cover
Contact Name
I Gusti Ayu Apsari Hadi
Contact Email
apsari.hadi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
apsari.hadi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
ISSN : 25992694     EISSN : 25992686     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan sosial pembelajaran. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan kewarganegaraan bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 3 kali setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 896 Documents
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAGI MAHASISWA UPAYA KOMITMEN CINTA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI) DAN BELA NEGARA Muzayanah, Muzayanah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v8i1.23606

Abstract

Dalam mewujudkan tujuan nasional bangsa Indonesia, salah satu cara adalah memberikan Pendidikan Kewarganegaraan merupakan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dalam rangka memberi bekal ilmu pengetahuan bagi generasi muda khususnya mahasiswa untuk mampu melaksanakan pergantian generasi di masa mendatang sebagai generasi yang bertanggungjawab terhadap negara dan bangsa Indonesia. Untuk mewujudkan pembangunan Negara ini, melalui pola mencerdaskan kehidupan bangsa, maka Pendidikan Kewarganegaraan memberikan bekal ilmu pengetahuan bagi mahasiswa untuk mampu mewujudkan hidup bersatu dalam beraneka ragam budaya dan adat-istiadat, hidup dalam masyarakat yang beraneka ragam suku-bangsa serta kebiasaan-kebiasaan baik yang hidup dalam masyarakat, serta mampu menjadikan kebiasaan hidup bersama dalam keanekaragaman budaya akan mampu menguatkan rasa kebersamaan dalam di Negara Indonesia. Mata kuliah ini sangat perlu diberikan dan diajarkan bagi mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa untuk selalu mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menjelaskan tentang Pendidikan Kewarganegaraan mampu menumbuhkan rasa cinta tanah air dan senantiasa siap sedia dalam pertahanan dan keamanan negara atau yang seringkali kita kenal dengan bela negara. Hasil yang didapatkan bahwa dengan diberikannya pendidikan kewarganegaraan kepada mahasiswa, khususnya mahasiswa universitas Stikubank Semarang, maka mahasiswa menjadi lebih mengerti tentang pentingnya pendidikan kewarganegaraan ini sehingga mampu menumbuhkan semangat dan berkomitmen untuk cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan rela untuk bela Negara.Kata kunci: Pendidikan Kewarganegaraan, cinta NKRI, bela negara
KESADARAN HUKUM MAHASISWA UNISBANK SETELAH MENEMPUH MATA KULIAH KBK-PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP PELAKSANAAN NILAI-NILAI PANCASILA Muzayanah, Muzayanah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v8i1.23544

Abstract

Mata Kuliah KBK Pancasila dan Kewarganegaraan yang diberikan dan diajarkan pada Mahasiswa Universitas Stikubank (UNISBANK) khususnya mahasiswa yang berada di Semester Gasal dan Genap Tahun Akademik 2013/2014 berdasarkan Surat Keputusan Rektor UNISBANK No: 044/J.01/Unisbank/SK/2013 tentang Pemberlakuan Kurikulum Baru berdasarkan PP No.66/2010, SK MENDIKNAS No.232/U/2000 Jo. No. 045/U/2002 bertujuan untuk memberikan bekal bagi mahasiswa agar memiliki kompetensi sebagai lulusan dari Perguruan Tinggi yang mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila yang diyakini kebenarannya dalam melaksanakan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Penelitian yang penelilti lakukan ini adalah untuk menjawab permasalahan tentang Bagaimanakah Kesadaran Hukum Mahasiswa Unisbank setelah menempuh Mata Kuliah KBK Pancasila dan Kewarganegaraan mampu menerapkan nilai-nilai Dasar Pancasila ? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang Kesadaran hukum Mahasiswa Unisbank Setelah menempuh Mata Kuliah KBK Pancasila Dan Kewarganegaraan mampu melaksanakan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode Yuridis Sosiologis dengan Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analitis. Dengan metode pendekatan ini, mahasiswa setelah menempuh mata kuliah Pancasila dan kewarganegaraan berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi, timbul motivasi terhadap diri mahasiswa dan kemudian tumbuh kesadaran hukum untuk melaksanakan dan mengaplikasikan Nilai-nilai Pancasila. Untuk metode pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya yaitu mahasiswa Unisbank, dengan melalui wawancara dan kuesioner terbuka dan tertutup serta pengamatan langsung. Adapun data Sekunder adalah data yang diperoleh dari buku- buku dan literature melalui studi kepustakaan, yang membahas tentang Teori motivasi, dan teori-teori tentang Kesadaran Hukum. Analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, yaitu suatu metode analisis yang dilakukan dengan cara mengumpulkan semua bahan-bahan yang diperoleh untuk kemudian ditelaah dan dianalisa berdasarkan peraturan perundang-undangan dan teori yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Selanjutnya mengambil kesimpulan dengan menggunakan metode deduktif yaitu proses penarikan kesimpulan yang dimulai dari hal-hal yang bersifat umum menuju hal-hal yang bersifat khusus.Kata Kunci : Kesadaran Hukum mahasiswa, Nilai-nilai Pancasila
PENERAPAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SMP DHARMA PRAJA Made Wedasuwari, Ida Ayu
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v8i1.23948

