cover
Contact Name
I Gusti Ayu Apsari Hadi
Contact Email
apsari.hadi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
apsari.hadi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
ISSN : 25992694     EISSN : 25992686     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan sosial pembelajaran. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan kewarganegaraan bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 3 kali setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 896 Documents
PENGEMBANGAN SIKAP DISIPLIN SISWA DALAM RANGKA IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SMPN 1 SUKASADA Eki, Muhammad
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 6, No 2 (2018): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v6i2.22062

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) sikap disiplin siswa dalam rangka implementasi pendidikan karakter bangsa di smpn 1 sukasada, (2) faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sikap disiplin siswa dalam rangka implementasi pendidikan karakter bangsa di smpn 1 sukasada, (3) upaya sekolah dalam membina sikap disiplin siswa dalam rangka implementasi pendidikan karakter bangsa di smpn 1 sukasada. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Sukasada. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1). Secara umum sikap disiplin yang ditunjukkan oleh siswa sudah baik, namun ada beberapa siswa yang masih menunjukkan perilaku yang kurang baik, hanya saja tidak terlalu ekstrim. Sebagian besar dari mereka hanya melakukan penyimpangan ringan yang masih bisa diatasi oleh pihak sekolah, dan biasanya perilaku yang ditunjukkan oleh siswa selama berada disekolah itu karena mereka masih membawa kebiasaan buruk yaitu main-main ketika mereka masih berada dibangku sekolah dasar bagi kelas VII dan masalah ekonomi, serta jarak dan medan antara tempat tinggal siswa dengan sekolah. (2) faktor-faktor seperti : Terlambat bangun, Lingkungan kurang mendukung, Kurangnya fasilitas sekolah, Masalah ekonomi, Jarak dan medan antara tempat tinggal siswa dengan sekolah. (3) Dalam rangka mendisiplinkan warga sekolah, maka sekolah sendiri membuat aturan yang harus dipatuhi oleh warganya, aturan yang dibuat tersebut berbentuk tata tertib, didalam tata tertib itu sendiri sudah dijelaskan mengenai hal-hal yang harus dilakukan oleh warga sekolah SMPN 1 Sukasada.
ORGANISASI PEMUDA SEBAGAI WAHANA KADERISASI PEMIMPIN BANGSA BERJIWA PANCASILA Andi Mulya, Gusti Ngurah Agus
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 1, No 3 (2013): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v1i3.487

Abstract

Pemuda merupakan agen of change  dimana dalam sejarah perjuangan     bangsa Indonesia memiliki peran yang sangat penting. Upaya nyata yang     dilakukan oleh Pemuda Indonesia bisa dirasakan sejak tahun 1928 dimana tercetus     Sumpah Pemuda sebagai ikrar tertinggi yang kemudian disusul dengan     dikumandangkannya Proklamasi Kemerdekaan pada tahun 1945. Pemuda     memiliki banyak keunggulan dimana salah satunya untuk mempersiapkan     kaderisasi kepemimpinan. Kaderisasi kepemimpinan dilaksanakan dalam upaya     menciptakan pemimpin yang mampu memajukan bangsa dan negara. Tentunya     kaderisasi ini tercipta melalui proses yang panjang. Dalam kehidupan berbangsa     dan bernegara seorang pemimpin harus mampu menerapkan prinsip-prinsip     kepemimpinan berdasarkan asas Ideologi Bangsa Indonesia yaitu Pancasila.      Melihat kondisi bangsa yang sarat dengan kasus penyelewengan     penyelenggaraan negara seperti praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme),     maraknya konflik sosial kemasyarakatan, perkelahian di lembaga legislatif,     anarkisme oleh sekelompok masyarakat, dan masih banyak lagi kasus sejenis     lainnya menjadikan kepemimpinan yang mewujudkan asas-asas Pancasila     sangatlah urgen. Kepemimpinan Pancasila merupakan produk asli bangsa     Indonesia yang memiliki nilai kaitan dengan sejarah perjuangan Bangsa.     Kepemimpinan yang unggul dicetak berdasarkan proses panjang dalam     sebuah organisasi. Organisasi mampu menciptakan kondisi sedemikian rupa     sehingga orang yang berada dalam organisasi memiliki sikap, pandangan, maupun     pemikiran untuk mencapai tujuan organisasi yang tertuang dalam visi dan misi     organisasi. Organisasi Pemuda salah satunya sudah terbukti sangat efektif untuk     menciptakan kader pemimpin bangsa yang akan melanjutkan tapuk     kepemimpinan bangsa kedepannya. Semangat juang pemuda dan segala     keunggulannya jika dikaitkan dengan nilai-nilai Pancasila akan melahirkan     pemimpin yang benar-benar didambakan di masa depan oleh Bangsa Indonesia.     Kata kunci : Kepemimpinan, Pancasila, Pemuda, Organisasi.   
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI (GROUP INVESTIGASI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS, SIKAP DEMOKRATIS DAN PRESTASI BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS XI BUSANA SMK NEGERI 2 SINGARAJA Suariana, I Made; Landrawan, I Wayan; Sunu, I Gusti Ketut Arya
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v4i1.20828

