cover
Contact Name
I Gusti Ayu Apsari Hadi
Contact Email
apsari.hadi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
apsari.hadi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
ISSN : 25992694     EISSN : 25992686     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan sosial pembelajaran. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan kewarganegaraan bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 3 kali setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 896 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA Rismayani, Ni Luh
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 1, No 2 (2013): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v1i2.405

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas X4 SMA Negeri 1 Sukasada melalui penerapan model pembelajaran discovery learning. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan dua siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi atau evaluasi dan refleksi yang dilakukan di setiap siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X4 SMA Negeri 1 Sukasada yang berjumlah 24 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan tes hasil belajar. Data yang diperoleh melalui metode observasi dan wawancara dianalisis dengan teknik deskriptif-kualitatif sedangkan data yang diperoleh melalui tes hasil belajar dianalisis dengan teknik deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan rata-rata hasil belajar siklus I ke siklus II sebesar 9,2%. Peningkatan ketuntasan klasikal siklus I ke siklus II sebesar 33,4%. Kendala yang dihadapi dalam penerapan model discovery learning yaitu siswa belum terbiasa dengan penerapan model discovery learning sehingga sangat sulit bagi guru untuk mengeksplorasi respon-respon siswa. Solusi yang dilakukan adalah memberikan permasalahan di awal pertemuan supaya siswa membaca dan menemukan sendiri pemecahan masalah dalam buku atau sumber belajar yang dia milikiKata Kunci: Discovery learning, Hasil Belajar PKn.
Implementasi Model Pembelajaran Talking Stick untuk Meningkatkan Motivasi, Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII B8 SMP Negeri 6 Singaraja dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Tahun Pelajaran 2016/2017 Damayanti, Ni Kadek Ita
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v4i1.20835

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan motivasi belajar PKn siswa, (2) meningkatkan aktivitas belajar PKn siswa dan (3) meningkatkan hasil belajar siswa SMP Negeri 6 Singaraja dalam implementasi model pembelajaran Talking Stick pada pembelajaran PKn. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus pembelajaran dengan tahapan-tahapan tiap siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi atau evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa di kelas VIII B8 SMP Negeri 6 Singaraja Semester Genap Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 27 orang siswa, dengan rincian 13 orang siswa perempuan dan 14 orang siswa laki-laki.Hasil penelitian pada siklus I, motivasi belajar siswa dengan skor rata-rata sebesar 77,67 yang berada pada kategori sedang dan pada siklus II dengan skor rata-rata sebesar 92,19 yang berada pada kategori tinggi. Hasil analisis data aktivitas belajar siswa pada siklus I diperoleh skor rata-rata sebesar 31,32 yang berada pada kategori sedang dan pada siklus II perolehan skor rata-rata 37,28 yang berada pada kategori aktif. Sedangkan hasil belajar siswa pada siklus I dengan skor rata-rata sebesar  yang berada pada kategori cukup dan Daya Serap Siswa (DSS) . Ketuntasan belajar siswa secara individu sebanyak 13 orang siswa yaitu  . Pada siklus II diperoleh rata-rata sebesar 83,52 yang berada pada kategori baik dan Daya Serap Siswa (DSS) adalah 83,52%. Ketuntasan belajar siswa secara individu sebanyak 23 orang siswa yaitu . Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II telah mengalami peningkatan sebesar 14,52% untuk aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II juga telah mengalami peningkatan sebesar 5,96% dan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II telah mengalami peningkatan sebesar 11,3%. Kata Kunci : Talking Stick, motivasi, aktivitas, hasil belajar.  ABSTRACTThe implementation of ‘Talking Stick’ as a learning model to increase students’ motivation, activities and achievement in learning civic education at eighth grade students of B8 in SMPN 6 Singaraja academic year 2016/2017 This research aimed to (1) increase students’ motivation in learning civic (2) increase students’ activities in learning civic (3) increase students’ achievement of SMPN 6 Singaraja in implementing Talking Stick as a learning model in civic education. This research was in the form of action research which was done in two learning cycles in which every cycle contained of planning, action, observation or evaluation and reflection. The subject of this research was all eighth grade students of B8 in SMP N 6 Singaraja at even semester of academic year 2016/2017 with the total number of 27 students, 13 female students and 14 male students in detail. The result of this research at cycle I could be described as follow. Students’ motivation was in the average score of 77.67 which categorized as equidistant category. Meanwhile at cycle II, it stayed in high category which was shown by the average score of 92.19. The result of data analysis in analyzing students’ learning activities at cycle I was in the average score of 31.32 which belonged to equidistant category. Meanwhile, at cycle II the average score was 37.28 and categorized in active category. Students’ achievement at cycle I was in the average score of 72.22 which belonged to adequate category and students’ engagement was in the percentage of 72.22 %.Students’ learning mastery individually for 13 students was 48.15 % in percentage. At cycle II, the average score of students’ learning mastery was in good category (83.52) and in the percentage of 83.52%. Students’ learning mastery individually for 23 students was 85.15%. Thus, students’ motivation from cycle I to cycle II was increased by the percentage of 14.52 %, students’ learning activities were also increased by the percentage of 5.96 % as well as students’ achievement by the percentage of 11.3 %. Keywords : Talking Stick, motivation, activities, students’ achievement
MENYAMA BRAYADALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT ISLAM DAN HINDU DI DESA PEGAYAMANAN KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG TAHUN 2013 SOVIAWAN, I PUTU
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 4, No 2 (2016): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v4i2.22024

