cover
Contact Name
I Ketut Putrajaya
Contact Email
ketut.putrajaya@undiksha.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
indra.christiawan@undiksha.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
ISSN : 2614591X     EISSN : 26141094     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Jurusan Pendidikan Geografi (JJPG) is a scientific journal that houses research articles and community service in the fields of law and social sciences. This journal can provide a description of the development of science and technology in the field of geography and geography education for the academic community. This journal is published 3 times a year.
Arjuna Subject : -
Articles 450 Documents
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PAKRAMAN DALAM PENGEMBANGAN DESA CEMAGI SEBAGAI DAERAH WISATA ALAM (TINJAUAN GEOGRAFI PARIWISATA) Made Visnu Dasa; Ida Bagus Made Astawa; I Nyoman Suditha
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v1i2.20357

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Cemagi yang bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan peran masyarakat desa pakraman dalam pemberdayaannya untuk mendukung pengembangan Desa Cemagi sebagai daerah wisata alam, (2) mendeskripsikan realisasi peran masyarakat desa pakraman dalam pemberdayaannya untuk mendukung pengembangan Desa Cemagi sebagai daerah wisata alam, (3) menjelaskan kendala yang dihadapi dalam merealisasikan peran masyarakat desa pakraman untuk mendukung pengembangan Desa Cemagi sebagai daerah wisata alam, (4) menjelaskan upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam merealisasikan peran masyarakat desa pakraman untuk mendukung pengembangan Desa Cemagi sebagai daerah wisata alam. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, kuesioner, dan pencatatan dokumen yang hasilnya dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan pendekatan kelingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran masyarakat desa pakraman yang sesuai dengan fungsi dari desa pakraman sudah relevan untuk mendukung pengembangan Desa Cemagi sebagai daerah wisata alam. Namun realisasi peran masyarakat desa pakraman tersebut belum begitu maksimal. Hal ini dikarenakan minimnya tenaga ahli/professional dalam bidang pariwisata serta kurangnya kesadaran atau respon dari krama desa. Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut belum tercapai secara maksimal, mengingat masih adanya masalah-masalah yang belum mendapat perhatian khusus.
PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA Ni Made Astri Dwi Jayanthi; Made Suryadi; I Wayan Treman
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v1i2.20359

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk (1) menganalisis aktivitas siswa terhadap pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) dalam mata pelajaran geografi di kelas X2 SMA Negeri 4 Singaraja, (2) menganalisis hasil belajar siswa terhadap pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) dalam mata pelajaran geografi di kelas X2 SMA Negeri 4 Singaraja. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Hasil penelitiaan menunjukan bahwa telah terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada setiap siklus. Sasaran yang diperbaiki dalam penelitiaan tindakan kelas adalah objek penelitianya adalah (1) aktivitas belajar siswa, (2) Hasil belajar siswa, terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI) dalam mata pelajaran geografi di kelas X2 SMA Negeri 4. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X2 SMA Negeri 4 singaraja tahun pelajaran 2012/2013, sebanyak 38 orang. Pengumpulan data aktivitas siswa dikumpulkan melalui metode observasi, untuk data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui metode tes. Data-data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 60,2% pada siklus I dan 81,3% pada siklus II. Untuk nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat dari 76,2% pada siklus I dan 82,9% pada siklus II, serta presentase ketuntasan belajar 34,2% pada siklus I menjadi 84,2% pada siklus II.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS KELINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 1 PEKUTATAN DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI I Putu Agus Suhendra Adi Putra; Made Suryadi; I Wayan Treman
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v1i2.20361

