cover
Contact Name
I Gusti Ayu Apsari Hadi
Contact Email
apsari.hadi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
apsari.hadi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
ISSN : 25992694     EISSN : 25992686     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan sosial pembelajaran. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan kewarganegaraan bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 3 kali setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 896 Documents
SENGKETA TANAH SETRA KARANG RUPIT DESA PAKRAMAN TEMUKUS, KECAMATAN BANJAR, KABUPATEN BULELENG Wirantini, Luh
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 4, No 2 (2016): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v4i2.22029

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk ( 1 ) Mengetahui Latar Belakang Sengketa Yang Terjadi Terkait Dengan Kasus Sengketa Tanah Setra Karang Rupit di Desa Pakraman Temukus, Kecaamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, ( 2 ) Mengetahui Faktor – Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Sengketa/Konflik Tanah Setra Karang Rupit di Masyarakat Desa Pakraman Temukus, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, ( 3 ) Mengetahui Bentuk Penyelesaian Sengketa Tanah Setra Karang Rupit Yang Terjadi di Desa Pakraman Temukus, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, pengambilan lokasi penelitian yang dipilih adalah Desa Pakraman Temukus Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng sedangkan subjek penelitian yang ditunjukan pada kelian adat. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan secara kualitatif dengan prosedur yaitu melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verivikasi atau pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak Desa Pakraman Temukuslah yang memenangkan kasus ini di Pengadilan Negeri Singaraja, partisipasi dan semangat yang ditunjukkan oleh masyarakat Desa Pakraman Temukus dari awal dimulainya mengikuti persidangan sangat membantu para pihak Desa Pakraman yang bersangkutan dalam menyelesaikan kasus sengketa Tanah Setra Karang Rupit. Ini berarti kekikutsertaan para warga masyarakat Desa Pakraman Temukus berpengaruh besar terhadap jalannya persidangan. Hanya saja pada saat masyarakat Desa Pakraman Temukus saat berada di pengadilan Negeri singaraja membuat para pihak kemamanan kalang kabut akibat orasi – orasi yang disampaikan oleh masyarakat sangat banyak dan ramai yang mengakibatkan menjadi sedikit gaduh. Sengketa Tanah Setra Karang Rupit ini dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi, karena harga tanah yang semakin melambung tinggi. Adapun pola/cara penyelesian sengketa yaitu melalui jalur Hukum Adat : kerta desa, awig – awig, kelian desa, dan majelis desa pakraman, dan jalur hukum positif : peradilan, pengadilan negeri, pengadilan tinggi, dan mahkamah agung.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PKn SISWA KELAS VIII B8 Wibawa, Komang Satria; Lasmawan, I Wayan; Suastika, I Nengah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 3, No 2 (2015): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i2.20782

Abstract

Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran PKn dengan penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT), untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran PKn setelah penerapan dengan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dan untuk mengetahui respon siswa setelah penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dalam meningkatkan kemampun berpikir kritis siswa. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B8 yang berjumlah 34 orang, terdiri dari 16 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Pengumpulan data hasil kemampuan berpikir kritis siswa dan respon siswa menggunakan metode tes dan non tes. Tes dilakukan pada akhir pembelajaran (tes evaluasi) dan setiap akhir siklus. Metode non tes berupa observasi dilakukan untuk menilai kemampuan berpikir kritis ranah psikomotorik (kegiatan diskusi kelompok). Metode non tes dengan menggunakan kuisioner untuk menilai respon siswa terhadap model pembelajaran Numbered Head Together (NHT). Data kemampuan berpikir kritis siswa dan data respon siswa yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran PKn siswa kelas VIII B8 semester II di SMP Negeri 6 Singaraja. Persentase kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran PKn siklus I adalah 72% (kategori cukup) dan siklus II adalah 81% (kategori baik). Untuk nilai rata-rata respon siswa sebesar 45 dengan kategori sangat positif, sehingga penelitian ini jika dilihat dari respon siswa dapat dikatakan berhasil. Kata kunci: berpikir kritis, model pembelajaran NHT Abstract The problem in this research is the lack of critical thinking skills of students. This study aims to determine the learning process Civics with implementation of learning model Numbered Head Together (NHT), to determine the increase critical thinking skills of students on the subjects of Civics after the application of the learning model Numbered Head Together (NHT) and to evaluate the response of the students after the implementation of learning model Numbered Head Together (NHT) in improving students' critical thinking. This type of research is the PTK (Classroom Action Research) is conducted in two cycles. The subjects were students of class VIII B8 totaling 34 people, consisting of 16 men and 18 women.Collecting data of critical thinking skills of students and students' responses using the test methods and non-test. The tests were conducted at the end of the lesson (evaluation tests) and the end of each cycle. Methods of non-test form of observations carried out to assess the ability of critical thinking realm psychomotor (discussion group). Non-test methods using questionnaires to assess students' response to the learning model Numbered Head Together (NHT). Data critical thinking skills of students and student response data were analyzed by descriptive quantitative. The results of this study indicate that the application of the learning model Numbered Head Together (NHT) can enhance critical thinking skills in the subject of Civics graders VIII B8 in the second half of SMP Negeri 6 Singaraja. The percentage of students' critical thinking skills on the subjects of Civics first cycle was 72% (sufficient category) and the second cycle was 81% (both categories). For use values average student responses by 45 categorized as very positive, so this study if seen from the students' responses can be said successfully. Keywords: critical thinking, learning model NHT
PERANAN DESA PAKRAMAN DALAM MENERTIBKAN KRAMA TAMIU DI LINGKUNGAN BANYUASRI KECAMATAN BULELENG KABUPATEN BULELENG Septiari, Ni Nengah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v5i2.22046