Abstract

ABSTRAK             Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan aktivitas, sikap demokratis  dan prestasi belajar PKn melalui penenaran model pembelajaran koperatif tipe GI (Group Investigasi). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, melalui tahap perencanaan, tindakan, evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Busana SMK Negeri 2 Singaraja semester II yang berjumlah 39 orang. Objeknya meliputi aktivitas belajar, sikap demokratis dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran PKn dengan menerapkan model pembelajaran koperatif tipe GI (Group Investigasi). Hasil penelitian pada siklus I, aktivitas belajar siswa dengan nilai rata-rata 2.4, berada pada kategori kurang aktif sebesar 64.10% dan pada siklus II nilai rata-rata 3.1, berada pada kategori tinggi sebesar 45.58%. Sedangkan sikap demokratis siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata 82.97 dengan standar deviasi sebesar 4.6 dan berada pada kategori sedang sebesar 79.48% dan pada siklus II dengan nilai rata-rata 89.12 dengan standar deviasi sebesar 7.3 yang berada pada kategori baik yaitu sebesar 48.71%. Dan prestasi belajar siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata 75.12 berada pada kategori cukup baik sebesar 71.79% dengan daya serap 75.12% dan ketuntasan klasikal 92.30%, sedangkan pada siklus II dengan nilai rata-rata 80,01 yang berada pada kategori baik yaitu sebesar 51.28%. dengan daya serap 80.01% dan ketuntasan klasikal 100%. Jadi dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II telah mengalami peningkatan sebesar 0.7%, sedangkan sikap demokratis siswa dari siklus I ke siklus II telah mengalami peningkatan sebesar 6.15%  dan prestasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II telah mengalami peningkatan sebesar 4.89%. Disarankan kepada guru yang mengalami masalah sejenis untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe GI (Group Investigasi) pada pembelajaran PKn atau pembelajaran lain sebagai suatu alternatif pembelajaran dalam meningkatkan aktivitas, sikap demokratis dan prestasi belajar siswa. Kata-kata kunci :Tipe GI (Group Investigasi), Aktivitas Belajar, Sikap Demokratis Dan Prestasi Belajar.    ABSTRACT               This study aims to increase the activity, democratic attitudes and achievement of Civic learning through the establishment of cooperative learning model type GI (Group Investigation). This research is a classroom action research conducted in two cycles, through planning, action, evaluation, and reflection. The subjects of this study were the students of Class XI of SMK Negeri 2 Singaraja Second Semester, which amounted to 39 people. Objects include learning activities, democratic attitudes and student achievement in learning Civics by applying GI type cooperative learning model (Group Investigation). The results of the research in cycle I, the student learning activity with an average value of 2.4, is in the less active category of 64.10% and in cycle II the average value of 3.1, is in the high category of 45.58%. While the democratic attitude of students in the first cycle with an average value of 82.97 with standard deviation of 4.6 and is in the category of 79.48% and on the second cycle with an average value of 89.12 with standard deviation of 7.3 in good category that is equal to 48.71% . And student achievement in cycle I with average value 75.12 is in good enough category equal to 71.79% with absorption 75.12% and 92.30% classical completeness, while in cycle II with an average value of 80.01 are in either category ie Amounted to 51.28%. With 80.01% absorption and 100% classical completeness. So it can be concluded that the learning activities of students from cycle I to cycle II has increased by 0.7%, while the democratic attitude of students from cycle I to cycle II has increased by 6.15% and student learning achievement from cycle I to cycle II has increased by 4.89%. It is suggested to teachers who have similar problems to apply cooperative learning model of GI type (Group Investigation) on learning Civics or other learning as an alternative learning in improving activity, democratic attitude and student achievement Keywords: GI Type (Group Investigation), Learning Activity, Democratic Attitude and Learning Achievement. 
EKSISTENSI SEKA MANYI PEREMPUAN DI ERA MODERNISASI DITINJAU DARI PEMERTAHANAN TRADISI BUDAYA BALI (STUDI KASUS PADA DESA CAU BELAYU, KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN) SURYA KRISNA, IDA BAGUS
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v2i1.619