Abstract

Penelitian penerapan gerakan literasi sekolah di SMP Dharma Praja ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan yang dilakukan kepala sekolah dalam gerakan literasi sekolah, untuk mengetahui pelaksanaan gerakan literasi sekolah yang dilakukan, kendala dan maanfaat dilakukannya gerakan literasi sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan observasi, wawancara, dan kuesioner dalam pengumpulan datanya. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah SMP Dharma Praja, siswa, guru, dan pegawai perpustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan yang dilakukan kepala sekolah yaitu dengan melaksanakan literasi 15 menit yang dilakukan setiap hari sebelum pembelajaran, pojok baca, literasi dilakukan diseluruh mata pelajaran dengan melibatkan guru dan murid. Pelaksanaan gerakan 15 menit yaitu dengan mengisi jurnal pribadi, membaca, dan jurnal tagihan. Kendala dalam gerakan literasi sekolah: siswa merasa bosan karena setiap hari harus membaca, sebagian buku yang dibawa siswa dalam pojok baca ceritanya kurang menarik, cerita yang dibaca siswa belum terbaca semua tetapi waktu sudah habis sehingga siswa terburu-buru  dalam mengisi jurnal tagihan. Manfaat gerakan literasi sekolah diantaranya : literasi dapat membantu siswa untuk tidak malas membaca, siswa terlatih untuk membaca cerita yang panjang, sehingga jika berhadapan dengan soal cerita siswa sudah terbiasa, pengetahuan siswa semakin bertambah, siswa semakin aktif dikelas. Kata kunci : literasi, gerakan literasi sekolah
PERSEPSI BUDAYA HUKUM DALAM MERESPON PENCEMARAN MINYAK DI LAUT CILACAP AKIBAT KAPAL TANKER DALAM PERSPEKTIF KEADILAN EKOSOSIAL Kristiani Purwendah, Elly
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v8i1.23671