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi: (1) Keberterimaan Desa Banyuasri terhadap krama tamiu di lingkungan desanya (2) Ketaatan krama tamiu yang berdomisili di desa pakraman Banyuasri terhadap peraturan kependudukan yang berlaku (3) Dampak penduduk pendatang terhadap kehidupan masyarakat Banyuasri baik dari segi sosial budaya, ekonomi, religius dan keamanan (4) Langkah-langkah strategi penertiban krama tamiu di desa pakraman Banyuasri. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah Kepala Desa Pakraman; Penyarikan Desa Pakraman; Lurah Banyuasri; Masyarakat Asli Banyuasri; Krama Tamiu Banyuasri. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi yang ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Keberterimaan Desa Banyuasri terhadap krama tamiu di lingkungan desanya sudah cukup baik mengikuti peraturan yang berlaku. (2) Ketaatan krama tamiu terhadap peraturan kependudukan yang berlaku sudah terbilang taat karena krama tamiu sudah mengikuti aturan baik itu peraturan kependudukan maupun awig-awig di desa pakraman Banyuasri. (3) Kedatangan krama tamiu berdampak terhadap kehidupan masyarakat Banyuasri yaitu dampak sosial budaya, ekonomi, religius dan keamanan. (4) Langkah-langkah strategi penertiban krama tamiu di desa pakraman Banyuasri yaitu menerapkan awig-awig, melakukan pengawasan secara komprehensif bagi krama tamiu, menerapkan sanksi yang tegas serta melaporkan kepada Kepala Desa Pakraman mengenai identitas krama tamiu yang menyewa rumah masyarakat Banyuasri.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS X TKJ SMK TI BALI GLOBAL SINGARAJA Mustika Dewi, Ni Kadek Meri
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 2, No 2 (2014): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v2i2.1128

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) dengan memanfaatkan media konkret dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada kelas X Program Studi TKJ SMK TI Bali Global Singaraja setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) dengan  memanfaatkan media konkret. (2)  mendeskripsikan respon sisawa terhadap pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif TPS (Think Pair Share) dengan memanfaatkan media konkret terhadap hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganeagaraan pada siswa kelas X Program Studi TKJ.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa Kelas X Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMK TI Bali Global Singaraja yang berjumlah 14 orang. Pengumpulan data dalam skripsi ini dilakukan dengan metode observasi tes dan wawancara. Data yang diperoleh dari metode observasi dan wawancara ini dianalisis dengan teknik deskriptif-kualitaitf. Data yang diperoleh dari metode tes dianalisis dengan teknik deskriptif-kuantitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari  hasil belajar pada siklus I termasuk dalam kategori kurang dengan nilai rata-rata sebesar 73,94 dan tingkat ketuntasan belajar secara klasikal hanya mencapai 50%. Sedangkan pada hasil belajar siklus II termasuk dalam kategori sangat baik dengan nilai rata-rata sebesar 82,86 dan tingkat ketuntasan belajar secara klasikal sudah mencapai 85,76%. Jadi dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II telah mengalami peningkatan sebesar 8,93%. Kata-kata kunci :  Model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share), media konkret, hasil belajar, dan respon.
Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament untuk Meningkatkan Respon dan Hasil Belajar PKn Siswa Niki Astiti, Made; Sukadi, Sukadi; Arya Sunu, I Gusti Ketut
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 7, No 3 (2019): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v7i3.22168

