cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
JURNAL PENJAKORA
ISSN : 23563397     EISSN : 25974505     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 323 Documents
PENGARUH PELATIHAN FISIK ANAEROB TERHADAP PENINGKATAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL PEMAIN SEPAKBOLA Ratmin, Surat
JURNAL PENJAKORA Vol 2, No 1 (2015): April 2015
Publisher : JURNAL PENJAKORA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.444 KB)

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengkaji dan membuktikan pengaruh pelatihan fisik anaerob terhadap peningkatan volume oksigen maksimal pemain sepakbola. Sebagai variabel bebas adalah pelatihan fisik anaerob (acceleration sprint, hollow sprint dan interval training), sedangkan variabel terikat adalah volume oksigen maksimal.            Sampel penelitian adalah siswa putra yang mengambil extra kurikuler sepakbola sebanyak 75 orang. Sampel terbagi menjadi 3 kelompok eksperimen yaitu, (1) Kelompok eksperimen 1 (N=25), pelatihan fisik anaerob accelaration sprint, (2) Kelompok eksperimen 2 (N=25), pelatihan fisik anaerob hollow sprint, dan (3) Kelompok eksperimen 3 (N=25), pelatihan fisik anaerob interval training.Data diperoleh dengan tes awal dan akhir yaitu mengambil data volume oksigen maksimal dengan multistage fitness test (MFT) adalah tes Multi Tahap untuk mengetahui tingkat kebugaran, selanjutnya data dianalisis menggunakan statistik infrensial  melalui uji anava satu jalur pada taraf signifikansi 5%.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang bermakna antara pelatihan fisik anaerob (acceleration sprint, hollow sprint dan interval training)  terhadap peningkatan VO2 maks  pemain sepakbola, sehingga dapat dirinci sebagai berikut : (a) Terdapat peningkatan yang bermakna pada pelatihan fisik anaerob acceleration sprint terhadap VO2 maks  pemain sepakbola, (b) Terdapat peningkatan yang bermakna pada pelatihan fisik anaerob hollow sprint terhadap VO2 maks  pemain sepakbola, (c) Terdapat peningkatan yang bermakna pada pelatihan fisik anaerob interval training terhadap VO2 maks  pemain sepakbola, (2) Pelatihan fisik anaerob interval training berpengaruh lebih baik dibandingkan pelatihan fisik anaerob hollow sprint dan acceleration sprint terhadap peningkatan VO2 maks pemain sepakbola. 
TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KUALITAS LAYANAN AKADEMIK JURUSAN PENJASKESREK Kanca, I Nyoman; Dartini, NI Putu Dwi Sucita
JURNAL PENJAKORA Vol 2, No 2 (2015): September 2015
Publisher : JURNAL PENJAKORA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (987.566 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa dan kualitas layanan akademik Jurusan Penjaskesrek yang meliputi 5 dimensi yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty. Sampel penelitian 268 orang mahasiswa Jurusan Penjaskesrek, FOK Undiksha yang diambil secara acak (simple random sampling). Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui tingkat kepuasan dan kualitas layanan akademik Jurusan Penjaskesrek. Kesimpulan hasil penelitian adalah (1) mahasiswa cukup puas dengan layanan akademik Jurusan Penjaskesrek dan (2) kualitas layanan akademik Jurusan Penjaskesrek cukup baik. Tingkat kepuasan mahasiswa dibagi menjadi lima dimensi yang hasil penelitian menunjukkan tingkat kepuasan dimensi tangible adalah cukup puas, dimensi reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty kategori puas. Dari kualitas layanan akademik Jurusan Penjaskesrek untuk kelima dimensi kualitas layanan dimensi tangible cukup baik, dimensi reliability baik, dimensi responsiveness, assurance, dan emphaty kualitas layanan kategori cukup baik.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN TINGKAT MOTOR ABILITY TERHADAP KETERAMPILAN SMASH LURUS SEPAK TAKRAW MAHASISWA PENJASKESREK FOK UNDIKSHA Semarayasa, I Ketut
JURNAL PENJAKORA Vol 2, No 2 (2015): September 2015
Publisher : JURNAL PENJAKORA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.323 KB)

Abstract

Sepak takraw merupakan permainan yang mempergunakan bola dari rotan atau plastic (synthetic fibre) dilakukan di atas lapangan empat persegi panjang dan rata. Dalam bermain sepak takraw diperlukan beberapa teknik dasar. Salah satunnya adalah teknik dasar smash lurus. Akan tetapi, mahasiswa Putra Jurusan Penjaskesrek FOK Undiksha dalam melakukan smash lurus masih kurang maksimal. Sementara itu, untuk bisa bermain sepak takraw  seorang pemain sepak takraw yang baik, mereka juga harus memiliki tingkat kemampuan motor ability yang tinggi pula. Penelitian dirancang untuk menginvestigasi pengaruh strategi pembelajaran  dan kemampuan motor ability terhadap keterampilan smash lurus dalam permainan sepak takraw pada mahasiswa putra Jurusan Penjaskesrek FOK Undiksha.Desain yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah faktorial 2 x 2. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proporsionalrandom sampling.. Data diambil dengan Barrow Motor Ability Test dan tes keterampilan dasar sepak takraw. Simpulan 1)Ada perbedaan pengaruh signifikan antara  strategi pembelajaran driil dan  strategi bermain  terhadap keterampilan smash lurus dalam permainan sepak takraw, 2)Ada perbedaan pengaruh keterampilan smash lurus dalam permainan  sepak takraw antara yang memiliki kemampuan motor ability  tinggi dan rendah, 3)Ada pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan motor ability terhadap keterampilan lurus dalam permainan  sepak takraw.