Abstract

Wilayah laut Indonesia yang mencapai luas 3,11 juta km2 menyebabkan potensi sektor kelautan menjadi tidak ternilai, terutama dari sektor kekayaan alam lautnya.  Potensi kekayaan laut menjadi sedemikian penting sebagaimana diprioritaskan oleh Indonesia dalam Konsep green economy dan blue economy.Lingkungan laut merupakan bagian dari perekonomian suatu negara. Dengan panjang garis pantai sekitar 95.181 km, perairan Indonesia memiliki potensi yang tinggi. Ukuran tersebut merupakan urutan kedua setelah Kanada sebagai Negara yang memiliki garis pantai kedua terpanjang di dunia. Kasus pencemaran di Cilacap secara keadilan ekososial dalam perspektif ekosentrisme menjadi memenuhi nilai keadilan lingkungan laut. Namun bila dilihat secara aphrosentrisme penyelesaian kasus pencemaran minyak di Cilacap menjadi memenuhi nilai keadilan, karena masyarakat meskipun tidak diberi ganti kerugian, mereka diberikan kompensasi pembersihan ceceran minyak di pantai, sehingga penghasilannya selama tidak melaut tergantikan. Prinsip-prinsip hukum lingkungan disimpangi dalam penyelesaian kasus, dan intitusi serta pelaku usaha minyak yang melakukan pelanggaran kewajiban tidak diberikan sanksi. Dominasi negara dalam memilah kepentingan prioritas sedemikian kuat, mengesampingkan kepentingan lingkungan laut. Pelaku usaha tidak dibebani kewajiban akan tanggung jawab dan risiko yang ketat akan usahanya.  Kata kunci : budaya hukum, pencemaran minyak, keadilan.
EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PPKN PADA SMA NEGERI DI KECAMATAN BUSUNGBIU Angga Supriana, I Gede; Sukadi, Sukadi; Suastika, I Nengah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v8i1.23548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas implementasi kurikulum 2013 mata pelajaran PPKn pada SMA Negeri di Kecamatan Busungbiu. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan evaluasi dengan model CIPP. Tempat dalam penelitian ini adalah SMA Negeri di Kecamatan busungbiu yang melaksanakan kurikulum 2013, yaitu SMA Negeri 1 Busungbiu dan SMA Negeri 2 Busungbiu dan Sampel dalam penelitian ini adalah dua orang kepala sekolah dan dua orang guru PPKn SMA Negeri di Kecamatan Busungbiu. Berdasarkan instrumen evaluasi dari Kemendikbud, sampelsiswa diambil 5 orang dari masing-masing sekolah sehingga sampel siswaberjumlah 10 orang dengan menggunakan undian.Instrumen penelitian berupa kuisioner, lembar observasi dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah Statistik Deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa efektivitas implementasi kurikulum 2013 mata pelajaran PPKn pada SMA Negeri di Kecamatan Busungbiu terkualifikasi efektif.Kata Kunci : Kurikulum 2013, Pelajaran PPKn.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn Sudana, I Made; Yudana, I Made; Arya Sunu, I Gusti Ketut
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 7, No 3 (2019): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v7i3.22169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) pada siswa kelas VII SMP Katolik Santo Paulus Singaraja tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan penelitian menggunakan 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi dan refleksi. Selanjutnya data yang dikumpulkan dari metode observasi, wawancara dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dan data yang diperoleh dari metode tes dianalisis dengan tehnik deskriptif kuantitatif. Hasil pada siklus I, persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal 64% (cukup aktif) dan tingkat ketuntasan hasil belajar 74,28% (cukup). Data siklus II, persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal sebesar 8,06% (aktif) dan tingkat ketuntasan hasil belajar sebesar 91,43% (Sangat baik). Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar 16,6% dan hasil belajar 17,15% dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn pada siswa kelas VII SMP Katolik Santo Paulus Singaraja tahun pelajaran 2012/2013. Disarankan kepada guru PKn untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn.
Studi Kasus Tentang Kekerasan dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Koginif Anak di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng ., Putu Supartini; ., Prof. Dr. I Made Yudana,M.Pd; ., Ratna Artha Windari, S.H.
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 2, No 3 (2014): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v2i3.4701

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) faktor penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah tangga di Desa Kalibukbuk; (2) implikasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap perkembangan kognitif anak; (3) upaya mengatasi terganggunya perkembangan kognitif anak akibat KDRT. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah Kepala Unit PPA Polres Buleleng, Kepala Desa dan Aparat Desa Kalibukbuk dan para pihak terlibat langsung dalam tindak pidana KDRT (suami – istri – anak) serta Guru di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan:(1) kekerasan dalam rumah tangga dipicu oleh kondisi sosial ekonomi yang kurang layak, rendahnya kualitas komunikasi, ketidak-harmonisan, perselingkuhan dan rendahnya pengendalian diri; (2) kekerasan dalam rumah tangga berdampak pada perkembangan kognitif anak karena secara psikologis anak mengalami distorsi kepercayaan diri yang ditandai gejala malas belajar, kesulitan dalam berkonsentrasi saat belajar dan menerima pelajaran sehingga nilai ulangan buruk yang mengakibatkan nilai raport menurun; (3) untuk mengatasi terganggunya perkembangan kognitif anak akibat KDRT dapat dilakukan dengan pemberian konseling dan pendekatan secara personal dengan melibatkan guru dan orang tua. Kata Kunci : Anak, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Perkembangan Kognitif This research aimed at investigating the (1) causal factor of domestic violence in Kalibukbuk village; (2) implication of domestic violence upon the children’s cognitive development; (3) effort to overcome the disturbed children’s cognitive development due to domestic violence. This study used qualitative descriptive research design. The subjects of this study were the Head Police Officer (PPA PolresBuleleng), village’s apparatus, and people who involved in domestic violence case (father, mother, and children) and teacher in school. The result of this research showed that (1) the domestic violence occurred due to improper social and economic situation, low quality of communication, disharmony, dishonesty and low self-control; (2) the domestic violence impacted on children’s cognitive development because the children, psychologically, experienced the distortion in their self-confident in which they tend to be lazy in study, feel difficult in concentration when learning, therefore they got poor score and caused the score in school report become worsen; (3) in overcoming the disturbed children’s cognitive development caused by domestic violence, it can be done by giving directive counseling and personal approach which involves teacher and parents.keyword : Children , Cognitive Development,Domestic Violence
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM SERTIFIKASI GURU TERHADAP PROFESIONALISME GURU PKn DI SMK NEGERI 1 SINGARAJA ., Ni Putu Krisna Priandari; ., Drs. I Wayan Kertih,M.Pd; ., Ni Ketut Sari Adnyani, S.Pd., M.Hum.
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i1.7435