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui bagaimana eksistensi seka manyi perempuan di Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan di era modernisasi sekarang ini. 2) untuk mengetahui bagaimana respon masyarakat Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan dalam mengeksistensikan seka manyi perempuan di Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. 3) untuk mengetahui kendala yang dihadapi seka manyi perempuan dalam pemertahanan tradisi budaya Bali di Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. 4) untuk mengetahui strategi dalam pemertahanan tradisi budaya Bali untuk mempertahankan seka manyi perempuan sampai saat ini. Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah perempuan seka manyi, prajuru desa pakraman, anggota masyarakat baik laki-laki maupun perempuan, teruna-teruni, kepala desa yang ditentukan secara purposive. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seka manyi perempuan sebagai seka tradisional keberadaanya masih ada di Desa Cau Belayu sampai sekarang ini. Masyarakat dan perangkat Desa Cau Belayu merespon dengan baik keberadaan seka manyi ini, hal itu ditandai dengan tetap memilih jasa seka manyi tradisional ini dalam kegiatan panen. Kendala yang dihadapi seka manyi ini adalah sulitnya mencari tenaga kerja tambahan pada saat kegiatan panen. Strategi yang dilakukan dalam pemertahanan seka manyi adalah dengan menyediakan fasilitas  untuk kegiatan seka manyi yakni berupa tempat di balai desa. Kata-kata kunci : Eksistensi Seka Manyi Perempuan, Era Modernisasi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA KELAS XI IPB I DI SMA NEGERI I KUBU SUPRANATHA, I MADE DHITA
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 2, No 2 (2014): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v2i2.1122

Abstract

Tujuan Peneliian ini adalah : 1) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn  siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kubu setelah penerapan pembelajaran kooperatif model Numbered Head  Together, 2) Untuk mengetahui kendala-kendala yang di hadapi guru dan siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif  model Numbered Head Together dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran PKn di Kelas XI SMA N 1 Kubu, 3) Untuk Mengetahui Solusi untuk menghadapi Kendala-kendala yang ditemui saat menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together Pada Siswa kelas XI IPB SMA Negeri 1 Kubu. Desain penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dua siklus. Subjek penelitian ini adalah Siswa kelas XI IPB 1 di SMA Negeri 1 Kubu. Data Penelitian tentang hasil belajar dikumpulkan dengan metode tes dengan alat pengumpul data adalah tes obyektif. Hasil analisis data menunujukkan terjadi peningkatan hasil belajar PKn siswa, Penerapan Model pembelajaran Numbered Head Together. Dari KKM yang telah ditentukan oleh sekolah sebesar 75 setelah diadakannya penelitian ini hasil belajar Pkn siswa sebesar 77,17 berada pada kriteria cukup pada siklus I kemudian meningkat menjadi 80,87 pada criteria ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran model Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajar. Hambatan-hambatan yang dialami siswa dalam penelitian ini adalah (1) Pada saat mengerjakan diskusi kelompok ada beberapa siswa yang bercanda dalm mengerjakan tugas kelompok sehingga waktu untuk melaksanakan diskusi menjadi tebatas (2)  Masih kurang kompaknya siswa dalam diskusi terutama pada pelaksanaan penelitian siklus I, hal tersebut wajar karena seluruh siswa belum terbiasa dengan model pembelajaran kooperatif dengan strategi NHT. 3) Siswa masih malu-malu dalam mengemukakan pendapat hal ini dipengaruhi oleh siswa masih belum terbiasa dengan belajar kelompok. Solusinya adalah memberikan bimbingan pada siswa yang mengalami kesulitan mengerjakan tugas dan memberikan Reward bagi kelompok terbaik sehingga siswa menjadi semangat untuk mengikuti proses pembelajaran. Kata Kunci : Model Pembelajaran, Numbered Head Together (NHT), Hasil Belajar.
UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI WILAYAH HUKUM KABUPATEN BULELENG Kholifatullah, Ulin Nuha
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 2, No 2 (2014): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v2i2.1133