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN DRILL DENGAN POWER LENGAN TINGGI DAN RENDAH TERHADAP HASIL SERVIS SLICE PETENIS PUTRA USIA 10-12 TAHUN Irawan, Ricko
JURNAL PENJAKORA Vol 3, No 1 (2016): April 2016
Publisher : JURNAL PENJAKORA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.888 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) perbedaan pengaruh antara model latihan drill jarak pukul bertahap dan tetap terhadap hasil pukulan servis petenis putra usia 10-12 tahun, 2) perbedaan pengaruh antara tingkat power lengan tinggi dan rendah terhadap hasil pukulan servis petenis putra usia 10-12 tahun, 3) interaksi antara model latihan drill jarak pukul bertahap dan tetap dan tingkat power lengan tinggi dan rendah terhadap hasil pukulan servis petenis putra usia 10-12 tahun. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen dengan rancangan factorial 2 x 2. Instrumen penelitian untuk power lengan menggunakan ball medicine, dan servis slice menggunakan J. E. Hewwit’ s Tennis Achievment Test. Analisis data dalam penelitian ini yang dinilai adalah data variable yang terdiri dari satu variabel bebas yang dimanipulasi yaitu model drill dan satu variabel bebas yang dikendali atau variabel atributif yaitu power lengan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa : 1) Model latihan drill jarak pukul bertahap dan tetap berpengaruh signifikan terhadap hasil pukulan servis, 2) Tingkat power lengan tinggi dan rendah berpengaruh signifikan terhadap hasil pukulan servis, 3) interaksi antara model latihan drill jarak pukul dan tingkat power lengan berpengaruh signifikan terhadap hasil pukulan servis dimana a) model drill jarak pukul bertahap lebih tinggi dari pada model drill jarak pukul tetap pada kelompok power lengan rendah, dan b) model drill jarak pukul tetap lebih tinggi dari pada model drill jarak pukul tetap pada kelompok power lengan tinggi.
LATIHAN FISIK DAN OSTEOPOROSIS PADA WANITA POSTMENOPAUSE Lestari, Ni Made Sri Dewi
JURNAL PENJAKORA Vol 3, No 1 (2016): April 2016
Publisher : JURNAL PENJAKORA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.698 KB)

Abstract

Osteoporosis merupakan penyakit yang terjadi akibat proses penuaan yang ditandai dengan penurunan masa dan kekuatan tulang sehingga tulang mudah patah. Osteoporosis dapat terjadi pada wanita maupun laki-laki tetapi pada wanita lebih banyak karena adanya pengaruh menopause. Menopause merupakan masa dimana wanita sudah tidak menstruasi selama minimal  12 bulan berturut-turut yang umumnya terjadi pada usia 45-55th. Banyak faktor risiko yang menyebabkan terjadinya osteoporosis salah satunya kurangnya latihan fisik. Latihan fisik sangat bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang salah satunya dengan berjalan dan latihan pembebanan. Latihan ini harus dilakukan dengan baik, benar dan berkelanjutan agar dapat mencegah dan mengobati osteoporosis. 