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam dua siklus tetapi dalam satu siklus tujuan penelitian sudah dapat di capai. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi, yang berlangsung selama empat kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pertemuan siklus pertama. Sasaran yang diperbaiki dalam penelitian tindakan kelas adalah objek penelitiannya adalah (1) Aktivitas belajar siswa, (2) Hasil belajar siswa, terhadap pengembangan model pembelajaran kontekstual berbasis kelingkungan pada pelajaran Geografi, sedangkan subyek adalah siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Pekutatan tahun pelajaran 2012/2013, sebanyak 36 orang. Pengumpulan data aktivitas siswa dikumpulkan melalui metode tes dan observasi. Data-data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan análisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil análisis data yang diperoleh, aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 85,36 pada siklus I. Untuk nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 83,1 dan presentase ketuntasan klasikal siswa yaitu sebesar 83,1 %.
KARAKTERISTIK KAWASAN KARST DI PULAU NUSA PENIDA KECAMATAN NUSA PENIDA KABUPATEN KLUNGKUNG (KAJIAN GEOMORFOLOGI) I Gede Tawan; Made Suryadi; I Wayan Treman
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v1i2.20363

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Pulau Nusa Penida, dengan tujuan : (1) Mengidentifikasi karakteristik kawasan karst yang terdapat di Pulau Nusa Penida. (2) Mendeskripsikan fase perkembangan kawasan karst yang terdapat di Pulau Nusa Penida. Objek penelitiannya adalah karakteristik kawasan karst di Pulau Nusa Penida. Subjek penelitiannya adalah kawasan karst di Pulau Nusa Penida. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data primer pada penelitian ini adalah metode observasi lapangan dengan jenis data yang dikumpulkan adalah data lingkungan fisik tanah, batuan, relief, kenampakan eksokarst, kenampakan endokarst, dan potensi air tanah kawasan karst di Pulau Nusa Penida. Sedangkan metode yang digunakan dalam pengumpulan data sekunder pada penelitian ini adalah metode pencatatan dokumen dengan jenis data yang dikumpulkan adalah data curah hujan, temperatur, fisiografis wilayah, berbagai jenis peta, dan jumlah penduduk pada kawasan karst di Pulau Nusa Penida. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan mempertimbangkan hasil observasi lapangan dan pencatatan dokumen terhadap kajian geomorfologi yang digunakan sebagai pedoman dasar dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) karakteristik kawasan karst di Pulau Nusa Penida memiliki karakteristik sebagai suatu kawasan karst yang mampu berkembang dengan baik pada wilayah yang memiliki curah hujan sangat rendah. (2) fase perkembangan kawasan karst di Pulau Nusa Penida memiliki fase perkembangan dewasa.
Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual (CTL) terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Geografi pada Kelas X di SMA Negeri 4 Singaraja Ni Putu Sri Astuti; Ida Bagus Made Astawa; Made Suryadi
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 3 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v1i3.20365

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Singaraja yang dirancang sebagai penelitian eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kontekstual (CTL) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran geografi pada kelas X. Untuk itu penelitian dilakukan pada dua kelas sampel terdiri dari satu kelas perlakuan dan satu kelas non perlakuan, yang ditentukan secara purposive random sampling dari sembilan kelas populasi. Data dikumpulkan dengan lembar observasi keterampilan berpikir kritis dan dilengkapi dengan tes hasil belajar siswa yaitu sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Data hasil penelitian selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan uji ANAVA pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis secara signifikan antara kelas perlakuan dan non perlakuan. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa model pembelajaran kontekstual (CTL) berpengaruh positif terhadap keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran geografi yang dilihat melalui perbedaan dengan menggunakan uji ANAVA.
PERSEBARAN KEBUN SALAK GULA PASIR (Zalacca Var. Amboinensis) DI KECAMATAN BEBANDEM KABUPATEN KARANGASEM (SUATU PENDEKATAN KERUANGAN) Ni Kadek Wetri Cahyani; Made Suryadi; I Wayan Treman
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v1i2.20366