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PKn melalui penerapan strategi pembelajaran Team Games Tournament (TGT), dan mengetahui respon siswa melalui penerapan strategi pembelajaran Team Games Tournament (TGT). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua kali siklus tindakan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 5 Singaraja pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 29 orang. Objeknya meliputi hasil belajar PKn, respon siswa dan penerapan strategi pembelajaran Kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT). Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, pemberian tes, dan kuisioner. Selanjutnya data yang telah dikumpulkan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan strategi pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran PKn pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 5 Singaraja, dapat meningkatkan hasil belajar PKn, serta respon siswa tergolong positif. Kata-kata Kunci :Team Games Tournament (TGT), respon dan hasil belajar.
Studi Kasus Tentang Kekerasan dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Koginif Anak di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng ., Putu Supartini; ., Prof. Dr. I Made Yudana,M.Pd; ., Ratna Artha Windari, S.H.
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 2, No 3 (2014): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v2i3.4702

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) faktor penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah tangga di Desa Kalibukbuk; (2) implikasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap perkembangan kognitif anak; (3) upaya mengatasi terganggunya perkembangan kognitif anak akibat KDRT. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah Kepala Unit PPA Polres Buleleng, Kepala Desa dan Aparat Desa Kalibukbuk dan para pihak terlibat langsung dalam tindak pidana KDRT (suami – istri – anak) serta Guru di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan:(1) kekerasan dalam rumah tangga dipicu oleh kondisi sosial ekonomi yang kurang layak, rendahnya kualitas komunikasi, ketidak-harmonisan, perselingkuhan dan rendahnya pengendalian diri; (2) kekerasan dalam rumah tangga berdampak pada perkembangan kognitif anak karena secara psikologis anak mengalami distorsi kepercayaan diri yang ditandai gejala malas belajar, kesulitan dalam berkonsentrasi saat belajar dan menerima pelajaran sehingga nilai ulangan buruk yang mengakibatkan nilai raport menurun; (3) untuk mengatasi terganggunya perkembangan kognitif anak akibat KDRT dapat dilakukan dengan pemberian konseling dan pendekatan secara personal dengan melibatkan guru dan orang tua. Kata Kunci : Anak, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Perkembangan Kognitif This research aimed at investigating the (1) causal factor of domestic violence in Kalibukbuk village; (2) implication of domestic violence upon the children’s cognitive development; (3) effort to overcome the disturbed children’s cognitive development due to domestic violence. This study used qualitative descriptive research design. The subjects of this study were the Head Police Officer (PPA PolresBuleleng), village’s apparatus, and people who involved in domestic violence case (father, mother, and children) and teacher in school. The result of this research showed that (1) the domestic violence occurred due to improper social and economic situation, low quality of communication, disharmony, dishonesty and low self-control; (2) the domestic violence impacted on children’s cognitive development because the children, psychologically, experienced the distortion in their self-confident in which they tend to be lazy in study, feel difficult in concentration when learning, therefore they got poor score and caused the score in school report become worsen; (3) in overcoming the disturbed children’s cognitive development caused by domestic violence, it can be done by giving directive counseling and personal approach which involves teacher and parents.keyword : Children , Cognitive Development,Domestic Violence
PENGEMBANGAN SIKAP DISIPLIN DAN SIKAP KEPEMIMPINAN PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN OSIS DI SMK NEGERI 1 SINGARAJA ., Ida Ayu Putu Sri Utari; ., Prof. Dr. I Made Yudana,M.Pd; ., Ni Ketut Sari Adnyani, S.Pd., M.Hum.
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i1.7436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengembangan sikap disiplin peserta didik melalui kegiatan OSIS di SMK Negeri 1 Singaraja; (2) Mengetahui pengembangan sikap kepemimpinan peserta didik melalui kegiatan OSIS di SMK Negeri 1 Singaraja; (3) Mengetahui kendala – kendala yang dihadapi dalam pengembangan sikap disiplin dan sikap kepemimpinan peserta didik melalui kegiatan OSIS di SMK Negeri 1 Singaraja, serta alternatif penyelesaian masalahnya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Subjek penelitian adalah pengurus OSIS kelas X, XI, dan XII. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan teknik Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Di SMK Negeri 1 Singaraja terdapat kegiatan OSIS yang memiliki keterkaitan dengan pengembangan sikap disiplin peserta didik dalam upaya untuk pembentukan sikap yang berkarakter; (2) Di SMK Negeri 1 Singaraja terdapat kegiatan OSIS yang memiliki relevansi dengan pengembangan sikap kepemimpinan peserta didik melalui kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa; (3) Terdapat berbagai kendala-kendala yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan OSIS di SMK Negeri 1 Singaraja sehingga pelaksanaan kegiatan OSIS menjadi terganggu, namun dengan adanya tata tertib sebagai acuan siswa untuk mengurangi pelanggaran yang dilakukan dan bertanggung jawab atas kesalahan yang dibuat, pembinaan yang intensif dan secara berkala bagi peserta didik, dan melakukan sosialiasi menyeluruh kepada setiap siswa termasuk pengurus OSIS untuk memberikan pemahaman bahwa OSIS sebagai organisasi yang sah di sekolah dan bukan organisasi yang bersifat ilegal. Sehingga OSIS perlu dihargai dan dihormati oleh siswa lainnya serta OSIS berperan penting untuk kemajuan sekolah.Kata Kunci : Sikap Disiplin, Sikap Kepemimpinan, OSIS This research was aimed: (1) to finding out the role of OSIS activity in students’ discipline attitude development at SMK Negeri 1 Singaraja; (2) to finding out the role of OSIS activity in students’ leadership attitude development at SMK Negeri 1 Singaraja; (3) to finding out the students’ problems faced on the role of OSIS activity in students’ discipline attitude development and students’ leadership attitude development at SMK Negeri 1 Singaraja with the problem solved alternative. This research used field research. This research located at SMK Negeri 1 Singaraja. The subject of this research was OSIS board in X, XI, and XII class. The sample was taken with random sampling technique. The research instruments were used by observation, interview, and documentation method. The data was analyzed used by descriptive qualitative analysis. The result of the research showed: (1) there were character formation attitude in the OSIS activity which had role in students’ discipline attitude development at SMK Negeri 1 Singaraja; (2) there were students’ leadership basis practice in the OSIS activity which had role in students’ leadership attitude development at SMK Negeri 1 Singaraja; (3) there were various problems in the implementation of OSIS activity with the result that disturbed the OSIS activity, however, in the manner of the role as a references of the students to minimized the infraction and be responsible to the students’ mistake, the intensive founding and done the comprehending socialization to whole of the students included the OSIS to conferred the comprehension that OSIS as a valid organization in the school with the result that OSIS need to care and respect by the other students along with OSIS have an importance role to school advancement. keyword : Discipline attitude, Leadership attitude, OSIS
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS XI IPS1 SMA NEGERI 1 BUSUNGBIU Supriana, Angga
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 6, No 1 (2018): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v6i1.22057