KONTRIBUSI KOORDINASI MATA-KAKI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKSILA DALAM PERMAINAN SEPAKTAKRAW SISWA SMP NEGERI 1 TANASITOLO KABUPATEN WAJO Rizal, Andi
JURNAL PENJAKORA Vol 3, No 2 (2016): September 2016
Publisher : JURNAL PENJAKORA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.477 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat kontributif yang bertujuan untuk mengetahui kontribusi variabel koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadap keterampilan sepaksila dalam permainan sepaktakraw pada siswa SMP Negeri 1 Tanasitolo Kabupaten Wajo, menggunakan sampel sebanyak 40 siswa putera yang diperoleh secara random. Selanjutnya dilakukan pengumpulan data masing-masing variabel penelitian menggunakan instrumen tes kordinasi mata-kaki (Soccer Wall Volley Test), tes keseimbangan dinamis (dynamic balance test), dan tes keterampilan sepaksila yang sudah baku. Pengolahan dan analisis data menggunakan teknik analisis regresi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan penelitian sebagai berikut: (1) Ada kontribusi yang signifikan koordinasi mata-kaki terhadap keterampilan sepaksila dalam permainan sepaktakraw pada siswaSMP Negeri 1 Tanasitolo Kabupaten Wajo,  sebesar  47,90 %. (2) Ada kontribusi yang signifikan keseimbangan terhadap keterampilan sepaksila dalam permainan sepaktakraw pada siswa SMP Negeri 1 Tanasitolo Kabupaten Wajo, sebesar 59,30%. (3) Ada kontribusi yang signifikan perpaduan koordinasi mata-kaki dan keseimbangan terhadap keterampilan sepaksila dalam permainan sepaktakraw pada siswa SMP Negeri 1 Tanasitolo Kabupaten Wajo, sebesar 75,40 %.
TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR GUGUS VI KECAMATAN SUKASADA Dartini, Ni Putu Dwi Sucita; Suwiwa, I Gede; Spyanawati, Luh Putu
JURNAL PENJAKORA Vol 4, No 1 (2017): April 2017
Publisher : JURNAL PENJAKORA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.562 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa kelas V Sekolah Dasar Gugus VI Kecamatan Sukasada. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode tes dan pengukuran. Populasi adalah seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar Gugus VI Kecamatan Sukasada Tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 188 orang. Sampel berjumlah 119 orang siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling yang tersebar kedalam 5 sekolah yaitu  SDN 1 Panji Anom, SDN 3 Panji Anom, SDN 4 Panji Anom, SDN 1 Tegallinggah dan SDN 2 Tegallinggah. Tingkat kebugaran jasmani siswa diukur menggunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk anak umur 10-12 tahun yang merupakan satu rangkaian tes yang terdiri dari 5 butir tes yaitu lari 40 meter, gantung siku tekuk, baring duduk 30 detik, loncat tegak, dan lari 600 meter. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu menjumlahkan nilai total dari masing-masing butir tes sesuai dengan norma yang sudah ada dan selanjutnya mencari persentase tingkat kebugaran jasmani siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebugaran siswa berada yaitu  kategori baik sekali tidak ada (0%), kategori baik sebanyak 2 orang (1,68%), kategori sedang sebanyak 57 orang (47,90%), kategori kurang sebanyak 45 orang (37,82%) dan kategori kurang sekali sebanyak 15 orang (12,61%). Secara rata-rata skor kebugaran jasmani siswa kelas V SD Gugus VI Kecamatan Sukasada-Buleleng adalah 12,90 atau berada pada kategori kurang.
STUDI KELAYAKAN FASILITAS SARPRAS OLAHRAGA INDOOR DI FIK UNNES Irawan, Ricko
JURNAL PENJAKORA Vol 4, No 1 (2017): April 2017
Publisher : JURNAL PENJAKORA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.062 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan fasilitas sarpras olahraga Indoor di FIK Unnes. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah manajemen laboratorium FIK Unnes yang terdiri dari prodi PJKR, PKLO dan IKOR. Subjek pada penelitian ini adalah 1 ketua lab PJKR dan 1 anggota, 1 ketua lab IKOR dan 1 anggota, 1 ketua lab PKLO dan 1 anggota. Objek dalam penelitian ini adalah sarana dan prasarana Indoor FIK Unnes. Teknik sampling yang digunakan, 1)observasi, 2) wawancara, dan 3) dokumentasi.Teknik analisis yang digunakan adalah menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Simpulan penelitian ini adalah kelayakan fasilitas sarana dan prasaranaolahraga di laboratorium Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang dinilai dari kuantitasnya sudah baik akan tetapi dilihat dari kualitasnya masih belum memenuhi nilai-nilai 7 pilar konservasi. Saran penelitian ini 1) Fakultas Ilmu Keolahragaan perlu membuat kebijakan terkait dengan penerapan nilai-nilai konservasi di lingkungan laboratorium FIK Unnes terkait transportasi internal seperti kebijakan pada calon mahasiswa baru yang hendak diterima untuk bersedia tidak menggunakan kendaraan bermotor untuk mobilitas disekitar kampus FIK Unnes, dan kebijakan serupa yang jika diperlukan untuk calon pengajar dan tenaga pendidikan yang akan mengabdikan dirinya di Universitas Negeri Semarang, 2) Perlu diperhatikan lebih mendalam dalam pengelolaan limbah di sekitar laboratorium. Karena masih banyaknya kertas bekas pakai yang tidak didaur ulang serta masih menjadikan energi listrik sebagai energi utama dalam penerangan, maka perlu peningkatan dengan memanfaatkan energi matahari. 
