cover
Contact Name
I Gusti Ayu Apsari Hadi
Contact Email
apsari.hadi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
apsari.hadi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
ISSN : 25992694     EISSN : 25992686     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan sosial pembelajaran. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan kewarganegaraan bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 3 kali setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 896 Documents
Pentingnya Penegakan Hak Dan Kewajiban Di Lingkungan Kampus Salma Febiyanti , Eka; Hijriyan , Angga; Kurniawati , Anis; Nur'Aini, Siti
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 3 (2024): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v12i3.42118

Abstract

BEM REMA UPI. (18/12/2020).  Kok Kekerasan Seksual Bisa Terjadi di Kampus?  Bem.rema.upi.edu CECEP, C., & Humaedi, S. (2018). Mengatasi dan Mencegah Tindak Kekerasan Seksual Pada Perempuan Dengan Pelatihan Asertif. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 5(1), 48-55. KOMNAS PEREMPUAN.(07/10/2020). KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN http://komnasperempuan.go.id O’Hare, E.A. & O’Donohue, W.(1998). Sexual Harassment: Identifying Risk Factors. Archives of Sexual Behavior, 27 (6). Pina, A., Gannon, T.A., &Saunders, B. (2009). An Overview of the literature on sexual harassment: Perpetrators, theory, and treatment issues. Aggression & Violent Behaviors, 127-136. Doi:10.1016/j.avb.2009.01.002 Priherdityo, E. (22/7/2016). Pelecehan seksual verbal dianggap lumrah di Indonesia. CNN Indonesia Riana, F. (10/12/2021).  Deretan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus. Tempo.co.id Riana, F. (22/11/2018).  Komnas sebut banyak  kekerasan terhadap perempuan tak tertangani. Tempo.co.id Rusyidi, B., Wulandari, K., Jahidin, A. &Darwis, R.(2017). Definitions of violence against wives among social work college students. Sampurasun International Journal, 3(1) SAPTORINI, K. (2010). Pengaruh Persepsi Mengenai Hak Dan Kewajiban Mahasiswa Dan Motivasi Mengikuti Perkuliahan Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun Akademik 2007/2008 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta). Sumera, Marcheyla. 2013. Perbuatan Kekerasan/Pelecehan Seksual Terhadap Perempuan. Lex et Societatis Vol. 1 No.2. EJournal on-line. Peraturan Perundangan-undangan: Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.  
SIPLah, Sistem Pengadaan Barang Dan Jasa Berbasis Elektronik Di Sekolah Dasar Kecamatan Bukit Bestari MUHAMMAD, ADJI SURADJI; Pamilia, Syantika Cahya; Okparizan, Okparizan
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 1 (2024): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v12i1.42211

Abstract

The procurement policy via SIPLah was adopted by the Ministry of Education and Culture to streamline school procurement online using BOS funds and to strengthen accountability in fund utilization. This study evaluates the implementation of SIPLah in primary schools in Bukit Bestari Subdistrict, Tanjungpinang City, and describes implementation barriers. Data were collected through observation, interviews, and documentation, then analyzed through data reduction, display, and conclusion drawing, guided by Grindle’s implementation framework. Findings show that, of nine indicators, eight operate optimally—namely the interests affected by the policy, benefits received, locus of decision making, program implementers, mobilized resources, actors’ power/interests/strategies, institutional and ruling-regime characteristics, and levels of compliance and responsiveness—while the degree of change sought remains suboptimal. Key obstacles include: (1) incomplete local availability of goods/services in Tanjungpinang; (2) schools bearing shipping costs when vendors are located outside the city; (3) frequent absence of required items on the platform, necessitating prior vendor confirmation and product uploading; (4) SIPLah procurement perceived as slower than conventional methods; and (5) technical difficulties in handling taxes during transactions. These findings suggest the need to expand the SIPLah catalogue and onboard local vendors, introduce shipping subsidies or standardized rates, simplify workflows and service-level agreements, and provide taxation support alongside electronic document integration, so that the intended change greater efficiency, transparency, and ease of procurement using BOS funds can be achieved more evenly.
Memperkuat Cinta Tanah Air di Era Korean Wave Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Prasetyo, Harda Johan; Najicha, Fatma Ulfatun
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 3 (2023): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v11i3.46591

