cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI)
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Arjuna Subject : -
Articles 188 Documents
KOMPARASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP Ariyani, Septi; Suardana, I Nyoman; Devi, Ni Luh Pande Latria
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v3i1.24629

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan menggunakan model Problem Based Learning dan siswa yang dibelajarkan menggunakan model Discovery Learning. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 1 Srono. Sampel dipilih menggunakan teknik cluster random sampling, diperoleh sebanyak dua kelas yaitu siswa kelas VIII6 sebagai kelas eksperimen II yang dibelajarkan model Discovery Learning dan kelas VIII7 sebagai kelas eksperimen I yang dibelajarkan model Problem Based Learning. Data penelitian ini adalah keterampilan berpikir kritis siswa yang dikumpulkan menggunakan metode tes. Hasil keterampilan berpikir kritis dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan rata-rata keterampilan berpikir kritis sedangkan statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan uji Ancova dengan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang dibelajarkan menggunakan model Discovery Learning lebih baik dari siswa yang dibelajarkan menggunakan model Problem Based Learning. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai rata-rata posttest pada kelas model Discovery Learning sebesar 78,4 dan kelas model Problem Based Learning sebesar 75,35.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG Purohita, I Gusti Ayu Agung Mas; Suardana, I Nyoman; Selamet, Kompyang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v3i1.24618

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan mendeskripsikan perangkat pembelajaran discovery learning pada pokok bahasan getaran dan gelombang. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) menurut Borg dan Gall. Penelitian ini dilaksanakan sampai tahap validasi ahli dan praktisi serta uji keterbacaan. Data hasil penelitian ini meliputi karakteristik perangkat pembelajaran, data hasil validitas perangkat pembelajaran dan tingkat keterbacaan. Data hasil penelitian yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Karakteristik perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah sebagai berikut. (1) Pembelajaran dimulai dengan memberikan stimulasi atau memberikan rangsangan kepada siswa dalam kegiatan pembelajaran melalui pengamatan pada fenomena yang disajikan dan siswa diminta untuk menguraikan fenomena tersebut, (2) merumuskan masalah terkait informasi awal atau fenomena yang telah disajikan, (3) mengumpulkan informasi untuk menjawab rumusan masalah, (4) melakukan kegiatan mengolah data atau analisis data, (5) menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan hasil yang didapatkan. Perangkat pembelajaran yang kembangkan ditinjau dari aspek kevalidan termasuk kategori sangat valid dapat dilihat dari nilai rata-rata angket validasi ahli dan validasi praktisi pada setiap komponen perangkat yang dikembangkan yaitu pada silabus dan RPP didapatkan rata-rata dengan skor 3,93 sedangkan untuk LKS mendapat skor rata-rata 3,95 dan instrumen penilaian mendapatkan skor rata-rata 3,96. Tingkat keterbacaan perangkat pembelajaran discovery learning tergolong dalam kategori sangat baik, dapat dilihat dari nilai rata-rata keterbacaan yaitu, 75% siswa menyatakan bahwa lembar kerja siswa (LKS) yang dikembangkan sangat baik dan 25% baik sedangkan pada instrumen penilaian siswa menyatakan 72% sangat baik dan 28% baik. Dengan demikian perangkat pembelajaran discovery learning yang telah dikembangkan sudah valid dan dapat digunakan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BRAIN BASED LEARNING (BBL) DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP Anggraini, Ni Wayan Yuliana; Ristiati, Ni Putu; Devi, Ni Luh Pande Latria
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v3i1.24630

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep siswa. Penerapan model pembelajaran Brain Based Learning (BBL) dan model pembelajaran langsung (Direct Instructional) diduga dapat mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah 1)mengetahui perbedaan model pembelajaran Brain Based Learning (BBL) dan model pembelajaran langsung terhadap pemahaman konsep siswa 2)mengetahui nilai yang lebih tinggi antara model pembelajaran Brain Based Learning (BBL) dan model pembelajaran langsung. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan Pre-test Post-test non-equivalent Control Group Design. Teknik pemilihan sampel menggunakan simple random sampling sehingga sampel yang digunakan adalah kelas VIIA sebagai kelas eksperimen1 dan VIIJ sebagai kelas eksperimen 2. Teknik analisis data menggunakan uji ancova. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1)terdapat perbedaan pemahaman konsep antara kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran Brain Based Learning (BBL) dan model pembelajaran langsung. 2)Kelompok siswa yang belajar dengan model pembelajaran Brain Based Learning (BBL) memiliki nilai yang lebih tinggi (79,16>59,10).
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS VII DI SMP NEGERI 4 KUBUTAMBAHAN TAHUN AJARAN 2018/2019 Arjani, Luh Maeri; Subagia, I Wayan; Sarini, Putri
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v3i1.24619