Analisis Pemberitaan Olahraga pada Rubrik Gelora Harian Wawasan Haryati, Tuti; Putra, Ranu Baskora Aji; Setyawati, Heny
JURNAL PENJAKORA Vol 4, No 2 (2017): September 2017
Publisher : JURNAL PENJAKORA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.978 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis isi berita yang disajikan dalam rubrik Gelora Harian Wawasan. Diantaranya mengenai lingkup berita, jenis olahraga, ukuran berita, tujuan berita, kelengkapan lead, nilai berita, pemuatan foto dan penggunaan kutipan langsung.Pendekatan menggunakan deskriptif kuantitatif dengan metode analisis isi,. Populasi penelitian adalah semua isi berita olahraga dalam rubrik Gelora Harian Wawasan pada edisi April 2016 sampai Maret 2017. Menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel 100 edisi atau 583 berita olahraga. Uji reliabilitas intercoder diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 82% dan menghasilkan 480 berita olahraga. Hasil penelitian menunjukan proporsi berita daerah 63%, nasional 25% dan internasional 59%; olahraga prestasi  98.3%, rekreasi 1.3% dan pendidikan 0.4%;. berita ukuran  sedang 55%, panjang 29% dan pendek 16%; Informational news 38%, announcement news 13%, follow up 13%, image building 19% dan clarification 17%; lead lengkap 62% dan lead tidak lengkap 38%; berita aktual 42%, akibat 13%, kedekatan 13%, konflik 26%, orang penting 7% dan kejutan 12%; berita berfoto 59% dan tidak berfoto 41%. Berita menggunakan kutipan 93% dan tidak menggunakan kutipan 7%. Simpulan penelitian ini terdapat perbedaan proporsi antar kategori dari setiap unit analisis berita. Kata-kata kunci : berita, olahraga, gelora harian wawasan
KORELASI ANTARA KOMPETENSI PEDAGOGIK, SUPERVISI GURU PENDAMPING, DAN SARANA PRASARANA DENGAN KINERJA GURU PENJASORKES SMA DI KABUPATEN PEKALONGAN Kresnapati, Pandu
JURNAL PENJAKORA Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : JURNAL PENJAKORA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.193 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan korelasi antara kompetensi pengetahuan pedagogik, supervisi guru pendamping, dan sarana prasarana dengan kinerja guru penjasorkes SMA di Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan korelasional. Hasil penelitian 1) korelasi antara kompetensi pengetahuan pedagogik dengan kinerja nilai R=0,324, 2) korelasi antara supervisi guru pendamping  dengan kinerja nilai R=0,451, 3) korelasi antara sarana prasarana dengan kinerja nilai R=0,406, 4) korelasi antara kompetensi pengetahuan pedagogik dan supervisi guru pendamping dengan kinerja nilai R=0,451, 5) korelasi antara kompetensi pengetahuan pedagogik dan sarana prasarana dengan kinerja R=0,406, 6) korelasi antara supervisi guru pendamping dan sarana prasarana  dengan kinerja R =0,510, dan 7) korelasi antara kompetensi pengetahuan pedagogik, supervisi guru pendamping dan sarana prasarana dengan kinerja nilai R =0,574. Simpulan dari penelitian ini adalah ada korelasi positif antara kompetensi pengetahuan pedagogik, supervisi guru pendamping, dan sarana prasarana dengan kinerja guru penjasorkes SMA di Kabupaten Pekalongan. Diharapkan kepada guru penjas lebih meningkatkan kemampuan kompetensi pengetahuan pedagogik, pihak sekolah meningkatkan pengadaan sarana prasarana penunjang pembelajaran, dan dinas pendidikan untuk sering mengadakan program supervisi guru pendamping.Kata-Kata Kunci : Kompetensi Pedagogik, Sarana dan Prasarana Penjas

Page 2 of 33 | Total Record : 323