Abstract

Tujuan penulisan kajian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis peran pendidikan kewarganegaraan guna memperkuat rasa cinta tanah air di era korean wave. Metode penelitian dalam kajian ini menggunakan studi pustaka yang bersumber dari e-book, e-jurnal dan media serta artikel yang berkaitan dengan cinta tanah air, korean wave dan pendidikan kewarganegaraan. Sikap cinta tanah air wajib dimiliki semua kalangan masyarakat terutama generasi milenial sebagai penerus bangsa. Namun, perkembangan teknologi yang sangat cepat dan merebaknya fenomena korean wave menjadi hambatan tersendiri bagi penanaman sikap cinta tanah air. Pendidikan Kewarganegara sebagai penangkal hambatan tersebut dan penumbuh sikap cinta tanah air perlu adanya studi lanjutan guna penyesuaian pembelajaran dengan perkembangan zaman sehingga pembelajaran berjalan efektif dan efisien.  
Peran Pancasila Dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Era Revolusi Industri 4.0 Adiar, Shalsabila Aura; Ulfatun Najicha, Fatma
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 3 (2023): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v11i3.46625

Abstract

Revolusi Industri 4.0 menandai perubahan besar dalam kehidupan manusia melalui integrasi teknologi digital, kecerdasan buatan, dan otomatisasi. Perubahan ini menuntut sumber daya manusia yang inovatif dan berkarakter agar mampu mengendalikan dampak sosial serta etika dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran Pancasila sebagai dasar ideologis dan etika dalam pengembangan IPTEK di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis berdasarkan studi literatur terhadap buku, artikel, dan jurnal ilmiah terkait Pancasila dan IPTEK. Hasil kajian menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila berfungsi sebagai pedoman normatif dalam memastikan kemajuan teknologi tetap sejalan dengan martabat manusia, keadilan sosial, dan kemanusiaan universal. Pancasila juga menjadi landasan etik untuk mengarahkan inovasi IPTEK agar tidak menyimpang dari tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan demikian, penguatan nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan IPTEK merupakan upaya strategis menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan moralitas bangsa  
Peran Lembaga Negara dalam Mengimplementasikan Nilai-Nilai Pancasila dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia Hapsari, Novita Eka Putri
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 3 (2023): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v11i3.47982

Abstract

Creswell, J. W. (2022). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (Sixth Edition). Sage Publications. Fariz, D. (2019). Pemerintahan Joko Widodo dan Serangan Politik Terhadap KPK. Integritas, 5(2), 19–33. https://jurnal.kpk.go.id/index.php/integritas/article/view/468 Hasibuan, A. S., & Sulistyono, D. (2018). Peranan Ideologi Dalam Integrasi Nasional. Jurnal Kebijakan Pemerintahan (FPP-IPDN), Vol. 1(No. 1), 1–10. Kaelan. (2002). Pendidikan Pancasila. Paradigma. Lukito, W. S., Permana, A., & Prasetyo, A. (2022). Pancasila and the Recontextualization of Indonesia’s State Identity: International Relations Approach. Pancasila:  Jurnal Keindonesiaan, 2(2), 179–195. https://doi.org/10.52738/pjk.v2i2.122 Nasution, A. B. (2009). Aspirasi Pemerintahan Konstitusional di Indonesia : Studi Sosio-Legal atas konstituante 1956-1959. Sugara, U., & Sugito. (2022). Etnopedagogi: Gagasan dan Peluang Penerapannya di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 7(2), 93–104. https://doi.org/10.24832/jpnk.v7i2.2888 Sukadi, S., & Budiarta, I. (2024, December 18). I, We, The People Of Indonesia are Pancasila (A Study of Human Philosophy on the Basis of Unity in Diversity). https://doi.org/10.4108/eai.17-10-2024.2353747 Utami, F. N., Usmayanti, V., Fahdillah, Y., Yossinomita, Y., Pasaribu, J. P. K., & Kartika, Y. D. (2023). Theory of Reasoned Action : Purchasing Behavior of Batik Jambi. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 10(2), 181–191. https://doi.org/10.21831/jppm.v10i2.64128 Widiatama, W., Mahmud, H., & Suparwi, S. (2020). Sebagai negara hukum (rechtsstaat) Indonesia banyak dipengaruhi oleh keragaman suku, agama, adat istiadat, budaya, dan bahasa. Misalnya dari keragaman suku dan budaya melahirkan Hukum Adat. Dari segi agama kita kenal dengan Hukum Islam. Dan juga ada hukum. Widiatama, Widiatama Mahmud, Hadi Suparwi, Suparwi, 3(2), 310. Wirodiningrat, S. Soeprapto. (2014). Konsep inventif etika Pancasila berdasarkan filsafat Pancasila Notonagoro. UNY Press.
Pengaruh Pendekatan Culturally Responsive Teaching Dengan Model Project Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ppkn Siswa Smp Negeri 1 Baitussalam Yubida Syarwani , Viona
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 3 (2024): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v12i3.102996