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem dengan tujuan untuk (1) mendeskripsikan dukungan lingkungan fisiografis terhadap syarat tumbuhnya salak gula pasir di Kecamatan Bebandem, (2) menganalisis persebaran kebun salak gula pasir di Kecamatan Bebandem dalam bentuk peta persebaran. Untuk itu dilakukan penelitian pada 5 Desa yang terdapat kebun salak gula pasir dengan teknik purposive area sampling. Data dikumpulkan dengan metode (1) observasi dan (2) wawancara. Data yang didapatkan dari metode observasi dan wawancara dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif sedangkan persebaran kebun salak gula pasir dianalisis dengan pendekatan keruangan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa (1) lingkungan fisiografis yang mendukung tumbuhnya salak gula pasir di Kecamatan Bebandem adalah salak gula pasir terdapat pada ketinggian 350-900 meter diatas permukaan laut, tektur tanah yang berlempung, keasaman tanah asam-netral dan kelembaban tanah tinggi, curah hujan lebih dari 100 mm perbulan, dan suhu udara 25,60C, (2) salak gula pasir tersebar pada perbikitan denudasional dan lereng vulkan gunung agung dengan pola persebaran yang tidak merata karena dipengaruhi oleh struktur keruangan masing-masing wilayah penelitian.
MIGRAN DI KOTA NEGARA DAN FAKTOR –FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (KAJIAN GEOGRAFI PENDUDUK) K. Yunitha Aprillia; Ida Bagus Made Astawa; I Gede Astra Wesnawa
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v1i2.20368

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Negara Kecamatan Negara Kabupaten Jembranadengan tujuan untuk: (1) mengidentifikasi karakteristik para migran di Kota Negara, (2)mendeskripsikan penyebaran para migran di Kota Negara, (3) mengidentifikasi faktor apa saja yangmempengaruhi para migran untuk menjadikan Kota Negara sebagai daerah tujuan bermigrasi, dan (4)menganalisis kendala-kendala yang dihadapi sebagai migran di Kota Negara. Penelitian ini merupakanpenelitian deskriptif, dengan sampel yang diambil secara “Proportional Random Sampling” yaitusebesar 25% (53 orang) dari keseluruhan populasi sebanyak 215 yang tersebar di 4 Kelurahan.Pengumpulan data menggunakan metoda observasi, wawancara terstruktur dan pencatatandokumen, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptitif kualitatif. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa (1) karakteristik migran di Kota Negara dapat dilihat dari 3 hal,yaitu karakteristik demografi meliputi umur dan jenis kelamin, karakteristik sosial meliputi pendidikandan status kawin, dan karakteristik ekonomi yaitu pekerjaan dan pendapatan, (2) penyebaran migran diKota Negara umumnya menyebar pada daerah-daerah yang dinilai memiliki kefaedahan yang tinggiterutama terkait dengan aksesibilitas dan peluang kerja, di samping keamanan dan kenyamanan, (3)faktor yang mempengaruhi migran dalam bermigrasi yaitu faktor penarik dan faktor pendorongyang meliputi : pekerjaan, pendapatan, perkawinan, (4) kendala yang dihadapi para migran diKota Negara yaitu kendala sosial yang meliputi pembuatan KTP dan Tempat Tinggal dankendala ekonomi yaitu dalam bidang mencari pekerjaan.
ANALISIS TINGKAT KEPADATAN LALU LINTAS DI KECAMATAN DENPASAR BARAT Julia Vironika; Ida Bagus Made Astawa; I Putu Ananda Citra
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v1i2.20370