Abstract

Penelitian ini bertujuan sebagai berikut : (1) mengetahui dinamika hubungan sosial di Desa Pegayaman, Kecamatan Suksasada, Kabupaten Buleleng (2) memahami pandangan masyarakat Hindu dan Islam di Desa Pegayaman, Kecamatan Suksasada Kabupaten, Buleleng terhadap nilai menyama braya, (3) Untuk mengidentifikasi bentuk hubungan menyama braya dalam kehidupan sosial di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah Kepala Desa Pegayaman, Bendesa Adat Desa Pegayaman, Ketua Majelis Madya Singaraja, Masyarakat Desa Pegayaman yang mewakili masyarakat Islam dan Hindu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1). Dinamika hubungan sosial pada saat ini masih tetap terjalin dengan baik yang disebabkan oleh faktor sejarah, faktor ideologi dan tradisi kebersamaan. Dan konsep menyama braya ini sudah ada sejak zaman dahulu, karena konsep ini mampu mempererat hubungan baik yang memiliki agama yang berbeda atau ras yang berbeda. (2). Pandangan masyarakat Islam tercermin dari konsep Ukhuwah Islamiyah dan Rahmatan Lil Alamin terhadap konsep menyama braya yakni dalam bentuk hubungan baik sesama manusia. Sedangkan pandangan masyarakat Hindu mengenai menyama braya terwujud dalam bentuk Tat Tvam Asi, Tri Hita Karana, Catur Paramitha dan Catur Parweti selanjutnya dimaknai sebagai toleransi atau kebersamaan masyarakat yang multi budaya, multi etnis dan multi agama. (3). Bentuk-bentuk hubungan harmonis antara masyarakat Hindu dan Islam dapat dilihat pada setiap lini kehidupan baik dibidang sosial maupun budaya yakni (1). Ngejot, 2) Kesenian Bordah dan 3). Gotong royong, 4). Sokok Base dan 5) Sistem Pengaturan Desa
Peranan Desa Pakraman Pengeragoan Dangin Tukad Kec. Pekutatan Kab. Jembrana dalam Menormalisasi Hubungan Solidaritas Sekaa Teruna-Teruni “Satya Dharma”. Sumerta Yadnya, I Wayan
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 5, No 3 (2017): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v5i3.22051