Abstract

Civics (PPKn) plays a strategic role in shaping students’ character and civic awareness, yet classroom practice often remains teacher-centered, limiting conceptual understanding and real-life transfer. This study examines the effect of a culturally responsive teaching (CRT) approach combined with project-based learning (PBL) on PPKn learning outcomes at SMP Negeri 1 Baitussalam. A quasi-experimental pretest–posttest control group design was employed. The population comprised all Grade VII students; samples were selected purposively with class VII-1 as the experimental group (CRT+PBL) and VII-2 as the control group. Learning outcomes were measured using 10 multiple-choice and 5 essay items administered at pretest and posttest. Data were analyzed with an independent samples t-test. Results show t_calculated=2.105 exceeding t_table=1.672, leading to rejection of H₀ and acceptance of Hₐ; thus, the CRT–PBL intervention had a significant positive effect on PPKn learning outcomes. The findings suggest that culturally responsive, project-oriented instruction strengthens conceptual mastery and connects content to authentic contexts. Practically, teachers are encouraged to integrate CRT–PBL within lesson planning and authentic assessment, supported by ongoing professional development. Future research should use larger and more diverse samples and examine impacts on retention, civic attitudes, and 21st-century skills.

Filter by Year

2013 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 12 No. 3 (2024): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 1 (2024): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 3 (2023): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 3 (2022): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 10, No 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 1 (2021): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 3 (2020): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 3 (2020): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 2 (2020): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 2 (2020): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 7, No 3 (2019): September Vol. 7 No. 3 (2019): September Vol. 7 No. 2 (2019): Mei Vol 7, No 2 (2019): Mei Vol 7, No 1 (2019): Februari Vol. 7 No. 1 (2019): Februari Vol. 6 No. 3 (2018): September Vol 6, No 3 (2018): September Vol 6, No 2 (2018): Mei Vol. 6 No. 2 (2018): Mei Vol 6, No 1 (2018): Februari Vol. 6 No. 1 (2018): Februari Vol. 5 No. 3 (2017): September Vol 5, No 3 (2017): September Vol. 5 No. 2 (2017): Mei Vol 5, No 2 (2017): Mei Vol 5, No 1 (2017): Februari Vol. 5 No. 1 (2017): Februari Vol. 4 No. 3 (2016): September Vol 4, No 3 (2016): September Vol 4, No 2 (2016): Mei Vol. 4 No. 2 (2016): Mei Vol. 4 No. 1 (2016): Februari Vol 4, No 1 (2016): Februari Vol 3, No 3 (2015): September Vol. 3 No. 3 (2015): September Vol 3, No 2 (2015): Mei Vol. 3 No. 2 (2015): Mei Vol. 3 No. 1 (2015): Februari Vol 3, No 1 (2015): Februari Vol. 2 No. 3 (2014): September Vol 2, No 3 (2014): September Vol 2, No 2 (2014): Mei Vol. 2 No. 2 (2014): Mei Vol 2, No 1 (2014): Februari Vol. 2 No. 1 (2014): Februari Vol. 1 No. 3 (2013): September Vol 1, No 3 (2013): September Vol 1, No 2 (2013): Mei Vol. 1 No. 2 (2013): Mei Vol. 1 No. 1 (2013): Februari Vol 1, No 1 (2013): Februari More Issue