodz
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32832/ame.v1i1.129
EFFECTS OF SIMULATION strand tilt angle NATURAL CIRCULATION OF LOSS IN ALL THE PRESSURE PIPE. Have been made to optimize the energy utilization efficiency, performed in addition to designing up a new energy conversion devices, as well as utilize natural laws that act as natural circulation phenomena. Experimental studies conducted to understand the natural phenomenon of circulation by calculating the pressure loss based on temperature changes in the cold and the heat in the USSA strand FT-02. USSA construction consists of FT-02 components of SUS 304 pipe 1 inch in diameter, heater, cooler and expansion tank. Experimental variation is the height difference between the hot side and cold side based on the variation of the angle of the strand, which is 30o, 60o and 90o or cooler altitude of 0.275 meters, 0.476 and 0.550 meters. Outlet temperature of the heater (TH) and the outlet of the cooler temperature (TC) is used as a parameter to be measured and on-record with a time span of the experiment for 40 minutes. Experimental results and calculations using multiple correlation showed, the pressure loss will have price stability in a row bar is 0.000044, 0.000063 and 0.00021 bar bar by changing the angle of 30o, 60o and 90o, while the influence of water mass flow rate led to an increase of 0.002626 (kg / s) to 0.01487 (kg / s). The effect of the forces that affect the loss of pressure has different characteristics for each of the difference in height cooler and heater.Keywords: angle, flow rate, pressure loss