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui faktor-faktor  penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah tangga di kabupaten Buleleng, (2) mengetahui bagaimana  dampak yang di timbulkan kekerasan dalam rumah tangga di Kabupaten Buleleng, (3) mengetahui kendala yang dihadapi penegak hukum dalam penanganan korban kekerasan dalam rumah tangga (4) mengetahui upaya-upaya yang ditempuh oleh penegak hukum dalam menanggulangi kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu berdasarkan pada fenomena yang terjadi di wilayah hukum Kabupaten Buleleng. Subyek penelitian ini adalah hakim pada Pengadilan Negeri Singaraja, ketua PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) di kantor Polres Buleleng dan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Lokasi dari penelitian ini adalah kantor Pengadilan Negeri Singaraja, Kantor Polres Buleleng dan domisili terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, kepustakaan, dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan (1) faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) disebabkan lemahnya pengetahuan/ pendidikan termasuk pengetahuan hukum, lemah dan kuatnya perekonomian keluarga, kultur sosial, dan perselingkuhan/orang ketiga, (2) dampak yang  signifikan terhadap terjadinya kekerasan dalam rumah tangga yaitu perceraian, mengalami kekerasan fisik, dan mengalami kekerasan psikis  (3) kendala yang dihadapi dalam penanganan korban kekerasan dalam rumah tangga antara lain masih kuatnya keterkaitan dan ketergantungan istri terhadap suaminya dan malu kalau kasusnya diketahui orang lain. Selain itu, persoalan ekonomi juga menjadi alasan utama korban untuk tidak melaporkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh suaminya, (4) upaya penanggulangan dapat dilakukan melalui upaya penanggulangan secara preventif, upaya penanggulangan secara kuratif, dan upaya penanggulangan secara medis. Upaya penanggulangan tersebut harus dilakukan terus menerus, dan terpadu oleh semua pihak baik itu pemerintah, aparat penegak hukum, organisasi sosial kemasyarakatan serta masyarakat dan tidak lupa pula upaya penanggulangan dapat dilaksanakan dengan pemberdayaan korban itu sendiri agar jangan sampai kekerasan itu terjadi ataupun terulang kembali dalam lingkup rumah tangga khususnya di Kabupaten Buleleng.   KATA KUNCI : Kekerasan Dalam Rumah Tangga
KIPRAH PEREMPUAN DI SEKTOR PERDAGANGAN PADA OBJEK WISATA PURA TIRTA EMPUL,DESA MANUKAYA, KECAMATAN TAMPAKSIRING, KABUPATEN GIANYAR ., Ida Ayu Agung Kriszika Putri; ., Dr. I Gusti Ketut Arya Sunu, M.Pd.; ., Drs. Dewa Bagus Sanjaya,M.Si
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 2, No 3 (2014): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v2i3.4588

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui latar belakang perempuan menekuni profesi sebagai pedagang pada objek wisata Pura Tirta Empul, (2) mengetahui kiprah perempuan pedagang pada objek wisata Pura Tirta Empul, (3) mengetahui kendala yang dihadapi oleh para perempuan pedagang dalam kiprahnya profesi sebagai pedagang pada objek wisata Pura Tirta Empul dan alternatif pemecahan masalahnya. Penelitian ini adalah termasuk penelitian deskriptif kualitatif, dengan lokasi penelitian di objek wisata Pura Tirta Empul, Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Subjek penelitian ini terdiri atas (a) perempuan pedagang, (b) masyarakat sekitar, (c) kepala desa manukaya, (d) bendesa adat tirta empul. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, teknik observasi dan teknik dokumentasi. Analisis data yang dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan prosedur yaitu melalui proses pengumpulan data, pengambilan data, reduksi data dan penarikan data atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa (1) latar belakang perempuan pedagang menekuni profesi sebagai pedagang di objek wisata Pura Tirta Empul adalah untuk meningkatkan kehidupan ekonomi keluarga dan membantu suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga. (2) kiprah perempuan pedagang dalam membina pendidikan di keluarganya seperti ikut memikirkan sekolah anak –anaknya dan membimbing serta memotivasi anak – anaknya dalam belajar mununjukkan partisipasi yang cukup baik, termasuk partisipasinya dalam aktivitas sosial kemasyarakatan dan dalam pengambilan suatu keputusan juga cukup baik. (3) perempuan pedagang dalam kiprahnya memiliki kendala – kendala yang di hadapi antara lain kurangnya kemampuan dalam berbahasa asing dan berinovasi. Adapun alternatif pemecahannya yakni : dengan memberikan pelatihan – pelatihan keterampilan bahasa asing dan dengan memberikan pelatihan – pelatihan yang berkaitan dengan kewirausahaan.Kata Kunci : Peranan Perempuan Pedagang, Sosial Ekonomi The aims of this study are (1) To determine the background of the woman who is as a trader in the Pura Tirta Empul object tourism, (2) To know the roles of the women who become the trader in the Pura Tirta Empul object tourism, (3) To know the constrains that face by the women who become the trader in pursue the profession as a trader in the Pura Tirta Empul object tourism and the alternative to solve the problems. This research is included a descriptive qualitative research, which take the location of the research is in Pura Tirta Empul object tourism, Desa Manukarya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. The subject of this research are contains of: (a) a woman trader, (b) Local community, (c) The Manukaya head village, (d) Bendesa adat Tirta Empul. Data collecting is doing by interview technique, observation technique and documentation technique. The data analysis is doing through descriptive qualitative with some procedures those are data collection, data taking, data reduction, and the withdrawal data and verification. The result of this research showed that: (1) the background of the woman trader who is pursue a profession as a trader at Pura Tirta Empul object tourism are to increase the financial of their family and to help their husband to fulfill the needs of their daily life, (2) the woman’s role in educating such as : participate in children’s learning activity shows a good participation. It is involve in the participants of the social community and in the taking of the decision is good enough. (3) Those cases are cause of The lack of education and the ability of mastering foreign language and innovation. And meanwhile, the alternative to solve the problems are by giving practice to use foreign language skills and by giving practices of entrepreneurship.keyword : The role of the woman trader, Social Economy
PENGARUH DIHAPUSNYA STATUS RSBI TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SERTA PRESTASI KINERJA GURU DI SMA NEGERI 1 BANGLI Ririn Anjasmari, A.A. Istri
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 4, No 3 (2016): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v4i3.22032