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Bagaimana Peranan Desa Pakraman Pengeragoan Dangin Tukad Kec. Pekutatan Kab. Jembrana dalam Menormalisir Hubungan Solidaritas Sekaa Teruna-Teruni “Satya Dharma” (2) Bagaimana kendala-kendala yang dihadapi Desa Pakraman Pengeragoan Dangin Tukad Kec. Pekutatan Kab. Jembrana dalam Menormalisir Hubungan Solidaritas Sekaa Teruna-Teruni “Satya Dharma” (3) Bagaimana Upaya untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi Desa Pakraman Pengeragoan Dangin Tukad Kec. Pekutatan Kab. Jembrana dalam Menormalisir Hubungan Solidaritas Sekaa Teruna- Teruni “Satya Dharma”. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif. Penentuan subjek penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah para penglingsir, bedesa adat, kelian banjar, tokoh tokoh adat,, jero mangku, Sekaa Teruna Teruni serta masyarakat umum Desa Pengeragoan Dangin Tukad, Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana. Pengumpulan data dalam metode ini adalah dengan metode pengamatan/observasi, metode wawancara, metode dokumentasi, dan metode kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan, (1) Peranan Desa Pakraman dalam menjaga hubungan solidaritas Sekaa Teruna-Teruni “ Satya Dharma “ itu sangat baik, itu dapat dilihat dimana adanya saling bantu menbantu pada saat upacara agama dan saling gotong royong. (2) Kendala yang dihadai Desa Pakraman pengeragoan dalam menormalisasikan hubungan antar pemuda adalah karena masih adanya Sekaa Teruna-Teruni yang terbentuk dalam kelompok kelompok tertentu atau komunitas, sehingga pemuda tersebut sulit untuk disatukan. (3) Salah satu cara yang dilakukan untuk menormalisasikan hubungan dengan pemuda adalah dengan cara melaksanakan pertemuan antar Prejuru Adat dengan Pemuda yang dilakukan setiap seminggu sekali dan melaksanakan kegiatan gotong royong agar pemuda dapat berkumpul dikegiatan tersebut. memberikan penyuluhan/ sosialisasi di banjar terkait kehidupan pemuda pemudi saat ini.
TRADISI MAKEPUNG DALAM PEMERTAHANAN BUDAYA LOKAL DI KABUPATEN JEMBRANA (STUDI KASUS DI DESA KALIAKAH, KECAMATAN NEGARA, KABUPATEN JEMBRANA) Anggariyana, I Kade; Arya Sunu, I Gusti Ketut; Bagus Sanjaya, Dewa
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 7, No 2 (2019): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v7i2.22162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) asal mula munculnya tradisi makepung di Desa Kaliakah; (2) pelaksanaan tradisi makepung di Desa Kaliakah; (3) strategi pemertahanan tradisi makepung di Desa Kaliakah; (4) kendala-kendala yang dihadapi dalam pemertahanan tradisi makepung di Desa Kaliakah dan Bagaimana alternatif pemecahannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ditentukan secara purposive, yang terdiri dari; (1) Pemilik Kerbau pepadu di Desa Kaliakah; (2) Prebekel Desa Kaliakah; (3) Pengurus makepung di Desa Kaliakah. Data dikumpulkan dengan menggunakan; (1) metode observasi; (2) metode wawancara; (3) metode dokumentas; (4) metode kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) tradisi makepung di Desa Kaliakah berawal dari tahapan proses pengolahan tanah sawah menjadi lumpur. Kegiatan makepung di tanah sawah di Desa Kaliakah pertama kali dilakukan sekitar tahun 1930. Tradisi makepung di jalan sawah di Desa Kaliakah berkembang sekitaran tahun 1960 hingga sekarang. (2) tradisi makepung di Desa Kaliakah dilakukan dengan cara meletakan satu pasang kerbau di depan dan satu pasang di belakang dengan jarak 10 m. Jika pasangan kerbau yang berada di depan berjarak lebih dari 10 m dari pasangan kerbau yang berada di belakang maka pasangan kerbau yang di depan yang menjadi pemenangnya dan jika berjarak kurang dari 10 m, maka pasangan kerbau yang di belakang yang menjadi pemenangnya; (3) strategi pemertahanan tradisi makepung di Desa Kaliakah yaitu; a) menyediakan sarana berupa lintasan makepung, b) setiap tahunnya menyelenggarakan tradisi makepung, c) menggratiskan seluruh biaya dalam tradisi makepung; (4) kendala- kendala yang dihadapi dalam pemertahanan tradisi makepung di Desa Kaliakah yaitu; a) masalah modal, b) susahnya mencari bibit-bibit kerbau pepadu, c) sulitnya mencari rumput segar pada musim kemarau. Alternatif pemecahannya yaitu; a) adanya bantuan dana dari Pemerintah kepada para pemilik kerbau pepadu, b) bantuan penyediaan bibit-bibit kerbau pepadu dari pihak Pemerintah, c) mencari dan membeli pakan rumput segar dan pakan alternatif keluar Desa Kaliakah. Kata Kunci: Tradisi, pemertahanan budaya lokal, makepung.
KONTRIBUSI SIKAP SOSIAL DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA SMP KELAS VIII SMP NEGERI 1 MELAYA, KECAMATAN MELAYA KABUPATEN JEMBRANA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Yeni Sagita, Putu
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 4, No 3 (2016): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v4i3.22033