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan pemahaman konsep PKn siswa kelas XI IPS1 SMA Negeri 1 Busungbiu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif type STAD dan untuk mengetahui tanggapan atau respon siswa terhadap pembelajaran PKn setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif type STAD. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research), subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS1 SMA Negeri 1 Busungbiu tahun pelajaran 2016/2017 semester genap yang berjumlah 26 orang terdiri dari 16 orang sisiwa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran, dengan tahapan-tahapan dalam tiap siklus adalah perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/monitoring, dan evaluasi/refleksi. Data dianalisis secara deskriftif. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif type STAD dapat meningkatkan pemahaman konsep PKn siswa kelas XI IPS1 SMA Negeri 1Busungbiu Tahun Pelajaran 2016/2017dan tanggapan atau respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif type STAD yang diterapkan dalam pembelajaran sangat positif.
SISTEM KARANG MEMADU SEBAGAI BENTUK SANKSI ADAT TERHADAP TINDAK POLIGAMI DI DESA ADAT PENGLIPURAN KECAMATAN BANGLI KABUPATEN BANGLI Endra Irawan, I Wayan
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v1i1.371

Abstract

ABSTRACTThis study aimed to determine whether sanctions reef runway in traditional village forge Penglipuran, and how sanctions mengantisifasi coral mixing in polygamous marriages in the Village People Penglipuran. The data were collected using several methods, including: 1). Interview, 2). Registration documents and 3). Observation. The study used a qualitative descriptive study. The research was conducted in rural communities in the District pakraman Penglipuran Bangli, Bangli district. Informant or source of the data in this study is the village of Pakraman Penglipuran consisting of: 1). Society Pakraman Penglipuran, 2). Bendesa custom Pakraman Penglipuran, 3) Jro Kubayan Pakraman Penglipuran. Determination of the informants in this study was purposive sampling techniques, namely the determination of the respondents according to the purpose. The results showed that: 1). The foundation of the reef sanctions mixing using several grounds will be used as a guide or reference in the application. The foundation such as juridical foundation (awig awig), sociological foundation (people), relegius foundation. 2). Process of mixing rock sanctions in the traditional village Penglipuran it through three stages, the first stage is a call to those who commit acts of polygamy to listen to the exposure of some indigenous prajuru related aspects in the mixing rock sanctions to be received later, when it was still adamant in its stand still like polygamy, then prajuru custom will continue into the second stage of the manufacture of the hut to put a polygamous family is in an area called coral fuse, if the hut is finished created, it will be continued into the third process is the placement of a polygamous family in the hut that has been made by indigenous villagers in the area of the reef thing about mixing.Key words: Customary Sanctions and Follow Polygamy.
STUDI KOMPARATIF TENTANG PERBEDAAN KINERJA GURU PKN PNS DENGAN NON PNS (Studi pada SMP di Kota Singaraja) Sa’adah, Nailatus
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 6, No 2 (2018): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v6i2.22063