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dihapusnya status RSBI terhadap (1) motivasi belajar siswa; (2) prestasi belajar siswa; (3) prestasi kinerja guru di SMA Negeri 1 Bangli. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Tempat penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Bangli yang dulu pernah menyandang status sekolah RSBI. Objek penelitian ini adalah (1) motivasi belajar siswa; (2) prestasi belajar siswa; (3) prestasi kinerja guru. Subjek penelitian ini adalah warga SMA Negeri 1 Bangli yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru beserta staf sekolah dan siswa yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik (1) Observasi; (2) Wawancara; (3) Kuesioner; (4) Pencatatan Dokumen. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan model Milles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pembatalan status RSBI yang ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi terhadap Pasal 50 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 ternyata berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Bangli di mana terjadinya penurunan dilihat dari keaktifan siswa dalam kelas dan keaktifan dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan olimpiade; (2) Dihapusnya status RSBI ternyata berdampak pada prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Bangli di mana telah bterjadi penurunan dilihat dari prestasi yang diraih di tingkat kabupaten, propinsi, nasional dan internasional setelah dihapusnya status RSBI; (3) Penghapusan status RSBI ternyata tidak berpengaruh terhadap prestasi kinerja guru di SMA Negeri 1 Bangli dilihat dari keaktifan guru dalam mengajar juga dalam mengarahkan, membimbing dan melatih siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan olimpiade.
PELANGGARAN LALU LINTAS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA YANG DILAKUKAN OLEH SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, (STUDI KASUS PADA WILAYAH POLRES KABUPATEN TABANAN, DI KOTA TABANAN) Oki Pratiwi, Putu Wily
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 7, No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v7i1.22078

Abstract

Penelitian ini bertujuan sebagai berikut : (1) Menjelaskan bentuk-bentuk pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tabanan. (2) Menjelaskan dan memahami faktor-faktor penyebab siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tabanan melakukan pelanggaran lalu lintas. (3) Menjelaskan dan memahami upaya yang dilakukan oleh aparat kepolisian untuk menanggulangi pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tabanan. (4) menjelaskan alternatif dari pemecahan masalah tersebut. Penelitian ini secara metodelogis menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah Polres Kota Tananan mengenai Pelanggaran Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Roda Dua Yang Dilakukan Oleh Siswa Sekolah Menengah Pertama. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, pencatatan dokumen, dan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk pelanggaran lalu lintas diantaranya 1) menggunakan jalan dengan cara yang dapat membahayakan ketertiban atau keamanan lalu lintas. 2) Mengemudikan kendaraan bermotor yang tidak dapat memperlihatkan administrasi, 3) Membiarkan kendaraan bermotor dikemudikan oleh orang lain yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Faktor yang menyebabkan terjadinya hal tersebut adalah faktor internal dan eksternal. Upaya yang dilakukan oleh pihak Sat Lantas Polres Kota Tabanan dalam menanggulangi pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dianggap belum maksimal upaya yang dilakukan yakni preventif dan refresif. Alternatif dari pihak kepolisian disini yaiktu untuk menanggulangi atau mengurangi siswa/sisiwi SMP yang membawa sepeda motor kesekolah dengan cara masyarakat, kepolisian, guru serta orang tua siswa/siswi bersatu untuk sama-sama bekerja sama memberantas siswa/siswi yang membawa kendaraan sepeda motor kesekolah. Kata-Kata Kunci: Pelanggaran, Siswa SMP, Lalu Lintas
PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT UNTUK MENCEGAH ADANYA KREDIT BERMASALAH DI BANK SINARMAS CABANG SINGARAJA Wijayanti, Anis
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v1i1.365