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kontribusi sikap sosial dan minat belajar terhadap hasil belajar PKn (2) kontribusi sikap sosial terhadap hasil belajar PKn (3) kontribusi minat belajar terhadap hasil belajar PKn siswa kelas VIII SMP 1 melaya tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah penelitian ex post-facto yang menggunakan kuesioner dan hasil belajar siswa. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VIII SMP 1 melaya tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 240 dengan jumlah sampelnya sebanyak 173 siswa yang diperoleh secara tes proposional random sampling. Data di ambil dengan menggunakan koesioner dan hasil belajar siswa. Analisis data menggunakan teknik analisis dekriptif yaitu analisis regresi ganda dan analisis regresi parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Secara bersama-sama dari kontribusi yang signifikan antara sikap sosial dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa. (2) terdapat kontribusi yang signifikan dari sikap sosial terhadap hasil belajar siswa. (3) Terdapat kontribusi yang signifikan dari minat belajar terhadap hasil belajar siswa.
IMPLEMENTASI KEGIATAN PATROLI KEAMANAN SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMK NEGERI 1 SINGARAJA ., Ni Made Purnamita Sari; ., Drs. I Wayan Kertih,M.Pd; ., Drs. Dewa Bagus Sanjaya,M.Si
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i1.7444

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) bagaimana model pengembangan kegiatan patroli keamanan sekolah (PKS) di SMK Negeri 1 Singaraja; (2) bagaimana peranan patroli keamanan sekolah (PKS) dalam pengembangan karakter bangsa di SMK Negeri 1 Singaraja; dan (3) Apa saja hambatan kegiatan patroli keamanan sekolah (PKS) dalam pengembangan karakter bangsa di SMK Negeri 1 Singaraja. Lokasi penelitian yaitu di SMK Negeri 1 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah anggota patroli keamanan sekolah (PKS) di SMK Negeri 1 Singaraja dan pihak-pihak lain yang nantinya bisa membatu memberikan data dalam penelitian. Penentuan informan dilakukan dengan pengambilan sampel dengan sembarangan sesuai dengan jumlah sampel yang sudah ditentukan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, pencatatan dokumen, dan data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) model pengembangan kegiatan Patroli keamanan sekolah di SMK Negeri 1 Singaraja merupakan program OSIS yang dilaksanakan oleh perwakilan dari masing-masing kelas yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal piket yang telah disepakati; (2) peranan patroli keamanan sekolah dalam pengembangan karakter di SMK Negeri 1 Singaraja yaitu sangat memiliki peran yang sangat penting karena dalam pelaksanaan Patroli keamanan sekolah, akan menumbuhkan nilai-nilai berani, disiplin, mandiri, bertanggung jawab dan peduli sosial. Nilai-nilai tersebut merupakan nilai-nilai dasar pembentuk karakter pada seseorang; dan (3) kendala kegiatan patroli keamanan sekolah dalam pengembangan karakter di SMK Negeri 1 Singaraja yaitu kurangnya tenaga pelatih yang professional dalam melatih calon anggota PKS; anggota PKS yang tidak melaksanakan tugasnya karena mendadak tidak masuk sekolah; sikap acuh tak acuh siswa terhadap anggota PKS. Kata Kunci : Implementasi, kegiatan patroli keamanan sekolah, pendidikan karakter This research was aimed in order to know: (1) the models of develoving school security patrol activities in SMK Negeri 1 Singaraja; (2) the roles of school security patrol in developing nation character in SMK Negeri 1 Singaraja; and (3) the obstacles which were faced by school patrol in develoving character in SMK Negeri 1 Singaraja. Research was done in SMK Negeri 1 Singaraja. Where, the subjects were the members of school security patrol of SMK Negeri 1 Singaraja and the others who could give supporting data for this research. The informants were chosen by random sampling technique with quantity that was already decided. Meanwhile, the collection used some techniques, such as: observation, interview, and document record. Then, data was analyzed qualitative descriptively. After that, the result of research showed: (1) the modelsof deveoving school security patrol activities in SMK Negeri 1 Singaraja were the student’s organization program which was held by the candidates of every class according to schedule which has been decided; (2) The roles of school security patrol in developing nation character in SMK Negeri 1 Singaraja was very important means that, by conducting school security patrol, it would grow some good values were the base of someone’s character development; and (3) The obstacles which were faced in school security patrol activities in SMK Negeri 1 Singaraja, such as: it had less professional trainers in training new members of school security patrol, it could be found some members who were not on duty because of their absence at school, and the last, students who were not care to the school security patrol’s existence.keyword : The implementation, school security patrol activities, character education
Dampak Pengelolaan Galian C Terhadap Kehidupan Ekonomi Dan Sosial Masyarakat di Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Agung Wijaksara, I Putu
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 6, No 3 (2018): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v6i3.22073