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan implementasi Kurikulum 2013 serta faktor pendukung dan penghambat implementasi Kurikulum 2013 dalam pengelolaan pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek dalam penelitian ini adalah guru IPA kelas VII, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan siswa kelas VII. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, studi dokumen, dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) implementasi Kurikulum 2013 dalam pengelolaan pembelajaran belum optimal, 2) faktor pendukung implementasi Kurikulum 2013 dalam pengelolaan pembelajaran IPA adalah buku pembelajaran yang sudah lengkap dimiliki oleh siswa untuk menunjang pembelajaran, dan pemasangan wifi sekolah yang memudahkan guru untuk mengakses informasi Kurikulum 2013, 3) faktor penghambat implementasi Kurikulum 2013 dalam pengelolaan pembelajaran IPA adalah rendahnya kemampuan siswa dalam membaca dan menghitung dasar, guru IPA kelas VII belum pernah mengikuti pelatihan Kurikulum 2013, serta sarana dan prasarana sekolah belum lengkap untuk menunjang pembelajaran seperti LCD.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPA BERBANTUAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI TATA SURYA Hermawan, I Komang Windu; Subagia, I Wayan; Juniartina, Putu Prima
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v3i1.24632

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa modul pembelajaran IPA berbantuan laboratorium virtual pada materi tata surya yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yang hanya dilakukan sampai tahap Develop. Subjek penelitian ini meliputi subjek uji validitas yang terdiri dari 2 orang ahli isi, 1 orang ahli media, dan 1 orang ahli bahasa. Uji kepraktisan terdiri dari 5 orang guru IPA, dan 15 orang peserta didik. Uji efektivitas melibatkan 20 orang peserta didik kelas VII A. Pelaksanaan uji kepraktisan dan uji keefektifan dilaksanakan di SMPN 6 Singaraja Tahun Ajaran 2018/2019. Pada uji efektivitas dilaksanakan secara terbatas dengan menggunakan desain One-Shot Case Study. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan angket gabungan (pada uji validitas dan uji kepraktisan) dan tes hasil belajar (pada Uji efektivitas). Hasil penelitian menunjukkan: 1) modul dinyatakan sangat valid berdasarkan hasil penilaian dari ahli isi, ahli media, dan ahli bahasa dengan perolehan nilai rata-rata secara berturut-turut sebesar 92,17, 93,07, dan 90,62. 2) modul dinyatakan sangat praktis dengan perolehan nilai rata-rata oleh praktisi guru 86,33 dan praktisi peserta didik 89,95. 3) modul dinyatakan efektif dengan hasil rata-rata nilai posttest peserta didik sebesar 80,00 dan telah melebihi nilai KKM yaitu 75. Modul dinyatakan valid, praktis, dan efektif untuk diterapkan dalam membantu proses pembelajaran.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS ARGUMENT MAPPING Shofa, Muhamad Ikhwanus; Redhana, I Wayan; Juniartina, Putu Prima
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v3i1.24620

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengumpulkan informasi awal untuk merancang draft media pembelajaran IPA berbasis argument mapping. Metode yang digunakan dalam pengumpulan informasi awal adalah studi literaur dan studi lapangan. Studi litertur dilaksanakan dengan mengumpulkan penelitian dan sumber yang relevan serta mengkaji konsep-konsep pada materi IPA sebagai dasar pengembangan multimedia interaktif berbasis argument mapping sedangkan studi lapangan dilakukan dengan cara terjun langsung dan menyebarkan angket kebutuhan media menggunakan google form ke beberapa sekolah di Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Sawan. Berdasarkan studi literatur multimedia interaktif berbais argument mapping merupakan media yang dapat membantu siswa dalam memahami konsep pembelajaran IPA melalui penyusunan argument. Berdasarkan analisis konsep IPA pada materi energi dalam sistem kehidupan menunujukkan bahwa 46% konsep yang terkandung pada materi tersebut tergolong konsep abstrak, sedangkan konsep kongkri yang terkandung hanya 20%. Siswa akan merasa sulit untuk memahami materi yang tergolong abstrak, sehingga membutuhkan bantuan unrtuk memahami konsep abstrak tersebut melalui media pembelajaran. Berdasarkan studi lapangan diketahui 82,3% siswa merasa sulit memaham materi IPA dan 59,7% siswa merasa belum cukup jika hanya mendengarkan penjelasan guru sehingga 92,3% guru dan 99% menganggap bahwa penggunaan multimedia interaktif dalam proses pembelajaran memang diperlukan. Setelah memahami apa yang dimaksud dengan argument mapping seluruh guru dan 97,5% siswa menyatakan tertarik dan ingin menggunakan multimedia tersebut dalam proses pembelajaran.
PENGELOLAAN LABORATORIUM ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SMP NEGERI 2 SINGARAJA turrahmah, Nahdiya; Pujani, Ni Made; Selamet, Kompyang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v3i2.29592