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitaf. Tujuan penulis adalah (1) untuk mengetahui kinerja guru PKn PNS di SMP kota singaraja. (2) untuk mengetahui kinerja guru PKn Non PNS di SMP kota singaraja. (3) untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara kinerja guru PKn PNS dengan Non PNS di SMP kota Singaraja. Penelitian ini menggunakan satu Variabel yaitu kinerja guru PKn dan dua subjek (PNS dengan Non PNS). Populasi penelitiannya adalah seluruh guru PKn PNS Dan Non PNS di SMP kota singaraja yang berjumlah 50 guru. Sampel penelitian menggunakan tabel penentuan dari Krejcie dan Morgan. Untuk jumlah populasi sebanyak 50 guru, jadi sampelnya yaitu 44 guru yang terdiri dari 22 guru PNS dan 22 guru Non PNS. Teknik yang digunakan adalah purposive, stratified Proporsional Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara penelitian lapangan, yaitu terjun langsung ke lokasi penelitian dengan prosedur pengedaran soal tes Uji Kompetensi Guru PKn dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kinerja guru PKn PNS di SMP kota Singaraja adalah kinerja yang baik terkait dengan perencanaan program kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan evaluasi pembelajaran. (2) kinerja guru PKn non PNS di SMP kota Singaraja adalah kinerja yang baik terkait dengan perencanaan program kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan evaluasi pembelajaran, (3) terdapat sedikit perbedaan yang signifikan jika hasil data di analisis menggunakan Uji-t dengan perolehan nilai adalah 2,348 sedangkan dengan taraf signifikansi 5% dan dk = 42 adalah 2,021. Dengan demikian lebih besar dari pada = 2,348 > 2,021 maka, ditolak dan diterima. Kata kunci : Kinerja Guru PKn, PNS, Honorer (Non PNS)

Page 5 of 90 | Total Record : 896


Filter by Year

2013 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 12 No. 3 (2024): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 1 (2024): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 3 (2023): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 3 (2022): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 10, No 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 1 (2021): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 3 (2020): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 3 (2020): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 2 (2020): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 2 (2020): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 7 No. 3 (2019): September Vol 7, No 3 (2019): September Vol 7, No 2 (2019): Mei Vol. 7 No. 2 (2019): Mei Vol. 7 No. 1 (2019): Februari Vol 7, No 1 (2019): Februari Vol. 6 No. 3 (2018): September Vol 6, No 3 (2018): September Vol 6, No 2 (2018): Mei Vol. 6 No. 2 (2018): Mei Vol. 6 No. 1 (2018): Februari Vol 6, No 1 (2018): Februari Vol. 5 No. 3 (2017): September Vol 5, No 3 (2017): September Vol 5, No 2 (2017): Mei Vol. 5 No. 2 (2017): Mei Vol. 5 No. 1 (2017): Februari Vol 5, No 1 (2017): Februari Vol. 4 No. 3 (2016): September Vol 4, No 3 (2016): September Vol 4, No 2 (2016): Mei Vol. 4 No. 2 (2016): Mei Vol. 4 No. 1 (2016): Februari Vol 4, No 1 (2016): Februari Vol 3, No 3 (2015): September Vol. 3 No. 3 (2015): September Vol. 3 No. 2 (2015): Mei Vol 3, No 2 (2015): Mei Vol. 3 No. 1 (2015): Februari Vol 3, No 1 (2015): Februari Vol 2, No 3 (2014): September Vol. 2 No. 3 (2014): September Vol 2, No 2 (2014): Mei Vol. 2 No. 2 (2014): Mei Vol 2, No 1 (2014): Februari Vol. 2 No. 1 (2014): Februari Vol. 1 No. 3 (2013): September Vol 1, No 3 (2013): September Vol 1, No 2 (2013): Mei Vol. 1 No. 2 (2013): Mei Vol 1, No 1 (2013): Februari Vol. 1 No. 1 (2013): Februari More Issue