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Denpasar, Kecamatan Denpasar Barat dengan tujuan untuk: (1) mengidentifikasi kondisi jalan di Kecamatan Denpasar Barat, (2) mengidentifikasi karakteristik pengguna jalan di Kecamatan Denpasar Barat dan, (3) menganalisis tingkat kepadatan lalu lintas di Kecamatan Denpasar Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan sample yang diambil secara “Purporsive Sampling” yaitu jaringan jalan primer dua lajur dan dua arah sebanyak 4 jalan yang tersebar di Kecamatan Denpasar Barat. Pengumpulan data menggunakan metoda survai, observasi, pencatatan dokumen, yang selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) kondisi jalan di Kecamatan Denpasar Barat dapat dilihat dari jenis kerusakan seperti lubang pada badan jalan, retak pada badan jalan dan tambalan pada badan jalan, (2) karakteristik pengguna jalan di Kecamatan Denpasar Barat bervariasi dan dikaitkan dengan aksesbilitas yang tinggi dan kenyamanan yang disesuaikan oleh tujuan moda transportasi yang melintasi dan, (3) tingkat kepadatan lalu lintas di Kecamatan Denpasar Barat di pengaruhi faktor langsung seperti panjang jalan dan volume lalu lintas dan faktor tidak langsung seperti status jalan, bangkitan lalu lintas, simpangan bersinyal maupun tidak bersinyal dan waktu.
DAMPAK PENAMBANGAN BATU CADAS TERHADAP LINGKUNGAN FISIK DI WILAYAH DESA BANJARASEM KECAMATAN SERIRIT KABUPATEN BULELENG (KAJIAN GEOGRAFI LINGKUNGAN) Made Winda Putri Juliana; I Gede Astra Wesnawa; sutarjo sutarjo
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v1i2.20371

Abstract

Buleleng. Tujuan penelitian adalah, untuk: (1) mengetahui kondisi lingkungan fisik di DesaBanjarasem, (2) mendeskripsikan aktivitas penambangan batu cadas di Desa Banjarasem, dan(3) menganalisis dampak penambangan batu cadas terhadap lingkungan fisik di DesaBanjarasem. Penelitian ini merupakan penelitiam yang bersifat deskriptif, denganpengambilan sampel secara “Proportional Random Sampling” yaitu sebesar 48 orang yangdiambil 40% dari keseluruhan populasi sebanyak 120 yang tersebar di 2 dusun.Pengumpulan data primer dan sekunder menggunakan metoda observasi, kuesioner danpencatatan dokumen, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptitifkualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kondisi lingkungan fisik di DesaBanjarasem dilihat dari topografi merupakan dataran rendah dengan kemiringan lereng 0-2%dan teletak pada ketinggian 500m/dpl, (2) aktivitas untuk memperoleh batu cadas cukup aktifdilakukan hal itu dilihat dari intensitas dan alat-lat yang digunakan, dan (3) dampakpenambangan batu cadas terhadap lingkungan fisik cukup tinggi dirasakan dilihat darikondisi morfologi, kondisi udarangan dan kondisi tanah.
Pengaruh Perubahan Penguasaan Lahan Pertanian Terhadap Tingkat Eksistensi Subak Di Desa Medewi Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana Putu Gede Wira Kusuma; Made Suryadi; I Nyoman Suditha
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v2i1.20373

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1)Perubahan penguasaan lahan pertanian di Desa Medewi; (2)Faktor penentu/determinan perubahan penguasaan lahan di Desa Medewi; (3) Tingkat eksistensi subak di tengah maraknya perubahan penguasaan lahan pertanian di Desa Medewi. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah perubahan penguasaan lahan dan subak sedangkan yang menjdi subjeknya adalah penduduk petani. Penelitian ini mengunakan populasi petani yang berjumlah 86 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode pencatatan dokumen dan metode interview, sedangkan analisis data menggunakan analisis deskriptif komperatif dan kualitatif. Berdasarkan data yang diperoleh, hasil penelitian menunjukkan: (1)Perubahan penguasaan lahan pertanian di Desa Medewi mengalami perubahan yang cukup tinggi. (2) Faktor penjualan lahan merupakan faktor yang paling mendominasi/berpengaruh kuat memicu terjadinya penyempitan lahan pertanian (3) semakin dekat suatu wilayah subak dari pusat desa, maka tingkat eksistensi subak akan semakin rendah.

Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 13 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 12 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 3 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 9, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 9 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 8 No. 3 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 8 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 8 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 7 No. 3 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 7 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 7 No. 1 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 6 No. 3 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 6 No. 2 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 6 No. 1 (2018): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 5 No. 3 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 5 No. 1 (2017): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 3 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 3 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 2 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 2 No. 3 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 2 No. 2 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 3 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha More Issue