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan pengelolaan laboratorium IPA yang meliputi (1) perencanaan (2) pengorganisasian (3) pelaksanaan (4) pengawasan dan evaluasi di SMPN 2 Singaraja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus karena pengelolaan laboratorium IPA merupakan satu kesatuan sistem. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah obervasi, dokumentasi, angket dan wawancara yang dilakukan dengan kepala sekolah, wakasek bidang sarana dan prasarana, ketua laboratorium, laboran dan guru IPA. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. (1) perencanaan pnyusunan program kerja laboratorium IPA belum dilaksanakan dengan baik; (2) pengorganisasian yang dilakukan masih belum diperbaharui; (3) pelaksanaan program kerja laboratorium IPA masih sangat jarang dilakukan; (4) pengawasan dan evaluasi dilakukan secara intern; (5) faktor-faktor yang berkontribusi dalam pengelolaan laboratorium IPA SMPN 2 Singaraja yaitu laboran, siswa, waktu, serta keterbatasan alat dan bahan.
PERSEPSI GURU DAN SISWA TERHADAP MODUL KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI REAKSI REDOKS DAN TATANAMA SENYAWA Mellyzar, Mellyzar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i1.31677

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru kimia dan siswa terhadap modul kimia berbasis inkuiri terbimbing pada materi reaksi redoks dan tata nama senyawa. Metode penelitian adalah analisis deskripsi kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Taman Siswa Cabang Binjai Provinsi Sumatera Utara. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kimia SMA Taman Siswa berjumlah 5 orang dan siswa kelas XI IPA sebanyak 10 orang. Data dikumpulkan dengan instrumen angket menggunakan skala likert. Hasil Penelitian menunjukkan persentase rata-rata keseluruhan nilai yang diberikan didapatkan dari lima orang guru yaitu 91,6% katergori “Sangat Baik”. Hal ini berarti bahan ajar modul berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan oleh peneliti mempunyai kriteria sangat baik untuk digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan proses belajar mengajar pada materi reaksi redoks dan tata nama senyawa. Pada hasil persepsi siswa  yang diperoleh nilai rata-rata dari sepuluh orang siswa dengan persentase 82% kategori “Sangat Baik”, hal ini berarti bahan ajar modul berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan peneliti mempunyai kriteria sangat baik dan menarik untuk digunakan sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar pada materi reaksi redoks dan tata nama senyawa. Kata kunci: Modul, Inkuiri Terbimbing, Redoks, Tata Nama Senyawa
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARGUMENT DRIVEN INQUIRY (ADI) TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN ARGUMENTASI DAN HASIL BELAJAR IPA Arfiany, Nursuci; Ramlawati, Ramlawati; Yunus, Sitti Rahma
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i1.31575

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eskperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Argument Driven Inquiry (ADI) terhadap peningkatan keterampilan argumentasi dan hasil belajar IPA peserta didik kelas VIII SMPN 29 Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMPN 29 Makassar sebanyak 7 kelas berjumlah 248 orang, sedangkan sampelnya adalah kelas VIII 1 sebagai kelas eksperimen berjumlah 35 orang dan kelas VIII 2 sebagai kelas kontrol berjumlah 36 orang dengan pemilihan sampel secara purposive sampling. Hasil analisis deskriptif peningkatan keterampilan argumentasi peserta didik diperoleh skor rerata N-Gain pada kelas eksperimen 0,60 tergolong kategori sedang dan kelas kontrol 0,39 juga tergolong kategori sedang. Sedangkan peningkatan hasil belajar peserta didik diperoleh skor rerata N-Gain pada kelas eksperimen 0,46 kategori sedang dan kelas kontrol 0,37 tergolong kategori sedang. Berdasarkan hasil analisis inferensial menggunakan uji-t diperoleh kesimpulan bahwa pengujian keterampilan argumentasi hasil belajar menunjukkan  ditolak dan  diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Argument-Driven Inquiry (ADI) terhadap peningkatan keterampilan argumentasi dan hasil belajar IPA peserta didik didik kelas VIII SMPN 29 Makassar pada materi pokok zat aditif dan zat adiktif.
VALIDITAS LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK SISWA KELAS VIII SMP Siregar, Tiurma Banjarani; Putri, Azza Nuzullah; Kusuma Hindrasti, Nur Eka
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v3i2.28577

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS berbasis masalah pada materi sistem ekskresi yang layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran siswa kelas VIII SMP. Pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang mencirikan adanya masalah nyata sebagai konteks bagi siswa untuk mempelajari keterampilan kritis dan pemecahan masalah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan (Research & Development) dengan mengacu pada model Plomp, yang terdiri dari 5 tahap, yaitu: (1) tahap investigasi awal, (2) tahap desain, (3) tahap relasi, (4) ) tahap pengujian, tahap evaluasi dan revisi, (5) tahap implementasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan LKS berbasis masalah diperoleh rata-rata hasil validasi media 87% dengan kategori sangat valid dan rata-rata hasil ahli materi 91,5% dalam kategori sangat valid. "kategori. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan LKS berbasis masalah pada materi sistem ekskresi untuk digunakan pada siswa kelas VIII SMP yang dikembangkan dengan model Plomp sangat valid untuk digunakan kemudian dalam pembelajaran.

Page 4 of 19 | Total Record : 188