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) mengetahui bagaimana implementasi program sertifikasi guru pada guru PKn di SMK Negeri 1 Singaraja; (2) mengidentifikasi kendala yang dihadapi guru PKn terhadap profesionalisme guru dengan adanya implementasi program sertifikasi guru di SMK Negeri 1 Singaraja; dan (3) menganalisis solusi terhadap permasalahan yang di hadapi guru PKn sehubungan dengan profesionalisme guru di SMK Negeri 1 Singaraja. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah para guru PKn yang sudah bersertifikasi yang berjumlah 3 (tiga) orang. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, pencatatan dokumen, dan data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan : (1) implementasi program sertifikasi guru di SMK Negeri 1 Singaraja sudah berjalan dengan baik dimana sertifikasi berpengaruh terhadap sikap profesionalisme guru PKn yang tercermin dari adanya peningkatan kinerja guru; (2) kendala yang dihadapi guru PKn di SMK Negeri 1 Singaraja yaitu penyediaan fasilitas pendidikan yang masih terbatas seperti LCD; masalah terhadap administrasi penilaian siswa sebagai implikasi dari penerapan kurikulum 2013. (3) analisis solusi terhadap kendala yang terjadi yaitu : sekolah dapat mengupayakan pemenuhan kebutuhan fasilitas pendidikan yang memadai dan relevan dengan pembelajaran terkini secara bertahap melalui perencanaan, pengeloalaan dan pemanfaatan dana yang tersedia, baik dari swadaya atau subsidi pemerintah; penyediaan tenaga TI professional untuk memberikan pelatihan guna membantu guru yang masih kesulitan mengerjakan administrasi penilaian siswa karena kendala pengoprasian ICT; perlunya pengaturan intensitas pertemuan MGMP PKn secara rutin, guna membangun komunikasi yang efektif antar guru mata pelajaran PKn. Kata Kunci : Guru PKn, Program Sertifikasi Guru, Profesionalisme Guru The aims of this study are: (1) to find out how the implementation of the teacher certification program to the Civics teachers at SMK Negeri 1 Singaraja; (2) to identify the constraints faced by Civic teachers toward teacher professionalism with the implementation of teacher certification program at SMK Negeri 1 Singaraja; and (3) analyze the solutions to the problems that the Civic teachers often found in the relation of teachers professionalism at SMK Negeri 1 Singaraja This research was conducted at SMK Negeri 1 Singaraja. The subjects of this research were 3 Civics teachers who are already certified. This study used observation, interview, and record-keeping when collecting the data, and then the data were analyzed descriptively. This study found that; (1) the implementation of the teacher certification program at SMK Negeri 1 Singaraja has been done well and the certification is affecting the Civics teacher professionalism which reflected in the improvement of teacher performance; (2) the problems that Civics teacher at SMK Negeri 1 Singaraja often faced is the educational facilities supplies that are still limited such as the LCD and the administration of student assessments problems as the affect of the implementation of the 2013 curriculum. (3) The Solution to problems that occur are: the school should be able to plan and manage the school budget either from governmental or government subsidies for gradually fulfilling the supply of educational facilities which relevant with the recent learning program; The provision of professionals IT to provide training for helping the teachers who are still working on the administration of student assessments difficulties because of the application of ICT program; the management of regular meeting of the Civics MGMPs, in order to establish effective communication among teachers of Civics. keyword : Civics Teacher, Teacher Certification Program, Teacher Professionalism
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based LearningUntuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII A SMP Mutiara Singaraja Pada Mata Pelajaran PKn Dewi, N.A.
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 6, No 1 (2018): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v6i1.22058

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas siswa kelas VIII A SMP Mutiara Singaraja melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dalam proses pembelajaran PKn, dan untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas VIII A SMP Mutiara Singaraja melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Jenis penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus dengan rancangan siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, evaluasi/observasi, refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Mutiara Singaraja tahun pelajaran 2017/2018 dengan jumlah 30 orang siswa.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, test, dan wawancara. Data dianalisis menggunakan menggunakan metode deskriftif kualitatif dan deskriftif kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa kelas VIII A SMP Mutiara Singaraja tahun pelajaran 2017/2018 dan terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang berada pada kategori baik siswa kelas VIII A SMP Mutiara Singaraja. Kata Kunci: Aktivitas, Hasil Belajar, Problem Based Learning
PERANAN SUBAK PULAGAN-KUMBA DALAM PENANGGULANGAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DI DESA TAMPAKSIRING, KECAMATAN TAMPAKSIRING, KABUPATEN GIANYAR, BALI Darmanta, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v1i1.370