Abstract

ABSTRACTThis study aimed to determine: (1) The loan agreement with Bank Branch Sinarmas Singaraja Bali, (2) Being non-performing loans faced by the Bank Sinarmas, (3) Efforts - Efforts were made to resolve the legal issues in the Bank Sinarmas credit. This study used descriptive qualitative research approach. The technique of determining the subject of research using purposive sampling and snow ball the subject of this study is Chairman Sinarmas Bank Branch Singaraja, Employees of the credit from Bank Branch Sinarmas Singaraja, Debtor, Notary Public Employees Singaraja court. Data collection techniques used in this study: (1) observation, (2) interviews, (3) the recording of documents, (4) Method of literature. Tekniuk descriptive analysis with qualitative data analysis. These results indicate that (1) prior to the loan agreement executed, then the bank has provided a blank credit agreement are enforceable prior to credit given to each applicant, and if the debtor and the bank agreed with blank credit application is considered worthy to be given to the debtor the bank will provide Letters of Credit Confirmation that contains a large number or credit approval, loan repayment period, the amount of costs such as interest and other fees necessary, withdrawal of credit terms, manner and form of lines of credit and credit guarantees worth, (2) Being non-performing loans has ever faced by the Bank Sinarmas Branch Singaraja is substandard loans and non-performing loans (3) Prior to take legal action in the resolution of credit issues early - first Bank Sinarmas rescue efforts by providing a grace period and mengurangu lending rates. While the Court Alternative Dispute Resolution Singaraja give melelui negotiation, mediation and then arbitration.Keywords: Credit Agreement, Credit Problems.

Page 3 of 90 | Total Record : 896


Filter by Year

2013 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 12 No. 3 (2024): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 1 (2024): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 3 (2023): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 3 (2022): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 10, No 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 1 (2021): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 3 (2020): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 3 (2020): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 2 (2020): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 2 (2020): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 7 No. 3 (2019): September Vol 7, No 3 (2019): September Vol 7, No 2 (2019): Mei Vol. 7 No. 2 (2019): Mei Vol 7, No 1 (2019): Februari Vol. 7 No. 1 (2019): Februari Vol. 6 No. 3 (2018): September Vol 6, No 3 (2018): September Vol 6, No 2 (2018): Mei Vol. 6 No. 2 (2018): Mei Vol. 6 No. 1 (2018): Februari Vol 6, No 1 (2018): Februari Vol. 5 No. 3 (2017): September Vol 5, No 3 (2017): September Vol 5, No 2 (2017): Mei Vol. 5 No. 2 (2017): Mei Vol. 5 No. 1 (2017): Februari Vol 5, No 1 (2017): Februari Vol. 4 No. 3 (2016): September Vol 4, No 3 (2016): September Vol. 4 No. 2 (2016): Mei Vol 4, No 2 (2016): Mei Vol. 4 No. 1 (2016): Februari Vol 4, No 1 (2016): Februari Vol. 3 No. 3 (2015): September Vol 3, No 3 (2015): September Vol. 3 No. 2 (2015): Mei Vol 3, No 2 (2015): Mei Vol. 3 No. 1 (2015): Februari Vol 3, No 1 (2015): Februari Vol 2, No 3 (2014): September Vol. 2 No. 3 (2014): September Vol 2, No 2 (2014): Mei Vol. 2 No. 2 (2014): Mei Vol 2, No 1 (2014): Februari Vol. 2 No. 1 (2014): Februari Vol 1, No 3 (2013): September Vol. 1 No. 3 (2013): September Vol. 1 No. 2 (2013): Mei Vol 1, No 2 (2013): Mei Vol. 1 No. 1 (2013): Februari Vol 1, No 1 (2013): Februari More Issue