Abstract

Artikel ini diambil dari skripsi yang berjudul serupa. Penelitian ini dilakukan di Desa Tibubiu, kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) system pengelolaan galian C (2) dampaknya bagi kehidupan ekonomi dan social masyarakat desa tibubiu (3) penanggulangan dampak yang ditimbulkan dari penambangan galian C Metode yang digunakan adalah teknik Purposive Sampling dan ditunjang juga dengan studi kepustakaan dan pencatatan dokumen. Data yang diperoleh dianalisis se- objektif mungkin menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa : penambangan galian C dikelola dengan sistem sekaa dimana para penambang yang berasal dari tiap banjar memiliki sekaa masing-masing untuk mempermudah pengelolaannya.disamping itu tiap sekaa memiliki urak yaitu sebuah alat yang digunakan untuk memberitahu setiap penambang agar menjadi penjaga jika ada mobil pengankut yang datang untuk mengambil hasil galian dan memungut retribusi. Dengan adanya penambangan tersebut kehidupan ekonomi masyarakat berangsur-angsur meningkat dan kehidupan sosialnya pun semakin harmonis antara penambang satu dengan yang lainnya. Selain itu dampak yang mungkin diakibatkan oleh adanya kegiatan penambangan juga dapat dicegah oleh warga dengan metode tertentu sehingga dapat meminimalisir kerusakan lingkungan Kata kunci : galian C, ekonomi, social, masyarakat
METODE DISKUSI DEBAT TEKNIK ITEMIZED RESPONSE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA Juliani, Ni Nyoman
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 1, No 2 (2013): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v1i2.400

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas X UPW SMK PGRI 1 Singaraja,mengetahui kendala-kendala yang dihadapi guru dan siswa setelah menerapkan metode pembelajaran diskusi debat berbantuan teknik itemized response, dan menemukan solusi terhadap kendala yang ditemukan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan dua kali siklus tindakanyang terdiri dariperencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi dan refleksi.Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X UPW SMK PGRI 1 Singaraja yang berjumlah 37 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan metode kuantitatif. Data dikumpulkan dengan teknik observasi,pemberian tes, dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan nilai rata-rata hasil belajar PKn siswa dari 66,3 dengan ketuntasan belajar secara klasikal 68% pada siklus I menjadi sebesar 76,4 dengan ketuntasan belajar secara klasikal 91,8% pada siklus II.Kendala yang dihadapi dalam penerapan metode pembelajaran ini yaitu sulitnya memilih materi yang didebatkan, kreatifitas siswa dalam memecahkan masalah pro kontra, jumlah siswa dalam penerapan teknik itemized response.Solusi yang dilakukan dalam meminimalisir kendala-kendala yang dihadapi adalah menyiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti pelajaran,hanya siswa yang belum aktif diberikan perlakuan teknik itemized response.Kata-kata kunci: diskusi debat, teknik itemized response, hasil belajar PKn
Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar PPKn Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sukasada Arya Kalpa Wiguna, Gede
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 6, No 3 (2018): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v6i3.22069