Abstract

ABSTRACTThis current study aimed at describing : ( 1) Forms of agriculture shift land (2) The role and function of Subak Gede Pulagan-Kumba to reduce agriculture land shifted (3) The difficulties faced by Subak Gede Pulagan-Kumba in running owned role and function of Subak Gede Pulagan-Kumba to reduce shifted agriculture land. This sdudy was done in Subak Gede Pulagan-Kumba in Tampaksiring village, Tampaksiring District, Gianyar regency, Bali. The study was designed in form of descriptive-qualitative. The subjek of this study were used purposive sampling technique, and the informant of this study were : (1) Prajuru (Broad) of subak Gede Pulagan-Kumba, (2) Krama (members) of subak Gede Pulagan Kumba and (3) and peoples in Tampaksiring village which have agriculture land but do not the including as membersof subak. The data gathered in this study namely interview and documentation method. Technique analyse data which is used in this study is data analysis of descriptive-qualitative. Based on date found by researcher on 2007 until 2012 the shifted agriculture land that happened in region of subak Gede Pulagan-Kumba have reached number 5,47 hectare from wide of the overall of region of subak Gede Pulagan-Kumba for the width of 205 hectare or 2,7% from wide of the overall of region of subak Gede Pulagan-Kumba. The shifted agriculture land consist of several forms such as: housing of person, shop, place of effort, private sector clinic, livestock cage and school. Most dominating form is housing of person. Subak Gede Pulagan-Kumba have role and function as a traditional institution which hoped to reduce shifted agriculture land with the various law that this organitation have. The difficulties faced by Subak Gede Pulagan-Kumba to reduce shifted agriculture land were consist of two categories such as intern problem showed from the weakly legitimation that subak has to reduce shifted function and the wider authority which is members have as the owner of the land to manner their own. Then extern problems were growth of society development and economy also the higher of agriculture land sold.Key words: Subak, Shifted agriculture land function, Agriculture.

Page 2 of 90 | Total Record : 896


Filter by Year

2013 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 12 No. 3 (2024): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 1 (2024): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 3 (2023): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 3 (2022): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 10, No 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 1 (2021): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 3 (2020): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 3 (2020): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 2 (2020): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 2 (2020): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 7 No. 3 (2019): September Vol 7, No 3 (2019): September Vol 7, No 2 (2019): Mei Vol. 7 No. 2 (2019): Mei Vol. 7 No. 1 (2019): Februari Vol 7, No 1 (2019): Februari Vol. 6 No. 3 (2018): September Vol 6, No 3 (2018): September Vol 6, No 2 (2018): Mei Vol. 6 No. 2 (2018): Mei Vol. 6 No. 1 (2018): Februari Vol 6, No 1 (2018): Februari Vol. 5 No. 3 (2017): September Vol 5, No 3 (2017): September Vol 5, No 2 (2017): Mei Vol. 5 No. 2 (2017): Mei Vol. 5 No. 1 (2017): Februari Vol 5, No 1 (2017): Februari Vol. 4 No. 3 (2016): September Vol 4, No 3 (2016): September Vol. 4 No. 2 (2016): Mei Vol 4, No 2 (2016): Mei Vol. 4 No. 1 (2016): Februari Vol 4, No 1 (2016): Februari Vol. 3 No. 3 (2015): September Vol 3, No 3 (2015): September Vol. 3 No. 2 (2015): Mei Vol 3, No 2 (2015): Mei Vol. 3 No. 1 (2015): Februari Vol 3, No 1 (2015): Februari Vol 2, No 3 (2014): September Vol. 2 No. 3 (2014): September Vol 2, No 2 (2014): Mei Vol. 2 No. 2 (2014): Mei Vol 2, No 1 (2014): Februari Vol. 2 No. 1 (2014): Februari Vol. 1 No. 3 (2013): September Vol 1, No 3 (2013): September Vol 1, No 2 (2013): Mei Vol. 1 No. 2 (2013): Mei Vol 1, No 1 (2013): Februari Vol. 1 No. 1 (2013): Februari More Issue