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Inquiry terhadap motivasi dan prestasi belajar PPKn siswa kelas VII SMP negeri 1 Sukasada. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian post test only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sukasada.Penentuan sampel dilakukan dengan teknik random samplingi. Metode pengumpulan data kuesioner dan tes prestasi belajar. Data yang dikumpulkan berupa nilai motivasi belajar dan hasil tes prestasi belajar PPKn. Data dianalisis dengan menggunakan analisis Manova berbantuan SPSS 17.00 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, terdapat perbedaan motivasi belajar antara siswa yang mengikuti model pembelajaran inquiry dan model pembelajaran konvensional Kedua, terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mengikuti pelajaran dengan model pembelajaran inquiry dan model pembelajaran konvensional. Ketiga, secara simultan terdapat perbedaan motivasi belajaran dan prestasi belajar antara siswa yang mengikuti model pembelajaran inquiry dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Keempat, kendala yang dihadapi dalam pembelajaran inquiry, diantaranya: (1) permasalaan waktu yang dialokasikan, (2) pembelajaran inquiry terkadang melenceng karena siswa belum terbiasa menerapkan model pembelajaran inquiry, (3) jumlah siswa yang terlalu banyak saat melakukan penelitian, (4) pembelajaran dalam kelompok yang kurang aktif, (5) mengumpulkan informasi dalam kelompok masih mengalami kesusahan, (6) sarana prasarana yang kurang memadai. Adapun pemecahan masalah, diantaranya: strategi guru dalam mengatur waktu agar sesuai dengan topik pembelajaran yang diinginkan, guru harus menjadi fasilitator yang handal, membimbing secara intensif siswa, dan memotivasi siswa agar ikut bersinergi dalam kelompok, selain itu perlunya peranan pihak sekolah dalam memfasilitasi media pembelajaran di dalam kelas. Kata kunci: Inquiry, Motivasi, Prestasi Belajar

Page 4 of 90 | Total Record : 896


Filter by Year

2013 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 12 No. 3 (2024): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 1 (2024): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 3 (2023): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 3 (2022): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 10, No 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 1 (2021): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 3 (2020): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 3 (2020): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 2 (2020): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 2 (2020): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 7, No 3 (2019): September Vol. 7 No. 3 (2019): September Vol. 7 No. 2 (2019): Mei Vol 7, No 2 (2019): Mei Vol 7, No 1 (2019): Februari Vol. 7 No. 1 (2019): Februari Vol. 6 No. 3 (2018): September Vol 6, No 3 (2018): September Vol 6, No 2 (2018): Mei Vol. 6 No. 2 (2018): Mei Vol 6, No 1 (2018): Februari Vol. 6 No. 1 (2018): Februari Vol. 5 No. 3 (2017): September Vol 5, No 3 (2017): September Vol. 5 No. 2 (2017): Mei Vol 5, No 2 (2017): Mei Vol 5, No 1 (2017): Februari Vol. 5 No. 1 (2017): Februari Vol. 4 No. 3 (2016): September Vol 4, No 3 (2016): September Vol 4, No 2 (2016): Mei Vol. 4 No. 2 (2016): Mei Vol. 4 No. 1 (2016): Februari Vol 4, No 1 (2016): Februari Vol 3, No 3 (2015): September Vol. 3 No. 3 (2015): September Vol 3, No 2 (2015): Mei Vol. 3 No. 2 (2015): Mei Vol. 3 No. 1 (2015): Februari Vol 3, No 1 (2015): Februari Vol. 2 No. 3 (2014): September Vol 2, No 3 (2014): September Vol 2, No 2 (2014): Mei Vol. 2 No. 2 (2014): Mei Vol 2, No 1 (2014): Februari Vol. 2 No. 1 (2014): Februari Vol. 1 No. 3 (2013): September Vol 1, No 3 (2013): September Vol 1, No 2 (2013): Mei Vol. 1 No. 2 (2013): Mei Vol. 1 No. 1 (2013): Februari Vol 1, No 1 (2013): Februari More Issue